BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
II.. PPeennddaahhuululuaann
Karsinoma hepatoseluler atau hepatoma merupakan kanker hati primer yang Karsinoma hepatoseluler atau hepatoma merupakan kanker hati primer yang pa
palinling g sersering ing diteditemukmukan an dardaripaipada da tumtumor or hathati i lailainnynnya a sepseperti erti limlimfomfoma a malimalignagna,, fibrosarkoma dan hemangioendotelioma
fibrosarkoma dan hemangioendotelioma(1)(1)..
Di Amerika Serikat sekitar 80%-90% dari tumor ganas hati primer adalah Di Amerika Serikat sekitar 80%-90% dari tumor ganas hati primer adalah hepatoma. Angka kejadian tumor ini di Amerika Serikat hanya sekitar 2% dari seluruh hepatoma. Angka kejadian tumor ini di Amerika Serikat hanya sekitar 2% dari seluruh karsinoma yang ada. Sebaliknya di Afrika dan Asia hepatoma adalah karsinoma yang karsinoma yang ada. Sebaliknya di Afrika dan Asia hepatoma adalah karsinoma yang paling sering ditemukan dengan angka kejadian
paling sering ditemukan dengan angka kejadian 100/100.000 populasi100/100.000 populasi(2)(2)..
Setiap tahun muncul 350.000 kasus baru di Asia, 1/3nya terjadi di Republik Setiap tahun muncul 350.000 kasus baru di Asia, 1/3nya terjadi di Republik Rakya
Rakyat China. Di Eropa kasus bart China. Di Eropa kasus baru berjumlah u berjumlah sekitsekitar 30.000 per tahuar 30.000 per tahun, di Jepangn, di Jepang 23.000 per tahun, di Amerika Serikat
23.000 per tahun, di Amerika Serikat 7000 per tahun dan kasus baru 7000 per tahun dan kasus baru di Afrika 6x lipatdi Afrika 6x lipat dari kasus di Amerika Serikat.
dari kasus di Amerika Serikat.
Pria lebih banyak daripada wanita. Lebih dari 80% pasien hepatoma menderita Pria lebih banyak daripada wanita. Lebih dari 80% pasien hepatoma menderita sirosis hati Hepatoma biasa dan sering terjadi pada pasien dengan sirosis hati yang sirosis hati Hepatoma biasa dan sering terjadi pada pasien dengan sirosis hati yang merupakan komplikasi hepatitis virus kronik.
merupakan komplikasi hepatitis virus kronik. He
Hepapatitititis s vivirurus s krkrononik ik adadalalah ah fafaktktor or ririsisiko ko pepentntining g hehepapatotomama, , viviruruss penyebabnya adalah virus hepatitis B dan C. Bayi dan anak kecil yang terinfeksi virus penyebabnya adalah virus hepatitis B dan C. Bayi dan anak kecil yang terinfeksi virus ini lebih mempunyai kecenderungan menderita hepatitis virus kronik daripada dewasa ini lebih mempunyai kecenderungan menderita hepatitis virus kronik daripada dewasa yang terinfeksi virus ini untuk pertama kalinya.
yang terinfeksi virus ini untuk pertama kalinya.
Pasien hepatoma 88% terinfeksi virus hepatitis B atau C. Virus ini mempunyai Pasien hepatoma 88% terinfeksi virus hepatitis B atau C. Virus ini mempunyai hu
hububungngan an yyanang g ererat at dedengngan an titimbmbululnynya a hehepapatotomama. . HeHepapatotoma ma seseriringngkakali li tatak k terdiagnosis karena gejala karsinoma tertutup oleh penyakit yang mendasari yaitu terdiagnosis karena gejala karsinoma tertutup oleh penyakit yang mendasari yaitu sirosis hati atau hepatitis kronik. Jika gejala tampak, biasanya sudah stadium lanjut sirosis hati atau hepatitis kronik. Jika gejala tampak, biasanya sudah stadium lanjut
dan harapan hidup sekitar beberapa minggu sampai bulan. Keluhan yang paling sering dan harapan hidup sekitar beberapa minggu sampai bulan. Keluhan yang paling sering adalah berkura
adalah berkurangnyngnya a selera makan, penurunselera makan, penurunan berat an berat badanbadan, , nyeri di nyeri di perut kanan atasperut kanan atas dan mata tampak kuning.
dan mata tampak kuning. Pem
Pemerikeriksaasaan n AlfAlfa a FetFeto o ProProteintein (AF(AFP) P) sansangat gat berbergunguna a untuntuk uk menmenegaegakkakkann dia
diagnognosis sis penpenyakyakit it hephepatoatoma ma iniini. . PenPengguggunaanaan n ultultrasrasonoonogragrafi fi ( ( USG USG ),), Computed Computed Tomographic Scannin
Tomographic Scanningg (CT Scan),(CT Scan), Magnetic Resonance Imaging Magnetic Resonance Imaging ((MRI MRI ) penting untuk ) penting untuk menegakkan diagnosis dan mengetahui
menegakkan diagnosis dan mengetahui ukuran tumor.ukuran tumor. Komp
Komplikasi yang likasi yang serinsering g terjadi pada terjadi pada sirossirosis is adalah asites, perdarahan saluranadalah asites, perdarahan saluran ce
cerna rna babagigian an atatasas, , enensesefafalolopapati ti hehepapatiktika, a, dadan n sisindndrorom m hehepapatotorerenanal. l. SiSindndroromm hepatorenal adalah suatu keadaan pada pasien dengan hepatitis kronik, kegagalan hepatorenal adalah suatu keadaan pada pasien dengan hepatitis kronik, kegagalan fun
fungsi gsi hathati, i, hiphiperteertensi nsi porportal, tal, yanyang g ditditandandai ai dendengan gan ganganggugguan an funfungsi gsi ginginjal jal dandan sirkulasi darah. Sindrom ini mempunyai risiko ke
sirkulasi darah. Sindrom ini mempunyai risiko kematian yang tinggimatian yang tinggi(3)(3)..
II.
II. TTujuujuan Penan Penuliulisansan
Tujuan penulisan referat ini adalah untuk mempelajari dan mengetahui definisi, Tujuan penulisan referat ini adalah untuk mempelajari dan mengetahui definisi, ep
epididememioliologogi, i, fakfaktotor r ririsisikoko, , papatotogegenenesisis, s, gegejaljala a klklininisis, , didiagagnonosisis, s, pempemererikiksasaanan penu
penunjang dan njang dan pengopengobatan karsinoma hepatoselubatan karsinoma hepatoselulerler. . Selain itu Selain itu penulpenulisan referat isan referat iniini juga bertujuan untuk memenuhi sebagian syarat
juga bertujuan untuk memenuhi sebagian syarat mengikmengikuti uti ujian kepaniteraujian kepaniteraan an kliniklinik k Ilmu Radiologi
BAB II BAB II
TINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA
II.. DDEEFFIINNIISSII Kanke
Kanker r hati (hepatocellhati (hepatocellular carcinoma) adalah suatu ular carcinoma) adalah suatu kankkanker er yang timbul dariyang timbul dari hati. Ia
hati. Ia juga dikenal sebagai kanker hati primer atau juga dikenal sebagai kanker hati primer atau hepatohepatoma. Hati ma. Hati terbentterbentuk dariuk dari tip
tipe-tie-tipe pe sel sel yanyang g berberbedbeda a (co(contontohnyhnya, a, pempembulbuluh-uh-pempembulbuluh uh empempeduedu, , pempembubuluh luh-- p
pembembululuh uh dadarahrah, , dadan n sesel-sl-sel el pepenynyimpimpan an lemlemakak). ). BaBagagaimimananapapunun, , sesel-sl-sel el hahatiti (hepatocytes) membentuk sampai 80% dari jaringan hati. Jadi, mayoritas dari (hepatocytes) membentuk sampai 80% dari jaringan hati. Jadi, mayoritas dari kanker-kanker hati primer (lebih dari 90 sampai 95%) timbul dari sel-sel hati dan disebut kanker hati primer (lebih dari 90 sampai 95%) timbul dari sel-sel hati dan disebut kanker hepatoselular (hepatocellular cancer) atau Karsinoma (carcinoma)
kanker hepatoselular (hepatocellular cancer) atau Karsinoma (carcinoma)(4)(4)..
Hepatoma (karsinoma hepatoseluler) adalah kanker yang berasal dari sel-sel Hepatoma (karsinoma hepatoseluler) adalah kanker yang berasal dari sel-sel hati. Hepatoma merupakan kanker hati primer yang paling sering ditemukan. Tumor hati. Hepatoma merupakan kanker hati primer yang paling sering ditemukan. Tumor ini merupakan tumor ganas primer pada hati yang berasal dari sel parenkim atau epitel ini merupakan tumor ganas primer pada hati yang berasal dari sel parenkim atau epitel saluran empedu atau metastase dari tumor jaringan lainnya
saluran empedu atau metastase dari tumor jaringan lainnya(5)(5)..
II
II.. EPEPIDIDEMEMIOIOLOLOGIGI
Kanker hati adalah kanker kelima yang paling umum di dunia. Suatu kanker Kanker hati adalah kanker kelima yang paling umum di dunia. Suatu kanker yan
yang g memmematikatikan, an, kankanker ker hathati i akan akan memmembunbunuh uh hamhampir pir semsemua ua paspasienien-pa-pasiesien n yanyangg mender
menderitanyitanya a dalam waktu dalam waktu satu tahun. Pada satu tahun. Pada tahun 1990, organistahun 1990, organisasi asi kesehkesehatan duniaatan dunia (WHO) memperkira
(WHO) memperkirakan kan bahwa ada bahwa ada kira-kikira-kira ra 430,430,000 kasus-ka000 kasus-kasus baru sus baru dari dari kankekanker r hati diseluruh dunia, dan suatu jumlah yang serupa
hati diseluruh dunia, dan suatu jumlah yang serupa dari pasien-pasien yang meninggaldari pasien-pasien yang meninggal sebagai suatu akibat dari penyakit ini. Sekitar tiga per empat kasus-kasus kanker hati sebagai suatu akibat dari penyakit ini. Sekitar tiga per empat kasus-kasus kanker hati ditemukan di Asia Tenggara (China, Hong Kong, Taiwan, Korea, dan Japan). Kanker ditemukan di Asia Tenggara (China, Hong Kong, Taiwan, Korea, dan Japan). Kanker
ha
hati ti jujuga ga adadalaalah h sasangngat at umumum um di di AfAfrikrika a SuSub-b-SaSahahara ra (M(Mozozambambiqique ue dadan n AfAfrikrikaa Selatan).
Selatan).
