• Tidak ada hasil yang ditemukan

ب س ب ي DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ب س ب ي DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

P U T U S A N

Nomor 0063/Pdt.G/2015/PA.Msh

بِي بِ رَّلا بِم سْ رَّلا بِ بِيسْ بِ

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama Masohi yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang mejelis telah menjatuhkan putusan perkara Cerai gugat antara:

Penggugat, umur 35 tahun, agama Islam, pendidikan SUPM, pekerjaan PNS, tempat tinggal di Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat;

Melawan

Tergugat, umur 38 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan Tidak Ada, tempat tinggal di Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat;

Pengadilan Agama tersebut ;

Telah mempelajari surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini; telah mendengar keterangan Penggugat serta keterangan para saksi dimuka sidang;

DUDUK PERKARA

Bahwa, Penggugat dalam surat gugatannya tanggal 03 Agustus 2015 yang telah terdaftar di kepaniteraan Pengadilan Agama Masohi di bawah register nomor 0063/Pdt.G/2015/PA.Msh tanggal 06 Agustus 2015, telah mengajukan gugatan cerai terhadap Tergugat dengan mengemukakan alasan-alasan sebagai berikut ;

1. Bahwa pada tanggal 16 Januari 2006, Penggugat dengan Tergugat melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah sebagaimana bukti berupa Buku Kutipan Akta Nikah Nomor:

(2)

251/30/VII/2008, tertanggal 24 Juni 2008, yang dikeluarkan oleh KUA Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah;

2. Bahwa setelah akad nikah Penggugat dan Tergugat hidup rukun bersama sebagai suami-istri dan tinggal di rumah orang tuua Tergugat selama 3 Tahun, setelah itu Penggugat dan Tergugat pindah dan tinggal di Kecamatan Huamual dan selanjutnya kembali ke kecamatan Leihitu sampai terjadinya perpisahan antara Penggugat dan Tergugat;

3. Bahwa Penggugat dan Tergugat hidup rukun sebagaimana layaknya suami- istri (ba’da dukhul) dan telah dikaruniai satu orang anak yang bernama MZ, umur 9 tahun, (Laki-laki) anak tersebut dalam asuhan Penggugat;

4. Bahwa pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun dan harmonis, namun memasuki bulan Pebruari 2012 rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai dilanda perselisihan dan percekcokan yang disebabkan hal-hal sebagai berikut.

4.1.Tergugat suka cemburu yang berlebihan dengan Penggugat;

4.2.Tergugat sering melakukan kekerasan (KDRT) terhadap Penggugat;

4.3.Tergugat sering menghina sampai memaki dengan kata-kata kotor terhadap orang tua Penggugat, sampai Penggugat pernah mengaduh kepada Kepala Kantor Urusan Agama setempat selama 2 (dua) kali;

5. Bahwa selama Penggugat pisah dengan Tergugat tidak pernah memberikan nafkah selama 4 tahun, baik nafkah lahir, maupun nafkah bathin, dan tidak ada kabar dari Penggugat sampai sekarang;

6. Bahwa Penggugat dan Tergugat pernah dinasehati dan didamaikan oleh pihak Penggugat dan Tergugat namun permasalahannya tersebut tidak terselesaikan sampai sekarang;

7. Bahwa perbuatan Tergugat telah menyebabkan Penggugat menderita lahir dan batin sehingga Penggugat memutuskan untuk bercerai;

(3)

Berdasarkan alasan/dalil-dalil diatas, penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama Masohi cq. Majelis Hakim memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi:

Primer :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat;

2. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat terhadap Penggugat ; 3. Membebankan biaya perkara menurut hukum yang berlaku.

Subsider :

- Jika Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex aequo et bono).

Bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Penggugat telah datang menghadap di muka sidang sedangkan Tergugat tidak datang menghadap di muka sidang dan tidak menyuruh orang lain untuk menghadap sebagai wakil/kuasa hukumnya, meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut yang relas panggilannya dibacakan didalam sidang sedang tidak ternyata bahwa tidak datangnya itu disebabkan suatu halangan yang sah;

Bahwa, Majelis Hakim telah menasehati Penggugat agar berpikir untuk tidak bercerai dengan Tergugat tetapi Penggugat tetap pada dalil-dalil gugatannya untuk bercerai dengan Tergugat;

Bahwa perceraian yang dilakukan oleh pegawai Negeri Sipil harus mendapat izin atasannya untuk itu Penggugat telah mendapat izin atasannya;

Bahwa perkara ini tidak dapat dimediasi karena Tergugat tidak pernah datang menghadap, meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut, selanjutnya dimulai pemeriksaan dengan membacakan surat gugatan Penggugat yang maksud dan isinya tetap dipertahankan olehnya;

Bahwa ternyata Tergugat tidak menyampaikan jawaban ataupun sanggahannya terhadap alasan-alasan gugatan Penggugat tersebut karena tidak hadir dalam persidangan;

(4)

Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan alat alat bukti berupa:

A. Bukti Surat

Foto Kopi Kutipan Akta Nikah nomor: 251/30/VII/2008 seri AN yang dikeluarkan oleh KUA Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah tanggal 24 Juni 2008 bermeterai cukup dan dicocokan dengan aslinya dan telah sesuai diberi tanda( Bukti P) ;

B. Bukti Saksi

1. Saksi I : Umur 61 Tahun, agama Islam, pekerjaan Tukang Kayu, bertempat tinggal di Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat dibawah sumpah menerangkan pada pokoknya sebagai berikut:

- Bahwa saksi kenal Tergugat karena Tergugat adalah menantu saksi;

- Bahwa saksi hadir pada saat pernikahan Penggugat dan Tergugat, dan setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah Tergugat dan telah memiliki seorang anak Laki – laki bernama MZ;

- Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat setelah menikah harmonis saja, namun sekarang tidak harmonis lagi karena Tegugat suka cemburu yang berlebihan kepada Penggugat;

- Bahwa saksi melihat sendiri Penggugat dan Tergugat sering berkelahi dan melihat Tergugat juga suka minum minuman keras;

- Bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal selama 4 Tahun, tanpa memberi nafkah kepada Penggugat dan anaknya;

- Bahwa Penggugat dan Tergugat pernah dinasehati oleh keluarga Penggugat akan tetapi tidak berhasil;

2. Saksi II, Umur 30 Tahun, Agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga bertempat tinggal di Kecamatan Huamual Kabupaten Seram Bagian Barat dibawah sumpah menerangkan pada pokoknya sebagai berikut;

- Bahwa saksi kenal dengan Tergugat karena Tergugat adalah ipar saksi bernama Sofyan Payapo;

(5)

- Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah Tergugat dan telah memilki seorang anak laki – laki;

- Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat setelah menikah harmonis dan rukun saja, namun sekarang tidak rukun lagi;

- Bahwa saksi melihat Penggugat dan Tergugat sering bertengkar dan Tergugat juga suka minum minuman keras;

- Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah pisah tempat tinggal selama 4 Tahun tanpa komunikasi dan tanpa member nafkah kepada Penggugat dan anaknya;

- Bahwa orang tua Penggugat telah menasehati Penggugat dan Tergugat namun tidak berhasil;

Bahwa untuk singkatnya uraian putusan ini, maka semua hal yang termuat dalam berita acara sidang perkara ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini.

PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana tersebut di atas ;

Menimbang, bahwa ternyata Tergugat, meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut, tidak datang menghadap tidak pula ternyata bahwa tidak datangnya itu disebabkan suatu halangan yang sah;

Menimbang bahwa mediasi tidak dapat dilaksanakan oleh karena Tergugat tidak pernah datang menghadiri sidang;

Menimbang, bahwa Penggugat sebagai Pegawai Negeri Sipil telah mendapat izin untuk bercerai dari atasannya sebagaimana surat pernyataan mengizinkan untuk permohonan perceraian nomor 523.1/213/2015 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Seram Bagian Barat tanggal 04 Agustus 2015;

Menimbang, bahwa Tergugat yang dipanggil secara resmi dan patut akan tetapi tidak datang menghadap harus dinyatakan tidak hadir dan gugatan tersebut harus diperiksa secara verstek;

