• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN. Studi Pustaka

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HASIL DAN PEMBAHASAN. Studi Pustaka"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

4 Gambar 3 Alur pengujian.

Untuk membuat survei ditetapkan tujuan antara lain mendapatkan rank realistis citra berdasarkan persepsi responden serta membandingkan rank antar-metode dengan menggunakan ANOVA. Uji lanjutan Duncan digunakan apabila diketahui minimal ada sepasang metode yang berbeda nyata. Proses pengembangan dan pengujian dilakukan pada komputer dengan spesifikasi:

Prosesor Intel Core2Quad Q6600 @2.4 GHz RAM sebesar 4 GB

Kartu grafis ATI Radeon HD 3650.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Studi Pustaka

Tujuan dari pengembangan metode GI adalah untuk mendapatkan citra serealistis mungkin dalam waktu yang singkat. Dari studi pustaka dan literatur didapatkan informasi bahwa belum ada algoritme GI yang dapat memenuhi kedua tujuan tersebut.

Metode GI yang seringkali digunakan di 3ds Max adalah dengan menggunakan Light Tracer pada Scanline renderer atau dengan GI pada mental ray renderer. Dari studi pustaka dan literatur juga didapatkan informasi mengenai

metode untuk membuat GI tiruan. Metode yang umum digunakan yaitu dengan menggunakan array lighting dengan menggunakan geometri berbentuk dome. Geometri tersebut juga dapat diganti dengan geometri lain seperti berbentuk silinder.

Desain Tool

Berdasarkan studi pustaka maka dikembangkan tool dengan nama Cylight yang mengadopsi metode array lighting untuk membuat GI tiruan. Tool yang dibuat menggunakan geometri berbentuk silinder untuk melihat efek pencahayaan yang berbeda. Sumber cahaya yang digunakan adalah Standard Lights dengan tipe target spot. 1. Spesifikasi Fitur dan Parameter

Fitur utama yang dibutuhkan untuk membuat efek GI adalah Cylinder Settings, Light Settings serta Create Cylight. Fitur tersebut diimplementasikan dalam bentuk rollout. Berikut ini penjelasan dari dari fitur utama Cylight.

Cylinder Settings merupakan fitur untuk menentukan ukuran atau bentuk dari silinder yang digunakan sebagai geometri dasar. Parameter-parameter yang ada pada fitur ini adalah radius, sides, height, height segments, serta pivot.

Light Settings merupakan fitur untuk mengatur parameter dari cahaya dan bayangan yang digunakan (lihat Lampiran 1). Pada pengaturan cahaya, parameter-parameter yang digunakan adalah step, hotspot, fallof, color, dan multiplier. Pada pengaturan bayangan, parameter-parameter yang digunakan adalah density, bias, color, map size, serta sample range.

Create/Remove Cylight merupakan fitur penting untuk membuat atau menghapus Cylight dari viewport. Fitur ini terdiri dari tombol Create Cylight! untuk membuat Cylight dan tombol Remove Cylight! untuk menghapus Cylight.

Fitur tambahan selain fitur utama adalah Rendering dan Hide/Unhide Cylight. Berikut ini penjelasan dari fitur tambahan tersebut. Rendering merupakan fitur untuk mengatur proses serta output dari proses rendering. Fitur ini terdiri dari dua tombol yaitu Render Setup dan Render. Render Setup berguna untuk mengatur spesifikasi rendering seperti renderer yang digunakan, ukuran output, dan parameter-parameter lainnya. Render berguna untuk melakukan proses rendering sekaligus

(2)

5 menghitung waktunya sebagai bagian dari

pengujian.

Hide/Unhide Cylight merupakan fitur tambahan untuk menyembunyikan atau memunculkan Cylight. Fitur ini terdiri dari tombol Hide Cylight serta tombol Unhide Cylight.

