• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN 1 JENIS BUNGA. Full sun:lama penyinaran 8-12 jam, minimal 6 jam. Partial Shade: lama penyinaran 4-8 jam, minimal 3 jam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAMPIRAN 1 JENIS BUNGA. Full sun:lama penyinaran 8-12 jam, minimal 6 jam. Partial Shade: lama penyinaran 4-8 jam, minimal 3 jam"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN 1 JENIS BUNGA

Keterngan lama penyinaran:

Full sun:lama penyinaran 8-12 jam, minimal 6 jam

Partial Shade: lama penyinaran 4-8 jam, minimal 3 jam

Full Shade: lama penyinaran dibawah 3 jam

1.

Warna biru:

A.

Hydrangea macropylla

Gambar 4. Hydragea macropylla Sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Hortensia

a.

Kondisi fisik dan kegunaan: Bunga hydragea macropylla memiliki berbagai

warna yang bergantung pada PH tanah. Tanah dengan PH normal

menghasilkan bunga warna putih, tanah bersifat basa menghasilkan warna

pink dan ungu. Untuk mendapatkan warna biru, dibutuhkan tanah dengan

sifat asam.

b.

Kebutuhan pencahayaan: full sun atau partial shade, dapat disinari secara

langsung atau dibayangi

(2)

B.

Iris reticulata

Gambar 4. Iris reticulata. Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Iris_reticulata

a.

Kondisi fisik dan kegunaan: Bunga Iris reticulata merupakan tanaman hias

yang memiliki aroma yang manis dan dalam perawatannya, bunga ini tidak

memerlukan terlalu banyak air.

b.

Kebutuhan pencahayaan: full sun, dapat disinari secara langsung atau

dibayangi

c.

Ketinggian: 0.1-0.5 m

C.

Geranium pratense

Sumber:http://en.wikipedia.org/wiki/Geranium_pratense

a.

Kondisi fisik dan kegunaan: Bunga geranium memiliki aroma dengan efek

menenangkan, meringankan kecemasan, depresi dan stress serta dapat

mengusir nyamuk.

b.

Kebutuhan pencahayaan: full sun atau partial shade dapat disinari secara

langsung atau dibayangi. paparan sinar matahari secara langsung lebih

(3)

c.

Ketinggian: 0.5-1 m

D.

Agapanthus africanus

Gambar 4. Agapanthus africanus. Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Agapanthus_africanus

a.

Kondisi fisik dan kegunaan: Bunga Agapanthus africanus digunakan

sebagai tanaman hias dan dapat tumbuh optimal ditempat yang tidak

dibayangi. Kekurangan sinar matahari atau menempatkan bunga

Agapanthus africanus ditempat yang terlalu teduh dapat menyebabkan

bunga ini gagal berbunga.

b.

Kebutuhan pencahayaan: full sun dapat disinari secara langsung atau

dibayangi.

c.

Ketinggian: 0.5-1 m

2.

Warna Orange:

A.

Celendula Officinalis

Gambar 4.27 marigold Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Calendula_officinalis

a.

Kondisi fisik dan kegunaan: bunga marigold digunakan sebagai tanaman

(4)

b.

Kebutuhan pencahayaan: full sun atau partial shade, dapat disinari secara

langsung atau dibayangi

c.

Ketinggian: 0.1-0.5 m

B.

Kembang sepatu (orange)

Gambar 4.28 Kembang sepatu Sumber: http://toptropicals.com

a.

Kondisi fisik dan kegunaan: bunga kembang sepatu dapat dimanfaatkan

sebagai tanaman hias dan bunganya dapat dikerngkan untuk dikonsumsi

sebagai teh

b.

Kebutuhan pencahayaan: full sun, dapat disinari secara langsung atau

dibayangi

c.

Ketinggian: 1.5-2.5 m

C.

Cosmos Sulphureus

(5)

a.

Kondisi fisik dan kegunaan: Bunga cosmos di manfaatkan sebagai

tanaman hias ataupun ground cover karena tidak terlalu tinggi. Bunga

cosmos memiliki aneka warna antara lain kuning, pink dan orange.

b.

Kebutuhan pencahayaan: full sun, dapat disinari secara langsung atau

dibayangi.

c.

Ketinggian: 0.5-1 m

D.

Spathodea campanulata

Gambar 4.49 Spathodea campanulata Sumber: http://www.smgrowers.com

a.

Kondisi fisik dan kegunaan: Bunga spathodea campanulata dapat

digunakan sebagai shadding karena ketinggiannya. Selain itu, bunga ini

juga menarik kedatangan satwa berupa burung-burung.

b.

Kebutuhan pencahayaan: full sun, disinari secara langsung

c.

Ketinggian: 7-25 m

3.

Warna Kuning:

A.

Chrysanthemum

(6)

a.

