• Tidak ada hasil yang ditemukan

DESAIN INSTRUKSIONAL Dr. Ir. Wisnumurti, MT Pusat Pengembangan Relevansi Pendidikan (P2RP) LP3M UB Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DESAIN INSTRUKSIONAL Dr. Ir. Wisnumurti, MT Pusat Pengembangan Relevansi Pendidikan (P2RP) LP3M UB Malang"

Copied!
62
0
0

Teks penuh

(1)

D

ESAIN

I

NSTRUKSIONAL

Dr. Ir. Wisnumurti, MT

Pusat Pengembangan Relevansi Pendidikan

(P2RP) LP3M UB Malang

(2)

T

UJUAN

Peserta dapat membuat analisis dan desain

instruksional dari satu mata kuliah.

30 -J un -20

2

Learning Objective:

Setelah mengikuti pelatihan PEKERTI, peserta dapat

1. Melaksanakan pengajaran dengan model pembelajaran yang sesuai karakter mata kuliahnya (manual, blended learning, kuliah daring)

2. Menyediakan dokumen-dokumen tertulis yang dibutuhkan untuk pengajaran (Analisis dan desain instruksional, RPS) P engem ba nga n Kete ra mp ila n Da sar T ekn ik I ns tr uk siona l

(3)

WHAT IS INSTRUCTIONAL DESIGN

T

HE

A

SSOCIATION FOR

E

DUCATIONAL

C

OMMUNICATIONS AND

T

ECHNOLOGY

(AECT)

DEFINES INSTRUCTIONAL DESIGN AS

THE THEORY AND PRACTICE OF DESIGN

,

DEVELOPMENT

,

UTILIZATION

,

MANAGEMENT

,

ANDEVALUATION OF PROCESSES AND

RESOURCES FOR LEARNING

” (R

EISER

, 2002,

P

. 1).

30-J

un -20

3

P engem ba nga n Kete ra mp ila n Da sar T ekn ik I ns tr uk siona l

(4)

30 -J un -20

4

P engem ba nga n Kete ra mp ila n Da sar T ekn ik I ns tr uk siona l

(5)

30 -J un -20

5

P engem ba nga n Kete ra mp ila n Da sar T ekn ik I ns tr uk siona l

Proses belajar sebenarnya terdapat tiga

tahapan:

1)Asimilasi,adalah proses penyatuan informasi baru

kestruktur kognitif yang sudah ada dalam benak anak,

2)Akomodasi,adalah penyusunan struktur kognitif

kedalam situasi yang baru, dan

3)Equalibrasi, adalah penyesuaian antara asimilasi dan

akomodasi. Tanpa proses ini perkembangan kognitif

seseorang akan tersendat-sendat dan berjalan tidak

teratur (disorganized).

(6)

Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik

Instruksional 6

(7)

Ciri Pembelajaran Berpusat pada

Mahasiswa

30-Jun-20 Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik

(8)

30-Jun-20 Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik

(9)

Disain Pembelajaran

30-Jun-20 Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik

Instruksional 9 Belmawa Kemristekdikti, 2018 8.Melaksanak an Proses Pembelajaran

(10)

30-Jun-20 Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik

Instruksional 10

(11)

30-Jun-20 Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik

Instruksional 11

(12)

I

STILAH

B

UKAN

UTK

D

IINGAT

, D

ILUPAKAN

J

ANGAN

OBE :

Outcome Base Education

TIU : Tujuan Instruksional Umum

TIK : Tujuan Instruksional Khusus

CPL : Capaian Pembelajaran Lulusan

ELO :

Expected Learning Outcomes

Analisis dan Disain Instruksional

30 -J un -20

12

P engem ba nga n Kete ra mp ila n Da sar T ekn ik I ns tr uk siona l

KBBI

instruksional

in.struk.si.o.nal

a

tt atau

bersifat pengajaran;

mengandung pelajaran

(petunjuk, penerangan):

sbg mata pelajaran

tambahan perlu

diwajibkan bagi pelajar

menonton film

-

Pembelajaran

(

instruction

) adalah

faktor eksternal yang

dapat mendukung dan

menghidupkan proses

belajar itu sendiri

(13)

M

ELAKUKAN

A

NALISIS

P

EMBELAJARAN

Dasar pemikiran bahwa pembelajaran dalam

mata kuliah terjadi dengan pentahapan

pencapaian kemampuan mahasiwa yang

terukur

,

sistematis

dan

terencana

.

