• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sop Pengambilan Sampel

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sop Pengambilan Sampel"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

SOP PENGAMBILAN SAMPEL SOP PENGAMBILAN SAMPEL TUJUAN

TUJUAN

Mengetahui Te

Mengetahui Teknik Pengambilan Darah knik Pengambilan Darah VeVena dengan na dengan tujuan tujuan untukuntuk

mendapatkan sampel darah vena yang baik dan memenuhi syarat untuk mendapatkan sampel darah vena yang baik dan memenuhi syarat untuk dilakukan pemeriksaan.

dilakukan pemeriksaan. PRINSIP

PRINSIP

Pembendungan pembuluh darah vena dilakukan agar pembuluh darah Pembendungan pembuluh darah vena dilakukan agar pembuluh darah tampak jelas dan dengan mudah dapat ditusuk sehingga didapatkan tampak jelas dan dengan mudah dapat ditusuk sehingga didapatkan sempel darah. sempel darah. PROSEDUR KERJA PROSEDUR KERJA PERSIAPAN PASIEN PERSIAPAN PASIEN

Persiapan pasien dimulai saat seorang dokter merencanakan Persiapan pasien dimulai saat seorang dokter merencanakan pemeriksaan laboratorium bagi pasien. Dokter dibantu oleh pemeriksaan laboratorium bagi pasien. Dokter dibantu oleh paramedis diharapkan dapat memberikan informasi mengenai paramedis diharapkan dapat memberikan informasi mengenai tindakan apa yang akan dilakukan, manfaat dari tindakan itu, dan tindakan apa yang akan dilakukan, manfaat dari tindakan itu, dan persyaratan apa yang harus dilakukan oleh pasien. Informasi yang persyaratan apa yang harus dilakukan oleh pasien. Informasi yang diberikan harus jelas agar tidak menimbulkan ketakutan atau

diberikan harus jelas agar tidak menimbulkan ketakutan atau persepsi yang keliru bagi pasien. Pemilihan jenis tes yang kurang persepsi yang keliru bagi pasien. Pemilihan jenis tes yang kurang tepat atau tidak sesuai dengan kondisi klinis pasien akan

tepat atau tidak sesuai dengan kondisi klinis pasien akan

menghasilkan interpretasi yang berbeda. etaatan pasien akan menghasilkan interpretasi yang berbeda. etaatan pasien akan instruksi yang diberikan oleh dokter atau paramedis sangat instruksi yang diberikan oleh dokter atau paramedis sangat

berpengaruh terhadap hasil laboratorium! tidak diikutinya instruksi berpengaruh terhadap hasil laboratorium! tidak diikutinya instruksi yang diberikan akan memberikan penilaian hasil laboratorium yang yang diberikan akan memberikan penilaian hasil laboratorium yang tidak tepat. "al yang sama juga dapat terjadi bila keluarga pasien tidak tepat. "al yang sama juga dapat terjadi bila keluarga pasien yang mera#at tidak mengikuti instruksi tersebut dengan baik. yang mera#at tidak mengikuti instruksi tersebut dengan baik.

 $da beberapa sumber kesalahan yang kurang terkontrol dari proses  $da beberapa sumber kesalahan yang kurang terkontrol dari proses

pra%analitik yang dapat mempengaruhi keandalan pengujian pra%analitik yang dapat mempengaruhi keandalan pengujian laboratorium, tapi yang hampir tidak dapat diidentifikasi oleh staf laboratorium, tapi yang hampir tidak dapat diidentifikasi oleh staf laboratorium. Ini terutama mencakup variabel fisik pasien, seperti laboratorium. Ini terutama mencakup variabel fisik pasien, seperti latihan fisik, puasa, diet, stres, efek posisi, menstruasi, kehamilan, latihan fisik, puasa, diet, stres, efek posisi, menstruasi, kehamilan, gaya hidup &konsumsi alkohol, rokok, kopi, obat adiktif', usia, jenis gaya hidup &konsumsi alkohol, rokok, kopi, obat adiktif', usia, jenis kelamin, variasi diurnal, pasca transfusi, pasca donasi, pasca

kelamin, variasi diurnal, pasca transfusi, pasca donasi, pasca

operasi, ketinggian. arena variabel tersebut memiliki pengaruh yang operasi, ketinggian. arena variabel tersebut memiliki pengaruh yang kuat terhadap beberapa variabel biokimia dan hematologi, maka

kuat terhadap beberapa variabel biokimia dan hematologi, maka gaya hidup individu dan ritme biologis pasien harus selalu

gaya hidup individu dan ritme biologis pasien harus selalu dipertimbangkan sebelum pengambilan sampel.

