• Tidak ada hasil yang ditemukan

WAC Limbah Radioaktif Padat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "WAC Limbah Radioaktif Padat"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

KRITERIA KEBERTERIMAAN LIMBAH

(

WASTE ACCEPTANCE CRITERIA

)

LIMBAH RADIOAKTIF TERBAKAR

PUSAT TEKNOLOGI LIMBAH RADIOAKTIF

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

(2)

KRITERIA KEBERTERIMAAN

LIMBAH RADIOAKTIF TERBAKAR

Nomor Dokumen

Edisi/Revisi

Tanggal Efektif

Halaman

P-004/BN 04 03/TLR

1/0

1 Januari 2017

1

(3)

KRITERIA KEBERTERIMAAN

LIMBAH RADIOAKTIF TERBAKAR

Nomor Dokumen

Edisi/Revisi

Tanggal Efektif

Halaman

P-004/BN 04 03/TLR

1/0

1 Januari 2017

2

DAFTAR ISI

1.

PENDAHULUAN

... 3

1.1.

Ruang Lingkup

... 3

1.2.

Proses

... 3

1.3.

Keberterimaan Limbah

... 3

2.

KRITERIA KEBERTERIMAAN LIMBAH

... 3

2.1.

Karakteristik Fisika dan Kimia

... 3

2.1.a.

Pemisahan/ Segregasi Limbah

... 3

2.1.b.

Keberterimaan Limbah Radioaktif Terbakar

... 4

2.2.

Karakteristik Radiologi

... 5

2.2.a

Batasan Radioaktivitas ... 5

2.2.b

Radionuklida Fisil

... 5

2.2.c

Radiasi Paket Limbah

... 5

2.3.

Persyaratan Bungkusan dan Transportasi

... 6

3.

DAFTAR ISTILAH

... 6

(4)

KRITERIA KEBERTERIMAAN

LIMBAH RADIOAKTIF TERBAKAR

Nomor Dokumen

Edisi/Revisi

Tanggal Efektif

Halaman

P-004/BN 04 03/TLR

1/0

1 Januari 2017

3

1. PENDAHULUAN

Dokumen ini mendefinisikan kriteria keberterimaan limbah untuk jenis limbah

radioaktif terbakar dengan mempertimbangkan keselamatan proses pengolahan limbah

dan keselamatan lingkungan.

1.1.

Ruang Lingkup

Dokumen Kriteria Keberterimaan Limbah ini memuat persyaratan umum untuk jenis

limbah radioaktif terbakar yang meliputi persyaratan karakteristik yang dapat diterima,

persyaratan bungkusan, dan persyaratan pengangkutan ke Pusat Teknologi Limbah

Radioaktif (PTLR) – BATAN.

1.2.

Proses

Kriteria ini mengikat untuk setiap pengiriman limbah radioaktif terbakar ke PTLR

-BATAN. Setelah dilakukan pengiriman, limbah tersebut dan limbah sekunder yang

timbul dari pengolahan menjadi tanggung jawab PTLR – BATAN.

1.3.

Keberterimaan Limbah

Diperlukan kepastian bahwa limbah yang dikirim ke PTLR – BATAN sesuai dengan

kriteria keberterimaan limbah yang dipersyaratkan dalam dokumen ini. Limbah hanya

akan diterima dari penghasil limbah jika sesuai dengan kriteria keberterimaan limbah

dalam dokumen ini. Limbah yang tidak sesuai dengan kriteria ini menjadi tanggung

jawab penghasil limbah untuk memilah dan mengelompokkannya dalam jenis limbah

yang sesuai.

Dalam keadaan khusus, kriteria ini dapat dilengkapi ketentuan lain dengan persetujuan

antara penghasil limbah, PTLR – BATAN, dan pihak terkait dengan tetap

memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. KRITERIA KEBERTERIMAAN LIMBAH

Kriteria keberterimaan limbah terdiri dari karakteristik fisika, kimia, radiologi, dan

persyaratan bungkusan serta transportasi.

2.1. Karakteristik Fisika dan Kimia

2.1.a. Pemisahan/ Segregasi Limbah

(5)

KRITERIA KEBERTERIMAAN

LIMBAH RADIOAKTIF TERBAKAR

Nomor Dokumen

Edisi/Revisi

Tanggal Efektif

Halaman

P-004/BN 04 03/TLR

1/0

1 Januari 2017

4

limbah yang telah ditetapkan PTLR – BATAN. Limbah radioaktif terbakar

terdiri dari limbah material terkontaminasi dalam bentuk padat yang dapat

terbakar, limbah cairan organik, dan limbah biologis.

