LAPORAN TAHUNAN PPS CILACAP 2018 KATA PENGANTAR

(1)

(2)

LAPORAN TAHUNAN PPS CILACAP 2018 Kata Pengantar

i

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat dan rahmatNyalah sehingga penyusunan Laporan Tahunan Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap tahun 2018 ini dapat diselesaikan. Laporan tahunan ini adalah merupakan refleksi dan gambaran realisasi pelaksanaan kegiatan yang telah diprogramkan dan juga merupakan tolok ukur dari pelaksanaan tersebut berdasarkan tugas dan fungsi

yang diamanatkan dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No.20/PERMEN-KP/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelabuhan Perikanan serta Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.08/MEN/2012 tentang Kepelabuhanan Perikanan.

Laporan ini bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi perkembangan pembangunan dan operasional Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap sekaligus sebagai bahan informasi dalam penentuan kebijakan serta perencanaan pengembangan sektor kelautan dan perikanan di masa yang akan datang.

Dalam penyusunan laporan tahunan ini disadari masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan masukan untuk penyempurnaan penyusunan laporan di waktu mendatang sangat dihargai. Semoga laporan tahunan ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Cilacap, Pebruari 2019

Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap,

(3)

LAPORAN TAHUNAN PPS CILACAP 2018 Daftar Isi

i

KATA PENGANTAR

ii

DAFTAR ISI

iv

DAFTAR LAMPIRAN

vi

DAFTAR TABEL

vii

DAFTAR GAMBAR

viii

DAFTAR GRAFIK

ix

IKHTISAR EKSEKUTIF

KEGIATAN

BAB I.

PENDAHULUAN

1 Latar Belakang

3 Visi dan Misi

4 Tujuan dan Sasaran

BAB II.

PERKEMBANGAN PELAKSANAAN

KEGIATAN

5 Alokasi Anggaran

5 Realisasi Anggaran

8 Perkembangan Pelaksanaan Kegiatan

(4)

LAPORAN TAHUNAN PPS CILACAP 2018 Daftar Isi

BAB III.

STRUKTUR ORGANISASI PELABUHAN

PERIKANAN

15 Kedudukan dan Fungsi

17 Dasar Hukum Operasional

19 Struktur Organisasi

20 Jumlah, Komposisi Pegawai

24 Pengembangan Pegawai 25 Kesejahteraan Pegawai 25 Pelayanan Kepada Masyarakat 28 Surat Menyurat

BAB IV.

KERAGAAN OPERASIONAL

29 Produksi Ikan

31 Nilai Produksi Perikanan

33 Pelayanan Perbekalan (BBM, Es dan Air Bersih)

35 Frekuensi Kunjungan Kapal dan Kapal Bongkar

36 Inspeksi Pembongkaran Ikan

38 Pengawasan dan Pengujian Mutu

39 Penyerapan Tenaga Kerja Non Nelayan

40 Kesyahbandaran

51 Investasi di Pelabuhan Perikanan

53 Pelayanan Pas Masuk

55 Pelayanan Transportasi

56 Miniplan

57 Pelaksanaan Sistem Pusat Informasi Pelabuhan Perikanan

(PIPP)

58 Penilaian Evaluasi Kinerja

59 Penyuluhan Perikanan

60 Perpustakaan

61 Kegiatan Kebersihan, Keindahan, Ketertiban, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K-5) 64 Kesehatan Pelabuhan

BAB V.

PEMASALAHAN DAN

TINDAK LANJUT

67 Permasalahan 68 Tindak Lanjut

BAB VI.

70 PENUTUP

LAMPIRAN

iii

(5)

LAPORAN TAHUNAN PPS CILACAP 2018 Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Bagan Struktur Organisasi Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap Daftar Investor di Pelabuhan Perikanan Tahun 2018 Realisasi Kenaikan Pangkat Pegawai Tahun 2018 Visualisasi Kegiatan Tahun 2018

(6)

LAPORAN TAHUNAN PPS CILACAP 2018 Daftar Tabel

_{DAFTAR TABEL}

6 Realisasi Penyerapan Anggaran Tahun 2018

9 Perbaikan Sarana dan Prasarana Pelabuhan Perikanan Tahun 2018 11 Daftar Pengadaan sarana PPS Cilacap Tahun 2018 12 Daftar Pengadaan sarana PPS Cilacap Tahun 2018 dibiayai

dari dana PNBP 21 Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Golongan 22 Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan 23 Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin 26 Jumlah Kunjungan Mahasiswa, Siswa Praktek di Pelabuhan Perikanan 28 Perbandingan Surat Masuk dan Surat KeluarTahun 2017-2018 30 Produksi Ikan Dominan PPS Cilacap 31 Total Produksi Ikan Yang Ditangani di PPS Cilacap Tahun 2018 33 Nilai Ikan Dominan PPS Cilacap Periode Tahun 2017-2018 33 Perbandingan Pelayanan Perbekalan Tahun 2017-2018 35 Perbandingan Frekuensi Kunjungan Kapal Tahun 2017-2018 36 Perbandingan Kapal Bongkar Periode Tahun 2017-2018

37 Perbandingan Jumlah Kapal Bongkar dan Kapal yang Diinspeksi Periode Tahun 2017-2018

(7)

LAPORAN TAHUNAN PPS CILACAP 2018 Daftar Tabel

38 Hasil Pengujian Sampel Periode Tahun 2017-2018

40 Perbandingan Penyerapan Tenaga Kerja Periode Tahun 2017-2018

41 Jumlah Kapal Menurut Ukuran dan Jenis Alat Tangkap Tahun 2018

42 Perbandingan Pelayanan SPB Tahun 2017-2018 44 Perbandingan Pelayanan Log Book Tahun 2017-2018 45 Perbandingan Penyaluran BBM Tahun 2017-2018

47 Rekapitulasi Penerbitan Rekomendasi BBM Bersubsidi Tahun 2017

48 Perbandingan Pelayanan Cek fisik kapal Periode Tahun 2017-2018

49 Perbandingan Kapal Naik Dock periode Tahun 2017-2018

50 Pelayanan Penerbitan SHTI Tahun 2017 -2018 53 Rekapitulasi Pelayanan Pas Masuk berdasarkan Kunjungan

Tahun 2017-2018 54 Rekapitulasi Pelayanan Pas Masuk berdasarkan Penerimaan Tahun 2017-2018 55 Evaluasi Kinerja PPS Cilacap Tahun 2017-2018

(8)

LAPORAN TAHUNAN PPS CILACAP 2018 Daftar Grafik

DAFTAR GRAFIK

29 Produksi Ikan Tahun 2017 dan 2018

30 Nilai Produksi Ikan Tahun 2017 dan 2018

(9)

LAPORAN TAHUNAN PPS CILACAP 2018 Daftar Gambar

`

DAFTAR GAMBAR

4 Suasana Kolam Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap

7 Piagam Pernghargaan Custommer Ecellence Award 2018

7 Piagam Penghargaan Perigkat Ke 4 Dalam Kategory IKPA

11 Timbangan, troly roda 4, kereta dorong dan pompa

10 Kegiatan Pemeliharaan Kantor

10 Tampak Depan Gedung Kantor Pasca Pemeliharaan

11 Pengadaan AC Split

11 Pengadaan Finger Print

12 Pengadaan Kendaraan Operasional Roda 4

13 Pengadaan Kendaraan Roda 3

13 Pengadaan Alat Komunikasi

13 Pengadaan Alat Pengolah Data Komunikasi

14 Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran

13 Pengadaan Kendaraan Roda 3

37 Kegiatan Pengujian Formalin

60 Alat Keselamatan Kerja di Pelabuhan Perikanan

63 Kapal Kandas di Alur Masuk

64 Kerusakan Pada Revetment

(10)

LAPORAN TAHUNAN PPS CILACAP 2018 IKHTISAR EKSEKUTIF

ix

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Tahunan Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap tahun 2018 adalah merupakan refleksi pelaksanaan kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang telah digariskan. Selaku fasilitator di bidang usaha perikanan tangkap, Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap senantiasa berusaha memberikan pelayanan secara cepat, tepat dan murah dalam bentuk pelayanan prima seperti dalam pelayanan tambat labuh kapal, bongkar muat, pemasaran dan pengolahan hasil perikanan, serta pelayanan pra produksi dan pasca produksi.

Pengelolaan Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap didasarkan pada Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor. 20/PERMEN-KP/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelabuhan Perikanan, serta Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.08/MEN/2012 tentang Kepelabuhanan Perikanan.

Dalam mengemban fungsinya baik fungsi pemerintahan maupun fungsi pengusahaan, Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap telah melaksanakan berbagai kegiatan seperti pengaturan, pembinaan, pengendalian, keamanan dan keselamatan kapal perikanan serta berbagai penyediaan dan pelayanan jasa kepelabuhanan perikanan.