Kondisi fisik dan kegunaan: bunga chrysanthemum digunakan sebagai

tanaman hias, bunganya dapat dipanen untuk dijadikan rangkaian bunga

ataupun dikeringkan dan dikonsumsi sebagai teh. Aroma chrysanthemum

dapat melegakan pernafasan

b.

Kebutuhan pencahayaan: full sun, dan dibayangi

c.

Ketinggian: 0.1-0.5 m

B.

Cosmos caudatus

Gambar 4.47 Cosmos caudatus Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Cosmos_caudatus

a.

Kondisi fisik dan kegunaan: Bunga cosmos di manfaatkan sebagai

tanaman hias ataupun ground cover karena tidak terlalu tinggi. Bunga

cosmos memiliki aneka warna antara lain kuning, pink dan orange.

b.

Kebutuhan pencahayaan: full sun, dapat disinari secara langsung atau

dibayangi.

(7)

C.

Alamanda cathartica

Gambar 4.44 Alamanda cathartica Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Allamanda_cathartica

a.

Kondisi fisik dan kegunaan: bunga alamanda merupakan tanaman yang

bersifat merambat dan sering digunakan sebagai tanaman hias getah

alamanda memiliki sifat antibakteri terhadap bakteri staphylococcus

bunga alamanda juga dapat dimanfaatkan sebagai obat untuk mencegah

komplikasi dari malaria dan pembengkakan limpa. Akar alamanda

digunakan untuk mencegah penyakit kuning

b.

Kebutuhan pencahayaan: full sun dan disinari secara langsung,

c.

Ketinggian: 8-12 m

D.

Bunga Matahari

(8)

a.

Kondisi fisik dan kegunaan: Bunga matahari sering dimanfaatkan bijinya

sebagai makanan ringan ataupun sumber antioksidan. Bunga matahari

memancing kedatangan ulat bulu dan siput

b.

Kebutuhan pencahayaan: full sun, dapat disinari secara langsung ataupun

dibayangi

c.

Ketinggian: 1-1.5 m

4.

Warna Pink:

A.

Carnation

Gambar 4.35 carnation Sumber: http://www.flowerspictures.org

a.

Kondisi fisik dan kegunaan: bunga carnation dapat digunakan sebagai

ground cover. Aroma carnation meringankan rasa cemas dan

menenangkan sistem saraf. Kelopak bunga carnation sering dimanfaatkan

untuk perawatan kulit

b.

Kebutuhan pencahayaan: full sun, dapat disinari secara langsung ataupun

dibayangi.

(9)

B.

Kembang sepatu

Gambar 4.36 Kembang sepatu Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Hibiscus

a.

Kondisi fisik dan kegunaan: bunga kembang sepatu dapat dimanfaatkan

sebagai tanaman hias dan bunganya dapat dikerngkan untuk dikonsumsi

sebagai teh

b.

Kebutuhan pencahayaan: full sun, dapat disinari secara langsung atau

dibayangi

c.

Ketinggian: 1.5-2.5 m

C.

Hollyhock

Gambar 4.41 Hollyhock Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Alcea

a.

Kondisi fisik dan kegunaan: bunga hollyhock dapat dimanfaatkan sebagai

tanaman hias dan dapat dikeringkan untuk dikonsumsi sebagai teh dengan

manfaat untuk meredakan gastritis, diare dan menurunkan asam lambung

b.

Kebutuhan pencahayaan: full sun, dapat disinari secara langsung ataupun

dibayangi

(10)

D.

Bunga teratai

Gambar 4.43 Water lily Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Nymphaeaceae

a.

Kebutuhan pencahayaan: full sun, dapat disinari secara langsung ataupun

dibayangi

b.

Ketinggian: mencapai 10 cm

5.

Warna Merah:

A.

Asoka

Gambar 4.30 Asoka Sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/asoka_(pohon)

a.

Kondisi fisik dan kegunaan: bunga asoka sering dimanfaatkan sebagai

tanaman hias dan memiliki berbagai manfaat kesehatan sehingga

digunakan sebagai bahan untuk jamu herbal. Mafaat kesehatan bunga

asoka antara lain sebagai antibakteri, anti-inflamasi.

b.

Kebutuhan pencahayaan: full sun ataupun partial shade, dapat disinari

secara langsung ataupun dibayangi.

(11)

B.

Kembang sepatu

Gambar 4.36 Kembang sepatu Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Hibiscus

a.

Kondisi fisik dan kegunaan: bunga kembang sepatu dapat dimanfaatkan

sebagai tanaman hias dan bunganya dapat dikeringkan untuk dikonsumsi

sebagai teh

b.

Kebutuhan pencahayaan: full sun, dapat disinari secara langsung atau

dibayangi

c.

Ketinggian: 1.5-2.5 m

C.

Paeonia cv Shima-nishiki

Gambar 4.37 Paeonia cv Shima-nishiki Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Peony

a.

Kondisi fisik dan kegunaan: bunga peony dimanfaatkan sebagai tanaman

hias dan bunganya dapat dimanfaatkan untuk rangkain bunga

b.

