• Tidak ada hasil yang ditemukan

Portal Desa Kalibeji

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Portal Desa Kalibeji"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN

KECAMATAN SEMPOR

DESA KALIBEJI

Jl. Desa Kalibeji RT 01 RW 06. Telp.(0287) 472649 Kode Pos 54471

PERATURAN DESA KALIBEJI

KECAMATAN SEMPOR KABUPATEN KEBUMEN

NOMOR : 08 TAHUN 2014

TENTANG

RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA TAHUN 2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA KALIBEJI,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal

79 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014

tentang Desa, Pemerintah Desa wajib

menyusun perencanaan pembangunan desa

sesuai dengan kewenangannya dengan

mengacu pada perencanaan pembangunan Kabupaten;

b. bahwa perencanaan pembangunan Desa

sebagaimana dimaksud pada huruf a, terdiri

dari Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Desa untuk jangka waktu 6 (enam) tahun dan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa yang keduanya ditetapkan dengan Peraturan Desa;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan

sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, perlu menetapkan Peraturan Desa tentang Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) Desa Kalibeji Tahun 2015

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950

tentang Pembentukan Daerah-daerah

Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002

tentang Perlindungan Anak (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 109, Tambahan Lembaran Negara

(2)

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 297, (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5606);

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,

Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor 4221);

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004

tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

5. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2005

tentang Pengesahan International Covenant On Economic, Social And Cultural Rights (Kovenan Internasional Tentang Hak-Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4557);

6. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008

tentang Keterbukaan Informasi Publik

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846);

7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009

tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 119

Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5038);

8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011

tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2011 Nomor 82 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

9. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014

tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);

10.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintah Daerah (Lembaran

(3)

Republik Indonesia Nomor 5587);

11.Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950

tentang Penetapan Mulai Berlakunya

Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950;

12.Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 1999

tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Negara (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 129, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3866);

13.Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005

tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2005 Nomor 140,Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

14.Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005

tentang Pedoman Pembinaan dan

Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 165,

Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4593);

15.Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007

tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah

Provinsi dan Pemerintahan Daerah

Kabupaten / Kota (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82,

Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4737);

16.Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

17.Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010

tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor

14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan

Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 99, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5149);

18.Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014

tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539);

19.Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014

(4)

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5558);

20.Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen

Nomor 2 Tahun 2004 tentang Pengaturan Kewenangan Desa di Kabupaten Kebumen (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2004 Nomor 6);

21.Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen

Nomor 53 Tahun 2004 tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Kebijakan Publik (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2004 Nomor 64);

22.Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen

Nomor 3 Tahun 2007 tentang Sumber

Pendapatan Desa (Lembaran Daerah

Kabupaten Kebumen Tahun 2007 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 2);

23.Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen

Nomor 20 Tahun 2012 tentang Percepatan

Penanggulangan Kemiskinan Daerah

(Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2012 Nomor 20, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 93);

24.Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen

Nomor 2 Tahun 2013 tentang

Penanggulangan Human Immunodeficiency Virus-Acquired Immuno Deficiency Syndrom (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2013 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 104);

25.Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen

Nomor 3 Tahun 2013 tentang Perlindungan

Anak (Lembaran Daerah Kabupaten

Kebumen Tahun 2013 Nomor 3, Tambahan

Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen

Nomor 105);

26.Peraturan Desa Kalibeji Nomor 06 Tahun

2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Desa Kalibeji Tahun 2011 – 2015;

27.Peraturan Desa Kalibeji Nomor ... Tahun

(5)

Dengan Kesepakatan Bersama

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA KALIBEJI

Dan

KEPALA DESA KALIBEJI

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA TAHUN 2015

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud :

1. Pemerintah adalah Pemerintah Pusat.

2. Daerah adalah Kabupaten Kebumen.

3. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah

Kabupaten Kebumen.

4. Bupati adalah Bupati Kebumen.

5. Kecamatan adalah Wilayah Kerja Camat

sebagai Perangkat Daerah.

6. Desa adalah desa dan desa adat atau yang

disebut dengan nama lain, selanjutnya

disebut Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah

yang berwenang untuk mengatur dan

mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam

sistem pemerintahan Negara Kesatuan

Republik Indonesia.

7. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan

urusan pemerintahan dan kepentingan

masyarakat setempat dalam sistem

pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

8. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau

yang disebut dengan nama lain dibantu perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa

9. Badan Permusyawaratan Desa atau yang

disebut dengan nama lain adalah lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokratis

10.Musyawarah Desa atau yang disebut dengan

(6)

dan unsur masyarakat yang diselenggarakan oleh Badan Permusyawaratan Desa untuk menyepakati hal yang bersifat strategis.

11.Peraturan Desa adalah peraturan

perundangundangan yang ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama Badan Permusyawaratan Desa

12.Musyawarah Perencanaan Pembangunan

Desa dan selanjutnya disingkat Musrenbang Desa adalah forum musyawarah tahunan yang dilaksanakan secara partisipatif oleh

para pemangku kepentingan desa dan

kelurahan (pihak berkepentingan untuk

mengatasi permasalahan dan pihak yang akan terkena dampak hasil musyawarah).

13.Musyawarah Perencanaan Pembangunan

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten di Kecamatan yang selanjutnya disingkat Musrenbang RKPD Kabupaten di Kecamatan

adalah forum musyawarah stakeholders

Tingkat Kecamatan untuk mendapatkan

masukan prioritas kegiatan dari Desa serta menyepakati kegiatan lintas Desa di wilayah

Kecamatan tersebut, sebagai dasar

penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten.

14.Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Desa yang selanjutnya disingkat (RPJM Desa) adalah Rencana Kegiatan Pembangunan Desa untuk jangka waktu 6 (enam) tahun yang memuat visi dan misi Kepala Desa, rencana

penyelenggaraan pemerintahan Desa,

pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan, pemberdayaan masyarakat dan arah kebijakan pembangunan Desa;

15.Rencana Kerja Pemerintah Desa yang

selanjutnya disingkat RKP Desa merupakan penjabaran dari RPJM Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang memuat rencana

penyelenggaraan Pemerintahan Desa,

pelaksanaan pembangunan, pembinaan

kemasyarakatan, dan pemberdayaan

masyarakat Desa.

16.Kondisi Obyektif Desa adalah kondisi yang

menggambarkan situasi yang ada di Desa, baik mengenai sumber daya manusia, sumber daya alam, maupun sumber daya lainnya, serta dengan mempertimbangkan, antara lain, keadilan gender, pelindungan terhadap anak,

pemberdayaan keluarga, keadilan bagi

masyarakat miskin, warga disabilitas dan

marginal, pelestarian lingkungan hidup,

pendayagunaan teknologi tepat guna dan

sumber daya lokal, pengarusutamaan

perdamaian, serta kearifan lokal.