Untuk dapat memberikan pelayanan prima kepada stakeholder, Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan terus berupaya mengembangkannya sesuai dengan tuntutan pelayanan , baik fasilitas pokok, fungsional, maupun penunjang serta didukung oleh sumberdaya manusia dan pembiayaan yang bersumber dari APBN.

(11)

x

Untuk meningkatkan kualitas pelayanan, Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap pada Tahun 2018 memperoleh alokasi anggaran dari APBN sebesar Rp. 14.637.651.000,- untuk keperluan belanja pegawai, belanja barang, belanja modal, kegiatan fisik, pembangunan dan perbaikan fasilitas serta pengadaan sarana dan prasarana. Pelaksanaan kegiatan Tahun 2018 telah berjalan sesuai sasaran yang diharapkan, dimana untuk realisasi keuangan mencapai 91,47%.

Adapun keragaan operasional dan kegiatan pelayanan yang telah diselenggarakan sesuai tugas pokok dan fungsi periode Tahun 2018 dapat dijelaskan sebagai berikut :

A. Penyelenggaraan Fungsi Pemerintahan antara lain

1. Kesyahbandaran

Pelaksanaan kegiatan Kesyahbandaran antara lain meliputi; Penerbitan Surat Persetujuan Berlayar, mengatur kedatangan dan keberangkatan kapal, memeriksa kelengkapan dokumen kapal, teknis dan nautis, logbook, penerbitan SHTI, dan mengawasi pengisian bahan bakar minyak.

2. Pelaksanaan PIPP

Kegiatan PIPP meliputi; pengumpulan, pengelolaan, penganalisaan, penyimpanan, penyajian serta penyebaran data dan informasi pelabuhan perikanan, yang berisi data fasilitas, frekuensi kunjungan kapal, produksi dan harga ikan, alat penangkapan ikan, logistik, pemasaran dan tenaga kerja dalam bentuk data harian, bulanan dan tahunan. Khusus data laporan harian dan situasional dikirim secara rutin setiap hari ke server database http://www.pipp.kkp.go.id/pipp2.

(12)

xi

3. Pelayanan pembinaan mutu dan pengolahan hasil perikanan

Pelaksanaan pembinaan mutu dan pengolahan hasil perikanan meliputi inspeksi pembongkaran ikan dan pengawasan mutu ikan yang didaratkan maupun ikan yang didatangkan dari darat dengan mengutamakan pada kualitas melalui pengujian formalin dan pengamatan organoleptik.

4. Kegiatan operasional kapal perikanan

Operasional kapal perikanan meliputi kunjungan kapal, kapal bongkar, pengisian perbekalan dan kapal ke luar.

5. Pelaksanaan kegiatan pengawasan dan pengendalian sumberdaya ikan

Kegiatan pengawasan dan pengendalian sumberdaya ikan meliputi pemeriksaan dan rekapitulasi data logbook dalam rangka perbaikan data hasil tangkapan dan penerbitan lembar awal SHTI.

6. Pengendalian lingkungan

Dalam rangka menciptakan kondisi lingkungan yang kondusif, aman, bersih, indah dan nyaman, maka dilakukan kegiatan pengendalian lingkungan yang meliputi; kebersihan, keindahan, ketertiban, keamanan dan keselamatan kerja (K5) yang didukung oleh peralatan antara lain amphibior, dumptruk, kendaraan roda tiga, forklift, dan vacuum steamer.

B. Penyelenggaraan Fungsi Pengusahaan antara lain 1. Pelayanan tambat dan labuh kapal

Untuk memperlancar operasional kapal perikanan, dilakukan kegiatan pelayanan tambat dan labuh kapal yang meliputi; pencatatan kapal masuk dan keluar, pengaturan penggunaan kolam dan dermaga, dan penarikan biaya tambat dan labuh kapal.

(13)

xii

2. Pelayanan logistik dan perbekalan kapal perikanan

Pelaksanaan pelayanan logistik dan perbekalan kapal meliputi pelayanan Logistik untuk keperluan melaut dan keperluan operasional lainnya di pelabuhan seperti BBM (solar, bensin dan gas), es, air dan kebutuhan lainnya. Kegiatan pelayanan BBM dan air dilakukan oleh KUD Mino Saroyo dan pelayanan es oleh pihak swasta (PD. Sari Petojo dan PT. Maju Setia).

3. Pelayanan bongkar muat ikan

Kegiatan bongkar muat ikan meliputi pembongkaran ikan dari dalam palka, penyortiran, penimbangan dan pengepakan. Kegiatan bongkar dan

sortir dilakukan serikat buruh dan ABK, penimbangan dan penarikan retribusi oleh KUD Mino Saroyo dan pengepakan dilakukan sendiri oleh bakul dan pemilik ikan.

4. Pemasaran dan distribusi ikan

Guna memperlancar kegiatan pemasaran dan distribusi ikan ke konsumen dan ke sentra-sentra pemasaran dan pengolahan, dilakukan kegiatan pelayanan berupa penyediaan fasilitas tempat pemasaran ikan (TPI), kios pemasaran ikan untuk pedagang grosir dan truk insulasi untuk memperlancar pengangkutan dan distribusi ikan. Pengelolaan TPI dilakukan melalui kerjasama pemanfaatan TPI dengan KUD Mino Saroyo dan kios pemasaran dikerjasamakan dengan pihak pedagang atau perorangan.

5. Pemanfaatan fasilitas dan lahan

Pelayanan pemanfaatan fasilitas dan lahan meliputi tanah dan bangunan. Lahan seluas 307.826 M2_{yang terdiri dari lahan dengan status hak pakai}

(14)

xiii

status hak pengelolaan seluas 127.304 M2 _{dipergunakan sebagai area}

industri dan area pengembangan. Pelayanan kavling industri dilakukan dengan sistem sewa melalui surat perjanjian sewa tanah, demikian juga untuk pelayanan fasilitas seperti bangunan dan dock kapal. Fasilitas yang disewakan antara lain miniplan, TPI, kios BAP, kios sentra pemasaran dan pengolahan, bengkel dan dock.

6. Pelayanan perbaikan dan pemeliharaan kapal

Kegiatan pelayanan perbaikan dan pemeliharaan kapal meliputi pembangunan dan konstruksi kapal, floating repair, sand blast, pengecatan, over haul mesin, dan lain-lain. Fasilitas pelayanan berupa dock/slipway, bengkel dan untuk floating repair dilakukan di kolam/dermaga. Operasional dock/slipway dan bengkel diselenggarakan oleh pihak swasta dan untuk floating repair oleh masing-masing agen atau pemilik kapal.

7. Pelayanan jasa lainnya

Kegiatan pelayanan jasa lainnya meliputi; pas masuk pelabuhan dan parkir, gudang dingin (airblast freezer dan cold storage), transportasi (folded crane dan truk pendingin) dan pelayanan kesehatan. Pelayanan pas masuk, parkir, gudang dingin, kebersihan dan jasa listrik diselenggarakan oleh pihak Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap dan pelayanan kesehatan oleh pihak Kesehatan Pelabuhan.

(15)

(16)

LAPORAN TAHUNAN PPS CILACAP 2018 Bab 1

1

1.1. Latar Belakang

Sektor kelautan dan perikanan merupakan sektor yang sangat penting bagi Indonesia. Hal ini tidak lepas dari posisi dan potensi strategis Indonesia yang sejak dahulu kala dikenal sebagai negara kepulauan dengan luas perairan yang mencapai 3 kali luas daratannya.

Pembangunan kelautan dan perikanan sebagai bagian integral dari pembangunan nasional, dalam mewujudkan Indonesia yang mandiri, maju dan kuat, berpedoman pada tiga pilar yang menopang pembangunan sektor kelautan dan perikanan yaitu kedaulatan, keberlanjutan dan kesejahteraan. Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap sebagai salah satu Unit Eselon Satu di Kementerian Kelautan Dan Perikanan mendapat tugas meningkatkan keberlanjutan sumber daya dan keberlanjutan usaha perikanan tangkap.

Dalam mewujudkan keberlanjutan sumber daya ikan dan keberlanjutan usaha perikanan tangkap, Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap memiliki peran antara lain penerapan regulasi, menyiapkan data informasi, membangun infrastruktur, sarana dan prasarana, fasilitasi dan bimbingan, pelayanan publik dan melakukan stimulus (fiskal dan moneter). Arah kebijakan dan strategi pembangunan kelautan dan perikanan yang dijabarkan dalam program pengembangan dan pengelolaan perikanan tangkap yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap bertujuan untuk meningkatkan produktifitas perikanan tangkap dan kesejahteraan nelayan berbasis pengelolaan sumber daya ikan yang berkelanjutan, dengan sasaran peningkatan produksi perikanan tangkap (volume dan nilai), peningkatan pendapatan nelayan dan peningkatan Nilai Tukar Nelayan (NTN).