2. Desain Antarmuka

Kebutuhan antarmuka perangkat keras dan perangkat lunak minimum disesuaikan dengan kebutuhan minimum untuk menjalankan Autodesk 3ds Max 8. Cylight dapat dijalankan juga pada 3ds Max dengan versi lebih tinggi. Pada Gambar 4 dapat dilihat antarmuka pengguna Cylight versi 1.03.

Gambar 4 Antarmuka pengguna Cylight. Pengembangan Tool

Tool dikembangkan dengan MAXScript pada Autodesk 3ds Max 2009. Script pada tahapan ini dibuat berdasarkan desain yang sudah dibuat. Pada tahap awal didefinisikan beberapa variabel global yang akan dipakai kemudian implementasi dilakukan dengan

membuat beberapa rollout sesuai dengan desain yang sudah dibuat. Tool yang dibuat terdiri dari tujuh rollout yaitu Author, ansCreate, LightsCreation, CylinderCreation, HideUnhide, Rendering, dan Aboutans.

Script lengkap Cylight dapat dilihat pada Lampiran 2. Berikut ini akan dijelaskan beberapa algoritme penting yang ada pada Cylight. Fitur utama dari tool yang dikembangkan adalah target spot yang terikat dengan vertex pada geometri yang dipakai yaitu silinder. Algoritme untuk menghasilkan array lighting tersebut adalah sebagai berikut:

for LightsIndex in 2 to (VertexCount-1) by LightsStepValue do

(

<--script for get parameter’s value here-->

LightsNumber[LightsIndex] = parameters )

LightsIndex adalah indeks yang didapat dari vertex geometri yang dipakai. Vertex di bagian bawah dan atas geometri tidak dipakai karena efek pencahayaan yang dihasilkan tidak terlalu baik. Oleh karena itu vertex yang dipakai hanya vertex di bagian sisi silinder.

Selain itu juga diperlukan fungsi untuk menghitung total target spot yang digunakan. Berikut ini adalah potongan script-nya.

fn FnTotalNumberOfLights = ( LightsCount = (CylinderSidesValue * (CylinderHeightSegValue+1)/ LightsStepValue) LightsCount += 0.99 )

Fungsi penting lainnya adalah fungsi untuk menghitung waktu render. Waktu render didapat dengan menggunakan selisih timeStamp(). Berikut ini adalah potongan script-nya. On Render pressed do ( start = timeStamp() actionMan.executeAction 0 "50031" -- Render: Render end = timeStamp()

format "Processing took % seconds\n" ((end - start) / 1000.0)

Rendering.LabelTime.text = "Processing took " + (((end - start) / 1000.0) as string) + " seconds"

(3)

6 Pencahayaan dengan Cylight dapat dilihat

pada Gambar 5. Pada gambar tersebut sumber cahaya berasal dari beberapa arah dengan target berada di tengah silinder. Pencahayaan tersebut dapat diatur parameternya dengan tool di sebelah kiri viewport.

Gambar 5 Cylight di viewport 3ds Max. Rilis dan Pengujian

Berdasarkan studi pustaka, pengujian dilakukan dengan membandingkan kinerja ketiga metode yaitu:

1. Cylight

Cylight adalah tool yang dikembangkan pada penelitian ini. Tool tersebut menggunakan metode array lighting berbentuk silinder. Pencahayaan dilakukan dengan tool tersebut kemudian di-render dengan menggunakan Scanline renderer.

2. Scanline GI

Scanline GI adalah metode untuk menghasilkan GI dengan fitur yang terintegrasi pada Scanline renderer. Metode ini menggunakan fitur bernama Light Tracer pada renderer tersebut.

3. mental ray GI

Metode ketiga yang dipakai pada penelitian ini adalah mental ray GI. Metode tersebut menghasilkan GI dengan fitur GI yang terintegrasi dengan mental ray renderer.

