• Tidak ada hasil yang ditemukan

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Klungkung Tahun 2013-2018

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN

FUNGSI

Pada bagian perumusan isu strategi berdasarkan tugas dan fungsi Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah mengemukakan beberapa isu strategis yang

krusial yang dihadapi oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan

identifikasi permasalahan, telaah visi, misi dan program Bupati dan Wakil Bupati,

serta telaahan Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Bali.

3.1.

IDENTIFIKASI

PERMASALAHAN

BADAN

PERENCANAAN

PEMBANGUNAN DAERAH BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

PELAYANAN ADALAH SEBAGAI BERIKUT:

a.

Kurangnya ketersediaan sumber daya aparatur yang berkualitas, disiplin

dan berintegritas;

b.

Belum optimalnya peran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sebagai

koordinasi perencanaan daerah;

c.

Kurangnya kerjasama dalam lingkup SKPD dan lintas sektoral sehingga

mempengaruhi koordinasi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan

daerah;

d.

Belum sepenuhnya dokumen perencanaan dijadikan sebagai acuan;

e.

Masih kurangnya partisipasi pemangku kepentingan (stakeholder) dan

masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah;

f.

Belum optimal dalam beberapa hal yaitu (1) konsistensi antara rencana

pembangunan (RPJPD, RPJMD, dan RKPD) dengan mekanisme

penganggaran (APBD dan P-APBD), (2) sinergi antara Pemerintah

Kabupaten dengan Pemerintah Propinsi dan Pusat dalam hal perencanaan

pembangunan, serta (3) penggunaan hasil-hasil penelitian dan

pengembangan dalam penyusunan perencanaan pembangunan (

Tabel T-III.1.).

(2)

Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Klungkung Tahun 2013-2018

Tabel. T-III.1.

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Bappeda Kab. Klungkung

Aspek Kajian Capaian/Kondisi Saat ini Standar yang Digunakan

Faktor yang Mempengaruhi

Permasalahan Pelayanan SKPD Internal Eksternal (Kewenangan SKPD) (Di luar kewenangan SKPD) 1 2 3 4 5 6 1. Perencanaan Pembangunan Daerah Konsistensi antar dokumen perencanaan perlu ditingkatkan lagi UU Nomor 25 Tahun 2004, PP Nomor 8 Tahun 2008 dan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 Jumlah dan kwalitas SDM Komitmen dan komunikasi Kepala Daerah dan DPRD, Dukungan SKPD Terbatasnya jumlah SDM dan kwalitas SDM, peningkatan dukungan SKPD dan Kepala Daerah/DPRD, perlu ditingkatkan informasi kebutuhan perencanaan serta lemahnya Pengendalian, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan 2. Penataan Ruang Dokumen RTRW Kabupaten Klungkung (Perda Nomor 1 Tahun 2013 Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang Jumlah dan kwalitas SDM, Ketersediaan anggaran Komitmen dan komukasi Kepala Daerah dan DPRD, Dukungan SKPD Terbatasnya jumlah SDM dan kwalitas SDM, peningkatan dukungan SKPD dan Kepala Daerah/DPRD perlu ditingkatkan kemampuan APBD Kabupaten Klungkung, lemahnya Pengendalian, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Penataan Ruang Dokumen RTRW Kabupaten Klungkung (Perda Nomor 1 Tahun 2013 Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang Sosialisasi, Pemahaman dan Implementasi serta tindak lanjut dokumen RTRW Komitmen dan komunikasi Kepala Daerah dan DPRD, Dukungan masyarakat, Dukungan SKPD Rendahnya implementasi sesuai peruntukan, perlu peningkatan pemahaman masyarakat dan SKPD terkait, belum tersusunnya dokumen tindak lanjut RTRW, Kurangnya sosialisasi Peraturan Perundangundangan di bidang Penataan Ruang, Kurangnya Fasilitasi, Koordinasi penataan ruang

3.2.

TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKIL

KEPALA DAERAH

Penyusunan Rencana Strategis Bappeda sangat dipengaruhi dan merupakan

penjabaran yang lebih detail dari perencanaan pembangunan daerah Kabupaten

Klungkung sehingga semua langkah-langkah yang disusun dalam Renstra Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Klungkung Tahun 2013 – 2018.

(3)

Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Klungkung Tahun 2013-2018

Visi Bupati terpilih tahun 2013-2018 adalah:

“Terwujudnya Klungkung yang Unggul dan Sejahtera”

Misi Bupati terpilih tahun 2013-2018 adalah:

1.

Penguatan dan Peningkatan Eksistensi Adat Budaya Bali.

2.

Meningkatkan Kualitas dan Daya Saing SDM Kabupaten Klungkung.

3.

