TUGAS
TUGAS
PORTOFLIO
PORTOFLIO
INDIVIDU
INDIVIDU
NAMA / NPM
NAMA / NPM
Nama Dosen
Nama Dosen
Ir. Rullan Irwansyah, M.T.
Ir. Rullan Irwansyah, M.T.
0
0
1551010033
1551010033
TRI LEO BAYU
TRI LEO BAYU
Jurusan Arsitektur Jurusan Arsitektur
Fakultas Arsitektur dan Desain Fakultas Arsitektur dan Desain Universitas Pembangunan Nasional Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jatim
2
2
Sekapur Sirih
Sekapur Sirih
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami dapat menyusun Portofolio Studi Ob
kami dapat menyusun Portofolio Studi Obyek Karya Arsitektur ini.
yek Karya Arsitektur ini.
Portofolio ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Metoda Perancangan
Portofolio ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Metoda Perancangan
dengan melakukan studi obyek arsitektur yang ad
dengan melakukan studi obyek arsitektur yang ada di seluruh dunia, yang menjadi sasaran studi ob
a di seluruh dunia, yang menjadi sasaran studi ob yek
yek
ini adalah bagaimana sebuah bangunan dibangun melalui proses proses arsitektur.
ini adalah bagaimana sebuah bangunan dibangun melalui proses proses arsitektur.
Terima kasih kepada bapak Ir. Rullan Nirwansjah, M.T. Selaku dosen mata kuliah metoda
Terima kasih kepada bapak Ir. Rullan Nirwansjah, M.T. Selaku dosen mata kuliah metoda
perancangan
perancangan yang telah
yang telah memberi bimbingan
memberi bimbingan dan
dan arahan
arahan sehingga
sehingga kami
kami dapat
dapat menyusun
menyusun portofolio
portofolio
ini.
ini.
Kami berharap, dengan disusunnya portofolio ini mahasiswa dapat memahami tahapan
Kami berharap, dengan disusunnya portofolio ini mahasiswa dapat memahami tahapan
dalam melakukan studi obyek arsitektur secara baik dan benar, sehingga dapat bermanfaat .
dalam melakukan studi obyek arsitektur secara baik dan benar, sehingga dapat bermanfaat .
Kami menyadari, dalam portofolio ini masih banyak kesalahan dan kekurangan, hal ini
Kami menyadari, dalam portofolio ini masih banyak kesalahan dan kekurangan, hal ini
disebabkan terbatasnya kemampuan, pengetahuan, dan pengalaman yang kami miliki. Oleh karena
disebabkan terbatasnya kemampuan, pengetahuan, dan pengalaman yang kami miliki. Oleh karena
itu kami mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan kesempurnaan portofolio ini di waktu
itu kami mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan kesempurnaan portofolio ini di waktu
yang akan datang. Semoga portofolio ini dapat bermanfaat bagi kami pada khususnya dan pembaca
yang akan datang. Semoga portofolio ini dapat bermanfaat bagi kami pada khususnya dan pembaca
pada umumnya.
3
3
BAB I - DESAIN PARAMETRIK ...4
BAB I - DESAIN PARAMETRIK ...4
Pengertian ...4
Pengertian ...4
Sejarah Desain Parametrik ...4
Sejarah Desain Parametrik ...4
Parametrik Dan Proses Digital ...5
Parametrik Dan Proses Digital ...5
Eksplorasi Eksplorasi Desain Desain Berbasis Berbasis Logika Logika Parametrik Parametrik ...6...6
Digital Fabrication ...6
Digital Fabrication ...6
Metode-metode dalam digital fabrication ...7
Metode-metode dalam digital fabrication ...7
1. 1. SectiSectioning oning ...77 2. 2. TesselTessellation lation ...8...8
3. 3. Folding Folding ...9...9
4. 4. ContourContouring ing ...99 5. 5. FormiForming ng ... ... 1010 6. 6. Penggabungan Penggabungan Metode Digital Metode Digital Fabrication .Fabrication ... 10.. 10
BAB II - ANALISA BANGUNAN ... 12
BAB II - ANALISA BANGUNAN ... 12
Gedung 30 ST MARY AXE ... 12
Gedung 30 ST MARY AXE ... 12
Analisis Penerapan Analisis Penerapan Desain Parametrik Desain Parametrik Pada 30 Pada 30 ST Mary ST Mary Axe Axe ... . 1212 Sistem Aerodinamika ... 13
Sistem Aerodinamika ... 13
Konsep Konsep Bentuk Bentuk Berdasarkan Berdasarkan Unsur Unsur Dan Dan Komposisi Komposisi ... ... 1414 Metode Digital Fabrication ... 15
Metode Digital Fabrication ... 15
Turning Torso ... 17
Turning Torso ... 17
Penerapan Penerapan Desain Desain Parametrik Parametrik Pada Pada Turning Turning Torso ...Torso ... .. 1717 Konsep Konsep Bentuk Bentuk Berdasarkan Berdasarkan Unsur Unsur Dan Dan Komposisi Komposisi ... ... 1818 Hubungan Dengan Digital Fabrication ... 19
Hubungan Dengan Digital Fabrication ... 19
BAB III - KESIMPULAN ... 20
BAB III - KESIMPULAN ... 20
D
4
4
BAB I - DESAIN PARAMETRIK
BAB I - DESAIN PARAMETRIK
Pengertian
Pengertian
Desain parametrik adalah proses merancang yang dapat memunculkan berbagai macam bentuk/variasi Desain parametrik adalah proses merancang yang dapat memunculkan berbagai macam bentuk/variasi dari sebuah geometri sehingga menggantikan keragaman dalam proses desain. Untuk mendapatkan bentuk dari sebuah geometri sehingga menggantikan keragaman dalam proses desain. Untuk mendapatkan bentuk yang diinginkan maka harus menggunakan parameter. Teknik mendesain seperti ini membutuhkan Parametrik yang diinginkan maka harus menggunakan parameter. Teknik mendesain seperti ini membutuhkan Parametrik Model. Parametrik Model adalah representasi komputer. Hal ini dilakukan untuk mencari alternative yang Model. Parametrik Model adalah representasi komputer. Hal ini dilakukan untuk mencari alternative yang berbeda
berbeda dalam dalam menghamenghadapi dapi setiap setiap masalah masalah desain. desain. Hasil Hasil yang yang diperoleh diperoleh akan akan menjadi menjadi dinamis, dinamis, fleksibel,fleksibel, kompleks dan rumit.
kompleks dan rumit. Sehingga membutuhkan sistem Sehingga membutuhkan sistem konstruksi yang tidak mkonstruksi yang tidak mudah. udah. Desain parametrik kiniDesain parametrik kini dapat dilakukan dengan mudah dengan bantuan software AutoCAD ataupun Sketchup yang menawarkan dapat dilakukan dengan mudah dengan bantuan software AutoCAD ataupun Sketchup yang menawarkan teknologi canggih tampilan tiga dimensi yang interaktif. Keuntungan lebihnya adalah kita dapat melakukan teknologi canggih tampilan tiga dimensi yang interaktif. Keuntungan lebihnya adalah kita dapat melakukan desain lebih variatif secara real time tanpa menghapus ulang gambar.
desain lebih variatif secara real time tanpa menghapus ulang gambar.
Sejarah Desain Parametrik
Sejarah Desain Parametrik
Sejak zaman babylonia, Ziggurat dan bangunan kuno lainnya telah melakukan desain parametrik. Namun Sejak zaman babylonia, Ziggurat dan bangunan kuno lainnya telah melakukan desain parametrik. Namun tentu saja bukan dari pemodelan komputer, akan tetapi memiliki parameternya sendiri. Iklim, teknologi, tentu saja bukan dari pemodelan komputer, akan tetapi memiliki parameternya sendiri. Iklim, teknologi, karakter, budaya, perubahan, dan cita rasa sang arsitek dapat menjadi parameter suatu desain.
karakter, budaya, perubahan, dan cita rasa sang arsitek dapat menjadi parameter suatu desain.
