LAPORAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Lokasi :
SMK NEGERI 3 WONOSARI
Jl. Pramuka No. 8 Tawarsari, Wonosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Disusun oleh:
AJMAD FAUJAN 11501244011
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
ii
LEMBARPENGESAHAN LAPORAN PPL
Yang bertandatangan dibawah ini. Kami selaku pembimbing Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) menerangkan dengan sesungguhnya bahwa mahasiswa dibawah ini :
Nama : Ahmad Faujan
NIM : 11501244011
Jurusan : PendidikanTeknik Elektro Fakultas : Teknik
Telah melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Sekolah Menengah
Kejuruan Negeri 3 Wonosari dari tanggal 1 Juli 2014 sampai dengan 17 September 2014.
Dosen Pembimbing Jurusan
Drs. Muttaqin, M.Pd, MT
NIP. 19640405 199001 1 001
Yogyakarta, 17 September 2014
Guru Pembimbing
MUH. ADRIYANTO.K, ST.
NIP. 19750918 200701 1 009
Mengetahui,
Kepala SMK N 3 Wonosari
Dra. SUSIYANTI, M.Pd
NIP. 19640219 199003 2 005
Koordinator KKN-PPL Sekolah
Markidin Parikesit, S.Pd., MT
iii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan anugerah berupa
kesehatan dan limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga laporan pelaksanaan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) UNY tahun 2014 dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Laporan ini merupakan bentuk pertanggung jawaban terhadap pelaksanaan PPL yang
dilaksanakan mulai tanggal 1 Juli sampai 17 September 2014 atau selama kurang lebih 2,5
bulan.
Penulisan laporan pelaksanaan PPL ini tentunya tidak lepas dari bantuan berbagai
pihak yang telah membantu secara langsung maupun tidak langsung. Sebagai ungkapan
rasa syukur tersebut, penyusun mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Rachmat Wahab MA, selaku Rektor UNY yang telah memberikan
kesempatan untuk melaksanakan program KKN-PPL.
2. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang telah memberikan segala
daya dan upaya demi kelancaran pelaksanaan PPL .
3. Drs. Mutaqin MT, selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah memberikan
waktu dan tenaga untuk membimbing dan mengarahkan dalam pelaksanaan kegiatan
PPL.
4. Dra. Susiyanti, M.Pd selaku Kepala SMKN 3 Wonosari yang memberikan ijin untuk
tempat PPL di SMKN 3 Wonosari.
5. Bapak Muh. Adriyanto .K, ST selaku guru pembimbing PPL di SMKN 3 Wonosari
yang telah secara terbuka memberikan masukan maupun kritikan kepada mahasiswa
PPL.
6. Bapak ibu guru SMKN 3 Wonosari yang sangat antusias dan telah ikut berpartisipasi
untuk mendukung program PPL di SMKN 3 Wonosari.
7. Rekan-rekan PPL di SMKN 3 Wonosari, yang telah membantu dan memberikan
dorongan sehingga seluruh agenda bisa terselesaikan dengan lancar.
8. Siswa – siswi SMKN 3 Wonosari yang telah antusias menerima kedatangan
mahasiswa PPL.
9. Dan semua pihak yang telah membantu demi kelancaran dan terselenggaranya
iv
Penulis sangat menyadari bahwa penulisan Laporan KKN-PPL ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca
sangat penulis harapkan. Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya dan pembaca pada umumnya.
Wassalamua’alaikum Wr. Wb
Yogyakarta, 17 September 2014
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI... v
DAFTAR LAMPIRAN ... vi
ABSTRAK ... vii
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 2
C. Tujuan PPL ... 2
D. Manfaat PPL ... 3
BAB II. PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN REFLEKSI A. Persiapan Pelaksanaan PPL... 4
B. Pelaksanaan dan Hasil PPL... 6
C. Refleksi ... 11
BAB III. PENUTUP A. Keismpulan ... 22
B. Pendukung dan Hambatan ... 23
C. Saran ... 24
DAFTAR PUSTAKA ... 25
vi
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMK N 3 WONOSARI, GUNUNGKIDUL
ABSTRAK Oleh : Ahmad Faujan NIM. 11501244011
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh setiap mahasiswa S1, jurusan kependidikan yang pelaksanaannya dilakukan di lingkungan sekolah. Kegiatan PPL ini bertujuan untuk memberikan pengalaman dan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang dikuasainya ke dalam kehidupan nyata di sekolah. Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) sebagai syarat dalam menyelesaikan gelar sarjana pendidikan di Universitas Negeri Yogyakarta. Visi dari Praktik Pengalaman Lapangan adalah wahana pembentukan calon guru atau tenaga kependidikan yang profesional.
Dalam pelaksanaan PPL yang dilaksanakan di SMK Negeri 3 Wonosari tepatnya di jalan Pramuka, no.8 Tawarsari ,Wonosari Gunungkidul dimulai pada tanggal 1 Juli 2014 sampai 17 September 2014. Praktik Pengalaman Lapangan merupakan kegiatan pembelajaran di sekolah. Dalam kegiatan pembelajaran perlu melakukan persiapan, diantaranya pembuatan administrasi guru yang meliputi: Silabus, RPP, materi ajar, modul praktik, program semester, program tahunan, dll. Tujuan utama adalah dapat mengenali situasi dan kondisi sekolah menengah kejuruan,memperoleh pengalaman dalam mengajar di sekolah menengah kejuruan, mempelajari dan menyusun administrasi guru selama satu tahun secara baik dan benar, terampil menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), terampil melakukan proses kegiatan pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan menguasai delapan ketrampilan dasar dalam proses belajar mengajar.