Peningkatan Kesejahteraan Sosial Melalui Pemberdayaan Ekonomi

Masyarakat

4.

Meningkatkan Perekonomian Berbasis Kerakyatan dengan Mengedepankan

konsepsi Kemitraan

5.

Terciptanya Kepastian hukum agar Terwujud Ketentraman dan Ketertiban

Masyarakat

6.

Mewujudkan Pemerintahan yang Baik Berdasarkan Prinsip Good Corporate

Gevernance

7.

Pengembangan Jasa Layanan Kepada Masyarakat yang Baik

8.

Mewujudkan Pembangunan yang Selaras dan Seimbang

9.

Pelestarian SDA dan Lingkungan Hidup dalam Pemanfaatan yang

Berkelanjutan

10.

Penyediaan Sarana dan Prasarana Wilayah yang Mengakomodir

Perkembangan Wilayah dan Kebutuhan Masyarakat

11.

Penguatan Stabilitas Politik dan Keamanan di Seluruh Wilayah Kabupaten

Klungkung

Telaahan terhadap visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah memberikan gambaran peran serta dan keterlibatan langsung Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Klungkung. Hal ini ditunjukkan

melalui:

a.

Pernyataan misi ke 1:

Pada misi ini peran serta Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah dalam

mengkoordinasikan perencanaan pembangunan bidang sosial budaya.

b.

Pernyataan misi ke 2:

Pada misi ini terlihat peran serta Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah

dalam mengkoordinasikan perencanaan pada bidang pendidikan.

(4)

Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Klungkung Tahun 2013-2018

c.

Pernyataan misi ke 3:

Pada misi ini terlihat peran Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah

mewujudkannya melalui perencanaan pembangunan yang berkualitas dan

partisipatif.

d.

Pernyataan misi ke 7:

Pada misi ini terlihat peran serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

dalam memberikan pelayanan berupa perencanaan pembangunan daerah.

e.

Pernyataan misi ke 8:

Pada misi ini terlihat peran serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

dalam memberikan perencanaan pembangunan Pembangunan yang selaras dan

seimbang.

f.

Pernyataan misi ke 9:

Pada misi ini terlihat peran serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

dalam

memberikan

perencanaan

pembangunan

Pembangunan

yang

memperhatikan kelestarian SDA dan Lingkungan Hidup dalam pemanfaatannya

yang berkelanjutan.

a.

Pernyataan misi ke 10:

Pada misi ini terlihat peran serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

dalam memberikan perencanaan penyediaan sarana dan prasarana wilayah yang

mengakomodir perkembangan wilayah dan kebutuhan masyarakat.

Berdasarkan telaahan dari visi, misi dan program Bupati dan Wakil Bupati

yang telah disusun dalam dokumen RPJMD Kabupaten Klungkung 2013-2018, Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah secara langsung mendukung keberhasilan Bupati

dan Wakil Bupati yaitu meletakkan dasar-dasar pembangunan yang selaras dan

seimbang pada segala bidang dengan memperhatikan kelestarian SDA dan

lingkungan dalam pemanfaatannya yang berkelanjutan dan sebesar-besarnya untuk

kesejahteraan masyarakat.

3.3.

Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten

Klungkung 2013-2033

Kondisi geomorfologi dan geografis Kabupaten Klungkung yang terbagi

menjadi Klungkung daratan dan Klungkung Kepulauan, mutlak diperlukan rencana

tata ruang. Penataan ruang perlu dijadikan pedoman dalam pelaksanaan

pembangunan sehingga pembangunan Bappeda selaras dengan struktur dan pola

ruang.

Dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang saat ini sudah

ditetapkan menjadi Peraturan daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2013, harus dijadikan

pedoman dalam perumusan program dan kegiatan pada dokumen Renstra ini. RTRW

Kabupaten Klungkung 2013-2033 yang berisi arahan pengendalian pemanfaatan

ruang wilayah berisi indikasi arahan peraturan zonasi, arahan perizinan, arahan

insentif dan disinsentif, serta arahan sanksi, arahan pengendalian pemanfaatan

ruang Kabupaten Klungkung. Hasil telaahan struktur ruang wilayah Kabupaten

Klungkung berdasarkan dokumen Perda RTRW Kabupaten Klungkung Tahun

2013-2033 dapat disampaikan sebagai berikut:

(5)

Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Klungkung Tahun 2013-2018

Tabel. T-III.2.

Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Kabupaten Klungkung

No Rencana

Struktur Ruang Struktur Ruang Saat Ini

Indikasi Program Pemanfaatan Ruang pada

Periode Perencanaan Berkenaan Pengaruh Rencana Struktur Ruang terhadap Kebutuhan Pelayanan SKPD Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan SKPD (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Pusat-pusat kegiatan a. Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) - Belum optimalnya pemantapan kawasan perkotaan semarapura sebagai pusat kegiatan wilayah, masih terdapat titik-titik kumuh di lingkungan perkotaan - Koordinasi BKPRD

yang belum optimal - Tindak lanjut dokumen

Perda RTRW yang masih dalam proses pengerjaan

Pemantapan Kawasan Perkotaan Semarapura sebagai Pusat Kegiatan Wilayah, pusat pemerintahan Kabupaten, pusat perdagangan dan jasa skala regional, kegiatan pariwisata, kegiatan sosial-budaya dan kesenian, pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan skala regional, kegiatan pertanian, permukiman, kegiatan penghijauan, penyediaan untuk ruang terbuka non hijau kota, penyediaan prasarana dan sarana pejalan kaki, penyediaan prasarana dan sarana angkutan umum, penyediaan prasarana dan sarana kegiatan sektor informal dan ruang evakuasi bencana, kegiatan peningkatan kuantitas dan kualitas jaringan jalan kawasan perkotaan, pelayanan jaringan air minum, jaringan drainase, pengelolaan

persampahan, pengolahan air limbah, pelayanan energi dan listrik, pelayanan telekomunikasi dan utilitas perkotaan lainnya; kegiatan yang dapat mendukung pelestarian bangunan yang memiliki nilai-nilai sejarah, budaya, kawasan suci, tempat suci, dan pola-pola permukiman tradisional setempat - Meningkatnya jumlah bangunan pada lingkungan perkotaan - Terjadinya alih fungsi lahan pertanian pada kawasan perkotaan - Meningkatnya produksi sampah dan limbah Kawasan Perkotaan Semarapura, meliputi kawasan perkotaan pada wilayah Kelurahan Semarapura Kaja, Kelurahan Semarapura Tengah, Kelurahan Semarapura Kangin, Kelurahan Semarapura Kelod, Kelurahan Semarapura Kelod Kangin, dan Kelurahan Semarapura Kauh b. Pusat Kegiatan Lokal Promosi (PKLP) Minimnya infrastruktur yang mendukung kawasan perkotaan sampalan sebagai PKL Promosi Pemantapan Kawasan Perkotaan Sampalan sebagai PKL Promosi meliputi pusat pemerintahan kecamatan, kegiatan pelabuhan dan pendukungnya, pusat perdagangan dan jasa skala kawasan, kegiatan pariwisata, kegiatan sosial-budaya dan kesenian, pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan, kegiatan pertanian, permukiman, kegiatan penghijauan, penyediaan untuk ruang terbuka non hijau kota, penyediaan prasarana dan sarana

Meningkatnya pertumbuhan ekonomi pada kawasan PKLP Kawasan Perkotaan Sampalan meliputi kawasan perkotaan Desa Batununggul dan Desa Kutampi Kaler

(6)

Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Klungkung Tahun 2013-2018

No Rencana

Struktur Ruang Struktur Ruang Saat Ini

Indikasi Program Pemanfaatan Ruang pada

Periode Perencanaan Berkenaan Pengaruh Rencana Struktur Ruang terhadap Kebutuhan Pelayanan SKPD Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan SKPD (1) (2) (3) (4) (5) (6)

pejalan kaki, penyediaan prasarana dan sarana angkutan umum, penyediaan prasarana dan sarana kegiatan sektor informal dan ruang evakuasi bencana, pelayanan jaringan air minum, jaringan drainase, pengelolaan

persampahan,

pengolahan air limbah, pelayanan energi dan listrik

c. Pusat Pelayanan Kawasan (PPK)

Belum optimalnya pusat-pusat perkotaan di masing-masing

kecamatan sebagai potensi perekonomian yang bisa dikembangkan

Pusat pemerintahan kecamatan, pusat perdagangan dan jasa skala kawasan, kegiatan pariwisata, kegiatan sosial-budaya dan kesenian, pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan, kegiatan pertanian, permukiman, kegiatan penghijauan, penyediaan untuk ruang terbuka non hijau kota, penyediaan prasarana dan sarana pejalan kaki, penyediaan prasarana dan sarana angkutan umum, penyediaan prasarana dan sarana kegiatan sektor informal dan ruang evakuasi bencana, pelayanan jaringan air minum, jaringan drainase, pengelolaan

persampahan,

pengolahan air limbah, pelayanan energi dan listrik Desa yang memiliki potensi ekonomi yang strategis dapat berkembang lebih cepat a) Kawasan Perkotaan Banjarangkan meliputi kawasan perkotaan Desa Banjarangkan dan Desa Tusan; b) Kawasan Perkotaan Dawan meliputi kawasan perkotaan Desa Dawan Kelod dan Desa Dawan Kaler; c) Kawasan perkotaan Gunaksa meliputi kawasan perkotaan Desa Gunaksa, Desa Kusamba, Kampung Kusamba dan rencana kawasan pengembangan baru; d) Kawasan perkotaan Toyapakeh – Ped meliputi kawasan perkotaan Desa Toyapakeh dan Desa Ped; dan e) Kawasan perkotaan Jungutbatu - Lembongan, meliputi kawasan perkotaan Desa Jungutbatu dan Desa Lembongan. d. Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL) Belum optimalnya PPL di masing-masing kecamatan sebagai produsen dan penyuplai bahan-bahan pokok kota/lingk. Di sekitarnya

