• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Lokasi : SMK NEGERI 3 WONOSARI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Lokasi : SMK NEGERI 3 WONOSARI."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Lokasi :

SMK NEGERI 3 WONOSARI

Jl. Pramuka No. 8 Tawarsari, Wonosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta

Disusun oleh:

AJMAD FAUJAN 11501244011

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

(2)

ii

LEMBARPENGESAHAN LAPORAN PPL

Yang bertandatangan dibawah ini. Kami selaku pembimbing Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) menerangkan dengan sesungguhnya bahwa mahasiswa dibawah ini :

Nama : Ahmad Faujan

NIM : 11501244011

Jurusan : PendidikanTeknik Elektro Fakultas : Teknik

Telah melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Sekolah Menengah

Kejuruan Negeri 3 Wonosari dari tanggal 1 Juli 2014 sampai dengan 17 September 2014.

Dosen Pembimbing Jurusan

Drs. Muttaqin, M.Pd, MT

NIP. 19640405 199001 1 001

Yogyakarta, 17 September 2014

Guru Pembimbing

MUH. ADRIYANTO.K, ST.

NIP. 19750918 200701 1 009

Mengetahui,

Kepala SMK N 3 Wonosari

Dra. SUSIYANTI, M.Pd

NIP. 19640219 199003 2 005

Koordinator KKN-PPL Sekolah

Markidin Parikesit, S.Pd., MT

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan anugerah berupa

kesehatan dan limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga laporan pelaksanaan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) UNY tahun 2014 dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

Laporan ini merupakan bentuk pertanggung jawaban terhadap pelaksanaan PPL yang

dilaksanakan mulai tanggal 1 Juli sampai 17 September 2014 atau selama kurang lebih 2,5

bulan.

Penulisan laporan pelaksanaan PPL ini tentunya tidak lepas dari bantuan berbagai

pihak yang telah membantu secara langsung maupun tidak langsung. Sebagai ungkapan

rasa syukur tersebut, penyusun mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Rachmat Wahab MA, selaku Rektor UNY yang telah memberikan

kesempatan untuk melaksanakan program KKN-PPL.

2. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang telah memberikan segala

daya dan upaya demi kelancaran pelaksanaan PPL .

3. Drs. Mutaqin MT, selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah memberikan

waktu dan tenaga untuk membimbing dan mengarahkan dalam pelaksanaan kegiatan

PPL.

4. Dra. Susiyanti, M.Pd selaku Kepala SMKN 3 Wonosari yang memberikan ijin untuk

tempat PPL di SMKN 3 Wonosari.

5. Bapak Muh. Adriyanto .K, ST selaku guru pembimbing PPL di SMKN 3 Wonosari

yang telah secara terbuka memberikan masukan maupun kritikan kepada mahasiswa

PPL.

6. Bapak ibu guru SMKN 3 Wonosari yang sangat antusias dan telah ikut berpartisipasi

untuk mendukung program PPL di SMKN 3 Wonosari.

7. Rekan-rekan PPL di SMKN 3 Wonosari, yang telah membantu dan memberikan

dorongan sehingga seluruh agenda bisa terselesaikan dengan lancar.

8. Siswa – siswi SMKN 3 Wonosari yang telah antusias menerima kedatangan

mahasiswa PPL.

9. Dan semua pihak yang telah membantu demi kelancaran dan terselenggaranya

(4)

iv

Penulis sangat menyadari bahwa penulisan Laporan KKN-PPL ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca

sangat penulis harapkan. Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis

khususnya dan pembaca pada umumnya.

Wassalamua’alaikum Wr. Wb

Yogyakarta, 17 September 2014

(5)

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI... v

DAFTAR LAMPIRAN ... vi

ABSTRAK ... vii

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 2

C. Tujuan PPL ... 2

D. Manfaat PPL ... 3

BAB II. PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN REFLEKSI A. Persiapan Pelaksanaan PPL... 4

B. Pelaksanaan dan Hasil PPL... 6

C. Refleksi ... 11

BAB III. PENUTUP A. Keismpulan ... 22

B. Pendukung dan Hambatan ... 23

C. Saran ... 24

DAFTAR PUSTAKA ... 25

(6)

vi

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMK N 3 WONOSARI, GUNUNGKIDUL

ABSTRAK Oleh : Ahmad Faujan NIM. 11501244011

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh setiap mahasiswa S1, jurusan kependidikan yang pelaksanaannya dilakukan di lingkungan sekolah. Kegiatan PPL ini bertujuan untuk memberikan pengalaman dan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang dikuasainya ke dalam kehidupan nyata di sekolah. Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) sebagai syarat dalam menyelesaikan gelar sarjana pendidikan di Universitas Negeri Yogyakarta. Visi dari Praktik Pengalaman Lapangan adalah wahana pembentukan calon guru atau tenaga kependidikan yang profesional.

Dalam pelaksanaan PPL yang dilaksanakan di SMK Negeri 3 Wonosari tepatnya di jalan Pramuka, no.8 Tawarsari ,Wonosari Gunungkidul dimulai pada tanggal 1 Juli 2014 sampai 17 September 2014. Praktik Pengalaman Lapangan merupakan kegiatan pembelajaran di sekolah. Dalam kegiatan pembelajaran perlu melakukan persiapan, diantaranya pembuatan administrasi guru yang meliputi: Silabus, RPP, materi ajar, modul praktik, program semester, program tahunan, dll. Tujuan utama adalah dapat mengenali situasi dan kondisi sekolah menengah kejuruan,memperoleh pengalaman dalam mengajar di sekolah menengah kejuruan, mempelajari dan menyusun administrasi guru selama satu tahun secara baik dan benar, terampil menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), terampil melakukan proses kegiatan pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan menguasai delapan ketrampilan dasar dalam proses belajar mengajar.

Dari kegiatan PPL ini mahasiswa praktikan memperoleh pengalaman yang belum pernah diperoleh di perkuliahan, terutama dalam pengalaman dalam mengajar dan mengelola kondisi kelas, baik itu kelas teori maupun kelas praktik. Dalam pelaksanaan program-program tersebut tidak pernah terlepas dari hambatan- hambatan. Akan tetapi dengan adanya semangat dan perjuangan yang baik maka segala hambatan dapat teratasi dengan mudah.

