• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI BEBAS FURNITURE UNTUK KONSUMEN LOKAL DAN MANCANEGARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN MEDIA PROMOSI BEBAS FURNITURE UNTUK KONSUMEN LOKAL DAN MANCANEGARA"

Copied!
86
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI “BEBAS FURNITURE”

UNTUK KONSUMEN LOKAL DAN MANCANEGARA

Disusun untuk menempuh Ujian Tugas Akhir Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Program Studi D3 Desain Komunikasi Visual

Disusun oleh:

Widya Dhana Aris Munandar

C9509095

PROGRAM STUDI D3 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

commit to user

ii

(3)

commit to user

iii

(4)

commit to user

iv

“ Berusaha mendapatkan yang terbaik bagi diri sendiri, keluarga, maupun orang

lain.” (penulis)

(5)

commit to user

v

Tugas akhir ini saya persembahkan untuk

Bapak, ibu, dan keluarga tercinta

(6)

commit to user

vi

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena rahmat dan karunia- Nya, maka

penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul

“PERANCANGAN

MEDIA PROMOSI “BEBAS FURNITURE” UNTUK KONSUMEN

LOKAL DAN MANCANEGARA”

sebagai syarat menempuh mendapat gelar

Ahli Madya dalam program studi Desain Komunikasi Visual, Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini tak lepas dari dukungan dan bantuan

dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada

semua pihak yang telah membantu, diantaranya :

1.

Drs. Riyadi Santosa, M. Ed, Ph. D Selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni

Rupa Universitas Sebelas Maret.

2.

Drs. Ahmad Adib, M. Hum, Ph. D selaku Ketua Program D3 Deskomvis .

3.

Drs. M. Suharto, M. Sn selaku Pembimbing I , terima kasih atas

bimbingannya sehingga Tugas Akhir ini dapat terlaksana.

4.

Khusnul K. Aryanto, S.Sn selaku Pembimbing II, terima kasih atas

bimbingannya sehingga Tugas Akhir ini dapat terlaksana.

5.

Drs. Ahmad Adib, M. Hum, Ph. D selaku ketua sidang Tugas Akhir.

6.

Hermansyah Muttaqin, S, Sn. M, Sn selaku sekertaris sidang Tugas Akhir.

7.

Laksono, Joko beserta Staff Tata Usaha Fakultas Sastra dan Seni Rupa

(7)

commit to user

vii

Banyuwangi.

9.

Teman–teman seperjuangan D3 Desain Komunikasi Visual Universitas

Sebelas Maret.

10.

Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan Tugas Akhir yang

tidak bisa disebutkan satu persatu.

Semoga semua bantuan dan pertolongan dari semua pihak yang selama ini

telah membantu dalam terlaksananya Tugas Akhir ini mendapat imbalan dari

Tuhan Yang Maha Esa.

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis menyadari bahwa masih

banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu

penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca.

Penulis,

Surakarta, 29 Januari 2013

(8)

commit to user

viii

HALAMAN JUDUL

...

i

HALAMAN PERSETUJUAN

...

ii

HALAMAN PENGESAHAN

...

iii

HALAMAN MOTTO

...

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

...

v

KATA PENGANTAR

...

vi

DAFTAR ISI

... viii

ABSTRAK

...

x

BAB I PENDAHULUAN

...

1

A.

Latar Belakang Masalah ...

1

B.

Rumusan Masalah ...

3

C.

Tujuan Perancangan ...

3

BAB II IDENTIFIKASI DATA

...

4

A.

Data Perusahaan ...

4

1.

Sejarah Perusahaan ...

4

2.

Struktur Perusahaan ...

6

3.

Visi dan Misi ...

7

4.

Data Fisik ...

7

5.

Data Produk ...

8

6.

Logo ...

14

7.

Promosi ...

14

B.

Target ...

14

1.

Target market ...

14

2.

Target Audience ... 15

C.

Target Karya ...

16

(9)

commit to user

ix

D.

Kompetitor ...

17

1.

CV INDOJATI UTAMA ...

17

2.

CV JATIMAKMUR ...

20

BAB III KONSEP PERANCANGAN

...

23

A.

Konsep Karya ...

23

1.

Konsep Kreatif ...

23

2.

Positioning

...

24

3.

Unique Selling Preposition

...

25

B.

Konsep Perancangan ...

25

a.

Konsep Komunikasi Visual Secara Keseluruhan ... 27

b.

Konsep Komunikasi Visual

Verbal

...

27

c.

Konsep Komunikasi Visual

Non Verbal

...

29

C.

Teknik Pelaksanaan ...

38

D.

Media

Placement

...

38

1.

Media Lini Bawah

( Below the Line )

... 39

2.

Media Lini Atas

( Above the Line Media )

...

51

BAB IV VISUALISASI KARYA

...

53

A.

Media Lini Bawah

( Below the Line )

...

53

B.

Media Lini Atas

( Above the Line Media )

...

73

BAB V PENUTUP

...

75

A.

Kesimpulan ...

75

B.

Saran ...

76

DAFTAR PUSTAKA

(10)

commit to user

x

UNTUK KONSUMEN LOKAL DAN MANCANEGARA

Widya Dhana Aris Munandar

1

Drs. M. Suharto, M. Sn.

2

Khusnul K. Aryanto, S.Sn.

3

ABSTRAK

2013. Pengantar tugas akhir ini berjudul Perancangan Media Promosi

“BEBAS Furniture” Untuk Konsumen Lokal Dan Mancanegara. Industri mebel di

Indonesia memiliki berbagai macam keragaman. Ciri khas tiap daerah pun

berbeda-beda, dari model ukiran, berat kayu, desain, maupun jenis kayu yang

dipakai. Keunggulan “Bebas Furniture” dari kompetitor yang lain adalah kualitas

produk yang selalu dijaga dengan baik, serta variasi

teksture

pada beberapa

produk unggulannya yang membuat

furniture

menjadi lebih berkesan alami dan

mewah. Selain itu dapat juga konsumen membawa desain

furniture

yang

diinginkan, tentunya agar konsumen dapat merasa lebih mudah, lebih puas dan

lebih merasa dihargai sebagai pembeli. Tujuan perancangan media promosi ini

adalah agar masyarakat khususnya wisatawan asing dapat mengenal

produk-produk dari “Bebas Furniture”, sehingga dapat menumbuhkan minat untuk

membeli produk-produk yang ditawarkan serta dapat meningkatkan nilai

pemasukan dari “Bebas Furniture”.

1

Nama mahasiswa dengan NIM C 9509095

2

Dosen Pemimbing I

3

(11)

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah

Industri mebel di Indonesia memiliki berbagai macam keragaman. Ciri khas tiap daerah pun berbeda-beda, dari model ukiran, berat kayu, desain, maupun jenis kayu yang dipakai. Produksi mebel pun bermacam jenis sesuai permintaan pasar yang ada. Macam jenis mebel antara lain meja, kursi, lemari, bingkai foto / figura, lantai kayu, tempat tidur, pintu, dan masih banyak lagi. Sebagian pun masih dapat dijabarkan lagi, contoh meja, meja makan, meja kantor, meja komputer, meja hias, dan lain-lain tergantung permintaan pasar.

Beberapa hasil produksi tersebut sangat diminati oleh pasar mancanegara. Sedangkan permintaan dalam negeri peminatnya tidak cukup banyak seperti permintaan mancanegara. Imbasnya para produsen mebel lebih memfokuskan penjualan ke mancanegara, akhirnya konsumen lokal memilih membeli barang impor. Karena mereka lebih mengenal produk impor daripada produk lokal.

Akan tetapi produsen mebel dalam negeri pun tidak berani membuat barang berkualitas tingi dengan harga murah untuk pasar lokal dikarenakan barang-barang impor lebih murah. Sehingga akhirnya penurunan kualitas pun tidak terelakkan, dari pemakaian jenis kayu, proses produksi yang berbeda, bahan

(12)

commit to user

Industri mebel dalam negeri dibedakan menjadi 3, industri besar, industri menengah, dan industri kecil. “Bebas Furniture” adalah salah satu produsen lokal yang berada di daerah Banyuwangi, Jawa Timur. “Bebas Furniture” sendiri tergolong industri kelas menengah , karena pasarnya sendiri pun sebagian besar mencakup pasar mancanegara. Produk yang dihasilkan sesuai dengan namanya, “Bebas” yaitu tergantung dari permintaan konsumen, dari model klasik, modern, modern minimalis dan sebagainya. Sehingga konsumen dapat leluasa memilih

produk yang diinginkan walaupun berbeda style tetapi bisa di dapat disatu tempat,

dan ini salah satu keunggulan dari “Bebas Furniture” yang memudahkan konsumen.

