ISAK 8
Penentuan Apakah Suatu
Agenda
2
Ruang Lingkup ISAK 8
1
Interpretasi
2
Laporan keuangan Lessee
3
Contoh Kasus
4
Diskusi
“Judgment”
•
IFRS = Principles
•
Penerapan standard mengacu pada substansi ekonomi bukan
bentuk hukumnya.
•
Pemahaman underlying transaksi dan detail kontrak menjadi
penting
•
Pengajaran dengan menggunakan kasus
Ilustrasi
PT. A memiliki kontrak dengan PT. B untuk membeli semua produk yang dihasilkan. Produknya khusus dan hanya dapat dijual kepada PT. A. Kontrak meliputi jangka waktu 20 tahun. Kontrak tersebut menjamin bahwa PT. A membeli jumlah minimum produk B setiap tahun dengan harga yang telah ditentukan. Dari kontrak tersebut PT. B dapat memperoleh pengembalian modal dari investasi untuk memproduksi produk tersebut.
Ilustrasi
PT. A memiliki kontrak dengan PT. B untuk membeli semua produk yang
dihasilkan. Produknya khusus dan hanya dapat dijual kepada PT. A. Kontrak meliputi jangka waktu 20 tahun. Kontrak tersebut menjamin bahwa PT. A membeli jumlah minimum produk B setiap tahun dengan harga yang telah ditentukan. Dari kontrak tersebut PT. B dapat memperoleh pengembalian modal dari investasi untuk memproduksi produk tersebut.
Referensi
•
PSAK 16 Aset Tetap
•
PSAK 19 Aset Takberwujud
•
PSAK 25 Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi
dan Kesalahan
•
PSAK 30 Sewa
Latar Belakang
•
Perjanjian entitas dapat melakukan perjanjian dalam
bentuk legal bukan sewa tetapi memberikan hak kepada
pihak lain untuk menggunakan aset dengan serangkaian
pembayaran. Misal
–
Perjanjian pengalihdayaan (
outsourcing
) fungsi produksi
–
Perjanjian dalam industri telekomunikasi, di mana pemasok
nuntuk menyediakan hak atas kapasitas kepada pembeli.
–
Take or pay,
pembeli melakukan pembayaran tertentu tanpa
tergantung apakah pembeli mengambil barang atau jasa yang
diperjanjikan atau tidak. (misal kontrak
take or pay
untuk
Ruang Lingkup
Interpretasi tidak berlaku untuk:
•
Perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung
sewa yang dikecualikan dari ruang lingkup PSAK 30.
•
Perjanjian konsesi jasa publik ke swasta dalam ruang
Permasalahan
•
Bagaimana cara menentukan apakah perjanjian merupakan
perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa
seperti didefinisikan dalam PSAK 30: Sewa.
•
Kapan evaluasi ulang atas suatu perjanjian dievaluasi.
•
Jika perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian
yang mengandung sewa bagaimana pembayaran sewa
Penentuan Perjanjian
•
Dalam menentukan apakah suatu perjanjian
merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang
mengandung sewa, perlu diperhatikan substansi
perjanjian dan dilakukan evaluasi apakah:
–
Pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan
suatu aset atau aset-aset tertentu
–
Perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk
Pemenuhan Perjanjian Bergantung Penggunaan Aset
•
Walaupun suatu aset tertentu diidentifikasikan
secara eksplisit dalam perjanjian, namun aset
tersebut bukan merupakan subjek sewa jika
pemenuhan perjanjian tidak tergantung pada
penggunaan aset tersebut.
•
Misalnya:
–
Melibatkan aset lain yang tidak ditentukan dalam
perjanjian
Perjanjian Memberikan Hak menggunakan Aset
•
Perjanjian memberikan hak menggunakan aset jika perjanjian
tersebut memberikan hak kepada pembeli untuk
mengendalikan penggunaan aset
. Hak pengendalian aset
diberikan jika memenuhi kondisi:
•
Kondisi 1:
• Ada hak untuk mengoperasikan aset, atau
• Ada hak untuk mengarahkan pihak lain untuk mengoperasikan aset,
dan
• Dapat mengendalikasi output yang signifikan atas aset
•
Kondisi 2:
Perjanjian Memberikan Hak menggunakan Aset
•
Kondisi 3:
•
Kecil kemungkinan bagi pihak selain pembeli untuk
mengambil output dari aset, dan
•
Harga yang dibayarkan bukan harga yang secara
kontraktual tetap untuk tiap unit keluaran ataupun
Evaluasi dan Evaluasi Ulang
• Evaluasi apakah suatu perjanjian mengandung sewa dilakukan pada awal
perjanjian yaitu tanggal yang lebih awal antara tanggal perjanjian dan tanggal komitmen pihak-pihak terhadap ketentuan perjanjian.
• Evaluasi ulang dilakukan apabila salah satu kondisi dipenuhi: • Terdapat perubahan dalam persyaratan kontraktual
• Opsi pembaruan dilakukan atau perpanjangan disetujui
• Terdapat perubahan dalam penentuan apakah pemenuhan perjanjian
bergantung pada suatu aset tertentu.
• Terdapat perubahan subtansi atas aset
• Jika perjanjian dievaluasi ulang dan ditetapkan mengandung sewa atau
Pemisahan Pembayaran Sewa dan Pembayaran lain
• Jika perjanjian mengandung sewa, maka pihak dalam perjanjian harus
menerapkan ketentuan PSAK 30 untuk unsur sewa dalam perjanjian tersebut (par 12).
• Pembayaran terkait dengan perjanjian mengandung sewa harus
dipisahkan antara pembayaran atas unsur sewa dan atas unsur lainnya pada nilai wajar.
• Pemisahan sewa dengan unsur lainnya dapat menggunakan teknik
estimasi.
• Jika pemisahan pembayaran secara andal tidak praktis:
– Sewa pembiayaan, aset dan liabilitas diakui sebesar nilai wajar aset yang
dapat diidentifikasi
– Sewa operasi, semua pembayaran dalam perjanjian diperlakukan sebagai
Pemisahan Pembayaran Sewa dan Pembayaran lain
•
Jika perjanjian mengandung sewa, maka pihak dalam perjanjian
harus menerapkan ketentuan PSAK 30 untuk unsur sewa dalam
perjanjian tersebut (par 12).
•
Pembayaran terkait dengan perjanjian mengandung sewa harus
dipisahkan antara pembayaran atas unsur sewa dan atas unsur
lainnya pada nilai wajar.
•
Pemisahan sewa dengan unsur lainnya dapat menggunakan teknik
estimasi.
•
Jika pemisahan pembayaran secara andal tidak praktis:
– Sewa pembiayaan, aset dan liabilitas diakui sebesar nilai wajar aset yang
dapat diidentifikasi
– Sewa operasi, semua pembayaran dalam perjanjian diperlakukan sebagai
15
TERIMA KASIH
Profesi untuk
Mengabdi pada
Negeri
Dwi Martani 081318227080martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com http://staff.blog.ui.ac.id/martani/
Dwi Martani 081318227080
martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com
http://staff.blog.ui.ac.id/martani/