Kata kunci :

(7)
(8)

4 BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN REFLEKSI A. Persiapan Pelaksanaan PPL

Menurut UU RI no. 14 Tahun 2005 dijelaskan bahwa Guru adalah

pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,

mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan

anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan

menengah.

Untuk menjadi pendidik professional tentunya harus sudah

mempersiapkan segala sesuatunya yang berhubungan dengan pendidikan dengan

sungguh-sungguh. Untuk itulah Universitas Negeri Yogyakarta membuat beberapa

rancangan program agar mahasiswanya bias menjadi pendidik professional.

Sebelum terjun kelapangan mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) perlu

adanya persiapan, baik berupa persiapan fisik maupun nonfisik hal ini untuk

mengatasi permasalahan – permasalahan yang timbul saat PPL berlangsung. Oleh

karena itu pihak UNY membuat berbagai program persiapan sebagai bekal

mahasiswa melaksanakan PPL, persiapan yang dilaksanakan antara lain sebagai

berikut :

1. Pengajaran Mikro

Pengajaran mikro ini diwajibkan bagi mahasiswa yang akan

melaksanakan PPL pada semester berikutnya, dan masuk dalam mata kuliah

wajib tempuh. Persyaratan yang diperlukan untuk mengikuti mata kuliah ini

adalah mahasiswa yang telah menempuh minimal semester VI. Serta hasil

akhir dari perkuliahan ini minimal adalah B. Didalam pelaksanaan mata

kuliah pengajaran mikro, mahasiswa diberikan materi tentang bagaimana cara

mengajar yang baik, serta trik untuk mengatasi berbagai macam situasi

pembelajaran. Waktu perkuliahan pengajaran mikro tidaklah sama seperti

waktu pembelajaran nyata di sekolahan, dalam pengajaran mikro waktu yang

digunakan dipadatkan atau diringkas menjadi 10 - 15 menit saja, hal ini agar

mahasiswa calon pendidik dapat mengatur waktu pembelajaran secara

maksimal. Oleh karena itulah maka mata kuliahnya disebut pengajaran mikro

(microteaching). Peserta yang diajar adalah teman satu kelompok (peer

teaching). Dalam mata kuliah ini mahasiswa dibekali dengan berbagai

keterampilan – keterampilan mengajar, keterampilan tersebut diantaranya :

keterampilan membuka dan menutup pelajaran, keterampilan menjelaskan,

(9)

5

peserta didik serta ketrampilan pengelolaan kondisi kelas. Segala jenis

persiapan mengajar agar menjadi pengajar yang professional disampaikan

pada mata kuliah ini. Saat pelaksanaan praktik mengajar, mahasiswa

dianggap sebagai guru didepan kelas, pengelolaan kelas sepenuhnya dipegang

oleh pengajar (mahasiswa praktikan). Seperti layaknya guru yang

sesunggunya mahasiswa pengajar juga diwajibkan untuk membuat Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran dan skenario pembelajaran sesuai metode

pembelajaran yang diterapkan.

2. Pembekalan PPL

Pembekalan Praktik Pengalaman Lapangan merupakan kegiatan

yang dilakukan sebelum mahasiswa diterjunkan langsung ke sekolah tempat

mengajar. Pembekalan ini dilaksanakan pada tanggal 2 Juli 2014 bertempat

di Gedung Media Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta yang diisi

oleh beberapa narasumber dan pakar dalam bidang pendidikan di lingkungan

fakultas teknik. Materi yang disampaikan oleh narasumber antara lain terkait

dengan mekanisme pelaksanaan PPL, pendidikan karakter dan penyusunan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Acara ini dilaksanakan bertujuan agar

mahasiswa mengetahui kondisi dan situasi saat melaksanakan PPL di sekolah

masing-masing praktikan PPL. Bahwa sejatinya keberhasilan PPL berasal

dari kepercayaan dan mental mahasiswa tersebut.

3. Observasi Lapangan

Observasi yang dilakukan oleh penulis ada 2 yaitu :

a. Observasi Lingkungan Sekolah

Observasi lingkungan sekolah merupakan kegiatan yang bertujuan untuk

mengetahui kondisi dan lokasi sekolah. Kegiatan observasi ini

diantaranya adalah : observasi kondisi fisik sekolah, potensi siswa,

administrasi sekolah dan sarana prasarana pembelajaran.

b. Observasi Pembelajaran di Kelas

Observasi pembelajaran ini bertujuan agar mahasiswa mengetahui apa

saja yang diperlukan untuk melaksanakan pengajaran di sekolah tempat

mengajar serta mahasiswa juga mengerti bagaimana cara mengendalikan

situasi kelas yang kurang terkendali.

4. Pembimbingan Pembuatan RPP

Dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

mahasiswa dapat meminta bantuan kepada guru pembimbing di sekolah

tempat PPL, hal ini untuk menyesuaikan dengan kondisi sekolah serta

(10)

6

Selain pembuatan RPP penulis juga ditugaskan untuk membuat daftar siswa,

soal dan pembahasan serta lembar penilaian untuk peserta didik.

