• Tidak ada hasil yang ditemukan

IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI SUMBER DAYA GENETIK BUAH-BUAHAN DI KABUPATEN KARANGASEM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI SUMBER DAYA GENETIK BUAH-BUAHAN DI KABUPATEN KARANGASEM"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

i

IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI

SUMBER DAYA GENETIK BUAH-BUAHAN

DI KABUPATEN KARANGASEM

SKRIPSI

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada

Fakultas Pertanian Universitas Udayana

Oleh

I MADE ANANTA SURYAWAN NIM. 1105105017

KONSENTRASI AGRONOMI DAN HORTIKULTURA

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

(2)

ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan, bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar sarjana di suatu perguruan tinggi. Sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau pernah diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Saya bersedia dikenakan sanksi sebagaimana diatur dalam aturan yang berlaku apabila terbukti bahwa skripsi ini bukan hasil karya saya sendiri atau mengandung tindakan plagiarism.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan seperlunya.

Denpasar, 14 April 2016 Yang menyatakan

I Made Ananta Suryawan NIM. 1105105017

(3)

iii ABSTRAK

I Made Ananta Suryawan. NIM. 1105105017. Identifikasi dan Karakterisasi Sumber Daya Genetik Buah-buahan di Kabupaten Karangasem. Dibimbing oleh: Dr. Ir. Gede Wajana, M.S. dan Ir. I Nyoman Gede Astawa, M.P.

Sumber daya genetik buah-buahan di suatu daerah berpotensi untuk dikembangkan. Sumber daya genetik buah-buahan di Kabupaten Karangasem, Bali, perlu dikembangkan, karena bernilai ekonomi, berperan dalam sosial budaya (ritual keagamaan), sarana SPA, dan berperan dalam perdagangan dalam negeri dan luar negeri. Dalam upaya pengembangan sumber daya genetik buah-buahan tersebut, perlu dilakukan identifikasi, karakterisasi, dan penyusunan peta geografis sebaran buah. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi, karakterisasi, dan penyusunan peta geografis sebaran buah. Penelitian terdiri dari lima tahap kegiatan, yaitu : (1) pengumpulan data sekunder, (2) identifikasi jenis dan sub-jenis, (3) karakterisasi morfologi dan agronomi, (4) menentukan buah unggulan, (5) menyusun peta geografis sebaran buah di Kabupaten Karangasem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teridentifikasi 36 jenis dan 59 sub-jenis buah yang terdapat di Kabupaten Karangasem, tersusun 59 profil buah Kabupaten Karangasem, dan tersusun 34 peta geografis sebaran buah di Kabupaten Karangasem.

(4)

iv ABSTRACT

I Made Ananta Suryawan. NIM. 1105105017. Identification and Characterization of Genetic Resources of Fruits in Karangasem Regency. Guided by : Dr. Ir. Gede Wajana, M.S. and Ir. I Nyoman Gede Astawa, M.P.

Genetic resources of fruit in a region has the potential to be developed. Genetic resources fruits in Karangasem Regency, Bali, need to be developed, due to economic value, role in the socio-cultural (religious rituals), SPA facilities, and participating in trade within the country and export. In developing the genetic resources of the fruit is a need to identify, characterize, and preparation of maps geographic distribution of fruit. The study aims to identify, characterize, and preparation of maps geographic distribution of fruit. The study consisted of five phases of activities, namely: (1) secondary data collection, (2) identification of the type and cultivar, (3) morphological characterization and agronomic characterization, (4) determine the seeded fruit, (5) make a map of the geographical distribution of fruit in Karangasem regency. The results showed that identified 36 species and 59 cultivar of fruit contained in Karangasem Regency, composed of 59 pieces profile Karangasem Regency, and made 34 maps geographic distribution of fruit in Karangasem Regency.

