• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi PBM (Minggu, 16 Oktober 2011) | Dwipurnomoikipbu's Blog

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Evaluasi PBM (Minggu, 16 Oktober 2011) | Dwipurnomoikipbu's Blog"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

Evaluasi Belajar dan

Evaluasi Belajar dan

Pembelajaran Bidang Studi

Pembelajaran Bidang Studi

Oleh

Drs. Dwi Purnomo, M.Pd. NIP: 196412041990031003 Tlp: 0341-802929 / 081252 28614

E-mail: dwiikip@yahoo.comm

(2)

Bahan yang Dibahas

Bahan yang Dibahas

1. PENGUKURAN, PENILAIAN, EVALUASI

2. OBJEK DAN SUBYEK EVALUASI

3. ALAT-ALAT DALAM EVALUASI

4. TES SEBAGAI ALAT EVALUASI DAN SYARAT-SYARATNYA

5. PENYUSUNAN TES

6. ANALISIS TES

7. TAKSONOMI

(3)

I. PENGUKURAN, PENILAIAN,

I. PENGUKURAN, PENILAIAN,

EVALUASI

EVALUASI

Pengukuran (Measurement)

Diperlukan alat, karena tujuannya

membandingkan sesuatu dengan satu ukuran.

Penilaian (Assesment)

Pengambilan Keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik, buruk.

Evaluasi (Evaluation)

(4)

Pengukuran

Pengukuran

• Bersifat Kuantintatif

• Mengukur kemampuan siswa memahami konsep bilangan (Matematika), Mengukur kemampuan siswa membedakan

tumbuhan Monocotyl dan Dicotyl (Biologi)

Mengukur tinggi badan siswa Mengukur suhu badan pasien

(5)

Penilaian

Penilaian

• Bersifat KUALITATIF

• Hasil penilaian pada umumnya adalah

kategori-kategori: sangat baik-baik-cukup-tidak baik, sangat sering-sering-kadang2-tidak pernah.

Tujuannya untuk melihat tujuan

pembelajaran yang DIRUMUSKAN

(6)

Transformasi Penilaian

Transformasi Penilaian

• TENAGA KEPENDIDIKAN

• BAHAN PELAJARAN

• METODE YANG DIGUNAKAN

SISTEM PENUNJANG

SARANA PENUNJANG

(7)

Proses Penilaian

Proses Penilaian

TRANSFORMASI

TRANSFORMASI OUTPUT OUTPUT

INPUT INPUT

INTERNAL

(8)

Manfaat Penilaian

Manfaat Penilaian

BAGI SISWA

Siswa dapat mengetahui keberhasilan belajar dan mengetahui kemampuan menguasai bahan dari guru

(9)

BAGI GURU

Digunakan sebagai pedoman untuk

menentukan kemajuan siswa

• Untuk mengetahui ketepatan materi yang diberikan

Kesesuaian Metode yang digunakan

BAGI SEKOLAH

Mengetahui kondisi belajar yang diciptakan

oleh sekolah

(10)

FUNGSI PENILAIAN

FUNGSI PENILAIAN

Fungsi Selektif

Guru dapat melakukan seleksi

Fungsi Diagnostik

Guru akan mengetahui kelemahan siswa

Fungsi Penempatan

Guru dapat mengelompokkan siswa

Fungsi Mengukur Keberhasilan

(11)

Ciri Penilaian dalam

Ciri Penilaian dalam

Proses Pendidikan

Proses Pendidikan

1. Dapat dilakukan secara tidak langsung, yaitu mengukur kepandaian melalui kemampuan menyelesaikan soal-soal.

2. Menggunakan ukuran kuantitatif,

interpretrasinya dalam bentuk kualitatif

3. Menggunakan unit atau satuan tertentu (misalnya Integensi Quotient)

4. Bersifat Relatif, adanya perubahan yang temporer

(12)

Evaluasi

Evaluasi

• Berupa gabungan pengukuran dan penilaian

• Hasilnya dapat berupa bilangan atau kategori

Tujuan untuk perubahan dan perbaikan Menggunakan alat evaluasi

(13)

II. OBJEK DAN SUBJEK

II. OBJEK DAN SUBJEK

EVALUASI

EVALUASI

Objek = sasaran

(responden) meliputi:

1. Input (Kemampuan, Kepribadian, Sikap, Intelegensi).

2. Transformasi (kurikulum, metode, sarana prasarana, sistem penunjang, tenaga

kependidikan)

(14)

SUBJEK

Orang yang melakukan pekerjaan

evaluasi, hal ini ditentukan oleh suatu aturan pembagian tugas atau ketentuan yang berlaku.