B. Pelaksanaan dan Hasil PPL 1. Pelaksanaan PPL

a. Analisa Kebutuhan

Sebelum melaksanakan praktik mengajar mahasiswa

mempersiapkan beberapa perangkat administrasi guru. Pada tahun ajaran

2014/2015 ini SMK Negeri 3 Wonosari menggunakan sistem kurikulum

baru yaitu kurikulum 2013, sehingga semua perangkat administrasi

gurunya baru. Oleh sebab itu mahasiswa praktikan dianjurkan untuk

membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang sesuai dengan

kurikulum yang baru tersebut. Adapun kerangka perangkat administrasi

pembelajaran untuk kurikulum 2013 sudah disiapkan oleh pihak sekolah,

praktikan tinggal mengisikan data kedalam file tersebut. Berikut daftar

form komponen administrasi yang disediakan :

1) Jadwal Mengajar

2) Perangkat Mengajar

3) Daftar Hadir

4) Daftar Nilai Ulangan Harian

5) Analisis Hasil evaluasi Soal Essay

6) Analisis Hasil Evaluasi Soal Pilihan Ganda

7) Daya Serap dan Pencapaian KKM

8) Daya Serap Kelas

9) Data Perbaikan

10) Data Pengayaan

b. Perencanaan PPL

Perencanaan Praktik Pengalaman Lapangan dilakukan setiap ada

jam kosong antara praktikan dengan guru pembimbing PPL di SMK

Negeri 3 Wonosari. Perencanaan yang harus dilaksanakan adalah sebagai

berikut :

a) Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang akan

digunakan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran.

b) Menyiapkan materi yang akan disampaikan ke peserta didik dalam

proses pembelajaran

c) Menyiapkan media pembelajaran yang akan digunakan untuk proses

(11)

7

d) Menyiapkan peralatan praktik yang akan digunakan untuk proses

pembelajaran

e) Menyiapkan soal evaluasi untuk mengetahui proses pencapaian

pembelajaran

c. Perencanaan Pembuatan RPP

Kegiatan proses pembelajaran sudah dimulai dari tanggal 6

Agustus 2014 namun pembelajaran masih belum efektif dikarenakan

pertemuan awal dan masih mengalami perubahan jadwal pelajaran.

d. Pelaksanaan Praktik Mengajar

Pelaksanaan kegiatan PPL dimulai pada tanggal 6 Agustus 2014

dan berakhir pada tanggal 17 september 2014 ditandai dengan acara

penarikan mahasiswa praktikan PPL pada tanggal 13 September 2014.

Praktikan yang diberi amanat untuk mengajar mata penerapan rangkaian

elektronika untuk siswa XI tahun ajaran 2014/2015 atau kelas XI AV.

Kelas yang diampu praktikan ada 3 kelas XI AV 1, XI AV 2 dan XI AV

3. Susunan dan acara pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh

praktikan mengacu pada silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran.

Selama proses pelaksanaan PPL berlangsung, kegiatan yang dilakukan

dapat dibagi menjadi :

1) Praktik Mengajar Terbimbing

Praktik mengajar terbimbing dilaksanakan pada pertemuan

awal antara mahasiswa praktikan dengan peserta didik. Pada

pertemuan awal kegiatan pembelajaran masih dipegang oleh guru

pembimbing, sambil membuka pelajaran guru pembimbing

mengenalkan mahasiswa praktikan kepada para peserta didik bahwa

untuk pertemuan selanjutnya akan diampu oleh mahasiswa praktikan.

Maksud dari pembelajaran terbimbing ini adalah supaya guru

pembimbing dapat mengetahui sejauh mana kompetensi dan keahlian

menerangkan pelajaran yang dimiliki oleh praktikan, serta guru juga

dapat memberikan masukan-masukan yang berguna agar dalam

pembelajaran selanjutnya praktikan lebih bisa baik lagi dalam

menjelaskan materi kepada siswa.

2) Praktik Mengajar Mandiri

Pelaksanaan praktik mengajar mandiri dilakukan oleh guru

pembimbing setelah guru pembimbing merasa percaya kepada

mahasiswa praktikan bahwa kelas dapat ditangani oleh praktikan

(12)

8

pembimbing sewaktu-waktu mengontrol situasi belajar mengajar.

Dalam proses mengajar praktikan menempuh 5 kali pertemuan dalam

waktu 5 minggu dan setiap minggu praktikan mengajar dua kelas yaitu

hari senin dan selasa, selebihnya praktikan membuat media

pembelajaran dan rencana pelaksanaan serta membantu teman

praktikan dalam mengajar kelas lain. Jam pertemuan untuk

penerapan rangkaian elektronika adalah 4 jam pembelajaran dimana

untuk hari senin pembelajaran dimulai dari pukul 07.45 – 13.30 dan

untuk pembelajaran hari selasa dimulai dari pukul 11.50 – 14.40.

Untuk kelas XI AV 1 & AV 2 pertemuan pada hari senin sedangkan

untuk pertemuan XI AV 3 pada hari selasa.

Mahasiswa praktikan diberi amanat untuk mengajar mata

pelajaran Penerapan rangkaian elektronika dengan kelas ampu XI AV1,

XI AV 2 dan XI AV 3. Untuk materi yang disampaikan adalah tentang

Rangkain Filter yang didalamnya menyangkut tentang macam-macam

rangkaian filter,fungsi rangkain filter dan pengaplikasiannya. Untuk

materi ini sifatnya praktik namun dari guru pembimbing untuk

menyampaikan teori terlebih dahulu sebelum praktik, jadi untuk mata

pelajaran ini praktikan menyampaikan dasar teori terlebih dahulu

untuk menunjang praktik penerapan rangkaian elektronika selanjutnya.

Selain itu praktikan juga telah memberikan evaluasi pembelajaran

dengan memberikan tugas ulangan harian sebanyak 1 kali dipertemuan

ke-4 dan remidial di pertemuan ke-5.

Model pembelajaran yang diterapkan oleh praktikan adalah

kombinasi dari Contextual Teaching Learning (CTL) dan Student

Centered Learning (SCL). Pendekatan CTL adalah konsep belajar

yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya

dengan situasi dunia nyata peserta didik dan mendorong peserta didik

membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan

penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari.kemudian untuk

metode SCL yaitu metode pembelajaran yang memusatknan

pembelajaran pada siswa itu sendiri. Penilaian dilakukan berdasarkan

kriteria dari kurikulum 2013 yaitu penilaian sikap berdoa, kedisplinan,

jujur dan keaktifan siswa dikelas saat pembelajaran berlangsung

Untuk pelajaran teori sendiri kebanyakan praktikan

memanfaatkan media berupa LCD dan papan tulis sebagai media

(13)

9

pembelajaran tidak hanya praktikan yang selalu menyampaikan materi

kadangkala siswa aktif dan berdiskusi tentang materi yang sedang

dipelajari. Selain itu disela- sela pembelajaran praktikan memberikan

motivasi-motivasi supaya siswa lebih tertarik dengan materi yang

dipelajari saat pembelajaran berlangsung.

e. Evaluasi Pembelajaran

Evaliuasi diberikan setelah peserta didik selesai diberikan materi

secara penuh, serta dirasa sudah layak untuk diberikan evaluasi, Evaluasi

ini dimaksudakan supaya pendidik dapat mengetahui sejauh mana siswa

memahami materi yang telah diajarkan. Bentuk evaluasi yang dilakukan

berupa pertanyaan umpan balik atau pun soal latihan. Ini bertujuan untuk

mengetahui sejauh mana siswa menyerap materi yang telah disampaikan

oleh praktikan.