(5)

v

RINGKASAN

Sumber daya genetik buah-buahan yang tumbuh dan dikembangkan di Bali merupakan salah satu potensi besar yang semestinya digarap dalam rangka mewujudkan pembangunan daerah. Salah satu kabupaten di Bali, yaitu Kabupaten Karangasem ditengarai kaya akan sumber daya genetik buah-buahan, baik buah yang telah ada sejak lama (lokal) maupun tanaman buah hasil introduksi dari daerah lain maupun dari luar negeri. Buahan-buahan di Bali tidak hanya bernilai ekonomi untuk pemenuhan kebutuhan konsumsi, tetapi juga bernilai sosial budaya untuk kegiatan ritual keagamaan, untuk bahan SPA (massage), perdagangan antar pulau dan ekspor.

Dalam rangka mendukung pengembangan sumber daya genetik tersebut maka identifikasi dan karakterisasi tanaman buah-buahan yang terdapat di Kabupaten Karangasem perlu dikaji. Hasil pengkajian dapat digunakan sebagai dasar untuk perlindungan, pelestarian, dan pengembangannya, sekaligus dapat digunakan untuk memudahkan dalam pengaturan, pengawasan dan distribusinya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis sumber daya genetik buah-buahan yang ada di Kabupaten Karangasem, menyusun profil sumber daya genetik buah-buahan menyangkut karakter morfologi dan agronomi, serta menyusun peta geografis sebaran keanekaragaman buah-buahan. Penelitian ini dilaksanakan selama tujuh bulan, dari bulan Maret sampai dengan bulan September 2015. Melalui identifikasi dan karakterisasi serta peta geografis sebaran tersebut sangat penting maknanya untuk pelestarian, pengembangan, dan pemanfaatan sumber daya genetik buah-buahan yang ada di Kabupaten Karangasem.

Berdasarkan survei yang dilakukan di lapangan, teridentifikasi 36 jenis dan 59 sub-jenis buah yang terdapat di berbagai desa yang tersebar di Kabupaten Karangasem. Dengan menentukan karakter morfologi dan agronomi masing-masing sumber daya genetik buah yang ditemukan, termasuk persebarannya, dapat disusun profil sumber daya genetik buah-buahan Kabupaten Karangasem sebanyak 59 profil buah. Buah tersebut dapat dikelompokkan berdasarkan nilai

(6)

vi

ekonomi dan kegunaannya. Kelompok buah tersebut yaitu : buah komersial, buah langka, buah upakara, dan buah obat-obatan.

Buah komersial tidak hanya diisi oleh buah unggulan saja, tapi buah yang banyak digemari oleh konsumen, sehingga permintaan pasar terhadap buah tersebut tinggi. Kegunaan dari masing-masing buah yang ada di Kabupaten Karangasem sangat beraneka ragam, baik itu dikonsumsi untuk menjaga kesehatan, bahan kosmetik/ obat, bahan upakara, maupun untuk wisata. Kegunaan dari buah dalam bidang pariwisata masih sedikit, namun tanaman buah salak yang ada di Kecamatan Bebandem sudah dimanfaatkan sebagai objek agrowisata.

Buah-buahan yang tergolong langka yang terdapat di Kabupaten Karangasem sekitar 18 sub-jenis buah. Keberadaan buah-buahan langka ini sudah seharusnya dilindungi agar keberadaannya tetap lestari.

Kabupaten Karangasem kaya akan sumber daya genetik buah. Pada saat ini baru teridentifikasi 59 sub-jenis buah yang ada di Kabupaten Karangasem, sehingga untuk tanaman buah lainnya perlu dikaji lagi.

Berdasarkan data yang diperoleh, dapat disusun 34 peta geografis sebaran buah-buahan yang ada di Kabupaten Karangasem. Pada peta tersebut berisi informasi mengenai lokasi ditemukan (desa, kecamatan), sentra produksi, dan titik koordinat pengamatan. Peta geografis sebaran buah dapat mempermudah melakukan pengembangan guna meningkatkan perekonomian serta potensi pengembangan dan kebutuhan untuk pelestariannya berguna sebagai dasar untuk pengelolaan, konservasi dan pelestariannya.

Saran yang dapat diajukan adalah perlu dilakukan kajian pemanfaatan sumber daya genetik buah-buahan di Kabupaten Karangasem sebagai objek agrowisata, selain agrowisata salak, perlu adanya pengkajian mengenai pemanfaatan dan pelestarian buah-buah langka yang terdapat di Kabupaten Karangasem dan perlu adanya kajian lebih detail untuk buah lainnya.