Contoh:

1. Evaluasi keberhasilan/prestasi : Guru

2. Evaluasi sikap dengan skala : petugas angket/wawancara

(15)

III. ALAT-ALAT EVALUASI

III. ALAT-ALAT EVALUASI

Secara garis besar, alat evaluasi dapat dikategorikan dalam 2 kelompok:

Alat evaluasi berupa non-tes

(skala bertingkat, kuisioner, check-list, wawancara, observasi, riwayat hidup)

Alat evaluasi tes

(16)

• Tes diagnostik : digunakan untuk

mengetahui kelemahan siswa sehingga berdasarkan kelemahan tersebut dapat dilakukan pemberian perlakuan yang

tepat.

Tes formatif : bertujuan untuk

mengetahui sejauh mana siswa telah terbentuk setelah mengikuti suatu

program tertentu.

Tes sumatif : dilaksanakan setelah

berakhirnya pemberian sekelompok

(17)

Tes Diagnostik-1

Dilakukan terhadap calon siswa sebagai input,

tujuan mengetahui apakah siswa sudah menguasai pengetahuan dasar.

Tes Diagnostik-2

• Dilakukan terhadap calon siswa yang sudah akan mengikuti program. Jika jumlahnya

banyak dapat dilakukan pertimbangan-pertimbangan.

Tes Diagnostik-3

• Dilakukan kepada siswa yang sedang belajar.

Tes Diagnostik-4

(18)

Manfaat Tes Formatif

Manfaat Tes Formatif

Bagi siswa

1. Mengetahui apakah siswa sudah

menguasai bahan dan program seara menyeluruh.

2. Sebagai penguatan (reinforcement)

3. Usahan perbaikan dan feedback

(19)

Manfaat bagi Guru

1. Sejauhmana bahan ajar dapat diterima siswa.

2. Bagian mana baha ajar yang belum dikuasai.

3. Meramalkan sukses dan tidak program yang diberikan.

Manfaat bagi program

Dapat mengetahui: ketepatan,

(20)

Tes Sumatif dan Manfaat

Tes Sumatif dan Manfaat

• Menentukan nilai, diharapkan terbentuk kurva normal.

• Menentukan siswa dapat atau tidak mengikuti program selanjutnya.

Mengisi catatan kemajuan belajar siswa

(21)

Dalam evaluasi menekankan pada 3 aspek

Kognitif : Pengetahuan anak

meliputi

pengetahuan (mendaftar, ..) ,

pemahaman (membedakan ...),

Aplikasi (menemukan .., Analisis

(menyimpulkan…), Sintesis

(22)

• Afektif : Sikap meliputi Reesiving

(menanyakan, mengikuti, …), Respon (mendiskusikan, melaporkan,..), Value (membedakan, melaporkan…),

(23)

• Psikomotor : Keterampilan dan Gerak meliputi muscular or motor skills

(mempertotonkan gerak…),

manipulations of materials or objek (mereparasi,memindakan, …), and neuromuscular coordination

(24)

Tes sebagai alat evaluasi

Tes sebagai alat evaluasi

• Essay test

• Multiple Choice

• Matching

Open Quistions Sebab Akibat

(25)

IV. TES DAN SYARAT TES

IV. TES DAN SYARAT TES

Beberapa hal yan berhubungan dengan tes:

1. Tes : alat atau prosedur yang digunakan

untuk mengetahui atau mengukur suatu kondisi dengan cara aturan tertentu.

2. Testing : saat pelaksanaan tes

3. Testee : responden yang mengerjakan tes

4. Tester : Personal yang diserahi untuk

(26)

Tester Mempunyai Tugas

Tester Mempunyai Tugas

1. Mempersiapkan ruangan dan perlengkapan yang diperlukan.

2. Membagikan lembar tes dan alat pendukung lainnya.

3. Menerangkan cara mengerjakannya.

4. Mengawasi responden

5. Memberikan tanda waktu

6. Mengumpulkan pekerjaan responden

(27)

Gilbert Sax

Gilbert Sax

, menyebutkan

, menyebutkan

beberapa kelemahan tes

beberapa kelemahan tes

1. Adakalanya tes secara psikologis menyinggung pribadi seseorang.

2. Menimbulkan kecemasana sehingga

mempengaruhi hasil belajar yang murni.

