Macam-macam Pendekatan, Model, Metode, Dan Strategi Pembelajaran matematika

(1)

Macam-macam pendekatan pembelajaran Matematika

macam pendekatan pembelajaran Matematika

1)

1) Pendekatan Induktif Pendekatan Induktif

Pendekatan induktif pada awalnya dikemukakan oleh filosof Ingris Prancis Bacon Pendekatan induktif pada awalnya dikemukakan oleh filosof Ingris Prancis Bacon (1!1) yang menghendaki agar penarikan kesimpulan didasarka

(1!1) yang menghendaki agar penarikan kesimpulan didasarkan atas fakta " faktan atas fakta " fakta yang

yang kongkrit kongkrit sebanyak sebanyak mungkin# mungkin# Berpikir Berpikir induktif induktif ialah ialah suatu suatu proses proses berpikirberpikir yang berlangsung d

yang berlangsung dari khusus menuju ke umumari khusus menuju ke umum# $rang mencari cir# $rang mencari ciri " ciri atau sifati " ciri atau sifat " sifat tertentu dari berbagai fenomena% kemudian menarik kesimpulan bahwa ciri " sifat tertentu dari berbagai fenomena% kemudian menarik kesimpulan bahwa ciri " ciri itu terdapat pada semua jenis fenomena#

" ciri itu terdapat pada semua jenis fenomena#

Menurut Purwanto (dalam &agala% ' * ++) tepat atau tidaknya kesimpulan atau Menurut Purwanto (dalam &agala% ' * ++) tepat atau tidaknya kesimpulan atau cara berpikir yang

cara berpikir yang diamdiambil bil secasecara ra indukinduktif tif bergabergantung pada ntung pada reprerepresentasentatif tif atauatau tidaknya

tidaknya sampel sampel yang yang diambil diambil mewakili mewakili fenomena fenomena keseluruhan# keseluruhan# Makin Makin besarbesar jumlah

jumlah sampel sampel yang yang diambil diambil berarti berarti refresentatif refresentatif dan dan tingkat tingkat kepercayaan kepercayaan daridari kesimpulan itu makin besar% dan sebaliknya semakin kecil jumlah sampel yang kesimpulan itu makin besar% dan sebaliknya semakin kecil jumlah sampel yang diambil berarti refresentatif dan tingkat kepercayaan dari kesimpulan itu semakin diambil berarti refresentatif dan tingkat kepercayaan dari kesimpulan itu semakin kecil pula# ,alam konteks pembelajaran% pendekatan induktif berarti pengajaran kecil pula# ,alam konteks pembelajaran% pendekatan induktif berarti pengajaran yang

yang bermula bermula dengan dengan menyajikan menyajikan sejumlah sejumlah keadan keadan khusus khusus kemudian kemudian dapatdapat disimpulkan menjadi suatu konsep% prinsip atau aturan#

disimpulkan menjadi suatu konsep% prinsip atau aturan# ')

') Pendekatan ,eduktif Pendekatan ,eduktif

Pendekatan deduktif merupakan cara menarik kesimpulan dari hal yang umum Pendekatan deduktif merupakan cara menarik kesimpulan dari hal yang umum menjadi ke hal yang khusus# ,alam penalaran deduktf% tdak menerima generalisasi menjadi ke hal yang khusus# ,alam penalaran deduktf% tdak menerima generalisasi da

dari ri hahasisil l obobseserrasasi i sesepepertrti i yayang ng didipeperoroleleh h dadari ri pepenanalalararan n ininduduktktifif# # ,a,asasarr penalaran deduktif adalah kebenaran suatu pernyataan haruslah didasarkan pada penalaran deduktif adalah kebenaran suatu pernyataan haruslah didasarkan pada pernyataan sebelumnya yang benar#

(2)

)

) Pendekatan &piralPendekatan &piral Pad

Pada a pempembelbelajaajaran ran mamatemtematiatika ka yanyang g memenggnggunaunakan kan penpendekdekatan atan spispiralral% % suasuatutu konsep tidak diajarkan dari awal sampai akhir

konsep tidak diajarkan dari awal sampai akhir secara sebagian-sebagian% berulang-secara sebagian-sebagian% berulang-ulang% atau dalam selang waktu yang terpisah-pisah#.etapi dalam pembelajaran% ulang% atau dalam selang waktu yang terpisah-pisah#.etapi dalam pembelajaran% mula-mula konsep tersebut dikenalkan dengan cara dan dalam bentuk sederhana mula-mula konsep tersebut dikenalkan dengan cara dan dalam bentuk sederhana yang

yang makin makin lama lama makin makin kompleks kompleks dan dan dalam dalam bentuk bentuk abstrak# abstrak# Pada Pada akhirnyaakhirnya digunakan bentuk umum dalam matematika% di antara selang waktu yang terpisah digunakan bentuk umum dalam matematika% di antara selang waktu yang terpisah itu diberikan konsep-konsep lain#

itu diberikan konsep-konsep lain# /)

/) Pendekatan 0onstrukstiismePendekatan 0onstrukstiisme

0onstruktiisme merupakan landasan kontekstual% yaitu pengetahuan dibangun 0onstruktiisme merupakan landasan kontekstual% yaitu pengetahuan dibangun sedikit demi &edikit yang hasilnya diperluas melalui konteks yang terbatas dan sedikit demi &edikit yang hasilnya diperluas melalui konteks yang terbatas dan tidak dengan

tidak dengan tiba tiba - - tiba#Pengetahuan bukanlah tiba#Pengetahuan bukanlah seperangkat fakta seperangkat fakta " " fakta% konsep%fakta% konsep% at

atau au kakaididah ah yayang ng sisiap ap ununtutuk k didiamambibil l dadan n didiiningagat# t# .e.etatapi pi mamanunusisia a haharuruss mengkonstruksi pengetahuan itu dan memberi makna melalui pengalaman nyata# mengkonstruksi pengetahuan itu dan memberi makna melalui pengalaman nyata# &iswa perlu dibiasakan untuk memecahkan masalah% menemukan sesuatu yang &iswa perlu dibiasakan untuk memecahkan masalah% menemukan sesuatu yang berguna bagi dirinya% bergelut dengan ide " ide% yaitu siswa harus mengkonstruksi berguna bagi dirinya% bergelut dengan ide " ide% yaitu siswa harus mengkonstruksi pengetahuan dibenak mereka sendiri#

pengetahuan dibenak mereka sendiri# )

) Pendekatan ealistik Pendekatan ealistik

R

Reaeallisisttic ic MMatathhememaatiticcs s EdEduuccatatiioonn sesebbagagaai i sasalalah h ssatatu u ppararadadigigmma a dadalalamm pemb

pembelajaelajaran ran matematematmatika% ika% telah telah banybanyak ak mempmempengaengaruhi ruhi progrprogram am pembepembelajarlajaranan mate

matematimatika ka di di beberbeberapa apa 2ega2egara# ra# 0eberhasila0eberhasilannya di nnya di negernegeri i asalasalnya nya (Bel(Belanda)anda) menyebabkan para ahli pendidikan matematika menaruh perhatian secara khusus# menyebabkan para ahli pendidikan matematika menaruh perhatian secara khusus# ,ala

,alam m praktpraktek ek pembpembelajaelajaran ran matematematmatika ika di di kelaskelas% % pendependekatakatan n realirealistic stic sangsangatat me

mempmpererhahatitikakan n asaspepek-k-asaspepek k ininfoformrmalal% % kekemumudidian an memencncarari i jejembmbatatan an ununtutukk men

mengangantartarkan kan pempemahaahamaman n sissiswa wa padpada a mamatemtematiatika ka forformamal# l# ,e ,e 3an3ange ge (1(145+45+)) me

mengngisistitilalahkhkan an infoinformrmal al mamaththememataticics s sesebabagagaii horihorizontzontal al mathmathematiematizatiozationn

sedangkan matematika formal sebagai

sedangkan matematika formal sebagai vertical vertical mathematizatiomathematizationn# Menurut .reffers# Menurut .reffers da

dan n 6o6offffreree e (1(14545) ) dadalalam m prprososes es pepemamatetemamatitikakaan an kikita ta memembmbededakakan an duduaa kom

komponponen en proproses ses mamatemtematiatisassasi i yaituyaitu horihorizontzontal mathemaal mathematizattizationion ddaann verticalvertical mathematization

mathematization# # MenMenuruurutnytnya a bahbahwa wa 7mu7mula-la-mula mula kitkita a dadapat pat menmengidgidententifiifikaskasii bagian dari matematisasi bertujuan untuk mentransfer suatu masalah ke dalam bagian dari matematisasi bertujuan untuk mentransfer suatu masalah ke dalam ma

masasalalah h yayang ng didinynyatatakakan an sesecacara ra matematemamatitikaka# # MeMelalalului i pepensnskekemamaan an dadann mengedentifikasi matematika khusus ke dalam konteks

mengedentifikasi matematika khusus ke dalam konteks umum#umum# !)