Sistem komputer awalnya berasal dari model matematika kemudian diterapkan pada mesin dalam bentuk Sistem komputer awalnya berasal dari model matematika kemudian diterapkan pada mesin dalam bentuk kode-kode rumit dan sistematik. Enigma adalah pionir perkembangan komputer yang membentuk pola kode-kode rumit dan sistematik. Enigma adalah pionir perkembangan komputer yang membentuk pola biologis ya
biologis yang dikembng dikembangkan oleh angkan oleh Alan Turing Alan Turing pada tahpada tahun 1952. Ketun 1952. Ketika zamika zaman terus berkan terus berkembang, embang, pada tahunpada tahun 1982 dalam studi Benoit Mandelbrot pada
1982 dalam studi Benoit Mandelbrot pada The Fractal Geometry of Nature dan KJ 1990 PerkembanganThe Fractal Geometry of Nature dan KJ 1990 Perkembangan Falconer dalam teori fraktal
Falconer dalam teori fraktal , komputer muncul sebagai alat untuk mensimulasikan generasi bentuk biologis, komputer muncul sebagai alat untuk mensimulasikan generasi bentuk biologis (morfogenesis). Coral, spons, dan hal-hal mengenai laut sederhana lainnya yang tumbuh dan berkembang (morfogenesis). Coral, spons, dan hal-hal mengenai laut sederhana lainnya yang tumbuh dan berkembang memiliki respon terhadap suatu kriteria (parameter), seperti cahaya, arus laut, gizi, dan lain-lain dapat memiliki respon terhadap suatu kriteria (parameter), seperti cahaya, arus laut, gizi, dan lain-lain dapat dianalisis dan direkonstruksi menggunakan model desain parametrik komputer.
dianalisis dan direkonstruksi menggunakan model desain parametrik komputer. Dan akhirnya hingga tahun 1980-an sampai pertengahan
Dan akhirnya hingga tahun 1980-an sampai pertengahan 1990-an simulasi ini mulai diterapkan di bidang arsitektur. 1990-an simulasi ini mulai diterapkan di bidang arsitektur. Mulailah para
Mulailah para developer developer perangkat lunak untuk berkarya dalam perangkat lunak untuk berkarya dalam untuk membantu para arsitek dan insinyur struktur. Arsitek untuk membantu para arsitek dan insinyur struktur. Arsitek bernama
bernama Greg Greg Lynn Lynn di di Los Los Angeles Angeles adalah adalah pelopornya pelopornya dalamdalam mendesain banguanan arsitektural menggunakan komputer. Ben mendesain banguanan arsitektural menggunakan komputer. Ben van Berkel dan Caroline Bos Studio pada tahun 1995, van Berkel dan Caroline Bos Studio pada tahun 1995, menguraikan bagaimana menggunakan alat komputasi untuk menguraikan bagaimana menggunakan alat komputasi untuk
Gambar 1 Aliran Dekonstruksi karya Frank gehry Gambar 1 Aliran Dekonstruksi karya Frank gehry Sumber
Sumber ::https://s-media-cache-
https://s-media-cache-ak0.pinimg.com/originals/3d/69/c6/3d69c672c573daf9
ak0.pinimg.com/originals/3d/69/c6/3d69c672c573daf9
b4fcced18e1b3590.jpg
5
5
membuat infrastruktur perkotaan besar dengan memasukkan berbagai kriteria parametrik ke waktu dan gerak membuat infrastruktur perkotaan besar dengan memasukkan berbagai kriteria parametrik ke waktu dan gerak dengan software animasi. Bangunan Musée Du Quai Branly mungkin adalah saksi bagaimana mendesain dengan software animasi. Bangunan Musée Du Quai Branly mungkin adalah saksi bagaimana mendesain dengan komputer. Kemudian disusul dengan PBB Studio yang memamerkan evolusi dari bentuk-bentuk dengan komputer. Kemudian disusul dengan PBB Studio yang memamerkan evolusi dari bentuk-bentuk kompleks dari desain untuk konstruksi. Pada saat sekarang, teknologi ssudah menyebar luas. Banyak bantuan kompleks dari desain untuk konstruksi. Pada saat sekarang, teknologi ssudah menyebar luas. Banyak bantuan perangkat
perangkat lunak lunak dan dan pembuatan pembuatan maket/mmaket/model odel dengan dengan 3D 3D printing printing akan akan memudahkmemudahkan an perkerjaan perkerjaan seorangseorang arsitek
arsitek
Pada akhirnya, pada gedung bergaya dekonstruktif oleh Gehry Partners dan Morphosis memunculkan Pada akhirnya, pada gedung bergaya dekonstruktif oleh Gehry Partners dan Morphosis memunculkan hasil desain arsitektur yang dapat direkonstruksikan kembali dengan komputer
hasil desain arsitektur yang dapat direkonstruksikan kembali dengan komputer
Parametrik Dan Proses Digital
Parametrik Dan Proses Digital
Jika mendesain parametrik adalah proses pencarian bentuk dengan menggunakan parameter (seperti: Jika mendesain parametrik adalah proses pencarian bentuk dengan menggunakan parameter (seperti: iklim, kondisi tapak, budaya, dsb) maka pengertian ini akan muncul pertanyaaaan. Apa yang membedakan iklim, kondisi tapak, budaya, dsb) maka pengertian ini akan muncul pertanyaaaan. Apa yang membedakan dengan Desain Parametrik dengan mendesain pada biasanya? Yang menjadi pembedanya berada pada proses dengan Desain Parametrik dengan mendesain pada biasanya? Yang menjadi pembedanya berada pada proses
pemodela
pemodelan n (pencaria(pencarian n bentuk) bentuk) tersebut tersebut dilakukadilakukan n secarasecara digital dan tidak manual. Dan terdapat satu karakter yang digital dan tidak manual. Dan terdapat satu karakter yang mendaji ciri khas dari pemodelan digital yang tidak bisa mendaji ciri khas dari pemodelan digital yang tidak bisa dilakukan dengan pemodelan manual, yaitu sifat topological dilakukan dengan pemodelan manual, yaitu sifat topological (Lynn, 1999). Sifat topologikal ini dijelaskan oleh Lynn (Lynn, 1999). Sifat topologikal ini dijelaskan oleh Lynn melalui gambar berikut (lihat gambar 2).
melalui gambar berikut (lihat gambar 2).
Kurva yang bersifat topological adalah kurva yang Kurva yang bersifat topological adalah kurva yang didefinisikan oleh persamaan diferensial dan pernyataan didefinisikan oleh persamaan diferensial dan pernyataan matematis (Lynn, 1999). Oleh karena itu, bentuk kurva matematis (Lynn, 1999). Oleh karena itu, bentuk kurva
tersebut akan berupa “deformasi‟ yang terbentuk oleh tersebut akan berupa “deformasi‟ yang terbentuk oleh
berbagai tarika
berbagai tarikan dan dorongan (Lynn menjeln dan dorongan (Lynn menjelaskannya dalam baskannya dalam bentuk U dan V) serta tidak dapat dideentuk U dan V) serta tidak dapat didefinisikanfinisikan
Gambar 2 Topological Curvature
Gambar 2 Topological Curvature
Sum
6
6
oleh rangkaian jari-jari seperti halnya pada garis kurva gothic. Karena karakter topologikal inilah maka desainoleh rangkaian jari-jari seperti halnya pada garis kurva gothic. Karena karakter topologikal inilah maka desain parametrik
parametrik sangat erasangat erat kaitannt kaitannya dengaya dengann digital modeling digital modeling ..
Eksplorasi Desain Berbasis Logika
Eksplorasi Desain Berbasis Logika Parametrik
Parametrik
Desain parametrik memiliki berbagai Desain parametrik memiliki berbagai makna hal ini dikarenakan parametrik sendiri makna hal ini dikarenakan parametrik sendiri memiliki makna yang sangat luas. Pengertian memiliki makna yang sangat luas. Pengertian parametrik
parametrik sendiri sendiri adalah adalah turunan turunan daridari paramete
parameter yang berar yang berasal dari ksal dari kata Yunaniata Yunani parapara,, yang berarti
yang berarti ““anak perusahaananak perusahaan”” atau atau ““didi samping
samping”” dan metrik/metron, seperti dan metrik/metron, seperti ““untukuntuk mengukur
mengukur ””. Dalam matematika parameter. Dalam matematika parameter
didefinisikan sebagai, ‟kuantitas konstan yang didefinisikan sebagai, ‟kuantitas konstan yang
dipertimbangkan dalam satu kasus tetapi dipertimbangkan dalam satu kasus tetapi bervariasi
bervariasi dalam dalam kasus kasus yang yang berbeda. berbeda. ParameParametrik setrik sendiri ndiri cukup cukup erat kerat kaitannyaitannya dena dengan gan perhitungan perhitungan matemmatematikaatika dalam hal ini erat kaitannya dengan algoritma.
dalam hal ini erat kaitannya dengan algoritma.
Mendesain parametrik memungkinkan sang arsitek untuk mengeksplorasi berbagai bentuk melalui waktu. Mendesain parametrik memungkinkan sang arsitek untuk mengeksplorasi berbagai bentuk melalui waktu. Memperbaiki bagian demi bagian, membentuk bentuk baru setelah tercipta bentukan lama, dan begitu Memperbaiki bagian demi bagian, membentuk bentuk baru setelah tercipta bentukan lama, dan begitu seterusnya hingga tercapai bentuk yang diinginkan.
seterusnya hingga tercapai bentuk yang diinginkan.