Kebutuhan pencahayaan: full sun ataupun partial shade, dan dibayangi

(12)

D.

Dahlia‘Bishop of llandalff’

Gambar 4.38 Dahlia‘Bishop of llandalff’ .Sumber: http://apps.rhs.org.uk

a.

Kondisi fisik: bunga dahlia sering dimanfaatkan sebagai tanaman hias dan

dapa dimanfaatkan sebagai groundcover

c.

Kebutuhan pencahayaan: full sun dan dibayangi

d.

Ketinggian: mencapai 0.1-0.5m

6.

Warna Ungu

A.

Geranium incanum

Gambar 4.50 Geranium incanum Sumber: plumeria2u.co.uk

a.

Kondisi fisik dan kegunaan: Bunga geranium memiliki aroma dengan efek

menenangkan, meringankan kecemasan, depresi dan stress serta dapat

mengusir nyamuk.

b.

Kebutuhan pencahayaan: full sun atau partial shade dapat disinari secara

langsung atau dibayangi. paparan sinar matahari secara langsung lebih

(13)

c.

Ketinggian: 0.5-1 m

B.

Rosemary

Gambar 4.52 rosemary Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Rosemary

a.

Kondisi fisik dan kegunaan: bunga rosemary sering dimanfaatkan sebagai

pelengkap bumbu masak. Aroma rosemary juga bermanfaat untuk

menenangkan saraf, meringankan sakit kepala, batuk dan melancarkan

sirkulasi darah

b.

Kebutuhan pencahayaan: full sun, dan dibayangi

c.

Ketinggian: 1.5-2.5 m

C.

Lavender

Gambar 4.51 Lavender campanulata Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Lavandula

a.

Kondisi fisik dan kegunaan: bunga lavender sering dimanfaatkan

aromanya karena dapat meringankan sakit kepala serta insomnia. Selain

itu, minyak lavender juga dimanfaatkan sebagai anti bakteri dan pereda

(14)

b.

Kebutuhan pencahayaan: full sun ataupun partial shade, dan dibayangi

c.

Ketinggian: 0.1-0.5 m

D.

Bugenvillea

Gambar 4.53 Bougainvillea Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Bougainvillea

a.

Kondisi fisik: bugenvillea serimg dimanfaatkan sebagai tanaman hias

karena memiliki aneka warna. Bunga bugenvillea memiliki sifat

merambat

b.

Kebutuhan pencahayaan: full sun, dan dibayangi

c.

Ketinggian: mencapai 4-8 m

8.

Warna Putih

A.

Chamomile

Gambar 4.29 chamomile Sumber:http://en.wikipedia.org/wiki/Chamomile

a.

Kondisi fisik dan kegunaan: Bunga chamomile sering ditanam sebagai

(15)

sebagai teh untuk melegakan pernafasan dan insomnia. Aroma chamomile

membantu mengurangi kecemasa, nyeri otot, serta stress dan depresi

b.

Kebutuhan pencahayaan: full sun atau partial shade dapat disinari secara

langsung atau dibayangi.

c.

Ketinggian: 0.1-0.5 m

B.

Gardenia

Gambar 4.32 Gardenia Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Gardenia

a.

Kondisi fisik dan kegunaan: bunga gardenia dapat dikeringkan dan

dikonsumsi sebagai teh dengan fungsi yang sama dengan aromanya yaitu

meringankan ashtma, menenangkan detak jantung, menurunkan tekanan

darah, meringankan stress, rasa cemas dan ketakutan.

b.

Kebutuhan pencahayaan: partial shade dan dibayangi.

c.

Ketinggian: 1-1.5 m

C.

Orange blossom

Gambar 4.33 Orange blossom Sumber: www.scent.penhaligons.com

a.

Kondisi fisik dan kegunaan: Bunga orange blossom memiliki aroma

(16)

insomnia serta meringankan rasa stress, cemas dan ketakutan. jika

dikeringkan, bunga orange blossom dapat dikonsumsi sebagai teh untuk

meringankan rasa lelah, stress serta melancarkan peredaran darah.

b.

Kebutuhan pencahayaan: full sun dan dibayangi

c.

Ketinggian: 1.5-2.5 m

D.

Melati

Gambar 4.34 melati Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Jasmine

a.

Kondisi fisik dan kegunaan: Aroma dan minyak dari bunga melati

digunakan untuk relaksasi, meringankan stress dan berfungsi sesbagai

antidepresant. Aroma bunga melati juga memiliki efek sedative ringan

dan biasa digunakan untuk meringankan kelelahan otot. Jika dikeringkan,

melati dapat dikonsumsi sebagai teh

b.