Tabel 1. Jenis dan Persyaratan Keberterimaan Limbah Radioaktif Terbakar

Jenis Limbah

Persyaratan

Padat

Bahan mudah terbakar antara lain : kertas,

kain, kayu, dan plastik. Tidak boleh

mengandung logam dan cairan.

Cairan organik

cairan terkontaminasi dan oli pelumas,

kecuali minyak transformator listrik

dan pyralen;

cairan scintillation (xylene – toluene)

dengan pengecualian acetone dan

benzene;

tributyl phosphate (TBP) terlarut

maksimm 20% dalam dodecan.

Limbah biologis

Binatang percobaan berbadan kecil (< 7,5

Kg)

dengan kandungan radionuklida

berumur paro < 150 hari.

2.1.b. Keberterimaan Limbah Radioaktif Terbakar

Hanya limbah material terkontaminasi atau teraktivasi aktivitas rendah yang

diterima oleh PTLR – BATAN, tidak boleh mengandung sumber radioaktif

terbungkus. Limbah tersebut bisa berbentuk bahan padat tidak mampat.

(6)

KRITERIA KEBERTERIMAAN

LIMBAH RADIOAKTIF TERBAKAR

Nomor Dokumen

Edisi/Revisi

Tanggal Efektif

Halaman

P-004/BN 04 03/TLR

1/0

1 Januari 2017

5

2.2. Karakteristik Radiologi

2.2.a Batasan Radioaktivitas

Batasan radioaktivitas ditentukan oleh spesifik peralatan yang digunakan dan

jenis proses yang dilakukan. Hal ini dilakukan untuk menjamin keselamatan

proses.

Tabel 2. Batasan Radioaktivitas Limbah Radioaktif Terbakar

Jenis Limbah

Batasan Radioaktivitas

Pada jenis limbah tidak boleh mengandung radionuklida fisil.

Radionuklida yang masuk ke dalam golongan radionuklida fisil di antaranya :

(7)

KRITERIA KEBERTERIMAAN

LIMBAH RADIOAKTIF TERBAKAR

Nomor Dokumen

Edisi/Revisi

Tanggal Efektif

Halaman

P-004/BN 04 03/TLR

1/0

1 Januari 2017

6

2.3. Persyaratan Bungkusan dan Transportasi

Tabel 3. Limbah Radioaktif Terbakar dan Jenis Pembungkusnya

Jenis Limbah

Pembungkus

Padat

drum metal 100 liter dengan spesifikasi

khusus terbuat dari baja tipe BD37 dengan

dimensi : diameter 44 cm, tinggi 68 cm

dan tebal 0,5 mm (spesifikasi teknis

terlampir)

Cairan organik

menggunakan drum HDPE 60 L

atau

jerigen kimia 10 – 20 liter

Limbah biologis

Dalam kondisi beku (

deep frozen

) di

dalam

kantong

plastik,

kemudian

dimasukkan

dalam

drum

100

liter

(spesifikasi sama dengan untuk limbah

padat)

Untuk limbah radioaktif terbakar dalam bentuk padat dengan dimensi khusus

yang tidak dapat dikemas dengan drum 100 L, dapat menggunakan pembungkus

plastik dan pembungkus luar yang dapat mencegah kontaminan terdispersi ke

lingkungan. Untuk tujuan inventarisasi, limbah dengan dimensi khusus ini

dihitung berdasarkan volume limbah tersebut.

Untuk limbah yang berasal dari luar Kawasan Nuklir Serpong, harus

mendapatkan persetujuan pengangkutan dari BAPETEN berdasarkan Peraturan

Pemerintah Nomor 58 tahun 2015 tentang Keselamatan Radiasi dan Keamanan

dalam Pengangkutan Zat Radioaktif.

Penghasil limbah bertanggung jawab dalam pemilahan, pengelompokkan,

pengawasan, hingga pemenuhan terhadap persetujuan pengangkutan dari

BAPETEN.

3. DAFTAR ISTILAH

Bungkusan

adalah pembungkus dengan isi zat radioaktif di dalamnya yang disiapkan

untuk diangkut.