Frekwensi kanker hati di Asia Tenggara dan Afrika Sub-Sahara adalah lebih Frekwensi kanker hati di Asia Tenggara dan Afrika Sub-Sahara adalah lebih besar dari 20 kasus-kasus per 100,000 populasi. Berlawanan dengannya, frekwensi besar dari 20 kasus-kasus per 100,000 populasi. Berlawanan dengannya, frekwensi kanker hati di Amerika Utara dan Eropa Barat adalah jauh lebih rendah, kurang dari kanker hati di Amerika Utara dan Eropa Barat adalah jauh lebih rendah, kurang dari lima per 100,000 populasi. Bagaimanapun, frekwensi kanker hati diantara pribumi lima per 100,000 populasi. Bagaimanapun, frekwensi kanker hati diantara pribumi Alaska sebanding dengan yang dapat ditemui pada Asia Tenggara. Lebih jauh, data Alaska sebanding dengan yang dapat ditemui pada Asia Tenggara. Lebih jauh, data terakhir menunjukan bahwa frekwensi kanker hati di Amerika secara keseluruhannya terakhir menunjukan bahwa frekwensi kanker hati di Amerika secara keseluruhannya meningkat. Peningkatan ini disebabkan terutama oleh hepatitis C kronis, suatu infeksi meningkat. Peningkatan ini disebabkan terutama oleh hepatitis C kronis, suatu infeksi hati yang menyebabkan kanker hati
hati yang menyebabkan kanker hati(4)(4)..
Di Amerika frekwensi kanker hati yang paling tinggi terjadi pada Di Amerika frekwensi kanker hati yang paling tinggi terjadi pada imigran-imigran dari negara-negara Asia, dimana kanker hati adalah umum. Frekwensi kanker imigran dari negara-negara Asia, dimana kanker hati adalah umum. Frekwensi kanker hat
hati i diadiantarntara a oraorang-ng-oraorang ng kulkulit it putputih ih (Ca(Caucaucasiasians) ns) adaladalah ah yanyang g palpaling ing renrendahdah,, sedan
sedangkan diantara gkan diantara orangorang-orang Ameri-orang Amerika ka keturuketurunan Afrika nan Afrika dan dan HispaHispanics, ia nics, ia adaada diantaranya. Frekwensi kanker hati adalah tinggi diantara orang-orang Asia karena diantaranya. Frekwensi kanker hati adalah tinggi diantara orang-orang Asia karena kanker hati dihubungkan sangat dekat dengan infeksi hepatitis B kronis. Ini terutama kanker hati dihubungkan sangat dekat dengan infeksi hepatitis B kronis. Ini terutama begitu pada individu-individu yang telah terinfeksi dengan hepatitis B kronis untuk begitu pada individu-individu yang telah terinfeksi dengan hepatitis B kronis untuk
kebanyakan dari hidup-hidupnya. kebanyakan dari hidup-hidupnya.
III.
III.FFAKTOR RISIKOAKTOR RISIKO a.
a. InInfefeksksi Hi Hepepatatititis is BB
Peran infeksi virus hepatitis B (HBV) dalam menyebabkan kanker hati Peran infeksi virus hepatitis B (HBV) dalam menyebabkan kanker hati telah ditegakkan dengan baik. Beberapa bukti menunjukkan hubungan yang telah ditegakkan dengan baik. Beberapa bukti menunjukkan hubungan yang kuat. Seperti dicatat lebih awal, frekwensi kanker hati berhubungan dengan kuat. Seperti dicatat lebih awal, frekwensi kanker hati berhubungan dengan (be
(berkorkorelarelasi si dendengangan) ) frekfrekwenwensi si infinfekseksi i virvirus us hephepatitatitis is B B krokronisnis. . SebSebagaagaii tambahan, pasien-pasien dengan virus hepatitis B yang berada pada risiko tambahan, pasien-pasien dengan virus hepatitis B yang berada pada risiko
yan
yang g palpaling ing tingtinggi gi untuntuk uk kankanker ker hati hati adaladalah ah pripria-pra-pria ia dendengan gan sirsirosiosis, s, virvirusus hep
hepatitatitis is B B dan dan riwriwayaayat t kankanker ker hathati i kelkeluaruarga. ga. MunMungkigkin n bukbukti ti yanyang g palpalinging meyakinkan, bagaimanapun, datang dari suatu studi prospektif yang dilakukan meyakinkan, bagaimanapun, datang dari suatu studi prospektif yang dilakukan pada tahun 1970 di Taiwan yang melibatkan pegawai-pegawai pemerintah pria pada tahun 1970 di Taiwan yang melibatkan pegawai-pegawai pemerintah pria yang berumur lebih dari 40 tahun. Pada studi-studi ini, penyelidik-penyelidik yang berumur lebih dari 40 tahun. Pada studi-studi ini, penyelidik-penyelidik menem
menemukan bahwa ukan bahwa risikrisiko o mengemmengembangkbangkan an kankkanker er hati adalah hati adalah 200 kali 200 kali lebihlebih tinggi diantara pegawai-pegawai yang mempunyai virus hepatitis B kronis tinggi diantara pegawai-pegawai yang mempunyai virus hepatitis B kronis dibandingkan dengan pegawai-pegawai tanpa virus hepatitis
dibandingkan dengan pegawai-pegawai tanpa virus hepatitis B kronis.B kronis. Pad
Pada a paspasienien-pa-pasiesien n dendengan gan kedkeduanuanya ya virvirus us hephepatitatitis is B B krokronis nis dandan kan
kanker ker hatihati, , matmateriaerial l gengenetik etik dardari i virvirus us hephepatitatitis is B B serseringingkalkali i ditditemuemukankan men
menjadjadi i bagbagian ian dardari i matmateriaerial l gengenetik etik selsel-se-sel l kankankerker. . DipDiperkerkirakirakan, an, oleolehh karenanya, bahwa daerah-daerah tertentu dari genom virus hepatitis B (kode karenanya, bahwa daerah-daerah tertentu dari genom virus hepatitis B (kode genetik) masuk ke material genetik dari sel-sel hati. Material genetik virus genetik) masuk ke material genetik dari sel-sel hati. Material genetik virus hepatitis B ini mungkin kemudian mengacaukan/mengganggu material genetik hepatitis B ini mungkin kemudian mengacaukan/mengganggu material genetik yang normal dalam sel-sel hati, dengan demikian menyebabkan sel-sel hati yang normal dalam sel-sel hati, dengan demikian menyebabkan sel-sel hati menjadi bersifat kanker
menjadi bersifat kanker (4)(4).. b
b.. InInfefeksksi Hei Hepapatitititis Cs C In
Infefekksi si vivirurus s heheppatatititis is C C (H(HCCV) V) jujuga ga ddihihuububungngkakan n dedengnganan perk
perkembangembangan kanker hati. an kanker hati. Di Jepang, virus hepatitis C Di Jepang, virus hepatitis C hadir pada sampaihadir pada sampai dengan 75% dari kasus-kasus kanker hati. Seperti dengan virus hepatitis B, dengan 75% dari kasus-kasus kanker hati. Seperti dengan virus hepatitis B, ke
kebabanynyakakan an dadari ri papasisienen-p-pasasieien n vivirurus s hehepapatitititis s C C dedengngan an kakanknker er hahatiti mem
mempunpunyai yai sirsirosiosis s yanyang g berberkaikaitan tan dendengangannynya. a. PadPada a bebbeberaperapa a stustudi-di-stustudidi retros
retrospektifpektif-retros-retrospektipektif f (meliha(melihat t kebelakebelakang kang dan dan kedepkedepan an dalam waktu) dalam waktu) daridari sejarah alami
sejarah alami hepathepatitis C, itis C, waktu rata-rata untuk mengembangwaktu rata-rata untuk mengembangkan kanker hatikan kanker hati setelah paparan pada virus hepatitis C adalah kira-kira 28 tahun. Kanker hati setelah paparan pada virus hepatitis C adalah kira-kira 28 tahun. Kanker hati terjadi kira-kira 8 sampai 10 tahun setelah perkembangan sirosis pada terjadi kira-kira 8 sampai 10 tahun setelah perkembangan sirosis pada
pasien- p
pasasieien n inini i dedengngan an hehepapatititis tis C. C. BeBebeberaprapa a ststududi-si-stutudi di prprosospepektktif if ErEropopaa mel
melapoaporkan rkan bahbahwa wa kejkejadiadian an tahtahunaunan n kankanker ker hathati i padpada a paspasienien-pa-pasiesien n virvirusus hepatitis C yang ber-sirosis berkisar dari 1.4 sampai 2.5% per tahun.
hepatitis C yang ber-sirosis berkisar dari 1.4 sampai 2.5% per tahun. P
Padada a papassieienn-p-pasasieien n cicirurus s hephepatatititis is C, C, fafaktktoorr-f-fakaktotor r ririssikikoo mengembangkan kanker hati termasuk kehadiran sirosis, umur yang lebih tua, mengembangkan kanker hati termasuk kehadiran sirosis, umur yang lebih tua, jenis kelamin laki, kenaikkan tingkat dasar alpha-fetoprotein (suatu penanda jenis kelamin laki, kenaikkan tingkat dasar alpha-fetoprotein (suatu penanda
tum
tumor or dardarah)ah), , penpengguggunaan naan alkalkohoohol, l, dan dan infinfekseksi i berberbarbarengengan an dendengan gan virvirusus he
hepapatititis tis B. B. BeBebeberarapa pa ststududi-i-ststududi i yayang ng lelebibih h awawal al memenynyaraaranknkan an babahwhwaa gen
genotyotype pe 1b 1b (su(suatu atu gengenotyotype pe yanyang g umuumum m di Ameridi Amerika) ka) virvirus us hephepatitatitis is CC mungkin adalah suatu faktor risiko, namun studi-studi yang lebih akhir ini mungkin adalah suatu faktor risiko, namun studi-studi yang lebih akhir ini tidak mendukung penemuan ini.
tidak mendukung penemuan ini.
Caranya virus hepatitis C menyebabkan kanker hati tidak dimengerti Caranya virus hepatitis C menyebabkan kanker hati tidak dimengerti dengan baik. Tidak seperti virus hepatitis B, material genetik virus hepatitis C dengan baik. Tidak seperti virus hepatitis B, material genetik virus hepatitis C tid
tidak ak dimdimasuasukkakkan n secsecara ara lanlangsugsung ng kedkedalam alam matmateriaerial l gengenetik etik selsel-se-sel l hatihati.. Diketahui, bagaimanapun, bahwa sirosis dari segala penyebab adalah suatu Diketahui, bagaimanapun, bahwa sirosis dari segala penyebab adalah suatu fak
faktor tor risrisiko iko menmengemgembanbangkagkan n kankanker ker hatihati. . TTelah elah diadiargrgumenumentastasikaikan, n, oleolehh karenanya, bahwa virus hepatitis C, yang menyebabkan sirosis hati, adalah karenanya, bahwa virus hepatitis C, yang menyebabkan sirosis hati, adalah suatu penyebab yang tidak langsung dari kanker
suatu penyebab yang tidak langsung dari kanker hati.hati.