(7)

selanjutnya disingkat APB Desa adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa, yang dibahas dan disepakati bersama

oleh Pemerintah Desa dan Badan

Permusyawaratan Desa, yang ditetapkan

dengan Peraturan Desa.

18.Dana Desa adalah dana yang bersumber dari

anggaran pendapatan dan belanja negara yang diperuntukkan bagi Desa yang ditransfer melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten/kota dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan,

pelaksanaan pembangunan, pembinaan

kemasyarakatan, dan pemberdayaan

masyarakat.

19.Alokasi Dana Desa, selanjutnya disingkat

ADD, adalah dana perimbangan yang diterima kabupaten/kota dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah kabupaten/kota setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus.

20.Profil Desa adalah gambaran menyeluruh

mengenai karakter desa yang meliputi data dasar keluarga, potensi sumber daya alam,

sumberdaya manusia, kelembagaan,

prasarana dan sarana, serta perkembangan kemajuan dan permasalahan yang dihadapi di desa.

21.Visi adalah Gambaran tentang Kondisi Ideal

Desa yang diinginkan.

22.Misi adalah pernyataan tentang sesuatu yang

harus dilaksanakan sehingga Visi dapat terwujud secara efektif dan efisien.

BAB II

SISTEMATIKA

PENYUSUNAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA

Pasal 2

(1) Rencana Kerja Pemerintah Desa Kalibeji Tahun 2015 disusun

dengan sistematika sebagai berikut :

a. BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Dasar Hukum

C. Tujuan dan Manfaat

D. Proses Penyusunan

E. Sistematika

b. BAB II : GAMBARAN UMUM PEMERINTAHAN DESA

A. Visi dan Misi

B. Gambaran Umum Sosial Budaya

C. Gambaran Umum Kemiskinan

D. Gambaran Umum Ekonomi

(8)

c. BAB III : RUMUSAN PRIORITAS MASALAH

A. Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan

pada RKP Desa Tahun 2014

B. Identifikasi masalah berdasarkan RPJM

Desa.

C. Identifikasi Masalah Berdasarkan

Analisa Keadaan Darurat antara lain: bencana alam, krisis politik, krisis ekonomi dan atau kerusahan sosial yang berkepanjangan

D. Identifikasi Masalah berdasarkan

Prioritas Kebijakan Pembangunan

Daerah

d. BAB IV : RUMUSAN PRIORITAS PROGRAM DAN

KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA

A. Prioritas Program dan Kegiatan

Pembangunan Skala Desa Tahun 2015

B. Prioritas Program dan Kegiatan

Pembangunan Daerah Tahun 2016

C. Kebijakan Keuangan Desa

e. BAB V : PENUTUP

f. LAMPIRAN : 1. Matrik Program dan Kegiatan Skala

Desa Tahun 2015

2. Matrik Program Penanggulangan

Kemiskinan Skala Desa Tahun 2015

3. Matrik Program dan Kegiatan Skala

Kecamatan dan Kabupaten

4. Berita Acara Musrenbangdes RKP Desa

5. Keputusan Kepala Desa tentang

Delegasi Desa

6. Berita Acara Musyawarah Desa Tentang

Pembahasan dan Penyepakatan RKP Desa

(2) Isi Rencana Kerja Pemerintah Desa Tahun 2015 sebagaimana

tercantum dalam Lampiran Peraturan Desa ini merupakan satu kesatuan dan bagian yang tak terpisahkan dari Peraturan Desa ini.

Pasal 3

Rencana Kerja Pemerintah Desa Tahun 2015 merupakan landasan dan pedoman bagi Pemerintahan Desa, Lembaga Kemasyarakatan Desa dan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan Desa Tahun 2015.

Pasal 4

(9)

Pasal 5

RKP Desa dapat diubah dalam hal:

a. terjadi peristiwa khusus, seperti bencana alam, krisis politik,

krisis ekonomi, dan/atau kerusuhan sosial yang

berkepanjangan; atau

b. terdapat perubahan mendasar atas kebijakan Pemerintah,

Pemerintah Daerah Provinsi, dan/atau Pemerintah Daerah Kabupaten.

Pasal 6

Perubahan RKP Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 dibahas dan disepakati dalam Musyawarah Desa dan selanjutnya ditetapkan dengan Peraturan Desa.

Pasal 7

Berdasarkan Peraturan Desa ini selanjutnya disusun APB Desa Tahun Anggaran 2015.

Pasal 8

(1) Hal – hal yang belum diatur dalam Peraturan Desa ini,

sepanjang mengenai tehnis pelaksanaannya diatur lebih lanjut oleh Kepala Desa.

(2) Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini dengan penempatannya dalam Lembaran Desa.

Diundangkan di Desa Kalibeji Pada Tanggal 24 Oktober 2014 Pj. Sekretaris Desa

SUNARYO

Ditetapkan di Kalibeji

pada tanggal 29 Oktober 2014

KEPALA DESA KALIBEJI

(10)

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Landasan Pemikiran dalam pengaturan mengenai desa

adalah keanekaragaman, partisipasi, otonomi asli,

demokratisasi dan pemberdayaan masyarakat.

Berdasarkan pola pemikiran dimaksud, dimana bahwa desa berwenang mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan/atau dibentuk dalam sistem Pemerintah Nasional dan berada di Kabupaten/Kota, maka sebuah desa diharuskan

mempunyai perencanaan yang matang berlandaskan

partisipasi dan transparansi serta demokratisasi yang

berkembang di desa.

Sebagaimana yang diamanatkan dalam Penjelasan

Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Peraturan Pemerintah ini disusun dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan Desa yang didasarkan pada asas penyelenggaraan pemerintahan yang baik serta sejalan dengan asas pengaturan Desa sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, antara lain kepastian hukum, tertib penyelenggaraan pemerintahan, tertib kepentingan umum, keterbukaan, profesionalitas,

akuntabilitas, efektivitas dan efisiensi, kearifan lokal,

keberagaman serta partisipasi. Dalam melaksanakan

pembangunan Desa, diutamakan nilai kebersamaan,

kekeluargaan, dan kegotong-royongan guna mewujudkan perdamaian dan keadilan sosial.