Dari kegiatan PPL ini mahasiswa praktikan memperoleh pengalaman yang belum pernah diperoleh di perkuliahan, terutama dalam pengalaman dalam mengajar dan mengelola kondisi kelas, baik itu kelas teori maupun kelas praktik. Dalam pelaksanaan program-program tersebut tidak pernah terlepas dari hambatan- hambatan. Akan tetapi dengan adanya semangat dan perjuangan yang baik maka segala hambatan dapat teratasi dengan mudah.
Kata kunci :
4 BAB II
PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN REFLEKSI A. Persiapan Pelaksanaan PPL
Menurut UU RI no. 14 Tahun 2005 dijelaskan bahwa Guru adalah
pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan
anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah.
Untuk menjadi pendidik professional tentunya harus sudah
mempersiapkan segala sesuatunya yang berhubungan dengan pendidikan dengan
sungguh-sungguh. Untuk itulah Universitas Negeri Yogyakarta membuat beberapa
rancangan program agar mahasiswanya bias menjadi pendidik professional.
Sebelum terjun kelapangan mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) perlu
adanya persiapan, baik berupa persiapan fisik maupun nonfisik hal ini untuk
mengatasi permasalahan – permasalahan yang timbul saat PPL berlangsung. Oleh
karena itu pihak UNY membuat berbagai program persiapan sebagai bekal
mahasiswa melaksanakan PPL, persiapan yang dilaksanakan antara lain sebagai
berikut :
1. Pengajaran Mikro
Pengajaran mikro ini diwajibkan bagi mahasiswa yang akan
melaksanakan PPL pada semester berikutnya, dan masuk dalam mata kuliah
wajib tempuh. Persyaratan yang diperlukan untuk mengikuti mata kuliah ini
adalah mahasiswa yang telah menempuh minimal semester VI. Serta hasil
akhir dari perkuliahan ini minimal adalah B. Didalam pelaksanaan mata
kuliah pengajaran mikro, mahasiswa diberikan materi tentang bagaimana cara
mengajar yang baik, serta trik untuk mengatasi berbagai macam situasi
pembelajaran. Waktu perkuliahan pengajaran mikro tidaklah sama seperti
waktu pembelajaran nyata di sekolahan, dalam pengajaran mikro waktu yang
digunakan dipadatkan atau diringkas menjadi 10 - 15 menit saja, hal ini agar
mahasiswa calon pendidik dapat mengatur waktu pembelajaran secara
maksimal. Oleh karena itulah maka mata kuliahnya disebut pengajaran mikro
(microteaching). Peserta yang diajar adalah teman satu kelompok (peer
teaching). Dalam mata kuliah ini mahasiswa dibekali dengan berbagai
keterampilan – keterampilan mengajar, keterampilan tersebut diantaranya :
keterampilan membuka dan menutup pelajaran, keterampilan menjelaskan,
5
peserta didik serta ketrampilan pengelolaan kondisi kelas. Segala jenis
persiapan mengajar agar menjadi pengajar yang professional disampaikan
pada mata kuliah ini. Saat pelaksanaan praktik mengajar, mahasiswa
dianggap sebagai guru didepan kelas, pengelolaan kelas sepenuhnya dipegang
oleh pengajar (mahasiswa praktikan). Seperti layaknya guru yang
sesunggunya mahasiswa pengajar juga diwajibkan untuk membuat Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran dan skenario pembelajaran sesuai metode
pembelajaran yang diterapkan.
2. Pembekalan PPL
Pembekalan Praktik Pengalaman Lapangan merupakan kegiatan
yang dilakukan sebelum mahasiswa diterjunkan langsung ke sekolah tempat
mengajar. Pembekalan ini dilaksanakan pada tanggal 2 Juli 2014 bertempat
di Gedung Media Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta yang diisi
oleh beberapa narasumber dan pakar dalam bidang pendidikan di lingkungan
fakultas teknik. Materi yang disampaikan oleh narasumber antara lain terkait
dengan mekanisme pelaksanaan PPL, pendidikan karakter dan penyusunan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Acara ini dilaksanakan bertujuan agar
mahasiswa mengetahui kondisi dan situasi saat melaksanakan PPL di sekolah
masing-masing praktikan PPL. Bahwa sejatinya keberhasilan PPL berasal
dari kepercayaan dan mental mahasiswa tersebut.
3. Observasi Lapangan
Observasi yang dilakukan oleh penulis ada 2 yaitu :
a. Observasi Lingkungan Sekolah
Observasi lingkungan sekolah merupakan kegiatan yang bertujuan untuk
mengetahui kondisi dan lokasi sekolah. Kegiatan observasi ini
diantaranya adalah : observasi kondisi fisik sekolah, potensi siswa,
administrasi sekolah dan sarana prasarana pembelajaran.
b. Observasi Pembelajaran di Kelas
Observasi pembelajaran ini bertujuan agar mahasiswa mengetahui apa
saja yang diperlukan untuk melaksanakan pengajaran di sekolah tempat
mengajar serta mahasiswa juga mengerti bagaimana cara mengendalikan
situasi kelas yang kurang terkendali.
4. Pembimbingan Pembuatan RPP
Dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
mahasiswa dapat meminta bantuan kepada guru pembimbing di sekolah
tempat PPL, hal ini untuk menyesuaikan dengan kondisi sekolah serta
6
Selain pembuatan RPP penulis juga ditugaskan untuk membuat daftar siswa,
soal dan pembahasan serta lembar penilaian untuk peserta didik.