Mengidentifikasi kemampuan akhir pada tiap

tahapan (Sub-CPMK) sebagai penjabaran dari

CPL yang dibebankan pada mata kuliah

tersebut.

30 -J un -20

13

Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional

(14)

30 -J un -20

14

P engem ba nga n Kete ra mp ila n Da sar T ekn ik I ns tr uk siona l

Bloom’s

Taxonomy

(15)

Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik

Instruksional 15

(16)

A

NALISIS

I

NSTRUKSIONAL

30 -J un -20

16

P engem ba nga n Kete ra mp ila n Da sar T ekn ik I ns tr uk siona l

(17)

30 -J un -20

17

P engem ba nga n Kete ra mp ila n Da sar T ekn ik I ns tr uk siona l

K

UNCI

:

D

OSEN

MEMPERSIAPKAN

DIRI

DALAM

MAKNA

SELUAS

-LUASNYA

DAN

PERBENDAHARAAN

PENGETAHUAN

YANG

DIMILIKI

MERUPAKAN

JAMINAN

BAGI

MUTU

ILMU

YANG

DIALIHKAN

.

Y

ANG

P

ALING

T

AHU

ADALAH

D

OSEN

ATAU

K

ELOMPOK

D

OSEN

M

ATA

K

ULIAH

YBS.

Y

ANG

AKAN

BERPROSES

UNTUK

BELAJAR

ADALAH

MAHASISWA

(SCL),

AKAN

LEBIH

BAIK

DOSEN

IKUT

BERPROSES

DI

DALAMNYA

(

KEGAIRAHAN

).

K

EGAIRAHAN

ADALAH

PERSYARATAN

UTAMA

MENGALIHKAN

SESUATU

PADA

ORANG

LAIN

ATAU

MENJADIKAN

ORANG

LAIN

BELAJAR

DAN

MENDAPATKAN

SESUATU

.

(18)

J

ENIS

H

UBUNGAN

ANTAR

P

ERILAKU

Hierarki

Prosedural

Pengelompokan /

Cluster

Kombinasi

(19)

HIRARKIKAL (HIERARCHICAL)

Kedudukan dua perilaku yang menunjukkan

bahwa satu perilaku hanya dapat dilakukan

bila

telah dikuasai perilaku yang lain

Susunan beberapa keterampilan (

subskills

)

yang menunjukkan bahwa suatu keterampilan

harus

dikuasai dulu

, agar dengan pengajaran

minimal suatu

keterampilan berikutnya

dapat

dipelajari

(20)

B

AGAN

H

IERARKIKAL

P

ERILAKU

3

HANYA

DAPAT

DILAKUKAN

BILA

TELAH

DIKUASAI

P

ERILAKU

2

DAN

1. P

ERILAKU

2

HANYA

DAPAT

DILAKUKAN

BILA

TELAH

DIKUASAI

P

ERILAKU

1

3

2

1

(21)

C

ONTOH

1 : H

IERARKIKAL

Menerapkan Statistika Lanjutan

Menerapkan Statistika Dasar

Menjelaskan pengertian : mean, median, deviasi

standar, korelasi, regresi

(22)

P

ROSEDURAL

(

P

ROCEDURAL

)

Kedudukan beberapa perilaku yang menunjukkan

satu seri urutan

penampilan perilaku, tetapi

tidak ada yang menjadi perilaku

prasyarat

untuk yang lain.

Susunan beberapa keterampilan yang menunjuk kan bahwa

suatu

keterampilan dilakukan terlebih dahulu

dari keterampilan berikutnya

sehingga seluruhnya merupakan rangkaian keterampilan. Tetapi

untuk mempelajari seluruh rangkaian tsb, mahasiswa

belum tentu

mempelajarinya secara berurutan

seperti urutan dalam

mengerjakannya.

