KRITERIA KEBERTERIMAAN LIMBAH
(
WASTE ACCEPTANCE CRITERIA
)
LIMBAH RADIOAKTIF TERBAKAR
PUSAT TEKNOLOGI LIMBAH RADIOAKTIF
BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
KRITERIA KEBERTERIMAAN
LIMBAH RADIOAKTIF TERBAKAR
Nomor Dokumen
Edisi/Revisi
Tanggal Efektif
Halaman
P-004/BN 04 03/TLR
1/0
1 Januari 2017
1
KRITERIA KEBERTERIMAAN
LIMBAH RADIOAKTIF TERBAKAR
Nomor Dokumen
Edisi/Revisi
Tanggal Efektif
Halaman
P-004/BN 04 03/TLR
1/0
1 Januari 2017
2
DAFTAR ISI
1.
PENDAHULUAN
... 3
1.1.
Ruang Lingkup
... 3
1.2.
Proses
... 3
1.3.
Keberterimaan Limbah
... 3
2.
KRITERIA KEBERTERIMAAN LIMBAH
... 3
2.1.
Karakteristik Fisika dan Kimia
... 3
2.1.a.
Pemisahan/ Segregasi Limbah
... 3
2.1.b.
Keberterimaan Limbah Radioaktif Terbakar
... 4
2.2.
Karakteristik Radiologi
... 5
2.2.a
Batasan Radioaktivitas ... 5
2.2.b
Radionuklida Fisil
... 5
2.2.c
Radiasi Paket Limbah
... 5
2.3.
Persyaratan Bungkusan dan Transportasi
... 6
3.
DAFTAR ISTILAH
... 6
KRITERIA KEBERTERIMAAN
LIMBAH RADIOAKTIF TERBAKAR
Nomor Dokumen
Edisi/Revisi
Tanggal Efektif
Halaman
P-004/BN 04 03/TLR
1/0
1 Januari 2017
3
1. PENDAHULUAN
Dokumen ini mendefinisikan kriteria keberterimaan limbah untuk jenis limbah
radioaktif terbakar dengan mempertimbangkan keselamatan proses pengolahan limbah
dan keselamatan lingkungan.
1.1.
Ruang Lingkup
Dokumen Kriteria Keberterimaan Limbah ini memuat persyaratan umum untuk jenis
limbah radioaktif terbakar yang meliputi persyaratan karakteristik yang dapat diterima,
persyaratan bungkusan, dan persyaratan pengangkutan ke Pusat Teknologi Limbah
Radioaktif (PTLR) – BATAN.
1.2.
Proses
Kriteria ini mengikat untuk setiap pengiriman limbah radioaktif terbakar ke PTLR
-BATAN. Setelah dilakukan pengiriman, limbah tersebut dan limbah sekunder yang
timbul dari pengolahan menjadi tanggung jawab PTLR – BATAN.
1.3.
Keberterimaan Limbah
Diperlukan kepastian bahwa limbah yang dikirim ke PTLR – BATAN sesuai dengan
kriteria keberterimaan limbah yang dipersyaratkan dalam dokumen ini. Limbah hanya
akan diterima dari penghasil limbah jika sesuai dengan kriteria keberterimaan limbah
dalam dokumen ini. Limbah yang tidak sesuai dengan kriteria ini menjadi tanggung
jawab penghasil limbah untuk memilah dan mengelompokkannya dalam jenis limbah
yang sesuai.
Dalam keadaan khusus, kriteria ini dapat dilengkapi ketentuan lain dengan persetujuan
antara penghasil limbah, PTLR – BATAN, dan pihak terkait dengan tetap
memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. KRITERIA KEBERTERIMAAN LIMBAH
Kriteria keberterimaan limbah terdiri dari karakteristik fisika, kimia, radiologi, dan
persyaratan bungkusan serta transportasi.
2.1. Karakteristik Fisika dan Kimia
2.1.a. Pemisahan/ Segregasi Limbah
KRITERIA KEBERTERIMAAN
LIMBAH RADIOAKTIF TERBAKAR
Nomor Dokumen
Edisi/Revisi
Tanggal Efektif
Halaman
P-004/BN 04 03/TLR
1/0
1 Januari 2017
4
limbah yang telah ditetapkan PTLR – BATAN. Limbah radioaktif terbakar
terdiri dari limbah material terkontaminasi dalam bentuk padat yang dapat
terbakar, limbah cairan organik, dan limbah biologis.
