• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jenis Dan Peranan IPTEK Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Jenis Dan Peranan IPTEK Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Lembar Pengesahan

Adeta Yuniza M. Dilan Purnama

NIS 12131225 NIS 12131268

Riski Khairunnisa K.

NIS. 12131092 Octavina Nurul F.NIS. 12131215

Mengetahui, Penanggungjawab,

Drs. Padiana Octaviana, S.T., M.Pd NIP. 19610609 198602 1 001

Pembina,

Drs. Junaedi Abdi, M.Si NIP. 19610901 199203 1 005

(2)

BAB 1

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Lingkungan hidup dapat diartikan sebagai kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan, dan mahluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan hidup dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya. Sedangkan teknologi dapat diartikan keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.

Dewasa ini banyak sekali orang yang kurang memperhatikan Lingkungan Hidup bahkan lebih mementingkan kemajuan teknologi padahal keduanya mempunyai hubungan yang sangat erat. Banyak sekali jenis-jenis teknologi yang dapat digunakan dalam pengelolaan lingkungan hidup. Salah satu contoh peristiwanya adalah, banyak orang yang menganggap bahwa barang bekas itu tidak memiliki nilai estetika dan nilai materi padahal dengan menggunakan peranan teknologi barang bekas pun dapat memiliki nilai estetika dan materi yang tinggi.

Hal ini sangat memprihatinkan karena kurangnya kesadaran manusia terhadap lingkungannnya.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana Peranan Teknologi dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup?

2. Bagaimana cara mengaplikasikan jenis-jenis Teknologi yang ramah lingkungan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup?

3. Bagaimana macam-macam Teknologi yang Ramah Lingkungan? 1.3 Tujuan penelitian

1. Mendeskripsikan peranan Teknologi dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup

2. Mendeskripsikan cara mengaplikasikan jenis-jenis Teknologi yang ramah lingkungan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup

3. Mendeskripsikan macam-macam Teknologi yang Ramah Lingkungan 1.4 Manfaat Penelitian

1. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya peranan Teknologi dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup

2. Meningkatkan minat penggunaan Teknologi yang ramah lingkungan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup

3. Memberi pengertian cara mengaplikasikan jenis-jenis Teknologi yang ramah lingkungan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup

(3)

KAJIAN TEORI

2.1 Pengertian Lingkungan

Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut. Lingkungan juga dapat diartikan menjadi segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia.

Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikro-organisme (virus dan bakteri).

Ilmu yang mempelajari lingkungan adalah ilmu lingkungan atau ekologi. Ilmu lingkungan adalah cabang dari ilmu biologi. Lingkungan hidup menyediakan kebutuhan-kebutuhan hidup manusia. Begitupun sebaliknya, kehidupan manusia sangat tergantung pada tersedianya sumber daya alam yang memadai dalam lingkungan hidup. Manusia dan lingkungan hidup selalu terjadi interaksi timbal balik, manusia mempengaruhi lingkungan dan sebaliknya manusia dipengaruhi oleh lingkungan hidupnya. Demikian pula manusia membentuk lingkungan hidupnya dan manusia dibentuk oleh lingkungan hidupnya. Lingkungan hidup memegang peranan penting dalam kebudayaan manusia, mulai

dari manusia primitif sampai pada yang modern

2.2 Pengertian Teknologi

Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana. Penemuan prasejarah tentang kemampuan mengendalikan api telah menaikkan ketersediaan sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan roda telah membantu manusia dalam beperjalanan dan mengendalikan lingkungan mereka. Perkembangan teknologi terbaru, termasuk di antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet, telah memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam SKAla global. Tetapi, tidak semua teknologi digunakan untuk tujuan damai; pengembangan senjata penghancur

(4)

yang semakin hebat telah berlangsung sepanjang sejarah, dari pentungan sampai senjata nuklir.