Secara berjenjang untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut, kebijakan dan strategi pembangunan dijabarkan dalam program pengembangan dan pengelolaan perikanan tangkap yang selanjutnya dilaksanakan oleh Unit

(17)

2

Pelaksana Teknis (UPT) Pelabuhan Perikanan dalam bentuk kegiatan berupa : (a). Pembinaan dan pengembangan kapal perikanan, alat tangkap ikan, dan pengawakan kapal perikanan; (b). Pengembangan, pembangunan dan pengelolaan pelabuhan perikanan; (c). Pelayanan usaha perikanan tangkap yang efisien, tertib dan berkelanjutan; (d). Pengembangan usaha penangkapan ikan dan pemberdayaan nelayan skala kecil; (e). Pengelolaan sumberdaya ikan dan (f). Peningkatan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap.

Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap sebagai unit pelaksana teknis Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan berkewajiban untuk mendukung pelaksanaan program Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap dengan mengintegrasikan seluruh program dan kegiatannya agar dapat terakomodir dan terlaksana dengan baik serta menghasilkan output sesuai dengan indikator kinerja yang telah ditetapkan.

Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap telah menyusun suatu rencana yang sistematis, terinci, terarah dan berkesinambungan yang berisikan pernyataan Visi, Misi, tujuan dan sasaran, serta kebijaksanaan program dan kegiatan sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi dalam rangka menjawab tuntutan dan harapan pengguna jasa dan masyarakat perikanan pada umumnya.

Perkembangan kinerja operasional Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap berdasarkan sasaran indikator kinerja utama pada tahun 2018 yang meliputi 9 (Sembilan) dari 22 indikator kinerja utama Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap meliputi: Presentase peningkatan PNBP, Tingkat penyediaan data perikanan tangkap di UPT, Tingkat Pelayanan Kesyahbandaran, Tingkat Operasional di UPT Pelabuhan yang memenuhi standar, Presentase dukungan kegiatan untuk pembinaan kapal perikanan dan alat penangkapan ikan di UPT, Rasio kecukupan fasilitas UPT pelabuhan terhadap kebutuhan, nilai PNBP, presentase dukungan kegiatan untuk penguatan kelembagaan usaha nelayan di UPT.

(18)

3 1.2. Visi dan Misi

Visi Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap merupakan bagian integral dari Visi Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan visi Direktorat Jenderal Perikanan

Tangkap “Terwujudnya Perikanan Tangkap yang Berdaulat, Mandiri, Berdaya

Saing dan Berkelanjutan untuk Kesejahteraan Nelayan” dengan Misinya yang mengedepankan strategi keberlanjutan sumber daya ikan dan keberlanjutan usaha perikanan tangkap guna mendorong pemulihan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan yang kemudian dijabarkan lebih lanjut dengan memperhatikan tugas dan fungsi serta perkembangan lingkungan strategis, maka Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap menetapkan VISI yaitu “Pelabuhan

Perikanan Samudera Cilacap Sebagai Pusat Pertumbuhan dan Pengembangan Ekonomi Perikanan Terpadu”.

Dalam mewujudkan VISI yang telah ditetapkan maka MISI yang diemban oleh Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap adalah:

a. Menyediakan fasilitas dan jasa yang berorientasi pada tingkat pertumbuhan usaha perikanan;

b. Meningkatkan volume dan kualitas produksi hasil perikanan;

c. Meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan kesempatan berusaha; d. Meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP);

e. Menciptakan iklim usaha yang kondusif.

1.3. Tujuan dan Sasaran

Tujuan dan sasaran pembangunan dan operasional Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap adalah merupakan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta MISI yang telah ditetapkan yang mengarah pada :

(19)

4

b. Peningkatan jumlah dan nilai investasi di bidang industri perikanan; c. Peningkatan jumlah armada dan frekuensi jumlah kunjungan kapal; d. Pemenuhan kebutuhan usaha perikanan;

e. Peningkatan volume dan kualitas produksi dan nilai hasil tangkapan; f. Peningkatan pelayanan Kapal Perikanan;

g. Peningkatan PNBP.

Adapun sasaran yang hendak dicapai adalah : a. Meningkatnya jumlah investor;

b. Bertambahnya jumlah armada penangkapan ikan; c. Meningkatnya operasional pelabuhan;

d. Meningkatnya kualitas produksi dan nilai hasil tangkapan; e. Meningkatnya PNBP;

f. Meningkatnya pendapatan nelayan.

Gambar 1. Suasana Kolam Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap Cilacap

(20)

(21)

5

2.1. Alokasi Anggaran

Pengembangan dan pengelolaan sumberdaya perikanan yang dilaksanakan Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap Tahun 2018 merupakan kelanjutan dari program kegiatan tahun sebelumnya yang telah direncanakan dalam Renstra dan diarahkan untuk mewujudkan Visi dan Misi yang telah ditetapkan sebagai pusat bisnis perikanan terpadu di Cilacap dan Indonesia pada umumnya. Guna mengimplementasikan Visi dan Misi tersebut, diperlukan sarana dan prasarana, sumberdaya manusia dan pendanaan yang memadai untuk mengakomodir berbagai kebutuhan yang diperlukan masyarakat perikanan di pelabuhan, dengan demikian pelaksanaan program kegiatan Tahun 2018 dapat terlaksana antara lain karena adanya dukungan dana APBN.

Anggaran yang disediakan bersumber dari dana APBN murni yang ditetapkan melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp. 14.637.651.000,- (Empat Belas Milyar Enam Ratus Tiga Puluh Tujuh Juta Enam Ratus Lima Puluh Satu Ribu Rupiah) sepenuhnya berasal dari Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, dapat dijabarkan sebagai berikut :

a. Pengelolaan Kapal Perikanan dan Alat Penangkap Ikan Rp. 50.000.000,- b. Pengelolaan Pelabuhan Perikanan Rp. 1.917.500.000,- c. Pengelolaan Perizinan dan Kenelayanan Rp. 50.556.000,-

d. Pengelolaan Sumber Daya Ikan Rp. 127.182.000,-

e. Dukungan Managemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya DJPT Rp. 12.492.413.000,-

2.2. Realisasi Anggaran

Realisasi anggaran Tahun 2018 sebesar Rp. 13.388.636.605,- (Tiga Belas Milyah Tiga Ratus Delapan Puluh Delapan Juta Enam Ratus Tiga Puluh Enam Ribu Enam Ratus Lima Rupiah) atau sebesar 91,47%. Anggaran yang tidak terserap sebesar Rp.

(22)

6

1.249.014.395,- (Satu Milyar Dua Ratus Empat Puluh Sembilan Juta Empat Belas Ribu Tiga Ratus Sembilan Puluh Lima Rupiah) atau 08.53% dari anggaran yang disediakan sebesar Rp. 14.637.651.000,- (Empat Belas Milyar Enam Ratus Tiga Puluh Tujuh Juta Enam Ratus Lima Puluh Satu Ribu Rupiah), disebabkan karena adanya sisa nilai kegiatan yang tidak terserap. Namun demikian pencapaian kegiatan fisik dapat mencapai 100%. Realisasi Anggaran Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap Tahun 2018 dapat dilihat pada Tabel 1 dibawah.

Tabel 1. Realisasi Penyerapan Anggaran Tahun 2018.