Tabel 1. Jenis dan Persyaratan Keberterimaan Limbah Radioaktif Terbakar
Jenis Limbah
Persyaratan
Padat
Bahan mudah terbakar antara lain : kertas,
kain, kayu, dan plastik. Tidak boleh
mengandung logam dan cairan.
Cairan organik
cairan terkontaminasi dan oli pelumas,
kecuali minyak transformator listrik
dan pyralen;
cairan scintillation (xylene – toluene)
dengan pengecualian acetone dan
benzene;
tributyl phosphate (TBP) terlarut
maksimm 20% dalam dodecan.
Limbah biologis
Binatang percobaan berbadan kecil (< 7,5
Kg)
dengan kandungan radionuklida
berumur paro < 150 hari.
2.1.b. Keberterimaan Limbah Radioaktif Terbakar
Hanya limbah material terkontaminasi atau teraktivasi aktivitas rendah yang
diterima oleh PTLR – BATAN, tidak boleh mengandung sumber radioaktif
terbungkus. Limbah tersebut bisa berbentuk bahan padat tidak mampat.
KRITERIA KEBERTERIMAAN
LIMBAH RADIOAKTIF TERBAKAR
Nomor Dokumen
Edisi/Revisi
Tanggal Efektif
Halaman
P-004/BN 04 03/TLR
1/0
1 Januari 2017
5
2.2. Karakteristik Radiologi
2.2.a Batasan Radioaktivitas
Batasan radioaktivitas ditentukan oleh spesifik peralatan yang digunakan dan
jenis proses yang dilakukan. Hal ini dilakukan untuk menjamin keselamatan
proses.
Tabel 2. Batasan Radioaktivitas Limbah Radioaktif Terbakar
Jenis Limbah
Batasan Radioaktivitas
Pada jenis limbah tidak boleh mengandung radionuklida fisil.
Radionuklida yang masuk ke dalam golongan radionuklida fisil di antaranya :
KRITERIA KEBERTERIMAAN
LIMBAH RADIOAKTIF TERBAKAR
Nomor Dokumen
Edisi/Revisi
Tanggal Efektif
Halaman
P-004/BN 04 03/TLR
1/0
1 Januari 2017
6
2.3. Persyaratan Bungkusan dan Transportasi
Tabel 3. Limbah Radioaktif Terbakar dan Jenis Pembungkusnya
Jenis Limbah
Pembungkus
Padat
drum metal 100 liter dengan spesifikasi
khusus terbuat dari baja tipe BD37 dengan
dimensi : diameter 44 cm, tinggi 68 cm
dan tebal 0,5 mm (spesifikasi teknis
terlampir)
Cairan organik
menggunakan drum HDPE 60 L
atau
jerigen kimia 10 – 20 liter
Limbah biologis
Dalam kondisi beku (
deep frozen
) di
dalam
kantong
plastik,
kemudian
dimasukkan
dalam
drum
100
liter
(spesifikasi sama dengan untuk limbah
padat)
Untuk limbah radioaktif terbakar dalam bentuk padat dengan dimensi khusus
yang tidak dapat dikemas dengan drum 100 L, dapat menggunakan pembungkus
plastik dan pembungkus luar yang dapat mencegah kontaminan terdispersi ke
lingkungan. Untuk tujuan inventarisasi, limbah dengan dimensi khusus ini
dihitung berdasarkan volume limbah tersebut.
Untuk limbah yang berasal dari luar Kawasan Nuklir Serpong, harus
mendapatkan persetujuan pengangkutan dari BAPETEN berdasarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 58 tahun 2015 tentang Keselamatan Radiasi dan Keamanan
dalam Pengangkutan Zat Radioaktif.
Penghasil limbah bertanggung jawab dalam pemilahan, pengelompokkan,
pengawasan, hingga pemenuhan terhadap persetujuan pengangkutan dari
BAPETEN.
3. DAFTAR ISTILAH
Bungkusan
adalah pembungkus dengan isi zat radioaktif di dalamnya yang disiapkan
untuk diangkut.