Teknologi telah memengaruhi masyarakat dan sekelilingnya dalam banyak cara. Di banyak kelompok masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi (termasuk ekonomi global masa kini) dan telah memungkinkan bertambahnya kaum senggang. Banyak proses teknologi menghasilkan produk sampingan yang tidak dikehendaki, yang disebut pencemar, dan menguras sumber daya alam, merugikan dan merusak Bumi dan lingkungannya. Berbagai macam penerapan teknologi telah memengaruhi nilai suatu masyarakat dan teknologi baru seringkali mencuatkan pertanyaan-pertanyaan etika baru. Sebagai contoh, meluasnya gagasan tentang efisiensi dalam konteks produktivitas manusia, suatu istilah yang pada awalnynya hanya menyangku permesinan, contoh lainnya adalah tantangan norma-norma tradisional.

Makna Teknologi, menurut Capra (2004, 106) seperti makna ‘sains’, telah mengalami perubahan sepanjang sejarah. Teknologi, berasal dari literatur Yunani, yaitu technologia, yang diperoleh dari asal kata techne, bermakna wacana seni. Ketika istilah itu pertama kali digunakan dalam bahasa Inggris di abad ketujuh belas, maknanya adalah pembahasan sistematis atas ‘seni terapan’ atau pertukangan, dan berangsur-angsur artinya merujuk pada pertukangan itu sendiri. Pada abad ke-20, maknanya diperluas untuk mencakup tidak hanya alat-alat dan mesin-mesin, tetapi juga metode dan teknik non-material. Yang berarti suatu aplikasi sistematis pada teknik maupun metode. Sekarang sebagian besar definisi teknologi, lanjut Capra (2004, 107) menekankan hubungannya dengan sains. Ahli sosiologi Manuel Castells seperti dikutip Capra (2004, 107) mendefinisikan teknologi sebagai ‘kumpulan alat, aturan dan prosedur yang merupakan penerapan pengetahuan ilmiah terhadap suatu pekerjaan tertentu dalam cara yang memungkinkan pengulangan.

Akan tetapi, dijelaskan oleh Capra (107) teknologi jauh lebih tua daripada sains. Asal-usulnya pada pembuatan alat berada jauh di awal spesies manusia, yaitu ketika bahasa, kesadaran reflektif dan kemampuan membuat alat berevolusi bersamaan. Sesuai dengannya, spesies manusia pertama diberi nama Homo habilis (manusia terampil) untuk menunjukkan kemampuannya membuat alat-alat canggih.

Dari perspektif sejarah, seperti digambarkan oleh Toynbee (2004, 35) teknologi merupakan salah satu ciri khusus kemuliaan manusia bahwa dirinya tidak hidup dengan

(5)

makanan semata. Teknologi merupakan cahaya yang menerangi sebagian sisi non material kehidupan manusia. Teknologi, lanjut Toynbee (2004, 34) merupakan syarat yang memungkinkan konstituen-konstituen non material kehidupan manusia, yaitu perasaan dan pikiran , institusi, ide dan idealnya. Teknologi adalah sebuah manifestasi langsung dari bukti kecerdasan manusia.

Dari pandangan semacam itu, kemudian teknologi berkembang lebih jauh dari yang dipahami sebagai susunan pengetahuan untuk mencapai tujuan praktis atau sebagai sesuatu yang dibuat atau diimplementasikan serta metode untuk membuat atau mengimplementasikannya. Dua pengertian di atas telah digantikan oleh interpretasi teknologi sebagai pengendali lingkungan seperti kekuasaan politik di mana kebangkitan teknologi Barat telah menaklukkan dunia dan sekarang telah digunakan di era dunia baru yang lebih ganas. Untuk memperjelas statement tersebut, kita coba menelaah teknologi secara lebih dalam lagi. Melihat substansi teknologi secara lebih komprehensif, yaitu konsepsi teknologi dari kerangka filsafat.

2.3 Pengertian IPTEK

IPTEK ialah sebuah sumber informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan seseorang dibidang teknologi. Dengan kata lain, IPTEK merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknologi, baik itu penemuan terbaru tentang teknologi ataupun perkembangan dibidang teknologi. IPTEK saat ini telah berkembangan sangat pesat, hal itu terlihat dari banyaknya bermunculan teknologi canggih yang dapat membantu kehidupan manusia. Jadi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) adalah suatu ilmu yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan manusia.

