• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELATIHAN PENGGEMBALAAN NEHEMIA MELAYANI UNTUK GEREJA INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PELATIHAN PENGGEMBALAAN NEHEMIA MELAYANI UNTUK GEREJA INDONESIA"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Perubahan Hidup Orang Kristen Dalam Firman Tuhan

Tema 14 Mei

Perang Untuk Mengangkat

Raja Yang Benar

Perang Allah (3)

Bacaan Minggu

Yosua 9~12

Sejak zaman dahulu, menjadi perdana menteri

atau panglima tentara dalam kerajaan itu adalah cita-cita bagi banyak orang. Namun sangat berbeda dengan cita-cita Bapak Kim Gu, yang adalah seorang pahlawan negeri di Korea, za-man penjajahan Jepang. Dia pernah menggu-bah sebuah tulisan "Cita-cita Ku" jika TUHAN bertanya kepada ku "Apa cita-cita mu?" aku akan menjawab "Cita-cita ku adalah ke-merdekaan Korea!" Dia sering berkata kepada orang lain "Aku ingin menjadi penjaga pintu di negara merdeka daripada menjadi perdana menteri di negeri penjajahan!" Bagi dia, walau-pun dirinya menempati posisi sosial paling rendah, demi negerinya menjadi negara mere-deka, hal ini adalah yang terbaik. Karena itu dia mengabdikan sepanjang hidupnya untuk ke-merdekaan Korea. Bagi Kim Gu, apalah artinya kesuskesan pribadi dalam negeri penjajahan? itu sungguh tidak ada artinya. Kemerdekaan dari Jepang, negeri yang menyembah raja se-bagai dewa hidup, sungguh lebih berarti karena mengembalikan kekuasaan TUHAN yang adil kepada bangsa Korea dan mengembalikan iden-titas bangsa. Walaupun dirinya menjadi penjaga pintu atau orang yang status sosialnya lebih rendah, namun dia sungguh merindukan dan memperjuangkan kemeredekaan Korea sebab akan dikuasai oleh raja yang benar. Inilah cita-cita bagi dia dan bagi kita, semua orang Kristen.

PELATIHAN PENGGEMBALAAN NEHEMIA MELAYANI UNTUK GEREJA INDONESIA

2015

(2)

Selanjut orang Israel keluar dari Mesir, mereka terus berperang di padang gurun, Moab dan sampai di tanah Kanaan. Dan berkali-kali perang itu raja-raja daerah ditaklukan, dan kota-kota diruntuhkan. Dalam teks minggu ini tertulis semua nama raj-raja itu sejak zaman Musa sampai zaman Yosua. Mereka bukan raja yang benar karena memimpin dengan tidak adil, menguasai rakyat hanya untuk memuaskan keinginan daging sendiri dan membimbing rakyat ke jalan yang sesat. Sekarang semua raja sudah habis ditaklukan oleh orang Israel. Di sana tinggal umat TUHAN yang baru dan TUHAN menjadi Raja yang benar bagi mere-ka. TUHAN menghukumkan raja palsu melalui perang. Dan menjadi Raja bagi semua bangsa.

Dalam sejarah dunia tertulis kisah-kisah tentang begitu banyak raja. Hanya dalam satu kerajaan tetapi ada puluhan raja. Jika kita menghimpun kerajaan di seluru dunia, kita bisa mendapati ratu-san atau ribuan raja. Namun di antara raturatu-san atau ribuan raja itu, berapa banyak raja yang disebut "Raja yang baik dan mulia!"? Dan apakah ada zaman raja yang anda sungguh ingin tinggal?

TUHAN, Raja kita

Raja adalah seorang penguasa dan pengurus bagi rakyat. Pada waktu mula-mula, TUHAN mencip-takan langit dan bumi. Dan mencipta manusia dengan tanah. Namun pada waktu itu, TUHAN tidak mau dusebut segai Raja, karena tidak mau menguasai manusia melainkan ingin hidup bersa-ma-sama. sebaliknya TUHAN memberikan kuasa kepada manusia supaya menguasai dunia. Tetapi setelah berbuat dosa, manusia tidak mau hidup bersama-sama dengan TUHAN, dan tidak mau slaing menolong melainkan mereka ingin men-guasai orang-orang lain. Sebab itu orang yang paling kuat di antara manusia itu diangkat menjadi raja. Sungguh kata raja tidak cocok dengan TU-HAN. Namun juga ada contoh yang baik di antara raja, itu Melkisedek, raja Salem, yang memberkati Abram. Dia seorang imam yang menyembah kepada Allah dan melambangkan Yesus Kristus. Selanjut peristiwa ini, TUHAN disebutkan Raja Message Minggu

Tema Minggu

Yesaya 33:22

Perang untuk mengangkat Raja yang benar - Perang Allah (3)

Yesaya berkata "Sebab TUHAN ialah Hakim kita, TUHAN ialah yang memberi hukum bagi kita; TUHAN ialah Raja kita, Dia akan menyelamatkan kita." Bagi kita juga, TUHAN Yesus adalah Raja di atas segala raja.