2. Hasil PPL

a. Hasil Kegiatan Observasi

Observasi yang dilakukan oleh penulis tentang cara mengajar

yang dilakukan oleh guru pembimbing PPL untuk materi Penerapan

Rangkaian Elektronika dapat dijelaskan seperti yang tertulis dibawah ini.

1 ) Guru masuk ke kelas kemudian meminta siswa untuk berdoa sebelum

pelajaran dimulai.

2 ) Guru mengucapkan salam kepada siswa, dan kemudian siswa

menjawab salam dari guru.

3 ) Sebelum pembelajaran dimulai guru mengabsen siswa satu persatu.

4) Kemudian guru membuka pelajaran dengan memberikan motivasi

serta memberikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan kali

ini.

5) Melakukan interaksi dengan peserta didik sambil memberikan

humor agar peserta didik lebih antusias dan memperhatikan materi

yang disampaikan.

6) Memberikan penekanan intonasi setiap ada hal penting yang

disampaikan, hal ini agar peserta didik bisa mendengar.

7) Sesekali guru memberikan pertanyaan kepada siswa tentang hal yang

sudah disampaikan, hal ini agar mengetahui apakah peserta didik

benar-benar memperhatikan.

8) Memberikan sindiran halus kepada siswa yang bercanda sendiri

tanpa menyebutkan namanya.

(14)

10

mengetahui kondisi pembelajaran.

10) Menyimpulkan materi pembelajaran yang baru saja dipelajari.

11) Menutup pembelajaran dengan melakukan doa yang dipimpin oleh

pengajar.

b. Hasil Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1) RPP Pertemuan 1

Pada pertemuan pertama siswa diberikan gambaran

materi tentang rangkaian filter, yaitu apa pengertian, fungsinya dan

bagaimana pengaplikasian dalam kehidupan sehari-hari serta

macam-macam dari rangkaian filter itu sendiri. Dalam pertemuan pertama ini

praktikan menyampaikan tentang pengertian rangkaian elektronika,

tentang fungsinya , tentang macam-macam filter yang digunakan

dalam rangkaian elektronika. Untuk pertemuan pertama ini praktikan

memberikan penjelasan tentang macam filter yaitu Low Pass Filter .

Pada pertemuan ini siswa diharapkan mampu memahami apa itu low

pass filter, membuat rangkaiannya kemudian menghitung dari

rangkaian yang telah dibuat. Untuk metode yang digunakan dalam

pembelajaran ini adalah metode ceramah, metode Tanya jawab

dan metode diskusi. Sedangkan media yang digunakan yaitu

Proyektor, Viewer, Laptop, dan Whiteboard.

Pada pertemuan ini pembelajaran lebih ditekankan kepada

rangkaian low pass filter, hal ini agar nantinya ketika melanjutkan

ke materi selanjutnya peserta didik tidak kebingungan.

2) RPP Pertemuan 2

Didalam pertemuan kedua, peserta didik diharapkan dapat

memahami tentang rangkaian High pass Filter dimana rangkaian ini

kebalikan dari rangkaian low pass filter ketika pada pertemuan

pertama sudah dibahas. Dan pada pertemuan kedua ini memudahkan

siswa untuk memahami materi yang akan disampaikan pada

pertemuan kedua ini. Untuk materi pembelajaran disampaikan

dengan mengunakan metode ceramah ,demontrasi dan diskusi. Untuk

media pembelajaran yang digunakan Laptop, Viewer, Whiteboard,

dan Proyektor.

Materi yang disampaikan pada pertemuan pembelajaran

kedua berisi tentang high pass filter. Diharapkan nantinya siswa

mampu memahami tentang pengertian, fungsinya dan bisa membuat

(15)

11

Praktikan menyampaikan materi menggunakan suara dan

gambar alat ukur ditampilkan di layar Viewer. Setelah diterangkan

guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok

terdiri dari 3 sampai 4 anak dan meminta peserta didik untuk

mendiskusikan serta memberikan tugas tentang rangkain low pass

filter dan rangkaian high pass filter.

3) RPP Pertemuan 3

Pada pertemuan ke-3 ini siswa diharapkan dapat

menjelaskan pengertian Band Pass Filter dan Band Stop Filter dan

bagaimana penerapannya dalam rangkaian elektronika serta dapat

melakukan perhitungan ketika dihadapkan pada sebuah rangkaian.

Metode yang digunakan dalam pertemuan ini adalah ceramah,

demonstrasi, dan diskusi. Sedangkan media yang digunakan adalah

Laptop, Proyektor, Viewer, Whiteboard.

Materi yang disampaikan pertama kali adalah pengertian

Band Pass Filter kemudian Band Stop Filter dan selebihnya peserta

didik diminta untuk berdiskusi kemudian hasil dari diskusi dibahs

bersama-sama lalu di akhir disimpulkan bersama-sama.