!) Pendekatan Pemecahan MasalahPendekatan Pemecahan Masalah Pr

Proboblelem m atatau au mamasasalalah h memenunururut t 8a8ayeyes s (8(8alalgigimomon n &3&3% % 14144'4'*'*') ) adadalalah ah susuatatuu kesenjangan (

kesenjangan ( gap gap) antara di mana 9nda berada sekarang dengan tujuan yang 9nda) antara di mana 9nda berada sekarang dengan tujuan yang 9nda inginkan% sedangkan 9nda tidak tahu proses apa yang akan dikerjakan# Menurut inginkan% sedangkan 9nda tidak tahu proses apa yang akan dikerjakan# Menurut 8u

8udodoyo yo (1(14444!*!*1414))% % susuatatu u pepertrtananyayaan an memerurupapakakan n susuatatu u pepermrmasasalalahahan an bibilala pertanyaan itu tidak bisa dijawab dengan prosedur rutin% sedangkan pemecahan pertanyaan itu tidak bisa dijawab dengan prosedur rutin% sedangkan pemecahan m

maasasalalah h adadaalalah h proprosses es pepenenerrimimaaaan n ttananttananggaan n ddan an kekerjrja a kkereraas s ununttukuk menyelesaikan masalah tersebut# &elanjutnya 8udoyo (144!*154) mengemukakan menyelesaikan masalah tersebut# &elanjutnya 8udoyo (144!*154) mengemukakan bahwa penyelesaian masalah dapat diartikan sebagai penggunaan matematika baik bahwa penyelesaian masalah dapat diartikan sebagai penggunaan matematika baik unt

untuk uk matmatemaematiktika a itu itu sensendirdiri i mamaupuupun n aplaplikaikasi si mamatemtematiatika ka daldalam am kehkehiduidupanpan sehari-hari dan ilmu pengetahuan yang lain secara kreatif untuk menyelesaikan sehari-hari dan ilmu pengetahuan yang lain secara kreatif untuk menyelesaikan

(3)

masa

masalah-mlah-masalasalah ah yang yang belum belum kita kita ketaketahui hui penyepenyelesailesaiannyannya a atauataupun pun masamasalah- lah-masalah yang belum kita kenal#

masalah yang belum kita kenal#

,ari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa walaupun pemecahan ,ari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa walaupun pemecahan masalah dapat didefinisikan secara berbeda oleh orang yang berbeda dalam saat masalah dapat didefinisikan secara berbeda oleh orang yang berbeda dalam saat yang

yang sama sama atau atau oleh oleh orang orang yang yang sama sama pada pada saat saat yang yang berbeda% berbeda% akan akan tetapi tetapi padapada hakekatnya semua sepakat bahwa pemecahan masalah mengandung pengertian hakekatnya semua sepakat bahwa pemecahan masalah mengandung pengertian sebagai proses berpikir tingkat tinggi dan mempunyai peranan yang penting dalam sebagai proses berpikir tingkat tinggi dan mempunyai peranan yang penting dalam pembelajaran

pembelajaran matematikamatematika## +)

+) Pendekatan 0ontekstual (:.3)Pendekatan 0ontekstual (:.3) Pen

Pendekdekataatan kon kontentekstkstual ual daldalam am pempembelajabelajaran ran memeruprupakaakan kon konsensep belp belajaajarr mengajar yang memfungsikan guru sebagai pihak yang harus mengemas materi mengajar yang memfungsikan guru sebagai pihak yang harus mengemas materi (k

(kononteten) n) dadan n memengngaiaitktkanannynya a dedengngan an susuasasanana a yayang ng mumudadah h didipapahahami mi sisiswswaa (ko

(kontenteks)ks)# # MemMembanbantu tu gurguru u menmengaigaitkatkan n antantara ara mamaterteri i yang yang diadiajarjarkan kan dendengangan situasi dunia nyata siswa% serta mendorong siswa membuat kehidupan mereka situasi dunia nyata siswa% serta mendorong siswa membuat kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan

sebagai anggota keluarga dan masyarakamasyarakat t

MACAM MACAM METODE PEMBELAJARAN

a. Metode Pembelajaran - Metode Ceramah a. Metode Pembelajaran - Metode Ceramah Me

Metotode de ceceraramamah h merumerupapakakan n memetotode de yang yang papaliling ng umumum um atau atau papaliling ng babanynyakak digunakan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran. Metode ceramah merupakan digunakan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran. Metode ceramah merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menyampaikan informasi atau materi salah satu metode yang digunakan untuk menyampaikan informasi atau materi p

pelelajajaararan n kekeppaada da sisiswswa a dadalalam m kegikegiaatatan n ppemembebelalajjaararan. n. WiWinna a SaSannjajayaya me

mendndefefininisisikikan an ““ metodmetode e ceramceramahah dapdapat at diadiartirtikan kan sebsebagai agai carcara a menmenyajyajikaikann pelaj

pelajaran melaluaran melalui i penutpenuturan lisan atau penjelasuran lisan atau penjelasan an langsung langsung kepakepada da sekelsekelompokompok siswa.

(4)

“

“ Metode ceramah Metode ceramah adalah metode yang boleh dikatakan metode tradisional, karena adalah metode yang boleh dikatakan metode tradisional, karena sejak dulu metode ini telah dipergunakan sebagai alat komunikasi lisan antara guru sejak dulu metode ini telah dipergunakan sebagai alat komunikasi lisan antara guru dengan anak didik dalam proses belajar mengajar.

dengan anak didik dalam proses belajar mengajar. !&atim 'iyanto,!&atim 'iyanto,Pengembangan (urikulum,Pengembangan (urikulum,h. )$.%h. )$.%

*er

*erdasdasarkarkan an penpendapdapat at tertersebsebut ut bisbisa a disdisimpimpulkaulkan n bahbahwa wa metmetode ode cerceramamahah merupakan metode yang sudah sejak lama digunakan dalam kegiatan pembelajaran, merupakan metode yang sudah sejak lama digunakan dalam kegiatan pembelajaran, kh

khususususnynya a papada da kegikegiaatatan n pepembmbelelajajararan an yayang ng bebersrsififat at kokon+n+esesioionanal l atatauau pembelajaran yang berpusat pada guru !teacher centered%.

pembelajaran yang berpusat pada guru !teacher centered%. Pe

Pemimililihahann metmetode ode ceramaceramahh papada da umumumumnya nya didigugunanakakan n kakarerena na susudadah h memenjnjadadii ke

kebibiasasaaaan n dadalalam m suatsuatu u kekegigiatatan an pepembmbelelajajararanan. . i i sasampmpining g ititu u jujugaga,, metodemetode ceramah

ceramah didigungunakakan an kakarerena na guguru ru bibiasasananya ya bebelulum m pupuas as kakalalau u dadalalam m kekegigiatatanan pembalajaran tidak melakukan ceramah. emikian juga dengan siswa, mereka akan pembalajaran tidak melakukan ceramah. emikian juga dengan siswa, mereka akan belajar manakala ada guru yang memberikan materi pelajaran melalui ceramah, belajar manakala ada guru yang memberikan materi pelajaran melalui ceramah, sehingga kalau ada guru yang berceramah berarti ada kegiatan pembelajaran dan sehingga kalau ada guru yang berceramah berarti ada kegiatan pembelajaran dan jika tidak ada guru berarti tida

jika tidak ada guru berarti tidak ada kegiatan pembelajarak ada kegiatan pembelajaran.n. da beberapa ala

da beberapa alasan yang mengapa san yang mengapa metode ceramah metode ceramah sering digunakan, alsering digunakan, alasan iniasan ini merupakan sekaligus menjadi keunggulannya.

merupakan sekaligus menjadi keunggulannya. (eunggulan-keunggulannya adalah(eunggulan-keunggulannya adalah ".

". /u/uru mru mududah mah menenguguasasai kai kelelasas.. ).

). Mudah Mudah mengomengorganirganisasisasikan kan tempatempat dut duduk0keladuk0kelas.s. 1.

1. apaapat diit diikuti kuti oleh oleh jumlajumlah sish siswa yawa yang beng besar.sar. #.

#. Mudah Mudah mempemempersiarsiapkan pkan dan dan melakmelaksanasanakannykannya.a.

2.

2. /uru mudah menerangkan pelajaran dengan baik./uru mudah menerangkan pelajaran dengan baik. !Syaiful *ahri jamarah 3 4wan 5ain,!Syaiful *ahri jamarah 3 4wan 5ain,

Strategi Pembelajaran, h. 6$.%

i

i samsampinping g keukeunggnggulaulan-kn-keuneunggulggulan an tertersebsebut, ut, metmetode ode cerceramaamah h jugjuga a memmemiliilikiki kelemahan-kelemaha

kelemahan-kelemahan. n. (elemahan-kelemah(elemahan-kelemahannya annya adalahadalah ".

". Mudah Mudah terjaterjadi +di +erbalerbalisme isme !peng!pengertiaertian kan kata-kata-kata%.ta%. ).

). &ang +is&ang +isual menjual menjadi rugi, yanadi rugi, yang auditif !meng auditif !mendengadengar% yang besar menr% yang besar menerimerimanyaanya.. 1.

1. *ila s*ila selalu elalu digunadigunakan dakan dan terlan terlalu lamlu lama, mema, membosabosankan.nkan.

#.