Pusat pemerintahan desa, pusat perdagangan dan jasa skala desa dan antar desa, kegiatan desa wisata, kegiatan sosial-budaya dan kesenian, pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan, kegiatan pertanian, permukiman perdesaan, kegiatan penghijauan, pelayanan jaringan air minum, jaringan drainase, pengelolaan

persampahan,

pengolahan air limbah, pelayanan energi dan listrik Desa-desa sebagai produsen dan penyuplai bahan pokok kota/lingk. Sekitarnya dapat berkembang menjadi pusat perkotaan baru PPL di Kecamatan Banjarangkan terdiri atas : a) PPL Negari melayani kawasan perdesaan Desa Negari dan Takmung; b) PPL Bakas melayani kawasan perdesaan Desa Bakas dan Desa Nyalian;

c) PPL Timuhun melayani kawasan perdesaan Desa

(7)

Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Klungkung Tahun 2013-2018

No Rencana

Struktur Ruang Struktur Ruang Saat Ini

Indikasi Program Pemanfaatan Ruang pada

Periode Perencanaan Berkenaan Pengaruh Rencana Struktur Ruang terhadap Kebutuhan Pelayanan SKPD Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan SKPD (1) (2) (3) (4) (5) (6) Timuhun dan Desa Nyanglan; d) PPL Bungbungan melayani kawasan perdesaan Desa Bungbungan, Desa Nyanglan dan Desa Tohpati; dan e) PPL Tihingan melayani kawasan perdesaan Desa Tihingan, Desa Getakan dan Desa Aan. PPL di Kecamatan Klungkung terdiri atas : a. PPL Selat melayani kawasan perdesaan Desa Selat, Desa Tegak dan Desa Selisihan; b. PPL Akah

melayani kawasan perdesaan Desa Akah dan Desa Manduang; c. PPL Kamasan melayani kawasan perdesaan Desa Kamasan dan Desa Tangkas; d. PPL Gelgel melayani kawasan perdesaan Desa Gelgel, Kampung Gelgel, dan Desa Jumpai; dan e. PPL Tojan

melayani kawasan perdesaan Desa Tojan dan Desa Satra.

PPL di Kecamatan Dawan terdiri atas :

a. PPL Paksebali melayani kawasan perdesaan Desa Paksebali dan Desa Sulang; b. PPL Sampalan Tengah melayani kawasan perdesaan Desa Sampalan Tengah dan Desa Sampalan Kelod; dan c. PPL Pesinggahan melayani kawasan perdesaan Desa Pesinggahan, Desa Pikat dan Desa Besan. PPL di Kecamatan

(8)

Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Klungkung Tahun 2013-2018

No Rencana

Struktur Ruang Struktur Ruang Saat Ini

Indikasi Program Pemanfaatan Ruang pada

Periode Perencanaan Berkenaan Pengaruh Rencana Struktur Ruang terhadap Kebutuhan Pelayanan SKPD Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan SKPD (1) (2) (3) (4) (5) (6)

Nusa Penida terdiri atas : a. PPL Kutampi melayani kawasan perdesaan Desa Kutampi; b. PPL Suana melayani kawasan perdesaan Desa Suana; c. PPL Tanglad melayani kawasan perdesaan Desa Tanglad, Desa Sekartaji dan Desa Pejukutan; d. PPL Sakti melayani kawasan perdesaan Desa Sakti, Desa Bunga Mekar dan Desa Batumadeg; e. PPL Klumpu

melayani kawasan perdesaan Desa Klumpu dan Desa Batukandik; f. PPL Jungutbatu melayani kawasan perdesaan Desa Jungutbatu; dan g. PPL Lembongan melayani kawasan perdesaan Desa Lembongan. 2 Sistem jaringan prasarana utama a. sistem jaringan transportasi darat a) Pembangunan jalan baru tidak mampu mengimbangi

peningkatan jumlah kendaraan yang sangat pesat hingga mencapai 12% per tahun, sedangkan pembangunan jalan baru hanya ± 1% per tahun.