Gambar 3 menunjukkan pembentukan bentuk geometris segitiga pada bangunan gedung HQ Bensi di Gambar 3 menunjukkan pembentukan bentuk geometris segitiga pada bangunan gedung HQ Bensi di Inggris oleh Adams Kara Taylor, dimana eksplorasi desain yang kreatif dari struktur atap didasarkan pada Inggris oleh Adams Kara Taylor, dimana eksplorasi desain yang kreatif dari struktur atap didasarkan pada pendekata
pendekatan parametrik yn parametrik yang mempeang memperhitungkan baik krhitungkan baik kualitas esteualitas estetika dan struktutika dan struktural dan kelayaral dan kelayakan strukturakan struktural.l. Fokusnya adalah untuk membangun satu set hubungan sehingga memungkinkan
Fokusnya adalah untuk membangun satu set hubungan sehingga memungkinkan updateupdate yang mudah dariyang mudah dari geometri secara keseluruhan sebagai parameter yang bervariasi selama proses eksplorasi
geometri secara keseluruhan sebagai parameter yang bervariasi selama proses eksplorasi
Digital Fabrication
Digital Fabrication
Desain parametrik sangat erat kaitannya dengan
Desain parametrik sangat erat kaitannya dengan digital fabrication dimanadigital fabrication dimana digital fabricationdigital fabrication merupakan merupakan bagian
bagian dari dari proses proses arsitekturaarsitektural l dimana dimana data data digital digital digunakan digunakan untuk untuk mengatumengatur r proses proses pabrikasi.pabrikasi. Digital Digital fabrication
fabrication tergantung pada perangkat lunaknya masing-masing. Fungsinya adalah untuk mengutak-atik tergantung pada perangkat lunaknya masing-masing. Fungsinya adalah untuk mengutak-atik elemen-elemen pada banguanan. Penggunaan CAD/CAM juga digunakan dalam menguji konstruktabilitas elemen-elemen pada banguanan. Penggunaan CAD/CAM juga digunakan dalam menguji konstruktabilitas
Disney’
Disney’s Concert Hall tahun 1989. Gehry mengadaptasis Concert Hall tahun 1989. Gehry mengadaptasi software software dari industri kedirgantaraan, CATIA, untuk dari industri kedirgantaraan, CATIA, untuk membuat model eksterior bangunan tersebut. Metode ini kemudian membuktikan bahwa tingkat kompleksitas membuat model eksterior bangunan tersebut. Metode ini kemudian membuktikan bahwa tingkat kompleksitas dan keunikan bentuk tidak mempengaruhi biaya pembangunan secara signifikan.
dan keunikan bentuk tidak mempengaruhi biaya pembangunan secara signifikan.
Gambar 3 British Petrol Headquarters in Sunbury by
Gambar 3 British Petrol Headquarters in Sunbury by Adams kara TaylorAdams kara Taylor Sum
7
7
Pasca digitalisasi,Pasca digitalisasi, desainer desainer seakan-akan harus menambah skill baru untuk mengoptimalkan kemampuan seakan-akan harus menambah skill baru untuk mengoptimalkan kemampuan dalam menggunakan alat-alat komputisasi. Kita
dalam menggunakan alat-alat komputisasi. Kita harus mengerti bagaiman CAD harus mengerti bagaiman CAD berkerja dan cara-cara sepertiberkerja dan cara-cara seperti apa untuk mencapai bentuk yang diinginkan. Selain itu, bersamaan dengan proses mendesain, arsitek juga apa untuk mencapai bentuk yang diinginkan. Selain itu, bersamaan dengan proses mendesain, arsitek juga harus memikirkan tektonika bangunan, pemilihan material, sifat-sifat, sampai ranah konstruksi. Tidak hanya harus memikirkan tektonika bangunan, pemilihan material, sifat-sifat, sampai ranah konstruksi. Tidak hanya menekankan pada estetika bangunan namun memerhatikan juga fisika bangunan.
menekankan pada estetika bangunan namun memerhatikan juga fisika bangunan.
Metode-metode dalam digital fabrication
Metode-metode dalam digital fabrication
1.
1. Sectioning
Sectioning
Proses
Proses sectioning sectioning intinya bukanlah membentuk permukaan, melainkan menyusun permukaan itu intinya bukanlah membentuk permukaan, melainkan menyusun permukaan itu dari serial potongan profil horizontal dan vertical dengan interval tertentu. Melalui teknik sectioning, dari serial potongan profil horizontal dan vertical dengan interval tertentu. Melalui teknik sectioning, dapat diperoleh hasil akhir berupa permukaan dan struktur pembentuk permukaan tersebut. Metode ini dapat diperoleh hasil akhir berupa permukaan dan struktur pembentuk permukaan tersebut. Metode ini sangat berhubungan dengan instruksi “
sangat berhubungan dengan instruksi “loft loft ” pada software 3D parametrik seperti Rhino. Contoh proyek” pada software 3D parametrik seperti Rhino. Contoh proyek yang menggunakan metode
yang menggunakan metode sectioning sectioning sudah ada sejak masa pra-digital. Misalnya pada kostruksi atap sudah ada sejak masa pra-digital. Misalnya pada kostruksi atap chapel
chapel di Roncham yang dirancang oleh Le Corbusier, design Endless House oleh Frederick Kiesler, di Roncham yang dirancang oleh Le Corbusier, design Endless House oleh Frederick Kiesler, serta Art of This
serta Art of This Century Gallery tahun 1942.Century Gallery tahun 1942.
Pasca digitalisasi, metode ini semakin berkembang. Contohnya Artist Space Installation oleh Greg Pasca digitalisasi, metode ini semakin berkembang. Contohnya Artist Space Installation oleh Greg Lynn, Playa Urbana oleh William Massie, Dunescape Installation oleh SHoP Architects, dan Digital Lynn, Playa Urbana oleh William Massie, Dunescape Installation oleh SHoP Architects, dan Digital Weave di University of California karya Lisa Iwamoto pada tahun 2004.
Weave di University of California karya Lisa Iwamoto pada tahun 2004.
Dengan perangkat pendukung digital berupa software yang terkoneksi dengan laser cutter, Dengan perangkat pendukung digital berupa software yang terkoneksi dengan laser cutter, penggunaa
penggunaan n metode metode sectioning menjadi sectioning menjadi memungkmemungkinkan. inkan. Contohnya Contohnya padapada digital weavedigital weave karya Lisakarya Lisa Iwamoto, semua potongan dibuat secara digital dengan laser cutter yang dikendalikan oleh komputer. Iwamoto, semua potongan dibuat secara digital dengan laser cutter yang dikendalikan oleh komputer. Teknologi ini menghasilkan ukuran presisi.
Teknologi ini menghasilkan ukuran presisi.
Gambar 4 Digital Weave
Gambar 4 Digital Weave Sumber:
Sumber: Digital Digital Fabrications, Fabrications,
rchitectural And rchitectural And Material Techniques, Lisa Material Techniques, Lisa Iwamoto
8
8
2.
2. Tessellation
Tessellation
Tessellation
Tessellation hampir sama dengan tiling (contohnya potongan puzzle, pola lantai, atau langit-langit). hampir sama dengan tiling (contohnya potongan puzzle, pola lantai, atau langit-langit). Intinya adalah menggabungkan potongan-potongan untuk menghasilkan suatu permukaan.
Intinya adalah menggabungkan potongan-potongan untuk menghasilkan suatu permukaan. TessellationTessellation
diadaptasi dari metode mosaic di masa Byzantium, kaca patri pada arsitektur gothic, ataupun
diadaptasi dari metode mosaic di masa Byzantium, kaca patri pada arsitektur gothic, ataupun screen screen wall
wall pada arsitektur Islam. Digitalisasi menghidupkan kembali metode ini dengan mengakomodasi pada arsitektur Islam. Digitalisasi menghidupkan kembali metode ini dengan mengakomodasi variasi modul yang tidak seragam.
variasi modul yang tidak seragam.
Potongan-potongan penyusun sangat mungkin memiliki variasi ukuran yang mengurut algoritma Potongan-potongan penyusun sangat mungkin memiliki variasi ukuran yang mengurut algoritma tertentu. Istilah
tertentu. Istilah tessellationtessellation atau tiling dalam perancangan digital mengacu pada pembentukan suatu atau tiling dalam perancangan digital mengacu pada pembentukan suatu permukaa
permukaan n (yang (yang sering sering kali kali berupa berupa bidang bidang lengkung), denganlengkung), dengan meshesmeshes poligonal. Contoh software poligonal. Contoh software untuk menghasilkan pola poligonal ini misalnya Generative Components dan CATIA. Dan untuk untuk menghasilkan pola poligonal ini misalnya Generative Components dan CATIA. Dan untuk membangunnya kedua software ini disinergikan dengan printer robotic seperti CNC router.
membangunnya kedua software ini disinergikan dengan printer robotic seperti CNC router.