(7)

vii

IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI

SUMBER DAYA GENETIK BUAH-BUAHAN

DI KABUPATEN KARANGASEM

I Made Ananta Suryawan NIM. 1105105017

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Ir. Gede Wijana, M.S Ir. I Nyoman Gede Astawa, M.P NIP. 19610707 198603 1 001 NIP. 19600415 198603 1 003

Mengesahkan Dekan Fakultas Pertanian

Universitas Udayana

Prof. Dr. I Nyoman Rai, M.S. NIP. 19630515 198803 1 001

(8)

viii

IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI

SUMBER DAYA GENETIK BUAH-BUAHAN

DI KABUPATEN KARANGASEM

Disiapkan dan diajukan oleh I Made Ananta Suryawan

NIM. 1105105017

Telah Diuji dan dinilai oleh Tim Penguji Pada tanggal 27 April 2016

Berdasarkan SK Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana Nomor : 74/UN14.1.23/DL/2016

Tanggal : 27 April 2016 Tim Penguji Skripsi adalah : Ketua : Ir. Ida Ayu Mayun, M.P.

1. Ida Ayu Putri Darmawati, S.P., M.Si 2. I Made Sukewijaya, S.P.,M.Sc. 3. Ir. I Nyoman Astawa, M.P 4. Dr. Ir. Gede Wijana, M.S

(9)

ix

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama I Made Ananta Suryawan, lahir di Amlapura pada tanggal 04 Desember 1992, merupakan anak kedua dari dua bersaudara yaitu pasangan I Wayan Sukarata dan Ni Wayan Sugiasih.

Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SD Negeri 4 Padangkerta Kecamatan Karangasem Kabupaten Karangasem tahun 2005, Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 2 Amlapura tahun 2008, dan Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 2 Amlapura. Penulis terdaftar sebagai Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Udayana tahun 2011 dan memilih Program Studi Agroekoteknologi Konsentrasi Agronomi dan Hortikultura.

Selama menempuh pendidikan di Fakultas Pertanian Universitas Udayana, penulis aktif di Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Agroekoteknologi, sebagai panitia Student Day, Agricamp, Agricultur Music, MUSANG, dll.

(10)

x

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kepda Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat, karunia dan nikmatNya penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi ini. Skripsi ini disusun berdasarkan penelitian yang berjudul “Identifikasi dan Karakterisasi Sumber Daya Genetik Buah-buahan di Kabupaten Karangasem”. Skripsi ini penulis ajukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak yang terhormat:

1. Bapak Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, M.S. Selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana.

2. Bapak Prof. Dr. Ir. I Made Sudarma, M.S. Selaku Ketua Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Udayana.

3. Bapak Dr. Ir. Gede Wijana, M.S selaku Pembimbing I dan Ir. I Nyoman Gede Astawa, M.P selaku Pembimbing II yang telah banyak memberi masukan, arahan dan semangat dalam penulisan skripsi ini.

4. Ibu Ir. Ida Ayu Mayun, M.P., Bapak I Made Sukewijaya, S.P.,M.Sc., dan Ibu Ida Ayu Putri Darmawati, S.P., M.Si selaku tim penguji yang telah bersedia memberi masukan demi kesempurnaan skripsi ini.

5. Bapak, ibu, kakak, paman, bibi dan keluarga besar tercinta yang telah banyak memberi dorongan moral maupun material, sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan.

6. Seluruh sahabat tercinta Agro11 yang telah banyak memberi dukungan dan telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi.

7. Tim Penelitian Persebaran Buah-buahan Lokal di Bali: I Putu Dian Pratama, I Ketut Ade Sujana, I Gede Sudarmika, I Gusti Agung Bagus Suradarma, Ni Wayan Peni Yuliawati, Ni Luh Martini dan Anelia Rezkina Br. S yang telah mendukung dalam penulisan skripsi.

8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan masukan-masukan dalam penulisan skripsi ini.

(11)

xi

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini terdapat kelemahan dan kekurangan, untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Semoga hasil penelitian ini bermanfaat bagi yang memerlukan.