(8)

KRITERIA KEBERTERIMAAN

LIMBAH RADIOAKTIF TERBAKAR

Nomor Dokumen

Edisi/Revisi

Tanggal Efektif

Halaman

P-004/BN 04 03/TLR

1/0

1 Januari 2017

7

LAMPIRAN

(9)

KRITERIA KEBERTERIMAAN

LIMBAH RADIOAKTIF TERBAKAR

Nomor Dokumen

Edisi/Revisi

Tanggal Efektif

Halaman

P-004/BN 04 03/TLR

1/0

1 Januari 2017

8

(10)

(

WASTE ACCEPTANCE CRITERIA

)

(

)

!" #$#%& $&'() *+& #!&,

(+" " % " !$&* " & #" $

(11)

9:;<=:; > 9=? =:< =:;@> >A

B:C @< < =:9D @C> 9E;

FG HG IJG KL H M N O P Q RQ S TM UQ RQ VWN XX WYO ZMK [ Q Z \WY WHWN ]^__`a bc_d_`aefg ha_ hi jklj mno _hp

h

(12)

|}~€}~  |€‚ €} €}~ƒ „

…}† ƒ  €}|‡ ƒ† |ˆ~

‰Š ‹Š ŒŠ Ž ‹  ‘ ’ “ ” •” – — ˜” •” ™š‘ ›› šœ’ Ž ž ”  Ÿšœ š‹š‘  ¡¢¢£¤ ¥¦¢§¢£¤¨©ª «¤¢ «¬ ­®¯­ °±² ¢«³

²

´ µ¶· µ¸¹º¹

1.

»¼ ½¾¿ ÀÁ ÂÁ¿ ½

... 3

1.1.

Ã Ä ÅÆ ÇÂÈ Æ ÇÉÄÊ

... 3

1.2.

»ËÌÍÎÍ

... 3

1.3.

ÏÎÐÎËÑÎËÈÒÅÅÆÂÈ ÒÐÅÓ

... 3

2.

ÏÃ Ô Õ¼ÃÔ ¿Ï¼Ö¼ÃÕ¼ÃÔ ×¿¿½ÂÔ ×Ö¿ À

... 3

2.1.

ÏÅË ÅÉ Ñ ÎËÈ Í ÑÈ ÉØÈÍ ÈÉÅÙÅÆÏÈÒÈÅ

... 3

2.1.

ÅÚ »ÎÒÈ Í ÅÓ ÅÆ

/

ÛÎÇË ÎÇÅÍ ÈÂÈÒÐÅÓ

... 3

2.1.

Ð

.

ÏÎÐÎËÑÎËÈÒÅÅÆÂÃ »×ÕÕÎËÉ ÌÒÊÅÉ Í È

...

4

2.2.

Karakteristik Radiologi... 4

2.2.a. Batasan Radioaktivitas ... 4

2.2.b. Radionuklida Fisil ... 4

2.2.c. Radiasi Paket Limbah... 5

2.3.

Persyaratan Bungkusan dan Transportasi... 5

3.

DAFTAR ISTILAH ... 6

(13)

ÜÝÞßàÝÞ á Üàâ àÝß àÝÞãá áä

Terkompaksi) meliputi persyaratan karakterisitik yang dapat diterima, persyaratan

bungkusan, dan persyaratan pengangkutan ke Pusat Teknologi Limbah Radioaktif

(PTLR) – BATAN.

1.2.

?@ABA

Kriteria ini mengikat untuk setiap pengiriman LRPMT Terkompaksi ke PTLR

-BATAN. Setelah dilakukan pengiriman, limbah tersebut dan limbah sekunder yang

timbul dari pengolahan menjadi tanggung jawab PTLR – BATAN.

1.3.

CB DB ?EB?7F4457FD4G

Diperlukan kepastian bahwa limbah yang dikirim ke PTLR – BATAN sesuai dengan

kriteria keberterimaan limbah yang dipersyaratkan dalam dokumen ini. Limbah hanya

akan diterima dari penghasil limbah jika sesuai dengan kriteria keberterimaan limbah

dalam dokumen ini. Limbah yang tidak sesuai dengan kriteria ini menjadi tanggung

jawab penghasil limbah untuk memilah dan mengelompokkannya dalam jenis limbah

yang sesuai.

Dalam keadaan khusus, kriteria ini dapat dilengkapi ketentuan lain dengan persetujuan

antara penghasil limbah, PTLR – BATAN, dan pihak terkait dengan tetap

memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2.

C2H I2H CJ2I2H KH KJ

Kriteria keberterimaan limbah terdiri dari karakteristik fisika, kimia, radiologi, dan

persyaratan bungkusan serta transportasi.

2.1.

