GEOLOGI DAN STUDI SIKLUS SEDIMENTASI BERDASARKAN
PENGUKURAN PENAMPANG STRATIGRAFI VERTIKAL SATUAN
BATUPASIR DAERAH BATUNUNGGAL DAN SEKITARNYA,
KABUPATEN SUKABUMI, JAWA BARAT
TUGAS AKHIR A
Diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) pada Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian,
Institut Teknologi Bandung
Oleh: Tasnim Arizal
12005007
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
LEMBAR PENGESAHAN
TUGAS AKHIR A
GEOLOGI DAN STUDI SIKLUS SEDIMENTASI
BERDASARKAN PENGUKURAN PENAMPANG
STRATIGRAFI VERTIKAL SATUAN BATUPASIR DAERAH
BATUNUNGGAL DAN SEKITARNYA, KABUPATEN
SUKABUMI, JAWA BARAT
Diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) pada Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian,
Institut Teknologi Bandung
Penulis,
Tasnim Arizal NIM. 120 05 007
Pembimbing I, Pembimbing II,
Prof. Dr. Ir. Yahdi Zaim Dr. Aswan, ST. MT.
SARI
Daerah penelitian berada di sebelah selatan kota Sukabumi, tepatnya di daerah Batununggal, Gunung Walat, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Daerah penelitian memiliki luas 18 km2 (6 X 3 km). Secara Geografis, daerah penelitian terletak pada 106o49’00”LS – 106o50’30”LS dan 6o54’30”BT – 6o57’30”BT.
Satuan geomorfologi pada daerah penelitian dapat dibagi 2, yaitu Satuan Perbukitan Lipatan dan Satuan Dataran Volkanik.
Stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi 4 satuan tidak resmi dari tua ke muda yaitu Satuan Batupasir, Satuan Batulanau-Batulempung yang menjemari dengan Satuan Batugamping, Satuan Breksi Volkanik
Struktur geologi yang terjadi pada daerah penelitian yaitu lipatan dan sesar. Lipatan pada daerah penelitian memiliki sumbu relatif berarah barat-timur. Sesar di daerah penelitian yaitu Sesar Mengiri Turun Cibungur, Sesar Mengiri Hegarmanah, Sesar Mengiri Bojongkembar, dan Sesar Menganan Naik Sungapan, serta Sesar Naik Batununggal.
Berdasarkan pengukuran penampang stratigrafi lintasan A terjadi 2 siklus besar, yaitu siklus 1 dan 2, pada lintasan B terdapat 1 siklus besar, yaitu siklus 3. Pada lintasan A terdapat 5 siklus kecil dan pada lintasan B terdapat 2 siklus kecil.
Siklus-siklus tersebut memiliki suksesi vertikal menghalus ke atas, sehingga dapat diinterpretasikan energi arus yang terjadi pada awal pengendapan memiliki energi yang besar dan semakin lama akan semakin melemah. Terdapat dua tipe pengendapan, yaitu channel dan flood plain. Terdapat juga lapisan yang beramalgamasi. Berdasarkan hal-hal tersebut maka pada daerah penelitian dapat diinterpretasikan diendapkan dengan sistem sungai teranyam.
ABSTRACT
The study area is located on Batununggal , Mt. Walat, Sukabumi Regency, West Java and it covers about 18 km2. The geographic position of the study area is 106o49’00”South – 106o50’30”South and 6o54’30”East – 6o57’30”East.
The geomorphologic unit of the study area is divided into three units, those are Folded Mountain Unit, and Volcanical Plain Unit.
The stratigraphic unit of this study area is divided into four units based on the illegitimate unit of lithostratigraphy that is mentioned in respectively from the oldest up to the youngest, those are Sandstone Unit, Claystone-Siltstone Unit which is interfingered with Limestone Unit and Volcanic Breccia Unit.
The geological structures that was found in this study area are fold and fault. The axis orientation of the fold is relatively West-East. The faults in the study area are Strike slip faults Cibungur, Hegarmanah, Bojongkembar and Sungapan, and Reverse Fault Batununggal.
There are 2 massive cycles based on pathway B stratigraphic cross section measurement, which are cycle 1 and cycle 2. In the other hand, there is 1 massive in pathway B which is cycle 3. Pathway A has another 5 small cycles and pathway B has another 2 small cycle.