C. Refleksi

1. Hasil Evaluasi Pembelajaran

Pada pembelajaran mata pelajaran penerapan rangkaian elektronika

praktikan mengadakan 1 kali ulangan harian dan 1 remidial. Ulangan yang

dilakukan praktikan mencakup materi yang disampaikan dari pertemuan ke-1

sampai ke-3 dimana dalam soal ulangan harian ada 10 soal pilihan ganda dan

4 soal essay yang terdiri dari 1 soal pengayaan dan 3 soal hitungan. Untuk

Masalah ketidaktuntasan siswa diakibatkan beberapa faktor yaitu siswa

masih mengalami kesulitan saat perhitungan sekaligus saat mengkonversi

satuan, dan materi yang dipelajari tergolong sulit sehingga butuh

pembelajaran yang intensif agar siswa mampu memahami materi yang

disampaikan, namun setelah melakukan ulangan remedial hasilnya lulus

semua. Kalau praktikan bisa menyimpulkan daya serap materi

(16)

12

kesulitan. Setelah ulangan harian selesai praktikan membahas soal ulangan

dan dari pernyataan siswa bahwa rata-rata kurang teliti dan tidak

memperhatikan satuan yang dipakai saat perhitungan.

b) Kelas XI AV 2

Berdasarkan hasil ulangan harian untuk kelas XI AV 2 masih

dibawah nilai KKM 75 dan nilai minimal 41. Masalah ketidaktuntasan

siswa diakibatkan beberapa faktor yaitu siswa masih mengalami kesulitan

saat perhitungan sekaligus saat mengkonversi satuan, dan materi ini

tergolong sulit sehingga siswa butuh belajar lebih giat lagi agar bisa

memahami materi yang telah disampaikan, namun setelah melakukan

ulangan remedial hasilnya lulus semua. Kalau praktikan bisa

menyimpulkan daya serap materi pembelajaran ini baik, tapi dibagian

perhitungan masih banyak kesulitan. Setelah ulangan harian selesai

praktikan membahas soal ulangan dan dari pernyataan siswa bahwa

rata-rata kurang teliti dan tidak memperhatikan satuan yang dipakai saat

perhitungan. Dan mayoritas siswa kesulitan pengerjaan soal essai

terutama yang perhitungan.

c) Kelas XI AV 3

Berdasarkan hasil ulangan harian untuk kelas XI AV 3 yang terdiri

dari 31 siswa ada lima siswa yang tuntas dan yang lainnya masih dibawah

KKM 75 dan untuk nilai minimal 39. Masalah ketidaktuntasan siswa

diakibatkan beberapa faktor yaitu siswa masih mengalami kesulitan saat

perhitungan sekaligus saat mengkonversi satuan,dan materi ini tergolong

materi yang lumayan sulit sehingga siswa perlu belajar giat untuk

menguasai materi tersebut, namun setelah melakukan ulangan remedial

hasilnya lulus semua. Kalau praktikan bisa menyimpulkan daya serap

materi pembelajaran ini cukup baik, tapi dibagian perhitungan masih

banyak kesulitan. Setelah ulangan harian selesai praktikan membahas soal

ulangan dan dari pernyataan siswa bahwa rata-rata kurang teliti dan sering

tidak memperhatikan satuan yang dipakai saat perhitungan.Dan mayoritas

siswa kesulitan pengerjaan soal essai terutama yang perhitungan. Dari

hasil pengujian yang telah dilakukan praktikan rata-rata yang

menyebabkan nilai minimum pada siswa adalah dalam perhitungan soal

essay.

(17)

13 2. Penilaian Kinerja Praktikan oleh Siswa

Setelah melakukan praktik PPL selama 5 kali tatap muka untuk setiap kelas

teori, praktikan melakukan evaluasi terhadap kinerja mengajar yang telah

dilakukan dengan membagikan lembaran penilaian kepada peserta didik

kelas XI AV I, XI AV 2 dan XI AV 3. Secara keseluruhan rekapitulasi

penilaian kinerja praktikan oleh siswa dapat dilihat pada tabel yang terdapat

di lampiran.

Berdasarkan penilaian 8 kompetensi yang dinilai dalam proses mengajar,

kompetensi tersebut yaitu sebagai berikut :

a) Kemampuan Membuka Pelajaran

Komponen yang terdapat dalam kemampuan membuka

pelajaran yaitu menarik perhatian siswa, memberikan motivasi awal,

memberikan appersepsi, memberikan tujuan pembelajaran yang akan

diberikan, dan memberikan acuan bahan belajar yang akan diberikan.

Jumlah siswa untuk kelas XI AV 1 adalah 31, jumlah siswa untuk kelas

XI AV 2 adalah 32 dan jumlah kelas untuk XI AV 3 adalah 31. Dari hasil

responden diperoleh nilai rata-rata sebagai berikut :

- Menarik perhatian siswa : 2,7

- Memberikan motivasi awal : 2,84

- Memberikan appersepsi : 2,91

- Memberikan tujuan pembelajaran yang akan diberikan : 3,2

(18)

14

Gambar 2.1. Grafik Kemampuan Membuka Pelajaran

Dari grafik hasil penilaian rata-rata diatas dapat disimpilkan bahwa dari

kelima komponen tersbut yang maih dirasa kurang baik adalah dalam

komponen menarik perhatian siswa, praktikan menyadari bahwa untuk

menarik perhatian siswa memang sulit dan untuk itu praktikan berusaha

agar tetap memberikan dorongan agar siswa tetap fokus menerima

pelajaran walaupun materi dan pengajarnya kurang menarik. Sedangkan

penyampaian tujuan dari pembelajaran dapat sisampaikan dengan baik

oleh praktikan.

b) Sikap Praktikan dalam Proses Pembelajaran

Komponen – komponen dalam sikap praktikan dalam proses

pembelajaran ada 4 diantaranya yaitu kejelasan artikulasi suara, variasi

gerakan badan tidak mengganggu perhatian siswa, antusiasme dalam

penampilan, dan mobilitas posisi mengajar. Jumlah siswa untuk kelas XI

AV 1 adalah 31, Jumlah siswa untuk XI AV 2 adalah 32 dan jumlah kelas

untuk XI AV 3 adalah 31. Dari hasil responden diperoleh nilai rata-rata

sebagai berikut :

- Kejelasan artikulasi suara : 3,03

- Variasi gerakan badan tidak mengganggu perhatian siswa : 2,94

- Antusiasme dalam penampilan : 2,91

(19)