#. /uru menyimpulkan bahwa siswa mengerti dan tertarik pada ceramahnya, ini/uru menyimpulkan bahwa siswa mengerti dan tertarik pada ceramahnya, ini sukar sekali.

sukar sekali. !!7bid,7bid,h. 6$.%h. 6$.%

b)

b) Metode Metode Pembelajaran Pembelajaran - - Metode Metode Di!"iDi!"i

metode diskusi adalah cara penyajian pelajaran, di mana siswa-siswa dihadapkan metode diskusi adalah cara penyajian pelajaran, di mana siswa-siswa dihadapkan kepada suatu masalah yang bisa berupa

kepada suatu masalah yang bisa berupa pernyataan atau pertanyaan yang bersifatpernyataan atau pertanyaan yang bersifat problematis untuk dibahas dan dipecahkan bersama.

problematis untuk dibahas dan dipecahkan bersama.!!7bid,7bid,h. 8$.%h. 8$.%

Metode diskusi merupakan salah satu metode pembelajaran yang dilakukan oleh Metode diskusi merupakan salah satu metode pembelajaran yang dilakukan oleh

(5)

guru

guru dalam kegiatan dalam kegiatan pembelajaran dengapembelajaran dengan memberikan n memberikan siswa suatu permasasiswa suatu permasalahanlahan untuk diselesaikan bersama-sama. Sehingga akan terjadi interaksi antara dua atau untuk diselesaikan bersama-sama. Sehingga akan terjadi interaksi antara dua atau lebih siswa untuk

lebih siswa untuk saling bertukar pendapat, informasi, maupun pengalaman masing-saling bertukar pendapat, informasi, maupun pengalaman masing-ma

masising ng dadalalam m memememecacahkhkan an pepermrmasasalalahahan an yayang ng didibeberirikakan n oleh oleh gugururu. . eengnganan demikian diharapkan tidak akan ada siswa yang pasif.

demikian diharapkan tidak akan ada siswa yang pasif. 9uj

9ujuan uan penpenggunggunaaaan n metmetode ode disdiskusi kusi daldalam am kegikegiataatan n pempembelbelajaajaran ran sepseperterti i yanyangg di

diunungkgkapapkakan n (i(illllen en !"!"66668% 8% adadalalah ah   tujutujuan an ututamama a memetotode de inini i adadalalah ah ununtutukk me

mememecacahahakakan n susuatatau au pepermrmasasalalahahanan, , memenjnjawawab ab pepertrtananyayaanan, , memenanambmbah ah dadann memahami pengatahuan siswa, serta untuk membuat suatu keputusan.

memahami pengatahuan siswa, serta untuk membuat suatu keputusan. !Wina Sanjaya, !Wina Sanjaya,

Strategi Pembelajaran,

Strategi Pembelajaran,h. "2#.%h. "2#.%

Metode diskusi sangat tepat digunakan untuk mengembangkan kemampuan siswa Metode diskusi sangat tepat digunakan untuk mengembangkan kemampuan siswa da

dalalam m bebekekerjrjasasamama a ununtutuk k memememecacahkhkan an mamasasalalah h sesertrta a memelalatitih h sisiswswa a ununtutukk menge

mengeluarluarkan kan pendapendapat pat secarsecara a lisalisan. n. alaalam m pembepembelajalajaran ran matemmatematika atika metometodede diskusi sangat tepat digunakan pada materi-materi yang menantang untuk diskusi sangat tepat digunakan pada materi-materi yang menantang untuk sama-sama dipecahkan, misalnya materi bangun-bangun geometri, peluang dan konsep sama dipecahkan, misalnya materi bangun-bangun geometri, peluang dan konsep bilangan.

bilangan. da

dapun pun daldalam am pelpelaksaksanaanaan an metmetode ode disdiskusikusi, , gurguru u harharus us benbenarar-be-benar nar mammampupu mengorganisasikan siswa sehingga diskusi dapat berjalan seperti yang diharapkan. mengorganisasikan siswa sehingga diskusi dapat berjalan seperti yang diharapkan. Menurut *ridges !"6$6% dalam pelaksanaan metode diskusi, guru harus mengatur Menurut *ridges !"6$6% dalam pelaksanaan metode diskusi, guru harus mengatur kondisi yang memungkinkan agar

kondisi yang memungkinkan agar

•

• Setiap siswa dapat Setiap siswa dapat berbicara mengeluarkan gagasan dan pendapatnya.berbicara mengeluarkan gagasan dan pendapatnya.

•

• Setiap siswa harus saling mendengar pendapat orang lain.Setiap siswa harus saling mendengar pendapat orang lain.

•

• SetSetiap iap harharus us dapat dapat menmengumgumpulpulkan kan ataatau u menmencatcatat at ideide-ide -ide yanyang g diadiangganggapp

penting. penting.

•

• Melalui diskusi setiap siswa harus dapat mengembangkan pengatahuannya Melalui diskusi setiap siswa harus dapat mengembangkan pengatahuannya

serta memahami isu-isu yang dibicarakan dalam diskusi.

serta memahami isu-isu yang dibicarakan dalam diskusi. !!7bid,7bid,h. "22.%h. "22.%

Setiap metode pembelajaran pasti memiliki keunggulan dan kelemahan, begitu juga Setiap metode pembelajaran pasti memiliki keunggulan dan kelemahan, begitu juga dengan metode diskusi. da beberapa keunggulan dari metode diskusi, yaitu

dengan metode diskusi. da beberapa keunggulan dari metode diskusi, yaitu

•

• Siswa memperoleh kesempatan untuk berpikir.Siswa memperoleh kesempatan untuk berpikir.

•

• Siswa mendapat pelatihaSiswa mendapat pelatihan n mengemengeluarkaluarkan n pendapat, pendapat, sikap dan sikap dan aspiaspirasinrasinyaya

secara bebas. secara bebas.

•

• Siswa belajar bersikap toleran Siswa belajar bersikap toleran terhadap teman-temannya.terhadap teman-temannya.

•

(6)

•

• iiskuskusi si dadapapat t memengngemembabangngkakan n sikasikap p dedemomokrkratatifif, , dadapapat t memengnghahargargaii

pendapat orang lain. pendapat orang lain.

•

• engan diskusi, pelajaran menjadi rele+an dengan kebutuhan masyarakat.engan diskusi, pelajaran menjadi rele+an dengan kebutuhan masyarakat.

!Syaiful Sagala,

!Syaiful Sagala, (onsep dan Makna Pembelajaran(onsep dan Makna Pembelajaran!*andung lfabeta, )::8%, h. ):8.%!*andung lfabeta, )::8%, h. ):8.%

i

i samsampinping g itu itu jugjuga, a, ada ada bebbeberaerapa pa kelkelemaemahahan-ken-kelemlemahaahan n penggupenggunaanaan n metmetodeode diskusi, di antaranya

diskusi, di antaranya

•

• iskusi terlalu menyerap waktu.iskusi terlalu menyerap waktu.

•

• PaPada da umumumumnynya a sisiswswa a titidadak k teterlrlaatitih h ununtutuk k mmelelaakukukakan n didisskukusi si dadann

menggunakan waktu diskusi dengan baik, maka kecenderungannya mereka menggunakan waktu diskusi dengan baik, maka kecenderungannya mereka tidak sanggup berdiskusi.

tidak sanggup berdiskusi.

•

• (a(adandang-kag-kadandang g gurguru u tidtidak ak sansanggup ggup memmemahaahami mi carcara-ca-carara a melmelaksaksanaanakankan

diskusi, maka kecenderungannya diskusi tanya jawab.

diskusi, maka kecenderungannya diskusi tanya jawab. !!7bid,7bid,h. ):6.%h. ):6.%

c)

c) Metode Metode Pembelajaran Pembelajaran - - Metode Metode Tan#a Tan#a Ja$abJa$ab

Metode tanya jawab adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan Metode tanya jawab adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru kepa

yang harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa,tetapi dapat pula dari siswda siswa,tetapi dapat pula dari siswaa kepada guru.

kepada guru.!Syaiful *ahri jamarah 3 4wan 5ain,!Syaiful *ahri jamarah 3 4wan 5ain, Strategi *elajar,Strategi *elajar,h. 6#.%h. 6#.%

;adi

;adi, metode tanya jawab adalah inte, metode tanya jawab adalah interaksi dalaraksi dalam kegiatan m kegiatan pembpembelajaelajaran yangran yang dila

dilakukan dengan komunikukan dengan komunikasi kasi +erba+erbal, yaitu l, yaitu dengadengan memberikan memberikan siswa n siswa pertapertanyaanyaann unt

untuk uk dijdijawaawab, b, di di sampinsamping g itu itu jugjuga a memmemberberikaikan n kesekesempmpataatan n padpada a sissiswa wa untuntukuk mengajukan pertanyaan kepada guru.

mengajukan pertanyaan kepada guru.

Metode tanya jawab digunakan sebagai sarana untuk menguji penguasaan siswa Metode tanya jawab digunakan sebagai sarana untuk menguji penguasaan siswa secara +erbal terhadapa materi yang telah dipelajari. i samping itu, metode secara +erbal terhadapa materi yang telah dipelajari. i samping itu, metode jawab memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih memahami pelaj

jawab memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih memahami pelajaran yangaran yang belum dimengerti dengan cara bertanya. Metode tanya jawab sebaiknya digunakan belum dimengerti dengan cara bertanya. Metode tanya jawab sebaiknya digunakan pada materi-materi pelajaran umumnya sulit dimengerti siswa. alam hal tersebut pada materi-materi pelajaran umumnya sulit dimengerti siswa. alam hal tersebut gu

guru ru hhaarurus s pepeka ka mmamambabaca ca kokonndididi di ananaak k didididiknknya ya sebesebelulum m mmememututususkakann menggunakan meot tanya jawab.

menggunakan meot tanya jawab. (eunggulan-keunggulan

(eunggulan-keunggulan dari dari metode tanmetode tanya jawaya jawab adalahb adalah

•

• PePertrtananyayaan an memenarinarik k dadapapat t memenanaririk k dadan n mememumusasatktkan an peperhrhatatiaian n sisiswswa,a,

sekalipun ketika siswa sedang ribut, yang mengantuk kembali tegar dan sekalipun ketika siswa sedang ribut, yang mengantuk kembali tegar dan hilang kantuknya.

(7)

•

• MeMerarangngsasang ng sisiswswa a ununtutuk k memelalatitih h dan dan memengngemembabangngkakan n cacara ra beberprpikikirir,,

termasuk daya ingatan. termasuk daya ingatan.