BAB 3

METODOLOGI PENELITIAN

a. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah ataupun fenomena buatan manusia.fenomena itu bisa berupa

(6)

bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaan antara fenomena yang satu dengan fenomena yang lainnya (Sukmadinata, 2006:72)

b. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi dan waktu dilakukannya penelitian adalah di SMA Negeri 1 Karawang pada hari Selasa, 2 September 2014 s.d Sabtu, 6 Sepember 2014.

c. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan percobaan studi pustaka dari buku pelajaran dan internet.Studi kepustakaan merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik.

(7)

BAB 4

PEMBAHASAN

4.1 Pembahasan

Dari penelitian diatas peranan teknologi dalam pengelolaan lingkungan hidup dilatarbelakangi oleh :

1. Indonesia memiliki Sumber Daya Alam dan Energi yang melimpah

2. Amanat UUD 1945 Amandemen: Negara harus mengelola SKA (Sumber Kekayaan Alam) sebagai modal pembangunan dan kesejahteraan rakyat, Pemerintah berkewajiban untuk memajukan IPTEK (Pasal 31 ayat 5)

3. Adanya persaingan global (pasar bebas) menuntut dukungan IPTEK dalam mengelola SKA 4. Potensi SDM Indonesia sebenarnya tidak ketinggalan dengan negara luar, buktinya pada event-event internasional Indonesia menjuarai Olimpiade Sains Internasional

5. Kemiskinan rakyat di tengah-tengah SKA yang melimpah.

Sedangkan Jenis IPTEK yang dibutuhkan Indonesia antara lain: 1. Eksplorasi, menggali SKA yang belum tergali

2. Eksploitasi, memanfaatkan /mengambil SKA seoptimal mungkin

3. Pengolahan SDA untuk diubah menjadi produk berdaya saing dan bernilai tinggi 4. Jenis IPTEK yang berwawasan lingkungan hidup.

Karena itu, peranan IPTEK dalam pengelolaan Lingkungan Hidup fungsinya sebagai: 1. Pemenuhan kebutuhan dasar manusia

2. Penyediaan dan pengolahan SDA dan energy

3. Pengembangan industry serta pelestarian lingkungan 4. Pertahanan dan keamanan

Peranan IPTEK atau teknologi dengan lingkungan hidup sangat berhubungan dengan teknologi ramah lingkungan yang sedang ramai dibicarakan. Lalu, Bagaimanakah pengaplikasian teknologi ramah lingkungan dengan pengelolaan lingkungan hidup?

Sebelumnya, Untuk mencapai kondisi yang ramah lingkungan dalam suatu industry atau dunia teknologi dapat diterapkan 6 (enam) prinsip dasar yaitu Refine, Reduce, Reuse, Recycle, Recovery dan Retrieve Energy.Model industri yang menerapkan 6 prinsip tersebut dapat berupa nir limbah (zero waste), produksi bersih (cleaner production), produktivitas hijau (green productivity) atau perusahaan hijau (green company). Model-model tersebut berupaya untuk meningkatkan produktivitas, menjaga keberlanjutan produksi dengan tetap memelihara kelestarian lingkungan dan kesehatan serta keselamatan pekerja.

(8)

1.Refine, adalah penggunaan bahan atau proses yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan atau proses yangada saat ini.

2.Reduce, adalah pengurangan jumlah limbah atau kehilangan bahan dengan optimalisasi proses atau operasional menghasilkan limbah yang mengalami pemborosan. Contoh: mengganti keran atau pipa bocor, memasang alat penangkap ceceran/lelehan.

3.Reuse, adalah pemakaian kembali bahan-bahan atau limbah pada proses yang berbeda. 4.Recycle, adalah penggunaan kembali bahan-bahan atau sumberdaya untuk proses yang sama. 5.Recovery, adalah kegiatan pengambilan kembali sebagianmaterial penting dari aliran limbah untuk pemanfaatan ulang dalam proses atau dimanfaatkan untuk proses atau keperluan lain. 6. Retrieve Energy, adalah pemanfaatan limbah untuk digunakan sebagai bahan bakar atau dalam arti yang luas adalah penghematan energi dalam proses produksi.