(23)

B

AGAN

P

ROSEDURAL

1

2

3

(24)

C

ONTOH

: P

ROSEDURAL

Start

Lari

Melintasi

Garis Finish

Memasukkan

kertas ke dalam

mesin ketik

Mengukur

Margin dan

spasi

Menghentak

kan jari ke

keyboard

(25)

P

ENGELOMPOKAN

(C

LUSTER

)

Perilaku-perilaku khusus yang

tidak

mempunyai ketergantungan

, walaupun

semuanya berhubungan

Susunan beberapa keterampilan yang

menunjukkan semua keterampilan

tersebut

satu jenis

atau satu katagori

(26)

B

AGAN

: P

ENGELOMPOKAN

P

ERILAKU

1, 2

DAN

3

SATU

KELOMPOK

4

3

2

1

(27)

C

ONTOH

P

ENGELOMPOKAN

Menunjukkan batas propinsi di P Jawa

Menunjukkan

Batas propinsi

Jabar

Menunjukkan

batas propinsi

DKI Jaya

Menunjukkan

batas propinsi

Banten

Menunjukkan

batas propinsi

Jateng

Menunjukkan

Batas propinsi

Jogyakarta

Menujukkan

batas propinsi

Jatim

(28)

K

OMBINASI

ATAU

CAMPURAN

(

C

OMBINATION

)

Susunan beberapa keterampilan yang

mengandung kombinasi dari susunan

hirarkikal, prosedural, dan pengelompokan

Perilaku yang terstruktur secara

kombinasi

antara hierarkikal,

prosedural, dan pengelompokan

(29)

B

AGAN

K

OMBINASI

7

6

5

1

3

2

4

(30)

C

ONTOH

K

OMBINASI

Melakukan

Start

Lari

Melintasi

garis finish

Merangkaikan

start, lari, dan

melintasi garis

finish

Menjelaskan

tehnik start

Menjelaskan

tehnik lari

Menjelaskan tehnik

Melintasi garis

finish

(31)

P

ROSEDUR

A

NALISIS

I

NSTRUKSIONAL

1.

Tulis Perilaku yang ada dalam LO / CP

2.

Lakukan Analisis :

a.

Tulis perilaku khusus yang merupakan bagian dari

perilaku umum dalam LO / CP

b.

Tentukan hubungan antar perilaku khusus

c.

Gambar hasil analisis

3. Identifikasi perilaku khusus yang sudah

dikuasai mahasiswa

(keterampilan awal)

4.

Buat garis batas, dengan aspek lain

(32)

C

ONTOH

HASIL

ANALISIS

INSTRUKSIONAL

(

PERILAKU

)

30-Jun-20 Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional

32

LO/CP

Perilaku

4

Perilaku

3

Perilaku

1

Perilaku

2

Perilaku

7

Perilaku

5

Perilaku

6

Perilaku

11

Perilaku

10

Perilaku

8

Perilaku

9

Garis batas

(33)
(34)
(35)

Acuan Pengembangan dan Pelaksanaan

Kurikulum

30-Jun-20 Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik 35 Instruksional

(36)

Kurikulum dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi

30-Jun-20 Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik

(37)

Paradigma Kurikulum Sebagai Sebuah Program

30-Jun-20 Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik

(38)

Kata Kunci Tingkat Kemampuan Kerja KKNI

/ SNPT 2020

30-Jun-20 Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik

(39)

Tingkat Kedalaman dan Keluasan Materi

Pembelajaran

30-Jun-20 Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik

(40)

Salah Satu Hambatan ???

30-Jun-20 Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik

Instruksional 40

PISA 2015

- kemampuan

membaca: 397

- kemampuan

matematika: 386

- kemampuan

kinerja sains: 403

PISA 2018

- kemampuan

membaca: 371

- kemampuan

matematika: 379

- kemampuan

kinerja sains: 396

(41)

Tahapan Perancangan

Pembelajaran

Mengidentifikasi CPL yang dibebankan pada matakuliah;

Merumuskan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CP-MK)

bersifat spesifik dibebankan pada MK;

Merumuskan sub-CP-MK merupakan kemampuan akhir

tiap tahap pembelajaran;

Analisis tiap tahapan pembelajaran;

Menentukan indikator dan kriteria Sub-CP-MK;

Mengembangkan instrumen penilaian pembelajaran

berdasarkan kemampuan akhir tiap tahapan belajar;

Memilih dan mengembangkan model / metoda / strategi

pembelajaran;

Mengembangkan materi pembelajaran;

Mengembangkan dan melakukan evaluasi pembelajaran.