Denpasar, 14 April 2016

(12)

xii

DAFTAR ISI DAFTAR ISI

SAMPUL DALAM... i

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... ii

ABSTRAK ... iii

ABSTRACT ... iv

RINGKASAN ... v

HALAMAN PERSETUJUAN ... vii

TIM PENGUJI ... viii

RIWAYAT HIDUP ... ix

KATA PENGANTAR ... x

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 3

1.3. Tujuan ... 4

1.4. Hipotesis ... 4

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Buah Lokal ... 5

2.2. Keanekaragaman Hayati Buah-Buahan ... 6

2.3. Identifikasi Karakter Morfologi dan Agronomi ... 7

2.4. Potensi Pengembangan Buah-Buahan ... 8

2.5. Perlindungan Buah-Buahan Lokal ... 10

2.6. Arti Penting Tanaman Buah-Buahan... 10

2.7. Jenis-Jenis Buah-Buahan di Indonesia ... 13

2.8. Gambaran Umum Kabupaten Karangasem ... 14

III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu ... 16

(13)

xiii

3.3. Pelaksanaan Penelitian ... 16

3.3.1. Pengumpulan data sekunder ... 16

3.3.2. Identifikasi jenis dan sub-jenis sumber daya genetik buah-buahan ... 17

3.3.3. Identifikasi karakter morfologi dan agronomi ... 17

3.3.4. Menentukan buah unggulan ... 19

3.3.5. Menyusun peta geografis sebaran ... 19

3.4. Tabulasi Data ... 20

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Identifikasi dan Profil Sumber Daya Genetik Buah-Buahan di Kabupaten Karangasem... 21

4.2. Buah Unggulan dan Kalender Panen Buah-Buahan di Kabupaten Karangasem ... 140

4.3. Peta Geografis Sebaran Buah-Buahan di Kabupaten Karangasem 141 4.4. Pembahasan ... 178

V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 185

5.2. Saran ... 185

DAFTAR PUSTAKA ... 186

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

No Teks Hal

4.1. Jenis dan sub-jenis buah-buahan ... 21

4.2. Profil Tanaman Alpukat ... 22

4.3. Profil Tanaman Belimbing Wuluh ... 24

4.4. Profil Tanaman Belimbing Manis ... 26

4.5. Profil Tanaman Bidara ... 28

4.6. Profil Tanaman Buah Naga ... 30

4.7. Profil Tanaman Buni ... 62

4.8. Profil Tanaman Ceremai... 34

4.9. Profil Tanaman Delima ... 36

4.10. Profil Tanaman Duku ... 38

4.11. Profil Tanaman Durian Kane ... 40

4.12. Profil Tanaman Durian Susu ... 42

4.13. Profil Tanaman Durian Lokal ... 44

4.14. Profil Tanaman Jamblang ... 46

4.15. Profil Tanaman Jambu Biji Putih ... 48

4.16. Profil Tanaman Jambu Biji Merah ... 50

4.17. Profil Tanaman Jambu Air ... 52

4.18. Profil Tanaman Jambu Air Madu Deli ... 54

4.19. Profil Tanaman Jeruk Besar... 56

4.20. Profil Tanaman Jeruk Siem ... 58

4.21. Profil Tanaman Jeruk Nipis ... 60

4.22. Profil Tanaman Jeruk Keprok ... 62

(15)