C4?48EB ?7AE7 8L7A7 8 4M 45C7F7 4

2.1.

4N

BF7A4G45

/

OB6?B6 4A77FD4G

(14)

PQRSTQR U PTV TQS TQRWU UX

dalam bentuk padat, logam lunak, dan limbah lainnya yang dapat dikompaksi/

dimampatkan.

2.1.



.

‘’ ’ “”’ “•–——˜™š ›œ ’“ž Ÿ– —ž¡•

Hanya LRPMT Terkompaksi aktivitas rendah yang diterima oleh PTLR – BATAN

dan tidak boleh mengandung sumber radioaktif terbungkus. Pada kasus khusus,

material teraktivasi dapat dimasukkan dalam jenis limbah ini selama itu merupakan

bahan yang dapat dimampatkan dan memenuhi persyaratan radiologik (aktivitas dan

paparan rendah).

Bahan padat terdiri dari jenis limbah berupa bahan dapat mampat seperti logam

lunak, plastik, gelas dan botol kaca, jarum suntik, karet, dan beberapa jenis bahan lain

yang dikompaksi.

Penghasil limbah harus mampu melakukan pemilahan terhadap limbah radioaktif

dengan limbah yang dikecualikan.

2.2.

‘—“—ž ”’ “•¡”•žš —¢ •Ÿ £Ÿ¤•

2.2.

— ¥¦—”— ¡—˜š—¢ •Ÿ—ž”• §•”— ¡

Batasan radioaktivitas ditentukan oleh spesifik peralatan yang digunakan dan jenis

proses yang dilakukan. Hal ini dilakukan untuk menjamin keselamatan proses.

¨© ª «¬

1.

­© ®© ¯© °±© ²³ ´© µ®³¶ ³® © ¯·±¸ ¹ ¨¨«º µ´ »¼© µ¯³

‘“• ”’“•—¦—”— ¡—˜ ¦—”— ¡—˜

Radiasi Alfa (α)

Aktivitas maksimum 3,7 x 10

6

Bq/m

3

(10

-4

Ci/m

3

),

Radiasi Gross beta (β)/ gamma (ϒ)

Aktivitas maksimum 3,7 x 10

8

Bq/m

3

(10

-2

Ci/m

3

).

Laju dosis radiasi di permukaan drum 100

L/ bungkusan

500 µSv/jam per drum 100 L atau

per bungkusan

2.2.



.

š—¢ • Ÿ˜½ž£•¢ —¾•¡•£

Pada jenis limbah ini tidak boleh mengandung radionuklida fisil.

(15)

¿ÀÁÂÃÀÁ Ä ¿ÃÅ ÃÀÂ ÃÀÁÆÄ ÄÇ

./

MT Terkompaksi adalah 500 µSv/jam untuk tiap

drum 100 L atau tiap bungkusan. Tidak diperbolehkan adanya kontaminasi di

permukaan luar drum 100 L atau bungkusan LRPMT Terkompaksi.

2.3.

0 1 02342 5 4 2 26 027 8 0

Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) – BATAN menetapkan jenis

pembungkus untuk LRPMT Terkompaksi adalah drum metal 100 liter dengan

spesifikasi khusus terbuat dari baja tipe BD37 dengan dimensi : diameter 44 cm,

tinggi 68 cm dan tebal 0,5 mm (spesifikasi teknis terlampir). Dan untuk alasan

ergonomi, berat setiap drum tersebut dibatasi 30 Kg. Botol atau gelas kaca/ plastik

yang ditempatkan di dalam pembungkus harus dalam keadaan terbuka dan tidak

terdapat cairan di dalamnya. Untuk benda-benda yang memiliki permukaan tajam

(misal : jarum suntik, silet, dll) harus dikemas dahulu dalam kaleng, wadah kaca

ataupun wadah plastik, sebelum dimasukkan ke dalam drum 100 L. Drum bagian

dalam dilapisi plastik sebelum limbah ditempatkan di dalam drum tersebut.

Untuk LRPMT Terkompaksi dengan dimensi khusus yang tidak dapat dikemas

dengan drum 100 L, dapat menggunakan pembungkus plastik dan pembungkus luar

yang dapat mencegah kontaminan terdispersi ke lingkungan. Untuk tujuan

inventarisasi, limbah dengan dimensi khusus ini dihitung berdasarkan volume limbah

tersebut.