Proyek-proyek yang menggunakan metode
Proyek-proyek yang menggunakan metode tessellating tessellating adalah, The Programmed Wall oleh adalah, The Programmed Wall oleh Gramazio and Kohler, BMW Welt oleh Coop Himmelblau, West Coast Pavilion oleh Atelier Gramazio and Kohler, BMW Welt oleh Coop Himmelblau, West Coast Pavilion oleh Atelier Manferdini dan Le Corbusier Puppet Theater oleh MOS pada tahun 2004.
Manferdini dan Le Corbusier Puppet Theater oleh MOS pada tahun 2004.
Pada Le Corbusier Pupet Theater bentuk organik teater dibangun dengan lima ratus panel polikarbonat Pada Le Corbusier Pupet Theater bentuk organik teater dibangun dengan lima ratus panel polikarbonat putih yang
putih yang unik, panel unik, panel yang berbyang berbentukentukdiamonddiamondsaling menguatkan dan membuat struktur.saling menguatkan dan membuat struktur.
Gambar 5 Puppet Theatre
Gambar 5 Puppet Theatre
umbe umberr:: Digital Digital abrications, Architectural abrications, Architectural nd Material Techniques, nd Material Techniques, isa Iwamoto isa Iwamoto
9
9
3.
3. Folding
Folding
Metode
Metode folding folding sebagaim sebagaimana terjemahannya yang berarti “melipat‟,ana terjemahannya yang berarti “melipat‟, yaitu mengubah suatuyaitu mengubah suatu permukaa
permukaan n yang yang tadinya tadinya hanya hanya memilikmemiliki i dua dua dimensi dimensi menjadi menjadi tiga tiga dimensi. dimensi. Pasca Pasca perkembperkembanganangan digital, metode folding semakin bervariasi dan inovatif. Contoh proyek dengan pendekatan
digital, metode folding semakin bervariasi dan inovatif. Contoh proyek dengan pendekatan folding folding
adalah C_Wall karya Andrew Kudless/ Matsys. adalah C_Wall karya Andrew Kudless/ Matsys.
Proyek ini menggunakan algoritma Voronoi, formula juga digunakan Proyek ini menggunakan algoritma Voronoi, formula juga digunakan dalam berbagai simulasi dan data berbasis titik lainnya. Melalui operasi dalam berbagai simulasi dan data berbasis titik lainnya. Melalui operasi ini, poin diubah menjadi sel volumetrik, yang dapat dilipat, dan dipotong ini, poin diubah menjadi sel volumetrik, yang dapat dilipat, dan dipotong menggunakan CNC router, dan disusun kembali.
menggunakan CNC router, dan disusun kembali.
4.
4. Contouring
Contouring
Metode
Metode contouring contouring ini artinya memahat suatu material untuk membentuk suatu permukaan. Dapat ini artinya memahat suatu material untuk membentuk suatu permukaan. Dapat menggunakan material batu, kayu, ataupun material lain yang kompatibel dengan alat yang digunakan. menggunakan material batu, kayu, ataupun material lain yang kompatibel dengan alat yang digunakan. Mesin pemahat yang biasa digunakan adalah CNC routers and mills, yang terhubung dengan software Mesin pemahat yang biasa digunakan adalah CNC routers and mills, yang terhubung dengan software Mastercam, RhinoCAM, atau SURFCAM. Pahatan yang dihasilkan bisa parallel, spiral, melengkung Mastercam, RhinoCAM, atau SURFCAM. Pahatan yang dihasilkan bisa parallel, spiral, melengkung halus, ridged (metore terasering), ataupun sloped (terdiri dari berbagai bidang miring).
halus, ridged (metore terasering), ataupun sloped (terdiri dari berbagai bidang miring).
Variasi pahatan ini dihasilkan dari kode digital bernama G-code yang juga mengatur kecepatan Variasi pahatan ini dihasilkan dari kode digital bernama G-code yang juga mengatur kecepatan pahatan,
pahatan, posisi posisi dan dan sudut sudut pahatan, pahatan, serta serta kedalamkedalaman an pahatan. pahatan. KekurangaKekurangan n dari dari metode metode ini ini adalahadalah banyakny
banyaknya material yang terbuaa material yang terbuang. Oleh karena itu metodng. Oleh karena itu metode ini lebih tepat digunakan untuk me ini lebih tepat digunakan untuk mengolahengolah material yang biasa menjadi luar biasa. Contoh proyek dengan metode ini adalah Showroom oleh Greg material yang biasa menjadi luar biasa. Contoh proyek dengan metode ini adalah Showroom oleh Greg Lynn dan Bone Wall oleh Erwin Hauer.
Lynn dan Bone Wall oleh Erwin Hauer.
Gambar 6 C_Wall oleh Matsys
Gambar 6 C_Wall oleh Matsys Sum
Sumbbeer:r: Digital Digital Fabrications,Fabrications,
Architectural And Material
Architectural And Material
Techniques, Lisa Iwamoto
Techniques, Lisa Iwamoto
Gambar 7 Bone Wall Module
Gambar 7 Bone Wall Module Sum
1
1
0
0
Desain
Desain Bone w Bone wall all dimulai dengan pemodelan parametrik dari basis sel, atau lebih tepatnya setengah dimulai dengan pemodelan parametrik dari basis sel, atau lebih tepatnya setengah sel, yang kemudian dibalik dan diputar untuk digabungkan ke dalam sebuah unit seluler lengkap. Sel sel, yang kemudian dibalik dan diputar untuk digabungkan ke dalam sebuah unit seluler lengkap. Sel dasar memiliki total delapan belas sudut, atau delapan belas titik kontrol. Sebanyak tujuh puluh dua dasar memiliki total delapan belas sudut, atau delapan belas titik kontrol. Sebanyak tujuh puluh dua sel-atau 2.592 titik kontrol, semua dikaitkan dan bergabung untuk membentuk sel-sel wall.
atau 2.592 titik kontrol, semua dikaitkan dan bergabung untuk membentuk sel-sel wall.
5.
5. Forming
Forming
FormingForming adalah metode cetak. Inti dari metode ini adalah menggunakan media digital dan CNC adalah metode cetak. Inti dari metode ini adalah menggunakan media digital dan CNC router untuk menghasil
router untuk menghasilkan cetakan dari bentuk akhir yang diinginkan. Material yang digunakan sebagaikan cetakan dari bentuk akhir yang diinginkan. Material yang digunakan sebagai bahan ce
bahan cetak pun atak pun adalah madalah material yaterial yang dapat ng dapat dicairkan dicairkan dan medan mengeras, mngeras, misalnya akisalnya akrilik.rilik.
Metode cetak ini dapat menjadi alternatif untuk mengurangi bahan sisa yang terbuang dari metode Metode cetak ini dapat menjadi alternatif untuk mengurangi bahan sisa yang terbuang dari metode contouring. Contoh proyek dengan metode ini adalah Alice, di LAXART Gallery oleh Florencia Pita. contouring. Contoh proyek dengan metode ini adalah Alice, di LAXART Gallery oleh Florencia Pita.
6.
6. Penggabungan Metode Digital Fabrication
Penggabungan Metode Digital Fabrication
DigitalDigital fabricatiofabricationsns memiliki lima metode yang memiliki lima metode yang masing-masing memiliki sistem yang berbeda-bmasing-masing memiliki sistem yang berbeda-beda,eda, tetapi tetap memungkinkan untuk melakukan penggabungan metode-metode tersebut. Hal ini dapat tetapi tetap memungkinkan untuk melakukan penggabungan metode-metode tersebut. Hal ini dapat dilihat dari beberapa contoh karya dilihat dari beberapa contoh karya
Gambar 8 Alice, LAXART Gallery
Gambar 8 Alice, LAXART Gallery
Sum
Sumbbeer:r: Digital Fabrications, Architectural And Material Digital Fabrications, Architectural And Material
Techniques, Lisa Iwamoto
Techniques, Lisa Iwamoto
Gambar 9 Shellstar Pavilion Hongkong
Gambar 9 Shellstar Pavilion Hongkong
Sum
1
1
1
1
yang telah dibuat seperti Shellstar Pavilion Hongkong karya MATSYS. Penggabungan metode digitalyang telah dibuat seperti Shellstar Pavilion Hongkong karya MATSYS. Penggabungan metode digital fabrications yang digunakan adalah metode sectioning dan metode folding.
fabrications yang digunakan adalah metode sectioning dan metode folding.
