BUPATI AGAM SAMBUTAN BUPATI AGAM
Pada Acara
PELANTIKAN KOALISI INDONESIA
UNTUK KEPENDUDUKAN DAN PEMBANGUNAN KABUPATEN AGAM PRIODE 2013 – 2016
TANGGAL 15 SEPTEMBER 2014 Assalamualaikum Wr, Wb
Yth. Kepala Pwk. BKKBN Provinsi Sumatera Barat
Yth. Ketua Koalisi Untuk Kependudukan dan Pembangunan Sumatera Barat
Yth. Ketua serta Pengurus Koalisi Indonesia untuk
Kependudukan dan Pembangunan Kabupaten Agam Yth. Bapak/Ibu Kepala SKPD se Kabupaten Agam Yth. Bapak/Ibu Nara Sumber
Yth. Sdr. Kepala UPT KB se Kabupaten Agam
Hadirin undangan yang berbahagia
Terlebih dahulu marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia NYA pada hari ini kita semua masih diberikan kesehatan dan keselamatan untuk hadir pada kegiatan acara Pelantikan Koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan Kabupaten Agam Priode 2013 – 2016. Saya ikut bergembira, dapat hadir bersama saudara-saudara pada acara yang sangat penting ini dalam membangun sumber daya manusia kedepan, sebagai komitmen kita bersama untuk mencari solusi bagi penyelesaian permasalahan Kependudukan yang sedang kita hadapi bersama.
Hadirin sekalian yang saya hormati
Hadirin yang berbahagia.
“Melihat jumlah manusia di Planet Bumi sebenarnya sudah melebihi daya dukung dan daya tampung lingkungan” Kita harus dengan sungguh - sungguh berupaya agar Pertumbuhan Penduduk dapat terkendali karena Planet ini sudah tidak mampu lagi menampung penduduk lebih banyak lagi. Perubahan iklim akibat pertumbuhan penduduk yang sangat pesat berakibat buruk bagi produksi pangan sehingga miliaran penduduk akan terancam kelaparan,penyediaan lapangan kerja perlu dilakukan secara besar besaran sehinga angka pengangguran dapat diminimalisir . Terjadinya penggunaan lahan pertanian menjadi lahan perumahan.Karena perubahan iklim dan ledakan penduduk menjelang tahun 2030 akan terjadi kelangkaan pangan, air,dan energi yang luar biasa memicu kerusuhan sosial dan konflik Internasional akan terjadi Migrasi besar - besaran dan daerah yang paling terkena dampaknya.
Hal-hal diatas jika tidak diiringi dengan penekanan jumlah pertumbuhan penduduk dan peningkatan kualitas penduduk akan berdampak pada peningkatan angka kemiskinan.
Hadirin sekalian yang berbahagia.
Sebagai mana diketahui situasi kependudukan di Indonesia kurang menguntungkan baik di tinjau dari segi kuantitas penduduk, kualitas penduduk dan persebaran penduduk maupun data, informasi dan administrasi kependudukan. Untuk itu pemerintah perlu mengintegrasikan program Pembangunan Kependudukan dan pengendalian laju pertumbuhan penduduk dalam pembangunan Nasional.
Hadirin sekalian yang berbahagia.