15

3,5 3,03 2,94 2,91 2,8

3

2,5

2

1,5

1

0,5

0

Kejelasan Artikulasi Suara

Variasi Gerakan Badan Antusiasme dalam Penampilan

Mobilitas Mengajar

Gambar 2.2.Grafik Sikap Praktikan dalam Proses Pembelajaran

Dari grafik hasil penilaian rata-rata diatas dapat disimpulkan bahwa

grafik untuk artikulasi suara sudah bagus, sedangkan variasi gerakan,

antusiasme dan mobilitas dirasa masih kurang maksimal namun yang

paling kurang maksimal adalah mobilitas, praktikan menyadari bahwa

mobilitas saat mengajar dirasa kurang karena posisi dari meja tempat

belajarnya yang membentuk huruf U jadi dirasa sulit untuk mobilitas

mengajar. Praktikan pun menyiasatinya dengan sesekali mengelilingi

siswa yang dibelakang agar mengetahui kondisi siswa dibelakang.

c) Penguasaaan Bahan Belajar

Komponen – komponen dalam penguasaan bahan ajar ada 4

diantaranya yaitu penyajian bahan ajar dalam kegiatan PBM di kelas,

kejelasan dalam menjelaskan materi pelajaran/bahan belajar, kejelasan

dalam memberikan contoh-contoh, dan wawasan yang dimiliki dalam

menyampaikan bahan ajar. Jumlah siswa untuk kelas XI AV 1 adalah

31, Jumlah siswa kelas XI AV 2 adalah 32 dan jumlah siswa kelas XI

AV 3 adalah 31. Dari hasil responden diperoleh nilai rata-rata sebagai

berikut :

- Penyajian bahan ajar dalam kegiatan PBM di kelas : 3,19

- Kejelasan dalam menjelaskan materi pelajaran/bahan belajar : 2,94

- Kejelasan dalam memberikan contoh-contoh : 3,09

(20)

16 3,5

3,19 2,94 3,09 2,97

3

2,5

2

1,5

1

0,5

0

Penyajian Bahan Ajar Kejelasan Menjelaskan Materi

Kejelasan Memberikan Contoh

Wawasan yang Dimiliki

Gambar 2.3. Grafik Penguasaaan Bahan Belajar

Dari gambar grafik diatas dapat dilihat bahwa hasil rata-rata penilaian

yang dilakukan oleh peserta didik adalah bahwa nilai terendah terdapat

pada kejelasan materi, materi ajar penerapan rangkaian elektronika

memang dirasa cukup sulit oleh peserta didik, dimana materi yang

ditargetkan juga sangat banyak apalagi untuk kurikulum yang baru yaitu

kurikulum 2013.

d) Kegiatan Belajar Mengajar

Komponen – komponen dalam kegiatan belajar mengajar ada 4

diantaranya yaitu kesesuaian metode dengan bahan belajar yang

disampaikan, penyajian bahan ajar sesuai dengan tujuan yang telah

ditetapkan, memiliki ketrampilan menanggapi pertanyaan siswa, dan

ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu yang disediakan. Jumlah

siswa untuk kelas XI AV 1 adalah 31, jumlah siswa kelas XI AV 2

adalah 32 dan jumlah kelas untuk XI AV 3 adalah 31. Dari hasil

responden diperoleh nilai rata-rata sebagai berikut:

- Kesesuaian metode dengan bahan belajar yang disampaikan : 2,84

- Penyajian bahan ajar sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan:

3,03

(21)

17

- Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu yang disediakan : 2,94

3,5 2,84 3,03

Kesesuaian Metode Penyajian Bahan Ajar Keterampilan Menanggapi Pertanyaan

Ketepatan Dalam Penggunaan Alokasi

Waktu

Gambar 2.4. Grafik Kegiatan Belajar Mengajar

Dari grafik penilaian rata-rata diatas dapat disimpulkan bahwa nilai

terendah yang didapat yaitu pada kesesuaian metode dengan bahan

belajar yang disampaikan, praktikan menyadari akan hal tersebut

dikarenakan pelajaran penerapan rangkaian elektronika adalah praktik

namun pada kesempatan ini praktikan menyampaikan teori terlebih

dahulu, dan ini mengakibatkan kurangnya pemahaman siswa dalam

menerima mata pelajaran.

e) Kemampuan Menggunakan Media Pembelajaran

Komponen – komponen dalam menggunakan media pembelajaran

ada 4 diantaranya yaitu memperhatikan prinsip-prinsip penggunaan

media, ketepatan penggunaan media dengan materi yang disampaikan,

memiliki ketrampilan dalam penggunaan . Jumlah siswa untuk kelas XI

AV 1 adalah 31, jumlah siswa kelas XI AV 2 adalah 32 dan jumlah kelas

untuk XI AV 3 adalah 31. Dari hasil responden diperoleh nilai rata-rata

sebagai berikut :

- Memperhatikan prinsip-prinsip penggunaan media : 3

- Ketepatan penggunaan media dengan materi yang disampaikan : 3,2

- Memiliki ketrampilan dalam penggunaan media pembelajaran : 3,3

(22)

18

Gambar 2.5. Grafik Kemampuan Penggunaan Media Pembelajaran

Berdasarkan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa dari hasil

penilaian rata-rata peserta didik untuk kemampuan penggunaan media

pembelajaran diras baik hal ini terlihat bahwa grafiknya hampir setara.

f) Evaluasi Pembelajaran

Komponen – komponen dalam evaluasi pembelajaran ada 3

diantaranya yaitu penilaian yang dilakukan relevan dengan tujuan yang

telah ditetapkan, menggunakan bentuk evaluasi dan penilaian yang

bervariasi, dan penilaian yang diberikan sesuai dengan harapan siswa. .