3. Tes mengkategorikan siswa secara tetap.

4. Tes tidak mendukung kecemerlangan dan daya kreasi siswa.

(28)

Syarat-syarat Tes

Syarat-syarat Tes

Sebagai Alat Evaluasi

Sebagai Alat Evaluasi

• Validitas (valid)/TEPAT/Sachih

• Reliabilitas (reliable)/TETAP

• Praktis

Ekonomis

Daya Pembedanya Jelas

(29)

a. Validitas = ketepatan

a. Validitas = ketepatan

• Suatu tes disebut valid : apabila tes tersebut dapat mengukur apa yang seharusnya diukur.

Untuk mengukur minat : angket

Untuk mengukur partisipasi : kehadiran

Untuk mengukur kemampuan matematika siswa : tes buatan guru.

(30)

b. Reliable = ketetapan

b. Reliable = ketetapan

Reliable : Diberikan berulang-ulang, baik secara

paralel maupun kelompok, hasilnya relatif sama. Dengan kata lain memberikan hasil yang tetap apabila diteskan berkali-kali.

Atau

(31)

Hasil Tes = Reliabel

Hasil Tes = Reliabel

Nama Siswa Tes I Tes II Cicillia Sari

Dewi Balqis

5 6

(32)

c. Objektivitas

c. Objektivitas

• Tidak ada unsur pribadi yang mempengaruhi.

• Subjektivitas : keterlibatan testeer dalam pengambilan keputusan

- Bentuk tes. - Penilai

(33)

d. Praktibiltas = tidak rumit

d. Praktibiltas = tidak rumit

• Mudah dilaksanakan

Mudah pemeriksaannya

(34)

e. Ekonomis = murah

e. Ekonomis = murah

• Biaya relatif terjangkau

• Tenaga banyak

(35)

f. Daya Pembeda dan Tingkat

f. Daya Pembeda dan Tingkat

Kesukaran

Kesukaran

• Dapat diukur dengan statistik yang sesuai

• Mencantumkan hasil testee

• Mengelompokkan tes menjadi 2 bagian

Mengukur skor maksimal masing-masing

(36)
(37)
(38)

VI. ANALISIS TES

(39)

VII. TAKSONOMI BLOOM

(40)

X. MENENTUKAN LAPORAN

X. MENENTUKAN LAPORAN

AKHIR DAN PELAPORAN

(41)

.

Referensi

Dokumen terkait

Deskripsi Uraian, contoh, dan latihan yang disajikan dalam buku minimal mengajak peserta didik untuk mengembangkan kecakapan hidup dan mampu berkomunikasi,

(3) : DIISI URUT NAMA NAMA MATA KULIAH (SESUAI JADUAL YANG SUDAH DITETAPKAN PRODI) PER HARI atau PERTANGGAL DAN POSISI SEMEETER MATA KULIAH. (4) : DIISI NAMA DOSEN PENGAMPU

Terdapat dua macam hipotesis penelitian yaitu hipotesis kerja (Ha) dan hipotesis nol (H 0 ).. Simulasi pembelajaran dilakukan di kelas XI MIPA MAN Kota Palangka

Gambar 1 menampilkan hasil percobaan waktu kesetimbangan, dimana dapat dilihat bahwa waktu kesetimbangan penjerapan (adsorpsi) ion Cu(II) oleh karbon aktif

Penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan Suryadi (2013) dan Himam (2015) menyatakan bahwa peran perawat dalam discharge planning pada

3 Universitas Widya Kartika Surabaya Surabaya 4 Universitas Teknologi Surabaya Surabaya 5 Universitas PGRI Ronggolawe Tuban Tuban 6 Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum

Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan,

Lebih lanjut tentang plugin, Anda pun telah belajar bagaimana cara mencari dan memasang plugin sesuai dengan kebutuhan Anda, mulai dari melakukan backup data WordPress