(16)

9:;<=:; > 9=? =:< =:;@> >A

B:C @< < =:9D @C> 9E;

FG HG IJG KL H M N O P Q RQ S TM UQ RQ VWN XX WYO ZMK [ Q Z \WY WHWN ]^__`a bc_d_`aefg ha_ hi jklj mno _hp

q

3.

rs tu svw x uw y sz

{| } ~| € } ‚ƒ‚ „‚… †‡ˆ ‰Š‹ŒŠŽ ƒ‡ ‹ Œ‚ ‹  Ž‚ ‘ ’ ‚ƒ“‚ ‘” ƒ ƒ‚ „‚ˆ ‹•‚ •‚ ‹Œ ƒŽ ‚† ‚ ‹ Š‹‘Šƒ‚ ‹ŒŠ‘–

(17)

£¤¥¦§¤¥ ¨ £§© §¤¦ §¤¥ª¨ ¨«

¬¤­ ª¦ ¦ §¤£® ª­¨ £¯¥

°± ²± ³´± µ¶ ² · ¸ ¹ º » ¼» ½ ¾· ¿» ¼» ÀÁ¸  Áù Ä·µ Å » Ä ÆÁà Á²Á¸ ÇÈÉÉÊË ÌÍÉÎÉÊËÏÐÑ ÒËÉ ÒÓ ÔÕÖÔ ×ØÙ ÉÒÚ

Ú

ÛÜÝÞßà Üá

(18)

ïðñòóðñ ô ïóõ óðò óðñöô ô÷

øðù öò ò óðïú öùô ïûñ

üý þý ÿ ý þ þ

!" #$% &

'

(19)

78 9:;8 9< 7; =;8:;8 9 ><< ? @9 >=< A

(

WASTE ACCEPTANCE CRITERIA

)

BCD EF GHFICJF KLC M NFIFLD FLO HC F B LO HKJP LFDCP F QC

(

B HN D L

)

LC IF KLOH EF KFH IF P LC IF K LO HKJDNF KQC

R S TUV V WXY Z[Z\] []^_U` aUb] ZUXV]c

_UbUY V WY U\U Y SX[]a Y UT] ZY U[

(20)

lmn o pmn ql prpmopm n sqqt umvso onw ql o pmr ql qmxo nw ql o pmly sv qlz n

Nomor

{|

kumen

}

disi/Revisi

Tanggal

}

fektif

~

laman

P-005/

€

N 04 03/T



R

1/0

1

‚

anuari 2017

1

(21)

Ž ‘ ’ “Ž ’”’‘’  •““– —˜•‘ ‘™ “Ž ‘ ’” “Ž “š‘ ™ “Ž ‘ ’Ž› •˜ “Žœ 

Nomor

ž

kumen

Ÿ

disi/Revisi

Tanggal

Ÿ

fektif

 ¡

laman

P-005/

¢

N 04 03/T

£

R

1/0

1

¤

anuari 2017

2

¥ ¦§¨ ¦©ª «ª

¬­ ®¯° ±²³ ´µ ´² °

... 3

¶­¬­ · ¸ ¹º »µ¼ º »½¸¾­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­¿

¶­¶­ ®ÀÁÂí­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­¿

¶­¿­ ÄÃÅÃÀÆÃÀ¼Ç¹¹ºµ¼ ÇŹȭ­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­¿

¶­ Ä· É Ê¯·É²Ä¯Ë¯· ʯ·É̲²°µÉÌ Ë² ³

... 3

¶­¬­ ĹÀ ¹½ Æ ÃÀ¼  Ƽ ½Í¼Â ¼½¹Î¹ºÄ¼Ç¼¹­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­Ï

¶­¬­Å­ ®ÃǼ  ¹È¹º

/

ÐûÀ û¹Â¼µ¼ÇŹȭ­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­Ï ¶­¬­Ñ­ ÄÃÅÃÀÆÃÀ¼Ç¹¹ºµ·®ÌÊʼι½ÊÃÀŹ½¹ÀιºÊ¼Î¹½ÊÃÀ½ ÁǾ ¹½  ¼­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­Ï

¶­¶­ ĹÀ ¹½ Æ ÃÀ¼  Ƽ ½· ¹Î¼ ÁÒÁ »¼­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­Ï

¶­¶­¹­ Ë¹Æ ¹Â ¹º·¹Î¼Á ¹½ ƼӼ Æ ¹Â­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­Ï

¶­¶­Å­ · ¹Î¼ Á º ¸½Ò¼Î¹Í¼Â ¼Ò­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­Ï

¶­¶­Ñ­ · ¹Î¼¹Â¼®¹½ÃƵ¼ ÇŹȭ­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­Ô

¶­¿­ ®ÃÀÂÕ¹À ¹Æ ¹ºË¸ º »½¸Â¹º

ιºÊÀ ¹ºÂ¾ÁÀÆ ¹Â ¼­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­Ô ¿­ ±² Íʲ·ÉÐÊɵ² ³

...