B. Pelaksanaan dan Hasil PPL 1. Pelaksanaan PPL
a. Analisa Kebutuhan
Sebelum melaksanakan praktik mengajar mahasiswa
mempersiapkan beberapa perangkat administrasi guru. Pada tahun ajaran
2014/2015 ini SMK Negeri 3 Wonosari menggunakan sistem kurikulum
baru yaitu kurikulum 2013, sehingga semua perangkat administrasi
gurunya baru. Oleh sebab itu mahasiswa praktikan dianjurkan untuk
membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang sesuai dengan
kurikulum yang baru tersebut. Adapun kerangka perangkat administrasi
pembelajaran untuk kurikulum 2013 sudah disiapkan oleh pihak sekolah,
praktikan tinggal mengisikan data kedalam file tersebut. Berikut daftar
form komponen administrasi yang disediakan :
1) Jadwal Mengajar
2) Perangkat Mengajar
3) Daftar Hadir
4) Daftar Nilai Ulangan Harian
5) Analisis Hasil evaluasi Soal Essay
6) Analisis Hasil Evaluasi Soal Pilihan Ganda
7) Daya Serap dan Pencapaian KKM
8) Daya Serap Kelas
9) Data Perbaikan
10) Data Pengayaan
b. Perencanaan PPL
Perencanaan Praktik Pengalaman Lapangan dilakukan setiap ada
jam kosong antara praktikan dengan guru pembimbing PPL di SMK
Negeri 3 Wonosari. Perencanaan yang harus dilaksanakan adalah sebagai
berikut :
a) Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang akan
digunakan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran.
b) Menyiapkan materi yang akan disampaikan ke peserta didik dalam
proses pembelajaran
c) Menyiapkan media pembelajaran yang akan digunakan untuk proses
7
d) Menyiapkan peralatan praktik yang akan digunakan untuk proses
pembelajaran
e) Menyiapkan soal evaluasi untuk mengetahui proses pencapaian
pembelajaran
c. Perencanaan Pembuatan RPP
Kegiatan proses pembelajaran sudah dimulai dari tanggal 6
Agustus 2014 namun pembelajaran masih belum efektif dikarenakan
pertemuan awal dan masih mengalami perubahan jadwal pelajaran.
d. Pelaksanaan Praktik Mengajar
Pelaksanaan kegiatan PPL dimulai pada tanggal 6 Agustus 2014
dan berakhir pada tanggal 17 september 2014 ditandai dengan acara
penarikan mahasiswa praktikan PPL pada tanggal 13 September 2014.
Praktikan yang diberi amanat untuk mengajar mata penerapan rangkaian
elektronika untuk siswa XI tahun ajaran 2014/2015 atau kelas XI AV.
Kelas yang diampu praktikan ada 3 kelas XI AV 1, XI AV 2 dan XI AV
3. Susunan dan acara pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh
praktikan mengacu pada silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran.
Selama proses pelaksanaan PPL berlangsung, kegiatan yang dilakukan
dapat dibagi menjadi :
1) Praktik Mengajar Terbimbing
Praktik mengajar terbimbing dilaksanakan pada pertemuan
awal antara mahasiswa praktikan dengan peserta didik. Pada
pertemuan awal kegiatan pembelajaran masih dipegang oleh guru
pembimbing, sambil membuka pelajaran guru pembimbing
mengenalkan mahasiswa praktikan kepada para peserta didik bahwa
untuk pertemuan selanjutnya akan diampu oleh mahasiswa praktikan.
Maksud dari pembelajaran terbimbing ini adalah supaya guru
pembimbing dapat mengetahui sejauh mana kompetensi dan keahlian
menerangkan pelajaran yang dimiliki oleh praktikan, serta guru juga
dapat memberikan masukan-masukan yang berguna agar dalam
pembelajaran selanjutnya praktikan lebih bisa baik lagi dalam
menjelaskan materi kepada siswa.
2) Praktik Mengajar Mandiri
Pelaksanaan praktik mengajar mandiri dilakukan oleh guru
pembimbing setelah guru pembimbing merasa percaya kepada
mahasiswa praktikan bahwa kelas dapat ditangani oleh praktikan
8
pembimbing sewaktu-waktu mengontrol situasi belajar mengajar.
Dalam proses mengajar praktikan menempuh 5 kali pertemuan dalam
waktu 5 minggu dan setiap minggu praktikan mengajar dua kelas yaitu
hari senin dan selasa, selebihnya praktikan membuat media
pembelajaran dan rencana pelaksanaan serta membantu teman
praktikan dalam mengajar kelas lain. Jam pertemuan untuk
penerapan rangkaian elektronika adalah 4 jam pembelajaran dimana
untuk hari senin pembelajaran dimulai dari pukul 07.45 – 13.30 dan
untuk pembelajaran hari selasa dimulai dari pukul 11.50 – 14.40.
Untuk kelas XI AV 1 & AV 2 pertemuan pada hari senin sedangkan
untuk pertemuan XI AV 3 pada hari selasa.
Mahasiswa praktikan diberi amanat untuk mengajar mata
pelajaran Penerapan rangkaian elektronika dengan kelas ampu XI AV1,
XI AV 2 dan XI AV 3. Untuk materi yang disampaikan adalah tentang
Rangkain Filter yang didalamnya menyangkut tentang macam-macam
rangkaian filter,fungsi rangkain filter dan pengaplikasiannya. Untuk
materi ini sifatnya praktik namun dari guru pembimbing untuk
menyampaikan teori terlebih dahulu sebelum praktik, jadi untuk mata
pelajaran ini praktikan menyampaikan dasar teori terlebih dahulu
untuk menunjang praktik penerapan rangkaian elektronika selanjutnya.
Selain itu praktikan juga telah memberikan evaluasi pembelajaran
dengan memberikan tugas ulangan harian sebanyak 1 kali dipertemuan
ke-4 dan remidial di pertemuan ke-5.