Pada sisi lain, ada beberapa individu-individu yang terinfeksi virus Pada sisi lain, ada beberapa individu-individu yang terinfeksi virus he
hepapatititis tis C C krkrononis is yayang ng memendnderierita ta kakanknker er hahati ti tatanpnpa a sisirorosisis. s. JaJadidi, , tetelahlah disarankan bahwa protein inti (pusat) dari virus hepatitis C adalah tertuduh disarankan bahwa protein inti (pusat) dari virus hepatitis C adalah tertuduh pada pengembangan kanker hati. Protein inti sendiri (suatu bagian dari virus pada pengembangan kanker hati. Protein inti sendiri (suatu bagian dari virus
he
hepapatititis tis C) C) didipeperkrkirirakakan an memengnghahalanlangi gi prprososes es alalamami i kemkematatian ian sesel l atatauau mengganggu fungsi dari suatu gen (gen p53) penekan tumor yang normal. mengganggu fungsi dari suatu gen (gen p53) penekan tumor yang normal. Akibat dari aksi-aksi ini adalah bahwa sel-sel hati terus berlanjut hidup dan Akibat dari aksi-aksi ini adalah bahwa sel-sel hati terus berlanjut hidup dan
reproduksi tanpa pengendalian-pengendalian normal, yang adalah apa yang reproduksi tanpa pengendalian-pengendalian normal, yang adalah apa yang terjadi pada kanker
terjadi pada kanker (4)(4).. cc.. AAllkkoohhooll
Sirosis yang disebabkan oleh konsumsi alkohol yang kronis adalah Sirosis yang disebabkan oleh konsumsi alkohol yang kronis adalah hubungan yang paling umum dari kanker hati di dunia (negara-negara) yang hubungan yang paling umum dari kanker hati di dunia (negara-negara) yang telah berkembang.
telah berkembang.
Tatacara yang biasa adalah suatu individu dengan sirosis akhoholik Tatacara yang biasa adalah suatu individu dengan sirosis akhoholik ya
yang ng tetelah lah memengnghehentntikikan an miminunum m ununtutuk k wawaktktu u 10 10 tatahuhun, n, dadan n kekemumudiadiann me
mengngemembabangngkakan n kakanknker er hahati. ti. Itu Itu agagakaknynya a titidadak k umumum um ununtutuk k pepecancandudu minuman alkohol yang minum secara aktif untuk mengembangkan kanker minuman alkohol yang minum secara aktif untuk mengembangkan kanker hati. Yang terjadi adalah bahwa ketika minum alkohol dihentikan, sel-sel hati hati. Yang terjadi adalah bahwa ketika minum alkohol dihentikan, sel-sel hati me
mencncoboba a ununtutuk k sesembmbuh uh dedengngan an regregeneneraerasisi/re/reprprododukuksisi. . AdAdalalah ah seselamlamaa reg
regeneenerasrasi i yanyang g aktaktif if ini ini bahbahwa wa suasuatu tu perperubaubahan han gengenetik etik (mu(mutastasi) i) yanyangg menghasilkan kanker dapat terjadi, yang menerangkan kejadian kanker hati menghasilkan kanker dapat terjadi, yang menerangkan kejadian kanker hati setelah minum alkohol dihentikan.
setelah minum alkohol dihentikan.
Pasien-pasien yang minum secara aktif adalah lebih mungkin untuk Pasien-pasien yang minum secara aktif adalah lebih mungkin untuk meninggal dari komplikasi-komplikasi yang tidak berhubungan dengan kanker meninggal dari komplikasi-komplikasi yang tidak berhubungan dengan kanker dari penyakit hati alkoholik (contohnya gagal hati). Tentu saja, pasien-pasien dari penyakit hati alkoholik (contohnya gagal hati). Tentu saja, pasien-pasien deng
dengan an sirossirosis alkoholik yang meninggal dari is alkoholik yang meninggal dari kankekanker r hati adalah hati adalah kira-kikira-kira ra 1010 ta
tahuhun n lelebibih h tutua a dadariripapada da papasisienen-pa-pasisien en yayang ng memeniningnggagal l dadari ri pepenynyebaebab- b- pe
penynyebab ebab yanyang g bukbukan an kankankerker. . AkhAkhirnyirnya, a, sepseperti erti dicdicatat atat diadiatastas, , alkalkohooholl men
menambambah ah padpada a risrisiko iko menmengemgembanbangkgkan an kankanker ker hathati i padpada a paspasienien-pas-pasienien dengan infeksi-infeksi virus hepatitis C atau virus hepatitis B yang kronis. dengan infeksi-infeksi virus hepatitis C atau virus hepatitis B yang kronis. d
d.. AAflflaattooxxiin Bn B11 Af
Aflalatotoxixin n B1 B1 adadalalah ah kikimimia a yyanang g didikeketatahuhui i papaliling ng beberprpototenensisi membentuk kanker hati. Ia adalah suatu produk dari suatu jamur yang disebut membentuk kanker hati. Ia adalah suatu produk dari suatu jamur yang disebut
Asper
Aspergillus gillus flavusflavus, yan, yang g ditditemuemukan kan daldalam am makmakanaanan n yanyang g teltelah ah terstersimpimpanan dalam suatu lingkungan yang panas dan lembab. Jamur ini ditemukan pada dalam suatu lingkungan yang panas dan lembab. Jamur ini ditemukan pada makanan seperti kacang-kacang tanah, beras, kacang-kacang kedelai, jagung, makanan seperti kacang-kacang tanah, beras, kacang-kacang kedelai, jagung, dan gandum. Aflatoxin B1 telah dilibatkan pada perkembangan kanker hati di dan gandum. Aflatoxin B1 telah dilibatkan pada perkembangan kanker hati di China Selatan dan Afrika Sub-Sahara. Ia diperkirakan menyebabkan kanker China Selatan dan Afrika Sub-Sahara. Ia diperkirakan menyebabkan kanker deng
dengan an mengmenghasilkhasilkan an perubperubahan-pahan-perubaherubahan an (mutas(mutasi-mutasi-mutasi) i) pada pada gen gen p53.p53. Mutasi-mutasi ini bekerja dengan mengganggu fungsi-fungsi penekan tumor Mutasi-mutasi ini bekerja dengan mengganggu fungsi-fungsi penekan tumor yang penting dari gen.
yang penting dari gen. e.
e. Obat-OObat-Obat bat TTerlaranerlarang, g, Obat-OObat-Obatan, batan, dan dan Kimia-Kimia-KimiaKimia
Tidak ada obat-obat yang menyebabkan kanker hati, namun Tidak ada obat-obat yang menyebabkan kanker hati, namun hormon-hormon wanita (estrogens) dan steroid-steroid pembentuk protein (anabolic) hormon wanita (estrogens) dan steroid-steroid pembentuk protein (anabolic) dihu
dihubungbungkan kan dengadengan n pengempengembangabangann hepatic adenomashepatic adenomas. Ini adalah tumor-. Ini adalah tumor-tumor hati yang ramah/jinak yang mungkin mempunyai potensi untuk menjadi tumor hati yang ramah/jinak yang mungkin mempunyai potensi untuk menjadi gan
ganas as (be(bersirsifat fat kankankerker). ). JadJadi, i, padpada a bebbeberaperapa a indindiviividu-du-indindiviividu, du, hephepaticatic adenoma dapat berkembang
adenoma dapat berkembang menjadi kanker.menjadi kanker.
Kimia-Kimia-kimia tertentu dikaitkan dengan tipe-tipkimia tertentu dikaitkan dengan tipe-tipe e lain dari lain dari kankkanker er yangyang ditemukan pada hati. Contohnya,
ditemukan pada hati. Contohnya, thorotrastthorotrast, suatu agen kontras yang dahulu, suatu agen kontras yang dahulu dig
digunaunakan kan untuntuk uk penpencitrcitraan aan (im(imagiaging)ng), , menymenyebaebabkabkan n susuatu atu kankanker ker dardarii pembuluh-pembuluh darah dalam hati yang disebut
pembuluh-pembuluh darah dalam hati yang disebut hepatic angiosarcomahepatic angiosarcoma.. Juga, vinyl chloride, suatu senyawa yang digunakan dalam industri plastik, Juga, vinyl chloride, suatu senyawa yang digunakan dalam industri plastik, dap
dapat at menmenyeyebabbabkan kan hephepatic atic angangiosiosarcoarcomas mas yanyang g tamptampak ak bebbeberaperapa a tahtahunun setelah paparan.
setelah paparan. ff.. SirosisSirosis
Individu-individu dengan kebanyakan tipe-tipe sirosis hati berada pada Individu-individu dengan kebanyakan tipe-tipe sirosis hati berada pada risik
risiko o yang meningkayang meningkat t mengemmengembangbangkan kan kankkanker er hati. Sebagai hati. Sebagai tambahtambahan an padapada kondisi-kondisi yang digambarkan diatas (hepatitis B, hepatitis
hem
hemochochromromatosatosis)is), , kekkekuraurangangan n alpalpha ha 1 1 antanti-tri-trypypsinsin, , susuatu atu konkondisdisi i yanyangg ditur
diturunkanunkan/diwari/diwariskan skan yang yang dapat dapat menyemenyebabkanbabkan emphysemaemphysema dan dan sirossirosis,is, mungkin menjurus pada kanker hati. Kanker hati juga dihubungkan sangat erat mungkin menjurus pada kanker hati. Kanker hati juga dihubungkan sangat erat dengan
dengan tyrosinemiatyrosinemia keturunan, suatu kelainan biokimia pada masa kanak-keturunan, suatu kelainan biokimia pada masa kanak-kanak yang berakibat pada sirosis dini.
kanak yang berakibat pada sirosis dini.
