STANDAR
SISTEM PENJAMIN MUTU INTERNAL
STMIK BUDI DARMA
Dirumuskan oleh : Ketua Tim Standar Penjamin Mutu STMIK Budi Darma
Tanda Tangan
Rivalri K. Hondro, M.Kom. Diperiksa oleh: Ketua Unit Jaminan Mutu
STMIK Budi Darma
Tanda Tangan
Natalia Silalahi, M.Kom. Ditetapkan oleh: Ketua
STMIK Budi Darma
Tanda Tangan
Mesran, S.Kom., M.Kom. Dikendalikan oleh: Ketua Unit Jaminan Mutu
STMIK Budi Darma
Tanda Tangan
Natalia Silalahi, M.Kom.
Disetujui oleh: Ketua
STMIK Budi Darma
Tanda Tangan
Mesran, S.Kom., M.Kom. STMIK BUDI DARMA
Jl. Sisingamangaraja No. 338 Simpang Limun Medan, Telp:0617875998
http://stmik- budidarma.ac.id
Kode/Nomor : SM/ SPMI/001 Tanggal : 28 Mei 2015 Revisi : 0
PRINT SCREEN
SK KETUA STMIK
STANDAR MUTU
STMIK BUDI DARMA
KATA PENGANTAR
Sejak dibentuknya Unit Jaminan Mutu pada tahun 2015, maka serangkaian
kegiatan dilaksanakan dalam rangka membangun sistem dan melaksanakan usaha
penjaminan mutu akademik. Penyajian stadar yang dibuat pada buku ini selain
menjadi acuan operasional pelaksanaan penjaminan mutu di STMIK Budi Darma,
juga diarahkan selaras dengan keperluan penjaminan mutu yang diluncurkan oleh
BAN-PT.
Sistem mutu program pendidikan merupakan program pemerintah yang
hingga saat ini masih berjalan. Program ini muncul dalam rangka mengantisipasi
perubahan-perubahan dan dinamika pendidikan yang terus berkembangan dan
menghadapi tantangan yang semakin meningkat dalam dunia pendidikan
khususnya dalam mengahasilkan lulusan yang memiliki daya saing tinggi dalam
persaingan global. Adanya buku Standar Penjaminan Mutu Internal (SPMI) sangat
digunakan sebagai landasan dalam mewujudkan proses menghasilkan alumni
yang
competent
,
qualified
, dan
cognitif
.
Penyusunan buku ini telah disesuaikan dengan peraturan akademik yang
berlaku di STMIK Budi Darma khususnya tentang kurikulum dan penjaminan
mutu.
Medan, 3 Mei 2015
Ketua STMI Budi Darma
Mesran, S.Kom., M.Kom.
NIDN: 0124087801
DAFTAR ISI
SK Ketua STMIK Budi Darma
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I.
Pengertian dan Ruang Lingkup SPMI STMIK Budi Darma
1.1.
Latar Belakang
1.2.
Komponen Standar Mutu STMIK Budi Darma
1.3.
Pelaksanaan Standar Mutu STMIK Budi Darma
1.4.
Pemantauan Standar Mutu STMIK Budi Darma
1.5.
Perbaikan Standar Mutu STMIK Budi Darma
BAB II.
Standar Pendidikan Tinggi
2.1.
Standar kompetensi lulusan
2.2.
Standar isi pembelajaran;
2.3.
Standar proses pembelajaran;
2.4.
Standar penilaian pembelajaran;
2.5.
Standar dosen dan tenaga kependidikan;
2.6.
Standar sarana dan prasarana pembelajaran;
2.7.
Standar pengelolaan pembelajaran; dan
2.8.
Standar pembiayaan pembelajaran.
BAB III.
Standar Nasional Penelitian
3.1.
Standar hasil penelitian;
3.2.
Standar isi penelitian;
3.3.
Standar proses penelitian;
3.4.
Standar penilaian penelitian;
3.5.
Standar peneliti;
3.6.
Standar sarana dan prasarana penelitian;
3.7.
Standar pengelolaan penelitian; dan
3.8.
Standar pendanaan dan pembiayaan penelitian.
BAB IV.
Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat
4.1.
Standar hasil pengabdian kepada masyarakat;
4.2.
Standar isi pengabdian kepada masyarakat;
4.3.
Standar proses pengabdian kepada masyarakat;
4.4.
Standar penilaian pengabdian kepada masyarakat;
4.5.
Standar pelaksana pengabdian kepada masyarakat;
4.6.
Standar sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat;
4.7.
Standar pengelolaan pengabdian kepada masyarakat; dan
4.8.
Standar pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada
masyarakat.
BAB I
Pengertian dan Ruang Lingkup SPMI STMIK Budi Darma
1.1.
Latar Belakang
Sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi di Indonesia diatur pada Pasal
52 undang-undang No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi yang selanjutnya
dijabarkan dengan Peraturan Mendikbud No. 49 tahun 2014. Penjaminan Mutu
Pendidikan Tinggi merupakan kegiatan sistemik untuk meningkatkan mutu
pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan dan dilakukan melaui
proses penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan standar
pendidikan tinggi.
Secara umum yang dimaksud dengan penjaminan mutu adalah proses
penetapan dan pemenuhan standar pengelolaan secara konsisten dan berkelanjutan
sehingga konsumen, produsen dan pihak lain yang berkepentingan memperoleh
kepuasan. Di level perguruan tinggi, penjaminan mutu adalah proses penetapan
dan pemenuhan standar pengelolaan pendidikan tinggi secara konsisten dan
berkelanjutan, sehingga stakeholders memperoleh kepuasan.
Pasal 54 UU RI No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, menyatakan
bahwa standar pendidikan tinggi terdiri dari:
1)
Standar nasional pendidikan tinggi yang ditetapkan oleh menteri atas usul
suatu badan yang bertugas menyusun dan mengembangkan standar nasional
pendidikan tinggi;
2)
Standar pendidikan tinggi yang ditetapkan oleh setiap perguruan tinggi
dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Perguruan
tinggi memiliki keleluasaan mengatur pemenuhan Standar Nasional
Pendidikan Tinggi dengan mengacu pada peraturan yang ada.
Perkembangan terkini tentang standar nasional pendidikan diatur oleh
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 49 tahun 2014. Pada BAB I
Ketentuan Umum Pasal 1 ayat 1-4 telah menjabarkan Standar Nasional
Pendidikan yang diperluas dengan Standar Nasional Penelitian dan Standar
Nasional Pengabdian kepada Masyarakat. Mengacu kepada Permendikbud No. 49
tahun 2014. STMIK Budi Darma menetapkan standar pendidikan tinggi untuk
setiap satuan pendidikan. Pemilihan dan penetapan standar itu dilakukan dalam
sejumlah aspek yang disebut butir-butir mutu.