“Bebas Furniture” sendiri belum pernah melakukan pengenalan produk mereka dengan media promosi yang ada, hanya mengandalkan informasi dari pelanggan mereka yang sudah ada. Sehingga situasi ini membuat pemasukan “Bebas Furniture” belum maksimal dikarenakan produk dan eksistensinya sebagai produsen mebel banyak yang tidak tahu.

Dari berbagai penyebab media promosi yang belum maksimal dan letak produksi tidak jauh dari pulau Bali, maka penulis akan mengangkat permasalahan

tersebut untuk tugas akhir yang berjudul PERANCANGAN MEDIA PROMOSI

“BEBAS FURNITURE” UNTUK KONSUMEN LOKAL DAN MANCANEGARA.

(13)

commit to user

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara merancang logo “Bebas Furniture” agar menarik, mudah

dikenali dan sebagai identitas perusahaan ?

2. Bagaimana cara merancang berbagai macam media promosi agar produk

“Bebas Furniture” dapat dikenal kepada konsumen lokal dan mancanegara ?

3. Bagaimana merancang penempatan media promosi yang dibuat agar

menarik konsumen ?

C. Tujuan Perancangan

1. Merancang logo agar menarik, mudah dikenali dan sebagai identitas “Bebas

Furniture”.

2. Merancang media promosi untuk produk “Bebas Furniture” dapat dikenal

oleh konsumen lokal dan mancanegara.

3. Merancang penempatan media promosi yang dibuat untuk menarik

(14)

commit to user

4

BAB II

IDENTIFIKASI DATA

A.

Data Perusahaan

1. Sejarah Perusahaan

“Bebas Furniture” berdiri tahun 2006 oleh Bapak Dwi Aris Munandar sebagai pendiri sekaligus pemilik. Yang pada awalnya menjalankan usaha serupa di Grobokan, Bali. Namun beliau bukan sebagai pemilik dan hanya menjalankan anak cabang dari sebuah perusahaan di Jakarta, dari tahun 2001 sampai 2006 yang akhirnya berhenti dan membuat usaha baru. Nama perusahaan mebel yang dipegang dahulu bernama “Dharmaku Furniture”. Dharmaku sendiri terbilang perusahaan yang cukup besar yang bergerak di industri mebel waktu itu, dikarenakan pada tahun 2002 Bali terkena bom dan dampaknya langsung membuat kacau perekonomian di Bali dalam jangka waktu cukup lama. Membuat pulau Bali yang mengandalkan pariwisata sebagai ikon khas Bali sendiri menjadi sepi oleh wisatawan asing, oleh sebab itu perusahaan induk yang berpusat di Jakarta memutuskan menghentikan dana di Dharmaku Furniture pada tahun 2006.

Hal tersebutlah yang memicu Bapak Aris untuk mendirikan usaha serupa

dari awal yang mengandalkan costumer yang sudah ada dari usaha sebelumnya.

Dari segi keuangan yang hanya cukup membuat gudang dan membeli peralatan maka beliau berinisiatif mendirikan usahanya bukan di Bali lagi, namun di Banyuwangi, Jawa Timur.

(15)

commit to user

Produk yang ditawarkan pun beraneka ragam dan bisa sesuai dengan keinginan pembeli, dan kebanyakan produk yang dihasilkan berbahan baku kayu jati. Karena kayu jati lebih diminati oleh konsumen asing maka lebih difokuskan pada produk berbahan baku jati itu sendiri.

Produk yang dihasilkan antara lain tempat tidur, lemari, console, meja, kursi,

buffet, rak, bingkai foto, kusen pintu, daun pintu, baik untuk indoor maupun

outdoor. Beberapa produk diproduksi sendiri dan ada juga yang mengambil bahan

setengah jadi setelah itu di finishing sendiri.

Industri mebel dalam negeri dibedakan menjadi 3, industri besar, industri menengah, dan industri kecil. “Bebas Furniture” sendiri tergolong industri kelas menengah , karena pasarnya sebagian besar mencakup pasar mancanegara. Produk yang dihasilkan sesuai dengan namanya, “Bebas” yaitu tergantung dari permintaan konsumen, dari model klasik, modern, modern minimalis dan sebagainya dapat dipenuhi. Sehingga konsumen dapat leluasa memilih produk

yang diinginkan walaupun berbeda style tetapi bisa di dapat disatu tempat, dan ini

(16)

commit to user

2. Struktur Perusahaan

Berikut adalah uraian job description yang ada di “Bebas Furniture”:

a. Pendiri : memimpin perusahaan dan menjalankan perusahaan

sehari - hari dengan target kemajuan dari aspek bisnis.

Disini pendiri merangkap juga sebagai marketing.

b. Kepala Produksi : memimpin proses produksi, bertugas mengawasi dan memberi pengarahan kepada karyawan sesuai dengan

tugasnya.

c. Karyawan : pekerja yang membuat barang-barang furniture sesuai

pesanan konsumen.

1) Tukang Kayu

Bertugas dalam produksi furniture dari bahan dasar

berupa kayu mentah hingga menjadi furniture

setengah jadi (belum melalui proses finishing)

Pendiri Dwi Aris Munandar

Tukang Kayu Kepala Produksi Bag. Pemeliharaan Alat Bagian Finishing Karyawan

(17)

commit to user

2) Bagian Finishing

Bertugas menyelesaikan furniture setengah jadi

menjadi furniture yang benar-benar selesai dan

terlihat lebih menarik sehingga memiliki nilai jual lebih.

3) Bagian Pemeliharaan Alat

Bertugas untuk memelihara dan memperbaiki alat-alat produksi jika ada yang rusak.

3. Visi dan Misi

a. Visi

Meningkatkan nilai tambah dari kayu dengan cara mengolah kayu

menjadi produk furniture untuk pasar dalam dan luar negeri.

b. Misi

Menciptakan lapangan kerja untuk penduduk lokal.

4. Data Fisik

“Bebas Furniture” berada di desa Brak, Kalipuro, Banyuwangi. Fasilitas dan alat yang dimiliki antara lain :

a. Data alat produksi :

1) Planner ( Mesin Ketam / Serut )

Berfungsi untuk menghaluskan sisi kayu setelah proses penggergajian. 2) Jointer

Berfungsi untuk menyambung kayu yang sudah dihaluskan dan sama tebalnya.

(18)

commit to user

3) Cross Cut

Berfungsi untuk memotong kayu sesuai dengan panjang yang dikehendaki.

4) Sercle ( Mesin belah kayu )

Berfungsi untuk membelah kayu menjadi komponen sesuai dengan lebar yang dikehendaki.

5) Gergaji Selendang

Berfungsi untuk membengkokkan kayu yang dipotong sesuai keinginan.

6) Spindle / Mesin Profile

Berfungsi untuk membuat bentuk profile pada sisi samping kayu. 7) Chisel

Berfungsi sebagai alat untuk memahat kayu.

8) Bor Duduk & Bor Tangan

Berfungsi untuk membuat lubang pen, dowel atau lubang untuk sekrup dan alat tambahan lain yang berbentuk bulat.

9) Dan lain-lain

Alat - alat penunjang lainnya seperti kunci baut, obeng, palu, dll.

b. Data Lahan :

1) Gudang Produksi

Disamping sebagai gudang produksi tempat ini berfungsi juga untuk menyimpan produk yang sudah jadi sebelum dikirim kepada

(19)

commit to user

2) Kantor

Berfungsi untuk kantor dari pemilik dan menyimpan berbagai berkas dan data penting lainnya.

5. Data Produk

Produk yang dihasilkan antara lain tempat tidur, lemari, console, meja, kursi,

buffet, rak, bingkai foto, kusen pintu, daun pintu, baik untuk indoor maupun

outdoor. Kualitasnya juga sangat diperhatikan dan disesuaikan dengan permintaan pasar, agar konsumen puas akan hasilnya. Harga yang ditawarkan sesuai dengan kerumitan pengerjaan dan bahan dasar produk. Disamping data produk dibawah

ini konsumen dapat memesan furniture lainnya sesuai keinginan ataupun desain

sendiri.