Penyebab-penyebab tertentu dari sirosis lebih jarang dikaitkan dengan Penyebab-penyebab tertentu dari sirosis lebih jarang dikaitkan dengan kank
kanker er hati hati daripdaripada ada penypenyebab-peebab-penyebanyebab b lainnylainnya. a. ContoContohnya, kanker hnya, kanker hatihati jarang terlihat dengan sirosis pada penyakit Wilson (metabolisme tembaga jarang terlihat dengan sirosis pada penyakit Wilson (metabolisme tembaga
y
yanang g ababnonormrmalal) ) atatau au prprimimarary y scsclelerorosising ng chchololanangigititis s (l(lukuka a paparurut t dadann penyempitan pembuluh-pembuluh empedu yang kronis). Begitu juga biasanya penyempitan pembuluh-pembuluh empedu yang kronis). Begitu juga biasanya diperkirakan bahwa kanker hati adalah jarang ditemukan pada primary biliary diperkirakan bahwa kanker hati adalah jarang ditemukan pada primary biliary cirr
cirrhoshosis is (PB(PBC). C). StuStudi-di-stustudi di akhakhir ir iniini, , bagbagaimaimanapanapun, un, menmenunjunjukaukan n bahbahwawa frekwensi kanker hati pada PBC adalah sebanding dengan yang pada frekwensi kanker hati pada PBC adalah sebanding dengan yang pada bentuk- bentuk lain sirosis
bentuk lain sirosis(4)(4)..
IV
IV.. GEJALA GEJALA KLINISKLINIS
Pada permulaannya penyakit ini berjalan perlahan, dan banyak tanpa keluhan. Pada permulaannya penyakit ini berjalan perlahan, dan banyak tanpa keluhan. Lebih dari
Lebih dari 75% tidak 75% tidak membememberikan gejala-gejrikan gejala-gejala ala khas. Adkhas. Ada a pendependerita yang rita yang sudah adasudah ada kanker yang besar sampai 10 cm pun tidak merasakan apa-apa. Keluhan utama yang kanker yang besar sampai 10 cm pun tidak merasakan apa-apa. Keluhan utama yang sering adalah keluhan sakit perut atau rasa penuh ataupun ada rasa bengkak di perut sering adalah keluhan sakit perut atau rasa penuh ataupun ada rasa bengkak di perut kan
kanan an atas dan atas dan nafnafsu su makmakan an berberkurkurangang, , berberat at badbadan an menmenuruurun, n, dan dan rasrasa a lemlemas.as. Keluhan lain terjadinya perut membesar karena
Keluhan lain terjadinya perut membesar karena ascitesascites (penimbunan cairan dalam(penimbunan cairan dalam rongga perut), mual, tidak bisa tidu
rongga perut), mual, tidak bisa tidur, nyeri otor, nyeri otot, berak hitam, demam, t, berak hitam, demam, bengkak kaki,bengkak kaki, kuning, muntah, gatal, muntah darah, perdarahan
kuning, muntah, gatal, muntah darah, perdarahan dari dubur, dan lain-laindari dubur, dan lain-lain(6)(6)..
V
Denga
Dengan kemajuan kemajuan teknolon teknologi yang semakgi yang semakin canggiin canggih dan majupesh dan majupesat, at, makamaka berk
berkembang pula cara-cara embang pula cara-cara diagndiagnosis dan osis dan terapi yang terapi yang lebih menjanjilebih menjanjikan dewasa kan dewasa ini.ini. Kan
Kanker ker hathati i selselulaular r yanyang g keckecil il pun sudah bisa pun sudah bisa diddideteeteksi ksi leblebih ih awal terutaawal terutamanymanyaa de
dengngan an pependndekekatatan an radradioiolologi gi yayang ng akakururasasininya ya 70 70 – – 9595%1%1,4,4,8 ,8 dadan n pependndekekataatann laboratorium
laboratorium alphafetoproteinalphafetoprotein yang akurasinya 60 – 70%yang akurasinya 60 – 70%(7)(7)..
Kriteria diagnosa Kanker Hati Selular (KHS) menurut PPHI (Perhimpunan Peneliti Kriteria diagnosa Kanker Hati Selular (KHS) menurut PPHI (Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia), yaitu:
Hati Indonesia), yaitu:
1. Hati membesar berbenjol-benjol dengan/tanpa disertai bising arteri. 1. Hati membesar berbenjol-benjol dengan/tanpa disertai bising arteri. 2. AFP
2. AFP(Alphafetoprotein)(Alphafetoprotein) yang meningkat lebih dari 500 mg per ml.yang meningkat lebih dari 500 mg per ml. 3.
3. UltrasonographyUltrasonography (USG),(USG), Nuclear Medicine Nuclear Medicine,, Computed Tomography ScannComputed Tomography Scann ((CT CT Scann
Scann),), MagnMagnetic etic ResoResonancnance e ImaImaging ging (MRI),(MRI), Angiography Angiography, , ataataupupunun Positron Positron Emission Tomography
Emission Tomography (PET) yang menunjukkan adanya KHS.(PET) yang menunjukkan adanya KHS. 4.
4. Peritoneoscopy Peritoneoscopy dan biopsi menunjukkan adanya KHS.dan biopsi menunjukkan adanya KHS. 5. Hasil biopsi atau a
5. Hasil biopsi atau aspirasi biopsi jarum halus menunjukkan KHS.spirasi biopsi jarum halus menunjukkan KHS.
Diagnosa KHS didapatkan bila ada dua atau lebih dari lima kriteria atau hanya satu Diagnosa KHS didapatkan bila ada dua atau lebih dari lima kriteria atau hanya satu yaitu kriteria empat atau lima.
yaitu kriteria empat atau lima.
VI.
VI. STSTADIUM PENYADIUM PENYAKITAKIT Stadium I
Stadium I : Satu fokal tumor berdiametes < 3cm yang terbatas hanya pada salah: Satu fokal tumor berdiametes < 3cm yang terbatas hanya pada salah satu segment tetapi bukan di segment I hati
satu segment tetapi bukan di segment I hati Stadium II
Stadium II : Satu fokal tumor berdiameter > 3 cm. Tumor terbatas pada segement I: Satu fokal tumor berdiameter > 3 cm. Tumor terbatas pada segement I atau multi-fokal terbatas pada lobus kanan/kiri
atau multi-fokal terbatas pada lobus kanan/kiri Stadium III
Stadium III : Tumor pada segment I meluas ke lobus kiri (segment IV) atas ke: Tumor pada segment I meluas ke lobus kiri (segment IV) atas ke lobus kanan segment V dan VIII atau tumor dengan invasi peripheral lobus kanan segment V dan VIII atau tumor dengan invasi peripheral ke sistem
ke sistem pembupembuluh darah luh darah (vasc(vascular) atau ular) atau pembupembuluh empedu (luh empedu (billiarybilliary duct
duct ) tetapi hanya terbatas pada lobus kanan atau lobus kiri hati.) tetapi hanya terbatas pada lobus kanan atau lobus kiri hati. Stadium IV
Stadium IV : : Multi-Multi-fokal ataufokal atau diffusediffuse tumor yang mengenai lobus kanan dan lobustumor yang mengenai lobus kanan dan lobus kiri hati.
•
• atau tumor dengan invasi ke dalam pembuluh darah hatiatau tumor dengan invasi ke dalam pembuluh darah hati (intra(intra hepaticvaskuler)
hepaticvaskuler) ataupun pembuluh empeduataupun pembuluh empedu (biliary duct)(biliary duct) •
• atau tumor dengan invasi ke pembuluh darah di luar hatiatau tumor dengan invasi ke pembuluh darah di luar hati (extra(extra hepa
hepatic tic vessvessel)el) sesepeperti rti pepembmbululuh uh dadarah rah vevena na limlimpapa (vena(vena lienalis)
lienalis) •
• atauatauvena cava inferior vena cava inferior •
• atatau au adadananyya a memetataststasase e kekeluluar ar ddarari i hhatatii (ex(extra tra hehepatpaticic metastase).
metastase).
VII.PEMERIKS
VII.PEMERIKSAAN AAN PENUNJANGPENUNJANG a.
a. AlAlphphafafetetopoproroteteinin Sensitivitas
Sensitivitas Alphafetoprotein Alphafetoprotein (AFP) untuk mendiagnosa KHS 60% – 70%,(AFP) untuk mendiagnosa KHS 60% – 70%, artinya hanya pada 60% – 70% saja dari penderita kanker hati ini menunjukkan artinya hanya pada 60% – 70% saja dari penderita kanker hati ini menunjukkan pe
peninninggiggian an nilnilai ai AFAFPP, , sedsedangangkan kan padpada a 30% 30% – – 40% 40% penpenderderita ita nilnilai ai AFP nyaAFP nya normal. Spesifitas AFP hanya berkisar 60% artinya bila ada pasien yang diperiksa normal. Spesifitas AFP hanya berkisar 60% artinya bila ada pasien yang diperiksa darahnya dijumpai AFP yang tinggi, belum bisa dipastikan hanya mempunyai darahnya dijumpai AFP yang tinggi, belum bisa dipastikan hanya mempunyai kanker hati ini sebab AFP juga dapat meninggi pada keadaan bukan kanker hati kanker hati ini sebab AFP juga dapat meninggi pada keadaan bukan kanker hati seperti pada sirrhosis hati dan hepatitis kronik, kanker testis, dan terratoma
b
b.. AJAJH (asH (aspipirarasi jasi jarurum ham halulus)s) Bi
Biopopsi si asaspipirasrasi i dedengngan an jarjarum um hahaluluss (fi(fine ne neeneedle dle asaspirpiratiation on bibiopsopsy)y) ter
terututama ama diditutujujukakan n ununtutuk k memeninilalai i apapakakah ah susuatu atu lelesi si yayang ng diditemtemukukan an papadada pem
pemerikeriksaasaan n radradioliologi ogi imagimaging ing dan dan lablaboratoratoriorium um AFP AFP itu itu benbenar ar paspasti ti suasuatutu hepatoma. Tindakan biopsi aspirasi yang dilakukan oleh ahli patologi anatomi ini hepatoma. Tindakan biopsi aspirasi yang dilakukan oleh ahli patologi anatomi ini hendaknya dipandu oleh seorang ahli radiologi dengan menggunakan peralatan hendaknya dipandu oleh seorang ahli radiologi dengan menggunakan peralatan ultrasonografi atau
ultrasonografi atau CT scann fluoroscopyCT scann fluoroscopy sehingga hasil yang diperoleh akurat.sehingga hasil yang diperoleh akurat. Cara melakukan biopsi dengan dituntun oleh USG ataupun
Cara melakukan biopsi dengan dituntun oleh USG ataupun CT scannCT scann mudah,mudah, aman, dan dapat ditolerir oleh pasien dan tumor yang akan dibiopsi dapat terlihat aman, dan dapat ditolerir oleh pasien dan tumor yang akan dibiopsi dapat terlihat jelas pada layar televisi berikut dengan jarum biopsi yang berjalan persis menuju jelas pada layar televisi berikut dengan jarum biopsi yang berjalan persis menuju tumor, sehingga jelaslah hasil yang diperoleh mempunyai nilai diagnostik dan tumor, sehingga jelaslah hasil yang diperoleh mempunyai nilai diagnostik dan akurasi yang tinggi karena benar jaringan tumor ini yang diambil oleh jarum akurasi yang tinggi karena benar jaringan tumor ini yang diambil oleh jarum biopsi itu dan bukanlah jaringan
biopsi itu dan bukanlah jaringan sehat di sekitar tumor.sehat di sekitar tumor. c.