Model pembelajaran yang diterapkan oleh praktikan adalah
kombinasi dari Contextual Teaching Learning (CTL) dan Student
Centered Learning (SCL). Pendekatan CTL adalah konsep belajar
yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya
dengan situasi dunia nyata peserta didik dan mendorong peserta didik
membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan
penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari.kemudian untuk
metode SCL yaitu metode pembelajaran yang memusatknan
pembelajaran pada siswa itu sendiri. Penilaian dilakukan berdasarkan
kriteria dari kurikulum 2013 yaitu penilaian sikap berdoa, kedisplinan,
jujur dan keaktifan siswa dikelas saat pembelajaran berlangsung
Untuk pelajaran teori sendiri kebanyakan praktikan
memanfaatkan media berupa LCD dan papan tulis sebagai media
9
pembelajaran tidak hanya praktikan yang selalu menyampaikan materi
kadangkala siswa aktif dan berdiskusi tentang materi yang sedang
dipelajari. Selain itu disela- sela pembelajaran praktikan memberikan
motivasi-motivasi supaya siswa lebih tertarik dengan materi yang
dipelajari saat pembelajaran berlangsung.
e. Evaluasi Pembelajaran
Evaliuasi diberikan setelah peserta didik selesai diberikan materi
secara penuh, serta dirasa sudah layak untuk diberikan evaluasi, Evaluasi
ini dimaksudakan supaya pendidik dapat mengetahui sejauh mana siswa
memahami materi yang telah diajarkan. Bentuk evaluasi yang dilakukan
berupa pertanyaan umpan balik atau pun soal latihan. Ini bertujuan untuk
mengetahui sejauh mana siswa menyerap materi yang telah disampaikan
oleh praktikan.
2. Hasil PPL
a. Hasil Kegiatan Observasi
Observasi yang dilakukan oleh penulis tentang cara mengajar
yang dilakukan oleh guru pembimbing PPL untuk materi Penerapan
Rangkaian Elektronika dapat dijelaskan seperti yang tertulis dibawah ini.
1 ) Guru masuk ke kelas kemudian meminta siswa untuk berdoa sebelum
pelajaran dimulai.
2 ) Guru mengucapkan salam kepada siswa, dan kemudian siswa
menjawab salam dari guru.
3 ) Sebelum pembelajaran dimulai guru mengabsen siswa satu persatu.
4) Kemudian guru membuka pelajaran dengan memberikan motivasi
serta memberikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan kali
ini.
5) Melakukan interaksi dengan peserta didik sambil memberikan
humor agar peserta didik lebih antusias dan memperhatikan materi
yang disampaikan.
6) Memberikan penekanan intonasi setiap ada hal penting yang
disampaikan, hal ini agar peserta didik bisa mendengar.
7) Sesekali guru memberikan pertanyaan kepada siswa tentang hal yang
sudah disampaikan, hal ini agar mengetahui apakah peserta didik
benar-benar memperhatikan.
8) Memberikan sindiran halus kepada siswa yang bercanda sendiri
tanpa menyebutkan namanya.
10
mengetahui kondisi pembelajaran.
10) Menyimpulkan materi pembelajaran yang baru saja dipelajari.
11) Menutup pembelajaran dengan melakukan doa yang dipimpin oleh
pengajar.
b. Hasil Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1) RPP Pertemuan 1
Pada pertemuan pertama siswa diberikan gambaran
materi tentang rangkaian filter, yaitu apa pengertian, fungsinya dan
bagaimana pengaplikasian dalam kehidupan sehari-hari serta
macam-macam dari rangkaian filter itu sendiri. Dalam pertemuan pertama ini
praktikan menyampaikan tentang pengertian rangkaian elektronika,
tentang fungsinya , tentang macam-macam filter yang digunakan
dalam rangkaian elektronika. Untuk pertemuan pertama ini praktikan
memberikan penjelasan tentang macam filter yaitu Low Pass Filter .
Pada pertemuan ini siswa diharapkan mampu memahami apa itu low
pass filter, membuat rangkaiannya kemudian menghitung dari
rangkaian yang telah dibuat. Untuk metode yang digunakan dalam
pembelajaran ini adalah metode ceramah, metode Tanya jawab
dan metode diskusi. Sedangkan media yang digunakan yaitu
Proyektor, Viewer, Laptop, dan Whiteboard.
Pada pertemuan ini pembelajaran lebih ditekankan kepada
rangkaian low pass filter, hal ini agar nantinya ketika melanjutkan
ke materi selanjutnya peserta didik tidak kebingungan.
2) RPP Pertemuan 2
Didalam pertemuan kedua, peserta didik diharapkan dapat
memahami tentang rangkaian High pass Filter dimana rangkaian ini
kebalikan dari rangkaian low pass filter ketika pada pertemuan
pertama sudah dibahas. Dan pada pertemuan kedua ini memudahkan
siswa untuk memahami materi yang akan disampaikan pada
pertemuan kedua ini. Untuk materi pembelajaran disampaikan
dengan mengunakan metode ceramah ,demontrasi dan diskusi. Untuk
media pembelajaran yang digunakan Laptop, Viewer, Whiteboard,
dan Proyektor.
Materi yang disampaikan pada pertemuan pembelajaran
kedua berisi tentang high pass filter. Diharapkan nantinya siswa
mampu memahami tentang pengertian, fungsinya dan bisa membuat
11
Praktikan menyampaikan materi menggunakan suara dan
gambar alat ukur ditampilkan di layar Viewer. Setelah diterangkan
guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok
terdiri dari 3 sampai 4 anak dan meminta peserta didik untuk
mendiskusikan serta memberikan tugas tentang rangkain low pass
filter dan rangkaian high pass filter.
3) RPP Pertemuan 3
Pada pertemuan ke-3 ini siswa diharapkan dapat
menjelaskan pengertian Band Pass Filter dan Band Stop Filter dan
bagaimana penerapannya dalam rangkaian elektronika serta dapat
melakukan perhitungan ketika dihadapkan pada sebuah rangkaian.
Metode yang digunakan dalam pertemuan ini adalah ceramah,
demonstrasi, dan diskusi. Sedangkan media yang digunakan adalah
Laptop, Proyektor, Viewer, Whiteboard.