KRITERIA KEBERTERIMAAN
LIMBAH RADIOAKTIF TERBAKAR
Nomor Dokumen
Edisi/Revisi
Tanggal Efektif
Halaman
P-004/BN 04 03/TLR
1/0
1 Januari 2017
7
LAMPIRAN
KRITERIA KEBERTERIMAAN
LIMBAH RADIOAKTIF TERBAKAR
Nomor Dokumen
Edisi/Revisi
Tanggal Efektif
Halaman
P-004/BN 04 03/TLR
1/0
1 Januari 2017
8
(
WASTE ACCEPTANCE CRITERIA
)
(
)
!" #$#%& $&'() *+& #!&,
(+" " % " !$&* " & #" $
9:;<=:; > 9=? =:< =:;@> >A
B:C @< < =:9D @C> 9E;
FG HG IJG KL H M N O P Q RQ S TM UQ RQ VWN XX WYO ZMK [ Q Z \WY WHWN ]^__`a bc_d_`aefg ha_ hi jklj mno _hp
h
|}~}~ | } }~
} }| |~
¡¢¢£¤ ¥¦¢§¢£¤¨©ª «¤¢ «¬ ®¯ °±² ¢«³
²
´ µ¶· µ¸¹º¹
1.
»¼ ½¾¿ ÀÁ ÂÁ¿ ½... 3
1.1.
Ã Ä ÅÆ ÇÂÈ Æ ÇÉÄÊ... 3
1.2.
»ËÌÍÎÍ... 3
1.3.
ÏÎÐÎËÑÎËÈÒÅÅÆÂÈ ÒÐÅÓ... 3
2.
ÏÃ Ô Õ¼ÃÔ ¿Ï¼Ö¼ÃÕ¼ÃÔ ×¿¿½ÂÔ ×Ö¿ À... 3
2.1.
ÏÅË ÅÉ Ñ ÎËÈ Í ÑÈ ÉØÈÍ ÈÉÅÙÅÆÏÈÒÈÅ... 3
2.1.
ÅÚ »ÎÒÈ Í ÅÓ ÅÆ/
ÛÎÇË ÎÇÅÍ ÈÂÈÒÐÅÓ... 3
2.1.
Ð.
ÏÎÐÎËÑÎËÈÒÅÅÆÂÃ »×ÕÕÎËÉ ÌÒÊÅÉ Í È...
4
2.2.
Karakteristik Radiologi... 4
2.2.a. Batasan Radioaktivitas ... 4
2.2.b. Radionuklida Fisil ... 4
2.2.c. Radiasi Paket Limbah... 5
2.3.
Persyaratan Bungkusan dan Transportasi... 5
3.
DAFTAR ISTILAH ... 6
ÜÝÞßàÝÞ á Üàâ àÝß àÝÞãá áä
Terkompaksi) meliputi persyaratan karakterisitik yang dapat diterima, persyaratan
bungkusan, dan persyaratan pengangkutan ke Pusat Teknologi Limbah Radioaktif
(PTLR) – BATAN.
1.2.
?@ABAKriteria ini mengikat untuk setiap pengiriman LRPMT Terkompaksi ke PTLR
-BATAN. Setelah dilakukan pengiriman, limbah tersebut dan limbah sekunder yang
timbul dari pengolahan menjadi tanggung jawab PTLR – BATAN.
1.3.
CB DB ?EB?7F4457FD4GDiperlukan kepastian bahwa limbah yang dikirim ke PTLR – BATAN sesuai dengan
kriteria keberterimaan limbah yang dipersyaratkan dalam dokumen ini. Limbah hanya
akan diterima dari penghasil limbah jika sesuai dengan kriteria keberterimaan limbah
dalam dokumen ini. Limbah yang tidak sesuai dengan kriteria ini menjadi tanggung
jawab penghasil limbah untuk memilah dan mengelompokkannya dalam jenis limbah
yang sesuai.
Dalam keadaan khusus, kriteria ini dapat dilengkapi ketentuan lain dengan persetujuan
antara penghasil limbah, PTLR – BATAN, dan pihak terkait dengan tetap
memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2.
C2H I2H CJ2I2H KH KJKriteria keberterimaan limbah terdiri dari karakteristik fisika, kimia, radiologi, dan
persyaratan bungkusan serta transportasi.
2.1.
C4?48EB ?7AE7 8L7A7 8 4M 45C7F7 42.1.
4NBF7A4G45
/
OB6?B6 4A77FD4GPQRSTQR U PTV TQS TQRWU UX
dalam bentuk padat, logam lunak, dan limbah lainnya yang dapat dikompaksi/
dimampatkan.