(6)

Menimbang, bahwa pertama-tama gugatan Penggugat telah terdaftar secara resmi, telah dibacakan dan isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;

Menimbang, bahwa oleh sebab pokok sengketa dalam perkara ini adalah perceraian antara suami istri yang akad nikahnya dilangsungkan secara agama Islam, yang hal ini termasuk dalam jenis perkara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 49 UU Peradilan Agama jo Pasal 63 ayat (1) UU Perkawinan, maka berdasarkan prinsip syariah perkara ini masuk menjadi kompetensi absolut Pengadilan Agama untuk memeriksa dan mengadilinya;

Menimbang, bahwa oleh sebab antara Penggugat dan Tergugat terdapat hubungan perkawinan sebagai suami istri yang belum pernah putus sehingga para pihak memiliki kepentingan hukum terhadap perceraian ini, maka para pihak memiliki legal standing dalam perkara ini.

Menimbang, bahwa pada hari sidang yang ditetapkan, Penggugat telah hadir sendiri di persidangan, sedangkan Tergugat tidak pernah hadir dan tidak pula mengutus kuasanya yang sah, sehingga sebelum mempertimbangkan pokok perkara ini, terlebih dahulu Majelis Hakim mempertimbangkan pemanggilan kepada Tergugat;

Menimbang, bahwa berdasarkan berita acara pemanggilan, ternyata Tergugat telah dipanggil oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Agama Masohi, pada tanggal 10 Agustus 2015 dimana Juru Sita Pengganti tidak bertemu langsung dengan Tergugat di kediamannya selanjutnya relaas tersebut disampaikan melalui Kepala Desa hal mana telah sesuai dengan ketentuan pasal 26 ayat 3 PP No. 9 tahun 1975 jo pasal 138 ayat 3 Kompilasi Hukum Islam, namun Tergugat tidak hadir di persidangan ;

Menimbang bahwa oleh karena pemanggilan tersebut dilaksanakan oleh pejabat yang berwenang untuk itu, pemanggilan mana dilakukan jarak antara hari sidang dengan pemanggilan lebih dari 3 hari, maka sesuai pasal 146 RBg. jo pasal 26 ayat 4 PP No. 9 tahun 1975, jo pasal 138 ayat 4 Kompilasi Hukum Islam, maka pemanggilan tersebut harus dinyatakan resmi dan patut ;

(7)

Menimbang, bahwa Tergugat tidak hadir di persidangan dan tidak pula mengirimkan wakilnya yang sah meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut, dan tidak ternyata bahwa ketidak hadirannya itu atas dasar alasan yang dibenarkan oleh hukum maka gugurlah hak jawabnya oleh karena itu Tergugat patut dinyatakan dalam keadaan tidak hadir, hal mana sejalan dengan dalil dalam kitab Ahkamul Qur’an Juz III halaman 405 yang oleh Majelis diambil sebagai pendapatnya ;

هل قحﻓﻬﻮﻆﺂﻟﻡﻻ ﻴﺟﺐ ﻓﻟﻡ ﺁﻟﻣﺳﻟﻣﻴﻦ ﺣﮑﺂﻡ ﻣﻦ ﺣﺂﻛﻡ ﺇﻟﻲ ﺩﻋﻲ ﻣﻦ

Artinya :“Barang siapa dipanggil oleh Hakim untuk hadir dalam persidangan tetapi tidak menghadap, maka ia telah berbuat zhalim sehingga hak jawabnya menjadi gugur”

Menimbang bahwa terlebih dahulu, dari surat gugatan Penggugat dapat disimpulkan pada pokoknya adalah mohon untuk Pengadilan menjatuhkan talak ba’in shugraa dari Tergugat kepada Penggugat dengan alasan bahwa memasuki bulan pebruari 2012 rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai dilanda perselisihan dan percekcokan yang disebabkan Tergugat suka cemburu yang berlebihan dengan Penggugat, Tergugat sering melakukan kekerasan (KDRT) terhadap Penggugat, Tergugat sering menghina sampai mencaci maki orang tua Penggugat, dan Penggugat sudah pernah mengaduh kepada Kepala Kantor Urusan Agama setempat sebanyak 2 kali bahkan telah pisah tempat tinggal bersama selama 4 tahun hingga sekarang tidak pernah memberikan nafkah baik nafkah lahir. maupun nafkah batin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.