c. GaGambmbararan an RaRadidiolologogii
Pesatnya kemajuan teknologi dan komputer membawa serta juga kemajuan Pesatnya kemajuan teknologi dan komputer membawa serta juga kemajuan dalam bidang radiologi baik peralatannya maupun teknologinya dan memaksa dalam bidang radiologi baik peralatannya maupun teknologinya dan memaksa dokter spesialis radiologi untuk mengikuti
dokter spesialis radiologi untuk mengikuti training training dandan workshopworkshop baik di dalam baik di dalam ataupun di luar negeri sehingga dengan demikian menghantarkan radiologi berada ataupun di luar negeri sehingga dengan demikian menghantarkan radiologi berada di
di babaririsasan n ddepepan an dadalalam m ppenenanangggugulalanngagan n pepenynyakakit it kkanankeker r hahati ti inini i dadann membuktikan pula dirinya berperan sangat penting untuk mendeteksi kanker hati. membuktikan pula dirinya berperan sangat penting untuk mendeteksi kanker hati. Kanker hepato selular ini bisa dijumpai di dalam hati berupa benjolan berbentuk Kanker hepato selular ini bisa dijumpai di dalam hati berupa benjolan berbentuk kebulatan
kebulatan (nodule)(nodule) satu buahsatu buah, , dua buah atadua buah atau lebih atau bisa sanu lebih atau bisa sangat banygat banyak danak dan diffuse
diffuse (merata) pada seluruh hati atau berkelompok di dalam hati kanan atau kiri(merata) pada seluruh hati atau berkelompok di dalam hati kanan atau kiri membentuk benjolan besar yang bisa berkapsul
Dengan peralatan radiologi yang baik dan ditangani oleh dokter spesialis Dengan peralatan radiologi yang baik dan ditangani oleh dokter spesialis radiologi yang berpengalaman sudah terjamin dapat mendeteksi tumor dengan radiologi yang berpengalaman sudah terjamin dapat mendeteksi tumor dengan diameter kurang dari 1 cm dan dapatlah menjawab semua pertanyaan seputar diameter kurang dari 1 cm dan dapatlah menjawab semua pertanyaan seputar kanke
kanker r ini antara lain ini antara lain berapa banyak berapa banyak nodulenodule yang dijumpai, berapayang dijumpai, berapa segment segment hati- hati-kah yang terkena, bagaimana aliran darah ke kanker yang dilihat itu apahati-kah sangat kah yang terkena, bagaimana aliran darah ke kanker yang dilihat itu apakah sangat ba
banyanyak k (leb(lebih ih ganganas)as), , apaapakah kah sedsedang ang (tid(tidak ak begbegitu itu ganganas) as) ataatau u hanhanya ya sedsedikiikitt (kurang ganas), yang penting lagi apakah ada sel tumor ganas ini yang sudah (kurang ganas), yang penting lagi apakah ada sel tumor ganas ini yang sudah berada di da
berada di dalam aliran darah lam aliran darah vena porvena porta, apakah suta, apakah sudah ada sirrhdah ada sirrhosis haosis hati, danti, dan apakah kanker ini sudah berpindah keluar dari hati (
apakah kanker ini sudah berpindah keluar dari hati (metastasemetastase) ke organ-organ) ke organ-organ tubuh lainnya. Kesemua jawaban inilah yang menentukan stadium kankernya, tubuh lainnya. Kesemua jawaban inilah yang menentukan stadium kankernya, apakah pasien ini menderita kanker hati stadium dini atau stadium lanjut dan juga apakah pasien ini menderita kanker hati stadium dini atau stadium lanjut dan juga menent
menentukan tingkat ukan tingkat kegankeganasan asan kankekankernya rnya sehinsehingga gga dengdengan an demikidemikian an dapatladapatlahh ditaksir apakah penderita dapat disembuhkan sehingga bisa hidup lama ataukah ditaksir apakah penderita dapat disembuhkan sehingga bisa hidup lama ataukah sudah memang tak tertolong lagi dan tak dapat bertahan hidup lebih lama lagi dari sudah memang tak tertolong lagi dan tak dapat bertahan hidup lebih lama lagi dari 6 bulan.
6 bulan. Ra
Radidiolologogi i memempmpununyayai i babanynyak ak peperalralataatananan n sesepepertirti UltrasonographyUltrasonography (USG),
(USG), ColoColor r DoDoppppleler r FlFlow ow ImImagagining g UlUltrtrasasononogograraphphyy, , CoCompmpututererizized ed T
Tomogomographraphy y ScanScannn ((CT CT SScacannnn),), MagMagnetnetic ic ResResonaonance nce ImaImaginging g (MRI),(MRI), Angiography
Angiography,, ScintigraphyScintigraphy dandan Positr Positron on Emission Emission TTomographyomography (PE(PET) T) yanyangg menggunakan
menggunakan radio isotopradio isotop. Pemilihan alat mana saja yang akan digunakan apakah. Pemilihan alat mana saja yang akan digunakan apakah dengan satu alat sudah cukup atau memang perlu digunakan beberapa alat yang dengan satu alat sudah cukup atau memang perlu digunakan beberapa alat yang dipilih dari sederetan alat-alat ini dapat disesuaikan dengan kondisi penderita
dipilih dari sederetan alat-alat ini dapat disesuaikan dengan kondisi penderita(10)(10).. i.
i. UltrasUltrasonogonography (USGraphy (USG)) De
Dengngan an UUSG SG hhititam am ppututihih (g(grerey y scscaleale)) yanyang g sedsederherhanaana (conventional)
(conventional) hati yang normal tampak warna ke-abuan danhati yang normal tampak warna ke-abuan dan texturetexture merata
benjolan
benjolan (nodule)(nodule) berwarna kehitaman, atau berwarna kehitaman campur berwarna kehitaman, atau berwarna kehitaman campur keputi
keputihan dan han dan jumlahjumlahnya bervariasi pada tiap nya bervariasi pada tiap pasien bisa satu, dua pasien bisa satu, dua atauatau lebih atau banyak sekali dan merata pada seluruh hati, ataukah satu lebih atau banyak sekali dan merata pada seluruh hati, ataukah satu nodule
nodule yang besar dan berkapsul atau tidak berkapsul. Sayangnya USGyang besar dan berkapsul atau tidak berkapsul. Sayangnya USG conventional
conventional hanya dapat memperlihatkan benjolan kanker hati diameter hanya dapat memperlihatkan benjolan kanker hati diameter 2 cm – 3 cm saja. Tapi bila USG
2 cm – 3 cm saja. Tapi bila USG conventional conventional ini dilengkapi denganini dilengkapi dengan peran
perangkat gkat lunak lunak harmonik harmonik syssystem tem bisbisa a menmendetdetekseksi i benbenjoljolan an kankanker ker diameter 1 cm – 2 cm13, namun nilai akurasi ketepatan diagnosanya diameter 1 cm – 2 cm13, namun nilai akurasi ketepatan diagnosanya hany
hanya a 60%60%. . RenRendahdahnynya a nilnilai ai akuakurasrasi i ini ini disdisebaebabkabkan n walwalaupaupun un USGUSG conventional
conventional ini dapat mendeteksi adanya benjolan kanker namun tak ini dapat mendeteksi adanya benjolan kanker namun tak dapat melihat adanya pembuluh darah baru
dapat melihat adanya pembuluh darah baru (neo-vascular).(neo-vascular). Neo-vascular
Neo-vascular merupmerupakan ciri akan ciri khas kanker yaitu pembuluh darahkhas kanker yaitu pembuluh darah yang terbentuk sejalan dengan pertumbuhan kanker yang gunanya untuk yang terbentuk sejalan dengan pertumbuhan kanker yang gunanya untuk menghantarkan makanan dan oksigen ke kanker itu. Semakin banyak menghantarkan makanan dan oksigen ke kanker itu. Semakin banyak neo-vascular
neo-vascular ini semakin ganas kankernya. Walaupun USGini semakin ganas kankernya. Walaupun USG color color yangyang sudah dapat
sudah dapat membermemberikan warna ikan warna dan dan mampu memperlihmampu memperlihatkan pembuluhatkan pembuluh darah di sekeliling
darah di sekeliling nodulenodule tetapi belum dapat memastikan keberadaantetapi belum dapat memastikan keberadaan neovascular
neovascular sehingga dengan demikian akurasi diagnostik hanya sedikitsehingga dengan demikian akurasi diagnostik hanya sedikit b
beerrtatammbbah ah mmenenjjadadi i bbeerkrkiissaar r 6600% % – – 7700%%. . DDeennggan an ppeessaattnynyaa perkembangan teknologi, kini sudah ada alat USG yang lebih canggih perkembangan teknologi, kini sudah ada alat USG yang lebih canggih
dan lebih lengkap lagi yaitu
dan lebih lengkap lagi yaitu Color Doppler Flow Imaging (CDFI) yaituColor Doppler Flow Imaging (CDFI) yaitu USG yang selain mampu melihat pembuluh darah di sekitar kanker juga USG yang selain mampu melihat pembuluh darah di sekitar kanker juga mampu pula memperlihatkan kecepatan dan arah aliran darah di dalam mampu pula memperlihatkan kecepatan dan arah aliran darah di dalam pem
pembulbuluh uh dardarah ah ituitu, , sehsehingingga ga dapdapat at ditditententukaukann resresistensi istensi indexindex dandan pulsatily index
pulsatily index yang dengan demikian sudah dapat memastikan apakahyang dengan demikian sudah dapat memastikan apakah pem
neo-vascularisasi
vascularisasi dadan n beberarapa pa babanynyak ak adadanyanyaa.. DenDengan gan dapdapat at dipdipastastikaikann keberadaan
keberadaan neo-vascularisasineo-vascularisasi inini i mamaka ka akakururasasi i didiagagnonosa sa kakanknker er me
meninningkgkat at jadjadi i 8080%.%. Neo-vascularisasi Neo-vascularisasi yang yang babaru ru teterbrbenentutuk k yayangng memang ada tapi belum terlihat dengan teknik CDFI ini masih bisa memang ada tapi belum terlihat dengan teknik CDFI ini masih bisa di
dilihlihat at dedengngan an carcara a didibeberirikakan n susuntntikikan an zat zat kokontntraras s papada da pependnderieritata sew
sewaktaktu u diladilakukkukan an pempemerikeriksaasaan n CDFCDFI I USGUSG, , zat zat konkontras tras itu itu mammampupu menembus masuk ke dalam
menembus masuk ke dalam neo-vascularisasineo-vascularisasi yang menyusuyang menyusup p di dalamdi dalam nodule
nodule. Dengan demikian akurasi diagnosa meningkat menjadi 90% dan. Dengan demikian akurasi diagnosa meningkat menjadi 90% dan lebih-lebih lagi dapat mendeteksi kanker berukuran lebih kecil dari 1 cm. lebih-lebih lagi dapat mendeteksi kanker berukuran lebih kecil dari 1 cm.