Raja-raja yang akan dihukum

Di dunia ini masih ada banyak raja palsu. Mereka tidak melindungi rakyat, melainkan menguasai mereka demi memenuhi keinginan daging sendiri. Mereka mengganggu rakyat karena mengurus dalam ketidakadilan. Pada waktu menmui kesu-litan, mereka sendiri yang lebih dahulu lari, selain itu mereka juga membingungkan rakyat secara rohani dengan penyembahan berhala. Contohnya pada zaman Abram, raja Sodom dan Gomora dan zaman Yosua para raja daerah Kanaan. Bangsa Israel berperang dengan raja-raja palsu itu. Tujuan TUHAN dalam peperangan itu menjadi nyata. TUHAN akan menghukumkan segala raja yang menguasai rakyat demi kepentingan sendiri, dan akan mengembalikan keadilan dan perlindungan.

Peperangan Rohani bagi orang Kristen masih tetap berjalan supaya melaksanakan kehendak TUHAN di bumi. Melalui hidup kita sehari-hari , kita akan menyaksikan bahwa TUHANlah Penguasa yang benar, Raja yang esa dan Allah. Inilah misi

(3)

Catatan Minggu

3

Metode yang merenung Firman Tuhan dengan buku ini

1. Berdoa

Supaya mendengar suara Tuhan dan taat kepada bimbingan Tuhan 2. Membaca

Dulu membaca secara total kemudian baca lagi untuk memahami lebih dalam 3. Membuat simpul

dengan pertanyaan untuk ringkasan Tulis di halaman kosong

4. Menulis

tentang pengajaran Tuhan, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia dari bacaan juga menulis perintah yang wajib bertin-dak atau dilarang dan janji dari Tuhan 5. Cek

poin praktek, lalu menulis tentang rencana bertindak dalam sehari lebih detail

6. Berdoa

dengan pengakuan rencana praktek

Rencana hidup secara Rohani

Minggu

14

Senin

15

Selasa

16

Rabu

17

Kamis

18

Jumat

19

Sabtu

20

(4)

14

Minggu

1 Ketika terdengar oleh raja-raja di sebelah

barat sungai Yordan, di Pegunungan, di Dae-rah Bukit dan sepanjang tepi pantai Laut Besar sampai ke seberang gunung Libanon, yakni raja-raja orang Het, orang Amori, orang Ka-naan, orang Feris, orang Hewi dan orang Ye-bus, 2 bergabunglah mereka dengan seia sekata

untuk memerangi Yosua dan orang Israel.

3 Tetapi ketika terdengar kepada penduduk

negeri Gibeon apa yang dilakukan Yosua terhadap Yerikho dan Ai, 4 maka merekapun

bertindak dengan memakai akal: mereka pergi menyediakan bekal, mengambil karung yang buruk-buruk untuk dimuatkan ke atas keledai mereka dan kirbat anggur yang buruk-buruk, yang robek dan dijahit kembali, 5 dan kasut

yang buruk-buruk dan ditambal untuk dikenakan pada kaki mereka dan pakaian yang buruk-buruk untuk dikenakan oleh mereka, sedang segala roti bekal mereka telah kering, tinggal remah-remah belaka. 6 Demikianlah

mereka pergi kepada Yosua, ke tempat perke-mahan di Gilgal. Berkatalah mereka kepadan-ya dan kepada orang-orang Israel itu: "Kami ini datang dari negeri jauh; maka sekarang ikatlah perjanjian dengan kami."

7 Tetapi berkatalah orang-orang Israel kepada

orang-orang Hewi itu: "Barangkali kamu ini diam di tengah-tengah kami, bagaimana mungkin kami mengikat perjanjian dengan kamu?" 8 Lalu

kata mereka kepada Yosua: "Kami ini hamba-hambamu." Tanya Yosua: "Siapakah kamu ini dan dari manakah kamu datang?"

9 Jawab mereka kepadanya: "Dari negeri yang

sangat jauh hamba-hambamu ini datang karena nama TUHAN, Allahmu, sebab kami telah mendengar kabar tentang Dia, yakni segala yang dilakukan-Nya di Mesir, 10 dan segala yang

dil-akukan-Nya terhadap kedua raja orang Amori itu di seberang sungai Yordan, Sihon, raja Hesybon, dan Og, raja Basan, yang diam di Asytarot.

11 Sebab itu para tua-tua kami dan seluruh

penduduk negeri kami berkata kepada kami, demikian: Bawalah bekal untuk di jalan dan pergilah menemui mereka dan berkatalah kepada mereka: Kami ini hamba-hambamu, maka sekarang ikatlah perjanjian dengan kami.

12 Inilah roti kami: masih panas ketika kami

bawa sebagai bekal dari rumah pada hari kami berangkat berjalan mendapatkan kamu, tetapi sekarang, lihatlah, telah kering dan tinggal remah-remah belaka. 13 Inilah kirbat-kirbat

anggur, yang masih baru ketika kami men-gisinya, tetapi lihatlah, telah robek; dan inilah pakaian dan kasut kami, semuanya telah buruk -buruk karena perjalanan yang sangat jauh itu."