Those cycles characterize thinning upward succession so that can interpretate the flow energy which is has tight flow energy in the early sedimentation that gradually weaker in the end of sedimentation. There 2 types of sedimentation, which are channel and flood plain. There are also amalagamated layers. Based on those characterizations can be concluded that this research area was deposited with braided river system.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan segala rahmat, hidayah, dan kekuatan-Nya sehingga penulis dapat tugas akhir yang disusun sebagai prasyarat untuk menyelesaikan studi Sarjana (Strata-1) di Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung.
Penelitian geologi yang ditulis dalam skripsi ini berjudul ”Geologi dan Studi Siklus Sedimentasi Berdasarkan Pengukuran Penampang Stratigrafi Vertikal Satuan Batupasir Daerah Batununggal dan Sekitarnya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat”. Penulis menydari tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, pelaksanaan dan penyusunan tugas akhir ini tidak mungkin terwujud. Penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Papa, Mama, Kaka, dan Puti, yang selalu memberikan kasih sayang, doa, dan dukungan kepada penulis selama ini. Sehingga menjadi motivasi bagi penulis untuk membahagiakan keluarga.
2. Prof. Dr. Ir. Yahdi Zaim dan Dr. Aswan ST, MT. selaku pembimbing, yang telah sabar membimbing dan berdiskusi kepada penulis selama proses penelitian berlangsung hingga selesainya tugas akhir ini.
3. Farhatul Muti’ah atas semua semangat dan dukungan kepada penulis di saat susah dan senang.
4. Pimpinan, seluruh dosen di Program Studi Teknik Geologi, yang telah memberikan ilmunya kepada penulis.
5. Kepada karyawan di lingkungan Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung.
6. Wicak, Barus, Messi, dan Rezi sebagai teman-teman seperjuangan di lapangan. Teman-teman yang telah menemani penulis di lapangan Topan, Tony, dan Jawir.
7. Kribow, Ciput, Panji untuk diskusi kepada penulis, Bebek, Gita, Adya, Mba Dew, Reni untuk bantuan-bantuan kepada penulis, Cut untuk kursus singkat Corel, Kempi untuk diskusi sedimen, Afif, Bgx, Pitom, Shinto, Jenggo, Coco, Giting, Harman, Aam untuk masukan-masukan dan teman
begadang, Eko, Bari, Sony, Harman, Lis, Tresno, Jagat, Setra, Iki, Bos, Kanya, Seli, Mel, Hana, Ersam, Aryo, Wanda, Togi, Uci, Indra, Julius, Eki, Rama, Kevin, Viki, Aldo, Elri, Feri, Ageng, Hendra, Awang, Iyo, Alfe, Ian, Ruli, Arvi, Yuris, Gokil, Ilham, dan Wisnu atas segala dukungan yang diberikan kepada penulis selama menempuh pendidikan di ITB. 8. Seluruh teman-teman GEA, terima kasih untuk kebersamaanya, canda
tawa, rapat-rapat. Tetep lakukan yang terbaik GEA, untuk GEA yang lebih baik.
9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dalam proses penyelesaian tugas akhir ini.
Penulis menyadari bahwa dalam tugas akhir ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis menerima segala kritik dan saran untuk perbaikan, dengan harapan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi kita.