Peraturan Pemerintah ini menjadi pedoman bagi

Pemerintah dan Pemerintah Daerah, masyarakat, dan

pemangku kepentingan lainnya dalam mewujudkan tujuan

penyelenggaraan Desa sebagaimana diamanatkan oleh

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, yakni

Terwujudnya Desa yang maju, mandiri, dan sejahtera

tanpa harus kehilangan jati diri.”

LAMPIRAN : PERATURAN DESA KALIBEJI

NOMOR : ... TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA

(11)

Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 79 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Pemerintah Desa wajib menyusun perencanaan pembangunan desa sesuai dengan

kewenangannya dengan mengacu pada perencanaan

pembangunan Kabupaten.

Rencana Kerja Pemerintah Desa yang selanjutnya disebut RKP Desa merupakan penjabaran dari RPJM Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang memuat rencana

penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan

pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan

pemberdayaan masyarakat Desa, hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan tahun sebelumnya, prioritas kebijakan supra desa dan atau hal-hal yang karena keadaan darurat/ bencana alam serta adanya kebijakan baru dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Kabupaten.

Sebagai Rencana strategis pembangunan tahunan Desa, RKP Desa merupakan dokumen perencanaan pembangunan yang bersifat reguler yang pelaksanaannya dilakukan oleh Pemerintah Desa dengan melibatkan seluruh masyarakat desa dengan semangat gotong-royong. RKP Desa merupakan satu-satunya dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang

dipakai sebagai pedoman atau acuan pelaksanaan

pembangunan bagi pemerintahan Desa selanjutnya sebagai dasar penyusunan APB Desa tahun anggaran bersangkutan.

Rancangan RKP Desa disusun oleh Pemerintah Desa, dibahas dan disepakati oleh Pemerintah Desa, BPD dan masyarakat dalam Musrenbang Desa, dan selanjutnya ditetapkan dengan Peraturan Desa. Peraturan Desa ditetapkan oleh Kepala Desa selanjutnya diundangkan dalam Lembaran Desa oleh Sekretaris Desa.

B. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang

Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam

Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;

2. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan

atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional;

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

5. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2005 tentang

Pengesahan International Covenant On Economic, Social And Cultural Rights (Kovenan Internasional Tentang Hak-Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya);

6. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang

Keterbukaan Informasi Publik;

7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan

Publik;

8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan;

(12)

10.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;

11.Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang

Penetapan Mulai Berlakunya Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950;

12.Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 1999 tentang Tata

Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat Dalam

Penyelenggaraan Negara;

13.Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah;

14.Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang

Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

15.Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten / Kota;

16.Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

17.Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;

18.Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang

Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;

19.Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana

Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

20.Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 2 Tahun

2004 tentang Pengaturan Kewenangan Desa di Kabupaten Kebumen;

21.Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 53 Tahun

2004 tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Kebijakan Publik;

22.Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 3 Tahun

2007 tentang Sumber Pendapatan Desa;

23.Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 20 Tahun

2012 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Daerah;

24.Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 2 Tahun

2013 tentang Penanggulangan Human Immunodeficiency Virus-Acquired Immuno Deficiency Syndrom;

25.Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 3 Tahun

2013 tentang Perlindungan Anak;

26.Peraturan Desa Kalibeji Nomor 06 Tahun 2011 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Kalibeji

Tahun 2011 – 2015;

27.Peraturan Desa Kalibeji Nomor ... Tahun 2014 tentang

(13)

C. TUJUAN DAN MANFAAT 1.TUJUAN

Tujuan penyusunan Dokumen RKP Desa secara partisipatif adalah sebagai berikut :

a. Menjabarkan RPJM Desa dalam perencanaan untuk

periode 1 (satu) tahun;

b. Menetapkan Program dan kegiatan prioritas;

c. Menetapkan kerangka pendanaan.

d. Agar desa memiliki dokumen perencanaan pembangunan

tahunan yang berkekuatan hukum tetap.

e. Sebagai dasar/pedoman kegiatan atau pelaksanaan

pembangunan di desa.

f. Sebagai dasar penyusunan Peraturan Desa tentang

Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ( APB Desa )

2.MANFAAT

a. Mengatasi permasalahan kemiskinan di desa,

b. Sebagai pedoman dan acuan pembangunan desa;

c. Pemberi arah kegiatan pembangunan tahunan di desa;

d. Menampung aspirasi yang sesuai kebutuhan masyarakat

dan dipadukan dengan program pembangunan supra desa;

e. Mendorong partisipasi dan swadaya gotong-royong

masyarakat.

f. Lebih menjamin kesinambungan pembangunan di

tingkat desa dan antar Desa;

D. PROSES PENYUSUNAN

Proses Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa Kalibeji Tahun 2015, telah dilakukan melalui beberapa

tahapan proses yang melibatkan berbagai perwakilan

stakeholders, antara lain dari unsur Pemerintah Desa, BPD, Lembaga kemasyarakatn Desa, tokoh masyarakat, perwakilan perempuan, kelompok ekonomi, warga miskin, anak, kaum difabel.

Adapun tahapan proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa adalah sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan, meliputi:

a. Sosialisasi dan Pembentukan Kelompok Kerja

b. Lokakarya Desa, dalam rangka menyusun dan

membahas:

1) evaluasi terhadap RKP Desa tahun 2014;

2) evaluasi RPJM Desa;

3) analisa keadaan darurat/kerawanan;

4) analisa kebijakan supra desa; dan

5) menyusun Draft Rancangan Peraturan Desa tentang

Rencana Kerja Pemerintah Desa Tahun 2015;

2. Pelaksanaan Musrenbang Desa, meliputi:

a. Pembahasan Draft Rancangan Peraturan Desa tentang

Rencana Kerja Pemerintah Desa Tahun 2015; dan

b. Pemilihan dan Penetapan Delegasi Desa.

(14)

a. Musyawarah Desa yang diselenggarakan oleh BPD dalam rangka pembahasan dan penyepakatan Rancangan RKP Desa Tahun 2015;

b. Pengundangan Peraturan Desa tentang Rencana Kerja

Pemerintah Desa Tahun 2015 dalam Lembaran Desa dan Berita Desa;

c. Penyebarluasan Peraturan Desa tentang Rencana Kerja

Pemerintah Desa Tahun 2015.