No. Jenis Barang Harga

1 Rak Buku (Dinding) Rp 375.000,00 – Rp 590.000,00

2 Lemari Rp 575.000,00 – Rp 4.300.000,00

3 Tempat Tidur Rp 3.250.000,00 – Rp 3.800.000,00

4 Meja Rp 700.000,00 – Rp 2.750.000,00

5 Kursi Rp 480.000,00 – Rp 550.000,00

6 Bingkai / Figura Rp 60.000,00 – Rp 400.000,00

7 Lantai Kayu kelas C / m2 Rp 450.000,00 – Rp 700.000,00

8 Daun Pintu Rp 1.200.000,00 – Rp 3.500.000,00

(20)

commit to user

Aneka produk furniture antara lain :

a. Rak Buku

b. Lemari

(21)

commit to user

(22)

commit to user

e. Kursi

f. Bingkai / Figura

(23)

commit to user

g. Lantai Kayu

h. Daun Pintu

(24)

commit to user

i. Jendela

6. Logo

“Bebas Furniture” belum memiliki logo perusahaan yang mewakili citra

perusahaan yang bergerak di bidang furniture.

7. Promosi

“Bebas Furniture” selama ini belum pernah melakukan promosi yang melibatkan berbagai media, maka konsumennya pun hanyalah konsumen lama yang sudah pernah melakukan pemesanan sebelumnya. Maka belum banyak yang mengetahui “Bebas Furniture” itu sendiri.

B. Target Market dan Audience

1. Target Market

Target Market kita bedakan menjadi :

a. Target Market Menurut Geografis :

Masyarakat yang tinggal di daerah Pulau Jawa, Pulau Bali, dan Mancanegara.

(25)

commit to user

b. Target Market Menurut Demografis :

1) Umur : 30 – 60 tahun

2) Jenis Kelamin : Pria dan Wanita

3) Agama : Semua Agama

4) Pekerjaan : Wirausahawan, Pegawai, Wisatawan Asing

5) Status Sosial : Menengah ke Atas

c. Target Market Menurut Psikografis :

Orang - orang yang ingin membuat rumah, atau menganti perabot rumah.

Dan orang – orang yang ingin membuat kantor dengan furniture yang

sejenis agar terlihat menarik dan merasa nyaman.

2. Target Audience

Target Audience adalah sekelompok orang yang menjadi target atau sasaran periklanan :

a. Target Audience Menurut Geografis :

Masyarakat di Pulau Jawa, Bali, dan mancanegara.

b. Target Audience Menurut Demografis :

1) Umur : 30 - 60

2) Jenis Kelamin : Pria dan Wanita

3) Agama : Semua Agama

4) Pekerjaan : Wirausahawan, Pegawai, Wisatawan Asing

5) Status Sosial : Menengah ke Atas

c. Target Audience Menurut Psikografis :

(26)

commit to user

C. Target Karya

1. Media Lini Bawah (Below the Line) :

a. Stationary 1) Kartu Nama 2) Kop Surat 3) Amplop 4) Nota 5) ID Card b. Merchandise / Souvenir 1) Kaos 2) Mug 3) Stiker 4) Gantungan Kunci 5) Kalender 6) Jam Dinding 7) Pembatas Buku c. Folder d. Poster e. Kotak Dispenser f. Paper Bag g. Umbul - umbul h. X – Banner i. Spanduk

(27)

commit to user

j. Catalog

2. Media Lini Atas (Above the Line Media) :

a. Name Board

b. Website

D. Kompetitor

Kompetitor adalah bidang usaha yang sejenis dalam waktu ruang yang sama digunakan sebagai pembanding. “Bebas Furniture” merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan kayu menjadi berbagai produk yang memiliki nilai fungsional. Dalam perjalanannya pun pasti terdapat banyak kompetitor yang sejenis bergerak dibidang tersebut. Kompetitor dari “Bebas Furniture” adalah:

1. CV INDOJATI UTAMA

a. Data Perusahaan

INDOJATI adalah perusahaan yang bergerak dibidang flooring dan furniture.

Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1992 dan berada di daerah Semarang, Jawa Tengah. INDOJATI sendiri lebih memfokuskan dalam pembuatan

lantai/flooring.

b. Data Produk

Produk yang ditawarkan oleh INDOJATI kurang lebih sama, namun

INDOJATI lebih banyak menerima pesanan flooring/lantai kayu.

No. Jenis Barang Harga

1 Lantai Kayu kelas C / m2 Rp 470.000,00 – Rp 750.000,00

(28)

commit to user

3 Tempat Tidur Rp 3.500.000,00 – Rp 4.300.000,00 4 Kursi Rp 300.000,00 – Rp 700.000,00 5 Lemari Rp 600.000,00 – Rp 4.550.000,00 6 Meja Rp 725.000,00 – Rp 2.950.000,00 c. Data Pemasaran

INDOJATI melakukan pemasaran di wilayah Semarang dan sekitarnya serta untuk pasar luar negeri mereka mempunyai pasar di Australia, Amerika Serikat, dan Eropa.

d. Data Konsumen

Barang furniture yang ditawarkan untuk kalangan dewasa yang tertarik

dengan mebel ataupun flooring yang detailnya sebagai berikut:

1) Segmentasi Geografis

Apabila ditinjau berdasarkan aspek geografis, INDOJATI memiliki pasar mencakup nasional dan mancanegara.

2) Segmentasi Demografis

Target market dari INDOJATI berdasarkan aspek demografis adalah masyarakat dewasa 26 tahun keatas dan mempunyai kelebihan dan kekurangan sebagai berikut:

a) Kelebihan dan Kekurangan INDOJATI (1) Kelebihan:

(a) Mempunyai pekerja yang banyak sehingga cepat dalam

pengerjaan.

(29)

commit to user

(2) Kekurangan:

(a) Produk yang ditawarkan sedikit macamnya terutama dalam

produk furniture.

3) Segmentasi Psikografis

Jika ditinjau dari aspek psikografis, konsumen dari INDOJATI merupakan konsumen yang tertarik kepada kepemilikan materi yang mempunyai

tujuan praktis atau fungsional.

e. Promosi

INDOJATI sudah melakukan promosi dengan cara salah satunya dengan

membuat website yang difungsikan untuk pasar mancanegara.

(30)

commit to user

2. CV JATI MAKMUR

a. Data Perusahaan

JATI MAKMUR adalah perusahaan yang bergerak dibidang furniture.

Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1995 dan berada di Jalan Raya Bukir nomer 55, Pasuruan, Jawa Timur. Telephone: +62-343-426-849 / 421-881 / 420-973, fax: +62-343-421-149.

b. Data Produk

Produk yang ditawarkan oleh JATI MAKMUR kurang lebih sama.

No. Jenis Barang Harga

1 Lantai Kayu kelas C / m2 Rp 430.000,00 – Rp 765.000,00

2 Rak Rp 400.000,00 – Rp 590.000,00 3 Tempat Tidur Rp 3.150.000,00 – Rp 4.350.000,00 4 Kursi Rp 165.000,00 – Rp 675.000,00 5 Lemari Rp 590.000,00 – Rp 4.700.000,00 6 Meja Rp 700.000,00 – Rp 3.000.000,00 c. Data Pemasaran

JATI MAKMUR melakukan pemasaran di wilayah Pasuruan dan sekitarnya serta untuk pasar luar negeri mereka mempunyai pasar di Australia, New Zealand, Singapura, Hongkong, China, Turki, Korea, Italia, dan Belanda.

(31)

commit to user

Produk furniture yang ditawarkan untuk kalangan dewasa yang tertarik

dengan detailnya sebagai berikut:

1) Segmentasi Geografis

Apabila ditinjau berdasarkan aspek geografis, JATI MAKMUR memiliki pasar mencakup nasional dan mancanegara.

2) Segmentasi Demografis

Target market dari JATI MAKMUR berdasarkan aspek demografis adalah masyarakat dewasa 26 tahun keatas dan mempunyai kelebihan dan kekurangan sebagai berikut:

a) Kelebihan dan Kekurangan JATI MAKMUR (1) Kelebihan:

(a) Mempunyai pekerja yang banyak sehingga cepat dalam

pengerjaan.

(b) Memiliki pasar mancanegara yang terbilang banyak. (2) Kekurangan:

(a) Logo yang dipakai belum mencerminkan ciri khas perusahaan. 3) Segmentasi Psikografis

Jika ditinjau dari aspek psikografis, konsumen dari JATI MAKMUR merupakan konsumen yang tertarik kepada kepemilikan materi yang

mempunyai tujuan praktis atau fungsional.

2) Promosi

JATI MAKMUR sudah melakukan promosi dengan cara salah satunya dengan membuat website yang difungsikan untuk pasar mancanegara.

(32)
(33)

commit to user

23

BAB III

KONSEP PERANCANGAN

A.

Konsep Karya

1. Konsep Kreatif

Banyaknya industri furniture di wilayah Banyuwangi dan sekitarnya

membuat “Bebas Furniture” bersaing dengan cara menambah kualitas produk dan membuat harga produknya lebih terjangkau. Salah satu penunjang keberhasilan dalam promosi produk - produk “Bebas Furniture” diperlukan perencanaan yang cermat dan efektif agar sesuai dengan sasaran.