•

• Mengembangkan keberanian dan keterampilan siswa dalam menjawab danMengembangkan keberanian dan keterampilan siswa dalam menjawab dan

mengemukakan pendapat.

mengemukakan pendapat. !!7bid,7bid,h. 62.%h. 62.%

dapun kelemahan-kelemahan dari metode tanya

dapun kelemahan-kelemahan dari metode tanya jawab ini adalahjawab ini adalah

•

• SisSiswa wa mermerasa asa taktakut, ut, apaapalaglagi i bilbila a kurkurang ang dapdapat at menmendordorong ong siswsiswa a untuntukuk

berani, dengan menciptakan suasana yang tidak tegang, melainkan akrab. berani, dengan menciptakan suasana yang tidak tegang, melainkan akrab.

•

• 9idak mudah membuat pertanyaan yang sesuai dengan tingkat berpikir dan9idak mudah membuat pertanyaan yang sesuai dengan tingkat berpikir dan

mudah dipahami siswa. mudah dipahami siswa.

•

• WaWaktu ktu seseriring ng babanynyak ak teterbrbuauangng, , teterurutatama ma apapababilila a sisiswswa a titidadak k dadapapatt

menjawab pertanyaan sampai dua atau tiga orang. menjawab pertanyaan sampai dua atau tiga orang.

•

• aalalam m jujumlmlah ah siswsiswa a yayang ng babanynyakak, , titidadak k mumungngkikin n cucukukup p wawaktktu u ununtutukk

memberikan pertanyaan kepada setiap siswa.

memberikan pertanyaan kepada setiap siswa. !!7bid,7bid,h. 62.%h. 62.%

d)

d) Metode Metode Pembelajaran Pembelajaran - - Metode Metode DemontraiDemontrai Metode demonstrasi adalah metode

Metode demonstrasi adalah metode penyajian pelajaran dengan memperagakanpenyajian pelajaran dengan memperagakan dan mempertunjukkan kepada siswa tentang suatu proses, situasi, atau benda dan mempertunjukkan kepada siswa tentang suatu proses, situasi, atau benda tertentu, baik sebenarnya atau hanya sekedar tiruan.

tertentu, baik sebenarnya atau hanya sekedar tiruan.!Wina Sanjaya,!Wina Sanjaya,Strategi Pembelajaran,Strategi Pembelajaran,h.h.

"2).%

*er

*erdasdasarkarkan an penpendapdapat at tertersebsebut, ut, bahbahwa wa memetodtode e demdemonsonstratrasi si digdigunaunakan kan untuntukuk memperagakan tentang suatu proses, situasi, atau benda tertentu terkait dengan memperagakan tentang suatu proses, situasi, atau benda tertentu terkait dengan materi pelajaran yang dipelajari dengan tujuan menyajikan pelajaran dengan lebih materi pelajaran yang dipelajari dengan tujuan menyajikan pelajaran dengan lebih konkr

konkrit sehingga it sehingga matemateri pelajari pelajaran yang disampairan yang disampaikan akan lebih berkesakan akan lebih berkesan bagin bagi siswa dan m

siswa dan membentuk pemahaembentuk pemahaman yang mendaman yang mendalam lam dan sempurna.dan sempurna. Met

Metode ode demdemonsonstratrasi si dibdibutuutuhkahkan n daldalam am pempembelbelajajaraaran n matmatemaematiktika a terterutautamama ma

mateteriri-m-matatereri i yayang ng memembmbututuhuhkakan n alalat at peperaraga ga pepembmbelelajajararanan. . 7n7ni i ununtutukk menanamkan pemahaman yang mendasar dan konstruktif terhadap materi yang menanamkan pemahaman yang mendasar dan konstruktif terhadap materi yang dip

dipelaelajarjari. i. MetMetode ode demonsdemonstratrasi si sansangat gat teptepat at digdigunaunakan kan padpada a matmateri eri *an*angungun- -bangun geometri.

bangun geometri.

(eunggulan-keunggulan metode demontrasi adalah (eunggulan-keunggulan metode demontrasi adalah

•

• Perhatian murid dapat dipusatkan kepada hal-hal yang dianggap penting olehPerhatian murid dapat dipusatkan kepada hal-hal yang dianggap penting oleh

guru sehingga hal yang penting itu

(8)

•

• apat membimbing murid ke arah berpikir yang sama dalam satu saluranapat membimbing murid ke arah berpikir yang sama dalam satu saluran

pikiran yang sama. pikiran yang sama.

•

• <konomis dalam jam pelajaran di sekolah dan ekonomis dalam waktu yang<konomis dalam jam pelajaran di sekolah dan ekonomis dalam waktu yang

panjang dapat diperlihatkan melalui demonstrasi dengan waktu yang pendek. panjang dapat diperlihatkan melalui demonstrasi dengan waktu yang pendek.

•

• apapat at menmenguragurangi ngi keskesalaalahaham-kem-kesalsalahahan an bibila la dibdibandandingingkan kan dendengan gan hahanyanya

membaca atau mendengarkan, karena murid mendapatkan gambaran yang membaca atau mendengarkan, karena murid mendapatkan gambaran yang jelas ari hasil penga

jelas ari hasil pengamatannya.matannya.

•

• (a(arerena na gegerarakakan n dadan n prprososes es didipepertrtununjujukkakkan n mamaka ka tidatidak k memememerlrlukaukann

keterangan-keteranga

keterangan-keterangan yang n yang banyak.banyak.

•

• *eb*eberaerapa pa perpersoasoalan lan yanyang g menmenimbimbulkaulkan n perpertantanyaayaan n ataatau u kerkeraguaguan an dapdapatat

diperjelas waktu proses demonstrasi.

diperjelas waktu proses demonstrasi. !! Syaiful Sagala,Syaiful Sagala,(onsep dan Makan,(onsep dan Makan,h. )"".h. )"". %%

(elemahan-kelemah

(elemahan-kelemahan metode an metode demontrasi adalahdemontrasi adalah

•

• MetMetode ode ini ini memmemerlerlukaukan n ketketeraerampimpilan lan gurguru u secsecara ara khukhusussus, , karkarena ena tantanpapa

ditunjang dengan hal itu, pelaksanaan demonstrasi akan tidak efektif. ditunjang dengan hal itu, pelaksanaan demonstrasi akan tidak efektif.

•

• =asilitas seperti peralatan, tempat, dan biaya yang memadai tidak selalu=asilitas seperti peralatan, tempat, dan biaya yang memadai tidak selalu

tersedia dengan baik. tersedia dengan baik.

•

• emonstrasi memerlukan kesiapan dan perencanaan yang matang di sampingemonstrasi memerlukan kesiapan dan perencanaan yang matang di samping

memerlukan waktu yang cukup panjang, yang mungkin terpaksa mengambil memerlukan waktu yang cukup panjang, yang mungkin terpaksa mengambil waktu atau jam pelajaran lain.

waktu atau jam pelajaran lain. !Syaiful *ahri jamarah 3 4wan 5ain,!Syaiful *ahri jamarah 3 4wan 5ain, Strategi *elajar,Strategi *elajar,h. 6".%h. 6".%

e)

e) Metode Metode Pembelajaran Pembelajaran - - Metode Metode Pemberian Pemberian T"%a T"%a dan dan ReitaiReitai Metode resitasi !penugasan% adalah metode penyajian bahan dimana guru Metode resitasi !penugasan% adalah metode penyajian bahan dimana guru memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar.

memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar.!!7bid,7bid,h. 82.%h. 82.%

;a

;adidi, , bibisa sa didisisimpmpululkakan n babahwhwa a memetotode de tutugagas s dadan n reresisitatasi si adadalalah ah memetotodede pembelajaran yang dilakukan dengan memberikan tugas tertentu kepada siswa pembelajaran yang dilakukan dengan memberikan tugas tertentu kepada siswa untuk dikerjakan dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan. 9ugas yang diberikan untuk dikerjakan dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan. 9ugas yang diberikan guru dapat memperdalam materi pelajaran dan dapat pula menge+aluasi materi guru dapat memperdalam materi pelajaran dan dapat pula menge+aluasi materi yang

yang telah telah dipelajari. dipelajari. Sehingga Sehingga siswa siswa akan akan terangsang terangsang untuk untuk belajar belajar aktif aktif baikbaik secara indi+idual maupun kelompok.

secara indi+idual maupun kelompok.

(eunggulan-keunggulan metode tugas dan resitasi adalah (eunggulan-keunggulan metode tugas dan resitasi adalah

•

(9)

•

• MemupMemupuk rasa uk rasa tanggtanggung jawab dalam ung jawab dalam segalsegala a tugas sebab dalam strategi initugas sebab dalam strategi ini

siswa harus mempertanggung jawabkan segala sesuatu !tugas% yang telah siswa harus mempertanggung jawabkan segala sesuatu !tugas% yang telah dikerjakan.

dikerjakan.

•

• Memberikan kebiasaan siswa untuk giat belajar.Memberikan kebiasaan siswa untuk giat belajar.

•

• MemMemberberikaikan n tugtugas as sissiswa wa untuntuk uk sifsifat at yanyang g prapraktis.ktis. ! ! 5uh5uhairairiniini, , dkkdkk,, MetodMetodik ik (husu(hususs

Pendidikan -gama 7slam

Pendidikan -gama 7slam!Surabaya >saha ?asional, "681%, h. 68.%!Surabaya >saha ?asional, "681%, h. 68.%

(elemahan-kelemah

(elemahan-kelemahan metode tugas an metode tugas dan resitasi adalahdan resitasi adalah

•

• 9id9idak ak jajaranrang g pepekerjkerjaaaan n yanyang g ditugaditugaskaskan n itu itu disdiseleelesaisaikan kan dendengan gan menmeniruiru

pekerjaan orang lain. pekerjaan orang lain.