E. SISTEMATIKA

Sistematika penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa Kalibeji Tahun 2015 adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Dasar Hukum

C. Tujuan dan Manfaat

D. Proses Penyusunan

E. Sistematika

BAB II : GAMBARAN UMUM PEMERINTAHAN DESA

A. Visi dan Misi

B. Gambaran Umum Sosial Budaya

C. Gambaran Umum Kemiskinan

D. Gambaran Umum Ekonomi

E. Gambaran Umum Infrastruktur

BAB III : RUMUSAN PRIORITAS MASALAH

A. Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan pada

RKP Desa Tahun 2014

B. Identifikasi masalah berdasarkan RPJM Desa.

C. Identifikasi Masalah Berdasarkan Analisa

Keadaan Darurat

D. Identifikasi Masalah berdasarkan Prioritas

Kebijakan Pembangunan Daerah

BAB IV : RUMUSAN PRIORITAS PROGRAM DAN

KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA

A. Prioritas Program dan Kegiatan

Pembangunan Skala Desa Tahun 2015

B. Prioritas Program dan Kegiatan

Pembangunan Daerah Tahun 2016

C. Kebijakan Keuangan Desa

BAB V : PENUTUP

LAMPIRAN : 1. Matrik Program & Kegiatan Skala Desa

Tahun 2015

2. Matrik Program Penanggulangan Kemiskinan

Skala Desa Tahun 2015

3. Matrik Program dan Kegiatan Skala

Kecamatan dan Kabupaten

4. Berita Acara Musrenbangdes RKP Desa

5. Keputusan Kepala Desa tentang Delegasi

(15)

6. Berita Acara Musyawarah Desa Tentang Pembahasan dan Penyepakatan RKP Desa

BAB II

GAMBARAN UMUM DESA

A. VISI DAN MISI

Sebagai dokumen perencanaan yang menjabarkan dari Dokumen RPJM Desa, maka seluruh rencana program dan kegiatan pembangunan yang akan dilakukan oleh Desa secara bertahap dan berkesinambungan harus dapat menghantarkan

tercapainya Visi – Misi Kepala Desa.

Visi – Misi Kepala Desa Kalibeji disamping merupakan

Visi-Misi Kepala Desa terpilih, juga diintegrasikan dengan keinginan bersama masyarakat desa untuk mengatasi permasalahan yang ada dan pengembangan Desa ke depan, dimana proses penyusunannya dilakukan secara partisipatif mulai dari tingkat Dusun/ RW sampai tingkat Desa.

Adapun Visi Kepala Desa Kalibeji, sebagai berikut :

“Desaku beriman, Masyarakatku Tentram dan Aman”

Agar Visi sebagaimana tersebut dapat tercapai maka ditetapkan Misi sebagai berikut:

“ Meningkatkan Kemajuan di Berbagai Bidang Dengan Menggali Segala Potensi Yang ada di Desa Kalibeji “

1.Bidang Pemerintahan ;

a. Meningkatkan kinerja perangkat Desa sesuai dengan

tupoksinya.

b. Meningkatkan kegiatan lembaga Desa BPD, LKMD, PKK,

Karangtaruna, RT dan RW di Desa Kalibeji.

c. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

d. Menyampaikan usulan masyarakat kepada pemerintah

sesuai kebutuhan masyarakat.

e. Menyampaikan informasi pemerintah kepada

masyarakat.

2.Bidang Pembangunan

1) Melaksanakan pembangunan baik bantuan rutin ADD

yang dilaksanakan sesuai dengan RPJM Des.

2) Melaksanakan pembangunan sesuai pembangunan jalan

Kalibeji (Aspal) dengan memohon kepada pemerintah baik Kabupaten, Provinsi, maupun Pusat.

3) Melaksanakan pembangunan irigasi sarana pengairan,

pertanian di Wilayah Desa Kalibeji.

4) Mengusulkan bronjong di sungai Dobyang dan sungai

Jatinegoro kepada pemerintah.

5) Melaksanakan pembagunan wilayah yang dibutuhkan

oleh warga sesuai dengan kemampuan Desa.

6) Memperbaiki sarana fisik yang sudah rusak sesuai

dengan kemampuan Desa dan masyarakat.

3.Bidang Kemasyarakatan

a. Bersama dengan perangkat dan lembaga Desa

(16)

b. Melestarikan kegiatan Posyandu di Desa Kalibeji menuju warga yang sehat.

c. Memberikan kesejahteraan kepada pengurus RT, RW dan

lembaga sesuai dengan kemampuan APBDes.

4.Bidang Agama

a. Saling menghormati antar umat beragama.

b. Mendorong kegiatan keagamaan TPQ dan

menganggarkan dana untuk pos keagamaan sesuai dengan kemampuan APBDes.

5.Bidang Budaya

a. Membantu warga yang sedang kesusahan sesuai dengan

kemampuan APBDes.

b. Membantu warga masyarakat miskin sesuai dengan data

yang ada di Desa.

c. Melestarikan budaya yang tumbuh dan berkembang di

masyarakat.

d. Mengajarkan kegiatan sosial di masyarakat sesuai

dengan kemampuan APBDes.

B. GAMBARAN UMUM SOSIAL BUDAYA 1. Demografi

Jumlah Penduduk Desa Kalibeji berdasarkan Profil Desa tahun 2014 sebesar 5351 jiwa yang terdiri dari 2801 laki laki dan 2550 perempuan. Sedangkan pertumbuhan penduduk dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2013 adalah sebagai berikut :

Tabel 1

Pertumbuhan Penduduk

Jenis Kelamin 2011 2012 2013 %

Laki laki 2601 2599 2803 0,14

Perempuan 2408 2418 2572 0,18

Jumlah 5009 5017 5375

Sumber Data Profil Desa Tahun 2014.

Kemudian kalau kita lihat trend pertumbuhan pencari kerja dari tahun ketahun semakin meningkat walaupun peningkatanya tidak begitu signifikan.

Tabel 2

Pertumbuhan Angkatan Kerja

Klasifikasi 2011 2012 2013 %

L P L P L P

Usia Kerja 363 352 367 355 372 365 0,32

Angkatan Kerja

358 363 354 367 362 375 0,24

Mencari Kerja 103 131 106 134 108 137 0,50

Sumber Data Profil Desa Tahun 2014.

2.Pendidikan

(17)

Perguruan Tinggi baru 0 % untuk wanita dan 0 % untuk laki-laki.

Tabel 3

Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan Yang

Ditamatkan Laki- Laki Perempuan

Tidak tamat SD 0 0

Tamat SD 1101 1143

Tamat SLTP 455 450

Tamat SLTA 349 392

Tamat Akademi/PT 5 3

Sumber Data Profil Desa Tahun 2014

Tabel 4

Indikator Akses Pendidikan

Uraian SD SLTP SLTA

L P L P L P

APK

Angka Putus Sekolah

- - - -

Angka

Melanjutkan

- - - -

APM

Angka Putus Sekolah

- - - -

Angka

Melanjutkan

- - - -

Sumber Data Profil Desa Tahun 2014

3.Kesehatan

Beberapa Indikator Penting Bidang kesehatan Desa Sidomulyo.