14 Lalu orang-orang Israel mengambil bekal

orang-orang itu, tetapi tidak meminta kepu-tusan TUHAN. 15 Maka Yosua mengadakan

persahabatan dengan mereka dan mengikat perjanjian dengan mereka, bahwa ia akan membiarkan mereka hidup; dan para pem-impin umat itu bersumpah kepada mereka.

16 Tetapi setelah lewat tiga hari, sesudah orang

Yosua 9:1~15

Tetapi tidak meminta

keputusan TUHAN

(5)

5

Praktek Sebelum bertindak harus cek lagi kehendak TUHAN walaupun sangat jelas 1~5 orang-orang yang ingin memerangi dan orang-orang yang ingin ikat perjanjian Sebagian besar raja-raja di sebelah barat sungai Yordan ingin memerangi orang Israel walaupun hati mereka menjadi tawar. Sebab TUHAN merencanakan untuk menghukum mereka, mata mereka tertutup dan sudah kehilangan pertimbangan yang benar. Namun penduduk negeri Gibeon berbeda. Mereka juga mendengar berita tentang kota Yerikho dan Ai dan mereka menerima kekuatan TUHAN dan mencari jalan supaya menjaga jiwa mereka. Kemudian mereka pura-pura orang-orang yang datang dari negeri yang jauh dan meminta mengikat perjanjian.

7~15 Mengikat perjanjian dengan mereka, bahwa ia akan membiarkan mereka hidup Memang awalnya Yosua dan pemimpin-pemimpin Israel menyangka bahwa mereka adalah penduduk Kanaan. Namun mereka terus berkata sambil memakai baju yang tua dan kotor "Dari negeri yang sangat jauh hamba-hambamu ini datang karena nama TUHAN, Allahmu, sebab kami telah mendengar kabar tentang Dia." Akhirnya Yosua menginjinkan mengikat perjan-jian dengan mereka, tanpa meminta nasihat TUHAN. Ini menjadi kegagalan kedua bagi orang Israel. Pada waktu gagal perang dengan Ai, mereka langsung kem-bali memperhatikan suara TUHAN. Namun sekali lagi mereka melakukan sesuai dengan pandangannya sendiri. Inilah bentuk manusia biasa. Namun se-baliknya, mereka, penduduk Gibeon sudah cukup usaha supaya diselamatkan sebab takut akan TUHAN.

Tafsiran

Pertanyaan untuk Ringkasan

1. Sebagian besar raja Kanaan bergabung untuk apa? Namun bagaimana kelakuan penduduk Gibeon? 2. Bagaimana bangsa Israel mengikat perjanjian dengan penduduk Gibeon?

(6)

15

kepada mereka, demikian: "Mengapa kamu menipu kami dengan berkata: Kami ini tinggal sangat jauh dari pada kamu, padahal kamu diam di tengah-tengah kami? 23 Oleh sebab itu,

terkutuklah kamu dan tak putus-putusnya kamu menjadi hamba, tukang belah kayu dan tukang timba air untuk rumah Allahku."

24 Jawab mereka kepada Yosua, katanya:

"Sebab telah dikabarkan dengan sungguh-sungguh kepada hamba-hambamu ini, bahwa TUHAN, Allahmu, memerintahkan kepada Musa hamba-Nya, memberikan seluruh negeri itu kepadamu dan memunahkan seluruh penduduk negeri itu dari depan kamu, maka sangatlah kami takut kehilangan nyawa, menghadapi kamu; itulah sebabnya kami melakukan yang demikian. 25 Maka sekarang,

kami ini dalam tanganmu; perlakukanlah kami seperti yang kaupandang baik dan benar untuk dilakukan kepada kami." 26 Demikianlah

dil-akukannya kepada mereka. Dilepaskannyalah mereka dari tangan orang-orang Israel, sehing-ga mereka tidak dibunuh.

27 Dan pada waktu itu Yosua menjadikan mereka

tukang belah kayu dan tukang timba air untuk umat itu dan untuk mezbah TUHAN, sampai sekarang, di tempat yang akan dipilih-Nya.

1 Setelah terdengar oleh Adoni-Zedek, raja

Ye-Israel mengikat perjanjian dengan orang-orang itu, terdengarlah oleh mereka, bahwa orang-orang itu tinggal dekat mereka, bahkan diam di tengah-tengah mereka.

17 Sebab orang Israel berangkat pergi dan pada

hari ketiga sampai ke kota-kota orang-orang itu; adapun kota-kota itu ialah Gibeon, Kefira, Beerot dan Kiryat-Yearim. 18 Orang Israel

tidak menewaskan, sebab para pemimpin umat telah bersumpah kepada mereka demi TU-HAN, Allah Israel. Lalu bersungut-sungutlah segenap umat kepada para pemimpin.