Kebutuhan pencahayaan: full sun atau partial shade dan dibayangi

(17)

STANDART LUASAN DAN FASILITAS

No

Nama Ruang

Fasilitas

luasan

Pelayanan Gawat Darurat

1

Ruang Tunggu Pengantar

Pasien

Kursi, Meja, Televisi & Alat Pengkondisi Udara (AC / Air Condition)

1~1,5 m

2

/ orang

(min. 16 m

2

)

2

Ruang Triase

Tt periksa, wastafel, kit pemeriksaan sederhana, label

Min. 16 m

2

3

R. Resusitasi

Nasoparingeal, orofaringeal, laringoskop set anak, laringoskop set dewasa, nasotrakeal,

orotrakeal, suction, trakeostomi set, bag valve Mask (dewasa,anak), kanul oksigen, oksigen

mask (dewasa/anak), chest tube, crico/trakeostomi, ventilator transport, monitor, infussion

pump, syringe pump, ECG, vena section, defibrilator, gluko stick, stetoskop, termometer,

nebulizer, oksigen medis, warmer. Imobilization set (neck collar, splint, long spine board,

scoop strechter, kndrik extrication device, urine bag, NGT, wound toilet set, Film viewer,

USG (boleh ada/tidak)

12-20 m

2

4

R. Tindakan Bedah

Meja periksa, dressing set, infusion set, vena section set, torakosintetis set, metal kauter,

tempat tidur, tiang infus, film viewer

Min. 16 m

2

5

R. Tindakan Non Bedah

Kumbah lambung set, EKG, irigator, nebulizer, suction, oksigen medis, NGT, (syrine pump,

infusion pump, jarum spinal boleh ada/tidak), lampu kepala, otoscope set, tiang infus,

tempat tidur, film viewer,

12-25 m

2

6

R. Tindakan Anak

Inkubator, tiang infus, tempat tidur, film viewer

12-25 m

2

7

Ruang Persiapan operasi

Oksigen, suction, linen, brankar

Min. 6 m

2

8

Ruang Operasi

Meja operasi, mesin anastesi, lampu (mobile /statis), pulse oximeter, monitor, meja

instrumen, suction, film viewer, set bedah dasar, set laparatomi, set apendiktomi, set

sectiosesaria, set bedah anak, set nephrotomi, set vascular, torakosintesis set, set

neurosurgery, set orthopedic, set urologi emergency, set bedah plastik emergency, set

laparoscopy, endoscopy surgery.

(18)

9

Ruang Pemulihan

Tempat tidur pasien, monitor set, tiang infus, infusion set, oksigen

Min. 7,2 m

2

/ tempat tidur

10

R. Observasi

Tempat tidur periksa, poliklinik set, tensimeter, stetoskop, termometer

.

Min. 7,2 m

2

/ tempat tidur

periksa

12

Ruang Linen Steril

Lemari

Min. 4 m

2

13

Ruang Alat Medis

Lemari instrument

Min. 6 m

2

14

R. Radiologi

Mobile X-Ray, (mobile ECG, apron timbal, automatic film processor, dan film viewer boleh

ada/tidak)

Min. 4 m

2

15

Laboratorium Standar

Lab rutin, elektrolit, kimia darah, (analisa gas darah boleh ada/tidak)

Min. 4 m

2

16

Ruang Kepala IGD

Lemari, meja/kursi, sofa, komputer, printer dan peralatan kantor lainnya.

8-16 m

2

18

R. Parkir Troli

Troli

Min. 2 m

2

Pelayanan Rawat Jalan

1

Ruang Tunggu Utama

Kursi, Meja, Televisi & Alat Pengkondisi Udara

(AC / Air Condition)

1~1,5 m

2

/ orang

(min. 12 m

2

)

2

Ruang Periksa & Konsultasi Dokter

Spesialis

Kursi Dokter, Meja Konsultasi, 2 (dua) kursi hadap, lemari alat periksa & obat, tempat

tidur periksa, tangga roolstool, dan kelengkapan lainnya.

12~25 m

2

/ poli

3

Ruang Tindakan / Diagnostik Poli

Anak

EKG, set resusitasi anak lengkap dg defribilator, meja resusitasi anak dan bayi, set

resusitasi bayi, meja resusitasi bayi, set diagnostik, alat penghisap lendir,

timbangan+pengukur tinggi, stetoskop anak, stetoskop bayi, tensimeter dg manset untuk

bayi, anak & dewasa, termometer rektal, termometer aksila, lampu batere, palu refleks,

sendok penekan lidah, cold chain, emergency cart. Paediatric trolley, oxygen set dan

flowmeter.

12~25 m

2

/ poli

4

Ruang Laktasi

Kursi, meja, wastafel/sink

6~12 m

2

Pelayanan Rawat Inap

1

Ruang Perawatan

Tempat tidur pasien, lemari, nurse call, meja, kursi, televisi, tirai pemisah bila ada,

(sofa untuk ruang perawatan VIP).