Tabel 5

Indikator Kesehatan

URAIAN 2011 2012 2013

% Penolong Balita Tenaga Kesehatan 1 1 1

Angka Kematian Bayi ( IMR ) - - -

Angka Kematian Ibu Melahirkan (MMR)

- - -

Cakupan Imunisasi - - -

Balita Gizi Buruk - - -

Sumber Data Profil Desa Tahun 2014

Dari data di atas dapat dilihat bahwa jumlah penolong balita oleh tenaga kesehatan mengalami peningkatan, tetapi angka kematian bayi terus menurun angka kematian ibu melahirkan terus mengalami penurunan.

C. GAMBARAN UMUM KEMISKINAN

(18)

RW. RW yang tingkat prosentase kemiskinanya paling rendah yaitu RW 01 dengan prosentase 20 % sedangkan prosentase kemiskinan tertinggi berada di RW 03 dengan prosentase 34 %.

D. GAMBARAN UMUM EKONOMI 1.Pertumbuhan Ekonomi

Salah satu indikator eokomi untuk mengukur hasil hasil pembangunan adalah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Dari data PDRB dapat dilihat pertumbuhan ekonomi

suatu desa dan kontribusi sektor dalam kegiatan

pembangunan. Pertumbuhan ekonomi Desa Kalibeji cukup fluktuatif dengan mengalami kenaikan pada tahun 2011 ke tahun 2013 sebanyak 30 %.

Tabel 6

Pertumbuhan Ekonomi

Tahun

PDRB (RP) Laju

Pertumbuhan %

Harga Berlaku Harga Konstan

2011 - - -

2012 - - -

2013 - - -

Sumber Data Profil Desa Tahun 2014

2.Potensi Ekonomi

Tabel 7

Potensi Hasil Pertanian

No Komoditas Produksi / Tahun

2011 2012 2013

1 Tanaman Pangan

Padi 455.000 455.700 475.200

Jagung - - -

Ubi Kayu - - -

Ubi Jalar - - -

2 Buah Buahan

Jeruk - - -

Mangga - - -

Pepaya - - -

3 Perkebunan

Kelapa - - -

Karet - - -

Kopi - - -

Sumber Data Profil Desa Tahun 2014

Tabel 8

Potensi Peternakan dan Perikanan

No Komoditas Produksi / Tahun

2011 2012 2013

1 Peternakan

(19)

Kerbau - ekor - ekor - ekor

Kambing 142 ekor 162 ekor 263 ekor

Ayam 2338 ekor 2281 ekor 2555 ekor

2 Perikanan

Keramba -Ton/thn -Ton/thn -Ton/thn

Tambak -Ton/thn -Ton/thn -Ton/thn

Empang -Ton/thn -Ton/thn -Ton/thn

Sumber Data Profil Desa Tahun 2014

E. GAMBARAN UMUM INFRASTRUKTUR

Tabel 9

Kondisi Infrastruktur Perhubungan

No Uraian Kondisi

Jumlah Panjang

Jalan Baik Rusak

1 Jalan Desa

Aspal - v 3400

Makadam - - -

Tanah - - -

2 Jalan Antar Desa

Aspal - - -

Makadam - -

Tanah - - -

Sumber Data Profil Desa Tahun 201... Tabel 10

Kondisi Infrastruktur Irigasi

No Uraian Kondisi Jumlah

Baik Rusak

1 Saluran Primer - V 1

2 Saluran Skunder - V 2

3 Saluran Tersier - V 2

Sumber Data Profil Desa Tahun 2014

Tabel 11

Kondisi Infrastruktur Permukiman

No Uraian 2011 2012 2013

1 Rumah Tidak Sehat 8 6 3

2 Rumah Tidak Layak

Huni

191 187 180

Sumber Data Profil Desa Tahun 2014

BAB III

RUMUSAN PRIORITAS MASALAH

(20)

permasalahan sesuai sumber penyebab masalah beserta tingkat

signifikasinya secara partisipatif. Ketidakcermatan

mengidentifikasi permasalahan sesuai suara masyarakat secara tidak langsung menghambat efektifitas dan efisiensi perencanaan program pembangunan yang pada akhirnya inefisiensi anggaran.

Identifikasi dan rumusan prioritas masalah dalam RKP Desa Tahun 2015 Desa Kalibeji dilakukan berdasarkan 4 (empat) aspek, sebagai berikut :

A. EVALUASI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN PADA RKP DESA TAHUN 2014

Evaluasi hasil pembangunan tahun sebelumnya dilakukan melalui analisa terhadap kesesuaian antara program dan kegiatan yang terdapat dalam RKP Desa dan APB Desa Tahun 2014 dengan implementasi pelaksanaan pembangunan tahun 2014. Dari hasil analisa tersebut diperoleh beberapa prioritas program dan kegiatan sebagai berikut :

BIDANG PENYENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA

Urusan Penyelenggaran Pemerintahan Desa Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran

Penyediaan jasa pemeliharaan sarana prasarana Kantor Penyediaan jasa langganan Kantor

Penyediaan sarana rapat-rapat kantor Program peningkatan disiplin aparatur

Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

Program peningkatan kapasitas sumber daya Aparatur Pemerintahan desa

Pendidikan dan pelatihan Aparatur Pemerintahan Desa Program Penyusunan Peraturan Desa

Penyusunan Peraturan Desa

Program Pengelolaan Keuangan Desa Penyusunan APBDesa

Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ), Laporan Pertanggung Jawaban Penyelenggaraan Pemerintah Desa (LPPD) dan Informasi Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (ILPPD)

BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN

Urusan Kesehatan

Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat

Pembentukan dan Penguatan Kelompok Warga Peduli AIDs Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana Kesehatan

Pembangunan dan Penguatan posyandu UrusanPendidikandanKebudayaan

Program Fasilitasi penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Non Formal dan Informal

(PAUDNI);

Fasilitasi Penyelenggaraan PAUD

(21)

Pembentukan/Pembinaan Kelompok Kesenian Di Desa Urusan Permukiman/Perumahan

Program Pengembangan Perumahan

Fasilitasi pemberian bantuan pemugaran rumah RTM; Urusan Pekerjaan Umum

Program pembangunan infrastruktur perdesaaan

Pembangunan jalan dan jembatan perdesaan (RW 04-RW 05)

Rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan perdesaaan (Krinjing)

Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur desa

Pengadaan perlengkapan/peralatan Gedung Kantor Rehabilitasi/Pemeliharaan Gedung Kantor

Rehabilitasi/Pemeliharaan kendaraan dinas/operasional Urusan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Program peningkatan keamanan dan kenyamanan

lingkungan

Peringatan HUT RI

UrusanInformasidanKomunikasi

Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi Pengelolaan Sistim Informasi Desa

Urusan Pemuda dan Olahraga Peningkatan Prestasi Olah raga

Penyaluran pemuda berprestasi di bidangolah raga; Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga Pembangunan sarana dan prasarana olahraga

Urusan Statistik

Program pengembangan data/informasi/statistik desa Penyusunan Profil Desa

Pendataan penduduk miskin Urusan Arsip dan Perpustakaan Arsip dan Perpustakaan

Pengadaan dan pengelolaan Arsip Desa;

BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Urusan Perencanaan Pembangunan Perencanaan pembangunan desa Penyusunan RPJM Desa

Penyusunan RKP Desa

Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Pemberdayaan Perempuan

Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Perlindungan anak

Pembentukan dan Fasilitasi kolompok perlindungan anak desa;

Urusan Pengembangan dan pelestarian adat dan budaya Pelestarian adat dan Budaya

(22)

B. IDENTIFIKASI MASALAH BERDASARKAN RPJM DESA

Berdasarkan peraturan Desa Kalibeji nomor 06 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Kalibeji tahun 2011-2015, prioritas program dan kegiatan pada tahun 2015 adalah sebagai berikut :

01 BIDANG PENYENGGARAAN

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

01 01 01 01 Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran

01 01 01 02 Penyediaan jasa pemeliharaan sarana

prasarana Kantor

01 01 01 03 Penyediaan jasa langganan Kantor 01 01 01 04 Penyediaan sarana rapat-rapat kantor

01 01 0 2

Program peningkatan disiplin aparatur

01 01 02 01 Pengadaan pakaian dinas beserta

perlengkapannya

01 01 0 3

Program peningkatan kapasitas sumber daya Aparatur Pemerintahan desa

01 01 03 06 Pendidikan dan pelatihan Aparatur

Pemerintahan Desa

01 01 0 4

Program Penyusunan Peraturan Desa

01 01 04 01 Penyusunan Peraturan Desa

01 01 0 5

Program Pengelolaan Keuangan Desa

01 01 05 01 Penyusunan APBDesa

01 01 05 02

Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ), Laporan Pertanggung Jawaban Penyelenggaraan Pemerintah Desa (LPPD) dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (ILPPD)

02 BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN

02 06 Urusan Kesehatan

02 06 0 1

Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat

02 06 01 04 Pembentukan dan Penguatan Kelompok

Warga Peduli AIDs

02 06 0 3

Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana

Kesehatan

02 06 03 01 Pembangunan dan Penguatan posyandu 02 07 UrusanPendidikandanKebudayaan

02 07 0 1

Program Fasilitasi penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Non Formal dan Informal (PAUDNI); 02 07 01 04 Fasilitasi Penyelenggaraan PAUD

(23)

3 di desa;

02 07 03 01 Pembentukan/Pembinaan Kelompok

Kesenian Di Desa

02 10 Urusan Permukiman/Perumahan

02 10 0 1

Program Pengembangan Perumahan

02 10 01 01 Fasilitasi pemberian bantuan pemugaran

rumah RTM;

02 11 Urusan Pekerjaan Umum

02 11 0 1

Program pembangunan infrastruktur perdesaaan

02 11 01 02 Pembangunan jalan dan jembatan

perdesaan (RW 04-RW 05)

02 11 01 02 Rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan

jembatan perdesaaan (Krinjing)

02 11 0 2

Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur desa

02 11 02 03 Pengadaan perlengkapan/peralatan

Gedung Kantor

02 11 02 04 Rehabilitasi/Pemeliharaan Gedung Kantor

02 11 02 05 Rehabilitasi/Pemeliharaan kendaraan

dinas/operasional

02 16 Urusan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat

02 16 0 1

Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan

02 16 01 02 Peringatan HUT RI

02 17 UrusanInformasidanKomunikasi

02 17 01

Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi

02 17 01 03 Pengelolaan Sistim Informasi Desa 02 19 Urusan Pemuda dan Olahraga 02 19 0

1

Peningkatan Prestasi Olah raga

02 19 01 02 Penyaluran pemuda berprestasi di

bidangolah raga;

02 19 0 2

(24)

04 01 0 1

Perencanaan pembangunan desa

04 01 01 01 Penyusunan RPJM Desa 04 01 01 02 Penyusunan RKP Desa

04 03 Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

04 03 0 1

Pemberdayaan Perempuan

04 03 01 03 Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga

04 03 0 2

Perlindungan anak

04 03 02 01 Pembentukan dan Fasilitasi kolompok

perlindungan anak desa;

04 04 Urusan Pengembangan dan pelestarian adat dan budaya

04 04 0 1

Pelestarian adat dan Budaya

04 04 01 01 Pelestarian selamatan adat desa seperti :

Syuran

04 04 01 02 Pelestarian budaya seni : wayangan

C. IDENTIFIKASI MASALAH BERDASARKAN ANALISA KEADAAN DARURAT

Analisa keadaan darurat dilakukan untuk mengantisipasi berbagai permasalahan yang muncul secara tiba-tiba, baik disebabkan oleh bencana alam dan ataupun sebab lain yang apabila tidak segera diatasi akan semakin menimbulkan masalah bagi masyarakat. Identifikasi berdasarkan analisa keadaan darurat adalah sebagai berikut:

No Bentuk/

Kejadian Lokasi

Tingkat

D. IDENTIFIKASI MASALAH BERDASARKAN PRIORITAS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH

RKP Desa sebagai satu kesatuan mekanisme perencanaan

daerah dalam proses penyusunannya harus juga

memperhatikan prioritas kebijakan pembangunan daerah, mulai dari evaluasi Renja Kecamatan dan ataupun hasil evaluasi pelaksanaan RKPD tahun sebelumnya serta prioritas kebijakan daerah tahun berikutnya. Masukan ini mutlak

diperlukan agar RKP Desa benar-benar mendorong

terwujudnya visi-misi daerah secara menyeluruh.