19 Berkatalah pemimpin-pemimpin itu kepada

seluruh umat: "Kami telah bersumpah kepada mereka demi TUHAN, Allah Israel; oleh sebab itu kita tidak dapat mengusik mereka. 20

Beginilah akan kita perlakukan mereka: mem-biarkan mereka hidup, supaya kita jangan tertimpa murka karena sumpah yang telah kita ikrarkan itu kepada mereka." 21 Lagi kata para

pemimpin kepada mereka: "Biarlah mereka hidup." Maka merekapun dijadikan tukang belah kayu dan tukang timba air untuk sege-nap umat, seperti yang ditetapkan oleh para pemimpin mengenai mereka.

22 Lalu Yosua memanggil mereka dan berkata

Senin

Biarlah mereka hidup

(7)

7

16~21 Kami telah bersumpah kepada mereka demi TUHAN

Setelah lewat tiga hari, sesudah orang Israel mengikat perjanjian dengan orang-orang itu, mereka baru mendengar bahwa orang-orang itu tinggal dekat mere-ka. Maka bersungut-sungutlah segenap umat kepada para pemimpin sebab tidak menewaskan mereka. Pemimpin-pemimpin itu berkata "Kami telah ber-sumpah kepada mereka demi TUHAN, Allah Israel; oleh sebab itu kita tidak boleh mengusik mereka." Sebab TUHAN, Allah Israel, menjadi perisai bagi orang-orang Gibeon. "Siapapun yang menerima nama Yesus akan diselamatkan." Kebenaran ini telah belaku melalui mereka sejak zaman Perjanjian Lama.

22~27 Tukang belah kayu dan tukang timba air untuk mezbah TUHAN

Yosua memanggil mereka dan mendengar cerita mere-ka. Mereka sungguh merasa takut kehilangan nyawa karena telah dikabarkan bahwa TUHAN memerinta-hkan kepada Musa, memberikan seluruh negeri itu dan memunahkan seluruh penduduk negeri itu. Karena mereka telah menerima semua kabar ini sehingga mereka hanya meminta perlindungan atas nyawanya. Mereka berkata "kami ini dalam tanganmu; perlakukan-lah kami seperti yang kaupandang baik dan benar untuk dilakukan kepada kami." Dan mereka menjadi tukang belah kayu dan tukang timba air untuk mezbah TUHAN. Pengakuan ini sama dengan pengakuan kita kepada Yesus "Oh TUHAN aku adalah hamba-Mu." Pada waktu memberikan hidup ke dalam tangan TU-HAN, kita diselamatkan dan mendapat tugas untuk mezbah TUHAN. Ini semuanya anugerah TUHAN.

Tafsiran

Pertanyaan untuk Ringkasan

1. Pada waktu orang Israel tahu bahwa penduduk Gibeon tinggal dekat mereka, Apa yang pemimpin-pemimpin Israel perintahkan kepada umat?

2. Apa yang Yosua katakan kepada penduduk negeri Gibeon?

Praktek Tepatilah janji dengan sesama seperti TUHAN yang setia Catatan

(8)

16

Selasa

takut kepada mereka, sebab Aku menyerahkan mereka kepadamu. Tidak seorangpun dari mereka yang akan dapat bertahan menghadapi engkau." 9

Lalu Yosua menyerang mereka dengan tiba-tiba, setelah semalam-malaman bergerak maju dari Gil-gal. 10 Dan TUHAN mengacaukan mereka di depan

orang Israel, sehingga Yosua menimbulkan kekala-han yang besar di antara mereka dekat Gibeon, mengejar mereka ke arah pendakian Bet-Horon dan memukul mereka mundur sampai dekat Azeka dan Makeda. 11 Sedang mereka melarikan diri di depan

orang Israel dan baru di lereng Bet-Horon, maka TUHAN melempari mereka dengan batu-batu besar dari langit, sampai ke Azeka, sehingga mereka mati. Yang mati kena hujan batu itu ada lebih banyak dari yang dibunuh oleh orang Israel dengan pedang.

12 Lalu Yosua berbicara kepada TUHAN pada hari

TUHAN menyerahkan orang Amori itu kepada orang Israel; ia berkata di hadapan orang Israel: "Matahari, berhentilah di atas Gibeon dan engkau, bulan, di atas lembah Ayalon!" 13 Maka berhentilah

matahari dan bulanpun tidak bergerak, sampai bangsa itu membalaskan dendamnya kepada musuhnya. Bukankah hal itu telah tertulis dalam Kitab Orang Jujur? Matahari tidak bergerak di tengah langit dan lambat-lambat terbenam kira-kira sehari penuh. 14 Belum pernah ada hari seperti itu,

baik dahulu maupun kemudian, bahwa TUHAN mendengarkan permohonan seorang manusia secara demikian, sebab yang berperang untuk orang Israel ialah TUHAN. 15 Kemudian Yosua

dan seluruh orang Israel yang menyertainya pulang kembali ke tempat perkemahan di Gilgal.