•

• (a(arenrena a perperbedbedaaaan n indindi+ii+idu, du, mamaka ka tugatugas s apaapabilbila a diberidiberikan kan secsecara ara umuumumm

mun

mungkigkin n bebbeberaerapa pa oraorang ng diadiantantaranranya ya mermerasa asa suksukar ar sedsedangangkan kan sebsebagiagianan lainnya merasa mudah menyelesaikan tugas tersebut.

lainnya merasa mudah menyelesaikan tugas tersebut.

•

• pabila tugas diberikan, lebih-lebih bila itu sukar dikerjakan, makapabila tugas diberikan, lebih-lebih bila itu sukar dikerjakan, maka

ketenangan mental para siswa menjadi

ketenangan mental para siswa menjadi terpengaruh.terpengaruh. !li Pande 3 7mansyah, !li Pande 3 7mansyah,idaktikidaktik

Metode

Metode!Surabaya >saha ?asional, "68#%, h. 6).%!Surabaya >saha ?asional, "68#%, h. 6).%

&)

&) Metode Metode Pembelajaran Pembelajaran - - Metode Metode E!'erimenE!'erimen

Metode eksperimen !percobaan% adalah cara penyajian pelajaran, di mana siswa Metode eksperimen !percobaan% adalah cara penyajian pelajaran, di mana siswa melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajar.

dipelajar.!Syaiful *ahri jamarah 3 4wan 5ain,!Syaiful *ahri jamarah 3 4wan 5ain, Strategi *elajar,Strategi *elajar,h. 8#.%h. 8#.%

a

alalam m kekegigiatatan an pepembmbelelajajararan an yayang ng memengnggugunanakakan n memetotode de ekspekspererimimenen, , sisiswswaa diiberikan kesemp

diiberikan kesempatan untuk menatan untuk mengalami galami sendiri atasendiri atau melakukan sendiriu melakukan sendiri, mengikuti, mengikuti pro

prosesses, , menmengamgamati ati objek, objek, menmenganganalialisissis, , memmembukbuktiktikan an dan dan menmenariarik k keskesimpimpulaulann tentang suatu permasalahan terkait materi yang diberikan. Peran guru sangat tentang suatu permasalahan terkait materi yang diberikan. Peran guru sangat pen

pentinting g padpada a metmetode ode ekseksperperimeimen, n, khukhusussusnya nya daldalam am ketketelielitiatiandandan n keckecermermataatann sehingga tidak terjadi kekeliruan dan kesalahan memaknai kegiatan eksperimen sehingga tidak terjadi kekeliruan dan kesalahan memaknai kegiatan eksperimen dalam kegiatan pembelajaran.

dalam kegiatan pembelajaran. Pemah

Pemahaman siswa aman siswa akan lebih kuat akan lebih kuat dan mendalam jika siswa dan mendalam jika siswa diberdiberikan kesempaikan kesempatantan untuk mengalami secara langsung dalam suatu proses, analisis dan pengambilan untuk mengalami secara langsung dalam suatu proses, analisis dan pengambilan kesimpulan terhadap suatu masalah. @al ini akan menimbulkan kepercayaan pada kesimpulan terhadap suatu masalah. @al ini akan menimbulkan kepercayaan pada s

siisswwa a bbaahhwwa a yyaanng g ddiippeellaajjaarri i mmeerruuppaakakan n ssuuaattu u yyaanng g bbeennaar r ddaan n ddaappaatt dip

dipertertanganggungungjagjawabwabkankan. . PemPembelbelajaajaran ran mamatematitematika ka dikadikataktakan an ilmilmu u paspasti, ti, yanyangg ar

artintinya ya bahbahwa wa setsetiap iap perpernyanyataataan n daldalam am matmatemaematiktika a dapdapat at dibdibuktuktikaikan n secsecaraara ana

(10)

dibutuhkan dalam pembelajaran matematika khususnya pada materi-materi yang dibutuhkan dalam pembelajaran matematika khususnya pada materi-materi yang membutuhkan keterlibatan siswa secara langsung, misalnya materi Peluang, (onsep membutuhkan keterlibatan siswa secara langsung, misalnya materi Peluang, (onsep bilangan, dan *angun-bangun geometri.

bilangan, dan *angun-bangun geometri.

(eunggulan-keunggulan metode eksperimen adalah (eunggulan-keunggulan metode eksperimen adalah

•

• MeMetotode de inini i dadapapat t memembmbuauat t sisiswswa a lelebibih h pepercrcayaya a atas atas kekebebenanararan n dadann

kesimpulan berdasarkan percobaannya sendiri dari pada hanya menerima kesimpulan berdasarkan percobaannya sendiri dari pada hanya menerima kata guru atau buku saja.

kata guru atau buku saja.

•

• apapat at menmengemgembanbangkagkan n siksikap ap untuntuk uk stustudi di ekseksploploratratis is tententantang g saisains ns dandan

teknologi, suatu sikap dari seorang ilmuan. teknologi, suatu sikap dari seorang ilmuan.

•

• Metode ini didukung oleh a4as-a4as didaktik modern.Metode ini didukung oleh a4as-a4as didaktik modern. !Syaiful Sagala, !Syaiful Sagala,(onsep dan Makna,(onsep dan Makna,

h. )):-))".%

(elemahan-kelemah

(elemahan-kelemahan metode an metode eksperimen adalaheksperimen adalah

•

• Metode ini lebih sesuai dengan Metode ini lebih sesuai dengan bidang-bidang sains dan teknologi.bidang-bidang sains dan teknologi.

•

• Metode ini memerlukan berbagai fasilitas peralatan dan bahan yang tidakMetode ini memerlukan berbagai fasilitas peralatan dan bahan yang tidak

selalu mudah diperoleh dan mahal. selalu mudah diperoleh dan mahal.

•

• Metode ini menuntut ketelitian, keuletan dan dan Metode ini menuntut ketelitian, keuletan dan dan ketabahan.ketabahan.

•

• Setiap percobaan tidak selalu memberikan hasil yang diharapkan karenaSetiap percobaan tidak selalu memberikan hasil yang diharapkan karena

mungkin ada faktor-faktor tertentu yang berada di

mungkin ada faktor-faktor tertentu yang berada di luar jangkauanluar jangkauan kemampuan dan pengendalian.

kemampuan dan pengendalian. !Syaiful *ahri jamarah 3 4wan 5ain,!Syaiful *ahri jamarah 3 4wan 5ain,Strategi *elajar,Strategi *elajar,h. 82.%h. 82.%

%)

%) Metode Metode Pembelajaran Pembelajaran - - Metode Metode Problem Problem (olin% (olin% *Pemecahan *Pemecahan Maalah)Maalah) Metode problem sol+ing !metode pemecahan masalah% merupakan metode

Metode problem sol+ing !metode pemecahan masalah% merupakan metode pembelajaran yang dilakukan dengan memberikan suatu permasalahan, yang pembelajaran yang dilakukan dengan memberikan suatu permasalahan, yang kemudian dicari penyelasainnya dengan dimulai dari mencari data sampai pada kemudian dicari penyelasainnya dengan dimulai dari mencari data sampai pada kesimpulan. Seperti apa yang ungkapkan oleh Syaiful *

kesimpulan. Seperti apa yang ungkapkan oleh Syaiful *ahri jamarah dan swanahri jamarah dan swan 5ain bahwa,

5ain bahwa, Met

Metode ode proprobleblem m sol+insol+ing g !me!metodtode e pempemecaecahahan n masmasalaalah% h% bukbukan an hanhanya ya seksekedaedarr metode mengajar, tetapi juga merupakan metode berpikir, sebab dalam problem metode mengajar, tetapi juga merupakan metode berpikir, sebab dalam problem sol+ing dapat menggunakan metode-metode lainnya yang dimulai dengan mencari sol+ing dapat menggunakan metode-metode lainnya yang dimulai dengan mencari d

daatta a ssaammppaai i kkeeppaadda a mmeennaarriik k kkeessiimmppuullaann.. !!77bbiidd,, hh. . 66""..%%

Aebih lanjut dikatakan bahwa dalam penggunaan metode problem sol+ing mengikuti Aebih lanjut dikatakan bahwa dalam penggunaan metode problem sol+ing mengikuti langkah-langkah sebagai berikut

langkah-langkah sebagai berikut

•

• danya masalah yang jelas untuk dipecahkan.danya masalah yang jelas untuk dipecahkan.

•

• Mencari data atau keterangan yang digunakan untuk memecahkan masalahMencari data atau keterangan yang digunakan untuk memecahkan masalah

tersebut. tersebut.

(11)

•

• Menetapkan jawaban sementara dari masalah tersebut.Menetapkan jawaban sementara dari masalah tersebut.

•

• Menguji kebenaran jawaban sementara tersebut.Menguji kebenaran jawaban sementara tersebut.

•

• Menarik kesimpulan.Menarik kesimpulan. !!7bid,7bid,h. 6).%h. 6).%

(eu

(eunggnggulaulan-ken-keungunggulgulan an metmetode ode proprobleblem m solsol+in+ing g !me!metodtode e pempemecaecahahan n mamasalsalah%ah% adalah

adalah

•

• Pemecahan masalah !problem sol+ing% merupakan tehnik yang cukup bagusPemecahan masalah !problem sol+ing% merupakan tehnik yang cukup bagus

untuk memahami isi pelajaran. untuk memahami isi pelajaran.

•

• Pemecahan masalah !problem sol+ing% dapat menantang kemampuan siswaPemecahan masalah !problem sol+ing% dapat menantang kemampuan siswa

serta memberikan siswa kepuasan untuk menemukan pengetahuan baru bagi serta memberikan siswa kepuasan untuk menemukan pengetahuan baru bagi siswa.

siswa.