25 ~ 35(m

2

) per tempat tidur

2

Ruang Konsultasi

Meja, Kursi, lemari arsip, telepon/intercom, peralatan kantor lainnya

9-16 m

2

(19)

periksa, tiang infus dan kelengkapan lainnya.

4

Ruang

kepala

instalasi

rawat inap

Lemari, meja/kursi, sofa, komputer, printer dan peralatan kantor lainnya.

8-16 m

2

5

Ruang Linen Bersih

Lemari

Min. 4 m

2

6

Ruang Linen Kotor

Bak penampungan linen kotor

Min. 4 m

2

7

Ruang Evakuasi Pasien

Instalasi telepon, kamera CCTV

Sesuai kebutuhan

Pelayanan Bedah

1

Ruang untuk cuci tangan

(scrub station)

Wastafel dengan 2 keran, perlengkapan cuci tangan (sikat kuku, sabun, dll), skort plastik/karet,

handuk

Min. 3 m

2

2

Ruang

persiapan

(;Preparation room)

Alat cukur, oksigen, linen, brankar (apabila tidak memiliki ruang induksi, maka dilengkapi dengan

alat : suction Unit, sphygmomanometer, thermometer, instrumen troli tiang infuse, peralatan

anastesi)

Min. 9 m

2

3

Ruang anaestesi

(Induction room)

Suction Unit , Sphygmomanometer , Thermometer , Trolley Instrument, Infusion stand

Min. 9 m

2

4

Ruang bedah minor

(minimal 1 ruang)

Set operasi minor, lampu operasi, meja operasi, head lamp unit, electro surgery unit, suction pump,

laser coagulator, serta lemari pendingin dan lemari simpan hangat, defibrillator, respirator,

perlengkapan dan mesin Anaestesi (bila diperlukan), jam operasi, lampu petunjuk operasi, oksigen,

scavenging unit.

Min. 24 m

2

5

Ruang bedah umum

(minimal 2 ruang)

Trakeostomi set, set operasi mayor, electro surgery unit, headlamp, set operasi minor, laringoskopi,

endotrakeal tube, meja operasi, lampu operasi, suction unit, electro surgery unit, head lamp unit,

nebulizer, patient monitor (minimal memiliki fungsi : SpO2 monitor/spirometer, ECG 1 channel,

sphygmomanometer), defibrillator, stool fixed height, meja operasi, laparotomi set, laparoskopik

set, infusion pump, syringe pump jam operasi, lampu petunjuk operasi, oksigen, scavenging unit.

Min. 36 m

2

6

Ruang Pemulihan/ PACU

(Post Anesthetic CareUnit)

Tt pasien, monitor set, tiang infus, infusion set, oksigen

Min. 7,2 m

2

/

tempat tidur

7

Ruang Diskusi Medis

Meja + kursi diskusi, dll

9-16 m

2

(20)

1

Daerah rawat pasien non

isolasi

Ventilator sederhana; 1 set alat resusitasi; alat/sistem pemberian oksigen (nasal canule;

simple face mask; nonrebreathing face mask); 1 set laringoskop dengan berbagai ukuran

bilahnya; berbagai ukuran pipa endotrakeal dan konektor; berbagai ukuran orofaring, pipa

nasofaring, sungkup laring dan alat bantu jalan nafas lainnya; berbagai ukuran introduser

untuk pipa endotrakeal dan bougies; syringe untuk mengembangkan balon endotrakeal dan

klem; forsep magill; beberapa ukuran plester/pita perekat medik; gunting; suction yang

setara dengan ruang operasi; tournique untuk pemasangan akses vena; peralatan infus

intravena dengan berbagai ukuran kanul intravena dan berbagai macam cairan infus yang

sesuai; pompa infus dan pompa syringe; alat pemantauan untuk tekanan darah non-invasive,

elektrokardiografi reader, oksimeter nadi, kapnografi, temperatur; alat kateterisasi vena

sentral dan manometernya, defebrilator monovasik; tempat tidur khusus ICU; bedside

monitor; peralatan drainase thoraks, peralatan portable untuk transportasi; lampu tindakan;

unit/alat foto rontgen mobile.

Min. 12 m

2

/tt

Daerah rawat pasien isolasi Ventilator sederhana; 1 set alat resusitasi; alat/sistem pemberian oksigen (nasal canule;

simple face mask; nonrebreathing face mask); 1 set laringoskop dengan berbagai ukuran

bilahnya; berbagai ukuran pipa endotrakeal dan konektor; berbagai ukuran orofaring, pipa

nasofaring, sungkup laring dan alat bantu jalan nafas lainnya; berbagai ukuran introduser

untuk pipa endotrakeal dan bougies; syringe untuk mengembangkan balon endotrakeal dan

klem; forsep magill; beberapa ukuran plester/pita perekat medik; gunting; suction yang

setara dengan ruang operasi; tournique untuk pemasangan akses vena; peralatan infus

intravena dengan berbagai ukuran kanul intravena dan berbagai macam cairan infus yang

sesuai; pompa infus dan pompa syringe; alat pemantauan untuk tekanan darah non-invasive,

elektrokardiografi reader, oksimeter nadi, kapnografi, temperatur; alat kateterisasi vena

sentral dan manometernya, defebrilator monovasik; tempat tidur khusus ICU; bedside

monitor; peralatan drainase thoraks, peralatan portable untuk transportasi; lampu tindakan;

unit/alat foto rontgen mobile.