16 Kelima raja itu melarikan diri dan

rusalem, bahwa Yosua telah merebut Ai dan telah menumpasnya--seperti yang dilakukannya ter-hadap Yerikho dan terter-hadap rajanya, demikianlah juga dilakukannya terhadap Ai dan terhadap rajanya--dan bahwa penduduk kota Gibeon telah mengadakan ikatan persahabatan dengan orang Israel dan diam di tengah-tengah mereka, 2 maka

sangat takutlah orang, sebab Gibeon itu kota yang besar, seperti salah satu kota kerajaan, bahkan lebih besar dari Ai, dan semua orangnya adalah pahlawan. 3 Sebab itu Adoni-Zedek, raja

Yerusa-lem, menyuruh orang kepada Hoham, raja Heb-ron, kepada Piream, raja Yarmut, kepada Yafia, raja Lakhis, dan kepada Debir, raja Eglon, mengatakan: 4 "Datanglah kepadaku dan bantulah

aku, supaya kita menggempur Gibeon, karena telah mengadakan ikatan persahabatan dengan Yosua dan orang Israel." 5 Lalu kelima raja orang

Amori itu berkumpul dan bergerak maju: raja Yerusalem, raja Hebron, raja Yarmut, raja Lakhis dan raja Eglon, mereka beserta seluruh tentara mereka. Mereka berkemah mengepung Gibeon dan berperang melawannya.

6 Lalu orang-orang Gibeon itu menyuruh orang

kepada Yosua, ke tempat perkemahan di Gilgal, mengatakan: "Jangan menarik tanganmu dari pada hamba-hambamu ini. Datanglah dengan segera kepada kami, lepaskanlah kami dan bantulah kami, sebab semua raja orang Amori, yang diam di pegunungan, telah bergabung melawan kami." 7 Lalu Yosua bergerak maju

dari Gilgal, dia dan seluruh tentara yang bersa-ma-sama dengan dia, semuanya pahlawan yang gagah perkasa.

8 Berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Janganlah

Maka berhentilah matahari

dan bulanpun tidak bergerak

(9)

9

1~5 Kita menggempur Gibeon

Adoni-Zedek, raja Yerusalem, sangat takut karena Gibeon mengikat perjanjian dengan Israel sebab Gibeon itu kota yang besar, seperti salah satu kota kerajaan, bahkan lebih besar dari Ai. Jika pertim-bangan raja Adoni-Zedek normal, maka seharusnya ia berusaha untuk mengikat perjanjian dengan Isra-el. Namun raja itu menyuruh orang kepada lima raja Amori dan berkata "Datanglah kepadaku dan ban-tulah aku, supaya kita menggempur Gibeon." Mere-ka berjalan ke arah kebinasaan Mere-karena pertim-bangan mereka tidak normal. Pemimpin-pemimpin yang demikian itu membinasakan diri dan rakyatnya.

6~15 Aku menyerahkan mereka kepadamu Penduduk Gibeon langsung menyuruh orang kepa-da Yosua supaya minta tolong. Yosua bergerak maju dari Gilgal. Dan TUHAN berkata kepada Yosua "Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyerahkan mereka kepadamu. Tidak seorangpun dari mereka yang akan dapat bertahan menghadapi engkau." Ini membuktikan bahwa Yosua memper-hatikan suara TUHAN sebelum mulai perang. Pasti tentara Israel menang, namun yang mati kena hujan batu itu lebih banyak daripada yang dibunuh oleh orang Israel dengan pedang. Bukan hanya itu saja, matahari berhenti dan bulanpun tidak bergerak sampai bangsa itu membalaskan dendamnya kepa-da musuhnya. Perang ini bukan perang manusia. sebab yang berperang untuk orang Israel ialah TUHAN.

Tafsiran

Praktek Bertanggung-jawablah sambil berkata “yang berperang untuk ku ialah TUHAN” Catatan

Pertanyaan untuk Ringkasan

1. Kenapa Adoni-Zedek, raja Yerusalem berperang dengan penduduk Gibeon?

(10)

17

Rabu

gua dan keluarkanlah kelima raja itu dari dalam dan bawa kepadaku." 23 Dilakukan oranglah

demikian, kelima raja itu dikeluarkan dari gua itu dan dibawa kepadanya: raja Yerusalem, raja Hebron, raja Yarmut, raja Lakhis dan raja Eglon.

24 Setelah raja-raja itu dikeluarkan dan dibawa

kepada Yosua, maka Yosuapun memanggil semua orang Israel berkumpul dan berkata kepa-da para panglima tentara, yang ikut berperang bersama-sama dengan dia: "Marilah dekat, ta-ruhlah kakimu ke atas tengkuk raja-raja ini." Maka datanglah mereka dekat dan menaruh kakinya ke atas tengkuk raja-raja itu.

25 Lalu berkatalah Yosua kepada mereka:

"Janganlah takut dan janganlah tawar hati, kuat-kan dan teguhkuat-kanlah hatimu, sebab secara itulah akan dilakukan TUHAN kepada semua musu-hmu, yang kamu perangi." 26 Sesudah itu Yosua

membunuh raja-raja itu, dan menggantung mere-ka pada lima tiang, dan meremere-ka tinggal tergan-tung pada tiang-tiang itu sampai matahari terbe-nam. 27 Tetapi menjelang matahari terbenam, atas

perintah Yosua mayat mereka diturunkan dari tiang-tiang itu, dan dilemparkan ke dalam gua, tempat mereka bersembunyi. Lalu mulut gua itu ditutupi orang dengan batu-batu besar, yang masih ada sampai sekarang.