6

(22)

Ö×Ø Ù Ú×Ø ÛÖ ÚÜÚ×ÙÚ× Ø ÝÛÛÞ ß×àÝÙ ÙØá ÛÖ Ù Ú×Ü ÛÖ Û×âÙ Øá ÛÖ Ù Ú×Öã Ýà ÛÖä Ø

Nomor

åæ

kumen

ç

disi/Revisi

Tanggal

ç

fektif

èé

laman

P-005/

ê

N 04 03/T

ë

R

1/0

1

ì

anuari 2017

3

íî ïðñ òóô õö õó ñ

÷

okumen ini mendefinisikan kriteria keberterimaan limbah untuk jenis limbah

(23)

456 7 856 94 8:85785 6 ;99< =5>;7 76? 94 7 85: 94 95@7 6? 94 7 854A ;> 94B 6

Nomor

CD

kumen

E

disi/Revisi

Tanggal

E

fektif

FG

laman

P-005/

H

N 04 03/T

I

R

1/0

1

J

anuari 2017

4

KLML NOPOQ RSPT U RTQVT UTQ OWOXNTYTO

KLMLZ L [S YTUO\ OX

/

] S^ PS^ OUT_T YZO\

Penghasil limbah bertanggung jawab dalam pemisahan dan pengelompokan

`

RP

ab c defg c h ijf gfi efk cdef g chiglm nf go d o h opfd gidc hid f gh jh ic h idmffk c defg jlqhr mhktfkepkt opm jh i ife dlf gc d… chijp ktgp oz `dmjfr ch io hjpc jdof jhip nfmfc h idfqnfefce f kmf o d…z

uhktrf o dq qdm jfr rf ipo mfmnp m hqf gp gfk nhmdqfrfk c h irfe f n qdm jfr ife dlf gcd…ehktfkqdmjfrsfkte d gh†pfqdgfkz

KLKL NOPOQ RSPT U RTQ OW T‚‡ ‚^T

vfe dlkp gqdefsfktm fopgghefqfmtlqlktfkife dlkp gqdef…do dqe dfkc f ifksf»

(24)

ÂÃÄ Å ÆÃÄ ÇÂ ÆÈÆÃÅÆÃ Ä ÉÇÇÊ ËÃÌÉÅ ÅÄÍ ÇÂ Å ÆÃÈ ÇÂ ÇÃÎÅ ÄÍ ÇÂ Å ÆÃÂÏ ÉÌ ÇÂÐ Ä

Nomor

ÑÒ

kumen

Ó

disi/Revisi

Tanggal

Ó

fektif

ÔÕ

laman

P-005/

Ö

N 04 03/T

×

R

1/0

1

Ø

anuari 2017

5

(25)

*+, - .+, /* .0.+-.+ , 1//2 3+41- -,5 /* - .+0 /* /+6- ,5 /* - .+*7 14 /*8 ,

Nomor

9:

kumen

;

disi/Revisi

Tanggal

;

fektif

<=

laman

P-005/

>

N 04 03/T

?

R

1/0

1

@

anuari 2017

6

AB CD EF DGH I FH J DK

LM N OPM Q RN

adalah pembungkus dengan isi zat radioaktif di dalamnya yang disiapkan

untuk diangkut.

ST UV M NOP M Q JM RW

adalah pembungkus yang digunakan oleh satu Pengirim untuk

memuat 1 (satu) atau beberapa

X

ungkusan dan membentuk 1 (satu) unit

(26)

YZ[ \ ]Z[ ^Y ]_]Z\]Z [ `^^a bZc`\ \[d ^Y \ ]Z_ ^Y ^Ze\ [d ^Y \ ]ZYf `c ^Yg [

Nomor

hi

kumen

j

disi/Revisi

Tanggal

j

fektif

kl

laman

P-005/

m

N 04 03/T

n

R

1/0

1

o

anuari 2017

7

pqrstu qv

qwx ysz w{ |} ~ ~€ z

s‚pu ƒ

(27)