•

• PePememecacahahan n mamasasalalah h !p!proroblblem em sosol+l+ining% g% dadapapat t memeniningngkakatkatkan n akaktitififitatass

pembelajaran siswa. pembelajaran siswa.

•

• PemPemecaecahan han masmasalaalah h !pr!probloblem em solsol+in+ing% g% dapdapat at memmembanbantu tu sissiswa wa bagbagaimaimanaana

me

mentntraransnsfefer r pepengngetetahahuauan n memerereka ka ununtutuk k mememamahahami mi masamasalalah h dadalalamm kehidupan nyata.

kehidupan nyata.

•

• PePememecacahahan n mamasasalalah h !p!proroblblem em sosol+l+ining% g% dadapapat t memembmbanantu tu sisiswswa a ununtutukk

me

mengngemembabangngkakan n pepengngetetahahuauan n babarurunynya a dadan n bebertrtanangguggungngjajawawab b dadalalamm pembelajaran yang mereka lakukan.

pembelajaran yang mereka lakukan.

•

• Melalui pemecahan masalah !problem sol+ing% bisa memperlihatkan kepadaMelalui pemecahan masalah !problem sol+ing% bisa memperlihatkan kepada

sis

siswa wa bahbahwa wa setsetiap iap matmata a pelpelajajaraaran n !ma!matemtematiatika, ka, 7P7P, , sejsejaraarah, h, dan dan lailainn seb

sebagaagainyinya%, a%, padpada a dasdasarnarnya ya mermerupaupakan kan carcara a berberpikpikir, ir, dan dan sessesuatuatu u yanyangg harus dimengerti oleh siswa, bukan hanya sekedar belajar dari guru atau harus dimengerti oleh siswa, bukan hanya sekedar belajar dari guru atau dari buku-buku saja.

dari buku-buku saja.

•

• PemPemecaecahan han mamasalsalah ah !pr!probloblem em solsol+in+ing% g% diadianggnggap ap leblebih ih menmenyenyenangangkan kan dandan

disukai siswa. disukai siswa.

•

• PemecPemecahan masalah ahan masalah !probl!problem em sol+isol+ing% ng% dapadapat t mengmengembanembangkan gkan kemamkemampuanpuan

si

siswswa a beberprpikikir ir kritkritis is dadan n memengngemembabangngkakan n kemkemamampupuan an memerereka ka ununtutukk menyesuaikan dengan pengetahuan baru.

menyesuaikan dengan pengetahuan baru.

•

• Pemecahan masalah !problem sol+ing% dapat memberikan kesempatan padaPemecahan masalah !problem sol+ing% dapat memberikan kesempatan pada

siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan yang mereka miliki dalam dunia siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan yang mereka miliki dalam dunia nyata.

(12)

•

• Pemecahan masalah !problem sol+ing% dapat mengembangkan minat siswaPemecahan masalah !problem sol+ing% dapat mengembangkan minat siswa

unt

untuk uk secsecara ara terterus us menmeneruerus s belbelajaajar r sekasekaliplipun un belbelajajar ar padpada a penpendiddidikaikann formal telah berakhir.

formal telah berakhir. !Wina Sanjaya,!Wina Sanjaya,Strategi Pembelajaran,Strategi Pembelajaran,h. )):-))".%h. )):-))".%

(el

(elemaemahanhan-kel-kelemaemahahan n metmetode ode proprobleblem m solsol+in+ing g !me!metodtode e pempemecaecahan han masmasalaalah%h% adalah

adalah

•

• Menentukan suatu masalah yang tingkat kesulitannya sesuai dengan tingkatMenentukan suatu masalah yang tingkat kesulitannya sesuai dengan tingkat

be

berprpikikir ir sisiswswa, a, titingngkakat t sesekokolalah h dadan n kelkelasasnynya a sesertrta a pepengngetetahahuauan n dadann pengalaman yang telah dimiliki siswa, sangat memerlukan kemampuan dan pengalaman yang telah dimiliki siswa, sangat memerlukan kemampuan dan keterampilan guru.

keterampilan guru.

•

• Proses belajar mengajar dengan menggunakan metode ini sering memerlukanProses belajar mengajar dengan menggunakan metode ini sering memerlukan

waktu yang cukup

waktu yang cukup banyak dan sering terpaksa mengambil waktu pelajaran.banyak dan sering terpaksa mengambil waktu pelajaran.

•

• MenMengubgubah ah kebkebiasiasaaaan n sissiswa wa belbelajaajar r dendengan gan menmendendengargarkan kan dan dan menmenerierimama

informasi dari guru menjadi belajar dengan banyak berpikir memecahkan informasi dari guru menjadi belajar dengan banyak berpikir memecahkan per

permasmasalaalahan han sensendirdiri i ataatau u kelkelompompok, ok, yanyang g kadkadangang-ka-kadandang g memmemerlerlukaukann berbagai sumber belajar, merupakan kesulitan tersendiri bagi siswa.

berbagai sumber belajar, merupakan kesulitan tersendiri bagi siswa. !Syaiful !Syaiful

*ahri jamarah 3 4wan 5ain,

*ahri jamarah 3 4wan 5ain,Strategi *elajar,Strategi *elajar,h. 61.%h. 61.%

M9:9M M$,;3 P;MB;39<992

A. Model Student Teams – Achievement Divisions (STAD) A. Model Student Teams – Achievement Divisions (STAD)

Siswa

Siswa dikedikelomplompokkaokkan n secasecara ra heteheterogen rogen kemukemudian dian siswa siswa yanyang g pandpandai ai menjemenjelasklaskanan a

(13)

Langkah-langkah: Langkah-langkah:

1. Membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang secara heterogen (campuran menurut 1. Membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang secara heterogen (campuran menurut p

prreessttaassii, , jjeenniis s kkeellaammiinn, , ssuukkuu, , ddllll..)).. 2

2. . uurru u mmeennyyaajjiikkaan n ppeellaajjaarraann.. !.

!. ururu u memmemberberi i tugtugas as kekepadpada a kelkelomompok pok untuntuk uk dikdikerjerjakaakan n oleoleh h ananggoggota ta kelkelomompokpok.. "nggota yang tahu

"nggota yang tahu

menjelaskan kepada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu menjelaskan kepada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti.

mengerti.

4. uru memberi kuis # pertanyaan kepada seluruh siswa. $ada saat menjawab kuis tidak 4. uru memberi kuis # pertanyaan kepada seluruh siswa. $ada saat menjawab kuis tidak b boolleeh h ssaalliinng g mmeemmbbaannttuu.. % %. . MMeemmbbeerri i ee&&aalluuaassii.. '. $enutup. '. $enutup. elebihan elebihan 1 1. . SSeelluurruuh h ssiisswwa a mmeennjjaaddi i lleebbiih h ssiiaapp.. 2. Melatih kerjasama dengan baik.

2. Melatih kerjasama dengan baik. ekurangan ekurangan 1 1. . ""nnggggootta a kkeelloommppook k sseemmuua a mmeennggaallaammi i kkeessuulliittaann.. 2 2. . MMeemmbbeeddaakkaan n ssiisswwaa.. B B. . MMooddeel l EEaamm!!llees s ""oon n EEaamm!!lleess *+a

*+amplmples es on on *+*+amampleples s adaadalah lah memetodtode e belbelajaajar r yayang ng memenggnggunaunakan kan concontohtoh-co-contontoh.h.  oonnttoohh--ccoonnttooh h ddaappaat t ddaarri i kkaassuus s # # ggaammbbaar r yyaanng g rreellee&&aan n ddeennggaan n //.. 0angkah-langkah 0angkah-langkah 1. 1. uuru ru memempmperersisiapapkakan n gagambmbarar-g-gamambabar r sesesusuai ai dedengngan an tutujujuan an pepembmbelelajajararanan.. 2 2. . uurru u mmeenneemmppeellkkaan n ggaammbbaar r ddi i ppaappaan n aattaau u ddiittaayyaannggkkaan n lleewwaat t $$.. !. uru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada siswa untuk memperhatikan # !. uru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada siswa untuk memperhatikan # m

meennggaannaalliissa a ggaammbbaarr.. 4. Melalui diskusi kelompok 2-! orang siswa, hasil diskusi dari analisa gambar tersebut 4. Melalui diskusi kelompok 2-! orang siswa, hasil diskusi dari analisa gambar tersebut d

diiccaattaat t ppaadda a kkeerrttaass.. %

%. . 33iiaap p kkeelloommppook k ddiibbeerri i kkeesseemmppaattaan n mmeemmbbaaccaakkaan n hhaassiil l ddiisskkuussiinnyyaa.. '. Mulai dari komentar # hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan '. Mulai dari komentar # hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan y yaanng g iinnggiin n ddiiccaappaaii.. . esimpulan. . esimpulan. ebaikan ebaikan 1 1. . SSiisswwa a lleebbiih h kkrriittiis s ddaallaam m mmeennggaannaalliissa a ggaammbbaarr.. 2 2. . SSiisswwa a mmeennggeettaahhuui i aapplliikkaassi i ddaarri i mmaatteerri i bbeerruuppa a ccoonnttooh h ggaammbbaarr.. !. Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya.

!. Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya. ekurangan

ekurangan 1

1. . 33iiddaak k sseemmuua a mmaatteerri i ddaappaat t ddiissaajjiikkaan n ddaallaam m bbeennttuuk k ggaammbbaarr.. 2. Memakan waktu yang lama.