Metode sectioning digunakan pada saat pembentukan pola awal paviliun yang dibuat dari gabungan Metode sectioning digunakan pada saat pembentukan pola awal paviliun yang dibuat dari gabungan potongan-po
potongan-potongan segitiga yatongan segitiga yang dibentuk mejadi permng dibentuk mejadi permukaan dan struktur pembenukaan dan struktur pembentuknya. Semtuknya. Sementaraentara metode folding digunakan dalam proses pembentukan dimensi paviliun. Dimana permukaan awal yang metode folding digunakan dalam proses pembentukan dimensi paviliun. Dimana permukaan awal yang dihasilkan dari proses sectioning dilipat ke beberapa arah dengan satu titik pusat sebagai orientasinya. dihasilkan dari proses sectioning dilipat ke beberapa arah dengan satu titik pusat sebagai orientasinya. Hasil penggabungan dari dua metode tersebut menghasilkan bentuk paviliun yang terdiri dari Hasil penggabungan dari dua metode tersebut menghasilkan bentuk paviliun yang terdiri dari
potongan- potongan
potongan pembentuk pembentuk permukapermukaan an dandan strukturnya yang membentuk ruang tiga strukturnya yang membentuk ruang tiga dimensi.
dimensi.
Gambar 10 Proses Rancang: 3D
Gambar 10 Proses Rancang: 3D
Sum
1
1
2
2
BAB II - ANALISA BANGUNAN
BAB II - ANALISA BANGUNAN
Gedung 30 ST MARY AXE
Gedung 30 ST MARY AXE
30 St Mary Axe
30 St Mary Axe, juga dikenal sebagai, juga dikenal sebagai Gherkin,
Gherkin, atau atau bangunan bangunan ketimun ketimun dandan Swiss Re Building, adalah pencakar langit Swiss Re Building, adalah pencakar langit di distrik keuangan utama London, atau di distrik keuangan utama London, atau City of London, (oleh Foster and Partners). City of London, (oleh Foster and Partners). Sebagai salah satu gedung Sebagai salah satu gedung pencakar
pencakar langit,langit,30 ST Mary Axe30 ST Mary Axe memiliki memiliki beberapa m
beberapa masalah. Maasalah. Masalah utasalah utama dengama dengann bangunan pencakar langit
bangunan pencakar langit ini ini adalah arusadalah arus angin yang berhembus ke 30 ST Mary Axe angin yang berhembus ke 30 ST Mary Axe
membelokkan arah dan menyapu
membelokkan arah dan menyapu
bangunan atau lingkungan sekitar.
bangunan atau lingkungan sekitar. Untuk mengatasi masalah ini, SMG Untuk mengatasi masalah ini, SMG ((Specialis Modeling GroupSpecialis Modeling Group)) menyarankan arsitek untuk menggunakan model komputer yang berdasarkan matematika turbulensi, menyarankan arsitek untuk menggunakan model komputer yang berdasarkan matematika turbulensi, untuk mensimulasikan bangunan dengan sifat aerodinamis .
untuk mensimulasikan bangunan dengan sifat aerodinamis .
Model ini menunjukkan bahwa bentuk silinder merespon lebih baik untuk arus udara dari satu titik Model ini menunjukkan bahwa bentuk silinder merespon lebih baik untuk arus udara dari satu titik awal dan mengurangi kecepatan angin. Fakta bahwa tonjolan menara di tengah , mencapai diameter awal dan mengurangi kecepatan angin. Fakta bahwa tonjolan menara di tengah , mencapai diameter maksimal yang berada di lantai 16 , juga membantu untuk meminimalkan angin pada dasarnya dengan maksimal yang berada di lantai 16 , juga membantu untuk meminimalkan angin pada dasarnya dengan lebih ramping.
lebih ramping.
Permukaan yang dapat dijelaskan oleh persamaan Permukaan yang dapat dijelaskan oleh persamaan matematika, seperti
matematika, seperti irisan kerucut, prisma, atau bolairisan kerucut, prisma, atau bola, sering, sering digunakan sebagai dasar dari desain SMG .
digunakan sebagai dasar dari desain SMG .
Dalam kasus 30 ST Mary Axe bentuk yang digunakan Dalam kasus 30 ST Mary Axe bentuk yang digunakan adalah kerucut. Hal ini menguntungkan karena untuk adalah kerucut. Hal ini menguntungkan karena untuk menciptakan
menciptakan model virtualmodel virtual, seperti permukaan matematis, seperti permukaan matematis dapat dilakukan dengan mudah menggunakan software dapat dilakukan dengan mudah menggunakan software komputer. Daripada menggambarkan struktur dengan jumlah komputer. Daripada menggambarkan struktur dengan jumlah besar
besar dan dan disimpan disimpan secara secara merinci merinci sesuai sesuai koordinat, koordinat, kita kita hanya hanya perlu perlu untuk untuk menyimmenyimpan pan sebuahsebuah persamaa
persamaan. n. Bentuk Bentuk yang yang tepat tepat dari dari permukapermukaan an dapat dapat dikontrol dikontrol dengan dengan memvariamemvariasikan sikan parameteparameterr dalam persamaan (lihat gambar 12).
dalam persamaan (lihat gambar 12).
Gambar 11 30 ST Mary Axe Gambar 11 30 ST Mary Axe Sumber: Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/4/4c/30_St_Mary_Axe_from https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/4/4c/30_St_Mary_Axe_from _Leadenhall_Street.jpg _Leadenhall_Street.jpg
Analisis Penerapa
Analisis Penerapan D
n Desain Pa
esain Parametrik
rametrik Pada
Pada 3
3 ST M
ST Mary
ary Axe
Axe
Gambar 12 Modul ST Mary Axe Gambar 12 Modul ST Mary Axe
1
1
3
3
Gambar 3.3Gambar 3.3 30 ST Mary Axe30 ST Mary Axe modulmodul
Cara lain dapat dilakukan dengan menarik panel datar, kemudian ditarik searah sumbu x, y, z, Cara lain dapat dilakukan dengan menarik panel datar, kemudian ditarik searah sumbu x, y, z, sesuai model yang diinginkan.
sesuai model yang diinginkan.
Gambar 3.4 Pengembangan Bentuk 30 ST MARY AXE Gambar 3.4 Pengembangan Bentuk 30 ST MARY AXE
30 ST Mary Axe
30 ST Mary Axe memiliki rencana melingkar yang memiliki rencana melingkar yang melebar seperti naik dari tanah dan kemudian melebar seperti naik dari tanah dan kemudian mengecil menuju puncaknya. Sistem ini adalah salah mengecil menuju puncaknya. Sistem ini adalah salah satu solusi yang bisa digunakan untuk menghadapi satu solusi yang bisa digunakan untuk menghadapi ukuran tapak yang kecil. Bentuk aerodinamis menara ukuran tapak yang kecil. Bentuk aerodinamis menara mendorong angin yang mengalir di sekitar selubung mendorong angin yang mengalir di sekitar selubung bangunan,
bangunan, alhasil alhasil dapat dapat meminimmeminimalkan alkan beban beban anginangin pada
pada struktur, struktur, sehingga sehingga memungkmemungkinkan inkan penggunaanpenggunaan struktur yang lebih efisien.
struktur yang lebih efisien.
Dapat dilihat pada gambar 15, bentuk yang kaku Dapat dilihat pada gambar 15, bentuk yang kaku
cenderung tidak dapat memecahkan arah angin sehingga akan menjadi masalah bagi sebuah bangunan cenderung tidak dapat memecahkan arah angin sehingga akan menjadi masalah bagi sebuah bangunan tinggi. Dengan bentuk yang lebih dinamis yang diperoleh dari konsep bagaimana memecahkan angin tinggi. Dengan bentuk yang lebih dinamis yang diperoleh dari konsep bagaimana memecahkan angin sehingga menjadi solusi dari permasalahan desain bangunan 30 ST Mary Axe. Dengan bentuk yang sehingga menjadi solusi dari permasalahan desain bangunan 30 ST Mary Axe. Dengan bentuk yang
Sistem Aerodinamika
Sistem Aerodinamika
Gambar 13 Modul 30 ST Mary Axe
Gambar 13 Modul 30 ST Mary Axe
Sum
Sumbbeer r :: http://plus.maths.org http://plus.maths.org
Gambar 14 Pengembangan bentuk 30 ST Mary Axe dari bentuk
Gambar 14 Pengembangan bentuk 30 ST Mary Axe dari bentuk silindersilinder
Sumber:
Sumber: From No-Dimensions to N- From No-Dimensions to N-Dimensions with Parametric Point-Cloud (DDimensions with Parametric Point-Cloud (Dr. Eyal Nir)r. Eyal Nir)
Gambar
Gambar 15 Ilustrasi Sistem aerodina15 Ilustrasi Sistem aerodinamika pada bangunamika pada bangunann
silinder
silinder
Sum
1
1
4
4
dinamis angin akan mengalir melewati atau mengitari bangunan dibandingkan dengan bentukan yangdinamis angin akan mengalir melewati atau mengitari bangunan dibandingkan dengan bentukan yang kaku akan mengakibatkan angin tidak mengalir melainkan memberikan tekanan pada bangunan. kaku akan mengakibatkan angin tidak mengalir melainkan memberikan tekanan pada bangunan.