Program / Kegiatan / Sub Kegiatan / Jenis Belanja

032.03.06 Program Pengelolaan Perikanan Tangkap 14,637,651,000 13,388,636,605 91.47% 1 2337 Pengelolaan Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan 50,000,000 41,603,500 0.28% 2337.041 Awak kapal perikanan yang tersertifikasi [Base Line] 20,000,000 14,360,000 0.10% 2337.041.001 Awak kapal perikanan yang tersertifikasi 20,000,000 14,360,000 0.10% 2337.044 Kapal perikanan yang terdaftar [Base Line] 30,000,000 27,243,500 0.19% 2337.044.001 Kapal perikanan yang terdaftar 30,000,000 27,243,500 0.19% 2 2338 Pengelolaan Pelabuhan Perikanan 1,917,500,000 1,495,406,840 10.22%

2338.091

Ketatausahaan Kegiatan Pengelolaan Pelabuhan

Perikanan [Base Line] 549,640,000 502,211,300 3.43% 2338.091.001 Ketatausahaan Kegiatan Pengelolaan Pelabuhan Perikanan 549,640,000 502,211,300 3.43% 2338.094

Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) yang meningkat

operasionalnya [Base Line] 826,450,000 510,036,100 3.48% 2338.094.001

Pelabuhan Perikanan Samudera yang Meningkat

Operasionalnya 826,450,000 510,036,100 3.48% 2338.951 Layanan Internal (Overhead) [Base Line] 541,410,000 483,159,440 3.30% 2338.951.001 Layanan Internal (Overhead) 541,410,000 483,159,440 3.30% 3 2339 Pengelolaan Perizinan dan Kenelayanan 50,556,000 22,865,400 0.16% 2339.038 Sistem perizinan pusat-daerah yang terintegrasi [Base Line] 50,556,000 22,865,400 0.16% 2339.038.001 Sistem perizinan pusat-daerah yang terintegrasi 50,556,000 22,865,400 0.16% 4 2341 Pengelolaan Sumber Daya Ikan 127,182,000 77,511,600 0.53%

2341.040

Perairan yang dipantau dan dianalisis pengelolaan sumber

daya ikannya [Base Line] 9,000,000 6,493,000 0.04% 2341.040.001

Perairan yang dipantau dan dianalisis pengelolaan sumber

daya ikannya 9,000,000 6,493,000 0.04% 2341.043

Laut pedalaman, teritorial dan perairan kepulauan yang

terkelola sumber daya ikannya [Base Line] 9,091,000 1,280,000 0.01% 2341.043.001

Laut pedalaman, teritorial dan perairan kepulauan yang

terkelola sumber daya ikannya 9,091,000 1,280,000 0.01% 2341.049

Kapal perikanan yang menerapkan Logbook penangkapan

ikan [Base Line] 9,091,000 5,951,000 0.04% 2341.049.001

Kapal Perikanan yang Menerapkan Logbook Penangkapan

Ikan 9,091,000 5,951,000 0.04% 2341.054

Kelembagaan Pengelolaan Wilayah Pengelolaan Perikanan

(WPP) NRI yang terbentuk [Base Line] 100,000,000 63,787,600 0.44% 2341.054.001 Kelembagaan pengelolaan perikanan WPP yang terbentuk 100,000,000 63,787,600 0.44% 5 2342

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap 12,492,413,000 11,751,249,265 80.28% 2342.950 Layanan Dukungan Manajemen Eselon I [Base Line] 157,965,000 146,045,300 1.00% 2342.950.001

Layanan Perencanaan, Data, Evaluasi dan Pelaporan

Perikanan Tangkap 33,000,000 23,566,400 0.16% 2342.950.002 Layanan SDM Aparatur Ditjen Perikanan Tangkap 105,140,000 104,706,700 0.72% 2342.950.003

Layanan Keuangan, Pengelolaan Barang Milik Negara dan

Umum 12,391,000 11,456,500 0.08% 2342.950.004 Layanan Hukum, Organisasi dan Kerjasama 7,434,000 6,315,700 0.04% 2342.994 Layanan Perkantoran [Base Line] 12,334,448,000 11,605,203,965 79.28% Rp %

NO KODE PAGU

(23)

7

Secara keseluruhan pelaksanaan anggaran di PPS Cilacap dinilai baik./ Hal tersebut terbukti dengan hasil penilaian dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Cilacap yang menetapkan satker PPS Cilacap meraih penghargaan

Customer Excellence Awards 2018.

Gambar 2. Piagam Penghargaan Customer Excellence Awards 2018

Selain itu, berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh KPPN Cilacap, PPS Cilacap meraih peringkat ke 4 (empat) dalam kategori Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggara (IKPA).

Gambar 3. Piagam Penghargaan Peraih Peringkat ke 4 (empat) dalam kategori Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggara (IKPA).

(24)

8

2.3. Perkembangan Pelaksanaan Kegiatan

Dalam rangka pencapaian program pengembangan dan pengelolaan perikanan tangkap melalui upaya pengembangan pembangunan dan pengelolaan Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap Tahun Anggaran 2018 telah dilaksanakan berbagai kegiatan guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat kelautan dan perikanan baik dalam bentuk fisik maupun non fisik.

2.3.1. Belanja Pegawai

Belanja pegawai merupakan jenis belanja yang dianggarkan untuk membayar gaji, tunjangan, uang makan, honorarium, dan lembur. Realisasi belanja pegawai pada Tahun 2018 sebesar Rp.8.012.729.341,- (delapan milyar dua belas juta tujuh ratus dua puluh sembilan ribu tiga ratus empat puluh satu rupiah), sedangkan Tahun 2017 sebesar 7.801.472.188,- (tujuh milyar delapan ratus satu juta empat ratus tujuh puluh dua ribu seratus delapan puluh delapan rupiah). Apabila dilihat dari data tersebut anggaran belanja pegawai setiap tahunnya terjadi peningkatan, hal ini disebabkan adanya kebijakan pemerintah tentang kenaikan komponen gaji meliputi kenaikan uang makan dan Tunjangan Kinerja Pegawai.

2.3.2. Belanja Barang

Belanja barang adalah belanja yang dianggarkan untuk membiayai keperluan operasional satuan kerja dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi, sehingga apa yang menjadi visi dan misi organisasi dapat tercapai.

Adapun jenis belanja barang yang dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2018 meliputi :

1. Belanja Barang Operasional 2. Belanja Barang Non Operasional 3. Belanja Jasa

4. Belanja Pemeliharaan 5. Belanja Perjalanan

(25)

9

Realisasi belanja barang pada Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp. 4.882.472.824,- (empat milyar delapan ratus delapan puluh dua juta empat ratus tujuh puluh dua ribu delapan ratus dua puluh empat rupiah) atau 82.07% dari pagu anggaran sebesar Rp. 5.949.344.000,- (lima milyar sembilan ratus empat puluh sembilan juta tiga ratus empat puluh empat ribu rupiah).

2.3.3. Belanja Modal

Belanja modal yang dapat direalisasikan pada tahun anggaran 201 8 meliputi: 1. Pengadaan Kendaraan Roda 4

2. Pengadaan Kendaraan Roda 3

3. Pengadaan Alat Pengolah Data dan Alat Komunikasi 4. Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran

Realisasi belanja modal per 31 Desember 2018 sebesar Rp. 493.434.440,- (empat ratus sembilan puluh tiga juta empat ratus tiga puluh empat ribu empat ratus empat puluh rupiah) atau 88.84% dari pagu anggaran sebesar Rp. 555.410.000.,- (lima ratus lima puluh lima juta empat ratus sepuluh ribu rupiah).

2.3.4. Pemeliharaan Gedung dan Bangunan

Kegiatan pemeliharaan gedung dan bangunan tahun 2018 seperti terlihat pada tabel 2 berikut :

Tabel 2.Perbaikan Sarana dan Prasarana Pelabuhan Perikanan Tahun 2018

No Pembangunan dan Perbaikan Fasilitas Pagu Realisasi Realisasi (Rp) (Rp) (%) 1 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan

180,325,000

169,459,000 93.97%

- Pemeliharaan bangunan gedung kantor permanen

120,745,000

119,980,000 99.37% - Pemeliharaan Bangunan Parkir Terbuka Permanen

9,830,000 8,785,000 89.37% - Pemeliharaan Taman/Landscape 49,750,000 40,694,000 81.80%

2 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Lainnya 526,698,000 524,414,000 99.57% Jumlah 1 +2 707,023,000 693,873,000 98.14%

(26)

10

Gambar 4. Kegiatan Pemeliharaan Gedung Kantor

(27)

11

2.3.5. Pengadaan Sarana

Pengadaan sarana di PPS Cilacap pada tahun 2018 seperti yang etrlihat pada tabel 3 berikut :

Tabel 3. Daftar Pengadaan Sarana PPS Cilacap Tahun 2018 Dana Rupiah Murni

Pengadaan Sarana, Peralatan dan perlengkapan kerja

Nilai PAGU (Rp) Nilai Realisasi (Rp) Realisasi (%) Pengadaan 14.000.000,- 10.275.000,- 73.39 1 AC Split 2 PK 10.500.000,- 7.075.000,- 67.38 2 Finger Print 3.500.000,- 3.200.000,- 91.43

Gambar 6 . Pengadaan AC Split

(28)

12

2.3.6. Pengadaan Sarana yang dibiayai dari Dana PNBP Tahun Anggaran 2018

Pengadaan Sarana dimaksud adalah Belanja Peralatan dan mesin dan Belanja Peralatan dan Perlengkapan Perkantoran yang bertujuan untuk menunjang kegiatan administrasi dan kegiatan Operasional Pelabuhan Perikanan agar pelayanan kepada pengguna jasa dapat berjalan dengan lancar dan berkelanjutan. Pengadaan Sarana dimaksud dapat dilihat pada tabel 4.