Materi yang disampaikan pertama kali adalah pengertian
Band Pass Filter kemudian Band Stop Filter dan selebihnya peserta
didik diminta untuk berdiskusi kemudian hasil dari diskusi dibahs
bersama-sama lalu di akhir disimpulkan bersama-sama.
C. Refleksi
1. Hasil Evaluasi Pembelajaran
Pada pembelajaran mata pelajaran penerapan rangkaian elektronika
praktikan mengadakan 1 kali ulangan harian dan 1 remidial. Ulangan yang
dilakukan praktikan mencakup materi yang disampaikan dari pertemuan ke-1
sampai ke-3 dimana dalam soal ulangan harian ada 10 soal pilihan ganda dan
4 soal essay yang terdiri dari 1 soal pengayaan dan 3 soal hitungan. Untuk
Masalah ketidaktuntasan siswa diakibatkan beberapa faktor yaitu siswa
masih mengalami kesulitan saat perhitungan sekaligus saat mengkonversi
satuan, dan materi yang dipelajari tergolong sulit sehingga butuh
pembelajaran yang intensif agar siswa mampu memahami materi yang
disampaikan, namun setelah melakukan ulangan remedial hasilnya lulus
semua. Kalau praktikan bisa menyimpulkan daya serap materi
12
kesulitan. Setelah ulangan harian selesai praktikan membahas soal ulangan
dan dari pernyataan siswa bahwa rata-rata kurang teliti dan tidak
memperhatikan satuan yang dipakai saat perhitungan.
b) Kelas XI AV 2
Berdasarkan hasil ulangan harian untuk kelas XI AV 2 masih
dibawah nilai KKM 75 dan nilai minimal 41. Masalah ketidaktuntasan
siswa diakibatkan beberapa faktor yaitu siswa masih mengalami kesulitan
saat perhitungan sekaligus saat mengkonversi satuan, dan materi ini
tergolong sulit sehingga siswa butuh belajar lebih giat lagi agar bisa
memahami materi yang telah disampaikan, namun setelah melakukan
ulangan remedial hasilnya lulus semua. Kalau praktikan bisa
menyimpulkan daya serap materi pembelajaran ini baik, tapi dibagian
perhitungan masih banyak kesulitan. Setelah ulangan harian selesai
praktikan membahas soal ulangan dan dari pernyataan siswa bahwa
rata-rata kurang teliti dan tidak memperhatikan satuan yang dipakai saat
perhitungan. Dan mayoritas siswa kesulitan pengerjaan soal essai
terutama yang perhitungan.
c) Kelas XI AV 3
Berdasarkan hasil ulangan harian untuk kelas XI AV 3 yang terdiri
dari 31 siswa ada lima siswa yang tuntas dan yang lainnya masih dibawah
KKM 75 dan untuk nilai minimal 39. Masalah ketidaktuntasan siswa
diakibatkan beberapa faktor yaitu siswa masih mengalami kesulitan saat
perhitungan sekaligus saat mengkonversi satuan,dan materi ini tergolong
materi yang lumayan sulit sehingga siswa perlu belajar giat untuk
menguasai materi tersebut, namun setelah melakukan ulangan remedial
hasilnya lulus semua. Kalau praktikan bisa menyimpulkan daya serap
materi pembelajaran ini cukup baik, tapi dibagian perhitungan masih
banyak kesulitan. Setelah ulangan harian selesai praktikan membahas soal
ulangan dan dari pernyataan siswa bahwa rata-rata kurang teliti dan sering
tidak memperhatikan satuan yang dipakai saat perhitungan.Dan mayoritas
siswa kesulitan pengerjaan soal essai terutama yang perhitungan. Dari
hasil pengujian yang telah dilakukan praktikan rata-rata yang
menyebabkan nilai minimum pada siswa adalah dalam perhitungan soal
essay.
13 2. Penilaian Kinerja Praktikan oleh Siswa
Setelah melakukan praktik PPL selama 5 kali tatap muka untuk setiap kelas
teori, praktikan melakukan evaluasi terhadap kinerja mengajar yang telah
dilakukan dengan membagikan lembaran penilaian kepada peserta didik
kelas XI AV I, XI AV 2 dan XI AV 3. Secara keseluruhan rekapitulasi
penilaian kinerja praktikan oleh siswa dapat dilihat pada tabel yang terdapat
di lampiran.
Berdasarkan penilaian 8 kompetensi yang dinilai dalam proses mengajar,
kompetensi tersebut yaitu sebagai berikut :
a) Kemampuan Membuka Pelajaran
Komponen yang terdapat dalam kemampuan membuka
pelajaran yaitu menarik perhatian siswa, memberikan motivasi awal,
memberikan appersepsi, memberikan tujuan pembelajaran yang akan
diberikan, dan memberikan acuan bahan belajar yang akan diberikan.
Jumlah siswa untuk kelas XI AV 1 adalah 31, jumlah siswa untuk kelas
XI AV 2 adalah 32 dan jumlah kelas untuk XI AV 3 adalah 31. Dari hasil
responden diperoleh nilai rata-rata sebagai berikut :
- Menarik perhatian siswa : 2,7
- Memberikan motivasi awal : 2,84
- Memberikan appersepsi : 2,91
- Memberikan tujuan pembelajaran yang akan diberikan : 3,2
14
Gambar 2.1. Grafik Kemampuan Membuka Pelajaran
Dari grafik hasil penilaian rata-rata diatas dapat disimpilkan bahwa dari
kelima komponen tersbut yang maih dirasa kurang baik adalah dalam
komponen menarik perhatian siswa, praktikan menyadari bahwa untuk
menarik perhatian siswa memang sulit dan untuk itu praktikan berusaha
agar tetap memberikan dorongan agar siswa tetap fokus menerima
pelajaran walaupun materi dan pengajarnya kurang menarik. Sedangkan
penyampaian tujuan dari pembelajaran dapat sisampaikan dengan baik
oleh praktikan.