Menimbang Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah tersebut dan Penjelasannya jo Pasal 134 Kompilasi Hukum Islam, untuk dapat melakukan perceraian dengan alasan seperti tersebut di atas, harus dibuktikan unsur-unsurnya sebagai berikut:

1. bahwa antara suami istri benar telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus dan bagaimana bentuknya;

(8)

2. bahwa harus diketahui apa penyebab perselisihan dan pertengkaran tersebut dan siapa penyebabnya yang kemudian hal ini harus dipertimbangkan apakah benar-benar prinsipiil dan berpengaruh terhadap keutuhan kehidupan suami istri;

3. Bahwa apakah benar antara suami istri tidak ada lagi harapan akan hidup rukun kembali dalam rumah tangga;

Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat yang mendalilkan adanya sengketa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat maka berdasarkan ketentuan Pasal 283 RBg/ KUH Perd.1865 Penggugat wajib membuktikan dalil-dalil gugatannya;

Menimbang bahwa Penggugat mengajukan bukti P yang berupa foto kopi kutipan akta nikah yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang telah bermeterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya, isi bukti tersebut menjelaskan mengenai status Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang menikah pada bulan Juni 2008 sesuai Nomor: 251/30/VII/2008 seri AN yang dikeluarkan oleh KUA Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah tanggal 24 Juni 2008 alat bukti P tersebut tidak dibantah oleh Tergugat karena tidak hadir dipersidangan maka alat bukti tersebut merupakan bukti otentik yang mempunyai nilai pembuktian sempurna;

Menimbang, bahwa saksi pertama Penggugat sudah dewasa dan sudah disumpah sehingga memenuhi syarat formal sebagaimana diatur dalam pasal 172 ayat 1 angka 4 Rbg;

Menimbang, bahwa saksi pertama Penggugat memberi keterangan bahwa pada awalnya keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat setelah menikah harmonis saja, namun sekarang tidak harmonis lagi karena Tegugat suka cemburu yang berlebihan kepada Penggugat dan sering berkelahi, Tergugat juga suka minum minuman keras bahkan Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal selama 4 Tahun, tanpa memberi nafkah kepada Penggugat dan anaknya adalah fakta yang dilihat, didengar sendiri dan relevan dengan dalil yang harus dibuktikan oleh

(9)

Penggugat oleh karena itu keterangan saksi tersebut telah memenuhi syarat matriil sebagaimana telah diatur dalam pasal 308 R.Bg sehingga keterangan saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian dan dapat diterima sebagai alat bukti;

Menimbang, bahwa saksi kedua Penggugat sudah dewasa dan sudah disumpah sehingga memenuhi syarat formal sebagaimana diatur dalam pasal 172 ayat 1 angka 4 Rbg;

Menimbang, bahwa saksi kedua Penggugat memberi keterangn bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat setelah menikah harmonis dan rukun saja, namun sekarang tidak rukun lagi, Penggugat dan Tergugat sering bertengkar dan Tergugat juga suka minum minuman keras dan antara Penggugat dan Tergugat sudah pisah tempat tinggal selama 4 Tahun tanpa komunikasi dan tanpa member nafkah kepada Penggugat dan anaknya adalah fakta yang dilihat sendiri dan didengar sendiri dan relevan dengan dalil yang harus dibuktikan oleh Penggugat oleh karena itu keterangan saksi tersebut telah memenuhi syarat matriil sebagaiman telah diatur dalam pasal 308 R.Bg sehingga keterangan saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian dan dapat diterima sebagai alat bukti;