Bahkan bangunan juga dibuat memungkinkan angin dari luar untuk menjadi sumber Bahkan bangunan juga dibuat memungkinkan angin dari luar untuk menjadi sumber penghawaa
penghawaan n bagi bagi bangunan dengan bangunan dengan membuamembuat t lubang-lubanlubang-lubang g dengan perhitungan dengan perhitungan tertentu sehinggatertentu sehingga angin dapat bergerak dari bawah keatas.
angin dapat bergerak dari bawah keatas.
Selain konsep bagaimana mengatasi permasalahan angin pada bangunan tinggi, gedung 30 ST Selain konsep bagaimana mengatasi permasalahan angin pada bangunan tinggi, gedung 30 ST Mary Axe juga menggunakan penerapan unsur dasar dan komposisi dalam arsitektur.
Mary Axe juga menggunakan penerapan unsur dasar dan komposisi dalam arsitektur. Penerapan unsur dasar dalam arsitektur pada bangunan
Penerapan unsur dasar dalam arsitektur pada bangunan dapat dilihat pada bagaimana
dapat dilihat pada bagaimana form massa form massa bangunan yang dibuat bangunan yang dibuat berdasarka
berdasarkan n penggabupenggabungan ngan dari dari beberapa bidang beberapa bidang dasar dasar yakniyakni persegi
persegi enam enam yang yang mengalammengalamii splitsplit sehingga hampir sehingga hampir membentuk sebuah lingkaran serta dipadukan dengan membentuk sebuah lingkaran serta dipadukan dengan garis-garis lengkung sehingga membentuk sebuah volume yang garis lengkung sehingga membentuk sebuah volume yang menyerupai bentuk sebuah ketimun. Salah satu fungsi bidang menyerupai bentuk sebuah ketimun. Salah satu fungsi bidang datar adalah sebagai pembatas sebuah volume maka pada datar adalah sebagai pembatas sebuah volume maka pada bangunan
bangunan 30 30 ST ST Mary Mary Axe Axe penggabungpenggabungan an antara antara garis garis dandan bidang persegi enam mengha
bidang persegi enam menghasilkansilkan bidang datar segitiga bidang datar segitiga yangyang menjadi pembatas dari volume atau massa bangunan.
menjadi pembatas dari volume atau massa bangunan.
Bidang datar segitiga juga difungsikan sebagai pola dari Bidang datar segitiga juga difungsikan sebagai pola dari
curtain wall
curtain wall yang menjadi selubung bangunan. yang menjadi selubung bangunan.
Sementara dari segi komposisi desain pada bangunan Sementara dari segi komposisi desain pada bangunan terdapat irama, proporsi, penekanan, keseimbangan dan juga terdapat irama, proporsi, penekanan, keseimbangan dan juga kesatuan. Irama terlihat pada pengolahan selubung bangunan kesatuan. Irama terlihat pada pengolahan selubung bangunan yang terdiri dari
yang terdiri dari bidang- bidang-bidang bidang segitigasegitiga yang disusunyang disusun berdasarka
berdasarkann garisgaris lengkung utama, disusun dari dasar sampai lengkung utama, disusun dari dasar sampai dengan bagian teratas bangunan.
dengan bagian teratas bangunan.
Gambar 16 Pembentukan massa dari denah
Gambar 16 Pembentukan massa dari denah yangyang
mengalami split
mengalami split
Sum
Sumbbeer:r:http://2.bp.blogspot.com/-
http://2.bp.blogspot.com/-6WyPZemsU0/TtxKRJgKoTI/AAAAAAAAAkg/YK 6WyPZemsU0/TtxKRJgKoTI/AAAAAAAAAkg/YK 1JK1Yn54/s1600/010+plan+diagram.JPG 1JK1Yn54/s1600/010+plan+diagram.JPG
Konsep Bentuk Berdasarkan Unsur Dan Komposisi
Konsep Bentuk Berdasarkan Unsur Dan Komposisi
Gambar 17 Olahan bidang dan garis
Gambar 17 Olahan bidang dan garis
Sum
1
1
5
5
Kemudian bidang-bidang segitiga yang disusun berdasarkan
Kemudian bidang-bidang segitiga yang disusun berdasarkan iramairama dan dan proporsi proporsi dari dari ukuran yang terbesar pada dasar bangunan sampai ukuran terkecil pada bagian teratas tersebut ukuran yang terbesar pada dasar bangunan sampai ukuran terkecil pada bagian teratas tersebut menghasilkan sebuah
menghasilkan sebuahunityunity/kesatuan./kesatuan.
Sementara komposisi
Sementara komposisi keseimbangankeseimbangan pada
pada bangunan bangunan adalah adalah keseimbakeseimbanganngan simetri, itu dapat terlihat bagaimana simetri, itu dapat terlihat bagaimana bangunan
bangunan jika jika dilihat dilihat dari dari sisi sisi manapumanapunn akan terlihat sama. Dan keseimbangan akan terlihat sama. Dan keseimbangan simetri itu dipadukan dengan penekanan simetri itu dipadukan dengan penekanan yang menggunakan unsur warna pada yang menggunakan unsur warna pada selubung bangunan.
selubung bangunan.
Komposisi maupun unsur dasar arsitektur pada bangunan juga Komposisi maupun unsur dasar arsitektur pada bangunan juga berfungsi
berfungsi dalam dalam metode metode desain desain parametrik parametrik bangunan. bangunan. BidangBidang segitiga digunakan sebagai modul dasar dalam metode parametrik segitiga digunakan sebagai modul dasar dalam metode parametrik dan juga disusun berdasarkan
dan juga disusun berdasarkan irama, keseimbangan, dan irama, keseimbangan, dan kesatuan.
kesatuan.
Selain dua sistem diatas penulis juga menemukan bahwa
Selain dua sistem diatas penulis juga menemukan bahwa 30 ST Mary Axe30 ST Mary Axe dapat dibangun dengan dapat dibangun dengan menggunakan sistem
menggunakan sistem digital fabrication,digital fabrication, metode yang digunakan adalah metode metode yang digunakan adalah metode tessellating,tessellating, metodemetode ini dapat digunakan terutama pada bidang permukaan yang berbentuk lengkung. Pada bangunan
ini dapat digunakan terutama pada bidang permukaan yang berbentuk lengkung. Pada bangunan 30 ST30 ST Mary
Mary AxeAxe bangunan dibuat berdasarkan beberapa bidang lengkung yang bersu bangunan dibuat berdasarkan beberapa bidang lengkung yang bersu mbu pada satu titik (lihatmbu pada satu titik (lihat gambar 20) yang kemudian dikombinasikan dengan modul-modul segitiga agar dapat menghasilkan gambar 20) yang kemudian dikombinasikan dengan modul-modul segitiga agar dapat menghasilkan panel dat
panel datar sehinggar sehingga memudaa memudahkan proses hkan proses konstruksi.konstruksi. Gambar 18 Permainan segitiga sebagai
Gambar 18 Permainan segitiga sebagai shell bangunan memunculkan iramashell bangunan memunculkan irama spiral kedalam
spiral kedalam
Gambar 19 simetri pada bentuk, asimetri Gambar 19 simetri pada bentuk, asimetri pada warna pada warna
Metode Digital Fabrication
Metode Digital Fabrication
1
1
6
6
Pengaturan bidang-bidang segitiga Pengaturan bidang-bidang segitiga dalam metode
dalam metode
tesselating
tesselating
juga menggunakan juga menggunakan komposisi dalam desain yaitu irama dan komposisi dalam desain yaitu irama dan proporsi. Bidaproporsi. Bidang-bidang ng-bidang segitiga dsegitiga disusun dariisusun dari bidang
bidang segitiga segitiga yang yang terbesar terbesar pada pada dasardasar bangunan
bangunan menuju menuju ke ke bidang bidang segitiga segitiga yangyang terkecil pada bagian teratas bangunan dengan terkecil pada bagian teratas bangunan dengan perubahan uk
perubahan ukuran pada uran pada setiap sesetiap segmennygmennya.a. Titik-titik nodes yang disusun berdasarkan Titik-titik nodes yang disusun berdasarkan garis merah pada gambar 20 juga menghasilkan garis merah pada gambar 20 juga menghasilkan
komposisi yang seimbang pada bangunan yang juga akan digunakan dalam metode tesselating dalam komposisi yang seimbang pada bangunan yang juga akan digunakan dalam metode tesselating dalam desain parametrik.
desain parametrik.