“Bebas Furniture” dalam mempromosikan produknya didasarkan atas target

audience yaitu kalangan masyarakat yang berusia 30 tahun ke atas, sehingga dalam penyampaian pesan verbal dan pesan visual dari media promosi dapat diterima dengan baik oleh konsumen lokal maupun mancanegara. Dalam penciptaan visual desain promosi yang menarik harus mempertimbangkan banyak

elemen, dari pemilihan warna, tipografi, ilustrasi, slogan, layout, brand atau logo

type. Pemakaian desain promosi tersebut harus dapat menarik perhatian dari

konsumen lokal maupun mancanegara. Melalui sentuhan karakter berwana hitam

yang diseimbangkan dengan bentuk huruf (font) yang berkarakter kuat maka

desain promosi dari “Bebas Furniture” akan dapat terlihat lebih menarik dan berkesan mewah.

(34)

commit to user

Dalam membuat sebuah perancangan dan perencanaan media promosi yang akan digunakan, dirumuskan konsep kreatif berupa karakteristik visual sebagai unsur pendukungnya. Strategi kreatif yang digunakan, yaitu memakai konsep

periklanan dengan strategi positioning dan unique selling proposition (USP)

terhadap citra dan keunggulan yang dimiliki oleh “Bebas Furniture” dengan tujuan:

a. Memperkenalkan “Bebas Furniture” sebagai produsen furniture yang

menjual berbagai macam jenis furniture yang berbahan baku kayu jati

yang mempunyai karakteristik mewah dan kuat yang berbeda dengan

produsen furniture lainnya yang ada di wilayah Banyuwangi.

b. Merancang dan menciptakan desain untuk media promosi yang unik,

menarik, dan komunikatif untuk “Bebas Furniture” melalui Desain Komunikasi Visual.

2. Positioning

Positioning adalah menempatkan sebuah produk atau jasa untuk

mendapatkan posisi yang baik di mata konsumen. Positioning merupakan strategi

penempatan diri dalam upaya mewujudkan apa yang telah menjadi tujuannya (Kasali,1995:159), yaitu dengan memperkenalkan keberadaan “Bebas Furniture”

kepada khalayak sebagai produsen furniture yang memiliki keunikan corak etnik

dari produk yang dihasilkan sehingga diharapkan dapat menumbuhkan minat konsumen dengan media desain komunikasi visual sebagai penunjang

promosinya. Maka, positioning-nya adalah menempatkan “Bebas Furniture”

(35)

commit to user

varian teksture alami kayu, teksture batok kelapa, dan teksture akar kayu sebagai

pemanis produk.

3. Unique Selling Preposition

Produsen furniture hampir seluruhnya memakai kayu sebagai bahan baku

produknya. Salah satu produsen furniture adalah “Bebas Furniture”, yang juga

memakai bahan baku yang hampir sama dengan produsen lainnya. Tetapi dikarenakan didaerah sekitar terdapat banyak bahan baku alternatif yang tergolong murah harganya yang belum dimanfaatkan secara maksimal, maka pemilik

berinisiatif untuk menggunakannya sebagai teksture dalam produknya. Bahan

baku itu adalah limbah batok kelapa dan akar kayu yang jika digunakan dalam

satu kesatuan produk dapat menambah variasi teksture, menjadi daya tarik bagi

konsumen, serta meningkatkan harga jual produk yang dihasilkan. USP pada

“Bebas Furniture” adalah suatu usaha yang bergerak pada produksi furniture yang

memakai bahan baku kayu jati dengan harga terjangkau, juga memiliki corak khas

dengan teksture akar dan batok kelapa yang diolah hingga menjadi satu kesatuan

furniture yang mewah dan memiliki berbagai macam teksture tidak hanya dari

teksture kayu jati itu sendiri.

B.

Konsep Perancangan

Strategi perancangan adalah suatu hal yang sangat penting dalam pencapaian tujuan pada akhirnya. Jika strategi perancangan tidak tepat dan tidak sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan, maka dapat dikatakan promosi yang kita

(36)

commit to user

merancang suatu strategi perancangan diperlukan suatu pemikiran atau gagasan yang tepat untuk dapat direalisasikan menjadi sebuah media promosi yang komunikatif dan efektif. Salah satu media promosi yang dipakai adalah iklan, baik iklan cetak, iklan elektronik maupun media iklan lainnya.

Iklan yang berarti pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat melalui suatu media (Kasali,1995:9). Iklan merupakan sarana komunikasi terhadap produk yang disampaikan melalui berbagai media dengan biaya pemrakarsa agar masyarakat tertarik untuk menyetujui dan mengikuti (Pujiyanto,2001:3-4). Iklan merupakan media informasi yang dibuat sedemikian rupa agar dapat menarik minat khalayak, orisinil, serta memiliki karakteristik tertentu dan persuasif sehingga para konsumen atau khalayak secara suka rela terdorong untuk melakukan sesuatu tindakan sesuai dengan yang diinginkan pengiklan (Jefkins,1997:18), sedangkan media adalah tempat-tempat atau ruang yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau iklan tersebut.

Fungsi iklan dalam pemasaran adalah memperkuat dorongan kebutuhan dan keinginan konsumen terhadap suatu produk untuk mencapai pemenuhan kepuasannya. Dan agar iklan produk-produk “Bebas Furniture” berhasil merangsang tindakan pembeli, menurut Djayakusuma (1928:60) setidaknya harus memenuhi kriteria AIDCDA yaitu:

Attention : mengandung daya tarik.

Interest : mengandung perhatian dan minat.

Desire : memunculkan keinginan untuk mencoba atau memiliki.

(37)

commit to user

Decision : menghasilkan kepuasan terhadap produk.

Action : mengarah tindakan untuk membeli.

Dalam media promosi ada beberapa pokok pikiran yang mengacu pada pola dukungan dalam menciptakan desain secara global dan menyeluruh.

a. Konsep Komunikasi Visual Secara Keseluruhan

1) Menggunakan desain visual dan layout yang simple agar memiliki

kesan mewah dalam visualisasi di tiap media promosinya agar terlihat menarik, informatif dan komunikatif.

2) Menciptakan identitas atau karakteristik yang mempunyai ciri sendiri

baik dalam logo, warna, slogan dan tipografi yang representatif

sehingga dapat menanamkan brand image “Bebas Furniture”.

b. Konsep Visual Verbal

1) Kepala Berita (Headline)

Headline disebut juga sebagai judul/kepala tulisan. Headline adalah bagian terpenting dalam iklan media cetak, yang digunakan sebagai

penangkap perhatian utama (eye catcher). Suatu headline dapat

memberikan rangsangan atau ketertarikan pada pembaca untuk membaca iklan lebih jauh.

Headline yang dipakai pada material iklan “Bebas Furniture” adalah “rare teak furniture with natural teksture from the root and coconut shells”.

Kata “rare teak furniture with natural teksture” mengandung arti

(38)

commit to user

from the root and coconut shells” mengandung arti jenis teksture

alami yang ditawarkan oleh “Bebas Furniture”.

2) Teks (Body Copy)

Bodycopy merupakan penjelas dari headline sehingga perlu dibuat

sekomunikatif dan seefektif mungkin. Bodycopy berfungsi

menerangkan tentang produk sebenarnya yang yang dapat dipertanggungjawabkan. Pesan yang disampaikan bersifat ringkas, sederhana, mudah dimengerti oleh khalayak konsumen.

Dalam promosi “Bebas Furniture”, bodycopy digunakan untuk

memperjelas headline yaitu “especially Classic and Modern Teak

Furniture”. 3) Baseline

Baseline adalah unsur yang lainnya dan biasanya ditempatkan di bagian bidang keseluruhan (biasanya dicantumkan nama perusahaan dan mungkin juga slogan atau alamat perusahaan). Kalimat yang

digunakan sebagai baseline yaitu “Desa Brak, Kalipuro, Banyuwangi.

Telp. 087861395208”.

4) Slogan

Slogan merupakan inti sari dari pesan yang ingin disampaikan. Slogan dapat membantu untuk mengenalkan atau menanamkan citra produk di benak masyarakat. Salah satu unsur keberhasilan slogan adalah kalimat atau kata-kata yang digunakan harus komunikatif dan tidak bertele-tele, sehingga dapat dengan mudah diingat masyarakat.