Berdasarkan informasi tentang prioritas kebijakan daerah program dan kegiatan prioritas adalah sebagai berikut :

No Bentuk dan

Jenis Kebijakan

Indikasi Kegiatan Akibat Adanya Kebijakan

(25)

UU No.6 tahun

RUMUSAN PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN

PEMBANGUNAN DESA

A. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN SKALA DESA TAHUN 2015

Prioritas program dan kegiatan pembangunan Desa Kalibeji yang tersusun dalam RKP Desa Tahun 2015 sepenuhnya didasarkan pada rumusan prioritas masalah. Sehingga prioritas program dan kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2015 nantinya benar-benar berjalan efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa

dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan

kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar,

pembangunan sarana dan prasarana Desa, pengembangan potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan.

(26)

dari ketersediaan anggaran desa, kewenangan desa dan secara tekhnis di lapangan desa mempunyai sumber daya.

Rumusan prioritas program dan kegiatan pembangunan skala desa sesuai kewenangannya dibagi menjadi dua meliputi:

1. Berdasarkan Hak Asal-Usul dan Adat Istiadat

Pengelolaan tanah kas desa, Kaum, Juru Kunci, Janeng, ebeg, dll

2. Berdasarkan Lokal Skala Desa

01 BIDANG PENYENGGARAAN PEMERINTAHAN

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

01 01 01 01 Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran

01 01 01 02 Penyediaan jasa pemeliharaan sarana

prasarana Kantor

Program peningkatan kapasitas sumber daya Aparatur Pemerintahan desa

Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ), Laporan Pertanggung

Jawaban Penyelenggaraan Pemerintah Desa (LPPD) dan Informasi Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (ILPPD)

02 BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN

02 06 Urusan Kesehatan

02 06 0 1

Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat

02 06 01 04 Pembentukan dan Penguatan Kelompok Warga

Peduli AIDs

02 06 0 3

Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana Kesehatan

02 06 03 01 Pembangunan dan Penguatan posyandu

02 07 UrusanPendidikandanKebudayaan

02 07 0 1

Program Fasilitasi penyelenggaraan

Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Non Formal dan Informal (PAUDNI);

(27)

02 07 01 04 Fasilitasi Penyelenggaraan PAUD

02 07 0 3

Program pengembangan seni dan budaya di desa;

02 07 03 01 Pembentukan/Pembinaan Kelompok Kesenian

Di Desa

02 10 01 01 Fasilitasi pemberian bantuan pemugaran

rumah RTM;

02 11 Urusan Pekerjaan Umum

02 11 0 1

Program pembangunan infrastruktur perdesaaan

02 11 01 02 Pembangunan jalan dan jembatan perdesaan

(RW 04-RW 05)

02 11 01 02 Rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan

perdesaaan (Krinjing)

02 11 0 2

Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur desa

02 11 02 03 Pengadaan perlengkapan/peralatan Gedung

Kantor

02 11 02 04 Rehabilitasi/Pemeliharaan Gedung Kantor

02 11 02 05 Rehabilitasi/Pemeliharaan kendaraan

dinas/operasional

Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan

02 16 01 02 Peringatan HUT RI

02 17 UrusanInformasidanKomunikasi

02 17 01

Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi

02 19 01 02 Penyaluran pemuda berprestasi di bidangolah

raga;

02 19 0 2

(28)

04 01 Urusan Perencanaan Pembangunan Perlindungan Anak

04 03 02 01 Pembentukan dan Fasilitasi kolompok

perlindungan anak desa;

B. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016

Prioritas program pembangunan skala daerah adalah program dan kegiatan pembangunan yang merupakan kebutuhan riil masyarakat Desa Kalibeji, tetapi pemerintah

desa tidak mampu melaksanakan. Hal ini disebabkan pertama,

kegiatan tersebut secara peraturan perundangan bukan

kewenangan desa. kedua, secara pembiayaan desa tidak

mampu membiayai karena jumlahnya terlalu besar dan yang ketiga, secara sumber daya di desa tidak tersedia secara mencukupi, baik SDM maupun prasarana pendukung lainnya.

Berdasarkan pertimbangan diatas, maka prioritas

pembangunan tersebut akan dibawa melalui forum

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Kabupaten di Kecamatan oleh delegasi Desa Kalibeji yang dipilih secara partisipatif pada forum Musrenbang Desa dan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa.

Adapun prioritas program dan kegiatan pembangunan daerah tahun 2016 diantara lain adalah :

No Bidang dan

Kegiatan

Indikator Kegiatan/

Keluaran

Volume Lokasi

1 2 3 4 5

ekonomi warga 2 unit Kalibeji

(29)

irigasi desa kalibeji

4 Rehabilitasi

jaringan jitut

meningkatkan

ekonomi warga 1000 m Kalibeji

ekonomi warga 30 unit Kalibeji

2

Pemugaran rumah tidak layak huni

meningkatkan

ekonomi warga 180 unit Kalibeji

3

1 Aspal jalan Desa kelancaran

transportasi

3m x

3500m kalibeji

2

Rabat beton jalan RW 4 dan RW 5

kelancaran

transportasi 1250 m

RW 4, 5

3 Bronjong sungai

dobyang

transportasi 600x1,80m RT 3/6

5 Talud jalan desa kelancaran

transportasi 600 m

RT 2,4

SDN 3 Kalibeji

mencegah tanah

longsor 150mx3m RW 3

8 Rehab musholla

kemudahan

beribadah 6 unit kalibeji

9 Rehab Masjid

kemudahan

beribadah 3 unit kalibeji

10

Rehab gedung

TPQ kelancaran KBM 1 unit kalibeji

C. KEBIJAKAN UMUM KEUANGAN DESA

Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan desa yang dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu yang berupa uang dan barang yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban Desa. Pengelolaan Keuangan Desa merupakan

keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan,

penganggaran, penatausahaan, pelaporan,

(30)

keuangan desa lebih mencerminkan keberpihakan kepada kebutuhan masyarakat dan sesuai peraturan perundangan, maka harus dikelola secara transparan, akuntabel, partisipatif serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran.

Agar kebijakan pengelolaan keuangan Desa sesuai amanah Undang-Undang Nomor 6 tentang Desa dan Peraturan Pelaksanaannya, Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa, dan

mencerminkan keberpihakan terhadap kebutuhan riil

masyarakat, maka setiap tahunnya Pemerintah Desa bersama Badan Permusyawaratan Desa menetapkan Peraturan Desa tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ( APB Desa ) secara partisipatif dan transparan yang proses penyusunannya dimulai dengan lokakarya desa, konsultasi publik dan rapat Musyawarah BPD untuk penetapannya. RAPB Desa di dalamnya memuat Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan yang pengelolaannya dimulai tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember. Kebijakan pengelolaan keuangan desa untuk tahun anggaran 2015 merupakan sistem pengelolaan keuangan yang baru bagi desa. Sehingga masih harus banyak dilakukan penyesuaian-penyesuaian secara menyeluruh sampai pada tekhnis implementasinya.