Min. 16 m

2

/tt

2

Gudang alat medik

Respirator/ventilator, alat HD, Mobile X-Ray, dan lain lain.

6-16 m

2

Pelayanan radiologi

(21)

1

Ruang Konsultasi Dokter

Meja, kursi, film viewer.

9-16 m

2

2

Ruang ahli fisika medis

Lemari alat monitor radiologi, kursi, meja, wastafel.

9-16 m

2

3

Ruang Pemeriksaan

General X-Ray unit (bed dan standing unit dengan bucky)

36 m

2

4

Ruang operator

Meja kontrol, Komputer

Min. 4 m

2

5

Ruang Mesin

Transformator/genetaor/CPU tomografi unit

Min. 4 m

2

6

Ruang ganti pasien

Lemari baju bersih, kontainer baju kotor, kaca, hange

Min. 4 m

2

7

Ruang Jaga Radiografer

Tempat tidur, Kursi, meja, wastafel.

Min. 6 m

2

8

Gudang penyimpanan berkas

Lemari arsip

Min. 8 m

2

Pelayanan laboratorium patologi klinik

1

Ruang Pengambilan Sample

Meja. Kursi, jarum suntik dan pipetnya, container urin, timbangan, tensimeter.

Min. 6 m

2

2

Bank Darah

Meja, kursi, refrigerator, dan peralatan kantor lainnya.

Min. 6 m

2

3

Laboratorium Patologi Klinik

Meja lab, sink, sentrifus, water bath, fotometer, electrolit analyzer, mikroskop

binikuler/monokuler, kamar hitung improved, neubauer, kamar hitung fuchs,

rosenthal, tensimeter, sentrifus mikrohematokrit, rotator VDRL, sterilisator/autoklaf

kecil, inkubator, oven, pipet LED, timbangan, stop watch, timer, termometer 0-150

derajat, bunsen burner, kawat ose, rak pipet + tips, rak tabung reaksi, pipet otomatik

berbagai ukuran, tabung reaksi berbagai ukuran, pipet volumetrik berbagai ukuran,

pipet serologi, pipet pasteur, erlenmeyer, corong, gelas ukur, labu, cawan petri, lemari

es no frost, AC, meja, kursi dan alat-alat perkantoran.

Min. 16 m

2

4

Laboratorium Kimia Klinik

Meja lab, sink, spektofotometer, sentrifus, water bath, densitometer for protein,

analytical balance, PH meter, micro hematokrit sentrifus, fotometer, water destilator,

precission balance

Min. 16 m

2

5

Laboratorium Hematologi dan Uranalisis

Meja lab, sink, sentrifus, mikroskop, sentrifus hematokrit, haemocitometer,

refractometer, water bath, laboratory refrigerator, glukometer, spektropometer, rotator

shaker, HB meter, washing instrument, dry sterilizer, oven, lab incubator, micro plate

reader, ultrasonic cleaner.

Min. 16 m

2

(22)

7

Ruang Cuci

Lemari, sink

6-9 m

2

8

Ruang Diskusi dan Istirahat Personil.

Meja, kursi, lemari, dll

20-36 m

2

9

Ruang Kepala Laboratorium

Kursi, meja, computer, printer, dan peralatan kantor lainnya.

Min. 6 m

2

Pelayanana Rehabilitasi Medik

1

Ruang

Pemeriksaan/

Penilaian Dokter

Kursi Dokter, Meja Konsultasi, 2 (dua) kursi hadap, lemari alat periksa & obat, tempat tidur

periksa, tangga roolstool, dan kelengkapan lainnya

12~25 m

2

2

RUANG FISIOTERAPI

Ruang Fisioterapi Pasif

Ruang Fisioterapi Aktif

Ruang Senam

(Gymnasium)

Tempat tidur periksa, unit traksi, alat stimulasi elektrik, micro wave diathermy, ultraviolet quartz,

dan peralatan fisioterapi lainnya

Treadmill, parallel bars, ergocycle, exercise bicycle, dan peralatan senam lainnya.

Min. 20 m

2

Min. 36 m

2

3

Ruang Terapi Okupasi dan

Terapi Vokasional

Fasilitas tergantung dari jenis okupasi yang akan diselenggarakan, misalnya untuk ruang kantor,

ruang makan, dapur, dll

@ jenis okupasi

6-30 m

2

4

Gudang Peralatan RM

Lemari/rak

6-16 m

2

5

Ruang Kepala IRM

Kursi, meja, computer, printer, dan peralatan kantor lainnya.