(39)

commit to user

Slogan yang dipakai dalam media promosi “Bebas Furniture” adalah “Beauty and Passion”.

c. Konsep Visual Non Verbal

1) Ilustrasi

Ilustrasi merupakan suatu seni gambar yang dimanfaatkan untuk memberi penjelasan atas suatu maksud atau tujuan secara visual (Adi Kusrianto,2007:140). Ilustrasi adalah gambaran yang difungsikan sebagai penarik pandang, menjelaskan suatu pernyataan dan merangsang khalayak untuk membaca keseluruhan isi pesan. Ilustrasi dapat berupa grafik, gambar, foto, ataupun simbol. Ilustrasi harus relevan dengan produk yang ditawarkan dan mampu terbaca walau dalam sekilas pandang. Dalam materi promosi “Bebas Furniture”, ilustrasi yang dipakai adalah ilustrasi berupa logo, dan beberapa foto produk-produk dari “Bebas Furniture”. Penggunaan ilustrasi fotografi

yang diolah dengan digital imaging, diharapkan bisa menjadi alat

komunikasi yang efektif. Disamping melihatkan logo, dengan foto sebagai pendamping agar khalayak dapat langsung bisa menangkap isi pesan dan tujuan iklan.

2) Tipografi

Tipografi dapat diartikan sebagai seni mengatur bentuk, jenis dan ukuran huruf diatas bidang cetak. Hal penting adalah kemampuan

untuk perhatian dan mudah terbaca. Tipografi merupakan unsur

(40)

commit to user

yang ingin ditampilkan atau dijual oleh perusahaan. Selain itu,

tipografi juga dapat berpengaruh terhadap keberhasilan branding.

Citra yang kuat yang tedapat pada tipografi akan selalu berada

dibenak konsumen dan akan senantiasa di ingat oleh konsumen.

Sebagai figure informative, huruf sebaiknya memenuhi persyaratan

teknis dari segi ketampakan (legibility), keterbacaan (readability), dan

aspek-aspek ergonomik lainnya. Tipografi yang baik mengarah pada

keterbacaan dan menariknya desain huruf tertentu sehingga dapat menciptakan karakter atau karakteristik produk yang bersangkutan. (Frank Jefkins,1996:248).

Jenis tipografi yang digunakan dalam promosi “Bebas Furniture”

harus disesuaikan dengan citra yang ditampilkan dari “Bebas

Furniture”. Tipografinya harus sesuai dengan karakter, komunikatif,

membentuk kesatuan dan keserasian yang membentuk image dari

“Bebas Furniture”, selain itu unsur klasik dan modern harus ada di dalamnya.

Perancangan tipografi didasarkan pada pertimbangan gaya desain,

fungsi dan juga karakter huruf yang digunakan. Dari tema yang diangkat, menggunakan tipografi yang berbentuk sederhana, namun tetap sesuai dengan karakteristik dari “Bebas Furniture”. Maka jenis huruf yang akan dipilih diantaranya adalah:

(41)

commit to user

Myriad Pro

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z

1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

Alasan pemilihan font:

Myriad Pro memiliki kesan kuat seperti kayu jati, berkesan mewah, mudah dibaca dan diingat.

Times New Roman (Italic)

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z

1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

Alasan pemilihan font:

Times New Roman (Italic) merepresentasikan keindahan dari produk-produk “Bebas Furniture” serta jika dilihat memiliki kesan klasik.

Arial

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z

1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

Alasan pemilihan font:

(42)

commit to user

3) Logo

Logo Perusahaan

a) Konfigurasi

(43)

commit to user

b) Warna

(1)Coklat Tua

Warna coklat tua melambangkan warna alami untuk produk “Bebas Furniture” yang berbahan baku kayu.

(2)Coklat Muda

Warna coklat muda menggambarkan elemen pendukung dari pohon yang diwakili dengan warna coklat tua, sebagai penyeimbang serta dapat memberikan kesan klasik namun tetap modern.

c) Grid

(44)

commit to user

d) Skala

100%

(45)

commit to user

50% 25% e) Clear Space

(46)

commit to user

4) Layout

Layout adalah pengaturan dari berbagai unsur komposisi seperti misal

huruf teks, garis, bidang, gambar dan sebagainya. Proses layout dimulai

dari pemikiran utama kemudian masuk ke layout kasar (rough sket), yaitu

penuangan bebas yang berfungsi untuk menciptakan visual. Pada tahapan ini unsur-unsur pendukung perancangan komunikasi visual seperti bentuk, warna, dan tipografi sudah dibuat sehingga lebih menekankan pada persoalan dalam penataan letak dari unsur-unsur tersebut dan akhirnya diharapkan akan mendapat pesan yang ingin diinformasikan.

Jenis layout yang dipakai dalam pengenalan produk “Bebas Furniture”

adalah Multi Panel Layout. Penjelasan dari layout tersebut adalah bentuk

iklan dimana satu bidang penyajian dibagi menjadi beberapa tema visual dalam bentuk yang sama.

5) Warna

Warna merupakan representasi bahasa komunikasi yang disampaikan lewat indera penglihatan. Warna juga merupakan unsur yang sangat tajam untuk menyentuh kepekaan penglihatan, sehingga mampu merangsang munculnya rasa haru, sedih, gembira, mood atau semangat (Adi Kusrianto). Penggunaan warna menunjukkan identitas dari produk tersebut yang selanjutnya akan dipakai dalam setiap media visual yang akan digunakan.

Warna-warna yang akan dominan digunakan dalam perancangan desain

(47)

commit to user

dan sederhana supaya dapat tersampaikan oleh target audience. Warna

yang dipakai antara lain coklat tua, coklat muda, hitam dan putih.

a) Coklat Tua

Warna coklat tua melambangkan warna alami untuk produk “Bebas Furniture” yang berbahan baku kayu.

b) Coklat Muda

Warna coklat muda menggambarkan elemen pendukung dari pohon yang diwakili dengan warna coklat tua, sebagai penyeimbang serta dapat memberikan kesan klasik namun tetap modern.

c) Hitam

Warna hitam menunjukan kekuatan, netral, elegant, yang diharapkan

mampu mewakili kayu jati yang mempunyai sifat kokoh dan kuat.

d) Putih

Warna putih melambangkan kesucian, ketepatan, dan kejujuran. Penggunaan warna putih ini diharapkan mampu memberi kesan kesempurnaan dan sebagai penyeimbang.

(48)

commit to user

C.

Teknik Pelaksanaan

Seluruh rangkaian dari mulai menentukan konsep karya dan konsep perancangan, dipilih berbagai media promosi yang efektif dan efisien. Pembuatan

desain dilakukan dengan computer menggunakan software Adobe Illustrator CS5,

Adobe InDesign CS5, Adobe Dreamweaver CS3 dan Adobe Photoshop CS5. Setelah pembuatan desain selesai langkah selanjutnya adalah visualisasi dengan

menggunakan cetak print dan offset yang kemudian penempatan medianya

disesuaikan dengan kebutuhan akan desain yang dibuat. Salah satu contohnya

stationary ditempatkan pada kantor dan masih banyak lagi contoh lainnya.

D.

Media Placement

Media adalah segala sesuatu untuk menyampaikan/mengaplikasikan iklan atau pesan yang disampaikan melalui alat atau sarana komunikasi, misalnya melalui media cetak maupun media elektronik. Strategi media diperlukan agar pesan-pesan periklanan yang akan disampaikan dapat dirancang dan dilakukan dengan baik dan dapat diterima masyarakat luas. Dalam dunia periklanan media dibedakan menjadi 2 yaitu:

1. Media Lini Bawah (Below the Line)

Terdiri dari seluruh media selain media lini atas, seperti kalender, sticker

cuting, folder.

2. Media Lini Atas (Above the Line Media)

Tediri dari iklan-iklan yang dimuat dalam media cetak serta media luar ruang (spanduk, umbul-umbul dan sebagainya).

(49)

commit to user

Berdasarkan hal tersebut maka media promosi yang dipilih dan digunakan oleh “Bebas Furniture” yaitu:

1. Media Lini Bawah (Below the Line) :

a. Stasionary

1) Kartu Nama

a) Alasan Pemilihan Media

Kartu nama digunakan sebagai salah satu media untuk memberikan tanda pengenal kepada seseorang biasanya yang memiliki jabatan penting di perusahaan tersebut, seperti pemilik, ataupun bagian marketing. Kartu nama juga membuat konsumen lebih mudah menghubungi langsung jika ingin memesan produk ataupun jika konsumen membutuhkan informasi, biasanya di kartu nama terdapat nama dan jabatan, nomor telepon, alamat perusahaan,

maupun alamat e-mail.

b) Konsep Desain

Desain kartu nama pada bagian depan memakai warna identik logo dari perusahaan, sedangkan bagian belakangnya memakai elemen logo pada bagian kanan bawah untuk pemanis desain. Pada bagian depan kartu nama berisi logo dan bagian belakang berisi nama

(50)

commit to user

c) Placement

Penempatan kartu nama bisa di dalam kantor, ataupun dibawa langsung oleh pemilik, bagian marketing, atau lebih tepatnya dibawa langsung oleh pemegang.