…†‡ ˆ ‰†‡ Š… ‰‹‰†ˆ‰† ‡ ŒŠŠ Ž†Œˆ ˆ‡ Š… ˆ ‰†‹ Š… Š†‘ˆ ‡ Š… ˆ ‰†…’ Œ Š…“ ‡

Nomor

”•

kumen

–

disi/Revisi

Tanggal

–

fektif

—˜

laman

P-005/

™

N 04 03/T

š

R

1/0

1

›

anuari 2017

8

(28)

­® ¯°±® ¯² ­± ³±®°±® ¯ ´²² µ ¶¯ ´³² ·

(

WASTE ACCEPTANCE CRITERIA

)

¸¹º »¼ ½¾¼¿¹À¼ Á¹ à ļ¿¼Âº ¼ÂÅ ¾¹¼ ¸ÂÅ ¾ÁÀÆ Â¼ º ¹Æ¼ ǹ

(

¸ ¾Ä º Â

)

ļ ļ¾¼ Æ Â¹ÆÈȹ

É Ê ËÌÍ Í ÎÏÐ ÑÒÑÓÔ ÒÔÕÖÌ× ØÌÙÔ ÑÌÏÍÔÚ

ÖÌÙÌÐ Í ÎÐ ÌÓÌ Ð ÊÏÒÔØ Ð ÌËÔÑÐÌÒ

(29)

K

ãäåæãä

A KEBE

ãåæãä

MAAN

L

ãç

M

å ç

A

ç

A

ã

AN

åä

N

è èä

éê ëê ìíê îï ë ð ñ ò ó ô õô ö ÷ð øô õô ùúñ ûû úüò ýðî þ ô ý ÿúü úëúñ

(30)

K

!"# !

A KEBE

"# !

MAAN

L

$

M

" $

A

$

A

AN

"!

N

% %!

&' (' )*' +, ( - . / 0 1 21 3 4- 51 21 67. 88 79/ :-+ ; 1 : <79 7(7. =>??@A BC?D?EA F GH IA? IJ KLMK NOP ?IQ P

R STU SVWXW

1.

YZ [\] ^_ `_] [

... 3

1.1.

a b cd e`f d egbh

... 3

1.2.

Yijklk

... 3

1.3.

mlnliolifpccd`fpncq

... 3

2.

ma r sZar]mZtZasZar u]][`r ut] ^

... 3

2.1.

mci cgolif kof gvfk fgcwcdmfpf c

... 3

2.1.

c Ylpf k cqcdxy lei leckf`fpncq

... 3

2.1.

n mlnliolifpccd`aYusYchci cdsfd eef

... 4

2.2.

mci cgolif kof ga cwf jzj ef

... 4

2.2.

c{ t cock cdacwfj cgof |fock

... 4

2.2.

n

.

a cwf j d bg zfwcvfk f z

... 4

2.2.

}

.

a cwfckfYcglo`fpncq

... 4

2.3.

Ylik~ci cocdt b d egbkcd

wcdsi cdkhjiock f

... 4

3.

\]vs]ary sr`] ^

... 5

(31)
(32)

K

õö÷øõö

A KEBE

õ÷øõö

MAAN

2.2.

C\ ]C@CXCDFCY A ZCW@A^A@CX

(33)

K

ghijgh

A KEBE

gijgh

MAAN

L

gk

M

i k

A

k

A

g

AN

ih

N

l lh

mn on pqn rs o t u v w x yx z {t |x yx }~u  ~€v tr ‚ x  ƒ~€ ~o~u „…††‡ˆ ‰Š†‹†Œˆ  Ž ˆ† ‘ ’“”’ •–— †˜ ™

š›œžŸ žœ ž¡ ¢ ›œŸ£žœ ž¤ ž¡ œ ž¥¦§¦ ¨¥© ª «ž ¨¥ ž¡ ž§ž¬ ¢ ›¬ š­ ¡¨ ­ Ÿ ¥§ ž¢ ¥ Ÿ¥ ¢§ žŸ ¤¥   ¤›œ§ ›š¥® ž®­§ ­ ª ¯¦ ¤ž§ š›œ ž¤ š­ ¡ ¨ ­ Ÿž¡ °§ ¥ ¬šž® ž¡ ¢ ›¬ š­ ¡ ¨ ­ Ÿ¡£ž© ¥ šž¤žŸ ¥ ±²²²³¨ª