Gambar 20 Pola segitiga pada Tessallation Gambar 20 Pola segitiga pada Tessallation
Sum
1
1
7
7
Turning Torso
Turning Torso
Turning Torso merupakan sebuah menara pencakar langit yang terletak di kota Swedia Malmo. Turning Torso merupakan sebuah menara pencakar langit yang terletak di kota Swedia Malmo. Ini adalah bangunan tertinggi perumahan di Swedia dan kedua di Eropa (pada tanggal peresmian), Ini adalah bangunan tertinggi perumahan di Swedia dan kedua di Eropa (pada tanggal peresmian), karya arsitek Spanyol Santiago Calatrava. Konsep utama bangunan yang telah dikemukakan oleh karya arsitek Spanyol Santiago Calatrava. Konsep utama bangunan yang telah dikemukakan oleh Calatrava sendiri adalah dari
Calatrava sendiri adalah dari sebuah sculpture bentuk tubuh sebuah sculpture bentuk tubuh manusia.
manusia.
Untuk pembentukan desain Untuk pembentukan desain parametrik pada
parametrik pada turning turning torso torso adaada tiga elemen yang perlu dimodelkan tiga elemen yang perlu dimodelkan sebagai massa bangunan, yang sebagai massa bangunan, yang pertama
pertama adalah adalah massa massa lantailantai bangunan,
bangunan, core core yang yang digunakandigunakan sebagi lift dan tulangan baja sebagi lift dan tulangan baja struktur
struktur bangunan.bangunan.
Untuk lantai bangunan dimulai dari pembuatan sembilan buah kubus yang diasumsikan sebagai Untuk lantai bangunan dimulai dari pembuatan sembilan buah kubus yang diasumsikan sebagai lantai bangunan dengan dimensi yang sama pada setiap kubusnya. Kesembilan kubus disusun ke arah lantai bangunan dengan dimensi yang sama pada setiap kubusnya. Kesembilan kubus disusun ke arah sumbu y yang berfungsi sebagai sumbu vertikal. Kemudian dilakukan split terbuka di sumbu X dan Y sumbu y yang berfungsi sebagai sumbu vertikal. Kemudian dilakukan split terbuka di sumbu X dan Y yang diulang sepanjang sumbu Z. Transformasi diterapkan pada bentuk awal yang ada sepanjang yang diulang sepanjang sumbu Z. Transformasi diterapkan pada bentuk awal yang ada sepanjang sumbu Z, di sekitar sumbu Y dan skala sepanjang X dan Y dan sumbu Z. Sebagai bentuk awal dan sumbu Z, di sekitar sumbu Y dan skala sepanjang X dan Y dan sumbu Z. Sebagai bentuk awal dan dilakukan pengulangan garis yang diikuti, rotasi sekitar sumbu Y.
dilakukan pengulangan garis yang diikuti, rotasi sekitar sumbu Y.
Kemudian untuk bagian Kemudian untuk bagian core bangunan core bangunan digunakan cara yang digunakan cara yang sama, bagian tersebut sama, bagian tersebut terdiri dari sebuah terdiri dari sebuah silinder yang menjadi silinder yang menjadi core bangunan dan core bangunan dan sembilan kubus yang sembilan kubus yang menjadi selubungnya. Sembilan menjadi selubungnya. Sembilan kubus tersebut juga mengalami kubus tersebut juga mengalami rotasi sama seperti pada rotasi sama seperti pada Gambar 21 The Turning Torso Gambar 21 The Turning Torso
Sum
Sumbbeer:r:https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/a/af/Turning_Torso_3.jpg https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/a/af/Turning_Torso_3.jpg
Penerapan Desain Parametrik Pada Turning Torso
Penerapan Desain Parametrik Pada Turning Torso
Gambar 22 Ilustrasi Pembentukan Geometry Turning Torso Gambar 22 Ilustrasi Pembentukan Geometry Turning Torso Sumber:
1
1
8
8
pembentukpembentukan lantai man lantai massa bangunaassa bangunan tetapi den tetapi dengan salah sangan salah satu sisi berpatotu sisi berpatokan pada sikan pada silinder yang mlinder yang menjadienjadi core bangunan.
core bangunan.
Sementara untuk bagian struktur yang diperumpamakan sebagai tulang rusuk manusia Sementara untuk bagian struktur yang diperumpamakan sebagai tulang rusuk manusia pembentuk
pembentukannya didasarkan annya didasarkan pada pada bidang segitiga bidang segitiga yang yang akan akan disusun disusun mengikumengikuti ti sembilan kubus sembilan kubus yangyang menjadi massa bangunan baik secara vertikal maupun diagonal dan tidak mengalami split sama sekali. menjadi massa bangunan baik secara vertikal maupun diagonal dan tidak mengalami split sama sekali. Unsur-unsur segitiga adalah komponen structural yang saling mengunci dan lebih kuat daripada unsur Unsur-unsur segitiga adalah komponen structural yang saling mengunci dan lebih kuat daripada unsur segi empat atau persegi.
segi empat atau persegi.
Dengan konsep manusia, Santiago Calatrava mengambil bentuk Dengan konsep manusia, Santiago Calatrava mengambil bentuk denah dari bentuk sumsum tulang belakang. Kemudian dibuat menjadi denah dari bentuk sumsum tulang belakang. Kemudian dibuat menjadi lebih geometris dan muncullah segi lima dengan sisi kepala lurus, lebih geometris dan muncullah segi lima dengan sisi kepala lurus, sedangkan sisi lainnya sedikit melengkung, untuk memunculkan sifat sedangkan sisi lainnya sedikit melengkung, untuk memunculkan sifat dinamis dari pergerakan Turnin
dinamis dari pergerakan Turning Torsa. Ke Sembilan segmen ini g Torsa. Ke Sembilan segmen ini berputarberputar hanya sebatas satu sisi bidang dasar (persegi). Sudah disebutkan bahwa hanya sebatas satu sisi bidang dasar (persegi). Sudah disebutkan bahwa bidang
bidang tapak/bidatapak/bidang ng dasar dasar adalah adalah pembatapembatas s dari dari volume volume yang yang naik.naik. Dibuat hanya berputar sepanjang satu sisi karena tubuh manusia pada Dibuat hanya berputar sepanjang satu sisi karena tubuh manusia pada umumnya berputar ke kanan atau ke kiri hanya mampu
umumnya berputar ke kanan atau ke kiri hanya mampu 90 derajat90 derajat saja.saja. Selain konsep bentukan tubuh manusia sebagai bentukan massa Selain konsep bentukan tubuh manusia sebagai bentukan massa bangunan, gedung Turning
bangunan, gedung Turning Torso Torso juga menggunakan penerapan unsurjuga menggunakan penerapan unsur dasar dan komposisi dalam arsitektur.
dasar dan komposisi dalam arsitektur.
Penerapan unsur dasar dalam arsitektur pada bangunan dapat dilihat pada Penerapan unsur dasar dalam arsitektur pada bangunan dapat dilihat pada bagaima
bagaimanana form form massamassa bangunan yang dibuat berdasarkan penggabungan dari bangunan yang dibuat berdasarkan penggabungan dari bidang-bidang segitiga
bidang-bidang segitiga yang disusun menjadi sebuah volume kubus yang akan yang disusun menjadi sebuah volume kubus yang akan menjadi massa lantai bangunan. Kemudian volume kubus tersebut disusun satu menjadi massa lantai bangunan. Kemudian volume kubus tersebut disusun satu persatu
persatu menjadi menjadi massa massa lantai lantai bangunan bangunan dan dan dikombinadikombinasikan sikan dengan dengan volumevolume silinder sebagai core
silinder sebagai core bangunan. Hal ini bangunan. Hal ini ditujukan supaya ditujukan supaya pergerakan memutarnyapergerakan memutarnya lebih dinamis.
lebih dinamis.
Sementara dari segi komposisi desain pada bangunan terdapat irama, proporsi, Sementara dari segi komposisi desain pada bangunan terdapat irama, proporsi, urutan, keseimbangan dan juga kesatuan. Irama, proporsi, dan urutan dapat terlihat urutan, keseimbangan dan juga kesatuan. Irama, proporsi, dan urutan dapat terlihat dari pembentukan massa bangunan yang berdasarkan kubus-kubus yang disusun dari pembentukan massa bangunan yang berdasarkan kubus-kubus yang disusun mengikuti 4 garis lengkung yang bersumbu pada 4 titik. Kemudian
mengikuti 4 garis lengkung yang bersumbu pada 4 titik. Kemudian split split yang yang mengikuti garis lengkung tersebut juga dibuat dengan urutan besaran split yang mengikuti garis lengkung tersebut juga dibuat dengan urutan besaran split yang berbeda se
berbeda setiap tingktiap tingkatannya.atannya. Gambar 23 Segi lima yang megalami Gambar 23 Segi lima yang megalami cascading cascading Sum Sumbbeer:r: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/ https://upload.wikimedia.org/wikipedia/ commons/2/24/Turning_Torso_structur commons/2/24/Turning_Torso_structur e.svg e.svg
Konsep Bentuk Berdasarkan Unsur Dan Komposisi
Konsep Bentuk Berdasarkan Unsur Dan Komposisi
Gamabr 24 Ilustrasi Gamabr 24 Ilustrasi Split Berdasarkan Split Berdasarkan Irama, Proporsi, Irama, Proporsi, Dan Urutan Dan Urutan
1
1
9
9
Komposisi keseimbangan pada bangunan turning torso adalah keseimbangan asimetri yang dapatKomposisi keseimbangan pada bangunan turning torso adalah keseimbangan asimetri yang dapat terlihat dari split yang berbeda dari 4 sisi bangunan, tetapi kemudian menjadi sebuah komposisi terlihat dari split yang berbeda dari 4 sisi bangunan, tetapi kemudian menjadi sebuah komposisi kesatuan dengan penambahan elemen volume silinder yang berfungsi sebagai core bangunan.
kesatuan dengan penambahan elemen volume silinder yang berfungsi sebagai core bangunan.
Komposisi maupun unsur dasar arsitektur pada Komposisi maupun unsur dasar arsitektur pada bangunan
bangunan juga bejuga berfungsi darfungsi dalam mlam metode deetode desain psain parametrikarametrik bangunan.
bangunan. Bidang Bidang segitiga segitiga digunakan digunakan sebagai sebagai modulmodul dasar dalam metode parametrik dan juga disusun dasar dalam metode parametrik dan juga disusun berdasarka
berdasarkan irama, n irama, proporsi, dan proporsi, dan urutan.urutan.
Hubungan Dengan Digital Fabrication
Hubungan Dengan Digital Fabrication
Setelah melakukan analisis dengan menggunakan software sketchup ditemukan bahwa
Setelah melakukan analisis dengan menggunakan software sketchup ditemukan bahwa form form dari dari turning torso juga dapat disusun dengan menggunakan
turning torso juga dapat disusun dengan menggunakan digital fabricationdigital fabrication dengan menggunakan teknik dengan menggunakan teknik folding
folding ,, folding folding sendiri berarti melakukan lipatan dari bidang dua dimensi menjadi tiga dimensi. sendiri berarti melakukan lipatan dari bidang dua dimensi menjadi tiga dimensi. Bidang utama yang digunakan adalah bidang segitiga yang akan disusun dan dilipat searah dengan Bidang utama yang digunakan adalah bidang segitiga yang akan disusun dan dilipat searah dengan sumbu X, proses ini sendiri terlihat seperti komponen bentuk mengalami
sumbu X, proses ini sendiri terlihat seperti komponen bentuk mengalami twist twist yang mengikuti irama yang mengikuti irama dari empat garis lengkung yang bersumbu pada empat titik, tetapi agar bidang lengkung terdiri dari dari empat garis lengkung yang bersumbu pada empat titik, tetapi agar bidang lengkung terdiri dari panel dat
panel datar maka ar maka digunakan digunakan teknikteknik folding folding .. Bidang-bidang segitiga dilipat sesuai dengan
Bidang-bidang segitiga dilipat sesuai dengan garis lengkung yang garis lengkung yang bersumbu pada empat bersumbu pada empat titiktitik pada bag
pada bagian terataian teratas bangunas bangunan. Lipatan. Lipatan dari bidan dari bidang segitigang segitiga-segitiga -segitiga tersebut ytersebut yang akan ang akan menjadikmenjadikanan bidang data
bidang datar seolah mr seolah menjadi bidenjadi bidang lengkang lengkung sehingung sehingga mempga mempermudah tahermudah tahap konstrukap konstruksi.si. Gambar 25 Kesatuan memutar dengan silinder
Gambar 25 Kesatuan memutar dengan silinder sebagaisebagai core serta keseimbangan asimetris
core serta keseimbangan asimetris
Gambar 26 Ilustrasi proses folding form Turning Torso Gambar 26 Ilustrasi proses folding form Turning Torso
2
2
0
0
BAB III - KESIMPULAN
BAB III - KESIMPULAN
Sistem desain parametrik membedakan dirinya dari sistem generatif lainnya, sistem ini memungkinkan Sistem desain parametrik membedakan dirinya dari sistem generatif lainnya, sistem ini memungkinkan kontrol bentuk yang tepat, variatif,
kontrol bentuk yang tepat, variatif, real-timereal-time pada saat proses desain, yang terbukti dapat mengoptimalkan pada saat proses desain, yang terbukti dapat mengoptimalkan hasil rancangan. Eksplorasi dengan pemodelan parametrik membutuhkan representasi yang fleksibel dan hasil rancangan. Eksplorasi dengan pemodelan parametrik membutuhkan representasi yang fleksibel dan responsif terhadap perubahan. Parametrik modeling adalah penggunaan parameter untuk menemukan suatu responsif terhadap perubahan. Parametrik modeling adalah penggunaan parameter untuk menemukan suatu bentuk.
bentuk. Istilah Istilah parametrik parametrik modeling modeling lazim lazim digunakan digunakan sejak sejak era dera digital igital (komputer) (komputer) mulai mulai dikenalkdikenalkan paan pada da duniadunia desain (arsitektur). Parametrik modeling menggunakan parameter-parameter yang merupakan unsur-unsur dari desain (arsitektur). Parametrik modeling menggunakan parameter-parameter yang merupakan unsur-unsur dari suatu variable desain untuk menentukan bentuk dan arah desain itu sendiri. Dalam parametrik modeling suatu variable desain untuk menentukan bentuk dan arah desain itu sendiri. Dalam parametrik modeling paramete
parameter-parameter-parameter r yang yang digunakan digunakan bisa bisa berasal berasal dari dari unsur unsur apapun apapun apabila apabila unsur-unsur unsur-unsur tersebut tersebut bisabisa ditranformasikan dalam bentuk matematis agar dapat digunakan dalam proses mendesain. Parametrik desain ditranformasikan dalam bentuk matematis agar dapat digunakan dalam proses mendesain. Parametrik desain akan membantu para arsitek untuk menemukan solusi dari suatu permasalahan.
akan membantu para arsitek untuk menemukan solusi dari suatu permasalahan.
Perkembangan desain parametrik bergantung pada perkembangan teknologi, salah satunya adalah Perkembangan desain parametrik bergantung pada perkembangan teknologi, salah satunya adalah teknologi pabrifikasi yang mendorong terciptanya
teknologi pabrifikasi yang mendorong terciptanya digital fabricationdigital fabrication. Dalam. Dalamdigital fabricationdigital fabrication terdapat lima terdapat lima metode yang uga merupakan metode dalam desain parametrik yakni,
metode yang uga merupakan metode dalam desain parametrik yakni, sectioning, sectioning, tesselatingtesselating, , folding,folding, countouring, dan forming
countouring, dan forming . Seperti pada studi kasus 30 ST Mary Axe, dalam menyelesaikan permasalahan. Seperti pada studi kasus 30 ST Mary Axe, dalam menyelesaikan permasalahan angin pada bangunan pencakar langit dapat diselesaikan dengan menggunakan metode desain parametrik. angin pada bangunan pencakar langit dapat diselesaikan dengan menggunakan metode desain parametrik. Sementara untuk penyelesaian masalah pembangunannya dapat diselesaikan dengan digital fabrication Sementara untuk penyelesaian masalah pembangunannya dapat diselesaikan dengan digital fabrication menggunakan metode
menggunakan metodetesselating tesselating . Berbeda halnya dalam kasus Turning Torso, konsep bentuk bangunan telah. Berbeda halnya dalam kasus Turning Torso, konsep bentuk bangunan telah ada yakni bentukan tubuh manusia tetapi untuk penerapannya berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa ada yakni bentukan tubuh manusia tetapi untuk penerapannya berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa konsep tersebut dapat diterapkan dengan metode desain parametrik dalam hal ini geometry. Metode tersebut konsep tersebut dapat diterapkan dengan metode desain parametrik dalam hal ini geometry. Metode tersebut meliputi split pada sumbu-su
meliputi split pada sumbu-sumbu geometry yakni sumbu X, Y, dan sumbu Z. Dengan analisis penerapan desainmbu geometry yakni sumbu X, Y, dan sumbu Z. Dengan analisis penerapan desain parametrik pa
parametrik pada bangunan denda bangunan dengan studi kasus gedungan studi kasus gedung 30 ST Mary Axe dan Turning 30 ST Mary Axe dan Turning Torso maka diharapg Torso maka diharapkankan dapat menambah pemahaman bagaimana penerapan desain parametrik dapat diterapkan pada saat proses dapat menambah pemahaman bagaimana penerapan desain parametrik dapat diterapkan pada saat proses desain maupun untuk tahap konstruksi.