2.1.
.
¡Hanya LRPMT Terkompaksi aktivitas rendah yang diterima oleh PTLR – BATAN
dan tidak boleh mengandung sumber radioaktif terbungkus. Pada kasus khusus,
material teraktivasi dapat dimasukkan dalam jenis limbah ini selama itu merupakan
bahan yang dapat dimampatkan dan memenuhi persyaratan radiologik (aktivitas dan
paparan rendah).
Bahan padat terdiri dari jenis limbah berupa bahan dapat mampat seperti logam
lunak, plastik, gelas dan botol kaca, jarum suntik, karet, dan beberapa jenis bahan lain
yang dikompaksi.
Penghasil limbah harus mampu melakukan pemilahan terhadap limbah radioaktif
dengan limbah yang dikecualikan.
2.2.
¡ ¢ £¤2.2.
¥¦ ¡¢ § ¡Batasan radioaktivitas ditentukan oleh spesifik peralatan yang digunakan dan jenis
proses yang dilakukan. Hal ini dilakukan untuk menjamin keselamatan proses.
¨© ª «¬
1.
© ®© ¯© °±© ²³ ´© µ®³¶ ³® © ¯·±¸ ¹ ¨¨«º µ´ »¼© µ¯³ ¦ ¡ ¦ ¡
Radiasi Alfa (α)
Aktivitas maksimum 3,7 x 10
6
Bq/m
3
(10
-4
Ci/m
3
),
Radiasi Gross beta (β)/ gamma (ϒ)
Aktivitas maksimum 3,7 x 10
8
Bq/m
3
(10
-2
Ci/m
3
).
Laju dosis radiasi di permukaan drum 100
L/ bungkusan
500 µSv/jam per drum 100 L atau
per bungkusan
2.2.
.
¢ ½£¢ ¾¡£Pada jenis limbah ini tidak boleh mengandung radionuklida fisil.
¿ÀÁÂÃÀÁ Ä ¿ÃÅ ÃÀÂ ÃÀÁÆÄ ÄÇ
./
MT Terkompaksi adalah 500 µSv/jam untuk tiap
drum 100 L atau tiap bungkusan. Tidak diperbolehkan adanya kontaminasi di
permukaan luar drum 100 L atau bungkusan LRPMT Terkompaksi.
2.3.
0 1 02342 5 4 2 26 027 8 0Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) – BATAN menetapkan jenis
pembungkus untuk LRPMT Terkompaksi adalah drum metal 100 liter dengan
spesifikasi khusus terbuat dari baja tipe BD37 dengan dimensi : diameter 44 cm,
tinggi 68 cm dan tebal 0,5 mm (spesifikasi teknis terlampir). Dan untuk alasan
ergonomi, berat setiap drum tersebut dibatasi 30 Kg. Botol atau gelas kaca/ plastik
yang ditempatkan di dalam pembungkus harus dalam keadaan terbuka dan tidak
terdapat cairan di dalamnya. Untuk benda-benda yang memiliki permukaan tajam
(misal : jarum suntik, silet, dll) harus dikemas dahulu dalam kaleng, wadah kaca
ataupun wadah plastik, sebelum dimasukkan ke dalam drum 100 L. Drum bagian
dalam dilapisi plastik sebelum limbah ditempatkan di dalam drum tersebut.
Untuk LRPMT Terkompaksi dengan dimensi khusus yang tidak dapat dikemas
dengan drum 100 L, dapat menggunakan pembungkus plastik dan pembungkus luar
yang dapat mencegah kontaminan terdispersi ke lingkungan. Untuk tujuan
inventarisasi, limbah dengan dimensi khusus ini dihitung berdasarkan volume limbah
tersebut.
