Ancaman Bencana
•
Tumbukan Indo
Australia - Euroasia
•
Gempa Besar
SAMUDERA TEMPAT PELANGGARAN HUKUM
1. AKSI TEROR
2. PEROMPAKAN & PEMBAJAKAN
3. PENYELUDUPAN, IKAN, MINYAK, HANDAK, PASIR, KAYU
4. IMIGRASI GELAP
5. PERDAGANGAN NARKOTIK & OBAT TERLARANG
6. TANGKAP IKAN ILEGAL
7. PENCURIAN KEKAYAAN ALAM 8. PENCEMARAN LAUT
•
Ditemukan karbonat
reef/terumbu (carbonate
build up)
•
Ditemukan hidrokarbon
dan minyak bumi
•
Gas hidrat/methan
POTENSI
EKONOMI
LEBIH 100,000
KAPAL SETIAP
TAHUN
• 66 % MINYAK DUNIA • 33 % KAPAL KARGO
Indian Ocean Rim
Association for Regional
Cooperation
(IOR-ARC)
IOR-ARC
organisasi regional yang didirikan untuk
mengakomodasi berbagai
kepentingan masyarakat di
tepi Samudera Hindia seperti Kepentingan ekonomi, politik sosial, budaya bahkan
7 Negara
Negara
Pendiri
Australia India
Kenya
Mauritius Oman
Singapore
NEGARA ANGGOTA
18 Negara
1.Australia
2.Bangladesh 3.India
4.Indonesia 5.Iran
6.Kenya
9.Mauritius
10.Mozambique 11.Oman
12.Singapura
13.Afrika Selatan 14.Sri Lanka
15.Tanzania 16.Thailand
5 Negara
1 OI
Cina Mesir
Perancis Jepang
Inggris
3 PILAR IOR-ARC
1. Forum Bisnis/Indian Ocean Rim Business
Forum (IORBF)
2. Kelompok Akademisi/Indian Ocean Rim
Academic Group (IORAG)
3. Kelompok Kerja Perdagangan dan Investasi
Working Group on Trade and Investment
IOR-AG
organisasi yang berada di
bawah IOR-ARC yang bertugas untuk melakukan kajian di
Lambatnya Kemajuan
IOR-ARC
1.Dana program kegiatan yang tidak memadai.
2.Koordinasi yang amat kurang diantara para anggota.
3.Kurangnya mekanisme untuk mengatur tindak lanjut
kegiatan.
4.Kurangnya ketertarikan para anggota untuk melakukan
Kelompok Akademisi
Indian Ocean Rim
Hubungan IOR-ARC dan
IOR-AG
The association includes bodies known as the Indian Ocean Rim Business Forum (IORBF) and the
Indian Ocean Rim Academic Group (IORAG) in accordance with the
• Waktu sidang = Council of Minister
(COM) &
Committee of Senior Officials (CSO), atau
sesuai kebutuhan
• Berhub. dengan CSO dan Sekrt
memutuskan,merumuskan dan menerapkan
kebijakan dan program kerja
• Membangun kerjasama dengan
jaringan
bisnis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM),
• Aktif dalam sidang IOR-AG • Indonesia menawarkan
(kembali)
Program beasiswa Kerjasama Negara berkembang dan
• Program Dharmasiswa untuk
program non gelar, bagi
mahasiswa Negara anggota
AG yang yang berminat kuliah di