b) Kemampuan jalan masih terbatas, untuk di beberapa ruas jalan masih dilalui oleh kendaraan yang melebihi kemampuan jalan.

c) Penggunaan

prasarana jalan banyak yang tidak sesuai dengan fungsinya, akibat pengembangan di sekitar atau sepanjang jalan tidak sesuai dengan peruntukan dan pemanfaatannya.

a) Pengembangan jalan arteri primer Tohpati – Kusamba b) Peningkatan jalan-jalan lokal c) Pengembangan terminal d) Menyiapkan rencana lokasi, pembangunan- pengembangan- pengelolaan-pemeliharaan fisik tempat parkir dan jembatan Peningkatan kwalitas pelayanan jaringan transportasi darat Merata di seluruh wilayah kecamatan

(9)

Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Klungkung Tahun 2013-2018

No Rencana

Struktur Ruang Struktur Ruang Saat Ini

Indikasi Program Pemanfaatan Ruang pada

Periode Perencanaan Berkenaan Pengaruh Rencana Struktur Ruang terhadap Kebutuhan Pelayanan SKPD Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan SKPD (1) (2) (3) (4) (5) (6) b. sistem jaringan transportasi laut a) Pembangunan infrastruktur pelabuhan penyebrangan/dermag a sandingan di Gunaksa (Klungkung Daratan) belum terealisasi. b) Terjadinya antrian

kendaraan pada hari-hari tertentu pada pelabuhan penyebrangan c) Terbatasnya fasilitas

baik sarana maupun prasarana

penyeberangan laut sehingga pada saat-saat tertentu terjadi antrian yang panjang

a) Pengembangan fasilitas Pelabuhan Kusamba, Pelabuhan Sampalan dan Pelabuhan Jungutbatu b) Pengembangan akses

dan fasilitas angkutan penumpang khusus barang dan penumpang Peningkatan kwalitas pelayanan jaringan transportasi laut Kecamatan Klungkung, Kecamatan Dawan dan Kecamatan Nusa Penida c. sistem jaringan perkeretaapia n - - - d. sistem jaringan transportasi udara Lokasi/lahan belum tersedia secara pasti

pengembangan

masterplan dan studi

kelayakan pengembangan bandara khusus sesuai ketentuan Peningkatan kwalitas pelayanan jaringan transportasi udara Kecamatan Nusa Penida 3. Sistem jaringan prasarana lainnya a. sistem jaringan energi

Wilayah Kecamatan Nusa Penida belum seluruh desa menikmati listrik

a) Peningkatan daya listrik

b) Studi kelayakan pengembangan pembangkit baru (air, matahari, uap, dll) c) Peningkatan jaringan listrik sampai ke tingkat lingkungan Peningkatan kwalitas pelayanan jaringan energy/listrik Kecamatan Nusa Penida khususnya dan Kecamatan di Klungkung daratan umunya b. sistem jaringan telekomunika si a) Masih rendahnya kemampuan SDM aparatur pemerintah dalam penguasaan Teknologi Informasi (TI) b) Keberadaan jumlah menara telekomunikasi (tower) yang ada di Klungkung sudah melebihi kebutuhan sehingga sangat mengganggu keserasian dan keamanan lingkungan. a) Peningkatan kapasitas sentral (STO) b) Peningkatan kapasitas jaringan pelayanan telepon untuk kota-kota kecamatan dan desa-desa potensial c) Pengembangan

sarana dan prasana telekomunikasi pada daerah-daerah yang terisolir d) pengembangan pelayanan pusat jaringan terpadu sampai dengan tingkat desa/kelurahan e) Studi kelayakan

pengembangan untuk daerah tertinggal dan terisolir f) Studi/rencana penyebaran menara pemancar/penerima g) Pengawasan, pembinaan dan pengendalian pembangunan menara telekomunikasi Peningkatan kwalitas pelayanan jaringan telekomunikasi Seluruh kecamatan di Kabupaten Klungkung

(10)

Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Klungkung Tahun 2013-2018

No Rencana

Struktur Ruang Struktur Ruang Saat Ini

Indikasi Program Pemanfaatan Ruang pada

Periode Perencanaan Berkenaan Pengaruh Rencana Struktur Ruang terhadap Kebutuhan Pelayanan SKPD Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan SKPD (1) (2) (3) (4) (5) (6) c. sistem jaringan sumberdaya air

a) Target pelayanan air bersih baik di perkotaan dan perdesaan belum terpenuhi, b) Belum optimalnya pelibatan swasta dalam pengelolaan dan pelayanan air bersih.