´¡¤­   §¥¬ šž® £ž¡ ¨ š ›œ žŸ ž§  žœ¥ § ­ žœ ³žµž Ÿ ž¡ ¶­  § ¥œ · ›œ¢¦ ¡ ¨¸ ® žœ­ Ÿ ¬›¡ž¢ ž¤ ž¡ ¢ ›œ Ÿ›¤­ ¹­ ž¡ ¢ ›¡ ¨ž¡ ¨ ­ ¤ ž¡ žœ¥ « º » ¼ ¯¼ ¶ š›œ  žŸ žœ   ž¡ » ›œž¤­œ ž¡ »›¬›œ ¥¡¤ ž®¶¦ ¬¦œ ±½ ¤ž®­ ¡¾²¿± ¤ ›¡¤ž¡¨³ ›Ÿ ›§ ž ¬ ž¤ ž¡À ž¥žŸ ¥ ž¡ ³›ž¬ž¡ž¡ ž§ ž¬»›¡¨ž¡ ¨ ­ ¤ ž¡Áž¤À ž¥¦ ž ¤ ¥Âª

»›¡¨® žŸ ¥§ §¥¬ šž® š ›œ ¤ž ¡¨¨­ ¡ ¨ ¹ žµ žš ž§ ž¬ ¢ ›¬ ¥§ž® ž¡¸ ¢ ›¡ ¨›§¦ ¬¢¦   ž¡¸ ¢ ›¡¨žµ žŸž¡¸ ® ¥ ¡ ¨¨ž ¢›¬ ›¡­® ž¡ ¤›œ® ž ž¢ ¢›œ Ÿ›¤­ ¹­ ž¡ ¢ ›¡¨ž¡ ¨ ­ ¤ ž¡ žœ ¥ «º»¼ ¯¼ ¶ ª

3.

ÃÄ ÅÆ ÄÇÈ É ÆÈ Ê ÄË

ÌÍ Î ÏÐÍ Ñ Ò͞§ ž®¢ ›¬š­ ¡¨ ­ Ÿ›¡ ¨ž¡¥Ÿ ¥Óž¤œž¥¦ ž ¤ ¥Â¥ž§ž¬ ¡ £ž£ž¡¨¥ Ÿ ¥ž¢  ž¡ ­ ¡¤­  ¥ ž¡¨ ­ ¤ª

(34)

K

ÙÚÛÜÙÚ

A KEBE

ÙÛÜÙÚ

MAAN

L

ÙÝ

M

Û Ý

A

Ý

A

Ù

AN

ÛÚ

N

Þ ÞÚ

ßà áà âãà äå á æ ç è é ê ëê ì íæ îê ëê ïðç ññ ðòè óæä ô ê ó õðò ðáðç

ö÷øøùú ûüøýøþú ÿ úø ø

(35)

K

!"#$!"

A KEBE

!#$!"

MAAN

L

!%

M

# %

A

%

A

!

AN

#"

N

& &"

'( )( *+( ,- ) . / 0 1 2 32 4 5. 62 32 78/ 99 8:0 ;., < 2 ; =8: 8)8/ >?@@AB CD@E@FB G HI JB@ JK LMNL OPQ @JR R

Referensi

Dokumen terkait

Artinya hipotesis yang berbunyi “terdapat pengaruh secara simultan antara kemampuan manajerial kepala sekolah dan supervisi pembelajaran terhadap kinerja guru PAI SDN

SURYA KONSTRUKSINDO UTAMA sampai saat ini telah berhasil melaksanakan beberapa pekerjaan proyek pertambangan kontruksi, dan Jasa yang telah dipercayakan oleh para

Menurut ASTM D6433 (2007) dalam perhitungan nilai kondisi jalan menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI), jenis-jenis kerusakan pada perkerasan kaku

Seperti halnya difuser 2D bahan bubur kertas dengan kriteria berupa daya absorber yang lebih besar dari pada daya pantulan dapat digunakan sebagai peredam

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah association rule mining, dimana metode ini dapat menghasilkan output berupa pola yang dapat menggambarkan hubungan

Pada temperatur yang sama, penambahan konsentrasi partikel nano mampu meningkatkan nilai konduktivitas termal fluida nano sekitar 2% - 5% untuk setiap kenaikan fraksi

Hasil evaluasi atribut yang dinilai oleh responden terhadap produk kopi bubuk, secara keseluruhan menunjukkan bahwa semua atribut dinilai penting atau positif oleh

Dalam hal ini penerimaan terhadap diri sendiri menjadi hal yang sangat mendasar pada tahap mempersiapkan diri untuk melakukan coming out karena penerimaan diri merupakan