28 Pada hari itu Yosua merebut Makeda dan kota

bersembunyi di dalam gua di Makeda. 17

Kepada Yosua dikabarkan, demikian: "Kelima raja itu telah ditemukan bersembunyi di dalam gua di Makeda." 18 Lalu berkatalah Yosua:

"Gulingkanlah batu-batu yang besar ke mulut gua itu dan tempatkanlah di sana orang untuk menjaga mereka. 19 Tetapi kamu, janganlah

kamu berhenti, kejarlah musuhmu dan han-tamlah barisan belakangnya; janganlah biarkan mereka masuk ke dalam kota-kota mereka, sebab TUHAN, Allahmu, menyerahkan mere-ka kepadamu!"

20 Setelah Yosua dan orang Israel selesai

men-imbulkan kekalahan yang besar sekali di anta-ra mereka, sampai mereka dihancurkan sama sekali--beberapa orang dari mereka dapat lolos dan masuk ke kota-kota yang diperkuat-- 21

pulanglah seluruh bangsa itu dengan selamat kepada Yosua ke tempat perkemahan, di Mak-eda. Tidak ada seorangpun yang berani melemparkan kata-kata ancaman terhadap orang Israel.

22 Kemudian berkatalah Yosua: "Bukalah mulut

Kelima raja yang bersembunyi

di dalam gua

(11)

11

16~21 Sampai mereka dihancurkan

Masih belum selesai perang, namun Kelima raja itu bersembunyi di dalam gua di Makeda. Jika rajanya melakukan demikian, rakyat dan tentara harus gagal dan dihancurkan. Yosua berkata "Gulingkanlah batu -batu yang besar ke mulut gua itu." Sehingga menghancurkan musuh-musuh, hanya beberapa orang dari mereka dapat lolos dan masuk ke kota-kota. Raja-raja yang bersembunyi di dalam gua itu bukan raja yang benar. Mereka tinggalkan nyawa tentara dan rakyatnya. Mereka hanya mementing-kan nyawa sendiri. Meremementing-kanya adalah seorang raja palsu.

22~27 Taruhlah kakimu ke atas tengkuk raja-raja Sesudah selesai perang, Yosua memerintah bahwa keluarkanlah kelima raja itu dan taruhlah kakimu ke atas tengkuk raja-raja. Mereka adalah seorang raja bagi satu kota, satu bangsa. Tetapi dibunuh dan digantung pada lima tiang. Mereka tinggal tergan-tung pada tiang-tiang itu sampai matahari terbenam. kemudian mayat mereka dilemparkan ke dalam gua. Karena mereka tidak bertanggung-jawab tentang bangsanya, mereka dilemparkan dan tidak seorangpun melindunginya. Namun Allah adalah Raja yang benar bagi kita sebab tak sedetikpun Ia meninggalkan kita, bahkan Ia sendiri berjuang untuk kita "TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja." (Kel 14.14) Inilah janji TUHAN bagi kita.

Tafsiran

Praktek Janganlah ragu-ragu, bertindaklah langsung sebagai pemimpin rohani Catatan

Pertanyaan untuk Ringkasan

1. Lima raja Amori itu bersembunyi di mana? Bagaimana menjadi keadaan perajurit mereka? 2. Apa perintah Yosua kepada bangsa Israel tentang lima raja Amori?

(12)

18

Kamis

maju dari Eglon ke Hebron, lalu berperang mela-wannya. 37 Negeri itu direbut mereka dan dipukul

dengan mata pedang, juga rajanya dan segala kotanya dan semua makhluk yang ada di da-lamnya, tidak seorangpun yang dibiarkannya lolos, tepat seperti yang dilakukannya terhadap Eglon. Kota itu dan semua makhluk yang ada di dalamnya ditumpasnya. 38 Kemudian Yosua dengan seluruh

Israel kembali ke Debir, lalu berperang melawann-ya. 39 Negeri itu beserta rajanya dan segala kotanya

direbutnya, dan dipukul dengan mata pedang. Semua makhluk yang ada di dalamnya ditumpas mereka, tidak seorangpun yang dibiarkannya lolos; seperti yang dilakukannya terhadap Hebron, demikianlah dilakukan terhadap Debir beserta rajanya, sama seperti yang dilakukannya terhadap Libna beserta rajanya.

40 Demikianlah Yosua mengalahkan seluruh

negeri itu, Pegunungan, Tanah Negeb, Daerah Bukit dan Lereng Gunung, beserta semua raja mereka. Tidak seorangpun yang dibiarkannya lolos, tetapi ditumpasnya semua yang bernafas, seperti yang diperintahkan TUHAN, Allah Israel.