a) Memperluas

pelayanan jaringan air bersih sampai ke tingkat lingkungan b) Meningkatkan dan memulihkan ketersediaan air c) Penanggulangan kebocoran distribusi air bersih d) Meningkatkan efisiensi pengelolaan air bersih e) Melestarikan sumber

daya guna keberlanjutan

ketersediaan air f) Studi dan peningkatan

sumber air baku g) Studi tentang kinerja

instansi pengelola air bersih

h) Studi tentang potensi air tanah dalam i) Studi tentang cara

atau sistem pemantauan dan pengendalian

pemakaian air tanah dalam j) Pembangunan cubang k) Pembangunan waduk/bendungan l) Perbaikan dan peningkatan jaringan irigasi m) Peningkatan fungsi waduk/bendung untuk mendukung kegiatan pertanian, perikanan, wisata tirta, dan angkutan danau n) Peningkatan air

waduk/bendung untuk kebutuhan air irigasi dan atau air bersih

Peningkatan kwalitas pelayanan jaringan air bersih

Seluruh kecamatan di Kabupaten Klungkung d. sist em jaringan prasarana pengelolaan lingkungan a) Kapasitas tampung TPA sangat terbatas, pembebasan lahan untuk TPA makin sulit, pengelolaan sampah dengan metoda sanitary-landfill tidak terlaksana dengan baik. b) Pengelolaan limbah rumah tangga untuk memenuhi

perkembangan penduduk dan pembangunan yang pesat sangat terbatas, mengingat pembuangan limbah secara terpusat berupa sewerage/lagoon belum memadai. c) Rencana tata ruang

belum sepenuhnya dipahami sebagai acuan dalam menyusun perencanaan pembangunan serta a) Pengembangan sistem Pengelolaan sampah b) Pegembangan pengolahan air limbah c) Pengendalian polusi

udara

d) Penyusunan data, informasi & perpetaan di bidang pertanahan e) Penyusunan mekanisme perijinan pemanfaatan ruang f) Penyusunan studi mengenai dampak lingkungan g) Penertiban pemakaian air bawah tanah h) Pengendalian pemanfatan ruang udara Peningkatan kwalitas sistem penataan dan pengelolaan lingkungan Seluruh kecamatan di Kabupaten Klungkung

(11)

Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Klungkung Tahun 2013-2018

No Rencana

Struktur Ruang Struktur Ruang Saat Ini

Indikasi Program Pemanfaatan Ruang pada

Periode Perencanaan Berkenaan Pengaruh Rencana Struktur Ruang terhadap Kebutuhan Pelayanan SKPD Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan SKPD (1) (2) (3) (4) (5) (6) oleh pelaku pembangunan dalam melaksanakan program pembangunan. d) Kualitas dan kuantitas

terumbu karang menurun akibat faktor alam dan aktivitas manusia

e) Degradasi hutan mangrove akibat perambahan,

pembuangan sampah plastik dan logam. f) Abrasi pantai

Hasil telaahan struktur ruang wilayah Kabupaten Klungkung berdasarkan dokumen

Perda RTRW Kabupaten Klungkung Tahun 2013-2033 dapat disampaikan sebagai

berikut:

Tabel. T-III.3.

.Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah Kabupaten Klungkung

No Rencana Pola

Ruang Pola Ruang Saat Ini

Indikasi Program Pemanfaatan Ruang pada

Periode Perencanaan Berkenaan Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap Kebutuhan Pelayanan SKPD Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan SKPD (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 kawasan lindung a) kawasan hutan lindung

Terjadi Penyimpangan, alih fungsi, pemanfaatan yang tidak sesuai a) Pengendalian pemanfaatan Kawasan Lindung b) Pemantauan kondisi kawasan hutan c) Penetapan Batas Kawasan Lindung (Zonasi kawasan lindung) d) Pengendalian kegiatan di Kawasan konservasi dan resapan air

e) Pemantapan fungsi kawasan konservasi dan resapan air

f) Pelestarian kawasan cagar budaya g) Pengawasan dan Pengendalian kegiatan budidaya h) Pelestarian kawasan Suaka Alam i) Pengawasan dan Pengendalian kegiatan budidaya j) Pengawasan dan penertiban kegiatan budidaya di kawasan jalur hijau k) Pengawasan dan penertiban kegiatan budidaya

l) Rehabilitas lahan dan

Mempertahankan Kawasan Hutan Lindung (Luasan dan Pemanfaatan)

a) Hutan Lindung Suana b) Hutan Lindung Sakti c) Hutan Lindung Lembongan b) kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan bawahannya

a) Kawasan Bukit Abah di bagian utara dan timur b) Kawasan Kepulauan

Nusa Penida tersebar terutama di bagian selatan dan sebagian di bagian tengah pulau

c) kawasan perlindungan setempat Pemulihan Pasca Bencana Penanggulangan Bencana Pencegahan Bencana Seluruh kecamatan di Kabupaten Klungkung d) kawasan suaka alam, pelestarian alam dan cagar budaya Seluruh kecamatan di Kabupaten Klungkung e) kawasan rawan bencana alam