(2)

 PERSIAPAN PENGUMPULAN SPESIMEN

(pesimen yang akan diperiksa laboratorium haruslah memenuhi persyaratan sebagai berikut )

• *enisnya sesuai jenis pemeriksaan

• Volume mencukupi

• ondisi baik ) tidak lisis, segar+tidak kadalu#arsa, tidak berubah #arna, tidak berubah bentuk, steril &untuk kultur kuman'

• Pemakaian antikoagulan atau penga#et tepat

• Ditampung dalam #adah yang memenuhi syarat

• Identitas benar sesuai dengan data pasien

(ebelum pengambilan spesimen, periksa form permintaan

laboratorium. Identitas pasien harus ditulis dengan benar &nama,

umur, jenis kelamin, nomor rekam medis, dsb' disertai diagnosis atau keterangan klinis. Periksa apakah identitas telah ditulis dengan benar  sesuai dengan pasien yang akan diambil spesimen.

Tanyakan persiapan yang telah dilakukan oleh pasien, misalnya diet, puasa. Tanyakan juga mengenai obat%obatan yang dikonsumsi,

minum alkohol, merokok, dsb. atat apabila pasien telah

mengkonsumsi obat%obatan tertentu, merokok, minum alkohol, pasca transfusi, dsb. atatan ini nantinya harus disertakan pada lembar hasil laboratorium.

 PERALATAN

Peralatan yang digunakan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut )

• bersih, kering

• tidak mengandung deterjen atau bahan kimia

• terbuat dari bahan yang tidak mengubah -at%-at dalam spesimen

• sekali pakai buang &disposable'

• steril &terutama untuk kultur kuman'

• tidak retak+pecah, mudah dibuka dan ditutup rapat, ukuran sesuai dengan volume spesimen

(3)

 $ntikoagulan adalah bahan kimia yang digunakan untuk mencegah pembekuan darah. *enis antikoagulan yang dipergunakan harus disesuaikan dengan jenis pemeriksaan yang diminta. Volume darah yang ditambahkan juga harus tepat.

 PEMILIHAN LOKASI PENGAMBILAN SPESIMEN

Tentukan lokasi pengambilan spesimen sesuai dengan jenis spesimen yang diperlukan, seperti )

• Darah vena umumnya diambil dari vena lengan &median cubiti, vena cephalic, atau vena basilic'. Tempat pengambilan tidak boleh pada jalur infus atau transfusi, bekas luka, hematoma, oedema, canula, fistula

• Darah arteri umumnya diambil dari arteri radialis &pergelangan tangan', arteri brachialis &lengan', atau arteri femoralis &lipat paha'.

• Darah kapiler umumnya diambil dari ujung jari tengah atau jari manis tangan bagian tepi atau pada daerah tumit +/ bagian tepi telapak kaki pada bayi. Tempat yang dipilih untuk pengambilan tidak boleh memperlihatkan gangguan peredaran darah seperti sianosis atau pucat.

• (pesimen untuk pemeriksaan biakan kuman diambil dari tempat yang sedang mengalami infeksi, kecuali darah dan cairan otak.

WAKTU PENGAMBILAN

Penentuan #aktu pengambilan spesimen penting untuk diperhatikan.

• 0mumnya pengambilan dilakukan pada #aktu pagi &ideal'

• (pesimen untuk kultur kuman diambil sebelum pemberian antibiotik

• (pesimen untuk pemeriksaan 12 diambil 3 jam setelah buang air yang terakhir 

• (pesimen untuk malaria diambil pada #aktu demam

• (pesimen untuk mikrofilaria diambil pada tengah malam

• (pesimen dahak untuk pemeriksaan 4T$ diambil pagi hari setelah bangun tidur 

• (pesimen darah untuk pemeriksaan profil besi diambil pada pagi hari dan setelah puasa 5%3 jam

(4)

"al%hal yang harus diperhatikan pada pengambilan spesimen adalah) • Tehnik atau cara pengambilan. Pengambilan spesimen harus

dilakukan dengan benar sesuai dengan standard operating  procedure &(2P' yang ada.

• ara menampung spesimen dalam #adah+penampung.

 (eluruh sampel harus masuk ke dalam #adah &sesuai kapasitas', jangan ada yang menempel pada bagian luar tabung untuk menghindari bahaya infeksi.

 6adah harus dapat ditutup rapat dan diletakkan dalam posisi berdiri untuk mencegah spesimen tumpah.

 Memindahkan spesimen darah dari syringe harus memperhatikan hal%hal seperti berikut )

 Darah harus segera dimasukkan dalam tabung setelah sampling.

 7epaskan jarum, alirkan darah le#at dinding tabung perlahan%lahan agar tidak terjadi hemolisis.

 0ntuk pemeriksaan kultur kuman dan sensitivitas,

pemindahan sampel ke dalam media dilakukan dengan cara aseptik

 Pastikan jenis antikoagulan dan volume darah yang ditambahkan tidak keliru.