2. Memakan waktu yang lama. #. Model Lesson Stud$

#. Model Lesson Stud$ 0e

0essosson n StuStudy dy adaadalah lah suasuatu tu metmetode ode yayang ng dikdikemembanbangkagkan n di di 5ep5epang ang yayang ng daldalam am bahbahasaasa 5epa

(14)

7oshida. 7oshida.

0esson Study merupakan suatu proses dalam mengembangkan pro8esionalitas guru-guru di 0esson Study merupakan suatu proses dalam mengembangkan pro8esionalitas guru-guru di 5epang dengan jalan menyelidiki# menguji praktik mengajar mereka agar menjadi lebih 5epang dengan jalan menyelidiki# menguji praktik mengajar mereka agar menjadi lebih e8ekti8.

e8ekti8.

"dapun langkah-langkahny

"dapun langkah-langkahnya a sebagai berikutsebagai berikut 1.

1. SeSejujumlmlah ah guguru ru bebekekerjrjasasamama a dadalalam m susuatatu u kekelolompmpokok. . eerjrjasasamama a inini i mmelelipipututii a a.. $$eerreennccaannaaaann.. b b. . $$rraakktteek k mmeennggaajjaarr.. c c.. bbsseerr&&aassii.. d. 9e8leksi# kritikan

d. 9e8leksi# kritikan terhadap pembelajaran.terhadap pembelajaran.

2. Salah satu guru dalam kelompok tersebut melakukan tahap perencanaan yaitu membuat 2. Salah satu guru dalam kelompok tersebut melakukan tahap perencanaan yaitu membuat

rencana pembelajaran yang matang dilengkapi dengan dasar-dasar teori

rencana pembelajaran yang matang dilengkapi dengan dasar-dasar teori yang menunjang.yang menunjang. !. uru yang telah membuat rencana pembelajaran pada (2) kemudian mengajar di kelas !. uru yang telah membuat rencana pembelajaran pada (2) kemudian mengajar di kelas

sesungguhny

sesungguhnya. a. :erarti tahap :erarti tahap praktek mengajar terlaksana.praktek mengajar terlaksana. 4.

4. uururu-g-gururu u lalain in dadalalam m kekelolompmpok ok tetersrsebebut ut memengngamamatati i prprososes es pepembmbelelajajararan an sasambmbilil mencocokka

mencocokkan rencana pembelajaran yang telah n rencana pembelajaran yang telah dibuat. :erarti tahap dibuat. :erarti tahap obser&asi terlalui.obser&asi terlalui. %. Semua guru dalam kelompok termasuk guru yang telah mengajar kemudian bersama-sama %. Semua guru dalam kelompok termasuk guru yang telah mengajar kemudian bersama-sama mendiskusikan pengamatan mereka terhadap pembelajaran yang telah berlangsung. 3ahap mendiskusikan pengamatan mereka terhadap pembelajaran yang telah berlangsung. 3ahap ini

ini mermerupaupakan kan tahtahap ap re8re8lekleksi. si. /al/alam am tahtahap ap ini ini jugjuga a diddidiskiskusiusikan kan lanlangkgkah-ah-lanlangkagkahh perbaikan untuk pembelajaran berikutnya.

perbaikan untuk pembelajaran berikutnya.

'. asil pada (%) selanjutnya diimplementasikan pada kelas# pembelajaran berikutnya dan '. asil pada (%) selanjutnya diimplementasikan pada kelas# pembelajaran berikutnya dan

s

seetteerruussnnyya a kkeemmbbaalli i kke e ((22))..

"

"ddaappuun n kkeelleebbiihhaan n mmeettoodde e lleessssoon n ssttuuddy y sseebbaaggaai i bbeerriikkuutt - /apat diterapkan di setiap bidang mulai seni, bahasa, sampai matematika dan olahraga - /apat diterapkan di setiap bidang mulai seni, bahasa, sampai matematika dan olahraga d

daan n ppaadda a sseettiiaap p ttiinnggkkaattaan n kkeellaass.. -

- //aappaat t ddiillaakkssaannaakkaan n aannttaarr# # lliinnttaas s sseekkoollaahh..

D.

D.Model %em&ela'aan #ontetual Teaching and Leaning (#TL)Model %em&ela'aan #ontetual Teaching and Leaning (#TL)

$ermasalahan terbesar yang dihadapi para peserta didik sekarang (siswa) adalah mereka $ermasalahan terbesar yang dihadapi para peserta didik sekarang (siswa) adalah mereka belum bisa menghubungkan antara apa yang mereka pelajari dan bagaimana pengetahuan itu belum bisa menghubungkan antara apa yang mereka pelajari dan bagaimana pengetahuan itu akan digunakan. al ini dikarenakan cara mereka memperolah in8ormasi dan moti&asi diri akan digunakan. al ini dikarenakan cara mereka memperolah in8ormasi dan moti&asi diri belum tersentuh oleh metode yang betul-betul bisa membantu mereka. $ara siswa kesulitan belum tersentuh oleh metode yang betul-betul bisa membantu mereka. $ara siswa kesulitan untuk memahami konsep-konsep akademis (seperti konsep-konsep matematika, 8isika, atau untuk memahami konsep-konsep akademis (seperti konsep-konsep matematika, 8isika, atau biologi), karena metode mengajar yang selama ini digunakan oleh pendidik (guru) hanya biologi), karena metode mengajar yang selama ini digunakan oleh pendidik (guru) hanya terbatas pada metode ceramah. /i sini lain tentunya siswa tahu apa yang mereka pelajari saat terbatas pada metode ceramah. /i sini lain tentunya siswa tahu apa yang mereka pelajari saat in

ini i akakan an sasangngat at bebergrgununa a babagi gi kekehihidudupapan n memerereka ka di di mamasa sa dadatatangng, , yayaitu itu sasaat at memererekaka bermasyarakat ataupun saat di tempat kerja kelak. leh karena itu diperlukan suatu metode bermasyarakat ataupun saat di tempat kerja kelak. leh karena itu diperlukan suatu metode yang benar-benar bisa memberi jawaban dari masalah ini. Salah satu metode yang bisa lebih yang benar-benar bisa memberi jawaban dari masalah ini. Salah satu metode yang bisa lebih memberdayakan siswa dalah pendekatan kontekstual (onte+tual 3eaching and 0earning # memberdayakan siswa dalah pendekatan kontekstual (onte+tual 3eaching and 0earning #

(15)

30) 30)

onte+tual 3eaching and 0earning (30) adalah sistem pembelajaran yang cocok dengan onte+tual 3eaching and 0earning (30) adalah sistem pembelajaran yang cocok dengan ki

kinenerjrja a ototakak, , ununtutuk k mmenenyyususun un popolala-p-polola a yyanang g memewuwujujudkdkan an mmakaknana, , dedengngan an cacarara menghubungkan muatan akademis dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik. al menghubungkan muatan akademis dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik. al ini penting diterapkan agar in8ormasi yang diterima tidak hanya disimpan dalam memori ini penting diterapkan agar in8ormasi yang diterima tidak hanya disimpan dalam memori jangka pendek,

jangka pendek, yang mudah yang mudah dilupakan, tetapi dilupakan, tetapi dapat disimpan dapat disimpan dalam memori dalam memori jangka panjangjangka panjang s

seehhiinngggga a aakkaan n ddiihhaayyaatti i ddaan n ddiitteerraappkkaan n ddaallaam m ttuuggaas s ppeekkeerrjjaaaann.. 3

30 0 didisesebubut t pependndekekatatan an kokontntekektutual al kakarerena na kokonsnsep ep bebelalajajar r yayang ng memembmbanantu tu gugururu mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam k

keehhiidduuppaan n mmeerreekka a sseebbaaggaai i aannggggootta a mmaassyyaarraakkaatt.. Menurut teori pembelajran kontekstual, pembelajaran terjadi hanya ketika siswa (peserta Menurut teori pembelajran kontekstual, pembelajaran terjadi hanya ketika siswa (peserta didik) memproses in8ormasi atau pengetahuan baru sedemikian rupa sehingga dapat terserap didik) memproses in8ormasi atau pengetahuan baru sedemikian rupa sehingga dapat terserap kedalam benak mereka dan mereka

kedalam benak mereka dan mereka mampu menghubungamampu menghubungannya dengan kehidupan nyata yangnnya dengan kehidupan nyata yang ada di

ada di sekisekitar tar meremereka. ka. $end$endekatekatan an ini ini mengmengasumasumsikan bahwa sikan bahwa pikirpikiran an secasecara ra alamalami i akanakan m

meennccaarri i mmaakknna a ddaarri i hhuubbuunnggaan n iinnddii&&iiddu u ddeennggaan n lliinnkkuunnggaan n sseekkiittaarrnnyyaa.. :erda

:erdasarkasarkan n pemapemahamahaman n di di atasatas, , menmenurut urut metometode de pempembelajabelajaran ran kontekontekstukstual al kegikegiatanatan pem

pembelajbelajaran tidak aran tidak haruharus s diladilakukakukan n di di dalam ruang kelas, tapi dalam ruang kelas, tapi bisa di bisa di labolaboratorratorium, ium, temptempatat kerja, sawah, atau tempat-tempat lainnya. Mengharuskan pendidik (guru) untuk pintar-pintar kerja, sawah, atau tempat-tempat lainnya. Mengharuskan pendidik (guru) untuk pintar-pintar memilih serta mendesain linkungan belajar yang betul-betul berhubungan dengan kehidupan memilih serta mendesain linkungan belajar yang betul-betul berhubungan dengan kehidupan nyata, baik konteks pribadi, sosial, budaya, ekonomi, kesehatan, serta lainnya, sehingga siswa nyata, baik konteks pribadi, sosial, budaya, ekonomi, kesehatan, serta lainnya, sehingga siswa memiliki pengetahuan# ketrampilan yang dinamis dan 8leksibel untuk mengkonstruksi sendiri memiliki pengetahuan# ketrampilan yang dinamis dan 8leksibel untuk mengkonstruksi sendiri s

seeccaarra a aakkttii8 8 ppeemmaahhaammaannnnyyaa..