2) Kertas Surat

a) Alasan Pemilihan Media

Karena dalam perusahaan, kertas surat dapat mewakili pengirim dan surat tersebut resmi dikirim oleh perusahaan.

b) Konsep Desain

Kop surat dibuat dengan desain simple, dengan mencantumkan

logo perusahaan, alamat perusahaan, ditempatkan pada bagian kiri atas kertas dan disertakan slogan “BEAUTY & PASSION” yang diletakkan pada bagian kanan bawah kertas. Dengan warna identik logo yang dipakai. Dan pada bagian kanan bawah terdapat elemen logo sebagai penghias.

c) Placement

Media ini ditempatkan pada kantor dan biasanya digunakan untuk keperluan surat menyurat antar perusahaan ataupun dengan klien secara langsung.

3) Amplop

(51)

commit to user

Amplop digunakan sebagai tempat menaruh kertas surat. Amplop secara langsung menunjukkan identitas dan asal dari pengirim walaupun dilihat sekilas.

b) Konsep Desain

Memakai desain yang simple tetapi berkesan mewah, dengan

bagian depan memakai mencantumkan logo perusahaan, alamat, dan bagian belakang terdapat slogan “BEAUTY & PASSION” yang diletakkan pada bagian tengah bawah kertas.

c) Placement

Media ini ditempatkan tidak jauh berbeda dari kertas surat karena media ini merupakan satu kesatuan dari kertas surat. Sehingga media ini dipasangkan dengan kertas surat dan digunakan untuk bagian surat-menyurat dari perusahaan kepada klien maupun dari perusahaan kepada perusahaan lainnya.

4) Nota

a) Alasan Pemilihan Media

Nota dipakai untuk memperjelas suatu transaksi dari perusahaan ke klien untuk dijadikan bukti transaksi bagi keduanya.

b) Konsep Desain

Desain dibuat simple dengan logo perusahaan yang dibuat

transparan sebagai ornament, memuat alamat dan nomor telepon, serta mencantumkan sedikit keterangan seperti nama barang,

(52)

commit to user

jumlah yang dibeli, harga, dan sebagainya. Pada bagian atas terdapat slogan “BEAUTY & PASSION”.

c) Placement

Media ini ditempatkan dalam laci maupun lemari dalam kantor sebagai bukti transaksi.

5) IDCard

a) Alasan Pemilihan Media

Disamping fungsi ID card sebagai tanda pengenal pegawai. ID

card juga dapat dipakai sebagai sarana promosi, karena didalam ID

card terdapat logo perusahaan.

b) Konsep Desain

Desain ID card tidak jauh berbeda dengan desain kartu nama

karena hanya menampilkan logo, slogan, foto, maupun nama pegawai. Untuk bagian kanan bawah menggunakan elemen logo. c) Placement

Media ini biasanya dipakai oleh masing-masing pegawai yang berfungsi sebagai kartu identitas.

b. Merchandise/Souvenir

6) Kaos

a) Alasan Pemilihan Media

Kaos berfungsi sebagai kenang-kenangan bagi konsumen, tapi secara tidak langsung juga menjadi bagian dari media promosi ketika dipakai oleh konsumen.

(53)

commit to user

b) Konsep Desain

Dalam desain kaos ini memakai desain yang sederhana yang hanya memakai logo, dan slogan pada bagian depan. Untuk bagian

belakang memakai headline.

c) Placement

Media ini diberikan kepada konsumen yang sudah menjadi pelanggan atau jika membeli produk “Bebas Furniture” dalam jumlah tertentu.

7) Mug

a) Alasan Pemilihan Media

Mug difungsikan sebagai salah satu souvenir yang dapat dipakai

sehari-hari dan dapat mengingatkan konsumen terhadap perusahaan ini.

b) Konsep Desain

Desain yang digunakan lebih sederhana hanya menampilkan logo dan slogan perusahaan pada bagian samping mug.

c) Placement

Media ini diberikan kepada konsumen yang sudah menjadi pelanggan atau jika membeli produk “Bebas Furniture” dalam jumlah tertentu.

8) Stiker

(54)

commit to user

Karena stiker dapat dipasang diberbagai macam tempat seperti

kendaraan atau tempat strategis lainnya. Disamping harga produksi

yang murah stiker dapat menjadi media promosi yang menarik.

b) Konsep Desain

Desainnya sederhana hanya menampilkan logo perusahaan. c) Placement

Media ini diberikan kepada konsumen secara gratis sebagai

souvenir, dan diletakkan di kantor maupun showroom.

9) Gantungan Kunci

a) Alasan Pemilihan Media

Digunakan sebagai penanda ataupun gantungan kunci agar tidak mudah hilang, yang secara tidak langsung juga menjadi salah satu media promosi bagi “Bebas Furniture”.

b) Konsep Desain

Desain yang digunakan simple yaitu hanya menampilkan logo dan

slogan perusahaan pada bagian depan, sedangkan bagian belakang memakai elemen logo di bagian kanan bawah.

c) Placement

Media ini diberikan kepada konsumen secara gratis sebagai

souvenir, dan diletakkan di kantor maupun showroom.

10)Kalender

a) Alasan Pemilihan Media

(55)

commit to user

Kalender memiliki nilai fungsional yang panjang (dapat dipakai selama 1 tahun). Kalender biasanya dicetak diatas kertas dan berfungsi sebagai petunjuk hari, tanggal, bulan dan tahun. Elemen desainnya sederhana, selain terdiri dari hari, tanggal, bulan dan tahun, juga terdapat logo perusahaan dan foto produk untuk

memperkuat image “Bebas Furniture”.

b) Konsep Desain

Desain kalender dibuat simple namun berkesan mewah dengan

menampilkan logo perusahaan, headline, slogan, foto produk, serta

alamat lengkap. c) Placement

Media ini diberikan kepada konsumen secara gratis sebagai

merchandise jika konsumen melakukan pembelian produk maupun

menjadi souvenir ketika dalam pameran, dan diletakkan di kantor

maupun showroom.

11)Jam Dinding

a) Alasan Pemilihan Media

Media promosi ini dibuat dari jam dinding biasa dengan

pangaplikasian media berupa gambar tempel. Elemen desainnya hanya terdiri dari logo perusahaan.

b) Konsep Desain

Desain menampilkan logo “Bebas Furniture” pada bagian tengah jam, dan slogan pada 2 sisi.

(56)

commit to user

c) Placement

Media ini diberikan kepada konsumen secara gratis sebagai

merchandise jika konsumen melakukan pembelian produk maupun

menjadi souvenir ketika dalam pameran, dan diletakkan di kantor

maupun showroom.

12)Pembatas Buku

a) Alasan Pemilihan Media

Pembatas buku adalah salah satu media lini bawah yang sangat sederhana akan tetapi secara langsung mengingatkan konsumen

terhadap merk atau brand dari perusahaan.

b) Konsep Desain

Desain menggunakan logo dan slogan pada bagian atas, pada bagian tengah desain terdapat ilustrasi produk, untuk bagian bawah terdapat informasi tentang jenis produk.

c) Placement

Media ini diberikan kepada konsumen secara gratis sebagai

souvenir, dan diletakkan di kantor maupun showroom.

c. Folder

1) Alasan Pemilihan Media

Memuat garis besar informasi tentang “Bebas Furniture” dengan ukuran yang cukup ringkas (A4 dilipat 2) sehingga mudah masuk dalam saku ataupun kotak dispenser.

(57)

commit to user

2) Konsep Desain

Menggunakan desain simple, folder hanya memuat produk di “Bebas

Furniture”, headline, slogan, dan alamat dengan penjelasan singkat

disertai ilustrasi foto sebagai penjelas. 3) Placement

Folder dapat dimasukkan dalam kotak dispenser dan diletakkan di

kantor, show room, stasiun, bandara, dan tempat informasi mengenai

tourism lainnya.

d. Poster

1) Alasan Pemilihan Media

Poster dapat lebih lama dibaca khalayak dan pesan akan tersampaikan secara cepat dan efisien.

2) Konsep Desain

Desain menampilkan beberapa penjelasan tentang jenis produk yang ditawarkan di “Bebas Furniture”, disertai logo dan alamat pada bagian bawah. Dengan isi ilustrasi produk dan informasi secukupnya.