30-Jun-20 41

(42)

Perumusan CP-MK dan sub-CPMK dari

CPL

30-Jun-20 Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik

(43)

Beban belajar Mahasiswa dalam besaran

sks

30-Jun-20 Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik

Instruksional 43

Bentuk Pembelajaran 1 sks kuliah,

responsi, atau tutorial, terdiri atas:

a. kegiatan proses belajar 50 (lima puluh)

menit per minggu per semester;

b. kegiatan penugasan terstruktur 60

(enam puluh) menit per minggu per

semester; dan c. kegiatan mandiri 60

(enam puluh) menit per minggu per

semester.

Bentuk Pembelajaran 1 sks seminar atau

yang sejenis, terdiri atas:

a. kegiatan proses belajar 100 (seratus)

menit per minggu per semester; dan

b. kegiatan mandiri 70 (tujuh puluh)

menit per minggu per semester.

Bentuk Pembelajaran 1 sks

praktikum, praktik studio, praktik

bengkel, praktik lapangan, praktik kerja,

Penelitian, perancangan, atau

pengembangan, pelatihan militer,

pertukaran pelajar, magang, wirausaha,

dan/atau Pengabdian kepada

Masyarakat, 170 (seratus tujuh puluh)

menit per minggu per semester.

(44)

30-Jun-20 Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik

(45)

Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik

Instruksional 45

(46)

30-Jun-20 Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik

(47)

30-Jun-20 Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik

(48)

30-Jun-20 Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik

(49)

30-Jun-20 Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik

(50)

30-Jun-20 Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik

(51)

30-Jun-20 Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik

(52)

30-Jun-20 Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik

(53)

30-Jun-20 Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik

(54)

30-Jun-20 Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik

(55)

30-Jun-20 Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik

(56)

Mengembangan Strategi

Instruksional

Mengembangkan langkah-langkah

pembelajaran

Merancang pendekatan, metode dan teknik

pembelajaran

Merancang media pembelajaran

Menetapkan alokasi waktu

30-Jun-20

(57)

Dua Syarat Penting Dosen

Menguasai dengan sempurna bidang

pengetahuan yang dimilikinya.

Kemampuan dosen untuk menerapkan

prinsip-prinsip metodologi mengajar dalam

proses membelajarkan mahasiswa.

30-Jun-20

(58)

Bentuk Pembelajaran

30-Jun-20 Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik

Instruksional 58

a. kuliah;

b. responsi dan tutorial;

c. seminar;

d. praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan,

praktik kerja;

e. Penelitian, perancangan, atau pengembangan;

f. pelatihan militer;

g. pertukaran pelajar;

h. magang;

i. wirausaha; dan/atau

(59)

Karakteristik Proses Pembelajaran

30-Jun-20 Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik

Instruksional 59

interaktif,

holistik,

integratif,

saintifik,

kontekstual,

tematik,

efektif,

kolaboratif, dan

(60)

Tampilan Kompetensi?

30-Jun-20 Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik 60 Instruksional

(61)

K

ESIMPULAN

Mampu membelajarkan mahasiswa agar

tercapai Capaian Pembelajarannya……..

Mampu menjadikan mahasiswa seorang

pembelajar yang tangguh….

30 -J un -20

61

P engem ba nga n Kete ra mp ila n Da sar T ekn ik I ns tr uk siona l

(62)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian terdahulu, faktor-faktor yang diduga mempengaruhi pengusahaan lahan adalah status penguasaan lahan (terdiri dari: kelompok status

skala motivasi keselamatan diri yang terdiri dari aspek berupaya.. mengambil tindakan perlindungan, menyenangi pola

Pada berkas perkara Nomor BP/83/XI/2010/RESKRIM pada Polres Tulang Bawang bahwa tersangka yang bernama Komang Salie alias Komang Bon alias Wayan Putra bin Wayan

Berdasarkan pada tinjauan pustaka dan penelitian terdahulu di atas, lingkungan kerja non fisik merupakan salah satu faktor yang menjadi perhatian.. perusahaan

(3) Selain tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1), baik berupa tindak pidana kejahatan dan/atau tindakan yang mengakibatkan kerugian bagi Pemerintah

Penelitian cross sectional adalah penelitian yang menekankan waktu pengukuran/observasi data variabel independen dan dependen hanya satu kali pada satu saat

Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Hal ini mengindikasikan bahwa variabel independen yang terdiri dari kepemilikan manajerial, komite audit,

Selain profil siswa berdasarkan teori kecerdasan majemuk, hal lain yang dibutuhkan oleh guru sebagai referensi penyusunan lesson plan diantaranya latar belakang keluarga siswa,