Jumlah siswa untuk kelas XI AV 1 adalah 31, jumlah siswa kelas XI AV

2 adalah 32 dan jumlah kelas untuk XI AV 3 adalah 31. Dari hasil

responden diperoleh nilai rata-rata sebagai berikut :

- Penilaian yang dilakukan relevan dengan tujuan yang telah

ditetapkan : 2,9

- Menggunakan bentuk evaluasi dan penilaian yang bervariasi : 3,0

(23)

19 3,5

2,9 3 3,1

3

2,5

2

1,5

1

0,5

0

Penilaian yang Dilakukan Relevan

Menggunakan Bentuk Evaluasi dan Penilaian yang

Bervariasi

Penilaian yang Diberikan Sesuai Harapan Siswa

Gambar 2.6. Grafik Evaluasi Pembelajaran

Dari grafik penilaian rata-rata diatas dapat disimpulkan bahwa penilaian

yang dilakukan praktikan belum relevan dengan standar penilaian yang

diharapkan oleh peserta didik. Namun dari beberapa sisi lainya dirasa

baik.

g) Kemampuan Menutup Kegiatan Pembelajaran

Komponen – komponen dalam kemampuan menutup kegiatan

pembelajaran ada 3 diantaranya yaitu meninjau kembali materi yang

telah diberikan, memberi kesempatan untuk bertanya dan menajwab

pertanyaan, serta memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran. .

Jumlah siswa untuk kelas XI AV 1 adalah 31, jumlah siswa kelas XI AV

2 adalah 32 dan jumlah kelas untuk XI AV 3 adalah 31. Dari hasil

responden diperoleh nilai rata-rata sebagai berikut :

- Meninjau kembali materi yang telah diberikan : 3

- Memberi kesempatan untuk bertanya dan menajwab pertanyaan : 3,41

(24)

20 3,5

3 3,41 3,13

3

2,5

2

1,5

1

0,5

0

Meninjau Kembali Materi yang Telah Diberikan

Memberi Kesempatan Bertanya dan Menjawab

Pertanyaan

Memberikan Kesimpulan Kegiatan Pembelajaran

Gambar 2.7. Grafik Kemampuan Menutup Kegiatan Pembelajaran

Berdasarkan hasil grafik penilaian rata-rata oleh peserta didik dapat

disimpulkan bahwa kemampuan dalam menutup pembelajaran sudah

dirasa baik. Terlihat bahwa grafik penilaian hampir rata.

h) Tindak Lanjut/Follow Up

Komponen – komponen dalam tindak lanjut/follow up ada 3

diantaranya yaitu memberikan tugas kepada siswa sesuai dengan materi,

menginformaasikan bahan belajar yang akan dipelajari berikutnya, dan

memberikan motivasi untuk selalu terus belajar. Jumlah siswa untuk kelas

XI AV 1 adalah 31, jumlah siswa untuk kelas XI AV 2 adalah 32 dan

jumlah kelas untuk XI AV 3 adalah 31. Dari hasil responden diperoleh

nilai rata-rata sebagai berikut :

- Memberikan tugas kepada siswa sesuai dengan materi : 3,34

- Menginformaasikan bahan belajar yang akan dipelajari berikutnya :

3,34

(25)

21 3,5

3,34 3,34 3,28

3

2,5

2

1,5

1

0,5

0

Memberikan Tugas Kepada Siswa Sesuai dengan Materi

Menginformasikan Bahan Belajar yang Akan Dipelajari

Berikutnya

Memberikan Motivasi Untuk Selalu Terus Belajar

Gambar 2.8. Grafik Tindak Lanjut/Follow Up

Berdasarkan grafik hasil penilaian rata-rata di atas dapat disimpulkan pada

dasarnya semua komponen – komponen tindak lanjut/follow up sudah

dirasa baik oleh siswa. Hal ini dibuktikan dengan grafik diatas.

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa komponen

penampilan praktikan dalam proses belajar mengajar yang masing kurang

adalah komponen kemampuan membuka pelajaran terutama dalam

menarik perhatian siswa dan komponen sikap guru dalam proses

pembelajaran terutama pada bagian mobilitas posisi mengajar. Praktikan

menyadari bahwa dalam membuka pelajaran masih kurang menarik

terutama dalam memberikan penyegaran supaya focus dengan materi yang

akan disampaikan, praktikan kadang memberikan guyonan agar peserta

didik tidak tegang dalam belajar. Kemudian dalam hal mobilitas posisi

mengajar praktikan juga menyadari kurang dikarenakan posisi tempat

duduknya yang berbeda dengan umumnya yaitu membentuk huruf U,

untuk menyiasati kadang – kadang saat peserta didik mengerjakan tugas

yang diberikan praktikan, praktikan berjalan ke bagian belakang untuk

(26)

22

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan

Setelah melaksanakan praktik pengalaman lapangan (PPL) di SMK Negeri 3

wonosari, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Sebelum melaksanakan proses praktik pengalaman lapangan (PPL) mahasiswa

dituntut untukterlebih dahulu bisa membuat komponen administrasi pendidik, yang

termasuk didalamnya adalah Jadwal Mengajar, Program Kerja Pendidik, Perhitungan

Jam efektif, Analisis Materi Pelajaran, Program Tahunan, Program Semester,

Pencapaian Target Kurikulum, Agenda Pendidik, Daftar Hadir, Daftar Nilai, Ulangan

Harian, Daftar Nilai Rapor, Analisis Hasil evaluasi Soal Essay, Analisis Hasil

Evaluasi Soal Pilihan Ganda, Daya Serap dan Pencapaian KKM, Daya Serap Kelas,

Data Perbaikan, Data Pengayaan.

2. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran terlebih dahulu sebelum

melaksanakan praktik mengajar, dimana nantinya materi yang disampaikan dapat

dibatasi menggunakan RPP tersebut, jadi materi yang disampaikan tidak

melenceng jauh kemateri yang lainya.

3. Memberikan stimulus kepada siswa agar siswa lebih aktif dalam mengikuti

pembelajaran, serta memberikan penghargaan kepada peserta didik yang mau aktif

mengikuti pembelajaran.

4. Memberikan refleksi-refleksi yang menyegarkan pikiran siswa ketika kegiatan

pembeajaran mulai jenuh dan memberikan motivasi – motivasi yang mengajarkan

tentang masa depan setelah lulus dari sekolah menengah kejuruan.

5. Memberikan evaluasi kepada siswa setelah mengikuti materi pelajaran secara penuh,

dengan mengadakan ulangan harian. Evaluasi teori dan remidial untuk kelas XI AV

1 hasil nilai rata-rata 78,65 sedangkan untuk XI AV 2 hasil nilai rata-rata 78,01 dan

untuk kelas XI AV 3 memiliki nilai rata-rata 76,77.