xv

4.24. Profil Tanaman Jelengket ... 66

4.25. Profil Tanaman Kersen ... 68

4.26. Profil Tanaman Kupa ... 70

4.27. Profil Tanaman Lempeni ... 72

4.28. Profil Tanaman Mangga Manalagi ... 74

4.29. Profil Tanaman Mangga Kweni ... 76

4.30. Profil Tanaman Mangga Arumanis ... 78

4.31. Profil Tanaman Mangga Gedong ... 80

4.32. Profil Tanaman Mangga Madu ... 82

4.33. Profil Tanaman Manggis ... 84

4.34. Profil Tanaman Markisa Kuning ... 86

4.35. Profil Tanaman Mengkudu ... 88

4.36. Profil Tanaman Menteng Merah ... 90

4.37. Profil Tanaman Menteng Putih ... 92

4.38. Profil Tanaman Mundu ... 94

4.39. Profil Tanaman Nangka Salak ... 96

4.40. Profil Tanaman Nangka Bubur ... 98

4.41. Profil Tanaman Nenas ... 100

4.42. Profil Tanaman Pepaya ... 102

4.43. Profil Tanaman Pisang Mas ... 104

4.44. Profil Tanaman Pisang Keladi ... 106

4.45. Profil Tanaman Pisang Dakraja ... 108

4.46. Profil Tanaman Pisang Buah ... 110

4.47. Profil Tanaman Pisang Ketip ... 112

4.48. Profil Tanaman Pisang Susu ... 114

(16)

xvi

4.50. Profil Tanaman Pisang Lumut ... 118

4.51. Profil Tanaman Rambutan ... 120

4.52. Profil Tanaman Rukam ... 122

4.53. Profil Tanaman Salak Gula Pasir ... 124

4.54. Profil Tanaman Salak Getih... 126

4.55. Profil Tanaman Salak Mangku ... 128

4.56. Profil Tanaman Salak Lokal Bali ... 130

4.57. Profil Tanaman Sawo ... 132

4.58. Profil Tanaman Sirsak ... 134

4.59. Profil Tanaman Siwalan ... 136

4.60. Profil Tanaman Srikaya ... 138

4.61. Komuditas Unggulan Buah Kabupaten dan Kecamatan Karangasem .. 142

(17)

xvii

DAFTAR GAMBAR

No. Teks Hal

4.1. Tanaman alpukat ... 23

4.2. Tanaman belimbing wuluh ... 25

4.3. Tanaman belimbing manis... 27

4.4. Tanaman bidara ... 29

4.5. Tanaman buah naga... 31

4.6. Tanaman buni ... 33

4.7. Tanaman cermai ... 35

4.8. Tanaman delima ... 37

4.9. Tanaman duku ... 39

4.10. Tanaman durian kane ... 41

4.11. Tanaman durian susu ... 43

4.12. Tanaman durian lokal ... 45

4.13. Tanaman jamblang ... 47

4.14. Tanaman jambu biji putih ... 49

4.15. Tanaman jambu biji merah ... 51

4.16. Tanaman jambu air ... 53

4.17. Tanaman jambu air madu deli ... 55

4.18. Tanaman jeruk besar ... 57

4.19. Tanaman jeruk siem ... 59

4.20. Tanaman jeruk nipis ... 61

4.21. Tanaman jeruk keprok ... 63

4.22. Tanaman kemang ... 65

(18)

xviii

4.24. Tanaman kersen ... 69

4.25. Tanaman kupa ... 71

4.26. Tanaman lempeni ... 73

4.27. Tanaman mangga manalagi ... 75

4.28. Tanaman mangga kweni ... 77

4.29. Tanaman mangga arumanis ... 79

4.30. Tanaman mangga gedong ... 81

4.31. Tanaman mangga madu ... 83

4.32. Tanaman manggis ... 85

4.33. Tanaman markisa kuning ... 87

4.34. Tanaman mengkudu ... 89

4.35 Tanaman menteng merah ... 91

4.36. Tanaman menteng putih ... 93

4.37. Tanaman mundu ... 95

4.38. Tanaman nangka salak ... 97

4.39. Tanaman nangka bubur ... 99

4.40. Tanaman nenas... 101

4.41. Tanaman pepaya ... 103

4.42. Tanaman pisang mas ... 105

4.43. Tanaman pisang keladi ... 107

4.44. Tanaman pisang dakraja ... 109

4.45. Tanaman pisang buah ... 111

4.46. Tanaman pisang ketip ... 113

4.47. Tanaman pisang susu ... 115

4.48. Tanaman pisang kepok ... 117

(19)