9:;<=:; > 9=? =:< =:;@> >A
B:C @< < =:9D @C> 9E;
FG HG IJG KL H M N O P Q RQ S TM UQ RQ VWN XX WYO ZMK [ Q Z \WY WHWN ]^__`a bc_d_`aefg ha_ hi jklj mno _hp
q
3.
rs tu svw x uw y sz{| } ~| }
£¤¥¦§¤¥ ¨ £§© §¤¦ §¤¥ª¨ ¨«
¬¤ ª¦ ¦ §¤£® ª¨ £¯¥
°± ²± ³´± µ¶ ² · ¸ ¹ º » ¼» ½ ¾· ¿» ¼» ÀÁ¸  Áù Ä·µ Å » Ä ÆÁà Á²Á¸ ÇÈÉÉÊË ÌÍÉÎÉÊËÏÐÑ ÒËÉ ÒÓ ÔÕÖÔ ×ØÙ ÉÒÚ
Ú
ÛÜÝÞßà Üá
ïðñòóðñ ô ïóõ óðò óðñöô ô÷
øðù öò ò óðïú öùô ïûñ
üý þý ÿ ý þ þ
!" #$% &
'
78 9:;8 9< 7; =;8:;8 9 ><< ? @9 >=< A
(
WASTE ACCEPTANCE CRITERIA
)
BCD EF GHFICJF KLC M NFIFLD FLO HC F B LO HKJP LFDCP F QC
(
B HN D L)
LC IF KLOH EF KFH IF P LC IF K LO HKJDNF KQC
R S TUV V WXY Z[Z\] []^_U` aUb] ZUXV]c
_UbUY V WY U\U Y SX[]a Y UT] ZY U[
lmn o pmn ql prpmopm n sqqt umvso onw ql o pmr ql qmxo nw ql o pmly sv qlz n
Nomor
{|kumen
}disi/Revisi
Tanggal
}fektif
~laman
P-005/
N 04 03/T
R
1/0
1
anuari 2017
1
Nomor
kumen
disi/Revisi
Tanggal
fektif
¡laman
P-005/
¢N 04 03/T
£R
1/0
1
¤anuari 2017
2
¥ ¦§¨ ¦©ª «ª
¬ ®¯° ±²³ ´µ ´² °
... 3
¶¬ · ¸ ¹º »µ¼ º »½¸¾¿
¶¶ ®ÀÁÂÿ
¶¿ ÄÃÅÃÀÆÃÀ¼Ç¹¹ºµ¼ ÇŹȿ
¶ Ä· É Ê¯·É²Ä¯Ë¯· ʯ·É̲²°µÉÌ Ë² ³
... 3
¶¬ ĹÀ ¹½ Æ ÃÀ¼  Ƽ ½Í¼Â ¼½¹Î¹ºÄ¼Ç¼¹Ï
¶¬Å ®ÃǼ  ¹È¹º
/
ÐûÀ û¹Â¼µ¼ÇŹÈÏ ¶¬Ñ ÄÃÅÃÀÆÃÀ¼Ç¹¹ºµ·®ÌÊʼι½ÊÃÀŹ½¹ÀιºÊ¼Î¹½ÊÃÀ½ ÁǾ ¹½  ¼Ï¶¶ ĹÀ ¹½ Æ ÃÀ¼  Ƽ ½· ¹Î¼ ÁÒÁ »¼Ï
¶¶¹ Ë¹Æ ¹Â ¹º·¹Î¼Á ¹½ ƼӼ Æ ¹ÂÏ
¶¶Å · ¹Î¼ Á º ¸½Ò¼Î¹Í¼Â ¼ÒÏ
¶¶Ñ · ¹Î¼¹Â¼®¹½ÃƵ¼ ÇŹÈÔ
¶¿ ®ÃÀÂÕ¹À ¹Æ ¹ºË¸ º »½¸Â¹º
ιºÊÀ ¹ºÂ¾ÁÀÆ ¹Â ¼Ô ¿ ±² Íʲ·ÉÐÊɵ² ³
...