3) Placement

Poster diletakkan di papan informasi yang melayani jasa tourism.

e. Kotak Dispenser

1) Alasan Pemilihan Media

Kotak dispenser sering digunakan untuk memajang folder atau brosur wisata dan formulir-formulir resmi.

(58)

commit to user

2) Konsep Desain

Kotak dispenser terbuat dari bahan kayu tanpa finishing. Ditambah

dengan akrilik sebagai wadah brosur. Logo, slogan, dan alamat terdapat pada bagian depan.

3) Placement

Kotak dispenser diletakkan di kantor dan show room “Bebas

Furniture”, tempat informasi mengenai tourism, dan beberapa hotel di

Bali. f. Paper Bag

1) Alasan Pemilihan Media

Paper bag disini berfungsi bukan untuk mengemas produk “Bebas

Furniture”, melainkan untuk menaruh souvenir ataupun merchandise

yang diberikan kepada konsumen.

2) Konsep Desain

Desain yang dipakai untuk paperbag menampilkan logo, headline,

bodycopy, slogan, dan dengan ilustrasi produk pada bagian samping. 3) Placement

Digunakan untuk tempat atau wadah souvenir yang diberikan kepada

konsumen.

g. Umbul – umbul

(59)

commit to user

Umbul-umbul merupakan media yang berfungsi sebagai tanda untuk menandai letak perusahaan yang biasanya dimanfaatkan sebagai media promosi.

2) Konsep Desain

Desain umbul-umbul ini berupa permainan garis yang berasal dari logo “Bebas Furniture” itu sendiri dan terdapat logo di bagian bawahnya. 3) Placement

Media ini dipasang di jalan sekitar tempat “Bebas Furniture”. h. X – Banner

Media dalam ruang yang berisikan pesan secara singkat dan jelas tanpa banyak kalimat serta gambar. Kelebihannya fleksibelitas terhadap penempatan karena ukurannya yang cukup kecil. Kelemahannya yaitu ukuran yang relatif kecil sehingga menimbulkan keterbatasan informasi yang disampaikan.

1) Alasan Pemilihan Media

X-Banner merupakan media yang fleksibel karena bisa ditempatkan di semua tempat, tidak memakan banyak ruang, mudah dipindah dan mudah dibongkar pasang.

2) Konsep Desain

Desain menggunakan logo, headline, slogan dan beberapa foto produk

“Bebas Furniture” karena secara langsung menyodorkan informasi produk kepada konsumen.

(60)

commit to user

3) Placement

Ditempatkan di lobi kantor, show room “Bebas Furniture”, kantor

tourism.

i. Spanduk

Media promosi yang berupa bentangan kain yang dipasang ditempat-tempat strategis.

1) Alasan Pemilihan Media

Merupakan salah satu media promosi yang efektif dalam sebuah promosi karena diletakkan di berbagai tempat-tempat strategis yang sudah disediakan space iklan.

2) Konsep Desain

Desain spanduk menggunakan logo, slogan, ilustrasi produk dan informasi mengenai alamat.

3) Placement

Media ini ditempatkan diberbagai tempat strategis, seperti di jalan masuk pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, jalan masuk pelabuhan Gilimanuk-Ketapang, serta jalan lingkar luar Banyuwangi.

j. Catalog

1) Alasan Pemilihan Media

Catalog akan dipakai untuk memudahkan konsumen melihat dan memilih produk-produk yang ditawarkan “Bebas Furniture”.

(61)

commit to user

Catalog dibuat dengan desain yang simple dengan sedikit ornamen serat kayu agar berkesan mewah. Untuk cover memakai logo sebagai ornamen pada cover, bagian kanan atas memakai beberapa foto produk, dan untuk cover belakang logo ditempatkan di tengah halaman. Untuk bagian isi pada setiap halaman produk memakai pembatas produk dengan menampilkan ilustrasi dari produk yang akan ditampilkan pada halaman isi produk. Sedangkan pada halaman isi produk memakai foto produk serta diberi penjelasan tentang produk. 3) Placement

Catalog akan ditempatkan di kantor, dan show room “Bebas Furniture”.

2. Media Lini Atas (Above the Line Media) :

a. NameBoard

1) Alasan Pemilihan Media

NameBoard berfungsi sebagai tanda dimana lokasi kantor dari “Bebas Furniture” itu berada.

2) Konsep Desain

Desain dengan memakai bahan dari kayu dengan logo dibuat timbul. 3) Placement

Media ini ditempatkan pada depan kantor atau depan showroom dari

(62)

commit to user

b. Website

Website adalah media dunia maya yang sangat penting untuk memberikan

informasi secara detail kepada khalayak pada umumnya. Website juga

sebagai media promosi 24 jam secara global.

1) Alasan Pemilihan Media

Karena promosi menggunakan website sangatlah terjangkau dan

dengan menggunakan website juga mencakup promosi secara global

tidak hanya terbatas konsumen daerah lokal yang bisa mengaksesnya. Dan media ini paling berpengaruh untuk media promosi konsumen mancanegara.

2) Konsep Desain

Desain website ini simple namun tetap memiliki kesan mewah, dengan

beberapa mengambil elemen dari logo “Bebas Furniture”. Setiap page

dibuat informatif dengan memakai bahasa inggris dan membuat

nyaman pengakses dengan cara membuatnya simple. Agar waktu

browsing tidak membutuhkan waktu lama untuk masuk. 3) Placement

Website ini akan di upload di jaringan internet dengan nama domain www.bebasfurniture.com.

(63)

commit to user

53

BAB IV

VISUALISASI KARYA

A.

Media Lini Bawah (Below The Line)

1. Stationary

a.Kartu Nama

Media Bahan : Art Paper , laminasi doff

Ukuran : 9 cm x 5 cm

Ilustrasi Desain : Logo “BEBAS Furniture”, slogan, dan

alamat.

Tipografi : Myriad Pro, Times New Roman, Arial.

Format Desain : Landscape

Skala : 1:1

Proses Visualisasi : Adobe illustrator CS5

Realisasi : Digital Print

(64)

commit to user

b.Kop Surat

Media Bahan : Kertas HVS 80 gr.

Ukuran : 29,7 cm x 21 cm

Ilustrasi Desain : Logo “BEBAS Furniture”, slogan, dan

alamat.

Tipografi : Myriad Pro, Times New Roman, Arial.

Format Desain : Portrait

Skala : 1:4

Proses Visualisasi : Adobe illustrator CS5

Realisasi : Cetak Offset

(65)

commit to user

c.Amplop

Media Bahan : Kertas HVS 80 gr.

Ukuran : 11 cm x 23 cm

Ilustrasi Desain : Logo “BEBAS Furniture”, slogan, dan

alamat.

Tipografi : Myriad Pro, Times New Roman, Arial.

Format Desain : Landscape

Skala : 1:2

Proses Visualisasi : Adobe illustrator CS5

Realisasi : Cetak Offset

(66)

commit to user

d.Nota

Media Bahan : Kertas HVS 70 gr.

Ukuran : 14 cm x 20 cm

Ilustrasi Desain : Logo “BEBAS Furniture”, slogan, dan

alamat.

Tipografi : Myriad Pro, Times New Roman, Arial.

Format Desain : Landscape

Skala : 1:2

Proses Visualisasi : Adobe illustrator CS5

Realisasi : Cetak Offset

(67)

commit to user

e.ID Card

Media Bahan : Kertas Art Paper 120 gr, laminasi mika.

Ukuran : 5.5 cm x 9 cm

Ilustrasi Desain : Logo “BEBAS Furniture”, slogan, dan teks

( body copy ).

Tipografi : Myriad Pro, Times New Roman, Arial.

Format Desain : Potrait

Skala : 1:1

Proses Visualisasi : Adobe illustrator CS5

Realisasi : Digital Print

(68)

commit to user

2. Merchandise and Souvenir

a.Kaos

Media Bahan : T-shirt.

Ukuran : all size

Ilustrasi Desain : Logo “BEBAS Furniture”, headline, dan

slogan.

Tipografi : Myriad Pro, Times New Roman.

Format Desain : Potrait

Skala : 1:2

Proses Visualisasi : Adobe illustrator CS5

Realisasi : Sablon

Placement : T-shirt diberikan kepada pelanggan yang

(69)

commit to user

b.Mug

Media Bahan : Keramik.

Ukuran : diameter 9 cm, tinggi 9 cm

Ilustrasi Desain : Logo “BEBAS Furniture”, slogan.

Tipografi : Myriad Pro, Times New Roman.