Bandung, Januari 2010
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN i SARI ii ABSTRACT iii KATA PENGANTAR iv DAFTAR ISI vi DAFTAR GAMBAR ix DAFTAR FOTO x
DAFTAR LAMPIRAN xii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Maksud dan Tujuan 1
1.3 Batasan Masalah 1
1.4 Lokasi Penelitian 2
1.5 Metode dan Tahapan Penelitian 2
1.5.1 Tahap Persiapan 3
1.5.2 Tahap Studi Pendahuluan 3
1.5.3 Tahap Penelitian Lapangan 3
1.5.4 Tahap Analisis dan Pengolahan data 3
1.5.5 Tahap Penulisan Skripsi 4
BAB II GEOLOGI REGIONAL 5
2.1 Fisiografi Regional 5
2.2 Tektonik Regional 6
2.3 Stratigrafi Regional 7
BAB III GEOLOGI DAERAH PENELITIAN 9
3.1 Geomorfologi Daerah Penelitian 9 3.1.1 Morfologi Umum Daerah Penelitian 9 3.1.2 Pola Aliran Sungai dan Tipe Genetik Sungai 9 3.1.3 Satuan Geomorfologi Daerah Penelitian 11
3.1.3.2 Satuan Dataran Volkanik 13
3.2 Lintasan Geologi 14
3.2.1 Lintasan A 15
3.2.2 Lintasan B 21
3.3 Stratigrafi Daerah Penelitian 30
3.3.1 Satuan Batupasir 32
3.3.1.1 Penyebaran 32
3.3.1.2 Ciri Litologi 32
3.3.1.3 Umur dan Lingkungan Pengendapan 35 3.3.1.4 Hubungan dan Kesebandingan Stratigrafi 36 3.3.2 Satuan Batulanau-Batulempung 36
3.3.2.1 Penyebaran 36
3.3.2.2 Ciri Litologi 36
3.3.2.3 Umur dan Lingkungan Pengendapan 38 3.3.2.4 Hubungan dan Kesebandingan Stratigrafi 38
3.3.3 Satuan Batugamping 39
3.3.3.1 Penyebaran 39
3.3.3.2 Ciri Litologi 39
3.3.3.3 Umur dan Lingkungan Pengendapan 40 3.3.3.4 Hubungan dan Kesebandingan Stratigrafi 40
3.3.4 Satuan Breksi Volkanik 40
3.3.4.1 Penyebaran 40
3.3.4.2Ciri Litologi 41
3.3.4.3 Umur dan Lingkungan Pengendapan 41 3.3.4.4 Hubungan dan Kesebandingan Stratigrafi 42 3.4 Struktur Geologi Daerah Penelitian 42 3.4.1 Analisis Struktur Geologi 42
3.4.1.1 Kelurusan 42
3.4.1.2 Sinklin Gunung walat 45
3.4.1.3 Antiklin Hegarmanah 45
3.4.1.4 Sinklin Longkewang 45
3.4.1.6 Sinklin Sungapan 46 3.4.1.7 Sesar Mengiri Turun Cibungur 46 3.4.1.8 Sesar Menganan Naik Sungapan 46 3.4.1.9 Sesar Mengiri Turun Bojongkembar 47 3.4.1.10 Sesar Mengiri Turun Hegarmanah 47 3.4.1.11 Sesar Naik Batununggal 47 3.4.2 Mekanisme Pembentukan Struktur 47 BAB IV SIKLUS SEDIMENTASI PADA SATUAN BATUPASIR 49
4.1 Pendahuluan 49
4.2 Pembuatan dan Analisis Kolom Stratigrafi 50 4.2.1 Pembuatan Kolom Stratigrafi 50 4.2.2 Siklus Sedimentasi Berdasarkan Analisis Kolom Stratigrafi 50 4.2.2.1 Lintasan A 50
4.2.2.2 Lintasan B 59
4.3 Pembahasan 62
BAB V SEJARAH GEOLOGI 65
BAB VI KESIMPULAN 67
DAFTAR PUSTAKA 68
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Lokasi Penelitian 2
Gambar 2.1 Fisiografi Jawa Barat 6
Gambar 2.2 Struktur Jawa Barat 7
Gambar 2.3 Stratigrafi Umum Jawa Barat 8 Gambar 3.1 Pola Aliran Sungai Daerah Penelitian 10 Gambar 3.2 Lintasan Geologi dan Penampang A 15 Gambar 3.3 Lintasan Geologi dan Penampang B 21 Gambar 3.4 Stratigrafi Umum Daerah Penelitian 31 Gambar 3.5 Kelurusan Pada Peta Topografi 43 Gambar 3.6 Diagram Bunga dari Kelurusan Bukit dan Sungai 44 Gambar 3.7 Citra Satelit dari Kelurusan 45
