• Tidak ada hasil yang ditemukan

SUBBID PENYUSUNAN PROGRAM DIKLAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SUBBID PENYUSUNAN PROGRAM DIKLAT"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Tanggal Pembuatan

Tanggal Revisi

Tanggal Efektif

Disahkan oleh

Kepala Badan Kepegawaian Daerah

Nama SOP

Fasilitasi Izin Belajar

SUB BIDANG PENYUSUNAN PROGRAM

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI BIDANG DIKLAT

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

(2)

PROSEDUR

No

Uraian Prosedur

Pelaksana

Mutu Baku

Ket

JFU

Subbid

Ka

Kabid

Ka BKD

Sekda

Bupati

Kelengkapan

Persyaratan/

Waktu

Output

1

Berkas Permohonan Masuk dari

Instansi Pengusul

2

Berkas Diperiksa

kelengkapannya, dituangkan

dalam lembar verifikasi dan

proses print out

Sesuai dengan

Peraturan

Verifikasi dan

Print Out Izin

Belajar

Dasar Hukum :

Kualifikasi Pelaksana :

1.

Undang- undang Nomor 43 Tahun 1999 Tentang Perubahan Atas Undang-undang

Nomor 8 Tahun 1974 Tentang Pokok- Pokok Kepegawaian.

2.

Undang- undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

3.

Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 18 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Tugas

Belajar dan Izin Belajar bagi Pegawai Negeri Sipil Daerah yang telah diubah dengan

Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 40 Tahun 2009.

1. Jabatan Fungsional Umum (JFU).

2. Kepala Sub Bidang Penyusunan Program Pendidikan dan Pelatihan.

3. Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan.

4. Kepala Badan Kepegawaian Daerah.

5. Sekretaris Daerah.

6. Bupati.

Keterkaitan :

Peralatan dan Perlengkapan :

1. Instansi Pengusul/Teknis.

2. Internal BKD.

1. Komputer.

2. Printer.

3. Aturan Yuridis Formal.

Peringatan :

Pencatatan dan Pendataan :

1. Kekurangan berkas berakibat pada terhambatnya proses pemberian Fasilitasi Izin Belajar

2.

Penandatanganan mengacu pada pejabat yang berwenang menandatangani Izin Belajar,

yaitu Bupati. Dengan pelaksanaan sebagai berikut :

a. Bupati, bagi PNSD yang mengikuti jenjang S3/Kepala Instansi.

b.

Sekretaris Daerah, bagi PNSD yang mengikuti jenjang pendidikan D I, D II, D III, D IV,

S 1, S 2 dan S 3.

c. Kepala BKD, bagi PNS yang mengikuti jenjang SLTP dan SLTA.

(3)

3

Hasil Print Out diteruskan

kepada Kasubbid untuk dikoreksi

dan diparaf

10 Menit

Izin Belajar

diparaf

Kasubbid

Rangkap 2

4

Kasubbid meneruskan ke Kabid

untuk diparaf

5 Menit

Izin Belajar

diparaf Kabid

5

Surat Izin Belajar, kemudian

diteruskan kepada kepala

BKD/Sekda/Bupati untuk

ditandatangani.

Izin Belajar

ditandatangani

Ka. BKD/Sekda

Proses

Penandatanganan

disesuaikan dengan

jenjang pendidikan

yang akan diikuti

6

JFU mengambil Surat Izin

Belajar yang telah

ditandatangani oleh Ka

BKD/Sekda/Bupati

10 Menit

Izin Belajar

telah

ditandatangani

Ka. BKD/Sekda

7

Penggandaan, mengirimkan

Surat Izin Belajar kepada

pemohon, tembusan kepada

Kepala Instansi dan Arsip

10 Menit

Surat Izin

Belajar

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

KABUPATEN KULON PROGO,

TTD

Drs. DJULISTYO

Pembina Utama Muda ; IV/c

NIP. 19620715 198903 1 005

Nomor SOP

Tanggal Pembuatan

Tanggal Revisi

Tanggal Efektif

Disahkan oleh

Kepala Badan Kepegawaian Daerah

Nama SOP

Fasilitasi Izin Seleksi Belajar

SUB BIDANG PENYUSUNAN PROGRAM

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI BIDANG DIKLAT

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

(4)

Dasar Hukum :

Kualifikasi Pelaksana :

1.

Undang- undang Nomor 43 Tahun 1999 Tentang Perubahan Atas Undang-undang

Nomor 8 Tahun 1974 Tentang Pokok- Pokok Kepegawaian.

2.

Undang- undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

3.

Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 18 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Tugas

Belajar dan Izin Belajar bagi Pegawai Negeri Sipil Daerah yang telah diubah dengan

Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 40 Tahun 2009.

1. Jabatan Fungsional Umum (JFU).

2. Kepala Sub Bidang Penyusunan Program Pendidikan dan Pelatihan.

3. Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan.

4. Kepala Badan Kepegawaian Daerah.

5. Sekretaris Daerah.

Keterkaitan :

Peralatan dan Perlengkapan :

1. Instansi Pengusul/Teknis.

2. Internal BKD.

1. Komputer.

2. Printer.

3. Aturan Yuridis Formal.

Peringatan :

Pencatatan dan Pendataan :

1. Kekurangan berkas berakibat pada terhambatnya proses pemberian Fasilitasi Izin Seleksi

Belajar

2.

Penandatanganan harus mengacu pada pejabat yang berwenang menandatangani Izin

Seleksi Belajar, yaitu Bupati. Dalam pelaksanaannya dilimpahkan kepada :

a. Sekretaris Daerah, bagi PNSD yang melanjutkan ke jenjang S3/Kepala Instansi.

b. Kepala BKD, bagi PNS selain huruf a. Diatas.

1. Database PNS Pemerintah Kabupaten Kulon Progo.

2. Database Pendidikan PNSD pada Sub Bidang.

PROSEDUR

No

Uraian Prosedur

Pelaksana

Mutu Baku

Keterangan

JFU

Subbid

Ka

Kabid

Ka BKD

Sekda

Kelengkapan

Persyaratan/

Waktu

Output

(5)

2

Berkas Diperiksa

kelengkapannya, dituangkan

dalam lembar verifikasi dan

proses print out

Peraturan

Bupati 18

Tahun 2007 jo

40 Tahun 2009

1 – 2

Hari

Lembar

Verifikasi dan

Print Out Izin

Seleksi Belajar

3

Hasil Print Out diteruskan

kepada Kasubbid untuk dikoreksi

dan diparaf

10 Menit

Izin Seleksi

Belajar diparaf

Kasubbid

Rangkap 2

4

Kasubbid meneruskan ke Kabid

untuk diparaf

5 Menit

Izin Seleksi

Belajar diparaf

Kabid

5

Surat Izin Seleksi Belajar,

kemudian diteruskan kepada

kepala BKD/Sekda untuk

ditandatangani.

Izin Seleksi

Belajar

ditandatangani

Ka. BKD/Sekda

Proses Penandatanganan

disesuaikan dengan jenjang

pendidikan yang akan diikuti

6

JFU mengambil Surat Izin

Seleksi Belajar yang telah

ditandatangani oleh Ka BKD

atau Sekda

10 Menit

Izin Seleksi

Belajar telah

ditandatangani

Ka. BKD/Sekda

7

Penggandaan, mengirimkan

Surat Izin Seleksi Belajar

pemohon, tembusan kepada

Kepala Instansi dan Arsip

10 Menit

Surat Izin

Seleksi Belajar

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

KABUPATEN KULON PROGO,

TTD

Drs. DJULISTYO

Pembina Utama Muda ; IV/c

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian di Pekon Pahmungan Repong Damar Kabupaten Pesisir Barat (Plot Permanen Universitas Lampung) pada bulan Juni 2015keanekaragaman ditemukan 15

Saya benci karena banyak produk yang tidak layak untuk di jual ke konsumen di Indomaret

Tabel 6.. Jika dibandingkan dengan Standar Nasional nilai tersebut sudah berada jauh di atas batas maksimum. Sehingga air limbah dari kegiatan penambangan terus

Suasana yang baik dapat dilihat juga dari tempat yang nyaman bau, musik yang santai atau sesuai dengan suasana hati, tidak dapat dipungkiri bahwa banyak konsumen lebih

Sejalan dengan gagasan tersebut, Arends & Kilcher (2010) juga mengemukakan langkah-langkah perencanaan pembelajaran kooperatif, yaitu: (1) memilih tipe pembelajaran

Taman Nasional Baluran akan lebih dikenal calon wisatawan di Indonesia dengan adanya strategi promosi dan media promosi yang efektif dan efisien sehingga dapat memperkuat citra

Perancangan tata letak pabrik harus didesain secara efektif dan efisien. Tata letak pabrik harus diperhatikan untuk mempermudah mobilitas pabrik seperti tempat kerja karyawan,

Dengan Nama Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga dipungut retribusi sebagai pembayaran atas pelayanan tempat rekreasi, pariwisata dan Olahraga yang disediakan,