Tabel 4. Daftar Pengadaan Sarana PPS Cilacap Tahun Anggaran 2018 dibiayai dari Dana PNBP.

No Pengadaan Sarana, Peralatan dan perlengkapan kerja

Nilai PAGU (Rp) Nilai Realisasi (Rp) Realisasi (%) 1 Kendaraan Operasional roda 4 243.550.000,- 223..052.000

,-

91.58 2 Kendaraan Operasional Roda 3 52.710.000,- 52.710.000,- 100.00 3 Alat Pengolah Data dan

Komunikasi

90.220.000,- 82.120.440,- 91.02 4 Peralatan dan Fasilitas

Perkantoran

154.930.000,- 125.277.000, -

80.86

(29)

13

Gambar 9. Pengadaan Kendaraan Roda 3

Gambar 10. Pengadaan Alat Pengolah Data dan Komunikasi

(30)

14

Gambar 12. Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran

Gambar 13. Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran

(31)

(32)

15

3.1 . Kedudukan dan Fungsi

3.1.1. Kedudukan

Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap yang diawali pembangunannya pada tahun 1992 dan selesai pada tahun 1994, diresmikan penggunaannya pada tanggal 18 Nopember 1996 setelah melalui proses uji coba operasional. Pada awalnya Pelabuhan Perikanan Cilacap berdasarkan persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara tanggal 16 Agustus 1995 ditetapkan sebagai Pelabuhan Perikanan Tipe B (Nusantara) dan dalam perkembangan selanjutnya ditingkatkan menjadi Pelabuhan Perikanan Type A (Samudera) berdasarkan Persetujuan Menteri Pendayagunaan Apartur Negara Nomor : 86/M/PAN/ 4/2001 tanggal 4 April 2001.

Mengacu pada Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : 20/PERMEN-KP/2014, tanggal 16 Mei 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan, ditetapkan bahwa Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap merupakan Unit Pelaksana Teknis di bidang pelabuhan perikanan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan.

3.1.2. Fungsi Pelabuhan Perikanan

Sesuai Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : 20/PERMEN-KP/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan tanggal 16 Mei 2014, Pelabuhan Perikanan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan dan pelayanan pemanfaatan sumber daya ikan, serta keselamatan operasional kapal perikanan. Dalam melaksanakan tugas dimaksud, maka Pelabuhan Perikanan mempunyai fungsi sebagai :

a. Penyusunan rencana program dan anggaran, pemantauan, dan evaluasi pelabuhan perikanan;

(33)

16

b. Pelaksanaan pengaturan keberangkatan, kedatangan, dan keberadaan kapal perikanan di pelabuhan Perikanan;

c. Pelaksanan pelayanan penerbitan Surat Tanda Bukti Lapor Kedatangan dan keberangkatan kapal Perikanan;

d. Pelaksanaan pemeriksaan Log Book;

e. Pelaksanaan pelayanan penerbitan Surat Persetujuan Berlayar; f. Pelaksanaan penerbitan Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan; g. Pelaksanaan pengawasan pengisian bahan bakar;

h. Pelaksanaan pembangunan, pengembangan, pemeliharaan, pendayagunaan, dan pengawasan, serta pengendalian sarana dan prasarana;

i. Pelaksanaan fasilitasi penyuluhan, pengawasan dan pengendalian sumber daya ikan, perkarantinaan ikan, publikasi hasil penelitian, pemantauan wilayah pesisir, wisata bahari, pembinaan mutu, serta pengolahan, pemasaran dan distribusi hasil perikanan;

j. Pelayanan jasa, pemanfaatan lahan dan fasilitas usaha; k. Pelaksanaan pengumpulan data, informasi dan publikasi;

l. Pelaksanaan bimbingan teknis dan penerbitan Sertifikat Cara Penanganan Ikan yang Baik (CPIB);

m. Pelaksanaan inspeksi pembongkaran ikan;

n. Pelaksanaan pengendalian lingkungan di Pelabuhan Perikanan; o. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.

Selain memiliki fungsi pemerintahan sebagaimana diuraikan di atas, pelabuhan perikanan juga dapat melaksanakan fungsi pemerintahan lainnya

yang terkait dengan pengelolaan perikanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Sedangkan fungsi pengusahaan merupakan fungsi untuk melaksanakan pengusahaan berupa penyediaan dan atau pelayanan jasa kapal perikanan dan jasa terkait di pelabuhan perikanan yang meliputi:

(34)

17

a. Pelayanan tambat dan labuh kapal perikanan; b. Pelayanan bongkar muat ikan;

c. Pelayanan pengolahan hasil perikanan; d. Pemasaran dan distribusi ikan;

e. Pemanfaatan fasilitas dan lahan di pelabuhan perikanan; f. Pelayanan perbaikan dan pemeliharaan kapal perikanan; g. Pelayanan logistik dan perbekalan kapal perikanan; h. Wisata bahari; dan/atau

i. Penyediaan dan atau pelayanan jasa lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

3.2. Dasar Hukum Operasional

Dasar Hukum yang mendasari kegiatan operasional Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap adalah sebagai berikut :

a. Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 2004 jo Undang-Undang No. 45 tahun 2009 tentang Perikanan;

b. Undang-Undang No. 17 tahun 2008 tentang Pelayaran;

c. Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2015 tentang Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Kementerian Kelautan dan Perikanan; d. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.19/MEN/2006

tentang Pengangkatan Syahbandar di Pelabuhan Perikanan;

e. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No.20/PERMEN-KP/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan, serta Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.16/MEN/2006 tentang Pelabuhan Perikanan.

f. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.16/MEN/2006 Jo PER.08/MEN/2012 tanggal 20 April 2012 tentang Kepelabuhanan Perikanan.

(35)

18

g. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.18/MEN/2010 tentang LogBook Penangkapan Ikan.

h. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.14/MEN/2011 jo Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.49/MEN/2011 jo PER.12/MEN/2012 tentang Usaha Perikanan Tangkap.

i. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.12/MEN/2012 tentang usaha perikanan tangkap di laut lepas;

j. Peraturan Menteri kelautan dan Perikanan Nomor. PER.13/MEN/2013 Tentang Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan;

k. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 20/PERMEN-KP/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan

l. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.01/MEN-KP/KP.430/IV/2016 tentang pengangkatan Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap.

3.3. Struktur Organisasi

Susunan dan tata kerja Pelabuhan Perikanan ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 20/PERMEN-KP/2014 tanggal 16 Mei 2014.

Struktur Organisasi Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap terdiri dari: a. Kepala Pelabuhan

b. Kepala Bagian Tata Usaha b.1. Kepala Sub Bagian Umum b.2. Kepala Sub Bagian Keuangan

c. Kepala Bidang Operasional Pelabuhan dan Kesyahbandaran c.1. Kepala Seksi Kesyahbandaran

(36)

19

c.2. Kepala Seksi Operasional Pelabuhan

d. Kepala Bidang Tata Kelola dan Pelayanan Usaha d.1. Kepala Seksi Tata Kelola Sarana dan Prasarana d.2. Kepala Seksi Pelayanan Usaha

e. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok jabatan fungsional yang ada saat ini adalah fungsional Statistisi Pelaksana sebanyak 2 (dua) orang, jabatan fungsional Pranata Humas Lanjutan dijabat oleh 1 (satu) orang, jabatan fungsional Pengawas Perikanan Pertama sebanyak 1 (satu) orang, jabatan fungsional Pengawas Perikanan Pelaksana sebanyak 1 (satu) orang, Analis Pasar Hasil Perikanan Mahir ada 1 (satu) orang, fungsional Pengawas Perikanan Bidang Mutu Hasil Perikanan dijabat oleh 1 (satu) orang dan Hakim Ad Hoc Perikanan sebanyak 1 (satu) orang.

(Bagan Struktur organisasi PPS Cilacap dapat dilihat pada Lampiran 1.)

3.4. Jumlah dan Komposisi Pegawai

3.4.1. Jumlah Pegawai

Jumlah pegawai pada akhir tahun 2018 sebanyak 99 (sembilan puluh sembilan) orang, terdiri dari 65 (enam puluh lima) orang pegawai negeri sipil, serta 34 (tiga puluh empat) orang sebagai tenaga kontrak. Sedangkan komposisi pegawai pada Tahun 2018 dapat dilihat berdasarkan golongan, tingkat pendidikan dan jenis kelamin. Penjelasan dari masing-masing komposisi pegawai tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Berdasarkan Golongan

Data pegawai berdasarkan golongan dapat dilihat pada Tabel 5. Jumlah pegawai berdasarkan golongan adalah sebagai berikut : - Golongan IV sebanyak 6 (enam) orang

(37)

20

- Golongan III sebanyak 46 (empat puluh enam) orang - Golongan II sebanyak 11 (sebelas) orang

- Golongan I sebanyak 2 (dua) orang

- Tenaga Kontrak sebanyak 34 (tiga puluh empat) orang.