Menimbang, bahwa keterangan saksi pertama dan saksi kedua bahwa telah terjadi perselisihan dan pertengkaran dan Tergugat juga suka minum-minuman keras dan telah terjadi pisah tempat tinggal sudah 4 tahun hingga sekarang tanpa nafkah keterangan tersebut saling bersesuaian antara satu dengan yang lain oleh karena itu keterangan dua orang saksi tersebut telah memenuhi pasal 308 dan309 R.Bg.;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat serta bukti surat P dan keterangan saksi pertama dan saksi kedua diperoleh fakta sebagai berikut:

1. bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri sah yang memiliki 1 orang anak;

2. Bahwa Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran

(10)

3. bahwa Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal bersama 4 tahun tanpa di beri nafkah kepada Penggugat dan seorang anak Penggugat dan Tergugat

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diperoleh fakta hukum mengenai alasan perceraian Penggugat dengan Tergugat sebagai berikut:

1. Bahwa antara suami istri benar telah terjadi perselisihan dan pertengkaran dalam bentuk tidak saling memperdulikan satu dengan lainnya

2. Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran tersebut karena Tergugat suka minum-minuman keras sampai mabuk;

3. bahwa antara suami istri benar telah terjadi pisah tempat tinggal bersama setidaknya sejak bulan Februari 2012 hingga sekarang telah 3 tahun lamanya tanpa nafkah lahir maupun batin;

Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal selama 4 tahun hal ini nyata telah terjadi perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat yang terus-menerus yang mengakibatkan antara Penggugat dan Tergugat tidak saling peduli antara satu dengan lainnya sesuai Yurisprudensi Mahkamah Agung Putusan No 1354 K/Pdt/2000;

Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang di dalamnya sering terjadi perselisihan dan pertengkaran akan sulit untuk mewujudkan rumah tangga bahagia yang penuh rahmah dan kasih sayang seperti yang diharapkan oleh setiap pasangan suami istri, justru sebaliknya akan menimbulkan kemudharatan dan perselisihan yang berkepanjangan bagi salah satu pihak atau kedua belah pihak.

Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut sejalan dengan pendapat pakar Hukum lslam dalam Kitab Madza Hurriyyatuz Zaujaini fii ath thalaq yang diambil alih menjadi pendapat Majelis Hakim dalam memutus perkara ini yang artinya menyatakan: "lslam memilih lembaga

(11)

talak/perceraian ketika rumah tangga sudah terbukti guncang/tidak harmonis dan tidak bermanfaat lagi nasihat perdamaian dan hubungan suami isteri sudah hilang (tanpa ruh), sebab dengan meneruskan perkawinan berarti menghukum suami istri dalam penjara yang berkepanjangan, hal tersebut adalah suatu bentuk penganiayaan yang bertentangan dengan semangat keadilan dan syariah Islam;

Menimbang, bahwa berdasarkan atas segenap pertimbangan tersebut, maka gugatan Penggugat dinilai cukup beralasan sehingga patut dikabulkan dengan menerapkan pasal 19 huruf (b) dan (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 dan pasal 116 (b) dan (f) Kompilasi Hukum Islam serta dengan memperhatikan kitab Ghayatul Maram, yang oleh majelis diambil sebagai pendapatnya;

يض اقلا هيلع قلط اهج و زل ةجوزلا ةبغر م دع دتش اا ذ او

ةقلط

Artinya :“Apabila seorang istri telah sangat benci kepada Suaminya maka Hakim dapat menjatuhkan talak satu Suami terhadap Istrinya“;

Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 39 ayat 1 dan 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, tentang Perkawinan perceraian hanya dapat dilakukan di depan sidang pengadilan setelah pengadilan yang bersangkutan berusaha dan tidak berhasil mendamaikan kedua belah pihak serta adanya cukup alasan bahwa antara suami-isteri itu tidak dapat rukun kembali dalam membina rumah tangga yang bahagia maka untuk menghindari kemudloratan yang terjadi diantara keduanya Majelis berpendapat alasan gugatan Penggugat patut dikabulkan;

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan cerai diajukan oleh pihak istri maka Majelis Hakim memutus perkara ini dengan menjatukan talak satu ba’in shugraa yang dimana tidak boleh rujuk kecuali nikah baru meskipun dalam iddah, sesuai amanat pasal 119 Kompilasi Hukum Islam;