Standar mutu dibutuhkan oleh STMIK Budi Darma dalam kaitan:
1)
Sebagai acuan dasar dalam rangka mewujudkan visi dan menjalankan misi
STMIK Budi Darma;
2)
Untuk memacu STMIK Budi Darma agar dapat meningkatkan kinerjanya
dalam memberikan layanan yang bermutu dan sebagai perangkat untuk
mendorong terwujudnya transparansi dan akuntabilitas publik dalam
penyelenggaraan tugas pokoknya;
3)
Tolak ukur kompetensi atau kualitas minimum yang dituntut dari lulusan
STMIK Budi Darma, yang dapat diukur dan dapat diuraikan menjadi
parameter dan indikator.
Standar mutu STMIK Budi Darma dirumuskan dan ditetapkan dengan
mengacu pada visi perguruan tinggi (secara deduktif) dan kebutuhan stakeholders
(secara induktif) yang dirumuskan secara spesifik dan terukur serta mengandung
unsur ABCD (Audience, Behavior, Competence, Degree). Standar mutu ini akan
menjadi acuan dalam proses pelaksanaan tugas dan pengelolaan STMIK Budi
Darma sebagai sebuah institusi perguruan tinggi. Untuk itu pengembangan standar
mutu akan terus dilakukan dan ditingkatkan secara berkelanjutan sejalan dengan
peningkatan capaian pada standar mutu tersebut. Secara rinci, mekanisme
penetapan, pelaksanaan dan pemenuhan standar, serta pengendalian dan
pengembangan standar diuraikan pada Buku Manual Mutu STMIK Budi Darma.
1.2.
Komponen Standar Mutu STMIK Budi Darma
Inspirasi pembentukan Sitem Penjaminan Mutu Internal STMIK Budi
Darma juga didasarkan pada
Higher Education Long Time Strategy
(HELTS)
tahun 2003-2010:
In a healthy organization, a continuous quality improvement
should become its primary concern. Quality Assurance should be internally
driven
. Dalam sebuah organisasi yang sehat, perbaikan mutu secara berkelanjutan
harus menjadi perhatian yang utama. Penjaminan mutu sudah seharusnya
digerakkan secara internal.
Komponen yang menjadi jaminan mutu STMIK Budi Darma ditetapkan
sebagai Standar Mutu STMIK Budi Darma. Standar mutu ditetapkan STMIK
Budi Darma dengan berpedoman pada UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (SPN) Bab IX Pasal 35 dan PP No. 19 tahun 2005 dan PP 13
tahun 2015 tentang SNP dan Peraturan Mendikbud No. 49 tahun 2014. Standar
mutu yang ditetapkan merupakan hasil mutu kumulatif dari semua kegiatan yang
terencana, yang meliputi unsur masukan, proses dan keluaran dari sistem
pendidikan. Standar mutu pada Sistem Penjaminan Mutu Internal STMIK Budi
Darma mencakup komponen-komponen yang mencerminkan tingkat efektivitas
dan efisiensi pengelolaan pendidikan tinggi yang bermutu.
Komponen yang tercakup dalam standar mutu untuk menerapkan Sistem
Penjaminan Mutu Internal di STMIK Budi Darma adalah:
1.
Standar Nasional Pendidikan yang terdiri dari:
a.
Standar kompetensi lulusan;
b.
Standar isi pembelajaran;
c.
Standar proses pembelajaran;
d.
Standar penilaian pembelajaran;
e.
Standar dosen dan tenaga kependidikan;
f.
Standar sarana dan prasarana pembelajaran;
g.
Standar pengelolaan pembelajaran; dan
h.
Standar pembiayaan pembelajaran.
2.
Standar Nasional Penelitian yang terdiri dari:
a.
Standar hasil penelitian;
b.
Standar isi penelitian;
c.
Standar proses penelitian;
d.
Standar penilaian penelitian;
e.
Standar peneliti;
f.
Standar sarana dan prasarana penelitian;
g.
Standar pengelolaan penelitian; dan
h.
Standar pendanaan dan pembiayaan penelitian
3.
Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat yang terdiri dari:
a.
Standar hasil pengabdian kepada masyarakat;
b.
Standar isi pengabdian kepada masyarakat;
c.
Standar proses pengabdian kepada masyarakat;
d.
Standar penilaian pengabdian kepada masyarakat;
e.
Standar pelaksana pengabdian kepada masyarakat;
f.
Standar sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat;
g.
Standar pengelolaan pengabdian kepada masyarakat; dan
h.
Standar pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat.
Semua unsur atau komponen ini harus terus diupayakan agar berada pada
kondisi sebaik mungkin untuk mencapai mutu terbaik, yang sekaligus
mencerminkan mutu STMIK Budi Darma. Upaya peningkatan kinerja dan mutu
dilakukan terhadap hasil pelaksanaan dan pencapaian 24 standar tersebut.
1.3.
Pelaksanaan Standar Mutu STMIK Budi Darma
Keberhasilan pelaksanaan jaminan mutu berbagai aspek pendidikan sangat
dipengaruhi oleh kultur atau budaya kerja dan mindset kesadaran mutu semua
dosen, karyawan dan mahasiswa atau peserta didik di STMIK Budi Darma. Untuk
itu, sangat diperlukan kepemimpinan yang kuat dan inisiatif manajemen dalam
proses penyadaran dan perubahan kultur serta etos kerja secara terus-menerus
melalui sosialisasi, lokakarya, penerbitan pedoman pelaksanaan dan bimbingan
kendali mutu yang dikembangkan mulai dari tingkat STMIK Budi Darma hingga
tingkat program studi sehingga tercipta suasana akademik yang diharapkan.
Standar mutu yang telah ditetapkan di tingkat institusi kemudian
disampaikan ke unit-unit yang terkait. Untuk masing-masing standar mutu yang
akan dicapai, unit-unit pelaksana Program Studi dalam membuat rencana kegiatan
rutin maupun pengembangan yang harus ditetapkan target-target pencapaiannya.
Langkah selanjutnya dalam pelaksanaan standar mutu adalah penetapan
prosedur, persiapan, pelaksanaan serta sumber daya yang dibutuhkan untuk setiap
kegiatan yang dirancang dalam upaya pencapaian mutu. Penyiapan sumber daya
pelaksana perlu disiapkan melalui proses pelatihan, lokakarya dan diskusi-diskusi.