Tabel 5. Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Golongan.

No Bagian/Bidang Golongan Jumlah

I II III IV

1 Kepala Pelabuhan - - - 1 1

2 Kepala Bagian Tata Usaha - - - 1 1

3 Kepala Sub Bagian Umum - - 1 - 1

4 Staff Sub Bagian Umum 2 1 9 - 12

5 Kepala Sub Bagian Keuangan - - 1 - 1

6 Staff Sub Bagian Keuangan - - 7 - 7

7 Kepala Bidang Operasional Pelabuhan dan Kesyahbandaran

- - - 1

1

8 Kepala Seksi Kesyahbandaran - - - 1 1

9 Staff Seksi Kesyahbandaran - - 8 - 8

10 Kepala Seksi Operasional Pelabuhan - - 1 - 1

11 Staff Seksi Operasional Pelabuhan - 1 4 - 5

12 Kepala Bidang Tata Kelola dan Pelayanan Usaha - - - 1 1

13 Kepala Seksi Pelayanan Usaha - - 1 - 1

14 Staff Seksi Pelayanan Usaha - 4 5 9

15 Kepala Seksi Tata Kelola Sarana Prasarana - - 1 - 1

16 Staff Seksi Tata Kelola Sarana Prasarana - 1 5 - 6

17 Fungsional Humas - - 1 - 1

18 Fungsional Pengawas Perikanan Pelaksana 1 1

19 Fungsional Analis Pasar Hasil Perikanan Mahir - 1 1

20 Fungsional Statistisi Pelaksana 2 2

21 Fungsional Pengawas Perikanan Pertama 1 1

22 Hakim Adhoc Perikanan 1 1

23 Pengawas Mutu Hasil Perikanan - 1 - - 1

Jumlah PNS 2 11 46 6 65

24 Pegawai Kontrak (Tahun 2018) 34

(38)

21

b. Tingkat Pendidikan.

Data pegawai berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada Tabel 6 berikut ini.

Tabel 6. Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan.

No Bagian/Bidang S2 S1/DIV D III SLTA SLTP SD Total 1 Kepala Pelabuhan 1 - - - 1

2 Kepala Bagian Tata Usaha 1 - - - 1

3 Kepala Sub Bagian Umum - 1 - - - - 1

4 Staff Sub Bagian Umum - 5 2 2 1 2 12

5 Kepala Sub Bagian Keuangan - 1 - - - - 1

6 Staff Sub Bagian Keuangan - 3 4 - - - 7

7 Kepala Bidang Operasional Pelabuhan dan

Kesyahbandaranl

1 - - - 1

8 Kepala Seksi Kesyahbandaran 1 - - - 1

9 Staff Seksi Kesyahbandaran - 2 1 5 - - 8

10 Kepala Seksi Operasional Pelabuhan

- 1 - - - - 1

11 Staff Seksi Operasional Pelabuhan

- - - 4 1 - 5

12 Kepala Bidang Tata Kelola dan Pelayanan usaha

1 - - - 1

13 Kepala Seksi Pelayanan Usaha - 1 - - - - 1

14 Staff Seksi Pelayanan Usaha - 1 - 7 - 1 9

15 Kepala Seksi Tata Kelola Sarana - 1 - - - - 1

16 Staff Seksi Tata Kelola Sarana - 2 - 4 - - 6

17 Fungsional Humas - - - 1 - - 1

18 Fungsional Pengawas Perikanan Pelaksana

- - - 1 - - 1

19 Fungsional APHP - - - 1 - - 1

20 Fungsional Statistisi - - - 2 - - 2

21 Fungsional Pengawas Perikanan Pertama

- 1 - - - - 1

22 Hakim Adhoc Perikanan 1 - - - 1

23 Pengawas Mutu Hasil Perikanan - - - 1 - - 1

24 Pegawai Kontrak (Tahun 2018) - 1 2 19 - 12 34

(39)

22

c. Berdasarkan Jenis Kelamin.

Jumlah pegawai di PPS Cilacap sejumlah 99 (sembilan puluh sembilan) orang yang jika di klasifikasikan berdasarkan jenis kelamin adalah sebagai berikut : - Jenis Kelamin Laki-laki sebanyak 53 (lima puluh tiga) orang.

- Jenis kelamin perempuan sebanyak 12 (dua belas) orang. - Tenaga kontrak laki-laki sebanyak 33 (tiga puluh tiga) orang. - Tenaga kontrak perempuan sebanyak 1 (satu) orang.

Data pegawai berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 7.

Tabel 7. Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin.

No Bagian/Bidang Jumlah Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan

1 Kepala Pelabuhan 1 1 -

2 Kepala Bagian Tata Usaha 1 1 -

Kepala Sub Bagian Umum 1 1 -

Staff Sub Bagian Umum 12 8 4

Kepala Sub Bagian Keuangan 1 1 -

Staff Sub Bagian Keuangan 7 5 2

3 Kepala Bidang Operasional Pelabuhan dan Kesyahbandaran

1 1 -

Kepala Seksi Kesyahbandaran 1 1 -

Staff Seksi Kesyahbandaran 8 7 1

Kepala Seksi Operasional Pelabuhan 1 - 1

Staff Seksi Operasional Pelabuhan 5 4 1

4 Kepala Bidang Tata Kelola dan Pelayanan Usaha 1 1 -

Kepala Seksi Pelayanan Usaha 1 1 -

Staff Seksi Pelayanan Usaha 9 9 -

Kepala Seksi Tata kelola Sarana prasarana 1 - 1 Staff Seksi Tata Kelola Sarana prasarana 6 6 - Fungsional Pengawas Perikanan Pelaksana 1 1 -

Fungsional Humas 1 1 -

Fungsional APHP 1 - 1

Fungsional Statistik 2 2 -

Fungsional Pengawas Perikanan Pertama 1 1 -

Hakim Adhoc Perikanan 1 1 -

Pengawas Mutu Hasil Perikanan 1 - 1

Jumlah Pegawai Negeri 65 53 12

5 Pegawai Kontrak (Tahun 2018) 34 33 1

(40)

23

3.5. Pengembangan Pegawai

Pembinaan terhadap pegawai diarahkan untuk meningkatkan Kompetensi melalui berbagai pelatihan/kursus/Bimtek dan apresiasi dengan maksud :

a. Menambah pengetahuan dan wawasan untuk meningkatkan kemampuan dalam pelaksanaan tugas serta menumbuhkan motivasi bagi pegawai.

b. Memberikan pemahaman kepada para staf akan pentingnya disiplin, loyalitas dan tanggung jawab.

c. Memberikan kesempatan kepada pegawai dalam meningkatkan karier. d. Meningkatkan kebersamaan dan kekompakan melalui pembinaan organisasi

pegawai.

Pengembangan Pegawai dilakukan dengan mengikutsertakan dalam pendidikan dan pelatihan, kursus, apresiasi dan workshop yang diselenggarakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Selain itu, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, penyesuaian ijazah, mutasi pegawai, serta promosi lainnya diberikan bagi pegawai yang telah memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.

Selain pembinaan pegawai untuk meningkatkan karier dan kemampuan pegawai, juga dilakukan pengarahan maupun pembinaan oleh Kepala Pelabuhan, antara lain pada saat pelaksanaan apel pagi setiap hari senin dan kamis serta Rapat Pegawai. Disamping itu juga dilakukan rapat Pejabat Struktural guna mengevaluasi pelaksanaan seluruh kegiatan dan sekaligus merumuskan upaya pemecahan terhadap masalah yang dihadapi.

Untuk menjaga kebugaran dan keseimbangan kondisi fisik pegawai, setiap hari Jumat dilaksanakan kegiatan olah raga, seperti jalan santai, bulu tangkis, bola voli, tenis meja.

Sedangkan untuk siraman Rohani dilakukan kegiatan keagamaan seperti pengajian yang dilaksanakan pada bulan suci Ramadhan serta Halal Bihalal.

(41)

24

3.6. Kesejahteraan Pegawai

Kesejahteraan pegawai ditempuh melalui berbagai upaya antara lain: a. Pembinaan dan pengembangan koperasi pegawai.