 "omogenisasi segera darah yang menggunakan antikoagulan dengan lembut perlahan%lahan. *angan mengkocok tabung keras%keras agar tidak hemolisis.

• (umber%sumber kesalahan pada pengambilan spesimen darah )

 Pemasangan turni8uet terlalu lama dapat menyebabkan )  Protein &termasuk en-im' , a39, laktat , fosfat, dan Mg39

meningkat

 p" menurun, hemokonsentrasi

 PPT dan $PTT mungkin memendek karena pelepasan tromboplastin jaringan ke dalam sirkulasi darah

 Pemompaan menyebabkan kalium, laktat, glukosa, dan Mg39 meningkat, sedangkan p" menurun

(5)

 Pengambilan darah terlalu lama &tidak sekali tusuk kena' dapat menyebabkan )

 trombosit dan fibrinogen menurun! PPT dan $PTT memanjang

 kalium, 7D" dan (1PT+$7T meningkat

 Pengambilan darah pada jalur infus dapat menyebabkan )  natrium meningkat pada infus saline

 kalium meningkat pada infus l

 glukosa meningkat pada infus de:trose

 PPT, $PTT memanjang pada infus heparine.

 kreatinin, fosfat, 7D", (12T, (1PT, "b, "mt, lekosit, trombosit, eritrosit menurun pada semua jenis infus  "omogenisasi darah dengan antikoagulan yang tidak

sempurna atau keterlambatan homogenisasi menyebabkan terbentuknya bekuan darah.

 "emolisis dapat menyebabkan peningkatan 9, Mg39, fosfat, aminotransferase, 7D", fosfatase asam total  PENANGANAN SPESIMEN

• Identifikasi dan registrasi spesimen

• (eluruh spesimen harus diperlakukan sebagai bahan infeksius

• Patuhi cara pengambilan spesimen dan pengisian tabung yang benar 

• 1unakan sentrifus yang terkalibrasi

• (egera pisahkan plasma atau serum dari darah dalam tabung lain, tempeli label

• (egera distribusikan spesimen ke ruang pemeriksaan

PENYIMPANAN SPESIMEN

• Penyimpanan spesimen dilakukan jika pemeriksaan ditunda atau spesimen akan dikirim ke laboratorium lain

• 7ama penyimpanan harus memperhatikan, jenis pemeriksaan, #adah dan stabilitasnya

(6)

• (ampel yang dicairkan &setelah dibekukan' harus dibolak%balik beberapa kali dan terlarut sempurna. "indari terjadinya busa. • (impan sampel untuk keperluan pemeriksaan konfirmasi +

pengulangan

• Menyimpan spesimen dalam lemari es dengan suhu 3%;<, suhu kamar, suhu %35<, %=5< atau %35< jangan sampai terjadi beku ulang.

• 0ntuk jenis pemeriksaan yang menggunakan spesimen plasma atau serum, maka plasma atau serum dipisahkan dulu baru kemudian disimpan.

• Memberi bahan penga#et pada spesimen

• Menyimpan formulir permintaan lab di tempat tersendiri

• 6aktu penyimpanan spesimen dan suhu yang disarankan )  imia klinik )  minggu dalam referigerator 

 Imunologi )  minggu dalam referigerator   "ematologi ) 3 hari pada suhu kamar   oagulasi )  hari dalam referigerator 

 Toksikologi ) > minggu dalam referigerator   4lood grouping )  minggu dalam referigerator 

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil pengujian yang dapat dilihat dari Tabel 4.11 diatas tahap pengujian yang menunjukkan rata-rata nilai error terkecil adalah pada percobaan jumlah

Tubuh terbagi atas kepala-dada (sefalotoraks) dan perut (abdomen). Pada bagian kepala-dada terdapat empat pasang kaki. Pada kepala terdapat beberapa pasang mata tunggal dan dua

Penggunaan konsentrasi yang berbeda-beda pada bentonit sebagai clay mineral akan mempengaruhi sediaan masker wajah ekstrak buah stroberi (Fragaria vesca L.) bentuk

Jenis penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimen bentuk Pretest Posttest Design yaitu sebuah eksperimen yang dalam pelaksanaannya hanya melibatkan satu kelas

Variabel 12 (Ketersediaan seal (penutup) pada kemasan untuk menjaga kualitas produk dalam penyimpanan setelah penggunaan).. X dapat memberikan seal (penutup) pada

Baik Fleming dan Bond merupakan lulusan dari sekolah yang sama, memiliki makanan kesukaan yang sama (telur dadar dan minum kopi), memilikikegemaran yang sama

Semua ahli biologi menggunakan suatu sistem klasifikasi untuk mengelompokkan tumbuhan ataupun hewan yang memiliki persamaan struktur.. Kemudian setiap kelompok tumbuhan

2) Menyatakan ketentuan Pasal 66 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 117, Tambahan