Dengan bekal persiapan-persiapan ini diharapkan pelaksanaan 24 komponen
Standar Mutu STMIK Budi Darma dapat berjalan seperti yang diharapkan.
1.4.
Pemantauan Standar Mutu STMIK Budi Darma
Pada suatu sistem penjamin mutu, pemantauan merupakan langkah esensial
untuk menilai keberhasilan sistem secara keseluruhan. Pada prinsipnya,
pemantauan sistem adalah upaya agar suatu sistem dapat diterapkan sesuai dengan
yang direncanakan, mencari akar permasalahan dan menetapkan solusi untuk
penyelesaian masalah yang tepat dan mengarah pada perbaikan berkelanjutan.
Pemantauan dilakukan meliputi identifikasi faktor-faktor penghambat dan
pendukung untuk menentukan tindakan koreksi yang dibutuhkan, dan apabila
diperlukan dapat mengarah pada pengkajian ulang tentang sistem penjaminan
mutu yang sedang berlaku. Untuk kebutuhan ini pada tahap perencanaan, telah
disediakan pula prosedur pemantauan, evaluasi dan perbaikan.
1.5.
Perbaikan Standar Mutu STMIK Budi Darma
Selain dari langkah pemantauan yang memang harus dilakukan, proses
penjaminan mutu menuntut adanya suatu proses perbaikan yang didahului oleh
proses evaluasi diri yang perlu dilakukan secara berkala. Evaluasi diri ini
dimaksudkan untuk mengkaji kembali faktor-faktor yang terkait dengan perbaikan
berkelanjutan yang menentukan keberhasilan dari sistem penjaminan mutu yang
dilakukan secara operasional.
Proses perbaikan mutu akan melibatkan langkah-langkah sistematis sebagai
berikut:
a)
Identifikasi Masalah
Langkah ini menentukan kegiatan yang akan dievaluasi, sasaran yang
diharapkan, jadwal kegiatan, mendefinisikan dengan rinci apa yang
dikerjakan, langkah-langkah yang perlu dilakukan, cara pemantauan dan
evaluasi yang terfokus dan dapat dikerjakan;
b)
Menentukan status saat ini dari kegiatan yang diamati
Langkah ini dilakukan melalui Evaluasi Diri dan ditujukan untuk
mempelajari masalah yang ada dan untuk memperoleh data yang terkait
dengan masalah yang dikaji;
c)
Mengkaji masalah secara mendalam untuk menentukan penyebab serta
langkah-langkah koreksi yang perlu dilakukan. Diskusi dengan pihak-pihak
lain yang terlibat dalam penjaminan mutu dapat dilakukan untuk meluaskan
kemungkinan-kemungkinan perbaikan;
d)
Melakukan perbaikan
Perbaikan ditujukan untuk mengembalikan kegiatan sesuai dengan yang
direncanakan;
e)
Memantau hasil perbaikan
Pemantauan dilakukan dengan cara membandingkan hasil dengan apa yang
direncanakan. Hasil komparasi yang diperoleh dapat digunakan untuk
melihat apakah koreksi yang dilakukan sudah berhasil mengembalikan
kegiatan sesuai dengan apa yang direncanakan atau harus dicari suatu
alternatif solusi yang lebih baik;
f)
Implementasi perbaikan
Pada saat solusi yang diajukan sudah berhasil menyelesaikan masalah yang
ada, maka langkah yang sudah diambil dapat dijadikan standar untuk
dipergunakan kemudian hari.
BAB II
Standar Pendidikan
2.1.
Standar Kompetensi Lulusan
STMIK BUDI DARMA
Jl. Sisingamangaraja No. 338 Simpang Limun Medan, Telp:0617875998
http://stmik- budidarma.ac.id
Kode/ Nomor SM/SPMI/001 Tanggal 28 Mei 2015Standar SPMI
Revisi:Halaman: 0 0 dari 0STANDAR
Kompentensi Lulusan
Dirumuskan oleh : Ketua Tim Standar Penjamin MutuSTMIK Budi Darma
Tanda Tangan
Rivalri K. Hondro, M.Kom. Diperiksa oleh: Ketua Unit Jaminan Mutu
STMIK Budi Darma
Tanda Tangan
Natalia Silalahi, M.Kom. Ditetapkan oleh: Ketua
STMIK Budi Darma
Tanda Tangan
Mesran, S.Kom., M.Kom. Dikendalikan oleh: Ketua Unit Jaminan Mutu
STMIK Budi Darma
Tanda Tangan
Natalia Silalahi, M.Kom.
Disetujui oleh: Ketua
STMIK Budi Darma
Tanda Tangan
1. Pengertian dan Ruang Lingkup
Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan (Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, Pasal 5 Ayat 1) Standar kompetensi lulusan STMIK Budi Darma berpedoman pada Pasal 25 ayat 1 Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan. Pada ayat 2 pasal tersebut dinyatakan bahwa standar kompetensi lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 meliputi kompetensi untuk seluruh mata kuliah atau kelompok mata kuliah. Kompetensi lulusan tersebut mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 26 ayat 4 menyatakan bahwa standar kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan tinggi bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang berakhlak mulia, memiliki pengetahuan, keterampilan, kemandirian, dan sikap untuk menemukan, mengembangkan, serta menerapkan ilmu, teknologi, dan seni, yang bermanfaat bagi kemanusiaan. Pada Pasal 27, dinyatakan bahwa standar kompetensi lulusan pendidikan tinggi ditetapkan oleh masing-masing perguruan tinggi. Kerangka kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) telah diatur oleh Peraturan Presiden No 8 tahun 2012 dan Permendikbud No 73 tahun 2013.
2. Landasan Ideal 1. Setiap Program Studi harus merumuskan standar mutu dan kompetensi lulusan berdasarkan spesifikasi/identitas Program Studi dan rumusan kompetensi yang telah ditetapkan;
2. Standar mutu lulusan harus dapat dicapai melalui implementasi kurikulum yang telah ditetapkan dan penciptaan atmosfir akademik yang kondusif;
3. Kompetensi lulusan setiap jenjang pada setiap Program Studi harus mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
3. Subjek/Pihak yang bertangung jawab untuk Pencapaian Estándar
1. Pimpinan STMIK Budi Darma 2. Pimpinan Jurusan/Program Studi
3. Pimpinan Lembaga/Pusat/Badan/Biro/Unit Pelaksana Teknis 4. Standar 1. Program studi menghasilkan lulusan bermutu baik sesuai dengan
KKNI
5. Indikator 1. Rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan S1 minimal 2,50.
2. Rata-rata masa studi mahasiswa program studi S1 maksimal 9 semester.
3. Persentase lulusan tepat waktu lebih dari 60%.
4. Rata-rata skor TOEFL perguruan tinggi lulusan minimal 375. Jika skor TOEFL tidak mencapai 375 mahasiswa boleh mengganti dengan sertifikat bahasa Inggris yang diakui.