Min. 6 m

2

6

Ruang Petugas RM

Kursi, meja, sofa, lemari

9-16 m

2

Pelayanan Farmasi

1

Ruang Peracikan Obat

Peralatan farmasi untuk persediaan, peracikan dan pembuatan obat, baik

steril maupun non steril.

Min. 6 m

2

/ apoteker

(min.24 m

2

)

2

Depo Bahan Baku Obat

Lemari/rak

Min. 6 m

2

3

Depo Obat Jadi

Min. 6 m

2

4

Gudang Perbekalan dan Alat Kesehatan

Min. 10 m

2

5

Depo Obat Khusus

Lemari khusus , lemari pendingin dan AC, kontainer khusus untuk limbah

sitotoksis, dll

Min. 10 m

2

6

Konter Apotik

Rak/lemari obat, meja, kursi, komputer, printer, dan alat perkantoran Min. 16 m

2

(23)

lainnya.

7

Ruang Rapat/Diskusi

Meja, kursi, peralatan meeting lainnya.

12-30 m

2

8

Ruang Arsip Dokumen & Perpustakaan

Lemari arsip, kartu arsip

9-20 m

2

9

Ruang Kepala Instalasi Farmasi

Tempat tidur, sofa, lemari, meja/kursi

6-9 m

2

10

Ruang Staf f

9-16 m

2

Pelayanan Gizi: 2.5-3 m

2

per tempat tidur dengan fasilitas berupa meja, kursi, timbangan bahan makanan, Freezer/kulkas, Sink cuci plato serta perlengkapan

makan dan minum lainnya , shower & tempat cuci troli gizi, rak peniris, Meja saji, lemari simpan plato dan wastafel,

Pelayanan Laundri: 1-1.5 m

2

per tempat tidur dengan fasilitas berupa meja, kursi, lemari berkas/arsip, intercom/telepon, safety box ,bak pembilasan awal, bak

perendaman dan bak pembilasan akhir, keran, sink, mesin cuci dan pengering linen setrika, meja setrika dan meja lipat

Pelayanan Administrasi Manajemen

1

Ruang Direksi

Meja, kursi, sofa, computer, printer, lemari, lemari arsip, dan

peralatan kantor lainnya.

Min. 16 m

2

2

Ruang Sekretaris Direktur

Meja,

kursi,

lemari

berkas/arsip,

komputer,

printer,

intercom/telepon

Min. 6 m

2

3

Ruang Rapat dan Diskusi

Meja rapat, kursi, LCD projector, layar, dll

Min. 16 m

2

4

Ruang Kepala Komite Medis

Meja,

kursi,

lemari

berkas/arsip,

komputer,

printer,

intercom/telepon

6-16 m

2

5

Ruang Komite Medis

12-30 m

2

6

Ruang Kepala Bagian Keperawatan

6-16 m

2

7

Ruang Bagian Keperawatan

12-30 m

2

8

Ruang Kepala Bagian Pelayanan

6-16 m

2

9

Ruang Kepala Bagian Keuangan dan Program

Meja,

kursi,

lemari

berkas/arsip,

komputer,

printer,

intercom/telepon, safety box

6-16 m

2

10

Ruang Bagian Keuangan dan Program

Meja,

kursi,

lemari

berkas/arsip,

komputer,

printer,

intercom/telepon

12-30 m

2

11

Ruang Kepala Bagian Kesekretariatan dan Rekam Medis

6-16 m

2

12

Ruang Bagian Kesekretariatan dan Rekam Medis

12-30 m

2

13

Ruang SPI (Satuan Pengawasan Internal)

Lemari berkas/arsip, komputer, printer, dll

12-30 m

2

14

Ruang Arsip/ file

Ruang tempat penyimpanan Arsip RS.

Min. 20 m

2

(24)

Pemusalaraan Jenazah

1

Ruang tunggu Keluarga Jenazah

Tempat duduk, televisi & Telepon umum

1~1,5 m2/ orang

(min. 12 m

2

)

2

Ruang Duka

Min. 30 m

2

3

Ruang

Dekontaminasi

dan

Pemulasaraan Jenazah

Shower dan sink, brankar, lemari/rak alat dekontaminasi, lemari perlengkapan

pemulasaraan dan lain-lain

Min. 18 m

2

4

Laboratorium Otopsi

Lemari alat, lemari barang bukti, meja periksa organ, timbangan organ, shower dan

sink, brankar, lemari/rak alat dekontaminasi dan lain-lain

Min. 24 m

2

5

Ruang Pendingin Jenazah

Lemari pendingin jenazah, washtafel, brankar

1 lemari pendingin min.

21 m

2

6

Ruang Ganti Pakaian APD

(dilengkapi dengan toilet)

Toilet, Loker/ lemari pakaian bersih dan kontainer pakaian kotor

min. 6 m

2

7

Ruang

Kepala

Instalasi

Pemulasaraan Jenazah

Kursi, meja, computer, printer, dan peralatan kantor lainnya.