Dengan
Dengan CoCololor r DDopopplpleer r FlFloow w IImamagiginng g UUSSG G iinni i jjuuggaa memungkinkan kita melihat apakah ada
memungkinkan kita melihat apakah ada portal vein tumor thrombosis portal vein tumor thrombosis yaitu sel-sel kanker
yaitu sel-sel kanker (tumor thrombus)(tumor thrombus) yang lepas dan masuk ke dalamyang lepas dan masuk ke dalam vena Porta. Penting sekali memastikan keberadaan
vena Porta. Penting sekali memastikan keberadaan tumor thrombustumor thrombus didi dalam vena porta ini karena
dalam vena porta ini karena thrombusthrombus ini dapat menyumbat aliran darah.ini dapat menyumbat aliran darah. Pada keadaan normal semua makanan yang telah dicernakan oleh usus Pada keadaan normal semua makanan yang telah dicernakan oleh usus akan dihantarkan ke hati oleh vena porta ini. Bila vena ini tersumbat oleh akan dihantarkan ke hati oleh vena porta ini. Bila vena ini tersumbat oleh tumor
tumor thromthrombusbus maka hati tidak menerima nutrisi lagi dengan kata lainmaka hati tidak menerima nutrisi lagi dengan kata lain hati tak dapat makanan lagi sehingga sel-sel hati akan mati
hati tak dapat makanan lagi sehingga sel-sel hati akan mati (necrosis)(necrosis) sec
secara ara perperlahalahan n tetatetapi pi paspasti ti dan dan ini ini sansangat gat memmembahbahayaayakan kan penpenderideritata karena dapat terjadi gagal hati
karena dapat terjadi gagal hati (liver failure). Tumor thrombus(liver failure). Tumor thrombus ini bisaini bisa ukurannya besar sehingga menutup seluruh lumen vena porta, bisa kecil, ukurannya besar sehingga menutup seluruh lumen vena porta, bisa kecil, dan
dan hanhanya ya menmenutuutup p sebsebahaahagiagian n lumlumen en sajsaja a sehsehingingga ga masmasih ih bisbisa a adaada aliran darah di dalam vena porta ini. Dari hasil USG ini sudah bisa aliran darah di dalam vena porta ini. Dari hasil USG ini sudah bisa diarahkan dengan tepat tindakan pengobatan apa yang paling sesuai dan diarahkan dengan tepat tindakan pengobatan apa yang paling sesuai dan bermanfaat untuk penderita apakah akan dilakukan operasi membuang bermanfaat untuk penderita apakah akan dilakukan operasi membuang
sebahagian hati
di-emboli
embolisasi atau sasi atau tidak ataukah hanya tidak ataukah hanya dilakudilakukan infuse kan infuse kemotkemoterapi intra-erapi intra-arterial saja. Tapi bila sudah jelas terdapat
arterial saja. Tapi bila sudah jelas terdapat tumor thrombustumor thrombus di dalam venadi dalam vena porta dan sudah pula menyumbat vena ini, maka tindakan operatif dan porta dan sudah pula menyumbat vena ini, maka tindakan operatif dan embolisasi sudah hampir tidak berarti lagi dan satusatunya cara untuk embolisasi sudah hampir tidak berarti lagi dan satusatunya cara untuk menyelamatkan penderita adalah dengan cara transplantasi hati
menyelamatkan penderita adalah dengan cara transplantasi hati (liver (liver transplantation).
transplantation). ii.CT Scan
ii.CT Scan
Di samping USG diperlukan
Di samping USG diperlukan CT scannCT scann sebagai pelengkap yangsebagai pelengkap yang dapat menilai seluruh segmen hati dalam satu potongan gambar yang dapat menilai seluruh segmen hati dalam satu potongan gambar yang dengan USG gambar hati itu hanya bisa dibuat sebagian-sebagian saja dengan USG gambar hati itu hanya bisa dibuat sebagian-sebagian saja.. CT
CT scascannnn yanyang g saasaat t ini ini tekteknolnologioginynya a berberkemkembanbang g pespesat at telatelah h pulpulaa menunjukkan akurasi yang tinggi apalagi dengan menggunakan teknik menunjukkan akurasi yang tinggi apalagi dengan menggunakan teknik hellical
hellical CT scannCT scann,, multislicemultislice yang yang sangsanggup gup membumembuat at irisanirisan-irisan yang-irisan yang sangat halus sehingga kanker yang paling kecil pun tidak terlewatkan. sangat halus sehingga kanker yang paling kecil pun tidak terlewatkan. Lebih canggih lagi sekarang
Lebih canggih lagi sekarang CT scannCT scann sudah dapat membuat gambar sudah dapat membuat gambar kanker dalam tiga dimensi dan empat dimensi dengan sangat jelas dan kanker dalam tiga dimensi dan empat dimensi dengan sangat jelas dan dapat pula
dapat pula mempememperlihatkrlihatkan an hubuhubungan kanker ngan kanker ini ini dengdengan an jaringjaringan an tubuhtubuh sekitarnya.
sekitarnya. iii.Angiografy iii.Angiografy
Dicadangkan hanya untuk penderita kanker hati-nya yang dari Dicadangkan hanya untuk penderita kanker hati-nya yang dari hasil pemeriksaan USG dan
hasil pemeriksaan USG dan CT scannCT scann diperkirakan masih ada tindakandiperkirakan masih ada tindakan tera
terapi pi bedbedah ah atau atau nonnon-be-bedah dah masmasih ih yanyang g munmungkigkin n dildilakuakukan kan untuntuk uk meny
menyelamelamatkatkan an penpenderiderita. ta. PadPada a setsetiap iap paspasien ien yanyang g akaakan n menmenjalajalanini operas
operasi i resekreseksi si hati hati harus dilakukaharus dilakukan n pemerikpemeriksaan angiografisaan angiografi.. DenganDengan angiografi ini dapat dilihat berapa luas kanker yang sebenarnya. Kanker angiografi ini dapat dilihat berapa luas kanker yang sebenarnya. Kanker yan
ukuran pada USG bisa saja ukuran sebenarnya dua atau tiga kali lebih ukuran pada USG bisa saja ukuran sebenarnya dua atau tiga kali lebih besar. Angigrafi bisa memperlihatkan ukuran kanker yang sebenarnya. besar. Angigrafi bisa memperlihatkan ukuran kanker yang sebenarnya.
Le
Lebibih h lelengngkakap p lalagi gi bibila la didilalakukukakann CT CT angangiogiograpraphyhy yayang ng dadapapatt mem
mempeperjerjelalas s babatas tas anantartara a kakanknker er dadan n jarjariningagan n sesehahat t di di sesekikitartarnynyaa sehingga ahli bedah sewaktu melakukan operasi membuang kanker hati sehingga ahli bedah sewaktu melakukan operasi membuang kanker hati itu tahu menentukan di mana harus dibuat batas sayatannya
itu tahu menentukan di mana harus dibuat batas sayatannya(14)(14)..
iv
iv.MRI (Magnetic .MRI (Magnetic Resonance Imaging)Resonance Imaging) Bila
Bila CT scannCT scann mengunakan sinar X maka MRI ini menggunakanmengunakan sinar X maka MRI ini menggunakan g
geelloommbbanang g mmagagnneet t ttaannppa a aaddaanynya a SSininaar r XX.. CT CT angangiogiograpraphyhy mengg
menggunakaunakan n zatzat contrast contrast yaiyaitu tu zat zat yanyang g dipdiperluerlukan kan untuntuk uk melmelihaihatt p
pemembubululuh h dadarahrah. . TTananpa pa zazat t inini i pepembmbululuh uh dadarah rah tak tak dadapapat t didilihlihat.at. Pemeriksaan dengan MRI ini langsung dipilih sebagai alternatif bila ada Pemeriksaan dengan MRI ini langsung dipilih sebagai alternatif bila ada gambaran
gambaranCT scannCT scann yang meragukan atau pada penderita yang ada risikoyang meragukan atau pada penderita yang ada risiko ba
bahayhaya a radradiasiasi i sinsinar ar X X dan dan padpada a penpenderderita ita yanyang g ada ada konkontraitraindindikaskasii (ri
(risisiko ko babahayhaya) a) pempembeberirian an zatzat contrast contrast sehinsehingga gga pemerikpemeriksaansaan CT CT angiography
angiography tatak k memmemunungkgkininkakan n papadadahahal l didipeperlrlukukan an gamgambabar r pepetata p
pemembubululuh h dadarahrah. . MRMRI I yayang ng didilelengngkakapi pi dedengngan an peperarangngkakat t lulunanak k Mag
Magnetnetic ic ResResonaonancnce e AngAngiogiograpraphyhy ((MMRRAA) ) ssuuddah ah ppuulla a mmaammppuu me
menamnampipilklkan an dadan n memembmbuat uat pepeta ta pempembubululuh h dadarah rah kakanknker er hahati ti inini.i. Say
Sayangangnya nya ongongkos kos pempemerikeriksaasaan n dendengan gan MRI MRI dan dan MRA ini MRA ini mahmahal,al, sehingga selalu
sehingga selalu CT scanCT scan yang merupakan pilihan pertama.yang merupakan pilihan pertama. v.PET (Positron Emission Tomography)
v.PET (Positron Emission Tomography)
Salah satu teknologi terkini peralatan kedokteran radiologi adalah Salah satu teknologi terkini peralatan kedokteran radiologi adalah Positron Emission Tomography
Positron Emission Tomography (PET) yang merupakan alat (PET) yang merupakan alat pendiagnosispendiagnosis kanker menggunakan glukosa radioaktif yang dikenal sebagai flourine18 kanker menggunakan glukosa radioaktif yang dikenal sebagai flourine18 atau
dengan cepat dan dalam stadium dini. Caranya, pasien disuntik dengan dengan cepat dan dalam stadium dini. Caranya, pasien disuntik dengan glukosa radioaktif untuk mendiagnosis sel-sel kanker di dalam tubuh. glukosa radioaktif untuk mendiagnosis sel-sel kanker di dalam tubuh. Ca
Cairiran an glgluukokosa sa inini i akakan an bberermmetetababololisisme me di di dadalalam m tutububuh h ddanan memunculkan respons terhadap sel-sel yang terkena kanker. PET dapat memunculkan respons terhadap sel-sel yang terkena kanker. PET dapat menetapkan tingkat atau stadium kanker hati sehingga tindakan lanjut menetapkan tingkat atau stadium kanker hati sehingga tindakan lanjut penanganan kanker ini serta pengobatannya menjadi lebih mudah. Di penanganan kanker ini serta pengobatannya menjadi lebih mudah. Di
samping itu juga dapat melihat
samping itu juga dapat melihat metastasemetastase (penyebaran).(penyebaran).