5. Rata-rata masa tunggu kerja pertama dari lulusan program studi S1 kurang dari 6 bulan.
6. Kesesuaian bidang kerja dari lulusan program studi S1 dengan bidang studi lebih dari 80%.
7. Lulusan memiliki kemampuan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
8. Lulusan memiliki integritas (moral dan etika) dan profesionalisme, serta mampu bekerjasama dalam tim dan memiliki kemampuan pengembangan diri yang baik.
9. Lulusan memiliki minimal satu sertifikat profesi tahun 2017. 6. Referensi 1. Permen no. 19 tahun 2005 pasal 25 ayat 1
2. Permen no. 19 tahun 2005 pasal 26 ayat 4 3. Perpres no. 8 tahun 2012
4. Permendikbud no 73 tahun 2013
5. Surat edaran dirjen dikti tahun 149 tahun 2014
6. Permendikbud nomor 49 tahun 2014 tentang standar nasional pendidikan tinggi
2.2.
Standar Isi Pembelajaran
STMIK BUDI DARMA
Jl. Sisingamangaraja No. 338 Simpang Limun Medan, Telp:0617875998
http://stmik- budidarma.ac.id
Kode/ Nomor SM/SPMI/001 Tanggal 28 Mei 2015Standar SPMI
Revisi:Halaman: 0 0 dari 0STANDAR
Standar Isi Pembelajaran
Dirumuskan oleh : Ketua Tim Standar Penjamin MutuSTMIK Budi Darma
Tanda Tangan
Rivalri K. Hondro, M.Kom. Diperiksa oleh: Ketua Unit Jaminan Mutu
STMIK Budi Darma
Tanda Tangan
Natalia Silalahi, M.Kom. Ditetapkan oleh: Ketua
STMIK Budi Darma
Tanda Tangan
Mesran, S.Kom., M.Kom. Dikendalikan oleh: Ketua Unit Jaminan Mutu
STMIK Budi Darma
Tanda Tangan
Natalia Silalahi, M.Kom.
Disetujui oleh: Ketua
STMIK Budi Darma
Tanda Tangan
Mesran, S.Kom., M.Kom.
1. Pengertian dan Ruang Lingkup
Standar Isi Pembelajaran adalah standar tentang kurikulum yang diberlakukan oleh suatu penyelenggara pendidikan. Ruang lingkup standar isi juga mencakup materi dan kompetensi sehingga standar isi Pembelajaran sangat erat terkait dengan standar-standar lain seperti Standar Proses Pembelajaran, Standar Kompetensi Lulusan, Standar
Penilaian, dan lain-lain.
Kurikulum pendidikan tinggi seperti yang tercantum pada UU No. 12 tahun 2012 pasal 35 ayat (1) tentang Pendidikan Tinggi, merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan ajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi. Dalam ayat (2) dinyatakan bahwa Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikembangkan oleh setiap perguruan tinggi dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi untuk setiap program studi yang mencakup pengembangan kecerdasan intelektual, akhlak mulia, dan keterampilan.
Standar Isi merupakan Standar wajib berdasarkan PP No. 19/2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 5, 9, 15, 17 ayat 4, dan 18. Selain itu, Landasan penyusunan Standar Isi adalah Keputusan Mendiknas No. 232/U/2000 Tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa dan Keputusan Mendiknas No. 045/U/2002 Tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi. Secara umum, Standar Isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu (lihat Standar Kompetensi Lulusan). Cakupan Standar Isi adalah kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban belajar, kurikulum, dan kalender akademik.
2. Landasan Ideal Secara berjenjang, tujuan pembelajaran yang diselenggarakan STMIK Budi Darma harus mengacu pada tujuan STMIK Budi Darma yang telah dirumuskan dan ditetapkan (dicakup pada Standar Identitas), dengan memperhatikan keunggulan akademik dan Pola Ilmiah Pokok. Oleh karena itu, penting artinya tujuan pembelajaran ini dirumuskan secara cermat oleh perguruan tinggi hingga dipetakan pada tujuan pembelajaran kurikulum program studi dan kompetensi setiap materi pada setiap matakuliah.
Kriteria Standar Isi STMIK Budi Darma harus melebihi kriteria yang ditetapkan Standar Nasional Pendidikan.
Kriteria Standar Isi program studi di lingkungan STMIK Budi Darma harus menunjukkan dan memiliki:
1. Kesesuaian kurikulum dengan visi dan misi program studi; 2. Peta kurikulum;
3. Urutan materi pembelajaran dalam peta kurikulum;
4. Urutan pelaksanaan kegiatan pembelajaran dalam kurikulum dibandingkan dengan petakurikulum;
5. Kesesuaian keahlian dan pendidikan dosen dengan materi pembelajaran yang diajarkan;
6. Mekanisme yang efektif untuk menjamin relevansi kurikulum; Fleksibilitas matakuliah pilihan;
7. Kesesuaian praktikum atau kegiatan pembelajaran lain di luar kelas;
8. Kecukupan modul, peralatan dan bahan pendukung lain dalam penyelenggaraan praktikum.
3. Subjek/Pihak yang bertangung jawab untuk Pencapaian Estándar
1. Pimpinan STMIK Budi Darma 2. Pimpinan Jurusan/Program Studi
3. Pimpinan Lembaga/Pusat/Badan/Biro/Unit Pelaksana Teknis 4. Standar 1. Program Studi memiliki dokumen kurikulum yang dimutahirkan
secara periodik dan beriorientasi ke depan sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi.
2. Program Studi menentukan dosen pembimbing akademik bagi setiap mahasiswa dan melakukan proses pengendalian
pembimbingan akademik mahasiswa setiap semester.
3. Program Studi menentukan dosen pembimbing skripsi bagi setiap mahasiswa dan melakukan proses pengendalian penyelesaian skripsi mahasiswa.