Secara garis besar, pilihan penerapan industry atau teknologi ramah lingkungan dapat dikelompokkan dalam 5 (lima) bagian yaitu:

1. Perubahan bahan baku

a) Mengurangi atau menghilangkan bahan baku yang mengandung bahan berbahaya dan beracun seperti logam berat, zat pewarna, pelarut.

b) Menggunakan bahan baku yang berkualitas dan murni untuk menghindari kontaminasi dalam proses produksi.

c) Menggunakan bahan-bahan daur ulang untuk menciptakan pasar bagi bahan-bahan daur ulang.

2. Tata cara operasi dan housekeeping

a) Tindakan pencegahan kehilangan bahan baku, produk ataupun energi dari pemborosan, kebocoran dan tercecer dengan cara memasang bendungan/dike untuk menampung tumpahan dari tangki, memasang safety valve, perancangan tangki yang sesuai dan mendeteksi kebocoran.

b) Penanganan bahan untuk mengurangi kehilangan bahan akibat kesalahan penanganan seperti bahan telah kadaluarsa.

c) Penjadwalan produksi dapat membantu mencegah pemborosan energi, bahan dan air. d) Melakukan koordinasi pengelolaan limbah.

e) Memisahkan atau segregasi limbah menurut jenisnya untuk memudahkan pengelolaan kerugian akibat kerusakan peralatan dan mesin.

f) Mengembangkan tata cara penanganan dan inventarisasi bahan baku, energi, air, produk dan peralatan.

3. Penggunaan kembali

a) Menggunakan kembali sisa air proses, air pendingin, dan bahan lainnya di dalam atau di luar sistem produksi.

b) Mengambil kembali bahan buangan sebagai energi.

c) Menciptakan kegunaan limbah sebagai produk lain yang dapat dimanfaatkan oleh pihak luar.

(9)

a) Merubah peralatan, tata letak dan perpipaan untuk memperbaiki aliran proses produksi dan meningkatkan efisiensi.

b) Memperbaiki kondisi proses seperti suhu, waktu tinggal, laju aliran dan tekanan sehingga meningkatkan kualitas produk dan mengurangi jumlah limbah.

c) Menghindari penggunaan bahan-bahan B3 (bahan beracun dan berbahaya).

d) Menggunakan atau mengatur peralatan seperti motor dan pompa yang lebih hemat energi.

e) Menerapkan sistem otomatisasi dapat menghasilkan perbaikan monitoring dan pengaturan parameter operasi untuk menjamin tingkat efisiensi yang tinggi.

5. Perubahan produk

a) Merubah formulasi produk untuk mengurangi dampak kesehatan bagi konsumen. b) Merubah bahan pengemasan untuk mengurangi dampak lingkungan.

c) Mengurangi kemasan yang tidak perlu.

Macam-macam produk teknologi ramah lingkungan adalah:

1. Biogas adalah gas mudah terbakar (flammable) yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan-bahan organik oleh bakteri-bakteri anaerob (bakteri yang hidup dalam kondisi kedap udara). 2. Biopori atau yang biasa disebut dengan Teknologi Lubang Resapan Biopori merupakan metode alternatif untuk meresapkan air hujan ke dalam tanah, selain dengan sumur resapan 3. Energi alternatif biofuel yang dapat diperbarui dapat memperkuat ketersediaan bahan bakar. Karenanya untuk mengembangkan bahan bakar tipe ini perlu kerja sama yang harmonis dari semua pihak, termasuk pemerintah, industri otomotif dan swasta. Ada dua macam jenis biofuel yang bisa dikembangkan yaitu, etanol dan biodiesel. Etanol berasal dari alkohol yang strukturnya sama dengan bir atau minuman anggur. Untuk membuat alkohol dilakukan melalui proses fermentasi dari bahan baku tumbuhan yang mengandung karbohidrat tinggi, seperti ketela pohon. Etanol dipergunakan untuk menggerakkan mesin berbahan bakar bensin.Khusus untuk mesin diesel, bias mempergunakan bahan bakar jenis biodiesel.

4. Biopulping adalah salah satunya yang meniru proses mikroorganisme pada proses pelapukan untuk digunakan dalam tingkat industri.

5. Sepeda.

6. Sepeda Listrik. Alternatif lain dari sepeda manual adalah sepeda yang digerakkan dengan tenaga listrik baterai yang dapat diisi ulang.