VIII.PENGOBATAN VIII.PENGOBATAN
Pemilihan terapi kanker hati ini sangat tergantung pada hasil pemeriksaan Pemilihan terapi kanker hati ini sangat tergantung pada hasil pemeriksaan radiologi. Sebelum ditentukan pilihan terapi hendaklah dipastikan besarnya ukuran radiologi. Sebelum ditentukan pilihan terapi hendaklah dipastikan besarnya ukuran kanker, lokasi kanker di bahagian hati yang mana, apakah lesinya tunggal
kanker, lokasi kanker di bahagian hati yang mana, apakah lesinya tunggal (soliter)(soliter) atau banyak
atau banyak (multiple),(multiple), atau merupakan satu kanker yang sangat besar berkapsul, atauatau merupakan satu kanker yang sangat besar berkapsul, atau kanker sudah merata pada seluruh hati, serta ada tidaknya
kanker sudah merata pada seluruh hati, serta ada tidaknya metastasismetastasis (penyebaran) ke(penyebaran) ke tempat lain di dalam tubuh penderita ataukah sudah ada
tempat lain di dalam tubuh penderita ataukah sudah ada tumor thrombustumor thrombus di dalamdi dalam vena porta dan apakah sudah ada sirrhosis hati
vena porta dan apakah sudah ada sirrhosis hati(12)(12)..
Tahap tindakan pengobatan terbagi tiga, yaitu tindakan bedah hati digabung Tahap tindakan pengobatan terbagi tiga, yaitu tindakan bedah hati digabung den
dengan gan tintindakdakan an radiradioloologi gi dan dan tindtindakaakan n nonnon-bed-bedah ah dan dan tintindakdakanan transplantasitransplantasi (pencangkokan) hati.
(pencangkokan) hati.
1. Tindakan Bedah Hati Digabung dengan Tindakan Radiologi 1. Tindakan Bedah Hati Digabung dengan Tindakan Radiologi
Terapi yang paling ideal untuk kanker hati stadium dini adalah tindakan bedah Terapi yang paling ideal untuk kanker hati stadium dini adalah tindakan bedah yaitu reseksi (pemotongan) bahagian hati yang terkena kanker dan juga reseksi daerah yaitu reseksi (pemotongan) bahagian hati yang terkena kanker dan juga reseksi daerah sekitarnya. Pada prinsipnya dokter ahli bedah akan membuang seluruh kanker dan sekitarnya. Pada prinsipnya dokter ahli bedah akan membuang seluruh kanker dan tidak akan menyisakan lagi jaringan kanker pada penderita, karena bila tersisa tentu tidak akan menyisakan lagi jaringan kanker pada penderita, karena bila tersisa tentu kankernya akan tumbuh lagi jadi besar, untuk itu sebelum menyayat kanker dokter ini kankernya akan tumbuh lagi jadi besar, untuk itu sebelum menyayat kanker dokter ini har
u-satunya cara untuk menentukan perkiraan pasti batas itu yaitu dengan pemeriksaan satunya cara untuk menentukan perkiraan pasti batas itu yaitu dengan pemeriksaan CT angiography
CT angiography yang dapat memperjelas batas kanker dan jaringan sehat sehinggayang dapat memperjelas batas kanker dan jaringan sehat sehingga ahli bedah tahu menentukan di mana harus dibuat sayatan. Maka harus dilakukan ahli bedah tahu menentukan di mana harus dibuat sayatan. Maka harus dilakukan CT CT angiography
angiography terlebih dahulu sebelum dioperasi.terlebih dahulu sebelum dioperasi. Dilakukan
Dilakukan CT angiographyCT angiography sekaligus membuat peta pembuluh darah kanker sekaligus membuat peta pembuluh darah kanker sehingga jelas terlihat pembuluh darah mana yang bertanggung jawab memberikan sehingga jelas terlihat pembuluh darah mana yang bertanggung jawab memberikan makanan
makanan (feeding artery)(feeding artery) yang diperlukan kanker yang diperlukan kanker untuk dapat tumbuh subur. Sesudahuntuk dapat tumbuh subur. Sesudah itu barulah dilakukan tindakan radiologi T
itu barulah dilakukan tindakan radiologi Trans Arterial Embolisasi (Trans Arterial Embolisasi (TAE)AE) yaitu suatuyaitu suatu tindakan memasukkan suatu zat yang dapat menyumbat pembuluh darah
tindakan memasukkan suatu zat yang dapat menyumbat pembuluh darah (feeding (feeding artery)
artery)itu sehingga menyetop suplai makanan ke sel-sel kanker dan dengan demikianitu sehingga menyetop suplai makanan ke sel-sel kanker dan dengan demikian kemam
kemampuan puan hiduphidup (viability)(viability) dadari ri sesel-sl-sel el kakanknker er akakan an sasangngat at memenunururun n sasampmpaiai menghilang.
menghilang. S
Sebebelelum um didilalakkukukan an TTAE AE ddililakakukukan an ddululu u titindndakakanan TTranrans s ArtArterierial al Chemotherapy
Chemotherapy (T(TAC) AC) dengadengan n tujuatujuan n sebelsebelum um ditutuditutupp feeding artery feeding artery lebih dahululebih dahulu kanker-nya disirami racun
kanker-nya disirami racun (chemotherapy)(chemotherapy) sehingga sel-sel kanker yang sudah kenasehingga sel-sel kanker yang sudah kena racun dan ditutup lagi suplai makanannya maka sel-sel kanker benar-benar akan mati racun dan ditutup lagi suplai makanannya maka sel-sel kanker benar-benar akan mati dan tak dapat berkembang lagi dan bila selsel ini nanti terlepas pun saat operasi tak dan tak dapat berkembang lagi dan bila selsel ini nanti terlepas pun saat operasi tak pe
perlu rlu dikdikhawhawatiratirkankan, , karkarena ena sudsudah ah tak tak mammampu pu laglagi i berbertumtumbuhbuh. . TTindindakaakan n TTAEAE digabung dengan tindakan T
digabung dengan tindakan TAC yang dilakukan oleh AC yang dilakukan oleh dokter spesialis radiologi disebutdokter spesialis radiologi disebut tindakan
tindakan Trans Arterial Chemoembolisation (TACE).Trans Arterial Chemoembolisation (TACE). Selain itu TAE ini juga untuk Selain itu TAE ini juga untuk tujuan
tujuan supportif supportif yaiyaitu tu menmengurgurangangi i perperdardarahaahan n padpada a saasaat t opeoperasrasi i dan dan jugjuga a untuntuk uk mengecilkan ukuran kanker dengan demikian memudahkan dokter ahli bedah. Setelah mengecilkan ukuran kanker dengan demikian memudahkan dokter ahli bedah. Setelah kan
kanker ker disdisayaayat, t, selseluruuruh h jarijaringangan n kankanker ker itu itu harharus us dipdiperikeriksaksakan an padpada a dokdokter ter ahlahlii patologi yaitu satu-satunya dokter yang berkompentensi dan yang dapat menentukan patologi yaitu satu-satunya dokter yang berkompentensi dan yang dapat menentukan dan memberikan kata pasti apakah benar pinggir sayatan sudah bebas kanker. Bila dan memberikan kata pasti apakah benar pinggir sayatan sudah bebas kanker. Bila benar pinggir sayatan bebas kanker artinya sudahlah pasti tidak ada lagi jaringan benar pinggir sayatan bebas kanker artinya sudahlah pasti tidak ada lagi jaringan
ka
kanknker er yayang ng mamasisih h tetertrtininggggal al di di dadalalam m hahati ti pependndereritita. a. KeKemumudidian an didibeberirikakann chemotherapy
chemotherapy (kemot(kemoterapi) yang bertujuan meracuni sel-sel kanker agar erapi) yang bertujuan meracuni sel-sel kanker agar tak mamputak mampu lagi tumbuh berkembang biak. Pemberian Kemoterapi dilakukan oleh dokter spesialis lagi tumbuh berkembang biak. Pemberian Kemoterapi dilakukan oleh dokter spesialis pe
penynyakit akit daladalam m bahbahagiagian an onkonkoloologi gi ((medical oncologist medical oncologist ) ) inini i sesecarcaraa intrintra a venovenousus (di
(disunsuntiktikkan kan melmelalualui i pempembulbuluh uh dardarah ah venvena) a) yaiyaitu tu epiepirubrubuciucin/dn/dexoexorubrubicin icin 80 80 mgmg digabung dengan mitomycine C 10 mg. Dengan cara pengobatan seperti ini usia digabung dengan mitomycine C 10 mg. Dengan cara pengobatan seperti ini usia harapan hidup penderita per lima tahun 90% dan per 10 tahun 80%.