4. Program Studi menerapkan kebijakan dan memiliki program tentang peningkatan suasana akademik yang baik.
5. Indikator 1. Indikator Standar Point Kesatu (1)
a. Kurikulum memuat jabaran kompetensi lulusan secara lengkap (kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi lain), serta berorientasi ke depan sesuai dengan visi, misi dan tujuan sasaran program studi.
b. Kurikulum mencantumkan pohon kurikulum (standar kompetensi versus mata kuliah).
c. Seluruh mata kuliah (kuliah dan praktikum) dilengkapi dengan silabus mata kuliah yang selalu dimutahirkan.
d. Program studi melakukan peninjauan kurikulum minimal 4 tahun sekali dengan melibatkan /mempertimbangkan masukan dari pemangku kepentingan internal dan eksternal, serta dimutahirkan dengan perkembangan keilmuan dan teknologi di bidangnya.
2. Indikator Standar Point Kedua (2)
a. Program studi memiliki mekanisme penentuan dosen
pembimbing akademik dan monitoring proses pembimbingan. b. Jumlah total bimbingan mahasiswa program sarjana per dosen
pembimbing maksimal 40 orang.
c. Rata-rata jumlah pertemuan mahasiswa per dosen pembimbing akademik minimal 3 kali per semester.
3. Indikator Standar Point Ketiga (3)
a. Program studi memiliki mekanisme penentuan dosen pembimbing skripsi dan pengendalian penyelesaian skripsi. b. Seluruh dosen pembimbing dan penguji skripsi program studi
S1 berpendidikan minimal S2 dan sesuai dengan bidang keahliannya.
c. Jumlah mahasiswa per dosen pembimbing skripsi maksimal 20 orang per semester.
d. Rata-rata jumlah pertemuan/ pembimbingan selama penyelesaian skripsi minimal 8 kali.
4. Indikator Standar Point Keempat (4)
a. Program Studi memiliki program peningkatan suasana akademik dalam rencana operasional.
b. Program Studi menyelenggarakan kegiatan yang dapat mendorong ke arah peningkatan suasana akademik (seperti seminar, simposium, lokakarya, atau bedah buku) minimal dua kali dalam setahun.
6. Referensi 1. PP No. 19/2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 5, 9, 15, 17 ayat 4, dan 18.
2. Keputusan Mendiknas No. 232/U/2000 Tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa
3. Keputusan Mendiknas No. 045/U/2002 Tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.
2.3.
Standar Proses Pembelajaran
2.4.
Standar Penilaian Pembelajaran
2.5.
Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
2.6.
Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran
2.7.
Standar Pengelolaan Pembelajaran
2.8.
Standar Pembiayaan Pembelajaran
STMIK BUDI DARMA
Jl. Sisingamangaraja No. 338 Simpang Limun Medan, Telp:0617875998
http://stmik- budidarma.ac.id
Kode/ Nomor SM/SPMI/001 Tanggal 28 Mei 2015Standar SPMI
Revisi:Halaman: 0 0 dari 0STANDAR
Kemahasiswaan dan Lulusan
Dirumuskan oleh : Ketua Tim Standar Penjamin MutuSTMIK Budi Darma
Rivalri K. Hondro, M.Kom. Diperiksa oleh: Ketua Unit Jaminan Mutu
STMIK Budi Darma
Tanda Tangan
Natalia Silalahi, M.Kom. Ditetapkan oleh: Ketua
STMIK Budi Darma
Tanda Tangan
Mesran, S.Kom., M.Kom. Dikendalikan oleh: Ketua Unit Jaminan Mutu
STMIK Budi Darma
Tanda Tangan
Natalia Silalahi, M.Kom.
Disetujui oleh: Ketua
STMIK Budi Darma
Tanda Tangan
PENDAHULUAN
1. Visi dan Misi STMIKBudi Darma
Visi STMIK Budi Darma
Menjadi pusat unggulan (center of excellence) dalam bidang teknologi informasi, komputer dan informatika di Sumatera pada tahun 2020 Misi STMIK Budi Darma
a. Menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesional di bidang teknik dan Manejemen informatika dan komputer, yang unggul, bertaraf nasional dalam berbagai bidang dan strata, terencana, terintegrasi dan fleksibel dalam menghadapi perubahan lingkungan.
b. Melaksanakan pengembangan ilmu pengetahuan melalui penelitian ilmiah untuk menghasilkan temuan-temuan baru di bidang teknik informatika dan Manajemen Informatika.
c. Menyelenggarakan kegiatan penerapan dari pengembangan ilmu pengetahuan yang dapat diabdikan kepada masyarakat demi kesejahteraan bangsa dengan menjunjung tinggi martabat serta nilai-nilai kemanusiaan, kesatuan dan persatuan bangsa, berwawasan kewirausahaan serta mengembangkan kerjasama institusional dalam pendidikan tinggi. d. Menyelenggarakan tata pamong yang baik (good governance) sesuai
dengan norma dan nilai luhur yang berlandaskan tiga etika utama bagi setiap warga kampus yaitu integritas moral, harkat serta kewibawaan dan martabatnya
2. Rasional Untuk mencapai visi, misi dan tujuan STMIK Budi Darma maka diperlukan standar penilaian proses pelaksanaan belajar mengajar sehingga dapat meluluskan mahasiswa sesuai dengan kompetensi yang diharapkan
3. Subjek/Pihak yang bertangung jawab untuk Pencapaian Estándar
1. Pimpinan STMIK Budi Darma 2. Pimpinan Jurusan/Program Studi
3. Pimpinan Lembaga/Pusat/Badan/Biro/Unit Pelaksana Teknis 4. Unit Jaminan Mutu (UJM)