b) Sikap Praktikan dalam Proses Pembelajaran
Komponen – komponen dalam sikap praktikan dalam proses
pembelajaran ada 4 diantaranya yaitu kejelasan artikulasi suara, variasi
gerakan badan tidak mengganggu perhatian siswa, antusiasme dalam
penampilan, dan mobilitas posisi mengajar. Jumlah siswa untuk kelas XI
AV 1 adalah 31, Jumlah siswa untuk XI AV 2 adalah 32 dan jumlah kelas
untuk XI AV 3 adalah 31. Dari hasil responden diperoleh nilai rata-rata
sebagai berikut :
- Kejelasan artikulasi suara : 3,03
- Variasi gerakan badan tidak mengganggu perhatian siswa : 2,94
- Antusiasme dalam penampilan : 2,91
15
3,5 3,03 2,94 2,91 2,8
3
2,5
2
1,5
1
0,5
0
Kejelasan Artikulasi Suara
Variasi Gerakan Badan Antusiasme dalam Penampilan
Mobilitas Mengajar
Gambar 2.2.Grafik Sikap Praktikan dalam Proses Pembelajaran
Dari grafik hasil penilaian rata-rata diatas dapat disimpulkan bahwa
grafik untuk artikulasi suara sudah bagus, sedangkan variasi gerakan,
antusiasme dan mobilitas dirasa masih kurang maksimal namun yang
paling kurang maksimal adalah mobilitas, praktikan menyadari bahwa
mobilitas saat mengajar dirasa kurang karena posisi dari meja tempat
belajarnya yang membentuk huruf U jadi dirasa sulit untuk mobilitas
mengajar. Praktikan pun menyiasatinya dengan sesekali mengelilingi
siswa yang dibelakang agar mengetahui kondisi siswa dibelakang.
c) Penguasaaan Bahan Belajar
Komponen – komponen dalam penguasaan bahan ajar ada 4
diantaranya yaitu penyajian bahan ajar dalam kegiatan PBM di kelas,
kejelasan dalam menjelaskan materi pelajaran/bahan belajar, kejelasan
dalam memberikan contoh-contoh, dan wawasan yang dimiliki dalam
menyampaikan bahan ajar. Jumlah siswa untuk kelas XI AV 1 adalah
31, Jumlah siswa kelas XI AV 2 adalah 32 dan jumlah siswa kelas XI
AV 3 adalah 31. Dari hasil responden diperoleh nilai rata-rata sebagai
berikut :
- Penyajian bahan ajar dalam kegiatan PBM di kelas : 3,19
- Kejelasan dalam menjelaskan materi pelajaran/bahan belajar : 2,94
- Kejelasan dalam memberikan contoh-contoh : 3,09
16 3,5
3,19 2,94 3,09 2,97
3
2,5
2
1,5
1
0,5
0
Penyajian Bahan Ajar Kejelasan Menjelaskan Materi
Kejelasan Memberikan Contoh
Wawasan yang Dimiliki
Gambar 2.3. Grafik Penguasaaan Bahan Belajar
Dari gambar grafik diatas dapat dilihat bahwa hasil rata-rata penilaian
yang dilakukan oleh peserta didik adalah bahwa nilai terendah terdapat
pada kejelasan materi, materi ajar penerapan rangkaian elektronika
memang dirasa cukup sulit oleh peserta didik, dimana materi yang
ditargetkan juga sangat banyak apalagi untuk kurikulum yang baru yaitu
kurikulum 2013.
d) Kegiatan Belajar Mengajar
Komponen – komponen dalam kegiatan belajar mengajar ada 4
diantaranya yaitu kesesuaian metode dengan bahan belajar yang
disampaikan, penyajian bahan ajar sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan, memiliki ketrampilan menanggapi pertanyaan siswa, dan
ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu yang disediakan. Jumlah
siswa untuk kelas XI AV 1 adalah 31, jumlah siswa kelas XI AV 2
adalah 32 dan jumlah kelas untuk XI AV 3 adalah 31. Dari hasil
responden diperoleh nilai rata-rata sebagai berikut:
- Kesesuaian metode dengan bahan belajar yang disampaikan : 2,84
- Penyajian bahan ajar sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan:
3,03
17
- Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu yang disediakan : 2,94
3,5 2,84 3,03
Kesesuaian Metode Penyajian Bahan Ajar Keterampilan Menanggapi Pertanyaan
Ketepatan Dalam Penggunaan Alokasi
Waktu
Gambar 2.4. Grafik Kegiatan Belajar Mengajar
Dari grafik penilaian rata-rata diatas dapat disimpulkan bahwa nilai
terendah yang didapat yaitu pada kesesuaian metode dengan bahan
belajar yang disampaikan, praktikan menyadari akan hal tersebut
dikarenakan pelajaran penerapan rangkaian elektronika adalah praktik
namun pada kesempatan ini praktikan menyampaikan teori terlebih
dahulu, dan ini mengakibatkan kurangnya pemahaman siswa dalam
menerima mata pelajaran.
e) Kemampuan Menggunakan Media Pembelajaran
Komponen – komponen dalam menggunakan media pembelajaran
ada 4 diantaranya yaitu memperhatikan prinsip-prinsip penggunaan
media, ketepatan penggunaan media dengan materi yang disampaikan,
memiliki ketrampilan dalam penggunaan . Jumlah siswa untuk kelas XI
AV 1 adalah 31, jumlah siswa kelas XI AV 2 adalah 32 dan jumlah kelas
untuk XI AV 3 adalah 31. Dari hasil responden diperoleh nilai rata-rata
sebagai berikut :
- Memperhatikan prinsip-prinsip penggunaan media : 3
- Ketepatan penggunaan media dengan materi yang disampaikan : 3,2
- Memiliki ketrampilan dalam penggunaan media pembelajaran : 3,3
18
Gambar 2.5. Grafik Kemampuan Penggunaan Media Pembelajaran
Berdasarkan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa dari hasil
penilaian rata-rata peserta didik untuk kemampuan penggunaan media
pembelajaran diras baik hal ini terlihat bahwa grafiknya hampir setara.
f) Evaluasi Pembelajaran
Komponen – komponen dalam evaluasi pembelajaran ada 3
diantaranya yaitu penilaian yang dilakukan relevan dengan tujuan yang
telah ditetapkan, menggunakan bentuk evaluasi dan penilaian yang
bervariasi, dan penilaian yang diberikan sesuai dengan harapan siswa. .