Pada tahap rilis dan pengujian dihitung waktu render ketiga metode dan mempublikasikan citra dengan menggunakan kuesioner untuk mendapatkan rank-nya. Pada beberapa kali pengujian waktu render, didapatkan hasil bahwa Cylight ver.1.03 mendapatkan waktu tercepat dengan perbedaan yang cukup signifikan. Proses rendering dilakukan sebanyak tiga kali ulangan untuk tiap metode. Tabel 2 menunjukkan hasil

perbandingan waktu render pada beberapa scene. Tabel pengujian waktu render lengkap dapat dilihat pada Lampiran 3.

Tabel 2 Hasil pengujian waktu render

No. Metode

Waktu render (dalam detik)

Ulangan 1 Ulangan 2 Ulangan 3 P8 Cylight 4.203 4.172 4.140 Scanline GI 66.891 67.344 66.734 mental ray GI 52.000 51.578 50.891 P9 Cylight 4.531 4.469 4.516 Scanline GI 81.188 81.188 80.391 mental ray GI 55.219 56.094 55.937 P10 Cylight 3.890 3.859 3.844 Scanline GI 26.594 26.610 27.109 mental ray GI 11.461 13.348 11.610 P11 Cylight 3.703 3.719 3.703 Scanline GI 38.875 38.825 38.782 mental ray GI 13.094 13.203 13.438 P12 Cylight 10.000 9.890 9.938 Scanline GI 107.860 108.000 107.896 mental ray GI 20.340 20.258 19.930 P13 Cylight 4.485 4.469 4.328 Scanline GI 29.688 30.406 30.406 mental ray GI 12.984 12.000 11.750

Data pada Tabel 2 kemudian disederhanakan menjadi 18 data untuk diolah dengan menggunakan ANOVA. Data tersebut adalah hasil rataan dari data waktu render yang diulang sebanyak tiga kali. Data rataan waktu render dapat dilihat pada Lampiran 3. Tabel 3 menunjukkan hasil ANOVA berdasarkan waktu render. Pada tabel tersebut didapatkan Fhitung = 8.848 dengan taraf uji α = 0.01. Dengan melihat tabel sebaran F didapatkan titik kritis Ftabel = Fα(db1=2,db2=15) = 6.359.

Tabel 3 ANOVA berdasarkan waktu render Waktu Render SK JK db KT Fhit Perlakuan 8 660.940 2 4 330.470 8.848 Galat 7 341.162 15 489.411 Total 16 002.100 17 Hipotesis :

H0 : tidak ada metode yang berbeda nyata H1 : minimal ada sepasang metode yang

berbeda nyata.

Keputusan tolak H0 diambil karena Fhitung > Ftabel. Kesimpulan yang didapat adalah minimal ada sepasang metode yang berbeda nyata. Untuk menentukan metode yang berbeda nyata, maka digunakan uji lanjutan Duncan. Tabel 4 menunjukkan hasil dari uji lanjutan Duncan untuk waktu render. Dari hasil tersebut ketiga metode masuk ke dalam subset yang berbeda. Artinya waktu render ketiga metode tersebut berbeda nyata.

(4)

7 Tabel 4 Uji lanjutan Duncan waktu render

Waktu Render Metode N Subset untuk α = 0.01 1 2 3 Cylight 18 5.103 mental ray GI 18 27.508 Scanline GI 18 58.599

Gambar 6 menunjukkan perbedaan nyata berturut-turut antara waktu render Cylight, Scanline GI, dan mental ray GI. Metode Cylight menghasilkan waktu tercepat dengan perbedaan cukup signifikan dibandingkan metode lainnya.

Gambar 6 Grafik nilai tengah waktu render. Hasil render berupa citra pada pengujian sebelumnya digunakan untuk pengujian realistis citra. Setiap scene di-render dengan tiga metode berbeda menggunakan parameter-parameter pada Lampiran 4 sehingga menghasilkan 18 citra yang akan dinilai oleh responden dengan menggunakan kuesioner pada Lampiran 5.

Pengujian dengan kuesioner mendapatkan responden sebanyak 98 orang dari berbagai demografi dan mental model yang berbeda seperti terlihat pada Lampiran 6. Responden laki-laki sebanyak 72.45%, perempuan 25.51%, dan 2.04 % yang tidak menjawab jenis kelamin. Pengujian ini menggunakan rank sebagai alat bantu. Responden disajikan tiga buah citra yang merupakan hasil render dari ketiga metode yang berbeda. Citra pertama merupakan hasil render menggunakan metode Cylight, citra kedua menggunakan Scanline GI, dan citra ketiga menggunakan mental ray GI. Contoh perbandingan citra pada lingkungan (scene) tertentu dengan tiga metode berbeda dapat dilihat pada Gambar 7.

Gambar 7 Perbandingan hasil render tiga metode pencahayaan.

Responden memiliki sebaran usia yang beragam, tetapi mayoritas responden adalah usia 16 sampai dengan 22 tahun. Sebaran usia responden yang mengisi kuesioner dapat dilihat pada Tabel 5.

Tabel 5 Sebaran usia responden

Usia Jumlah Persentase (%)

11-15 tahun 2 2.04 16-22 tahun 58 59.18 23-30 tahun 30 30.61 > 30 tahun 7 7.14 Tidak menjawab 1 1.02 Total 98 100

Mental model responden juga diketahui dari beberapa pertanyaan sehingga dapat diketahui apakah responden sudah terbiasa melihat objek 3D serta mengetahui istilah di dalamnya. Dari data tersebut diketahui bahwa responden relatif beragam. Sebaran responden yang bermain game 3D dapat dilihat pada Tabel 6. Dari tabel tersebut diketahui bahwa mayoritas responden setidaknya pernah memainkan game 3D. Tabel 6 Responden yang bermain game 3D

Bermain game 3D Jumlah Persentase (%) Tidak pernah 10 10.20 Pernah 32 32.65 Kadang-kadang 26 26.53 Sering 25 25.51 Selalu 5 5.10 Total 98 100

Pertanyaan-pertanyaan mengenai mental model responden yaitu apakah responden bermain game 3D, apakah responden menonton animasi 3D, apakah responden menggunakan aplikasi 3D, dan apakah responden mengetahui istilah GI. Data rank lengkap dari 98 responden dapat dilihat pada Lampiran 7.

Data rank yang ada disederhanakan dengan mengambil rataannya sehingga didapatkan 18 data untuk diolah dengan ANOVA. Tabel 7 menunjukkan ANOVA berdasarkan rank. Dengan menggunakan perhitungan ANOVA didapatkan Fhit sebesar 39.805. Dengan melihat tabel sebaran F didapatkan titik kritis Ftabel = Fα(db1=2,db2=15) = 6.359.

Tabel 7 ANOVA berdasarkan rank

Rank

SK JK db KT Fhit Perlakuan 5.921 2 2.960 39.805 Galat 1.116 15 0.074

(5)

8 Hipotesis:

H0 : tidak ada metode yang berbeda nyata H1 : minimal ada sepasang metode yang

berbeda nyata.

Kesimpulan yang didapat adalah minimal ada sepasang metode yang berbeda nyata karena Fhit > Ftabel. Untuk menentukan metode yang berbeda nyata, digunakan uji lanjutan Duncan. Tabel 8 menunjukkan hasil dari uji lanjutan Duncan berdasarkan rank. Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa metode mental ray GI berbeda nyata dengan metode lainnya, sedangkan metode Cylight dan Scanline GI tidak berbeda nyata karena masuk subset yang sama.

Tabel 8 Uji lanjutan Duncan berdasarkan rank

Rank Metode N Subset untuk α = 0.01 1 2 mental ray GI 6 2.520 Cylight 6 3.466 Scanline GI 6 3.893

Gambar 8 menunjukkan plot nilai tengah berturut-turut waktu render Cylight, Scanline GI, dan mental ray. Dari grafik berdasarkan rank tersebut dapat dilihat bahwa kualitas citra hasil Cylight tidak jauh berbeda dengan kualitas citra hasil Scanline GI.

Gambar 8 Grafik nilai tengah rank.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan untuk menguji kinerja dari tiga metode pencahayaan didapatkan kesimpulan bahwa Cylight memiliki nilai realistis yang sebanding dengan Scanline GI dan lebih baik dari mental ray GI dengan waktu render yang lebih singkat dibandingkan metode lainnya. Artinya Cylight dapat digunakan sebagai alternatif untuk

menghasilkan efek GI yang cukup baik dengan waktu yang lebih singkat.

Saran

Saran-saran yang dapat dipertimbangkan untuk pengembangan lebih lanjut adalah: 1. Menggunakan geometri lain untuk membuat

array lighting dan membandingkannya. 2. Mengembangkan array lighting untuk

lingkungan interior.

3. Menambahkan fitur untuk memilih geometri ataupun menambahkan geometri sendiri. Jika dimungkinkan ada fitur untuk mengombinasikan antar-geometri tersebut. 4. Menambahkan fitur untuk memilih beberapa

warna cahaya atau mengambil warna cahaya dari citra.

5. Mengembangkan tool sejenis untuk aplikasi 3D lainnya.

6. Membandingkan kinerja metode tertentu dengan parameter-parameter yang berbeda.

DAFTAR PUSTAKA

Aunuddin. 2005. Statistika: Rancangan dan Analisis Data. Bogor: IPB PRESS.

Boyles et al. 2009. Virtual Simulation for Lighting & Design Education. IEEE Virtual Reality 2009.

Brooker D. 2008. Essential CG Lighting Techniques with 3ds Max 3rd edition. Oxford: Elsevier Ltd.

Derakhshani D, Lorene R, McFarland J. 2007. Introduction 3DS Max 9. Canada: Wiley Publishing, Inc.

Gallardo A. 2001. 3D Lighting: History, Concepts, and Techniques. Massachusetts: Charles River Media, Inc.

Mattjik AA, Sumertajaya IM. 2002. Perancangan Percobaan dengan Aplikasi SAS dan Minitab Jilid I. Bogor: IPB PRESS. Murdock KL. 2008. 3ds Max 2008 Bible. John

Gambar

Gambar 4  Antarmuka pengguna Cylight.
Gambar 5  Cylight di viewport 3ds Max.
Gambar 6  Grafik nilai tengah waktu render.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijabarkan financial projection pada pertumbuhan penjualan, laporan neraca dan laba rugi selama periode 2014-2018 pada

Menimbang, bahwa atas jawaban Termohon tersebut Pemohon menyampaikan replik secara lisan yang pada pokoknya tetap pada permohonan Pemohon, karena Termohon cemburu

Tabel/Tabel 3 Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Banyuasin Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Dengan Migas (persen)/ Persentage of GRDP of Banyuasin Regency

Unit Usaha Desa/ Kelurahan Jumlah/unit Jumlah Kegiatan Jumlah pengurus dan Anggota. Kelompok Simpan Pinjam 11

SpPK(KN) sebagai dosen pembimbing, sekaligus pembimbing pertama dalam penulisan tesis ini, yang senantiasa dengan tulus memberi motivasi, mencurahkan perhatian dan

Otot-otot  gelang  bahu  dan  dinding  dada  merupakan  otot  yang  memiliki 

Berdasarkan seluruh kesimpulan yang diperoleh dari Komisi Pengawas Penyaluran Pupuk Bersubsidi (KP3), Petugas Penyuluh Lapang (PPL), Kios resmi pupuk bersubsidi,

Hal ini terlihat dari besarnya hubungan koefisien untuk variabel service quality (X) terhadap variabel customer satisfaction (Y) yaitu sebesar (0.833) yang