4. Definisi Istilah • Mahasiswa: perserta didik yang terdaftar utk melakukan proses belajar di STMIK Budi Darma
• Lulusan: mahasiswa yang sudah menyelesaikan studi dan dinyatakan lulus dari ujia
5. Pernyataan Isi Estándar
Peningkatan mutu dan kualitas kegiatan kemahasiswaan dan kompetensi lulusan
6. Strategi Mendampingi dan membimbing kegiatan ilmiah mahasiswa 7. Indikator Penghargaan Pimnas
8. Dokumen Terkait 1. SOP Kemahasiswaan 2. SOP Sistem Informasi 3. SOP Akademik
4. Referensi UU RI No. 20 Tahun 2003, UU RI No. 12 Tahun 2012, PP 17 tahun 2010, Permendikbud No. 49 Tahun 2014 dan Permendikbud No. 50 Tahun 2015
DESKRIPSI, KRITERIA DAN TARGET
KEMAHASISWAAN DAN LULUSAN
Standar Mutu Kemahasiswaan dan Lulusan yang akan dicapai sebagai berikut :
No Deskripsi Kriteria Target
1 Program studi memiliki calon mahasiswa yang bermutu baik
1.Rasio keketatan calon mahasiswa
2.Rasio jumlah mahasiswa baru terhadap calon mahasiswa baru yang lulus seleksi tinggi
3.Jumlah mahasiwa asing di Program Studi
4.Persentase mahasiswa yang mengundurkan diri pada angkatan yang sama D3: 1:3 S1 : 1:5 > 95 % D3 : - S1 : - Mak. 3% 2 Program studi memiliki aktivitas kemahasiswaan yang bermutu
1. Jumlah mahasiswa yang mengikuti student mobility program (credit earning) atau pelaksanaan tugas akhir di luar negeri
2. Jumlah mahasiswa berprestasi dalam pekan ilmiah nasional (Pimnas)
3. Program Studi memiliki mekanisme peningkatan prestasi mahasiswa
D3 : Min. 1 orang S1 : Min. 2 orang D3 : -
S1 : 2 orang
Tersedia dokumen SOP peningkatan prestasi mahasiswa 3 Program studi menghasilkan lulusan bermutu baik
1. Program Studi memiliki sistem diseminasi kinerja Program Studi 2. Program Studi memiliki sistem
evaluasi internal
Tersedianya dokumen sistem diseminasi
Tersedia dokumen sistem audit mutu internal (IKD) 4 Mahasiswa
memperoleh layanan bimbingan dan konseling, pengembangan minat dan bakat (ekstra- kurikuler), pembinaan kecakapan hidup, beasiswa dan fasilitas kesehatan yang memadai
1. Mahasiswa memiliki akses ke layanan bimbingan dan konseling di Jurusan/Sekolah Tinggi
2. Mahasiswa memiliki akses pada pembimbingan untuk pengembangan minat dan bakat (ekstra-kurikuler), dan pembinaan kecakapan hidup 3. Jumlah proposal hibah kompetisi
yang diajukan oleh mahasiswa terhadap jumlah mahasiswa 4. Jumlah proposal hibah kompetisi
yang diterima terhadap jumlah proposal yang diajukan oleh
Tersedianya dokumen layanan bimbingan konseling di Jurusan/Sekolah Tinggi Tersedia dokumen bimbingan pengembangan minat dan bakat di Jurusan/Sekolah Tinggi
Minimal 2
D3 : Min. 2 S1 : Min. 2
No Deskripsi Kriteria Target mahasiswa
5. Jumlah mahasiswa penerima
beasiswa di program studi per tahun 6. Mahasiswa memiliki akses terhadap
fasilitas kesehatan, termasuk layanan asuransi kesehatan
Min. 20%
Tersedia dokumen memuat aturan fasilitas kesehatan dan asuransi
5 Program studi melaksanakan pelacakan lulusan (tracer study) dan menggunakannya untuk perbaikan kurikulum dan proses pembelajaran
1. Program studi melaksanakan tracer study terhadap lulusan
2. Kurikulum dan proses pembelajaran di program studi dievaluasi dengan mempertimbangkan hasil tracer study
Setiap Tahun
Tersedianya dokumen kurikulum dan proses pembelajaran
6 Program studi memiliki jejaring yang kuat dengan alumni dan melibatkan alumni dalam
pengembangan program akademik dan non akademik
Program studi memiliki himpunan alumni dengan program yang terkait dengan kegiatan akademik dan non- akademik
Adanya organisasi ikatan alumni Program Studi
STMIK BUDI DARMA
Jl. Sisingamangaraja No. 338 Simpang Limun Medan, Telp:0617875998
http://stmik- budidarma.ac.id
Kode/ Nomor SM/SPMI/001 Tanggal 28 Mei 2015Standar SPMI
Revisi:Halaman: 0 0 dari 0STANDAR
Sumber Daya Manusia
Dirumuskan oleh : Ketua Tim Standar Penjamin MutuSTMIK Budi Darma
Tanda Tangan
Rivalri K. Hondro, M.Kom. Diperiksa oleh: Ketua Unit Jaminan Mutu
STMIK Budi Darma
Tanda Tangan
Natalia Silalahi, M.Kom. Ditetapkan oleh: Ketua
STMIK Budi Darma
Tanda Tangan
Mesran, S.Kom., M.Kom. Dikendalikan oleh: Ketua Unit Jaminan Mutu
STMIK Budi Darma
Tanda Tangan
Natalia Silalahi, M.Kom.
Disetujui oleh: Ketua
STMIK Budi Darma
Tanda Tangan
Mesran, S.Kom., M.Kom.
4. Visi dan Misi STMIK Budi Darma
Visi STMIK Budi Darma
informasi, komputer dan informatika di Sumatera pada tahun 2020 Misi STMIK Budi Darma
a. Menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesional di bidang teknik dan Manejemen informatika dan komputer, yang unggul, bertaraf nasional dalam berbagai bidang dan strata, terencana, terintegrasi dan fleksibel dalam menghadapi perubahan lingkungan.
b. Melaksanakan pengembangan ilmu pengetahuan melalui penelitian ilmiah untuk menghasilkan temuan-temuan baru di bidang teknik informatika dan Manajemen Informatika.