Menimbang, bahwa Tergugat tidak pernah hadir dalam persidangan tanpa alasan yang dibenarkan oleh hukum, maka putusan ini dijatuhkan tanpa hadirnya Tergugat (verstek) hal mana sesuai dengan kehendak pasal 149 RBg ;

(12)

Menimbang, bahwa meskipun tidak diminta oleh pihak dengan untuk memenuhi pasal 84 Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama maka diperintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Masohi untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kota Masohi yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat dan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Amahai yang wilayhnya meliputi tempat perkawinan Penggugat dan Tergugat;

Menimbang, bahwa perkara ini termasuk bidang perkawinan, maka berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-undang nomor 7 tahun 1989, Penggugat dibebani untuk membayar biaya perkara yang besarnya sebagaimana tercantum dalam diktum putusan ini;

Dengan mengingat segala ketentuan Perundang-undangan yang berlaku dan segala ketentuan hukum syar’i yang berkaitan dengan perkara ini.

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;

2. Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek;

3. Menjatuhkan talak satu ba’in shughra Tergugat terhadap Penggugat; 4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Masohi untuk

mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Huamual yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat dan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Leihitu yang wilayahnya meliputi tempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu;

5. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp341.000. (Tiga ratus empat puluh satu ribu rupiah).

(13)

Demikian putusan ini dijatuhkan berdasarkan musyawarah Majelis Hakim pada hari selasa tanggal 25 Agustus 2015 bertepatan dengan tanggal 10 Zulkaidah 1436 H Oleh kami Zaenal Ridwan Puarada,SHI sebagai Ketua Majelis, Burhanudin Manilet,S.Ag dan

Harisan Upuolat,S.HI.MH masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana dibacakan pada hari itu juga dalam sidang yang dinyatakan terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis didampingi oleh para Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh Dra. Alawia Mony sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri oleh Penggugat tanpa hadirnya Tergugat;

Ketua Majelis,

Zaenal Ridwan Puarada,SHI

Hakim Anggota, Hakim Anggota,

Burhanudin Manilet,S.Ag Harisan Upuolat,S.HI.MH.

Panitera Pengganti,

(14)

PERINCIAN BIAYA PERKARA 1. Pendaftaran ………. …….= Rp. 30.000,- 2. Biaya Proses………... = Rp. 50.000,- 3. Panggilan Penggugat…… … ……… = Rp. 125.000.- 4. Panggilan Tergugat ………...= Rp. 125.000.- 5. Redaksi ………. = Rp. 5.000,- 6. M a t e r a i ……….. = Rp. 6.000.- Jumlah……… = Rp 341.000.- (Tiga ratus empat puluh satu ribu rupiah);

Referensi

Dokumen terkait

Gold (2004) berpendapat bahwa volume perdagangan memberikan dampak terhadap return saham karena: Pertama, bahwa perubahan volume perdagangan berhubungan dengan

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil pengujian kekerasan akibat didinginkan laju pendinginan air lebih cepat, karbon yang terjebak dari struktur

Sejalan dengan itu, Masya (1994:74) mengatakan bahwa prosedur adalah suatu rangkaian tugas saling berhubungan yang merupakan urutan-urutan menurut waktu dan tata cara tertentu

Ucapan Terima Kasih merupakan bagian terpisah yang dibuat di bagian akhir naskah, sebelum Daftar Pustaka yang wajib dibuat. Pada bagian ini ditulis pihak-pihak yang telah

dan untuk mengetahui apakah pemahaman konsep siswa melalui penerapan strategi Active Learning Tipe Instant Assessment lebih baik daripada pemahaman konsep siswa

Melalui hasil analisis serta pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yang dihasilkan oleh studi ini, sejalan dengan tujuan yang ingin

Menunjuk Pengelola Perlengkapan Unit dan Staf Pengelola Perlengkapan Unit di Universitas Negeri Malang Tahun Anggaran 2013, dengan personalia sebagaimana pada lampiran

 Biogeografi Ekologi Memusatkan pada interaksi organisme pada saat ini dengan lingkungan fisik dan interaksi satu sama lainnya serta untuk memahami