harapan hidup penderita per lima tahun 90% dan per 10 tahun 80%. 2. Tindakan Non-bedah Hati
2. Tindakan Non-bedah Hati T
Tindindakan akan nonnon-be-bedah dah mermerupaupakan kan pilpilihaihan n untuntuk uk paspasien ien yanyang g datdatang ang padpadaa stadium lanjut. Tindakan non-bedah dilakukan oleh dokter ahli radiologi. Termasuk stadium lanjut. Tindakan non-bedah dilakukan oleh dokter ahli radiologi. Termasuk dalam tindakan non-bedah ini adalah:
dalam tindakan non-bedah ini adalah: a. Embolisasi Arteri Hepatika (
a. Embolisasi Arteri Hepatika (Trans Arterial EmbolisasiTrans Arterial Embolisasi = TAE)= TAE)
Pada prinsipnya sel yang hidup membutuhkan makanan dan oksigen yang Pada prinsipnya sel yang hidup membutuhkan makanan dan oksigen yang datangnya bersama aliran darah yang menyuplai sel tersebut. Pada kanker timbul datangnya bersama aliran darah yang menyuplai sel tersebut. Pada kanker timbul ba
banynyak ak selsel-se-sel l barbaru u sehsehingingga ga dipdiperluerlukan kan banbanyak yak makmakanaanan n dan dan oksoksigeigen, n, dendengangan demikian terjadi banyak pembuluh darah baru
demikian terjadi banyak pembuluh darah baru (neovascularisasi(neovascularisasi) yang merupakan) yang merupakan cabang-cabang dari pembuluh darah yang sudah ada disebut pembuluh darah pemberi cabang-cabang dari pembuluh darah yang sudah ada disebut pembuluh darah pemberi makanan
makanan (feeding artery)(feeding artery) TinTindakan dakan TTAE AE ini ini menyumenyumbatmbat feeding feeding arteryartery.. CaranyaCaranya di
dimamasusukkkkan an kakatetteter er memelallalui ui pepembmbululuh uh dadarah rah di di papahaha (art(arteri eri femofemoraliralis)s) yangyang se
seteterurusnsnya ya mamasusuk k ke ke pepembmbululuh uh nanadi di bebesasar r di di peperurutt (aor(aorta ta abdoabdominaminalis)lis) dandan seteru
seterusnya dimasukksnya dimasukkan an ke ke pembupembuluh darah luh darah hatihati (artery hepatica(artery hepatica) ) dan dan setseteruerusnysnyaa mas
masuk uk ke ke daldalamam feeding feeding arteryartery.. LaluLalu feeding artery feeding artery ini ini disumdisumbat bat (diemb(diembolisasolisasi)i) dengan suatu bahan seperti gel foam sehingga aliran darah ke kanker dihentikan dan dengan suatu bahan seperti gel foam sehingga aliran darah ke kanker dihentikan dan dengan demikian suplai makanan dan oksigen ke selsel kanker akan terhenti dan dengan demikian suplai makanan dan oksigen ke selsel kanker akan terhenti dan sel-sel kanker ini akan mati. Apalagi sebelum dilakukan embolisasi dilakukan tindakan sel kanker ini akan mati. Apalagi sebelum dilakukan embolisasi dilakukan tindakan tran
artery
artery itu maka sel-sel kanker jadi diracuni dengan obat yang mematikan. Bila keduaitu maka sel-sel kanker jadi diracuni dengan obat yang mematikan. Bila kedua cara ini digabung maka sel-sel kanker benar-benar terjamin mati dan tak berkembang cara ini digabung maka sel-sel kanker benar-benar terjamin mati dan tak berkembang lagi.
lagi.
De
Dengngan an dadasasar r ininilailah h emembobolislisasasi i dadan n ininjejeksksi i kekemomoterterapapi i inintrtra-aa-arterteriariall dikembangkan dan nampaknya memberi harapan yang lebih cerah pada penderita dikembangkan dan nampaknya memberi harapan yang lebih cerah pada penderita yang terancam maut ini. Angka harapan hidup penderita dengan cara ini per lima yang terancam maut ini. Angka harapan hidup penderita dengan cara ini per lima tahunnya bisa mencapai sampai 70% dan
tahunnya bisa mencapai sampai 70% dan per sepuluh tahunnya bisa mencapai per sepuluh tahunnya bisa mencapai 50%.50%. b. Infus Sitostatika Intra-arterial.
b. Infus Sitostatika Intra-arterial.
Menurut literatur 70% nutrisi dan oksigenasi sel-sel hati yang normal berasal Menurut literatur 70% nutrisi dan oksigenasi sel-sel hati yang normal berasal dari vena porta dan 30% dari arteri hepatika, sehingga sel-sel ganas mendapat nutrisi dari vena porta dan 30% dari arteri hepatika, sehingga sel-sel ganas mendapat nutrisi dan oksigenasi terutama dari sistem arteri hepatika. Bila Vena porta tertutup oleh dan oksigenasi terutama dari sistem arteri hepatika. Bila Vena porta tertutup oleh tumor maka makanan dan oksigen ke sel-sel hati normal akan terhenti dan sel-sel tumor maka makanan dan oksigen ke sel-sel hati normal akan terhenti dan sel-sel tersebut akan mati. Dapatlah dimengerti kenapa pasien cepat meninggal bila sudah tersebut akan mati. Dapatlah dimengerti kenapa pasien cepat meninggal bila sudah ada penyumbatan vena porta ini.
ada penyumbatan vena porta ini.
Infus sitostatika intra-arterial ini dikerjakan bila vena porta sampai ke cabang Infus sitostatika intra-arterial ini dikerjakan bila vena porta sampai ke cabang besa
besar r tertututertutup p oleh sel-sel tumor di oleh sel-sel tumor di dalamnydalamnya a dan pada pasien tidak dan pada pasien tidak dapat dilakukdapat dilakukanan tindak
tindakan an transptransplantaslantasi i hati oleh hati oleh karena ketiadaan donorkarena ketiadaan donor, , atau karena atau karena pasiepasien n menolamenolak k atau karena ketidakmampuan pasien.
atau karena ketidakmampuan pasien.
Sitostatika yang dipakai adalah mitomycin C 10 – 20 Mg kombinasi dengan Sitostatika yang dipakai adalah mitomycin C 10 – 20 Mg kombinasi dengan adriblastina 10-20 Mg dicampur dengan NaCl (
adriblastina 10-20 Mg dicampur dengan NaCl ( saline saline) 100 – ) 100 – 200 cc. Ata200 cc. Atau dapat jugau dapat juga cisplatin dan 5FU (5 Fluoro Uracil). Metoda
cisplatin dan 5FU (5 Fluoro Uracil). Metoda ballon occluded intra arterial infusionballon occluded intra arterial infusion adalah modifikasi infuse sitostatika intra-arterial, hanya kateter yang dipakai adalah adalah modifikasi infuse sitostatika intra-arterial, hanya kateter yang dipakai adalah double lumen ballon catheter
double lumen ballon catheter yang di-yang di-insert ( insert ( dimasukkan) ke dalam arteri hepatika.dimasukkan) ke dalam arteri hepatika. Setelah
Setelah ballonballon dikembangkan terjadi sumbatan aliran darah, sitostatika diinjeksikandikembangkan terjadi sumbatan aliran darah, sitostatika diinjeksikan dal
dalam am keakeadaandaan ballonballon memengngemembabang ng seselamlama a 10 10 – – 30 30 memenitnit, , tutujujuanannynya a adadalaalahh memperlama kontak sitostatika dengan tumor. Dengan cara ini maka harapan hidup memperlama kontak sitostatika dengan tumor. Dengan cara ini maka harapan hidup
pasien per lima tahunnya menjadi 40% dan per sepuluh tahunnya 30% dibandingkan pasien per lima tahunnya menjadi 40% dan per sepuluh tahunnya 30% dibandingkan
dengan tanpa pengobatan adalah 20% dan dengan tanpa pengobatan adalah 20% dan 10%.10%. c. Injeksi Etanol Perkutan
c. Injeksi Etanol Perkutan (Percutaneus Etanol Injeksi = PEI)(Percutaneus Etanol Injeksi = PEI)
Pad
Pada a kaskasus-us-kaskasus us yanyang g menmenolak olak untuntuk uk dibdibedaedah h dan dan jugjuga a menmenolaolak k semsemuaua ti
tindndakakan an atatau au papasisien en titidadak k mamampmpu u memembmbiayiayai ai pepembmbededahahan an dadan n tak tak mamampmpuu mem
membiaybiayai ai tintindakdakan an lainlainnynya a makmaka a tintindakdakan an PEIPEI-lah -lah yanyang g menmenjadjadi i pilpilihaihan n satsatu- u-satunya. Tindakan injeksi etanol perkutan ini mudah dikerjakan, aman, efek samping satunya. Tindakan injeksi etanol perkutan ini mudah dikerjakan, aman, efek samping rin
ringangan, , biaybiaya a murmurah, ah, dan dan hashasilnyilnya a pun pun cukcukup up memmemberberikaikan n harharapanapan. . PEI PEI hanhanyaya dikerjakan pada pasien stadium dini saja dan tidak pada stadium lanjut. Sebagian dikerjakan pada pasien stadium dini saja dan tidak pada stadium lanjut. Sebagian besar peneliti melakukan pengobatan dengan cara ini untuk kanker bergaris tengah besar peneliti melakukan pengobatan dengan cara ini untuk kanker bergaris tengah
sam
sampai pai 5 5 cm, cm, walawalaupuupun n penpengobgobatan atan palpaling ing optoptimal imal dikdikerjaerjakan kan padpada a gargaris is tentengahgah kurang dari 3 cm.
kurang dari 3 cm. Pem
Pemerikeriksaasaan n hishistoptopatoatologlogi i setsetelah elah tintindakdakan an memmembukbuktikatikan n bahbahwa wa tumtumor or men
mengalagalami mi neknekrosrosis is yanyang g lenlengkagkap. p. SebSebagiagian an besbesar ar penpeneliteliti i menymenyuntuntikkikkan an etaetanolnol perkutan pada kasus kanker ini dengan jumlah lesi tidak lebih dari 3 buah
perkutan pada kasus kanker ini dengan jumlah lesi tidak lebih dari 3 buah nodulenodule,, meskipun dilaporkan bahwa lesi tunggal merupakan kasus yang paling optimal dalam meskipun dilaporkan bahwa lesi tunggal merupakan kasus yang paling optimal dalam peng
pengobatanobatan. . WWalaupualaupun n kelihakelihatannytannya a cara cara ini ini mugkmugkin in dapat menolondapat menolong g tetapi tidak tetapi tidak bany
banyak ak penelipenelitian tian yang memadai yang memadai dilakdilakukan sehingga hanya ukan sehingga hanya dikatadikatakan kan membawmembawaa tindakan ini memberi hasil
tindakan ini memberi hasil yang cukup menggembirakan.yang cukup menggembirakan. d. Terapi Non-bedah Lainnya
d. Terapi Non-bedah Lainnya T
Terapi non-bedah lainnya erapi non-bedah lainnya saat ini saat ini sudasudah h dikembdikembangkaangkan n dan hanya dan hanya dilakudilakukankan bila terapi bedah reseksi dan
bila terapi bedah reseksi dan Trans Arterial Embolisasi (TAE)Trans Arterial Embolisasi (TAE) ataupunataupun Trans Arterial Trans Arterial Chemoembolisation
Chemoembolisation ataupunataupun TrTrans ans Arterial Arterial ChemotherapChemotherapyy tak mungkin dilakukantak mungkin dilakukan lag
lagi. i. Di Di antantaranaranya ya yaiyaitu tu teraterapipi Radio Radio FrequFrequency Ablation ency Ablation Therapy (RFTherapy (RFA), A), ProtProtonon Beam Therapy