1.Pendapatan Desa

Pendapatan Desa sebagaimana meliputi semua

penerimaan uang melalui rekening desa yang merupakan hak desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak perlu dibayar kembali oleh desa. Perkiraan pendapatan desa disusun berdasarkan asumsi realisasi pendapatan desa

tahun sebelumnya dengan perkiraan peningkatan

berdasarkan potensi yang menjadi sumber Pendapatan Asli Desa, Bagian Dana Perimbangan, Bantuan Keuangan dari

Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah

Kabupaten, Hibah, Sumbangan Pihak Ketiga dan Dana Desa yang Bersumber dari APBN.

Adapun asumsi Pendapatan Desa Kalibeji Tahun

Anggaran 2015 sebesar Rp. 727.056.309 (tujuh ratus dua

puluh tujuh juta lima puluh enam ribu tiga ratus sembilan rupiah), yang berasal dari :

No Uraian Jumlah

1 Pendapatan Asli Desa Rp. 91.205.000

2 Dana Desa bersumber APBN Rp. 245.909.906

3 Bagi Hasil Pajak Daerah Rp. 9.393.872

3 Bagi Hasil Retribusi Daerah Rp. 4.569.754

4 ADD Rp. 315.977.777

5 Bantuan Keuangan dari Kabupaten Rp. 0

b. Dari Pemerintah Rp. 0

c. Dari Pemerintah Provinsi Rp. 60.000.000

d. Dari Pemerintah Kabupaten Rp. 0

6 Hibah dan Sumbangan Pihak Ketiga Rp. 0

7 Lain-lain Pendapatan Desa yang sah Rp. 0

(31)

2.Belanja Desa

Kebijakan Umum Belanja Desa adalah sebagai berikut:

1) Pagu Pembangunan Desa sesuai dengan kewenangan

Desa sebesar,

No Bidang Jumlah

1 Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Rp. 36.871.000

2 Pelaksanaan pembangunan Desa Rp. 385.043.000

3 Pembinaan kemasyarakatan Desa Rp. 3.000.000

4 Pemberdayaan masyarakat Rp. 32.956.000

Jumlah Rp. 457.870.000

2) Operasional penyelanggaraan pemerintahan desa

sebesar,

No Bidang Jumlah Ket

1 Penghasilan tetap kepala Desa dan

perangkat Desa

Rp. 189.586.000 ADD

2 Tunjangan kepala Desa dan

perangkat Desa Dan penghasilan tambahan

Rp. 56.400.000 PAD

(bengk ok)

3 Operasional Pemerintah Desa Rp. 11.200.309 ADD+P

AD

4 Tunjangan dan operasional Badan

Permusyawaratan Desa

Rp. 6.000.000 ADD+P

AD

5 Insentif rukun tetangga dan rukun

warga

Rp. 6.000.000 ADD+P

AD

Jumlah Rp. 269.186.309

3.Pembiayaan

Pembiayaan desa sebagaimana dimaksud meliputi semua penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya. Namun demikian dalam RKP Desa Tahun 2015 ini, Pemerintah Desa Kalibeji belum dapat menyusun kebijakan pembiayaan disebabkan disamping sistem baru juga belum disusunnya perubahan dan atau perhitungan APB Desa tahun sebelumnya.

Pembiayaan Desa sebagaimana dimaksud terdiri dari:

a. Penerimaan Pembiayaan; dan

b. Pengeluaran Pembiayaan.

Penerimaan Pembiayaan sebagaimana di atas,

mencakup:

1) Sisa lebih perhitungan anggaran (SilPA) tahun

sebelumnya;

2) Pencairan Dana Cadangan;

3) Hasil penjualan kekayaan desa yang dipisahkan; dan

(32)

Pengeluaran Pembiayaan sebagaimana di atas, mencakup:

1) Pembentukan Dana Cadangan;

2) Penyertaan Modal Desa; dan

3) Pembayaran Utang

BAB V

P E N U T U P

Keberhasilan pelaksanaan pembangunan di tingkat desa pada dasarnya ditentukan oleh sejauh mana komitmen dan konsistensi

pemerintahan dan masyarakat desa saling bekerjasama

membangun desa. Keberhasilan pembangunan yang dilakukan secara partisipatif mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai pada monitoring evaluasi akan lebih menjamin keberlangsungan

pembangunan di desa. Sebaliknya permasalahan dan

ketidakpercayaan satu sama lain akan mudah muncul manakala seluruh komunikasi dan ruang informasi bagi masyarakat tidak memadahi.

Proses penyusunan RKP Desa yang benar-benar partisipatif dan berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat akan mendorong percepatan pembangunan sekala desa menuju kemandirian desa.

Ditetapkan di Kalibeji

pada tanggal 29 Oktober 2014

KEPALA DESA KALIBEJI

Gambar

Tabel  2 Pertumbuhan Angkatan Kerja
Tabel 4  Indikator Akses Pendidikan
Potensi Ekonomi Tabel 7 Potensi Hasil Pertanian

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Perencanaan pembangunan sanitasi di desa Jambu BAPPEDA dimulai dari hasil Musrenbang Kecamatan yang merupakan forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan di

Pasca letusan, pemerintah Kabupaten Blitar melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah [Bappeda] melakukan Musyawarah Perencanaan Pembangunan [Musrenbang] yang diadakan

Setelah dilaksanakannya musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) RKPD tahun 2014 baik di kecamatan maupun di kabupaten yang membahas tentang prioritas dan

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa, yang selanjutnya disingkat Musrenbang Desa adalah musyawarah antara Badan Permusyawaratan Desa, Pemerintah Desa, dan unsur

Semua usulan pembangunan merupakan bahan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang harus melalui proses tahapan yaitu Musrenbang Desa, Musrenbang

Pembangunan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pemerintah Desa wajib menyelenggarakan musyawarah perencanaan Pembangunan Desa. 3) Musyawarah perencanaa Pembangunan

akuntabilitas yang dilakukan Desa Kalibeji yaitu tujuan dalam pengelolaan dana desa Kalibeji. sudah tercapai dengan melihat pembangunan yang sudah dilakukan Desa

Musrenbang/ Musywarah Musyawarah perencanan Musrenbang adalah musyawarah pemangku kepentingan stakeholders untuk mematangkan rencana-rencana kerja dalam pengelolaan dan pembangunan