Usaha koperasi pegawai meliputi simpan pinjam, kantin dan aneka usaha lainnya;

b. Mendorong pegawai menjadi peserta asuransi kesehatan melalui BPJS; c. Menyediakan minuman untuk semua pegawai pada jam kerja;

d. Menyediakan pakaian kerja karyawan dan kelengkapannya; e. Merenovasi rumah dinas (mess operator) pegawai;

f. Memberikan makanan penambah daya tahan tubuh bagi PNS dan non PNS; g. Mengikut sertakan tenaga kontrak dalam keanggotaan BPJS

Ketenagakerjaan.

3.7. Pelayanan kepada Masyarakat

Wujud kepedulian pelayanan kepada masyarakat antara lain berupa peran dalam kajian penelitian melalui pemberian kesempatan terhadap siswa-siswi, mahasiswa-mahasiswi untuk magang atau penelitian dari lembaga pendidikan SMK dan perguruan tinggi terkemuka di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Banten dan Sumatera.

Kegiatan pelayanan kepada masyarakat periode Tahun 2018 meliputi mahasiswa/siswa praktek/magang sebagaimana disajikan dalam tabel 8.

(42)

25

Tabel 8. Jumlah kunjungan mahasiswa, siswa praktek di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap Tahun 2018.

BULAN UNIVERSITAS JUMLAH

PESERTA KETERANGAN

JANUARI

Universitas Pancasakti Tegal 30 Orang Kunjungan PKL

UNDIP 1 Orang Permohonan PKL

Smk Yos Soedarso Sidarja 1 Orang Teknik Kaoal Penangkap Ikan UNSOED - Pwt 1 Orang Kunjungan PKL

UNSOED - Pwt 4 Orang Ijin PKL

UII - Yogyakarta 3 Orang Permohonan Kerja Praktek

UNDIP 1 Orang Ijin Praktik

UNIV - Riau 2 Orang Penelitian

UNDIP 1 Orang Ijin PKL

UNSOED 2 Orang Ijin Kerja Praktik

FEBRUARI

Smk Negri 7 - Palu 40 Siswa Permohonan Prakerin

IPB 2 Orang Ijin Penelitian

TK. Aissyah Cilacap 60 Anak Kunjungan Smk Ype Cilacap 3 Orang Permohonan PKL UNSOED 1 Orang Iin Kerja Praktik SD 1 Tyas Sholeh Gumulir 88 Anak Kunjungan Pendidikan

IPB 1 Orang Penelitian &

Pengambilan Data TK. Kemda Bhayangkari Cilacap 72 Anak Kunjungan

IPB 1 Orang Penelitian &

Pengambilan Data

APRIL

STP 1 Orang Praktek Akhir

UNSOED 1 Orang Penelitian

UNIV Borneo Tarakan 1 Orang Permohonan PKL UNPAD Bandung 3 Orang Ijin PKL

UNBRAW 1 Orang Praktek Kerja

MEI

UNBRAW 11 Orang Praktek Kerja

UNWIKU - Rwt 2 Orang Pengantar Mencari Data

SMK N 1 - Pengandaran 1 Orang Permohonan PKL SMK N 1 - Cilacap 1 Orang Permohonan PKL JUNI SMK N 1 Cilacap 6 Orang Siswa PKL JULI

UNSOED 1 Orang Ijin Surve Magang

UGM 1 Orang Permohonan Data

(43)

26

UNIV - Riau 1 Orang Rekomondasi

Penelitian

IPB 1 Orang Menggunakan Data

SMK Boedi Oetomo Maos 4 Orang Ijin Prakerin UNSOED 2 Orang Iijn Penelitian

UNSOED 4 Orang Ijin Magang

UNTAG Cirebon 1 Orang Permohonan Penelitian SMK N 1 Cilacap 1 Orang Permohonan PKL AGUSTUS

UNSOED 1 Orang Permohonan Data

SMK Boedi Oetomo Cilacap 2 Orang Permohonan Prakerin Politeknik Negri Cilacap 1 Orang Pelaksanaan PKL

SEPTEMBER

STP 1 Orang Izin Praktek

UNSOED 2 Orang Ijin Permohonan Data

UNDIP 1 Orang Ijin Penelitian

STIE Muhammadiyah Cilacap 1 Orang Ijin Penelitian

OKTOBER

STP 1 Orang Ijin Prakter Integrasi

IPB 1 Orang Permohanan Data

STP 1 Orang Ijin Praktek Integrasi

UNDIP 4 Orang PKL

UNSOED 1 Orang Ijin PKL

UNSOED 2 Orang Penelitian

UNDIP 2 Orang Penelitian

UNY 1 Orang Penelitian

NOVEMBER

SD.IT Asholeh Cilacap 138 Anak Ijin Kunjungan SMK Ype Cilacap 1 Orang PKL

UNIV. Dian Nuswantiro Semarang 1 Orang Penelitian Politeknik Karawang 2 Orang PKL

UGM 1 Orang Ijin Penelitian

UNSOED 6 Orang Permohonan Magang

Kerja

IPB 1 Orang Ijin Inves &

Pengambilan Data UNIV. Tamo Joyo - Madura 1 Orang Permohonan Jurnal

Data

STP 1 Orang Ijin Praktik Taruna

DESEMBER

UNIV - Riau 4 Orang Praktik Magang

UNSOED 2 Orang Magang

UGM 2 Orang Ijin Kerja Lapang

SMK Ype Cilacap 5 Orang PKL SMK Boedi Oetomo Cilacap 2 Orang PKL

(44)

27

3.8.

Surat Menyurat

Salah satu kegiatan di Sub Bagian Umum yaitu surat menyurat. Selama tahun 2018 jumlah surat yang ditangani sebanyak 3.185 surat, yang terdiri dari surat masuk sebanyak 1.070 dan surat keluar sebanyak 2.115 surat. Sedangkan tahun 2017 jumlah surat yang ditangani sebanyak 1.809 surat yang terdiri dari 915 surat masuk dan 894 surat keluar. Hal tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan, aliran keluar masuk surat di PPS Cilacap pada tahun 2018 mengalami kenaikan yang sangat signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2017 yakni sebesar 176%. Data surat masuk dan surat keluar setiap bulannya dapat dilihat pada Tabel 9.

Tabel 9. Perbandingan Surat Masuk dan Surat Keluar Tahun 2017-2018

No Bulan Jenis Surat

Tahun 2017 Tahun 2018

Masuk Keluar Masuk Keluar

1. Januari 80 75 92 177 2. Februari 70 71 81 159 3. Maret 94 73 108 206 4. April 54 54 89 174 5. Mei 62 41 88 175 6. Juni 66 36 43 100 7. Juli 62 155 105 199 8. Agustus 81 149 98 185 9. September 79 160 89 184 10. Oktober 81 87 95 188 11. Nopember 85 80 109 220 12. Desember 80 82 73 148 Jumlah 915 894 1070 2115

(45)

(46)

28

Dalam mengakomodir keinginan dan kebutuhan dari para pengguna jasa, Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap terus berupaya meningkatkan kapasitasnya baik dari segi fasilitas yang dimiliki maupun ragam pelayanan yang disediakan. Sejak dioperasionalkan tahun 1994, sampai saat ini dalam operasionalnya telah banyak mengalami kemajuan baik dari segi fasilitas yang dimiliki, maupun kinerja dalam memberikan pelayanan jasa. Kegiatan operasional yang dilaksanakan sesuai dengan fungsi Pelabuhan Perikanan antara lain meliputi pelayanan kebutuhan logistik untuk melaut, pelayanan kesyahbandaran, pelayanan pendaratan ikan hasil tangkapan, pelayanan bongkar, distribusi dan pemasaran, pengolahan hasil perikanan, kegiatan perbaikan atau pemeliharaan kapal, dan berbagai pelayanan lainnya yang berkaitan dengan penyelenggaraan fungsi pemerintahan dan pengusahaan.

4.1. Produksi Ikan

Produksi perikanan di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap terdiri dari ikan yang didaratkan dari kapal-kapal yang bongkar di PPS Cilacap maupun ikan yang berasal dari luar Cilacap yang diangkut ke PPS Cilacap denga angkutan darat untuk dipasarkan ke konsumen di Cilacap.

Produksi ikan dari kapal bongkar merupakan ikan hasil tangkapan kapal perikanan dengan alat tangkap pancing, jaring insang dan pukat Tarik yang beroperasi di WPP 573 dan 572. Produksi ikan yang didaratkan pada tahun 2018 sebesar 15.216,85 ton atau mengalami kenaikan 28,52 %, apabila dibandingkan dengan volume ikan yang didaratkan pada tahun 2017 sebesar 11.840,41 ton. Produksi ikan perbulan tahun 2017 dan 2018 di PPS Cilacap dapat dilihat pada Grafik 1.

