• Tidak ada hasil yang ditemukan

ISAK 21 Perjanjian Konstruksi Real Estate 120212

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ISAK 21 Perjanjian Konstruksi Real Estate 120212"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ISAK 21

Perjanjian Konstruksi Real Estat

1

(2)

Agenda

Latar Belakang dan Ruang Lingkup

1

Interpretasi

2

Akuntansi Pendapatan Real Estate

3

Pengungkapan

(3)

Latar Belakang

3 Entitas yang melakukan konstruksi menyepakati perjanjian

dengan satu atau lebih pembeli sebelum konstruksi selesai. Perjanjian variatif.

Entitas yang melakukan konstruksi menyepakati perjanjian dengan satu atau lebih pembeli sebelum konstruksi selesai. Perjanjian variatif.

Pembeli membayar uang muka kepada entitas yang dapat dikembalikan hanya jika entitas gagal untuk menyerahkan suatu unit yang lengkap sesuai dengan ketentuan kontrak. Sisa  pembeli memperoleh hak.

Konstruksi real estat  komersial dan industri.

Pembayaran  bertahap hingga konstruksi selesai

(4)

Ruang Lingkup

Pendapatan

dan

beban

entitas

pelaksana konstruksi

Pendapatan

dan

beban

entitas

pelaksana konstruksi

Perjanjian untuk konstruksi real estat

termasuk

perjanjian

penyerahan

barang atau jasa lain

(5)

Permasalahan

(6)

Interpretasi

Perjanjian penyerahan barang atau jasa sebagai tambahan konstruksi real estat:

Dipisahkan menjadi komponen-komponen yang dapat diidentifikasi termasuk komponen untuk konstruksi real estat;

Nilai wajar imbalan atau piutang dialokasikan pada setiap komponen.

(7)

Interpretasi

7

pembeli dapat menentukan elemen struktural utama desain real estat sebelum konstruksi dimulai dan/atau perubahan elemen struktural utama saat konstruksi sedang berjalan?

PSAK 34 Perjanjian menjual

barang  PSAK 23

(8)

Akuntansi Pendapatan Konstruksi Real Estat

Perjanjian adalah Kontrak

Konstruksi

Termasuk ruang lingkup PSAK 34

Hasilnya dapat disetimasi dengan andal

Pendapatan

berdasarkan tingkat penyelesaian

Termasuk ruang lingkup PSAK 23

(9)

Akuntansi Pendapatan Konstruksi Real Estat

9

Perjanjian adalah Perjanjian Penyediaan

Jasa

Termasuk ruang lingkup PSAK 23

Memenuhi kriteria PSAK 23 par 19

Pendapatan

berdasarkan tingkat penyelesaian (PSAK 34)

Perjanjian adalah Perjanjian Penjualan

Barang

Menyediakan jasa dan material konstruksi

Memenuhi kriteria PSAK 23 par 13

Pendapatan

(10)

Akuntansi Pendapatan Konstruksi Real Estat

Jika entitas disyaratkan u/ melaksanakan pekerjaan lanjutan

Perjanjian adalah Perjanjian Penjualan

Barang

real estat yang sudah diserahkan kepada pembeli

liabilitas dan beban sesuai dengan PSAK 23

barang atau jasa tambahan yang dapat diidentifikasi secara terpisah

(11)

Pengungkapan

11

Jika Pengakuan Pendapatan dengan %

Penyelesaian dan Memenuhi PSAK 23

bagaimana entitas

menentukan perjanjian

yang memenuhi seluruh kriteria dalam PSAK 23

(revisi 2010) paragraf 13

secara berkelanjutan

sebagai konstruksi berjalan;

jumlah pendapatan

yang timbul dari perjanjian

tersebut pada periode;

metode

yang digunakan untuk menentukan

(12)

Pengungkapan

jumlah

agregat biaya

yang terjadi dan

laba

yang diakui (dikurangi rugi yang terjadi) pada

tanggal pelaporan; dan

jumlah

uang muka

yang diterima

Jika Pengakuan Pendapatan dengan %

(13)

Tanggal Efektif dan Transisi

Interpretasi ini berlaku efektif pada 1 Januari 2012.

Perubahan kebijakan akuntansi diterapkan secara

retrospektif sesuai dengan PSAK 25 (revisi 2009):

Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan

Kesalahan.

(14)

TERIMA KASIH

Dwi Martani

Departemen Akuntansi FEUI

Referensi

Dokumen terkait

“Suatu perjanjian adalah suatu perbuatan dengan mana satu pihak atau lebih dengan mengikatkan dirinya terhadap satu orang lain atau lebih”.. Perjanjian menurut pasal 1313

Adapun kelemahan dalam perumusan perjanjian dalam KUHPerdata adalah hanya menyangkut perjanjian sepihak saja, disini dapat diketahui dari rumusan “satu orang atau lebih

Surat perjanjian adalah surat yang berisi pernyataan seserang atau dua orang atau lebih yang mengikat kan orang- orang tersebut untuk melakukan perjanjian secara hukum,

1) Definisi tersebut hanya menyangkut perjanjian sepihak saja. Hal ini dapat disimak dari rumusan “satu orang atau lebih mengikatkan dirinya terhadap satu orang atau lebih

52 Lebih jelas dapat dikatakan bahwa perjanjian perkawinan adalah perjanjian dibuat oleh calon suami dengan calon istri pada waktu atau sebelum perkawinan

Perjanjian gadai pada dasarnya sama dengan perjanjian pada umumnya yaitu suatu perbuatan dengan mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya terhadap satu orang lain atau

Perjanjian gadai pada dasarnya sama dengan perjanjian pada umumnya yaitu suatu perbuatan dengan mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya terhadap satu orang lain atau

Perjanjian sebagaimana didefinisikan oleh ketentuan pasal 1313 KUHPerdata menentukan, “Perjanjian adalah suatu perbuatan dengan mana satu orang atau lebih