6
Ö×Ø Ù Ú×Ø ÛÖ ÚÜÚ×ÙÚ× Ø ÝÛÛÞ ß×àÝÙ ÙØá ÛÖ Ù Ú×Ü ÛÖ Û×âÙ Øá ÛÖ Ù Ú×Öã Ýà ÛÖä Ø
Nomor
åækumen
çdisi/Revisi
Tanggal
çfektif
èélaman
P-005/
êN 04 03/T
ëR
1/0
1
ìanuari 2017
3
íî ïðñ òóô õö õó ñ
÷
okumen ini mendefinisikan kriteria keberterimaan limbah untuk jenis limbah
456 7 856 94 8:85785 6 ;99< =5>;7 76? 94 7 85: 94 95@7 6? 94 7 854A ;> 94B 6
Nomor
CDkumen
Edisi/Revisi
Tanggal
Efektif
FGlaman
P-005/
HN 04 03/T
IR
1/0
1
Januari 2017
4
KLML NOPOQ RSPT U RTQVT UTQ OWOXNTYTO
KLMLZ L [S YTUO\ OX
/
] S^ PS^ OUT_T YZO\Penghasil limbah bertanggung jawab dalam pemisahan dan pengelompokan
`
RP
ab c defg c h ijf gfi efk cdef g chiglm nf go d o h opfd gidc hid f gh jh ic h idmffk c defg jlqhr mhktfkepkt opm jh i ife dlf gc d chijp ktgp oz `dmjfr ch io hjpc jdof jhip nfmfc h idfqnfefce f kmf o d zuhktrf o dq qdm jfr rf ipo mfmnp m hqf gp gfk nhmdqfrfk c h irfe f n qdm jfr ife dlf gcd ehktfkqdmjfrsfkte d ghpfqdgfkz
KLKL NOPOQ RSPT U RTQ OW T ^T
vfe dlkp gqdefsfktm fopgghefqfmtlqlktfkife dlkp gqdef do dqe dfkc f ifksf»
ÂÃÄ Å ÆÃÄ ÇÂ ÆÈÆÃÅÆÃ Ä ÉÇÇÊ ËÃÌÉÅ ÅÄÍ ÇÂ Å ÆÃÈ ÇÂ ÇÃÎÅ ÄÍ ÇÂ Å ÆÃÂÏ ÉÌ ÇÂÐ Ä
Nomor
ÑÒkumen
Ódisi/Revisi
Tanggal
Ófektif
ÔÕlaman
P-005/
ÖN 04 03/T
×R
1/0
1
Øanuari 2017
5
*+, - .+, /* .0.+-.+ , 1//2 3+41- -,5 /* - .+0 /* /+6- ,5 /* - .+*7 14 /*8 ,
Nomor
9:kumen
;disi/Revisi
Tanggal
;fektif
<=laman
P-005/
>N 04 03/T
?R
1/0
1
@anuari 2017
6
AB CD EF DGH I FH J DK
LM N OPM Q RN
adalah pembungkus dengan isi zat radioaktif di dalamnya yang disiapkan
untuk diangkut.
ST UV M NOP M Q JM RW
adalah pembungkus yang digunakan oleh satu Pengirim untuk
memuat 1 (satu) atau beberapa
Xungkusan dan membentuk 1 (satu) unit
YZ[ \ ]Z[ ^Y ]_]Z\]Z [ `^^a bZc`\ \[d ^Y \ ]Z_ ^Y ^Ze\ [d ^Y \ ]ZYf `c ^Yg [
Nomor
hikumen
jdisi/Revisi
Tanggal
jfektif
kllaman
P-005/
mN 04 03/T
nR
1/0
1
oanuari 2017
7
pqrstu qv
qwx ysz w{ |} ~ ~ z
spu
Nomor
kumen
disi/Revisi
Tanggal
fektif
laman
P-005/
N 04 03/T
R
1/0
1
anuari 2017
8
® ¯°±® ¯² ± ³±®°±® ¯ ´²² µ ¶¯ ´³² ·
(
WASTE ACCEPTANCE CRITERIA
)
¸¹º »¼ ½¾¼¿¹À¼ Á¹ à ļ¿¼Âº ¼ÂÅ ¾¹¼ ¸ÂÅ ¾ÁÀÆ Â¼ º ¹Æ¼ ǹ
(
¸ ¾Ä º Â)
ļ ļ¾¼ Æ Â¹ÆÈȹ
É Ê ËÌÍ Í ÎÏÐ ÑÒÑÓÔ ÒÔÕÖÌ× ØÌÙÔ ÑÌÏÍÔÚ
ÖÌÙÌÐ Í ÎÐ ÌÓÌ Ð ÊÏÒÔØ Ð ÌËÔÑÐÌÒ
K
ãäåæãäA KEBE
ãåæãäMAAN
L
ãçM
å çA
çA
ãAN
åäN
è èäéê ëê ìíê îï ë ð ñ ò ó ô õô ö ÷ð øô õô ùúñ ûû úüò ýðî þ ô ý ÿúü úëúñ
K
!"# !A KEBE
"# !MAAN
L
$M
" $A
$A
AN
"!N
% %!&' (' )*' +, ( - . / 0 1 21 3 4- 51 21 67. 88 79/ :-+ ; 1 : <79 7(7. =>??@A BC?D?EA F GH IA? IJ KLMK NOP ?IQ P
R STU SVWXW
1.