Gambar 4.1 Siklus 1 51 Gambar 4.2 Siklus 1.1 52 Gambar 4.3 Siklus 1.2 53 Gambar 4.4 Siklus 2 55 Gambar 4.5 Siklus 2.1 56 Gambar 4.6 Siklus 2.2 56 Gambar 4.7 Siklus 2.3 58 Gambar 4.8 Siklus 3 60 Gambar 4.9 Siklus 3.1 61 Gambar 4.10 Siklus 3.2 62
Gambar 4.11 Suksesi vertikal menghalus dan menipis ke atas dalam sistem sungai
DAFTAR FOTO
Foto 3.1 Salah Satu Rangkaian Satuan Perbukitan lipatan di foto dari utara Gunung Walat, menghadap ke selatan
12 Foto 3.2 Salah Satu Rangkaian Satuan Dataran Volkanik, di foto dari Gunung
Gunung Walat, menghadap kea rah barat daya
13 Foto 3.3Singkapan Batupasir pada Lokasi di Cpu.4 Desa Cipeureuy
Foto 3.4 Singkapan Breksi Volkanik pada Lokasi Hg.4 di Sungai Hegarmanah
16 17 Foto 3.5 Singkapan Peselingan Batulanau dengan Batulempung pada Lokasi Hg. 9 di Sungai Kebonbera
18 Foto 3.6 Singkapan Peselingan Batulanau dengan Batupasir pada Lokasi Hg. 14
di Sungai Kebonbera
19 Foto 3.7 Singkapan Peselingan Batulempung dengan Batupasir pada Lokasi
Ck.1 di Desa Cikareo
20 Foto 3.8 Singkapan Batubara pada Lokasi Wt.8, di Gunung Walat 23 Foto 3.9 Singkapan Batupasir pada Lokasi Cbal.7 di Desa Cijati 23 Foto 3.10 Singkapan Breksi volkanik pada Lokasi Cbal.6 di Sungai Ci Balener 24 Foto 3.11 Singkapan Perselingan Batupasir dan Batulempung pada Lokasi
Cbal.5 di Sungai cibalener
25 Foto 3.12 Singkapan Batugamping pada Lokasi Cik.3 di Desa Sungapan 26 Foto 3. 13Singkapan Breksi vulkanik pada Lokasi S.2 di Sungai Sungapan 27 Foto 3.14 Singkapan Batulanau pada Lokasi Cibu.2 di Sungai Sungapan 28 Foto 3.15 Singkapan Peselingan Batulanau dengan Batupasir pada Lokasi
Sdm.5 di Desa Sungapan
29 Foto 3.16 Singkapan Breksi volkanik pada Lokasi Sdm.1 di Sungai Cicantayan 30 Foto 3.17 Singkapan Batuan Satuan Batupasir di Daerah Batununggal 32 Foto 3.18 Singkapan Batupasir Konglomeratan pada Satuan Batupasir di Daerah
Batununggal
33 Foto 3.19 Singkapan Batulempung karbonan pada satuan Batupasir di Daerah
Batununggal
34 Foto 3.20 Singkapan konglomerat pada Satuan Batupasir di. Daerah Batununggal 34
Foto 3.21 Singkapan Batubara pada Satuan Batupasir di. Daerah Batununggal 35 Foto 3. 22 Singkapan perselingan batulanau-batupasir di Daerah Sungapan 37 Foto 3.23 Singkapan Perselingan Batulanau-Batulempung di daerah Kebonbera 37 Foto 3.24 Singkapan Batuan Satuan Batugamping di Daerah Sungapan 39 Foto 3.25 Singkapan Batuan Satuan Breksi Volkanik di daerah Ci Balener 41
Foto 4.1Singkapan Batubara 54
Foto 4.2 Silang siur pada konglomerat 55
Foto 4.3Silang siur pada batupasir 58
Foto 4.4 Bioturbasi pada Siklus 2.2 58
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Analisis Petrografi Lampiran B Analisis Granulometri Lampiran C Analisis Kalsimetri
Lampiran D Analisis Mikropaleontologi Lampiran E Analisis Struktur
Lampiran F 1. Pengukuran Penampang Stratigrafi Lintasan A 2. Pengukuran Penampang Stratigrafi Lintasan B Lampiran G Diagram Siklus Sedimentasi
Lampiran E 1. Peta Geologi 2. Peta Geomorfologi 3. Peta Lintasan