Abrasi pantai meliputi seluruh kawasan pesisir pantai Seluruh kecamatan di Kabupaten Klungkung f) kawasan lindung geologi Seluruh kecamatan di Kabupaten Klungkung g) kawasan lindung lainnya

(12)

Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Klungkung Tahun 2013-2018

No Rencana Pola

Ruang Pola Ruang Saat Ini

Indikasi Program Pemanfaatan Ruang pada

Periode Perencanaan Berkenaan Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap Kebutuhan Pelayanan SKPD Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan SKPD (1) (2) (3) (4) (5) (6) konservasi tanah m) Pengawasan dan Penertiban kegiatan budidaya n) Identifikasi kawasan rawan bencana o) Pengawasan dan Pengendalian kegiatan budidaya p) Pengaturan ruang terbuka/ruas bebas sepanjang jalur instalasi listrik tegangan tinggi 2 Kawasan Budidaya a) kawasan peruntukan hutan produksi

Terjadi Penyimpangan, alih fungsi, pemanfaatan yang tidak sesuai

a) Pemantapan lahan sawah yang beririgasi teknis b) Peningkatan produtivitas pertanian c) Pemeliharaan dan peningkatan prasarana pengairan d) Pengembangan kegiatan pertanian e) Peningkatan produktifitas f) Pengembangan sektor pertanian lahan kering

Mempertahankan , meningkatkan dan pelestarian kawasan pertanian, hutan rakyat, hutan produksi

Kawasan Hutan Tanjung Bakung, di Desa Tanglad, Kecamatan Nusa Penida

b) kawasan

hutan rakyat Kecamatan Nusa Penida

c) kawasan peruntukan pertanian Seluruh kecamatan di Kabupaten Klungkung d) kawasan peruntukan perkebunan

a) penerapan sistem dan usaha agribisnis belum berkembang

b) produksi/produktivitas masing-masing komoditi masih berada di bawah kapasitas teknis c) fluktuasi harga produk

yang tajam dan rantai pasar yang terlalu panjang

d) luas areal perkebunan mengalami penurunan, e) terbatasnya sarana dan prasarana pengolahan yang dimiliki oleh kelompok tani a) Pengembangan sektor perkebunan b) Peningkatan produktifitas c) Pengendalian alih fungsi lahan Mempertahankan, meningkatkan dan pelestarian kawasan peruntukan perkebunan Seluruh kecamatan di Kabupaten Klungkung e) kawasan peruntukan perikanan a) belum optimalnya pemanfaatan sumber daya perikanan dan kelautan

b) masih adanya

penangkapan ikan yang merusak sumber daya ikan dan lingkungan (Distructive Fishing), c) belum adanya rencana

umum tata ruang wilayah pesisir, laut dan pulau-pulau kecil a) Pengembangan kegiatan perikanan b) Pembangunan & pembinaan perikanan c) Pengawasan dan pengendalian yang dapat merusak kelestarian biota laut d) Pengawasan dan pengendalian e) Pengembangan kegiatan peternakan Mempertahankan, meningkatkan dan pelestarian kawasan peruntukan perikanan Seluruh kecamatan di Kabupaten Klungkung f) kawasan peruntukan pertambanga n a) Adanya lahan-lahan yang belum direhabilitasi pasca pertambangan b) Pengendalian kegiatan pertambangan c) Pengembangan pertambangan Mempertahankan dan pelestarian kawasan peruntukan pertambahan yang mendukung lingkungan Seluruh kecamatan di Kabupaten Klungkung g) kawasan peruntukan industri

a) Lemahnya daya saing mutu produk komoditi ekspor daerah Bali sehingga belum mampu bersaing di pasar

a) Pengendalian kegiatan industri

b) Pengembangan kegiatan industri kecil dan kerajinan rumah

Mempertahankan dan pelestarian kawasan peruntukan industry yang

Desa Kusamba Kampung Kusamba

Desa Kamasan Desa Gelgel Desa Manduang

(13)

Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Klungkung Tahun 2013-2018

No Rencana Pola

Ruang Pola Ruang Saat Ini

Indikasi Program Pemanfaatan Ruang pada

Periode Perencanaan Berkenaan Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap Kebutuhan Pelayanan SKPD Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan SKPD (1) (2) (3) (4) (5) (6) internasional.

b) Kebutuhan modal kerja semakin besar akibat peningkatan biaya produksi.

c) Belum terdaftarnya hasil produk/desain dalam HAKI dan merk.