41 Yosua menewaskan mereka dari

Kadesh-Barnea sampai Gaza, juga seluruh tanah Gosyen sampai Gibeon. 42 Semua raja ini dan negeri

mereka telah dikalahkan Yosua sekaligus, sebab yang berperang untuk orang Israel ialah TUHAN, Allah Israel. 43 Kemudian Yosua dengan seluruh

Israel pulang kembali ke tempat perkemahan di Gilgal.

1 Setelah hal itu terdengar kepada Yabin, raja Hazor, itu dipukulnya dengan mata pedang, juga rajanya;

kota itu dan semua makhluk yang ada di da-lamnya ditumpasnya, tidak ada seorangpun yang dibiarkannya lolos, dan raja Makeda, diperla-kukannya seperti telah diperladiperla-kukannya raja Yerikho. 29 Kemudian Yosua dengan seluruh

Israel berjalan terus dari Makeda ke Libna, lalu memerangi Libna. 30 Dan TUHAN menyerahkan

kota itu juga kepada orang Israel, beserta rajanya. Yosua memukul kota itu dan semua makhluk yang ada di dalamnya dengan mata pedang, tidak ada seorangpun di dalamnya yang dibiarkannya lolos, dan rajanya itu, diperlakukannya seperti telah diperlakukannya raja Yerikho.

31 Kemudian Yosua dengan seluruh Israel berjalan

terus dari Libna ke Lakhis, lalu berkemah menge-pung kota itu dan berperang melawannya. 32 Dan

TUHAN menyerahkan Lakhis kepada orang Israel. Yosua merebut kota itu pada hari yang kedua. Kota itu dan semua makhluk yang ada di dalamnya dipukulnya dengan mata pedang, tepat seperti yang dilakukannya terhadap Libna. 33 Lalu Horam, raja

Gezer, maju untuk membantu Lakhis, tetapi Yosua menewaskan dia dan rakyatnya, sehingga tidak ada seorangpun padanya yang dibiarkannya lolos. 34

Kemudian Yosua dengan seluruh Israel berjalan terus dari Lakhis ke Eglon, lalu mereka berkemah mengepung kota itu dan berperang melawannya. 35

Kota itu direbut mereka pada hari itu juga dan dipukul dengan mata pedang. Semua makhluk yang ada di dalamnya ditumpasnya pada hari itu, tepat seperti yang dilakukan terhadap Lakhis.

36 Kemudian Yosua dengan seluruh Israel bergerak

Ditumpasnya semua yang bernafas,

seperti yang diperintahkan TUHAN

(13)

13

Yosua tidak membiarkan lolos seorangpun Di tanah Kanaan daerah selatan, penduduk bangsa Amori. Makeda, Libna, Lakhis, Gezer, Eglon, Heb-ron dan Debir, seluruh negeri itu, Pegunungan, Tanah Negeb, Daerah Bukit dan Lereng Gunung, beserta semua raja mereka, tidak seorangpun yang dibiarkannya lolos, semua yang bernafas, ditumpas habis oleh Yosua dan bangsa Israel seperti yang diperintahkan oleh TUHAN. Sebelum ini lima raja besar sudah mati dan TUHAN menyerahkan mereka ke dalam tangan Yosua. Tak seorangpun yang bisa melawan Yosua. Dalam pandangan manusia hal ini merupakan tindakan yang sadis, namun karena keadaan tanah Kanaan begitu buruk seperti zaman Nuh. TUHAN ingin menghabiskan bekas-bekas dosa dari daerah ini. Oleh karena itu mereka dibinasakan.

TUHAN berperang untuk Israel

Pada waktu perang ini, TUHAN sendiri langsung memerintah bangsa Israel, menyerahkan orang-orang Kanaan ke dalam tangan Israel dan ber-perang untuk bangsa Israel. Dia tidak seperti raja-raja yang meninggalkan rakyatnya, melainkan Ia sendiri menjadi panglima tentara dan berjuang lang-sung. Dan pada waktu orang Israel berperang ber-sama TUHAN, mereka langsung menjadi pemenang. Kunci kemenangan kita adalah ber-perang dengan kekuatan TUHAN bukan dengan kekuatan sendiri.

Tafsiran

Praktek Bertindaklah segala tugas dalam hari ini dengan kuasa TUHAN Catatan

Pertanyaan untuk Ringkasan

1. Bagaimana Yosua memerintahkan kepada bangsa Israel tentang kota-kota dan raja-raja Kanaan? 2. Apa yang TUHAN lakukan pada saat itu?

(14)

19

Jumat

bukit-bukit puing tidaklah dibakar oleh orang Israel, hanya Hazor saja yang dibakar oleh Yosua. 14 Segala barang dari

kota-kota itu serta ternaknya telah dijarah orang Israel. Tetapi manusia semuanya dibunuh mereka dengan mata pedang, sehingga orang-orang itu dipunahkan mereka. Tidak ada yang ditinggalkan hidup dari semua yang bernafas. 15 Seperti yang diperintahkan TUHAN kepada

Musa, hamba-Nya itu, demikianlah diperintahkan Musa kepada Yosua dan seperti itulah dilakukan Yosua: tidak ada sesuatu yang diabaikannya dari segala yang diperinta-hkan TUHAN kepada Musa.