Format Desain : Potrait

Skala : 1:2

Proses Visualisasi : Adobe illustrator CS5

Realisasi : Sablon

Placement : Media ini diberikan sebagai souvenir untuk pelanggan.

(70)

commit to user

c.Stiker Cutting

Media Bahan : Sticker Vinyl.

Ukuran : 10 cm x 13 cm

Ilustrasi Desain : Logo “BEBAS Furniture”.

Tipografi : Myriad Pro.

Format Desain : Potrait

Skala : 1:1

Proses Visualisasi : Adobe illustrator CS5

Realisasi : Cutting

Placement : Media ini diberikan sebagai souvenir untuk pelanggan.

(71)

commit to user

d.Gantungan Kunci

Media Bahan : Acrylic

Ukuran : 5 cm x 7 cm

Ilustrasi Desain : Logo “BEBAS Furniture”, slogan.

Tipografi : Myriad Pro, Times New Roman.

Format Desain : Potrait

Skala : 1:1

Proses Visualisasi : Adobe illustrator CS5

Realisasi : Digital Print

Placement : Media ini diberikan sebagai souvenir untuk pelanggan.

(72)

commit to user

e.Kalender

Media Bahan : Art Paper 230 gr.

Ukuran : 30 cm x 42 cm

Ilustrasi Desain : Logo “BEBAS Furniture”, headline,

slogan, alamat dan illustrasi produk.

Tipografi : Myriad Pro, Times New Roman, Arial.

Format Desain : Potrait

Skala : 1:6

Proses Visualisasi : Adobe indesign CS5

Realisasi : Cetak Offset

Placement : Media ini diberikan sebagai souvenir untuk pelanggan.

(73)

commit to user

f. Jam Dinding

Media Bahan : Art Paper 120 grdan jam dinding

Ukuran : diameter 23,5 cm

Ilustrasi Desain : Logo “BEBAS Furniture”, slogan.

Tipografi : Myriad Pro, Times New Roman.

Format Desain : Potrait

Skala : 1:40

Proses Visualisasi : Adobe illustrator CS5

Realisasi : Digital Print.

Placement : Media ini diberikan sebagai souvenir untuk pelanggan.

(74)

commit to user

g.Pembatas Buku

Media Bahan : Art Paper 120 gr.

Ukuran : 3 cm x 12 cm

Ilustrasi Desain : Logo “BEBAS Furniture”, slogan, dan

jenis produk.

Tipografi : Myriad Pro, Times New Roman, Arial.

Format Desain : Potrait

Skala : 1:1

Proses Visualisasi : Adobe illustrator CS5

Realisasi : Cetak Offset

Placement : Media ini diberikan sebagai souvenir untuk pelanggan.

(75)

commit to user

3. Folder

Media Bahan : Art Paper 150 gr.

Ukuran : 20 cm x 20 cm

Ilustrasi Desain : Logo “BEBAS Furniture”, headline,

slogan, alamat, dan foto produk.

Tipografi : Myriad Pro, Times New Roman, Arial.

Format Desain : Potrait

Skala : 1:4

Proses Visualisasi : Adobe indesign CS5

Realisasi : Cetak Offset

Placement : Folder dapat dimasukkan dalam kotak

dispenser dan diletakkan di kantor, show

room, stasiun, bandara, dan tempat informasi

(76)

commit to user

4. Poster

Media Bahan : Art Paper 150 gr.

Ukuran : 30 cm x 43 cm

Ilustrasi Desain : Logo “BEBAS Furniture”, headline,

slogan, alamat, dan illustrasi produk.

Tipografi : Myriad Pro, Times New Roman, Arial.

Format Desain : Potrait

Skala : 1:4

Proses Visualisasi : Adobe illustrator CS5

Realisasi : Cetak Offset

Placement : Media ini diletakkan di papan informasi

(77)

commit to user

5. Kotak Dispenser

Media Bahan : Acrylic, dan potongan kayu

Ukuran : 30 cm x 15 cm x 9 cm

Ilustrasi Desain : Logo “BEBAS Furniture”, slogan, dan

alamat.

Tipografi : Myriad Pro, Times New Roman, Arial.

Format Desain : Landscape

Skala : 1:2

Proses Visualisasi : Adobe illustrator CS5

Realisasi : Digital Printing dan Produksi Kayu

Placement : Media ini diletakkan di kantor dan show

room “Bebas Furniture”, tempat informasi

mengenai tourism, dan beberapa hotel di

(78)

commit to user

6. Paper Bag

Media Bahan : Art Paper 260 gr.

Ukuran : 20 cm x 33 cm x 9 cm

Ilustrasi Desain : Logo “BEBAS Furniture”, headline, body

copy, slogan, alamat dan illustrasi produk.

Tipografi : Myriad Pro, Times New Roman, Arial.

Format Desain : Potrait

Skala : 1:2

Proses Visualisasi : Adobe illustrator CS5

Realisasi : Cetak Offset

Placement : Media ini digunakan untuk tempat atau

wadah souvenir yang diberikan kepada

(79)

commit to user

7. Umbul-umbul

Media Bahan : Kain

Ukuran : 4 m x 0,8 m

Ilustrasi Desain : Logo “BEBAS Furniture”, headline, body

copy, slogan, alamat dan illustrasi produk.

Tipografi : Myriad Pro, Times New Roman, Arial.

Format Desain : Potrait

Skala : 1:40

Proses Visualisasi : Adobe illustrator CS5

Realisasi : Digital Print

Placement : Media ini dipasang di jalan sekitar tempat “Bebas Furniture”.

(80)

commit to user

8. X-banner

Media Bahan : MMT

Ukuran : 160 cm x 60 cm

Ilustrasi Desain : Logo “BEBAS Furniture”, headline,

slogan, alamat dan illustrasi produk.

Tipografi : Myriad Pro, Times New Roman, Arial.

Format Desain : Potrait

Skala : 1:10

Proses Visualisasi : Adobe indesign CS5

Realisasi : Digital Print

Placement : Ditempatkan di lobi kantor, show room

(81)

commit to user

9. Spanduk

Media Bahan : MMT

Ukuran : 5 m x 0,9m

Ilustrasi Desain : Logo “BEBAS Furniture”, slogan, alamat

dan illustrasi produk.

Tipografi : Myriad Pro, Times New Roman, Arial.

Format Desain : Landscape

Skala : 1:40

Proses Visualisasi : Adobe illustrator CS5

Realisasi : Digital Print

Placement : Media ini ditempatkan diberbagai tempat

strategis, seperti di jalan masuk pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, jalan masuk

pelabuhan Gilimanuk-Ketapang, serta jalan lingkar luar Banyuwangi.

(82)

commit to user

10.Catalog cover Depan Belakang isi

Media Bahan : Art Paper 150 gr.

Ukuran : 4 m x 0.8 m

Ilustrasi Desain : Logo “BEBAS Furniture”, headline, body

copy, slogan, alamat dan illustrasi produk.

Tipografi : Myriad Pro, Times New Roman, Arial.

Format Desain : Potrait

Skala : 1:4

Proses Visualisasi : Adobe illustrator CS5, adobe indesign CS5.

Realisasi : Cetak Offset

Placement : Catalog akan ditempatkan di kantor, dan

Gambar

Ilustrasi merupakan suatu seni gambar yang dimanfaatkan untuk  memberi penjelasan atas suatu maksud atau tujuan secara visual (Adi  Kusrianto,2007:140)
Ilustrasi Desain  : Logo “BEBAS Furniture”, slogan, dan  alamat.
Ilustrasi Desain  : Logo “BEBAS Furniture”, slogan, dan  alamat.
Ilustrasi Desain  : Logo “BEBAS Furniture”, slogan, dan  alamat.
+7

Referensi

Dokumen terkait

CLEANED SILVER hoop earrings and a silver ingot shaped like Africa from the hoard at Tel Abel Beth Maacah.. team; after all, it was a

Penggunaan mesin bubut juga dapat dihubungkan dengan mesin lain seperti mesin bor (drilling mechine), mesin gerinda (grinding mechine), mesin frais (milling mechine),

[r]

Secara umum bahan tambah yang digunakan dalam campuran beton dapat. dibedakan menjadi dua jenis yaitu bahan tambah yang bersifat kimiawi

Adalah penting untuk melakukan evaluasi efektivitas penerapan sistem.. informasi dan analisis mengenai faktor-faktor penyebab keberhasilan

Sutrisno, 2013, Analisis Variasi Kandungan Semen Terhadap Kuat Tekan Beton Ringan Struktural Agregat Pumice , Jurnal Teknik Sipil Universitas Negeri

[r]

The aim of this paper is to examine certain types of serial tests for testing the uniformity and independence of the output sequence of general- purpose uniform random number