6. Memberikan lembar penilaian 8 kompetensi dasar mengajar kepada siswa untuk

menilai mahasiswa praktikan dalam melaksanakan kegiatan praktik pengalaman

lapangan yang dilaksanakan di kelas XI AV 1,XI AV 2 dan XI AV 3 dari hasil

evaluasi tersebut didapatkan bahwa rata-rata penilaian nya adalah 3,176 dimana

penilaian yang kurang bagus terdapat pada menarik perhatian siswa, penulis

menyadari bahwa untuk memberikan kesan menarik sangatlah sulit dengan keadaan

(27)

23 tantangan bagi penulis , semoga kedepan penulis dapat lebih meningkatkan

kemampuanya.

B. Pendukung dan Hambatan 1. Pendukung

a. Dukungan berupa bimbingan dari guru pembimbing praktikan PPL yang rela

meluangkan waktunya serta kesabaranya dalam membimbing praktikan sehingga

praktikan dapat melaksanakan PPL dengan lancar tanpa hambatan berarti.

b. Keberadaaan ruangan yang ada kipas anginnya sehingga membuat ruangan

terasa nyaman dan sejuk serta didukung dengan kelengkapan sarana prasarana

pembelajaran berupa media mengajar yaitu LCD serta alat-alat praktik yang

lengkap. Selain LCD ruangan juga dilengkapi dengan whiteboard dan spidol untuk

menulis didepan apabila materi dirasa ada yang kurang.

c. Keramahan teman-teman PPL serta kesediaanya ikut membantu praktikan

menyiapkan alat-alat praktik yang berada pada ruang yang lain.

2. Hambatan

a. Pengetahuan dasar siswa yang masih sedikit sehingga menuntut praktikan untuk

lebih sering mengulang materi yang sebenarnya sudah pernah disampaikan serta perlu

adanya rangsangan-rangsangan untuk membantu siswa lebih paham dan mengingat

kembali materi.

b. Keberadaan siswa yang kurang aktif terhadap materi yang disampaikan membuat

siswa tersebut kurang paham terhadap tugas yang diberikan.

c. Jumlah durasi pelajaran yang sangat panjang membuat siswa menjadi bosan

serta jenuh untuk itu praktikan menerapkan materi teori dan praktik

serta evaluasi dadakan, supaya anak tidak jenuh.

C. Saran

Untuk meningkatkan kualitas praktik pengalaman lapangan maka perlu adanya

masukan-masukkan yang membangun,sehingga nantinya ada peningkatan dan

(28)

24 1. Bagi Mahasiswa

a. Mahasiswa menyiapkan segala sesuatu yang berkenaan dengan kebutuhan

mengajar sebelum pembelajaran berlangsung.

b. Mahasiswa menjaga hubungan baik antara SMK Negeri 3 Yogyakarta dengan

Universitas Negeri Yogyakarta serta menjaga nama baik kedua instansi tersebut.

2. Bagi Pihak SMK Negeri 3 Yogyakarta

a. Lebih meningkatkan aturan dan kedisiplinan untuk siswa –siswinya.

b. Meningkatkan kualitas pembelajaranya dengan memberikan tugas membuat

alat yang bermanfaat bagi masyarakat sehingga dapat melatih siswa untuk

bereksperimen.

3. Bagi pihak Universitas Negeri Yogyakarta

a. Pihak Universitas seharusnya lebih cepat memberikan informasi dan pelayanan

yang berkenaan dengan pengumuman KKN-PPL

b. Kegiatan KKN-PPL untuk tahun ini sungguh memberatkan mahasiswa dimana

kegiatan dibagi menjadi dua yaitu KKN sekolah dan KKN masyarakat. Sehingga

membuat mahasiswa kurang maksimal dalam melaksanakan

DAFTAR PUSTAKA

Tim Penyusun Buku Pembekalan Pengajaran Mikro. 2014. Materi Pembekalan

Mikro. Yogyakarta: UNY

Tim Penyusun Pedoman Pengajaran Mikro. 2014. Panduan Pengajaran Mikro.

Yogyakarta: UNY

Tim Pembekalan KKN – PPL UNY. 2014. Materi Pembekalan KKN – PPL 2014.

Yogyakarta: UNY

Gambar

Gambar 2.1. Grafik Kemampuan Membuka Pelajaran
Gambar 2.2.Grafik Sikap Praktikan dalam Proses Pembelajaran
Gambar 2.3. Grafik Penguasaaan Bahan Belajar
Gambar 2.4. Grafik Kegiatan Belajar Mengajar
+5

Referensi

Dokumen terkait

Muna Tahun Anggaran 2015, maka perusahaan tersebut di atas diundang untuk mengikuti tahap pembuktian kualifikasi yang akan dilaksanakan pada :.. Hari/tanggal : Sabtu, 28

In Broken Masculinities, Çimen Günay-Erkol begins her introduction by outlining the various military interventions that have taken place in Turkey in order to set the context for

penelitian “Eksistensi Kulkul Sebagai Media Komunikasi Tradisional (Studi Pada Kelian Adat Banjar Batu Bintang Kelurahan Dauh Puri Kelod Denpasar Barat)”..

• Anak lebih fokus pada fasilitas yang sudah diberikan orang tuanya, jadi melupakan komunikasi yang baik dengan keluarga terutama orang

percaya, ketika melakukan ritual-ritual tertentu, arwah nenek moyang masuk ke dalam wayang sehingga mereka bisa berkomunikasi dengan arwah-arwah nenek moyang mereka.

Kelemahan otot pada pasien geriatri yang mengalami imobilisasi sering terjadi dan sangat berkaitan dengan kerapuhan (frailty), mengakibatkan penurunan status fungsional yang

Sehubungan dengan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2016 tentang Hari Pertama Sekolah dan surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

Memiliki kecermatan, ketelitian dan kreativitas dalam menyelesaikan perhitungan : differensial, integral, persamaan differensial, integral lipat dan program