Jumlah siswa untuk kelas XI AV 1 adalah 31, jumlah siswa kelas XI AV
2 adalah 32 dan jumlah kelas untuk XI AV 3 adalah 31. Dari hasil
responden diperoleh nilai rata-rata sebagai berikut :
- Penilaian yang dilakukan relevan dengan tujuan yang telah
ditetapkan : 2,9
- Menggunakan bentuk evaluasi dan penilaian yang bervariasi : 3,0
19 3,5
2,9 3 3,1
3
2,5
2
1,5
1
0,5
0
Penilaian yang Dilakukan Relevan
Menggunakan Bentuk Evaluasi dan Penilaian yang
Bervariasi
Penilaian yang Diberikan Sesuai Harapan Siswa
Gambar 2.6. Grafik Evaluasi Pembelajaran
Dari grafik penilaian rata-rata diatas dapat disimpulkan bahwa penilaian
yang dilakukan praktikan belum relevan dengan standar penilaian yang
diharapkan oleh peserta didik. Namun dari beberapa sisi lainya dirasa
baik.
g) Kemampuan Menutup Kegiatan Pembelajaran
Komponen – komponen dalam kemampuan menutup kegiatan
pembelajaran ada 3 diantaranya yaitu meninjau kembali materi yang
telah diberikan, memberi kesempatan untuk bertanya dan menajwab
pertanyaan, serta memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran. .
Jumlah siswa untuk kelas XI AV 1 adalah 31, jumlah siswa kelas XI AV
2 adalah 32 dan jumlah kelas untuk XI AV 3 adalah 31. Dari hasil
responden diperoleh nilai rata-rata sebagai berikut :
- Meninjau kembali materi yang telah diberikan : 3
- Memberi kesempatan untuk bertanya dan menajwab pertanyaan : 3,41
20 3,5
3 3,41 3,13
3
2,5
2
1,5
1
0,5
0
Meninjau Kembali Materi yang Telah Diberikan
Memberi Kesempatan Bertanya dan Menjawab
Pertanyaan
Memberikan Kesimpulan Kegiatan Pembelajaran
Gambar 2.7. Grafik Kemampuan Menutup Kegiatan Pembelajaran
Berdasarkan hasil grafik penilaian rata-rata oleh peserta didik dapat
disimpulkan bahwa kemampuan dalam menutup pembelajaran sudah
dirasa baik. Terlihat bahwa grafik penilaian hampir rata.
h) Tindak Lanjut/Follow Up
Komponen – komponen dalam tindak lanjut/follow up ada 3
diantaranya yaitu memberikan tugas kepada siswa sesuai dengan materi,
menginformaasikan bahan belajar yang akan dipelajari berikutnya, dan
memberikan motivasi untuk selalu terus belajar. Jumlah siswa untuk kelas
XI AV 1 adalah 31, jumlah siswa untuk kelas XI AV 2 adalah 32 dan
jumlah kelas untuk XI AV 3 adalah 31. Dari hasil responden diperoleh
nilai rata-rata sebagai berikut :
- Memberikan tugas kepada siswa sesuai dengan materi : 3,34
- Menginformaasikan bahan belajar yang akan dipelajari berikutnya :
3,34
21 3,5
3,34 3,34 3,28
3
2,5
2
1,5
1
0,5
0
Memberikan Tugas Kepada Siswa Sesuai dengan Materi
Menginformasikan Bahan Belajar yang Akan Dipelajari
Berikutnya
Memberikan Motivasi Untuk Selalu Terus Belajar
Gambar 2.8. Grafik Tindak Lanjut/Follow Up
Berdasarkan grafik hasil penilaian rata-rata di atas dapat disimpulkan pada
dasarnya semua komponen – komponen tindak lanjut/follow up sudah
dirasa baik oleh siswa. Hal ini dibuktikan dengan grafik diatas.
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa komponen
penampilan praktikan dalam proses belajar mengajar yang masing kurang
adalah komponen kemampuan membuka pelajaran terutama dalam
menarik perhatian siswa dan komponen sikap guru dalam proses
pembelajaran terutama pada bagian mobilitas posisi mengajar. Praktikan
menyadari bahwa dalam membuka pelajaran masih kurang menarik
terutama dalam memberikan penyegaran supaya focus dengan materi yang
akan disampaikan, praktikan kadang memberikan guyonan agar peserta
didik tidak tegang dalam belajar. Kemudian dalam hal mobilitas posisi
mengajar praktikan juga menyadari kurang dikarenakan posisi tempat
duduknya yang berbeda dengan umumnya yaitu membentuk huruf U,
untuk menyiasati kadang – kadang saat peserta didik mengerjakan tugas
yang diberikan praktikan, praktikan berjalan ke bagian belakang untuk
22
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan
Setelah melaksanakan praktik pengalaman lapangan (PPL) di SMK Negeri 3
wonosari, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Sebelum melaksanakan proses praktik pengalaman lapangan (PPL) mahasiswa
dituntut untukterlebih dahulu bisa membuat komponen administrasi pendidik, yang
termasuk didalamnya adalah Jadwal Mengajar, Program Kerja Pendidik, Perhitungan
Jam efektif, Analisis Materi Pelajaran, Program Tahunan, Program Semester,
Pencapaian Target Kurikulum, Agenda Pendidik, Daftar Hadir, Daftar Nilai, Ulangan
Harian, Daftar Nilai Rapor, Analisis Hasil evaluasi Soal Essay, Analisis Hasil
Evaluasi Soal Pilihan Ganda, Daya Serap dan Pencapaian KKM, Daya Serap Kelas,
Data Perbaikan, Data Pengayaan.
2. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran terlebih dahulu sebelum
melaksanakan praktik mengajar, dimana nantinya materi yang disampaikan dapat
dibatasi menggunakan RPP tersebut, jadi materi yang disampaikan tidak
melenceng jauh kemateri yang lainya.
3. Memberikan stimulus kepada siswa agar siswa lebih aktif dalam mengikuti
pembelajaran, serta memberikan penghargaan kepada peserta didik yang mau aktif
mengikuti pembelajaran.
4. Memberikan refleksi-refleksi yang menyegarkan pikiran siswa ketika kegiatan
pembeajaran mulai jenuh dan memberikan motivasi – motivasi yang mengajarkan
tentang masa depan setelah lulus dari sekolah menengah kejuruan.
5. Memberikan evaluasi kepada siswa setelah mengikuti materi pelajaran secara penuh,
dengan mengadakan ulangan harian. Evaluasi teori dan remidial untuk kelas XI AV
1 hasil nilai rata-rata 78,65 sedangkan untuk XI AV 2 hasil nilai rata-rata 78,01 dan
untuk kelas XI AV 3 memiliki nilai rata-rata 76,77.
6. Memberikan lembar penilaian 8 kompetensi dasar mengajar kepada siswa untuk
menilai mahasiswa praktikan dalam melaksanakan kegiatan praktik pengalaman
lapangan yang dilaksanakan di kelas XI AV 1,XI AV 2 dan XI AV 3 dari hasil
evaluasi tersebut didapatkan bahwa rata-rata penilaian nya adalah 3,176 dimana
penilaian yang kurang bagus terdapat pada menarik perhatian siswa, penulis
menyadari bahwa untuk memberikan kesan menarik sangatlah sulit dengan keadaan
23 tantangan bagi penulis , semoga kedepan penulis dapat lebih meningkatkan
kemampuanya.
B. Pendukung dan Hambatan 1. Pendukung
a. Dukungan berupa bimbingan dari guru pembimbing praktikan PPL yang rela
meluangkan waktunya serta kesabaranya dalam membimbing praktikan sehingga
praktikan dapat melaksanakan PPL dengan lancar tanpa hambatan berarti.
b. Keberadaaan ruangan yang ada kipas anginnya sehingga membuat ruangan
terasa nyaman dan sejuk serta didukung dengan kelengkapan sarana prasarana
pembelajaran berupa media mengajar yaitu LCD serta alat-alat praktik yang
lengkap. Selain LCD ruangan juga dilengkapi dengan whiteboard dan spidol untuk
menulis didepan apabila materi dirasa ada yang kurang.
c. Keramahan teman-teman PPL serta kesediaanya ikut membantu praktikan
menyiapkan alat-alat praktik yang berada pada ruang yang lain.
2. Hambatan
a. Pengetahuan dasar siswa yang masih sedikit sehingga menuntut praktikan untuk
lebih sering mengulang materi yang sebenarnya sudah pernah disampaikan serta perlu
adanya rangsangan-rangsangan untuk membantu siswa lebih paham dan mengingat
kembali materi.
b. Keberadaan siswa yang kurang aktif terhadap materi yang disampaikan membuat
siswa tersebut kurang paham terhadap tugas yang diberikan.
c. Jumlah durasi pelajaran yang sangat panjang membuat siswa menjadi bosan
serta jenuh untuk itu praktikan menerapkan materi teori dan praktik
serta evaluasi dadakan, supaya anak tidak jenuh.
C. Saran
Untuk meningkatkan kualitas praktik pengalaman lapangan maka perlu adanya
masukan-masukkan yang membangun,sehingga nantinya ada peningkatan dan
24 1. Bagi Mahasiswa
a. Mahasiswa menyiapkan segala sesuatu yang berkenaan dengan kebutuhan
mengajar sebelum pembelajaran berlangsung.
b. Mahasiswa menjaga hubungan baik antara SMK Negeri 3 Yogyakarta dengan
Universitas Negeri Yogyakarta serta menjaga nama baik kedua instansi tersebut.
2. Bagi Pihak SMK Negeri 3 Yogyakarta
a. Lebih meningkatkan aturan dan kedisiplinan untuk siswa –siswinya.
b. Meningkatkan kualitas pembelajaranya dengan memberikan tugas membuat
alat yang bermanfaat bagi masyarakat sehingga dapat melatih siswa untuk
bereksperimen.
3. Bagi pihak Universitas Negeri Yogyakarta
a. Pihak Universitas seharusnya lebih cepat memberikan informasi dan pelayanan
yang berkenaan dengan pengumuman KKN-PPL
b. Kegiatan KKN-PPL untuk tahun ini sungguh memberatkan mahasiswa dimana
kegiatan dibagi menjadi dua yaitu KKN sekolah dan KKN masyarakat. Sehingga
membuat mahasiswa kurang maksimal dalam melaksanakan
DAFTAR PUSTAKA
Tim Penyusun Buku Pembekalan Pengajaran Mikro. 2014. Materi Pembekalan
Mikro. Yogyakarta: UNY
Tim Penyusun Pedoman Pengajaran Mikro. 2014. Panduan Pengajaran Mikro.
Yogyakarta: UNY
Tim Pembekalan KKN – PPL UNY. 2014. Materi Pembekalan KKN – PPL 2014.
Yogyakarta: UNY