xix

4.50. Tanaman rambutan ... 121

4.51. Tanaman rukam ... 123

4.52. Tanaman salak gula pasir ... 125

4.53. Tanaman salak getih ... 127

4.54. Tanaman salak mangku ... 129

4.55. Tanaman salak lokal bali ... 131

4.56. Tanaman sawo ... 133

4.57. Tanaman sirsak ... 135

4.58. Tanaman siwalan... 137

4.59. Tanaman srikaya ... 139

4.60. Peta geografis sebaran buah alpukat ... 144

4.61. Peta geografis sebaran buah belimbing ... 145

4.62. Peta geografis sebaran buah bidara ... 146

4.63. Peta geografis sebaran buah naga ... 147

4.64. Peta geografis sebaran buah buni ... 148

4.65. Peta geografis sebaran buah ceremai ... 149

4.66. Peta geografis sebaran buah delima ... 150

4.67. Peta geografis sebaran buah duku ... 151

4.68. Peta geografis sebaran buah durian ... 152

4.69. Peta geografis sebaran buah jamblang ... 153

4.70. Peta geografis sebaran buah jambu ... 154

4.71. Peta geografis sebaran buah jeruk ... 155

4.72. Peta geografis sebaran buah kemang ... 156

4.73. Peta geografis sebaran buah jelengket ... 157

4.74. Peta geografis sebaran buah kersen... 158

(20)

xx

4.76. Peta geografis sebaran buah lempeni ... 160

4.77. Peta geografis sebaran buah mangga ... 161

4.78. Peta geografis sebaran buah manggis... 162

4.79. Peta geografis sebaran buah markisa ... 163

4.80. Peta geografis sebaran buah mengkudu ... 164

4.81. Peta geografis sebaran buah menteng ... 165

4.82. Peta geografis sebaran buah mundu ... 166

4.83. Peta geografis sebaran buah nangka ... 167

4.84. Peta geografis sebaran buah nenas ... 168

4.85. Peta geografis sebaran buah pepaya ... 169

4.86. Peta geografis sebaran buah pisang... 170

4.87. Peta geografis sebaran buah rambutan ... 171

4.88. Peta geografis sebaran buah rukam ... 172

4.89. Peta geografis sebaran buah salak ... 173

4.90. Peta geografis sebaran buah sawo ... 174

4.91. Peta geografis sebaran buah sirsak... 175

4.92. Peta geografis sebaran buah siwalan ... 176

(21)

xxi

DAFTAR LAMPIRAN

No. Teks Hal

1. Produksi Buah di Provinsi Bali ... 189

2. Produksi Buah di Kabupaten Karangasem ... 190

3. Produksi Buah di Kecamatan Rendang ... 191

4. Produksi Buah di Kecamatan Sidemen ... 192

5. Produksi Buah di Kecamatan Manggis ... 193

6. Produksi Buah di Kecamatan Karangasem ... 194

7. Produksi Buah di Kecamatan Abang ... 195

8. Produksi Buah di Kecamatan Bebandem ... 196

9. Produksi Buah di Kecamatan Selat ... 197

Referensi

Dokumen terkait

4 Sedangkan Syaibani mengatakan tujuan pendidikan dalam konsep sederhana adalah perubahan yang diinginkan dan diusahakan oleh proses pendidikan atau usaha

Gambar 4 Konduktivitas termal benda padat pada temparatur tertentu.. Konduktivitas termal benda padat pada temperatur tertentu dapat dilihat pada Gambar 4. Dapat juga

Setting : ruang kelas dengan latar jenis-jenis pantun gerakan kamera: split screen.. instruksi acting: guru bertanya jawab dengan siswa dan menjelaskan

Maka dari sini dapat dikatakan bahwa elemen hingga merupakan elemen diskrit dari suatu kontinum yang mana perilaku strukturnya masih dapat mewakili perilaku struktur

Kemampuan guru dalam menguasai materi dan metode penyampaian dalam pembelajaran merupakan hal yang penting agar menjadi transfer nilai dan ilmu serta ketrampilan dari guru

Model pembelajaran kooperatif merupakan teknik-teknik kelas praktis yang dapat digunakan guru setiap hari untuk membantu siswanya belajar setiap mata pelajaran, mulai

memiliki nilai probabilitas sebesar 0,7719 yang lebih besar dari tingkat signifikansi α = 0,05 yang berarti bahwa variabel kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap