• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYELmIKAN DAERAH IMBUH AIR TANAH BEKASI DENGAN TEKNIK HmROISOTOP ABSTRAK ABSTRACT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENYELmIKAN DAERAH IMBUH AIR TANAH BEKASI DENGAN TEKNIK HmROISOTOP ABSTRAK ABSTRACT"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Risalah Peltemuan Ilmiah Penelitian dan Pengembangan .'\Olikasi Isotop dan Radias~ 2001

PENYELmIKAN DAERAH IMBUH AIR TANAH BEKASI

DENGAN TEKNIK HmROISOTOP

Syafalni*, M. Sri Saeni**, Satrio*, dan Djijono* .Puslitbang TekIlologi Isotop dan Radiasi, BAT AN, Jakarta

..Institut Pertanian Bogor, Bogor

ABSTRAK

PENYELmIKAN DAERAH IMBUH AIR TANAH BEKASI DENGAN TEKNIK

HIDROISOTOP. Telah dilakukan penyelidikan tentang daerah imbuh air tanah Bekasi dengan dengan penanggalan karbon 14C dan isotop stabi1180. Hasil evaluasi data memperlihatkan bahwa pergerakan air tanah didaerah tersebut dari selatan ke utara yang mengarah ke barat laut. Hal ini diperkuat pula oleh basil analisis

penanggalan karbon yang digambarkan dalam bentuk kontur umur air tanah daerah Bekasi. Hasil penyelidikan

ini juga memperlihatkan bahwa air tanah di daerah selatan Bekasi adalah berumur muda yang sekaligus menunjukkan bahwa daerah imbuh air tanah Bekasi berada di daerah tersebut; sedangkan berdasarkan analisis

isotop stabil 180 pada contoh air tanah memperlihatkan bahwa daerah imbuh air tanah Bekasi berasa1 dari

daerah Bantar Gebang dan sekitarnya.

ABSTRACT

INVESTIGAnON OF BEKASI GROUNDWATER RECHARGE AREA BY USING

HYDROISOTOP. fuvestigation on Bekasi groWldwater has been done by using 14C (carbon dating) and

stable isotope of 180 for studying of recharge area of Bekasi groWldwater. Evaluation result of data was obtained that the movement of groWldwater direction in the area from the south to the north and toward to the northwest The result was .verified by carbon dating which is represent through the contour patterns of

groundwater ages of the area. Hence, the ages of groWldwater in the south Bekasi area indicated the young

groWldwater and it can be as recharge area of Bekasi groundwater. However, based on the stable isotope analysis of 180 described that the recharge area of Bekasi groundwater origin was from Bantar Gebang surrounding area.

PENDAHULUAN memancarkan radiasi beta (f:\) yang mempunyai watu

paroh tertentu sehingga dalam penelitian hidrologi dapat dipakai untuk menentukan umur air tanah. 14C

dapat menetukan umur air tanah yang bernmur sampai

dengan 40.000 tabun. Perkembangan peralatan spektrometer masa sekitar tabun 1950, penelitian dengan isotop stabil menjadi sangat mungkin untuk menentukan secara tepat rasio kelimpahan isotop. Dalam hat ini yang sangat menarik bagi ahli adalah rasio isotop-isotop molekul air seperti 180/ 160 dan 2H/IH. Rasio yang ditimbulkan dikenal dengan delta (0) dalam permill (0/00) merupakan perbedaan relatif antara sample danstandar yang dkenal dengan SMOW (standard mean ocean water);

Pada saat ini manajemen sumberdaya air sudah

merupakan kebutuhan dalam rangka pelestarian air dan

lingkungan. Pergerakan air, air tanah dangkal dan air tanah dalam daerah Bekasi dan sekitarnya sangat menarik untuk dipelajari. Hal ini ditunjang infonnasi

yang menyebutkan bahwa sebagian air tanah di daerah

ini telah tercemar dan semakin memprihatinkan.

Penyelidikan daerah irnbuh dengan penanggalan

karbon r4C) dan isotop stabil180 daerab ini diIakukan untuk kIarifikasi terhadap daerab irnbuh yang pada

akhimya dapat digunakan sebagai data penunjang bagi

pengambil keputusan dalam merencanakan

pengembangan daerab tersebut. Studi pergerakan air

tanah pada prinsipnya menyangkut pergerakan air

permukaan ke sistem air lainnya yang selanjutnya dapat bergerak sesuai dengan arab aliran air tanah daerah

tersebut. Peng~an teknik isotop lingkungan 14C dan

isotop stabil 1 0 telah banyak dilaksanakan di negara-negara maju dan berkembang untuk tujuan

pemonitoran. analisis, pengurnngan dan pengendalian

suatu sistem sumber daya air suatu daerah yang datanya sangat berguna untuk manajemen sumberdaya air daerab tersebut. Penggunaan 14C sebagai perunut daIam penelitian air tanah adalah karena 14C diproduksi secara tetap dan terus menerus, sehingga bila 14C dalam

senyawa karbon dioksida yang ikut bersarna air daIam

siklus hidrologi dapat digunakan sebagai perunut. 14C

80/00 = [ (R-R.tandar)lR.tandarJ X 1000

R daD R.tandar adalah rasio isotop 2H/IHataU 180160

Pacta prinsipnya analisis 180 daD 2H daIam

penelitian dinamika air pacta suatu daerah adalah

berdasark.'lll perbedaan kandungan isotop stabil180 daD 2H dialltara somber air yang terdapat di daerah penelitian seperti air sungai, air tanah, air danau, reservoar atau air laut. Dilain pihak air tanah dangkal dan air tanah daIam di daerah tersebut dapat berasal dar:i

imbuh lokal ataupun regional yang akan

memperlilJatkan perbedaan diantara somber-somber air yang dipelajari. Untuk air hujan diketahui hubungan

(2)

Risalah Pertemuan Ilmiah Penelilian dan Pengembangan I-{Jlikasi Isolop dan Radiasi, 2{x) 1

Kabupaten Bogor dan DKI Jakarta. Menurut Sj~iful

Ruchijat, Syamsul Hadi (1997) daernh Bekasi

penyebaran batuannya dapat dilihat pacta Gambar 1. : peta Geologi daernh Jonggol-Bekasi dan sekitamya. Umur formasi ini adalah kuarter. Umumnya batuan yang acta didaernh Bekasi secara hidrogeologis dibedakan menjadi batuan lepas dan batuan padu yang mempunyai kesarangan dan kelulusan yang berbeda-beda serta memiliki sifat-sifat keairnn yang berberbeda-beda pula. Batua.'l lepas berukuran butir pasiran atau lebih besamya serta batuan padu yang memiliki celahan atau rekahan dapat bertindak sebagai akuifer, sedangkan batuan lepas berukuran berbutir lempungan serta batuan padu tak bercelah tidak dapat bertindak sebagai akuifer.

Kabupaten Bekasi mempunyai 3 lapisan akuifer yang mempunyai potensi untuk di eksploitasi terletak didaerah selatan mulai dari Bantar Gebang terns menuju utara. Pacta daernh formasi (Qav) yang mempunyai potensi air tanah. Bila dilihat dari penampang melintang daernh Bantar Gebang terletak pacta ketinggian 30 m sampai 50 m dari pennukaan laut Akuifer air tanah di daernh ini terdiri atas 4 lapisan akuifer, yang disebut lapisan akuifer bebas, semi tertekan, tertekan dangkal daD tertekan dalam. Kondisi air tanah di daernh penelitian mulai dari Bantar Gebang sampai Bekasi Selatan adalah baik, hat ini dapat dilihat dari peta potensi air tanah Bekasi yang menunjukan bahwa air tanah didaernh ini mempunyai potensi dari sedang sampai tinggi. Lapisan akuifer pertama (akuifer bebas) terdc1pat pacta kedalal11L1ll 0-24 m, semi tertekan pacta kedalaman 30 sampai 48 meter, akuifer tertekan

dangkal mempunyai kedalaman 40 sampai 120 m dan lapisan ke empat pacta kedalaman > 120 m. Sedangkan pergerakan air tanah secara umum bergerak dari arab selatan ke utara daD daerah ini mernpakan daernh imbuh untuk daernh Bekasi (lihat Gambar 2. peta daerah imbuh daD lepasan air tanah dalam).

BAHAN DAN METODE

Pengambilan contob. Contoh air tanah untuk penelitian daerah imbuh air tanah Bekasi diambil dalam peri ode waktu bulan April 2001 sampai Juni 2001 yang dilakukan untuk anaIisis radiokarbon 14C, 180, dan deuterium. Contoh air tanah tersebut diambil dalam daerah Bekasi dengan kedalaman >40 meter untuk analisis radiokarbon 14C, 180 dan deuterium dan pada daerah Bantar Gebang, Bekasi dan selatan Bekasi dimnbil air tanall dcWgkal untuk analisis 180 dan deuterium. Contoh air tanah tersebut diambil dalam peri ode waktu bulan April 200 1 sampai Juni 200 1. antara 180 dan 2H adalah linier yang didapat dari data

air hujan global dunia yang memenuhi persamaan garis

lurus () 2H = 8 () 180 + 10. Sedangkan air tanah karena berasal dari infiltrasi air hujan ke dalam tanah kandungan 180 dan 2H air tanah akan terletak pada garis meteorik (air hujan), kecuali apabila air tanah tersebut

mengalami pembahan, misalnya mengalami pertukaran

180 karena melewati magma, percampuran atau telah

mengalami proses penguapan maka dalam graflk

hubungan 180 dan 2H akan menyimpang dari persamaan

garis lurns air hujan.

Kondisi gerakan air tanah daernh penelitian

sangat dipengamhi oleh perkembangan daernh yang

diteliti, seperti pengambilan air tanah untuk keperluan rumah tangga, industri, sekolah, pertokoan. perkantoran dan tempat-tempat komersial yang ada disekitarnya sefta sistem geohidrologi setempat. Selain dari itu daernh ini berdekatan dengan DKI Jakarta yang juga sumber air untuk kebutuhannya juga diambil dari air tanah baik air tanah dalam maupun air tanah dangkal

yang pada akhirnya akan mempengaruhi sumberdaya

air tanah sekitarnya juga.

Wandowo ill. (1999) telah melakukan

penelitian dinamika aliran air tanah dalam di cekungan Jakarta yang menjelaskan bahwa teknik isotop penanggalan 14C dapat memberikan kontribusi untuk menambah informasi fenomena daernh ini yang secara jelas diperlihatkan bahwa daerah imbuh air tanah dalam

daernh ini berasal dari selatan Jakarta atau daernh Depok daD Bogor. Tandia A.A. dkk. (1998) juga

men~akan teknik hidroisotop dan hidrokimia untuk

melakukan penelitian asal-usul, proses daD migrasi senyawa nitrat dalam akuifer daerah Dakkar, Sinegal. Syafalni dkk (1999) telah melakukan penelitian air

tanah dangkal daerah Bogor dan Jakarta bagian selatan

dengan teknik isotop stabil180, deuterium. tritium, dan

hidrokimia yang dapat menjelaskan bahwa air tanah

dangkal Bogor mempunyai interaksi atau hubungan yang jelas dengan air tanah Jakarta bagian selatan.

Penelitian daernh imbuh dengan metode isotop alam dilakukan dengan pendekatan analisis 14C dan 180 yang akan memberikan data daD informasi yang saling melengkapi dengan bantuan analisis statistik. Teknik hidroisotop dengan metode isotop alam adalah metode yang menggunakan isotop yang terdapat di alam atau yang terjadi di alam yang akan dapat memperlihatkan gambaran yang lebih tepat dan saling

melengkapi dengan metode konvensionallailmya.

Penelitian mempelajari daernh imbuh air tanah Bekasi bertujuan untuk prediksi pergerakan air tanah daernh ini yang selanjutnya dapat digunakan untuk

analisis keselama~ rencana penanggulangan.

perlindungan secara menyeluruh sumberdaya air tanah

daernh Bekasi yang pada dasarnya digunakan lansung

oleh masyarakat untuk kebutuhan mereka.

Radiokarbon 14C. Analisis rndiokarbon

dilaksakaIl dengan mengambil contoh air sebanyak 60 liter yang diendapkan karbonat daD bikarbonatnya dalam bentuk BaCO3 yang kemudian di laboratorium, karbon dalam senyawa anorganik (BaCO3) disintesis

menjadi benzena (C~). Senyawa benzena selanjutnya

dicacah dengan alat pencacah sintilasi cair (LSC).

180dan 2H. PengukUIaD 2H dilakukan dengan

carn mereaksikan contoh air dengan Zn pacta suhu 4500

HmROGEOLOGIBEKASI

Daerah Bekasi merupakan daerah yang

mempunyai tingkat perkembangan yang sangat pesat

seperti halnya daerah-daerah berdekatan seperti 34

(3)
(4)

Risalah Peltemuan Ilmiah Penelitian dan Pengembangan Aplikasi lsotop dan RadiaSl; 200 1

berinteraksi langsung dengan air tanah daerah DKI Jakarta. Dengau kata lain bahwa cadangau air tanah Jakarta dipengaruhi juga oleh air tanah daerah Bekasi yang ditunjukkan perubahan arab gerakan di bagian utara Bekasi sebagai akibat dari eksploitasi yang besar didaerah utaril Jakarta. Kondisi ini diperkuat oleh basil penelitian Syaiful Ruchijat dkk (1997) yang telah melakukan penelitian untuk daerah Jonggol-Bekasi yang telah menjelaskan bahwa air tanah Bekasi

mengalir dari Selatan ke Utara dan mempWlyai daerah

imbuh didaerah Selatan (lihat Gambar 2).

Hasil analisis kandWlgan 180 daD deuterium air tanah dangkal Bantar Gebang secara umum yang ditunjukkan pada Tabel 2. yang seterusnya dibuat graflk hubungau 180 dan deuterium yang dapat dilihat pada Gambar 4. berikut,

Hasil ini menunjukkan bahwa secara umum air tanah da.'1gkal daerall Bantar Gebang. Bekasi telah dipengarulli oleh pen~pan dan berinteraksi dengan lapisan Geologi setempat yang pacta saat ini

diasumsikan dipengaruhi oleh adanya lokasi

pembuangan sampah di daerah ini.

Apabila dilakukan evaluasi dari kandungan contoh 180 yang diuji dengan uji statistik t-student yang dapat dilihat pacta tabel 3 berikut. yang mana nilai rata-rata 180 Bantar Gebang adalah -6,338 :t 0,270 0/00 danJ80 Bekasi adalah -6,222 :t 0,296 0/00 yang menunjukkan ballwa kedua kelompok contoh tidak

terjadi perbedaan pacta tingkat kepercayaan 95% dan

99%, yang dapat diasumsikan bahwa air tanah Bekasi

tidak berbeda atau kemungkinan berasal dari air tanah dangkal selatan Bekasi (Bantar Gebang, Setu, Cileungsi

0 -5 -10 -15 -20 -25 -30

g

~

=

r.o -35 -40 -45 -50 -55 -60 -12 -11 -10 -9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1

a

~ 180 ~/OO)

Gambar-4 Hubungan D vs 0-18 Air Tanah Dangkal Bantar Gebang -Bekasi

(5)

Risalah Pet1em/Jan Ilmiah Pene/itian dan Pengembangan Aplikasi lsotop dan Radias~ ZOOt

& Serang) yang juga memperkuat data dan infonnasi tersebut diatas. Dengan demikian dibutuhkan sekali manajemen sumber daya air tanall daerall Bekasi dan Jakarta secara terpadu agar data daD informasi ini dapat

digunakan oleh pengambil keputusan di daerah tersebut

untuk rencana pengembangan daerah tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

ALLAN FREEZE R. JOHN A. CHERRY, "Groundwater", Prentice-Hall Inc., Englewood Cliffs, New Jersey, (1979).

2. DAVID KEITH TODD, " groundwater Hydrology", Second edition, Jolm wiley & Sons, New York, (1980).

Tabel3. Basil pengujian t-student antara air tanah Bekasi daD air tanah dangkal Bantar Gebang,

Bekasi 3. SYAFALNI, BAROKAR A., DnONO, PASTON

S., DAN AGUS MARTINUS, "Studi Air Tanah Dangkal Daernh Bogor dan Jakarta Bagian Selatan Dengan Hidroisotop", APISORA, BATAN, (1999).

4. SJAIFUL RUCHIJAT, SYAMSUL HADI,

"Penyelidikan Potensi Air Tanah Daerah Jonggol-Bekasi, Jawa Barat.", DGTL Dep. Pertambangan & Energi, Bandung,(I997). 5. TANDIA A.A., C.B. GAYE, A. FAYE, "Origin,

process and migration nibtlte compounds in the aquifers of Dakar region, Sinegal ", IAEA-TECDOC-I046, (1998).

KESIMPULAN

Dari basil penyelidikan ini dapat disimpulkan

bahwa pergerakan air tanah di daerah Bekasi bergerak

dari Selatan ke Utara menuju ke Barat Laut, dan terjadi pencampuran dari air tanah pengaruh penempatan

sampah kola. Selain itu llasil penelitian ini

menunjukkan pula pengaruh eksploitasi sumberdaya air

tanah di utara Jakarta yang meOimbulkan perubahan

gerakan air tanah di Bekasi.

6. TECHNICAL REPORT SERIES No. 91, "Guide-book on Nuclear Techniques in hydrology", lAEA, Vienna, (1983).

7. WANDOWO, ZAINAL ABillIN, SATRIO,

DllONO, DAN ALIP, "Dinamika aliran air tan.m dalam di Cekungan Jakarta", APISORA, BATAN, (1999).

(6)
(7)
(8)

Risalah Pet1emuan Ilmiah Penelilian dan Pengembangan Aplikasi Isalop dan Radiasi, 2{XJ 1

Gambar 3.

(9)

Risa/ah Pertemuan //miah Penelitian dan Pengembangan Ap/ikasi /sotop dan Radias~ 2tXJ1

DISKUSI

WISNU HENDROMARTONO

Mohon ditayangkan ulang hasil uji dengan isotop yang digunakan menunjukan signifikansi yang sarna terhadap aliran aquiver yang ditunjukan pada peta tersebut mohon untuk dapat diperjelas ?

selanjutnya dibuatkan peta iso-umur (Gambar 3) dan dapat dilihat bahwa daerah imbuh dari selatan.

-Uji dengan 180 didapatkan hubungan antara air

tanah Bekasi dengan air tanah dangkal dasar selatan

(Tabel 2) yang diuji dengan student yang

memperlihatkan tidak terjadi perbedaan.

-Uji dengan 180 & D haI ini memperlihatkan

bahwa asal air tanah dangkal di sebelah selatan telah

dipengaruhi oleh air daerah penempatan sampah karena

180 & D memperlihatkan percampuran antarn air hujan & air sampah (di daerah sampah).

SYAFALNI

Uji dengan CJ4 dilaksanakan dengan

(10)

Risalah Pertemuan Ilmiah Pene/ilian dan Pengembangan ~/ikasi Isolop dan RadiaSl; 2001

Referensi

Dokumen terkait

Khiyar aib adalah adalah hak untuk membatalkan atau melangsungkan jual beli bagi kedua belah pihak yang berakad, apabila terdapat suatu cacat pada objek yang

Setelah melakukan analisis terhadap hasil penelitian tentang Faktor Penyebab Terjadinya Konversi Agama dan Pola Pembinaan Guru PAI pada Siswa yang telah melakukan

Terkait dengan Indonesia yang multi etnik ini, Budimansyah (2008: 26-50) me- ngatakan bahwa unsur-unsur yang mem- bentuk bangsa dan negara Indonesia adalah suku bangsa,

Melalui tulisan penelitian ini penulis ingin memberikan saran yang berhubungan dengan Proses Penciptaan Manusia Dalam Al-Qur’an dan Implikasinya Terhadap Kurikulum Qur’an

Berdasarkan Kondisi Dinamika Atmosfer yang terpantau hingga akhir September 2015, kondisi cuaca di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) pada bulan Oktober 2015 diprakirakan

Dengan menggunakan cara yang sama, dapat juga dilakukan untuk membuat bagian-bagian tubuh dan organ dalam lainnya yang dipindai.. Kemungkinan ini dapat dimanfaatkan

Ketujuh alternatif diperlihatkan kepada 10 responden, dan dari hasil wawancara tersebut, didapatkan bahwa produk yang akan digunakan sebaiknya menggunakan warna