Berbagai tantangan pembangunan kependudukan dikabupaten Agam tidak terlepas dari masalah kemiskinan yang sampai saat ini terus kita tanggulangi dengan berbagai program pro rakyat, pro pertumbuhan ekonomi dan pro pelestarian lingkungan. Walaupun setiap tahun kita telah berhasil menurunkan jumlah penduduk miskin secara bertahap, dimana tahun 2008 jumlah penduduk miskin Kabupaten Agam 11,2% menjadi 8,44% pada tahun 2012. Mengingat jumlah penduduk kita sangat banyak namun penurunan ini jika tidak diimbangi dengan pengendalian kuantitas penduduk, kualitas penduduk serta persebaran penduduk ,maka hasil pembangunan belum dapat dinikmati secara adil di segala bidang. Sedangkan permasalahan Pembangunan Bidang Kependudukan dan KB di Kabupaten Agam adalah:
1. Masih tingginya Angka Kelahiran Kasar (TFR) 3,% 2. Meningkatkanya angka CPR (Peserta KB Aktif)
menjadi 66%
3. Masih tingginya kebutuhan ber KB yang tidak terpenuhi ( Unmed Need) 13,71%
4. Rendahnya partisipasi pria dalam ber KB 3,5%
5. Meningkatnya jumlah klinik KB yang memberikan pelayanan KB sesuai dengan SOP menjadi 85% 6. Tersedianya data keluarga yang akurat untuk dasar
perencanaan setiap tahun
7. Meningkatkan usia perkawinan pertama menjadi 21 tahun
Sekaitan dengan permasalahan yang dihadapi salah satu fokus kebijakan Pembangunan Kependudukan dan KB yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) adalah Revitalisasi Program KB yang diprioritaskan pada :
1. Mengembangkan dan melakukan sosialisasi kebijakan pengendalian kependudukan
2. Pembinaan dan peningkatan kemandirian KB
3. Pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang balita 4. Pendewasaan usia perkawinan melalui Pusat Informasi
dan Konseling Remaja di sekolah/kampus, luar sekolah dan pondok pesantren
6. Peningkatan pelayanan bidang Kesehatan lingkungan bersih, sehat pelayanan gizi terhadap balita, bumil, penerapan gizi seimbang.
7. Pelayanan kesehatan ibu dan anak. 8. Promosi dan pengerakan masyarakat
9. Pemanfaatan sistim Informasi manajemen berbasis teknologi Informasi
10.Meningkatkan kapasitas SDM Penelitian dan pengembangan program Kependudukan dan KB
11.Meningkatkan kualitas manajemen dan kapasitas kelembagaan
Hadirin sekalian yang saya hormati
Saya harapkan kita semua dapat segera mensingkronkan kebijakan dan strategi pembangunan Kependudukan dan KB dengan program penanggulangan kemiskinan, mengingat fokus dari pembangunan KKBPK ( Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga ) adalah bagaimana menyerasikan kebijakan pengaturan dan pengendalian penduduk dengan program pembangunan lainnya melalui pemberdayaan keluarga miskin dan membangun kapasitas penguatan pelayanan KB
melalui pemberdayaan para bidan, dokter dan kader KB di daerah terpencil, serta peningkatan pendapatan keluarga
Pada kesempatan yang baik ini, kepada Ka. UPT KB, pengurus Koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan Kabupaten Agam, Ka. SKPD dan mitra kerja terkait saya pesankan beberapa hal sebagai berikut :
1. Untuk mensukseskan program kependudukan dan KB, selalu membangun kemitraan strategi dengan berbagai pihak dan memperkuat gerakan pemberdayaan masyarakat seperti posyandu, Dasa Wisma, Bina Keluarga Balita melalui berbagai kegiatan.
2. Agar tetap bersemangat tinggi untuk terus menerus melakukan advokasi dan dalam memberikan pelayanan yang terbaik melalui penguatan kelembagaan KB, dengan memberdayakan masyarakat ikut serta secara aktif dalam sosialisasi program KB untuk mempercepat penguatan kesehatan reproduksi .
menggerakkan pencapaian peserta KB yang menggunakan metode Kontrasepsi jangka Panjang ( MKJP )
4. Tumbuhkan Pusat-pusat Informasi Konseling Remaja, untuk membantu para remaja memahami tentang kesehatan reproduksi, sehingga remaja Kabupaten Agam terbebas dari Triad KRR (Seks Pranikah, Narkoba dan HIV/AIDS)
5. Kita bangun Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga melalui pengembangan program Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja dan meningkatkan ekonomi keluarga melalui program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera.
6. Manfaatkan momentum strategis dalam penggerakan program kependudukan dan KB seperti momentum Bulan Bhakti IBI KB-KES, Bhakti Sosial TNI KB-KES, bulan Bhakti Bhayangkara KES dan bulan Bhakti PKK KB-KES untuk mempercepat penurunan laju pertumbuhan penduduk.
Akhirnya dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim saya nyatakan Pelantikan Koalisi Indonesia Untuk Kependudukan dan Pembangunan Kabupaten Agam Priode 2013 – 2016 secara resmi dibuka, semoga Allah selalu melimpahkan Rahmat dan karunia NYA, Amin.
Sekian dan terima kasih Wassalamu’alaikum Wr. Wb.