• Tidak ada hasil yang ditemukan

Abstrak Permen No 137 Tahun 201211

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Abstrak Permen No 137 Tahun 201211"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PETA PANDUAN – INDUSTRI PENGOLAHAN BUAH MARKISA - KOTA MAKASSAR 2012

PERMENPERIN NO. 137/M-IND/PER/12/2012; LL KEMENPERIN: 4 HLM

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN TENTANG PETA PANDUAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI INTI INDUSTRI KOTA MAKASSAR

ABSTRA K

: - Sebagai pelaksanaan ketentuan Peraturan Presiden No. 28 tahun 2008 tentang Kebijakan Industri Nasional, Pemerintah Kota Makassar telah menyusun Peta Panduan Kompetensi Inti Industri Kota Makassar. Dalam melaksanakan Ketentuan tersebut perlu menetapkan Peraturan Menteri Perindustrian.

- Dasar Hukum Peraturan Menteri ini adalah: UU No. 5 Tahun 1984,UU No. 25 Tahun 2004, UU No.32 Tahun 2004 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan UU No.12 Tahun 2008, UU No. 17 Tahun 2007, UU No. 25 Tahun 2007, PP No.17 Tahun 1986, PP No. 38 Tahun 2007, PP No. 24 Tahun 2009, PERPRES No. 28 Tahun 2008, PERPRES No. 47 Tahun 2009sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan PERPRES No. 91Tahun 2011, PERPRES No.24 Tahun 2010, KEPPRES No.84/P Tahun

2009, PERMENPERIN No.

118/M-IND/PER/10/2009,PERMENPERIN No. 97/M-IND/PER/8/2010,PERMENPERIN No. 105/M-IND/PER/10/2010, PERMENPERIN No.64/M-IND/PER/7/2011

- Dalam Peraturan Menteri ini diatur tentang Peta Panduan Pengembangan Kompetensi Inti Industri Kota Makassar. merupakan dokumen perencanaan pengembangan industri Kota Makassar. Dokumen ini memuat sasaran, strategi dan kebijakan, serta program/rencana aksi pengembangan kompetensi inti industri Kota Makassar. Kompetensi inti industri Kota Makassar yaitu industri pengolahan buah markisa, berdasarkan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yaitu industri pengolahan sari buah dan sayuran (KBLI 10330). Monitoring dan evaluasi pelaksanaan peta panduan pengembangan kompetensi inti industri Kota Makassar dilaksanakan oleh Derektur Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri. Direktur Jenderal PPI menyampaikan hasil monitoring dan evaluasi kepada Menteri Perindustrian sekurang-kurangnya sekali dalam 1 (satu) tahun.

CATATAN :

-Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, 27 Desember 2012

Referensi

Dokumen terkait

- Dalam Peraturan Menteri ini diatur tentang Peta panduan pengembangan kompetensi Inti industri kabupaten Tabanan merupakan dokumen perencanaan

28 Tahun 2008 tentang kebijakan Industri Nasional, Pemerintah Kabupaten Temanggung telah menyusun Kompetensi Inti Industri Kabupaten Temanggung, yang dalam

Monitoring dan evaluasi pelaksanaan peta panduan pengembangan kompetensi inti industri Kabupaten Bandung dilaksanakan oleh Derektur Jenderal

Monitoring dan evaluasi pelaksanaan peta panduan pengembangan kompetensi inti industri Kabupaten Pidie dilaksanakan oleh Derektur Jenderal Pengembangan Perwilayahan

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN TENTANG PETA PANDUAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI INTI INDUSTRI KABUPATEN HALMAHERA BARAT.. ABSTRAK : - Sebagai pelaksanaan

- Dalam Peraturan Menteri ini diatur tentang Peta Panduan Pengembangan Kompetensi Inti Industri Kabupaten Flores Timur, merupakan dokumen perencanaan

28 Tahun 2008 tentang Kebijakan Industri Nasional, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara telah menyusun dan perlu menetapkan peta panduan pengembangan

: - Sebagai pelaksanaan ketentuan pasal 3 ayat (1) dan (2) Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2008 tentang Kebijakan Industri Nasional perlu menyusun dan menetapkan peta