tangga mendukung fungsi lingkungan hidup Desa Sampalan Desa Tanglad Desa Jumpai Desa Tihingan h) kawasan peruntukan pariwisata a) Belum optimalnya sinergi pembangunan pariwisata dengan pembangunan sosial dan budaya. b) Belum mantapnya keamanan dan kenyamanan pada daerah tujuan wisata. c) Belum meratanya

penyebaran sarana dan prasarana pariwisata yang memadai. d) Belum efektifnya

promosi pariwisata, baik dalam maupun luar negeri a) Pengembangan pariwisata b) Pemantapan Kawasan Pariwisata c) Pemantapan dan pengembangan obyek-obyek wisata d) Pengendalian pembangunan sarana pariwisata Mempertahankan dan pelestarian kawasan peruntukan pariwisata Seluruh kecamatan di Kabupaten Klungkung i) kawasan peruntukan permukiman a) Masih rendahnya penegakan supremasi hukum secara konsekuen.

b) Masih seringnya terjadi bencana sosial yang ditimbulkan oleh adanya tindakan-tindakan kriminal, konflik sosial yang dapat mengganggu stabilitas keamanan. c) Masih rendahnya kewaspadaan dalam pengawasan terhadap penduduk pendatang yang berdampak pada gangguan ketentraman dan ketertiban masyarakat. d) Belum maksimalnya pemahaman masyarakat terhadap pentingnya dokumen kependudukan dalam menciptakan ketertiban dan ketentraman masyarakat e) Pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali; f) Pengangguran yang

masih cukup tinggi g) Jumlah rumah tangga

miskin yang masih cukup tinggi; a) Pengembangan dan Pembangunan perumahan & permukiman b) Pengendalian permukiman yang berbatasan dengan batas kawasan lindung c) Pengembangan

wilayah pesisir d) Rehabilitasi sumber

daya laut, pantai dan pulau-pulau kecil e) Pengaturan serta

pengelolaan kawasan pesisir dan laut secara terpadu f) Pengembangan kegiatan pariwisata g) Pengendalian pemanfatan ruang h) Pengendalian pemanfaatan ruang i) Penyusunan data dan

informasi pembangunan perkotaan j) Pengembangan pusat-pusat permukiman perdesaan

k) Penyusunan data dan informasi pembangunan perdesaan l) Pengembangan kegiatan perkotaan Mempertahankan dan pelestarian kawasan permukiman Seluruh kecamatan di Kabupaten Klungkung j) kawasan peruntukan pertahanan dan keamanan Mempertahankan dan pelestarian kawasan pertahanan dan keamanan Seluruh kecamatan di Kabupaten Klungkung k) kawasan peruntukan lainnya Mempertahankan dan pelestarian kawasan lainnya dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat Seluruh kecamatan di Kabupaten Klungkung

(14)

Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Klungkung Tahun 2013-2018

1.4.

PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS

Berdasarkan identifikasi permasalahan dan telahaan dari beberapa dokumen

perencanaan lainnya, maka isu-isu strategis adalah sebagai berikut :

1.

Belum adanya keterkaitan dan konsistensi kebijakan perencanaan daerah

dengan penganggaran daerah;

2.

Belum tersusunnya dokumen perencanaan tata ruang wilayah Kabupaten

Klungkung;

3.

Belum tersedianya data statistik untuk kebutuhan perencanaan

Referensi

Dokumen terkait

 pembentukan Berdasarkan Keputusan Lurah/Kepala Desa Jumlah pengurus 24 orang.. Alamat kantor

 Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) Kalimantan Tengah pada Januari 2015 tercatat sebesar 105,42 atau mengalami peningkatan sebesar 1,60 persen dibandingkan dengan bulan

Bagi Penyedia Jasa atau Pemilik Kapal yang sedang menjalani pemeriksaan oleh instansi yang terkait, antara lain pihak kepolisian, TNI, Bea Cukai, Perpajakan, atas

Skenario II - Model Production Capacity Supply Distribute to customer Water Lost Umbulan Kali Surabaya Water Loss Ratio Adequacy Ratio KARSM (Drink Water) Government Commerce

Kebijakan tarif penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yaitu Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 105/PMK.05/2015 Tentang Cara Pelaksaanaan Imbal

 Lima dari tujuh kelompok pengeluaran yang ada mengalami kenaikan indeks, yakni berturut-turut: kelompok bahan makanan naik 1,81 persen; kelompok makanan jadi, minuman,

Fokus pembahasan dari penelitian ini adalah merumuskan proses pewujudan Kota Pekalongan sebagai Kota Kreatif UNESCO serta menemukan faktor-faktor yang

Namun dari 75 orang ibu hamil masih terdapat 2 orang ibu hamil yang memliki pengetahuan baik tidak mengikuti kelas ibu hamil, hal ini terjadi akibat paritas ibu hamil