Macam-Macam Stategi %em&ela'aan Matematika

1. Strategi 6nkuiri

Strategi inkuiri berarti suatu rangkaian kegiatan kegiatan belajar yang melibatkan secara

maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis,

(16)

logis, analitis, sehingga mereka dapat

logis, analitis, sehingga mereka dapat merumuskamerumuskan sendiri n sendiri penemuannypenemuannya denga penuh a denga penuh percayapercaya

diri. Sasaran

diri. Sasaran utama kegiatan utama kegiatan mengajar pada smengajar pada strategi ini ialahtrategi ini ialah

a. eterlibatan siswa secara maksimal dalam proses kegiatan belajar. egiatan belajar di

sini adalah kegiatan mental intelektual dan sosial

sini adalah kegiatan mental intelektual dan sosial emosional.emosional.

b. eterarahan kegiatan secara logis dan sistematis pada tujuan pengajaran

c. Mengembangkan sikap percaya pada diri sendiri (sel8belie8) pada diri siswa tentang apa

yang ditemukan dalam proses inkuiri.

;n

;ntutuk k memenynyususun un ststraratetegi gi yayang ng teterarararah h peperlrlu u didipeperhrhatatikikan an kokondndisisi-i-kokondndisisi i yyanangg

me

memunmungkigkinkankan n sissiswa wa dapdapat at beberinrinkuikuiri ri secsecara ara mamaksiksimamal. l. onondisdisi-ki-kondondisi isi umuumum m yayangng

merupakan syarat bagi timbulnya inkuiri bagi siswa adalah

a. "spek sosial didalam kelas dan suasana terbuka yang mengundang siswa berdiskusi. al ini

me

menunnuntut tut adaadanynya a suasuasansana a bebbebas as di di dadalam lam kekelaslas, , setsetiap iap sissiswa wa tidtidak ak memerasrasakakan an adaadanynyaa

te

tekakananan#n#hahambmbatatan an ununtutuk k memengngememukukakakan an pependndapapatatnynya. a. eebebebabasasan n beberbrbicicarara a dadann

penghargaa

penghargaan terhadap pendapat yang n terhadap pendapat yang berbeda walaupun pendapat itu tidak berbeda walaupun pendapat itu tidak rele&an.rele&an.

b.

b. 66;69;696 6 berber8ok8okus us padpada a hiphipoteotesissis. . SisSiswa wa peperlu rlu memenynyadaadari ri bahbahwa wa adada a dasdasarnarnya ya sesemumuaa

pengetahua

pengetahuan bersi8at tentati8, n bersi8at tentati8, tidak ada kebenaran yang bersi8at mutlak. tidak ada kebenaran yang bersi8at mutlak. Sehubungan adanSehubungan adanyaya

berbagai sudut pandang yang berbeda diantara siswa, maka dimungkinkan adanya &ariasi

penyelesaian masalah sehingga 6;696 bersi8at open ended, ada berbagai kesimpulan

yang berbeda dari masing-masing siswa dengan argumen yang benar. /isamping 6;696

terbuka dikenal juga 6;696 tertutup yaitu jika hanya ada satu-satunya kesimpulan yang

benar sebagaihasil proses 6;696.

c.

c. $en$engguggunaanaan n 8ak8akta. ta. /i /i daldalam am kelkelas as dibdibicaicarakrakan an &a&alidliditaitas s dan dan relreliabiabiliilitas tas tententantang g 8ak8aktata

sebagimana dituntut dalam pengujian hipotesis pada umumnya. ;ntuk menciptakan kondisi

diatas, maka peranan guru sangat menentukan. uru tidak lagi berperan sebagai pemberi

in8

in8ormormasi asi dan dan sissiswa wa sebsebagaagai i pepenernerima ima in8in8ormormasiasi, , seksekalialipun pun hahal l itu itu sansangat gat dipdiperlerlukaukan.n.

$eranan utama guru dalam menciptakan kondisi inkuiri adalah sebagai berikut

a. Moti&ator, yang memberi rangsangan supaya siswa akti8 dan gairah

a. Moti&ator, yang memberi rangsangan supaya siswa akti8 dan gairah berpikirberpikir

b.

b. <as<asiliilisatsator, or, yayang ng menmenunjunjukkukkan an jaljalan an kekelualuar r jikjika a ada ada hamhambatbatan an dadalam lam proproses ses beberpirpikirkir

siswa

c.

c. $en$enananyaya, , untuntuk uk memenynyadaadarkarkan n sissiswa wa dardari i kekekelkeliruiruan an yayang ng memerekreka a perperbuabuat t dan dan memem-

m-beri keyakinan pada diri sendiri.

beri keyakinan pada diri sendiri.

d. "dministrator, yang bertanggungjawab terhadap seluruh kegiatan di dalam kelas.

e. $engarah, yang memimpin arus kegiatan berpikir siswa pada tujuan

(17)

8. Manajer, yang mengelola sumber belajar, waktu, dan

8. Manajer, yang mengelola sumber belajar, waktu, dan organisasi kelasorganisasi kelas

g.

g. 9e9ewawardrderer, , yyanang g mmemembeberi ri pepenhnharargagaan an papada da prpresestatasi si yyanang g didicacapapai i dadalalam m rarangngkaka

pe

peninningkagkatan tan semsemangangat at heuheurisristik tik papada da sissiswa wa susupaypaya a guguru ru dapdapat at melmelakuakukan kan perperanaananynyaa

se

secarcara a e8ee8ektikti8 8 mamaka ka penpengegenalnalan an kemkemamampuapuan n sissiswa wa sansangagat t dipdiperlerlukaukan, n, terterutautama ma cacarara

berpikirnya, cara mereka

berpikirnya, cara mereka menanggapi, dan sebagainya.menanggapi, dan sebagainya.

2. Strategi $enyelesaian Masalah ($9:0*M S0=6)

Strat

Strategi egi belabelajar jar mengmengajar ajar penypenyelesaelesaian ian masamasalah lah membmemberi eri tekatekanan nan pada pada terseterselesalesaikanikannyanya

suatu masalah secara menalar. $roses ini berlangsung secara bertahap, mulai dari menerima

stimulus dari lingkungan sampai pada memberi respons yang tepat terhadapnya. $enyelesaian

masalah dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain 

a. $enyelesaian masalah berdasarkan pengalaman masa lampau, dalam hal ini penyelesaian

masalah kurang (tidak) rasional.

b. $enyelesaian masalah secara intuiti8 masalah diselesaikan tidak berdasarkan akal, tetapi

berdasarkan intuisi atau 8irasat.

c. $enyelesaian masalah dengan cara trial error, penyelesaian masalah dilakukan dengan

coba-coba ,percoba-cobaan yang dlakukan tidak berdasar hipotesis

coba ,percobaan yang dlakukan tidak berdasar hipotesis tetapi secara acak.tetapi secara acak.

d.

d. $en$enyeyeleslesaiaaian n mamasasalah lah sesecarcara a otootoritaritas. s. $en$enyeyeleslesaiaaian n mamasalsalah ah dildilakakukaukan n berberdasdasarkarkanan

kewenangan seseorang.

e.

e. $en$enyeyeleslesaiaaian n mamasalsalah ah secsecara ara memeta ta 8is8isik. ik. MaMasalsalah-ah-mamasalsalah ah yayang ng dihdihadaadapi pi daldalam am dunduniaia

empirik diselesaikan dengan prinsip-prinsip yang bersumber pada dunia supranatural#dunia

mistik#dunia gaib.

8.

8. $eny$enyelesaelesaian ian masmasalah alah secasecara ra ilmiailmiah h ialaialah h penypenyeleselesaian aian masmasalah alah secasecara ra rasiorasional nal melamelaluilui

proses deduksi dan induksi.

$enyelesaian masalah dalam strategi belajar mengajar disini ialah penyelesaian masalah

seca

secara ra ilmiailmiah h atau semi atau semi ilmiahilmiah. . uru memilih bahan uru memilih bahan pelapelajaran yang jaran yang memimemiliki liki permpermasalasalahanahan,,

ma

materteri i pepelajlajaraaran n tidtidak ak terterbabatas tas hahanynya a padpada a bukbuku u tekteks s disdisekekolaolah h tettetapi api dapdapat at diadiambimbil l dadariri

sum

sumber-suber-sumbember r lingklingkungaungan n yanyang g ada. $emilihaada. $emilihan n matemateri ri sepeseperti rti itu itu memmemerlukerlukan an bebebeberaparapa

criteria sebagai berikut

a. :ahan yang dipilih bersi8at con8lict issue

a. :ahan yang dipilih bersi8at con8lict issue atau contro&ersial. :ahan seperti itu dapat direkamatau contro&ersial. :ahan seperti itu dapat direkam

dari peristiwa-peristiwa konkret dalam bentuk audo &isual atau kliping atau disusun sendiri

oleh guru.

b. :ahan yang dipilih bersi8at

b. :ahan yang dipilih bersi8at umum sehingga tidak terlalu asing bagi siswa.umum sehingga tidak terlalu asing bagi siswa.

c. :ahan tersebut mencakup kepentingan orang

c. :ahan tersebut mencakup kepentingan orang banyak dalam masyarakat.banyak dalam masyarakat.

d. :ahan tersebut mendukung tujuan