c. Menyelenggarakan kegiatan penerapan dari pengembangan ilmu pengetahuan yang dapat diabdikan kepada masyarakat demi kesejahteraan bangsa dengan menjunjung tinggi martabat serta nilai-nilai kemanusiaan, kesatuan dan persatuan bangsa, berwawasan kewirausahaan serta mengembangkan kerjasama institusional dalam pendidikan tinggi. d. Menyelenggarakan tata pamong yang baik (good governance) sesuai
dengan norma dan nilai luhur yang berlandaskan tiga etika utama bagi setiap warga kampus yaitu integritas moral, harkat serta kewibawaan dan martabatnya
5. Rasional Untuk mencapai visi, misi dan tujuan STMIK Budi Darma maka diperlukan standar Sumber Daya Manusia yang memiliki kompetensi dan dedikasi untuk menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi
6. Subjek/Pihak yang bertangung jawab untuk Pencapaian Estándar
1. Pimpinan STMIK Budi Darma 2. Pimpinan Jurusan/Program Studi
3. Pimpinan Lembaga/Pusat/Badan/Biro/Unit Pelaksana Teknis 4. Unit Jaminan Mutu (UJM)
9. Definisi Istilah • Sumber Daya Manusia: individu yang bekerja dan menjadi anggota suatu institusi atau perguruan tinggi dan biasa disebut sebagai dosen, tenaga kependidikan dan lain sebagainya
• Dosen: pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
• Tenaga Kependidikan : anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan tinggi antara lain, pustakawan, tenaga administrasi, laboran dan teknisi, serta pranata teknik informasi
10. Pernyataan Isi Estándar
Memiliki SDM yang berkompetensi tinggi
11. Strategi Mendorong SDM untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas diri 12. Indikator Jumlah Doktor dan prestasi tingkat nasional maupun internasional 13. Dokumen Terkait 1. SOP Tata Pamong
2. SOP Penelitian dan Pengabdian
3. Referensi UU RI No. 20 Tahun 2003, UU RI No. 12 Tahun 2012, PP 17 tahun 2010, Permendikbud No. 49 Tahun 2014 dan Permendikbud No. 50 Tahun 2015
DESKRIPSI, KRITERIA DAN TARGET
SUMBER DAYA MANUSIA
Standar Mutu Sumber Daya Manusia akan dicapai sebagai berikut :
No Deskripsi Kriteria Target
1 Program Studi memiliki dosen bermutu dan kompetensi tinggi
1.Program studi memiliki program seleksi perekrutan dan pengembangan dosen untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan bidang di program studi 2.Persentase dosen tetap dengan
pendidikan terakhir S2 dan S3 yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi program studi 3.Persentase dosen tetap yang
berpendidikan S3 yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi program studi
4.Persentase dosen tetap yang memiliki jabatan lektor kepala dan guru besar yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi program studi 5.Persentase dosen yang memiliki
Sertifikat Pendidik Profesional
6.Rasio dosen tetap terhadap mahasiswa yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang program studi 7.Persentase dosen yang mengikuti
SAME atau kerjasama penelitian di luar negeri
8.Persentase dosen tetap yang menjadi anggota masyarakat bidang ilmu (akademik dan profesi) tingkat nasional/ internasional
Tersedianya dokumen sistem rekrutmen dan pengembangan dosen di jurusan D3 : > 80 % S1 : > 90% S2 : 100 % S3 : 100 % D3 : > 60 % S1 : > 80% S2 : 100 % S3 : 100 % D3 : 60 % S1 : > 70% S2 : > 50 % S3 : 100 % D3 : > 70 % S1 : > 80% S2 : 100 % S3 : 100 %
1 : 40 (untuk bidang sosial) dan 1: 30 (untuk bidang eksakta)
> 4% (terhadap jumlah dosen di Jurusan)
> 40%
2 Program studi memiliki sistem
1. Jumlah tenaga ahli/pakar sebagai pembicara dalam seminar/ pelatihan,
No Deskripsi Kriteria Target pertukaran tenaga
ahli/ pakar sebagai pembicara dalam atau luar negeri pada seminar, pelatihan atau sebagai dosen tamu
pembicara tamu, dsb, dari luar STMIK Budi Darma
2. Jumlah dosen Program Studi sebagai pembicara tamu (keynote speaker) di luar STMIK Budi Darma
Minimal 1 orang per tahun
3 Jurusan memiliki mekanisme monitoring dan evaluasi kinerja dosen dalam bidang tridarma dan mendokumentasika n rekam jejaknya yang mampu telusur
1.Rata-rata beban dosen per semester atau Rata-rata Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh (EWMP) 2.Rata-rata tingkat kehadiran dosen
tetap dalam mengajar
3.Setiap dosen tetap mengikuti kegiatan (sebagai pembicara/peserta) seminar ilmiah/lokakarya/penataran/ workshop /peragaan nasional dan internasional
11-13
Lebih dari 95%
Nasional 1 dosen per tahun Internasional 50% dari populasi dosen 4 Jurusan didukung dengan tenaga kependidikan yang mencukupi dan pendidikan/kompete nsi yang sesuai
1. Jurusan memiliki perencanaan dan program pengembangan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan
2. Jurusan memiliki jumlah tenaga teknisi yang kompeten/kualifikasi yang sesuai di setiap laboratorium 3. Jurusan memiliki jumlah tenaga
administrasi yang kompeten/ kualifikasi yang sesuai
Tersedianya dokumen perencanaan tenaga kependidikan
Minimal 1 orang
STMIK BUDI DARMA
Jl. Sisingamangaraja No. 338 Simpang Limun Medan, Telp:0617875998
http://stmik- budidarma.ac.id
Kode/ Nomor SM/SPMI/001 Tanggal 28 Mei 2015Standar SPMI
Revisi:Halaman: 0 0 dari 0STANDAR
Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik
Dirumuskan oleh : Ketua Tim Standar Penjamin MutuSTMIK Budi Darma
Tanda Tangan
Rivalri K. Hondro, M.Kom. Diperiksa oleh: Ketua Unit Jaminan Mutu
STMIK Budi Darma
Tanda Tangan
Natalia Silalahi, M.Kom. Ditetapkan oleh: Ketua
STMIK Budi Darma
Tanda Tangan
Mesran, S.Kom., M.Kom. Dikendalikan oleh: Ketua Unit Jaminan Mutu
STMIK Budi Darma
Tanda Tangan
Natalia Silalahi, M.Kom.
Disetujui oleh: Ketua
STMIK Budi Darma
Tanda Tangan
Mesran, S.Kom., M.Kom.
1. Visi dan Misi STMIK Budi Darma
Visi STMIK Budi Darma
Menjadi pusat unggulan (center of excellence) dalam bidang teknologi informasi, komputer dan informatika di Sumatera pada tahun 2020 Misi STMIK Budi Darma
dan Manejemen informatika dan komputer, yang unggul, bertaraf nasional dalam berbagai bidang dan strata, terencana, terintegrasi dan fleksibel dalam menghadapi perubahan lingkungan.
f. Melaksanakan pengembangan ilmu pengetahuan melalui penelitian ilmiah untuk menghasilkan temuan-temuan baru di bidang teknik informatika dan Manajemen Informatika.