YZ [\] ^_ `_] [... 3
1.1.
a b cd e`f d egbh... 3
1.2.
Yijklk... 3
1.3.
mlnliolifpccd`fpncq... 3
2.
ma r sZar]mZtZasZar u]][`r ut] ^... 3
2.1.
mci cgolif kof gvfk fgcwcdmfpf c... 3
2.1.
c Ylpf k cqcdxy lei leckf`fpncq... 3
2.1.
n mlnliolifpccd`aYusYchci cdsfd eef... 4
2.2.
mci cgolif kof ga cwf jzj ef... 4
2.2.
c{ t cock cdacwfj cgof |fock... 4
2.2.
n.
a cwf j d bg zfwcvfk f z... 4
2.2.
}.
a cwfckfYcglo`fpncq... 4
2.3.
Ylik~ci cocdt b d egbkcdwcdsi cdkhjiock f
... 4
3.
\]vs]ary sr`] ^... 5
K
õö÷øõöA KEBE
õ÷øõöMAAN
2.2.
C\ ]C@CXCDFCY A ZCW@A^A@CXK
ghijghA KEBE
gijghMAAN
L
gkM
i kA
kA
gAN
ihN
l lhmn on pqn rs o t u v w x yx z {t |x yx }~u ~v tr x ~ ~o~u
¡ ¢ £ ¤ ¡ ¥¦§¦ ¨¥© ª « ¨¥ ¡ §¬ ¢ ¬ ¡¨ ¥§ ¢ ¥ ¥ ¢§ ¤¥ ¤§ ¥® ®§ ª ¯¦ ¤§ ¤ ¡ ¨ ¡ °§ ¥ ¬® ¡ ¢ ¬ ¡ ¨ ¡£© ¥ ¤ ¥ ±²²²³¨ª
´¡¤ §¥¬ ® £¡ ¨ § ¥ § ³µ ¡ ¶ § ¥ · ¢¦ ¡ ¨¸ ® ¬¡¢ ¤ ¡ ¢ ¤ ¹ ¡ ¢ ¡ ¨¡ ¨ ¤ ¡ ¥ « º » ¼ ¯¼ ¶ ¡ » ¤ ¡ »¬ ¥¡¤ ®¶¦ ¬¦ ±½ ¤® ¡¾²¿± ¤ ¡¤¡¨³ § ¬ ¤ ¡À ¥ ¥ ¡ ³¬¡¡ § ¬»¡¨¡ ¨ ¤ ¡Á¤À ¥¦ ¤ ¥Âª
»¡¨® ¥§ §¥¬ ® ¤ ¡¨¨ ¡ ¨ ¹ µ § ¬ ¢ ¬ ¥§® ¡¸ ¢ ¡ ¨§¦ ¬¢¦ ¡¸ ¢ ¡¨µ ¡¸ ® ¥ ¡ ¨¨ ¢¬ ¡® ¡ ¤® ¢ ¢ ¤ ¹ ¡ ¢ ¡¨¡ ¨ ¤ ¡ ¥ «º»¼ ¯¼ ¶ ª
3.
ÃÄ ÅÆ ÄÇÈ É ÆÈ Ê ÄËÌÍ Î ÏÐÍ Ñ ÒΧ ®¢ ¬ ¡¨ ¡ ¨¡¥ ¥Ó¤¥¦ ¤ ¥Â¥§¬ ¡ ££¡¨¥ ¥¢ ¡ ¡¤ ¥ ¡¨ ¤ª
K
ÙÚÛÜÙÚA KEBE
ÙÛÜÙÚMAAN
L
ÙÝM
Û ÝA
ÝA
ÙAN
ÛÚN
Þ ÞÚßà áà âãà äå á æ ç è é ê ëê ì íæ îê ëê ïðç ññ ðòè óæä ô ê ó õðò ðáðç
ö÷øøùú ûüøýøþú ÿ úø ø
K
!"#$!"A KEBE
!#$!"MAAN
L
!%M
# %A
%A
!AN
#"N
& &"'( )( *+( ,- ) . / 0 1 2 32 4 5. 62 32 78/ 99 8:0 ;., < 2 ; =8: 8)8/ >?@@AB CD@E@FB G HI JB@ JK LMNL OPQ @JR R