Min. 6 m

2

8

Ruang Jemur Alat

Rak, wastafel

12 m

2

Ruang-ruang yang ada hampir di tiap pelayanan:

1

Ruang tunggu (semua pelayanan kecuali gizi, rawat

inap, intensif dan laundri)

Kursi, Meja, Televisi & Alat Pengkondisi Udara

(AC / Air Condition)

1~1,5 m

2

/ orang

(min. 12 m

2

)

2

Administrasi dan pendaftararan (semua pelayanan

kecuali gizi, administrasi manajemen dan laundri)

Meja, kursi, lemari berkas/arsip, intercom/telepon, safety box

3~5 m

2

/ petugas

(min. 16 m

2

)

3

Ruang dokter (pelayanan gawat darurat, rawat inap,

bedah dan intensif)

Tempat tidur, sofa, lemari, meja/kursi, wastafel.

9-16 m

2

4

Ruang Perawat (pelayanan gawat darurat, rawat

inap, bedah dan intensif)

Sofa, lemari, meja/kursi, wastafel

9-16 m

2

5

Pos Perawat (nurse station)

(pelayanan gawat darurat, rawat inap dan intensif)

Meja, kursi, wastafel.

Min. 4 m

2

(25)

jalan dan radiologi)

komputer, printer, dan alat perkantoran lainnya.

kunjungan pasien / hari

( untuk 5 tahun)

7

Gudang Kotor (pelayanan gawat darurat, rawat inap,

bedah, dan intensif)

Kloset leher angsa, keran air bersih (Sink)

Ket : tinggi bibir kloset + 80-100 m dari permukaan lantai

4-6 m

2

8

Gudang steril (pelayanan bedah, dan intensif)

Lemari instrumen, Tromol

Min. 6 m

2

9

Ruang sterilisasi (pelayanan gawat darurat dan

bedah)

Workbench, 1 sink/ 2 sink lengkap dengan instalasi air bersih &

air buangan.

Lemari instrumen sebagai penyimpanan instrumen yang belum

disterilkan dan berada dalam tromol/pak.

Min. 4 m

2

10

R. Gas medis ( pelayanan gawat darurat dan intensif)

Gas Medis

Min. 3 m

2

11

Parkir brankar dan troli ( pelayanan gawat darurat,

intensif dan bedah)

Tempat tidur pasien pasien dan troli

Min. 3 m

2

12

Toilet (semua pelayanan)

@ KM/WC pria/wanita

luas 2 m

2

– 3 m

2

13

Pantry

(pelayanan

radiologi,

laboratorium,

rehabilitasi medik dan admnistrasi manajemen,

Kursi+meja untuk makan, sink, dan perlengkapan dapur lainnya. Min. 6 m

2

14

Loker ( pelayanan bedah, intensif, radiologi,

rehabilitasi medik, farmasi dan pemusalaraan

jenazah)

Lemari loker

@ loker 6-9 m

2

15

Janitor (pelayanan rawat inap, intensif, gizi, dan

administrasi manajemen

Lemari/rak

3-8 m

2

(26)

Gambar

Gambar 4.  Hydragea macropylla Sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Hortensia
Gambar 4.  Iris reticulata. Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Iris_reticulata
Gambar 4.  Agapanthus africanus. Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Agapanthus_africanus
Gambar 4.48  Cosmos sulphureus Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Cosmos_sulphureus
+7

Referensi

Dokumen terkait

Informan diatas menjelaskan, bahwa bentuk perhatian yang diberikan Intanaya kepada jamaahnya, yaitu dengan melalui beberapa berkas yang dapat diuruskan oleh

Pengguna e-marketplace ini nantinya bisa dijadikan sebagai media mempromosikan produk-produk usaha serta dapat meningkatkan pemasaran dan penjualan produk-produk UKM

Dari beberapa style gambar batik Belanda yang ada, akhirnya dipilih gaya motif fairytale Sleeping Beauty dengan pertimbangan bahwa batik ini terlihat dengan jelas

Ketahanan pangan ( food security) adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan secara cukup baik ( jumlah dan

Diantaranya ialah koperasi yang dikaji tidak dapat berkembang dengan balk kerana kurang kerjasa dari ahli sama ada dari segi pentadbiran atau kegiatan yang di

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa berdasarkan hasil uji statistik bahwa variabel Kompensasi yang terdiri dari Gaji berpengaruh signifikan terhadap

Mengenai hal ini, apa yang telah dilaku- kan oleh pemerintah Iran bisa dijadikan bahan kajian yang tepat, yaitu karena konsekuensi atas pelarangan perkawinan sesama

Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan defoliasi jagung berpengaruh nyata terhadap peubah tinggi tanaman, berat 100 biji danjumlah tongkol/tanaman, dan tidak