g. Menyelenggarakan kegiatan penerapan dari pengembangan ilmu pengetahuan yang dapat diabdikan kepada masyarakat demi kesejahteraan bangsa dengan menjunjung tinggi martabat serta nilai-nilai kemanusiaan, kesatuan dan persatuan bangsa, berwawasan kewirausahaan serta mengembangkan kerjasama institusional dalam pendidikan tinggi. h. Menyelenggarakan tata pamong yang baik (good governance) sesuai
dengan norma dan nilai luhur yang berlandaskan tiga etika utama bagi setiap warga kampus yaitu integritas moral, harkat serta kewibawaan dan martabatnya
2. Rasional Untuk mencapai visi, misi dan tujuan STMIK Budi Darma maka diperlukan standar pembiayaan, sarana dan prasarana serta sistem informasi agar proses penyelenggaraan akademik yang dikelola berjalan secara efektif dan efisien serta memiliki akses yang memadai
3. Subjek/Pihak yang bertangung jawab untuk Pencapaian Estándar
1.Pimpinan STMIK Budi Darma 2.Pimpinan Jurusan/Program Studi
3.Pimpinan Lembaga/Pusat/Badan/Biro/Unit Pelaksana Teknis 4.Unit Jaminan Mutu (UJM)
4. Definisi Istilah • Pembiayaan: pendanaan yang dikeluarkan untuk mendukung program pengembangan pendidikan yang telah direncanakan oleh lembaga/institusi • Sarana: segala macam alat yang digunakan secara langsung dalam proses
pendidikan
• Prasarana: segala macam alat yang tidak secara langsung digunakan dalam proses pendidikan
• Sistem informasi: suatu sistem yang dirancang untuk menyediakan informasi guna mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan dalam lembaga pendidikan
5. Pernyataan Isi Standar Ketersediaan dana, sarana prasarana dan sistem informasi yang mendukung terciptanya kompetensi mahasiswa yang tinggi
6. Strategi Menumbuhkan komitmen pimpinan dalam penganggaran dan penyediaan sarana prasarana pendukung
7. Indikator Tersedianya anggaran, sarana prasarana pendidikan setiap tahun 8. Dokumen Terkait 1.SOP Keuangan Akademik
2.SOP Sarana dan Prasarana 3.SOP Sistem Informasi Akademik
4. Referensi UU RI No. 20 Tahun 2003, UU RI No. 12 Tahun 2012, PP 17 tahun 2010, Permendikbud No. 49 Tahun 2014 dan Permendikbud No. 50 Tahun 2015
PEMBIAYAAN, SARANA, DAN PRASARANA SERTA
SISTEM INFORMASI
Standar Mutu Pembiayaan, Sarana dan Prasarana serta Sistem Informasi dicapai
sebagai berikut :
No Deskripsi Kriteria Target
1 Jurusan/Program Studi memperoleh dana operasional penyelenggaraan tridarma secara memada
1. Jurusan/Program Studi menyusun RKA-K/L
2. Rata-rata dana operasional
(pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat, termasuk gaji dan upah)
3. Rata-rata dana penelitian dosen
4. Rata-rata dana pengabdian dosen
5. Penggunaan dana PPM (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat) dari total PNBP 6. Jumlah dana kegiatan kepakaran
7. Dana (termasuk hibah) yang dikelola (mencakup gaji, tunjangan fungsional, biaya PPM, insentif kinerja dosen, kepakaran, tunjangan sertifikasi dosen, dan RKAT, bisnis dan kerjasama)
Tersedia dokumentasi secara baik dan tertelusur
Lebih dari 20 juta per mahasiswa per tahun
Lebih dari Rp 5 juta per dosen tetap per tahun
Lebih dari Rp 2 juta per dosen tetap per tahun
Lebih dari 15%
Minimal Rp 1 juta per dosen tetap per tahun
Lebih dari Rp 70 juta per dosen tetap per tahun
2 Jurusan didukung dengan sarana dan prasarana
pendidikan yang memadai dan bermutu baik
1. Bangunan/perkantoran
2. Ruang kerja pimpinan 3. Ruang Administrasi Kantor 4. Ruang kerja setiap dosen 5. Ruang kelas/aula
6. Ruang ujian sidang sarjana
Memenuhi persyaratan teknis dan keamanan, serta jumlahnya mencukupi
Minimal 15 m2 per orang Minimal 4 m2 per orang Minimal 6 m2 per dosen Minimal 2 m2 per mahasiswa Minimal 16 m2 per mahasiwa 3 Koleksi 1.Ruang perpustakaan Minimal 1.6 m2 per orang
No Deskripsi Kriteria Target perpustakaan yang
sesuai bidang dengan jumlah yang memadai
2.Jumlah koleksi textbook yang sesuai bidang ilmu
3.Jumlah koleksi disertasi/ tesis/skripsi/tugas akhir
4.Jumlah jurnal ilmiah terakreditasi Dikti yang sesuai bidang
5.Jumlah jurnal imiah internasional yang sesuai bidang
6.Jumlah prosiding seminar yang sesuai bidang
7.Jurusan memiliki akses yang mudah ke perpustakaan di luar perguruan tinggi (termasuk akses secara online)
Lebih besar dari 400 (dalam tiga tahun terakhir)
Lebih besar dari 200 (dalam tiga tahun terakhir)
Lebih besar dari 3 judul dengan nomor lengkap (dalam tiga tahun terakhir)
Lebih dari 2 judul dengan nomor lengkap (dalam tiga tahun terakhir) Lebih besar dari 9 judul (dalam tiga tahun terakhir)
Tersedia akses perpustakaan di luar universitas
4 Sarana dan prasarana
laboratorium yang bermutu baik dan dapat diakses oleh mahasiswa untuk praktikum dan penelitian tugas akhir
1.Luasan untuk laboratorium/ bengkel/ studio/ruang simulasi/lapang 2.Kelengkapan laboratorium
Minimal 2 m2 per mahasiswa
Sesuai dengan standar nasional
5 Ruangan untuk kegiatan akademik (kuliah/praktikum/p enelitian tugas akhir/ seminar mahasiswa/ ujian sidang akhir) didukung peralatan utama yang mencukupi, bermutu baik dan dapat digunakan setiap saat
Setiap kelas yang digunakan untuk kegiatan perkuliahan dan praktikum dilengkapi dengan sarana belajar yang mencukupi
Tersedia kursi, meja, papan tulis, spidol, penghapus, LCD, desktop/ laptop AC/Kipas angin, sound system, dan internet/Wifi, serta dapat digunakan setiap hari (minimal 20 jam/ minggu)
6 Proses belajar mengajar didukung oleh sistem pengelolaan data dan informasi tentang penyelenggaraan
1. Sistem informasi dan telekomunikasi dalam PBM
2. Rasio jumlah komputer per mahasiswa
3. Ruang komputer
Tersedia komputer dan perangkat lunak yang lengkap dan canggih Minimal 1 : 25
No Deskripsi Kriteria Target program akademik
di program studi yang mudah diakses
4. Pengelolaan data akademik di program studi didukung oleh sistem informasi yang tertelusur, ditangani dengan komputer, dan dapat diakses melalui jaringan luas