Kenaikan produksi ikan pada tahun 2018, disebabkan naiknya produksi bebeapa jenis ikan seperti : tuna, cakalang, cumi dan ubu-ubur. Kenaikan yang

(47)

29

paling signifikan adalah cakalang (74,95% ) tuna (1,63%) dan ubur-ubur (316,07%). Produksi ikan dominan PPS Cilacap dapat dilihat pada Tabel 11.

Grafik 1. Produksi Ikan Tahun 2017 dan 2018

Tabel 11 : Produksi Ikan Dominan PPS Cilacap

No Produksi Ikan Dominan Tahun 2017 _(Ton) Tahun 2018 _(Ton) _{Penurunan (%)}Kenaikan /

1 Tuna / Tunas 2.877,50 2.924,39 -1,63

2 Cakalang / Skipjack tuna 1.558,80 2.727,09 -74,95

3 Hiu / Shark 1.026,03 586,07 42,88

4 Paruh Panjang / Bill fish 342,42 225,09 34,26

5 Udang / Shrimp 2.324,15 464,08 80,03

6 Lemadang / Common dolphinfish 153,97 453,95 -194,84

7 Layur / Hairtail 134,00 336,16 -150,86

8 Ikan lainnya / Others fishes 3.423,55 7.500,02 -119,07

TOTAL 11.840,41 15.216,85 -28,52

Sedangkan total volume ikan yang diangkut melaui darat tahun 2018 sebanyak 3.330,84 ton, naik 25,89% bila dibandingkan dengan tahun 2017. Jenis ikan dominan yang diangkut melalui darat terdiri dari : mujair, patin, kembung

(48)

30

dan bandeng. Total produksi yang ditangani di PPS Cilacap pada tahun 2018 seperti terlihat pad atabel berikut :

Tabel 12. Total Produksi Ikan Yang Ditangani Di PPS Cilacap Tahun 2018

No Kegiatan 2017 (ton) 2018 (ton) Kenaikan/ Penurunan (%)

1 Pembonkaran Dari Kapal 11.840,41 15.216,85 28,52

2 Diangkut Lewat Darat 2.564,86 3.330,84 29,86

TOTAL 14.405,27 18.547,69 28,01

4.2. Nilai Produksi Perikanan

Nilai produksi ikan adalah nilai produksi perikanan yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap. Seiring dengan kenaikan produksi ikan pada tahun 2018 sebesar 28,58 %) maka berdampak pada peningkatan nilai

produksi perikanan. Nilai produksi yang didaratkan Tahun 2018 sebesar Rp. 278.852,85 juta atau terjadi peningkatan sebesar 15,41 %, apabila dibanding

dengan nilai produksi pada periode tahun 2017 sebesar Rp. 241.623,74 juta. Nilai produksi ikan perbulan tahun 2017 dan 2018 di PPS Cilacap ditunjukan pada Grafik 2 berikut ini.

Grafik 2. Nilai Produksi Ikan Tahun 2017 dan 2018 Cilacap

(49)

31

Dan total produks yang didarkan pada tahun 2018 sebesar 15.216,58 ton maka harga rata-rata per Kg adalah sebesar Rp. 18.323-, mengalami penuruanan sebesar 10,26% bila dibandingkan dengan haga rata-rata tahun 2017 sebesarRp. 20.418-, per Kg. Hal ini disebabkan karena peningkatan volume produksi yang cukup signifikan untuk jenis ikan ubur-ubur. Sedangkan harga per Kg untuk jenis ikan tersebut relatif murah, yaitu sekitar Rp. 600,-/Kg. Nilai produksi jenis dominan di PPS Cilacap pada tahun 2018 dapat dilihat pada Tabel 13.

Tabel 13. Nilai Produksi Ikan Dominan PPS Cilacap periode tahun 2017 - 2018

No Produksi Ikan Dominan Tahun 2017

(Ton) Tahun 2018 (Ton) Kenaikan / Penurunan (%) 1 Tuna / Tunas 90.494,94 86.628,98 -4,27

2 Cakalang / Skipjack tuna 28.399,19 51.349,14 80,81

3 Hiu / Shark 13.923,31 8.729,56 -37,3

4 Paruh Panjang / Bill fish 10.585,67 7.773,79 -26,56

5 Udang / Shrimp 44.231,10 21.052,47 -52,4

6 Lemadang / Common dolphinfish 4.129,20 14.636,88 254,47

7 Layur / Hairtail 3.380,54 12.586,91 272,33

8 Ikan lainnya / Others fishes 46.619,49 76.095,26 63,92 TOTAL 241.763,44 278.853,00 15,34

4.3. Pelayanan Perbekalan (BBM, Es dan Air Bersih)

Pelayanan kebutuhan bahan logistik melaut maupun di pelabuhan, seperti BBM, Es, dan Air periode tahun 2017 - 2018 sebagaimana terlihat pada Tabel 14.

Tabel 14. Perbandingan Pelayanan Perbekalan Periode tahun 2017 - 2018

No Jenis Perbekalan Volume Periode Tahun _{Penurunan (%)}Kenaikan /

2017 2018

1. Es (Ton) 30.989,61 234.854,01 657,85

2. Air (M3) 34.264,94 141.760,65 131,72

(50)

32

4.3.1. Pelayanan Kebutuhan Es

Es sebagai bahan untuk mempertahankan mutu dan kualitas ikan diperlukan dalam penanganan ikan di atas kapal maupun di darat. Pemakaian es antara lain digunakan sebagai perbekalan kapal melaut, unit pengolahan ikan dan distribusi atau pemasaran. Suplai es di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap diperoleh dari dua pabrik es yang berlokasi di luar pelabuhan.

Kebutuhan es sangat fluktuatif mengikuti musim penangkapan ikan dan kondisi cuaca. Suplai es periode tahun 2018 sebesar 234.854,01 ton, mengalami kenaikan sebesar 657,85% dibanding dengan periode tahun 2017 sebesar 30.989,61 ton.

4.3.2. Pelayanan Kebutuhan Air Bersih

Penggunaan air bersih di PPS. Cilacap antara lain untuk keperluan sanitasi, perbekalan kapal untuk melaut, pengolahan dan keperluan rumah tangga serta perkantoran.

Untuk keperluan sanitasi TPI dan Dermaga menggunakan air laut hygienis produksi dari Unit Pengolahan Air SWRO PPS Cilacap. Sedangkan untuk keperluan perbekalan kapal, pengolahan dan rumah tangga/perkantoran menggunakan air PDAM dan air tawar hygienis dari SWRO. Penyaluran air bersih untuk keperluan perbekalan kapal dilakukan oleh KUD Mino Saroyo sedangkan untuk keperluan pengolahan dan kebutuhan rumah tangga/perkantoran langsung dari PDAM.

Pemakaian air bersih periode tahun 2018 sebesar 141.760,65 M3_,

mengalami kenaikan sebesar 131,72% dibanding periode tahun 2017 sebesar 34.264,94 M3_.

(51)

33

4.3.3. Pelayanan Kebutuhan BBM

Kebutuhan BBM yang terdiri dari BBM solar dan bensin, diperoleh dari dalam dan luar pelabuhan, penyaluran solar dilakukan oleh KUD Mino Saroyo melalui SPBB dan SPDN yang berlokasi di dalam pelabuhan demikian juga untuk bensin.

Adapun kekurangannya dilayani melalui sistem buku layanan bunker (BLB) langsung ke Kapal.

Penyaluran BBM solar yang terbesar digunakan untuk kapal di atas 10 GT, disusul bensin yang digunakan untuk kapal di bawah 10 GT (motor tempel). Penyaluran BBM periode tahun 2018 sebanyak 14.678,99 KL, mengalami kenaikan sebesar 29,75% dibanding penyaluran BBM tahun sebelumnya sebesar 11.313,22 KL.

4.4. Frekuensi Kunjungan Kapal dan Kapal Bongkar

Frekuensi kunjungan kapal pada periode tahun 2018 sebanyak 38.056 kali, atau turun 11,36 % bila dibandingkan dengan tahun 2017 yaitu sebanyak 42.931 kali sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 15.

Tabel 15. Perbandingan Frekuensi Kunjungan Kapal Tahun 2017 - 2018

No. Bulan Tahun _{Penurunan (%)}Kenaikan /

2017 2018 1 Januari 2.482 2.699 8,74 2 Februari 2.651 2.426 -8,49 3 Maret 2.593 2.694 3,9 4 April 3.855 3.564 -7,55 5 Mei 4.112 3.512 -14,59 6 Juni 3.297 2.405 -27,05 7 Juli 4.103 3.333 -18,77 8 Agustus 4.714 3.943 -16,36 9 September 4.629 3.668 -20,76 10 Oktober 3.916 3.836 -2,04