7. Kendaraan Hybrid. Adalah kendaraan yang dikembangkan dari bahan yang ultra-ringan tapi sangat kuat seperti komposit. Sumber tenaga kendaraan jenis ini umumnya merupakan campuran antara bahan bakar minyak dan listrik yang dibangkitkan dari putaran mesin

(10)

kendaraan melalui teknologi rechargeable energy storage system (RESS). Kendaraan jenis ini diklaim sebagai memiliki tingkat polusi dan penggunaan bahan bakar yang rendah.

8. Kendaraan hypercar. Kendaraan jenis ini memiliki fitur konstruksi yang sangat ringan, desain yang aerodinamis, penggerak berbahan baker hybrid dan beban aksesoris yang minimal.

BAB 5

(11)

5.1 Kesimpulan

Jadi dari data-data yang berhasil dihimpun, dapat kami simpulkan sebagai berikut. 1. IPTEK sangat memiliki pengaruh yang besar untuk meningkatkan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

2. IPTEK dan Lingkungan Hidup memiliki hubungan yang erat yaitu seperti teknologi ramah lingkungan.

3. Jadi banyak sekali teknologi ramah lingkungan yang dapat kita gunakan pada zaman modern sekarang ini,

4. dan ada beberapa cara pengaplikasian teknologi ramah lingkungan itu sendiri untuk mencapai produktivitas menjaga kelestarian lingkungan hidup

5.2 Saran

Setelah melakukan penelitian, peneliti memberikan saran sebagai berikut.

1. Sebaiknya kita menerapkan ajaran untuk memakai teknologi ramah lingkungan dan menjaga kelestarian lingkungan hidup sejak masih dini.

2. Mulai beralih ke teknologi ramah lingkungan dari sekarang juga.

3. Meningkatkan IPTEK terhadap lingkungan di Indonesia, agar produktivitas kelestarian lingkungan hidup di Indonesia meningkat.

4. menerapkan prinsip dasar 6R yaitu Refine, Reduce, Reuse, Recycle, Recovery dan Retrieve Energy.

DAFTAR PUSAKA

_______.2014.Teknologi,[online].Tersedia:

http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi [3 September 2014] _______.2014.Teknologi,[online].Tersedia:

(12)

http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi [3 September 2014] _______.2014.Pengertian Teknologi,[online].Tersedia: http://blog.trisakti.ac.id/herufal/2010/11/04/pengertian-teknologi/ [4 September 2014] _______.2014.Pengertian IPTEK,[online].Tersedia: http://biptek.edublogs.org/2012/12/08/pengertian-iptek/ [5 September 2014]

Referensi

Dokumen terkait

Kecepatan reaksi diturunkan atau dijabarkan dengan mengambil asumsi bahwa reaksi berkatalis padat berlangsung pada sisi-sisi aktif (active sites) atau pusat aktif (active

Metode yang digunakan adalah melakukan analisis data kerusakan mesin kritis dan komponennya dengan menggunakan aplikasi distribusi Weibull, sehingga dapat menentukan

Cara kerja las titik adalah, transformator dalam mesin las merubah tegangan arus bolak- balik dari 110 volt atau 220 volt menjadi 4 volt sampai 12 volt maka arusnya menjadi

Sikap kerja yang alamiah yaitu sikap dalam proses kerja yang sesuai dengan anatomi tubuh, sehingga tidak terjadi pergeseran atau penekanan pada bagian tubuh

Hal ini berarti besarnya kontribusi pesan dan endorser pada iklan televisi dalam mempengaruhi keputusan pembelian minuman You C 1000 Vitamin di wilayah Surabaya Selatan secara

30rban Service Re- cord Honda, mulus terawat Jual Ce- pat Nego...

Potensi di bidang industri pertambangan tersebut membutuhkan strategi perencanaan dan pengembangan yang lebih komprehensif yang mempertimbangkan beberapa aspek,

Adapun saran yang dapat diambil dari hasil penelitian untuk pengembangan aplikasi lebih lanjut adalah sebagai berikut: (1) melakukan studi apakah perancangan media informasi dengan