16 Demikianlah Yosua merebut seluruh negeri itu,

pegunungan, seluruh Tanah Negeb, seluruh tanah Gosyen, Daerah Bukit, serta Araba-Yordan, dan Pegunungan Israel dengan tanah rendahnya; 17 mulai dari Pegunungan

Gun-dul, yang mendaki ke arah Seir, sampai ke Baal-Gad di lembah gunung Libanon, di kaki gunung Hermon. Semua rajanya ditangkapnya, dan dibunuhnya. 18 Lama Yosua

melakukan perang melawan semua raja itu. 19 Tidak ada

satu kotapun yang mengadakan ikatan persahabatan dengan orang Israel, selain dari pada orang Hewi yang diam di Gibeon itu, semuanya telah direbut mereka dengan berperang. 20 Karena TUHAN yang menyebabkan

hati orang-orang itu menjadi keras, sehingga mereka berperang melawan orang Israel, supaya mereka ditumpas, dan jangan dikasihani, tetapi dipunahkan, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. 21 Pada waktu itu

Yosua datang dan melenyapkan orang Enak dari gan, dari Hebron, Debir dan Anab, dari seluruh pegunun-gan Yehuda dan dari seluruh pegununpegunun-gan Israel. Mereka dan kota-kota mereka ditumpas oleh Yosua. 22 Tidak ada

lagi orang Enak ditinggalkan hidup di negeri orang Israel; hanya di Gaza, di Gat dan di Asdod masih ada yang tertinggal. 23 Demikianlah Yosua merebut seluruh negeri

itu sesuai dengan segala yang difirmankan TUHAN kepada Musa. Dan Yosuapun memberikan negeri itu kepada orang Israel menjadi milik pusaka mereka, menurut pembagian suku mereka. Lalu amanlah negeri itu, berhenti dari berperang.

1 Inilah raja-raja negeri yang dikalahkan oleh

diutusnyalah orang kepada Yobab, raja Madon, dan kepa-da raja negeri Simron, kepakepa-da raja negeri Akhsaf, 2 serta

kepada raja-raja yang di sebelah utara, di Pegunungan, di Araba-Yordan di sebelah selatan Kinerot, di Daerah Bukit dan di tanah bukit Dor di sebelah barat, 3 yakni raja-raja

orang Kanaan di sebelah timur dan di sebelah barat, orang Amori, orang Het, orang Feris, orang Yebus di pegunun-gan dan orang Hewi di kaki gunung Hermon, di tanah Mizpa. 4 Kemudian keluarlah raja-raja ini bersama-sama

semua tentaranya, amat banyak rakyat, seperti pasir di tepi laut banyaknya, beserta sangat banyak kuda dan kereta. 5

Raja-raja ini bersekutu dan datang berkemah bersama-sama dekat mata air Merom untuk memerangi orang Israel. 6 Lalu TUHAN berkata kepada Yosua: "Janganlah

takut menghadapi mereka, sebab besok kira-kira waktu ini Aku menyerahkan mereka mati terbunuh semuanya kepada orang Israel. Kuda mereka haruslah kamu lumpuhkan dan kereta mereka haruslah kamu bakar dengan api." 7 Lalu Yosua dengan seluruh tentaranya

mendatangi mereka dengan tiba-tiba dekat mata air Mer-om, dan menyerbu mereka. 8 Dan TUHAN menyerahkan

mereka kepada orang Israel. Mereka dikalahkan dan dikejar sampai Sidon-Besar dan sampai Misrefot-Maim, dan sampai lembah Mizpa yang di sebelah timur. Demikianlah mereka dihancurkan, sehingga tidak seorangpun dari mereka yang dibiarkan lolos. 9 Yosua

melakukan terhadap mereka seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya: kuda mereka dilumpuhkan dan kereta mereka dibakar dengan api.

10 Pada waktu itu Yosua kembali, direbutnya Hazor, dan

rajanya dibunuhnya dengan mata pedang. Sebab Hazor pada waktu dahulu adalah yang terutama di antara segala kerajaan itu. 11 Semua makhluk yang ada di dalamnya

dibunuhnya dengan mata pedang, sambil menumpas orang-orang itu. Tidak ada yang tinggal hidup dari semua yang bernafas dan Hazor dibakarnya. 12 Selanjutnya segala

kota kepunyaan raja-raja itu dan semua rajanya dikalahkan Yosua dan dibunuhnya dengan mata pedang. Mereka ditumpasnya seperti yang diperintahkan Musa, hamba TUHAN itu. 13 Tetapi kota-kota yang letaknya di atas

Lalu amanlah negeri itu,

berhenti dari berperang

(15)

15

1~15 Dari dekat mata air Merom sampai lembah Mizpa

Selanjut perang Israel dengan raja-raja daerah Kanaan selatan, Yabin, raja Hazor, diutusnyalah orang kepada raja-raja daerah Kanaan utara supaya berperang dengan Israel di dekat mata air Merom. Namun TUHAN berkata lagi kepada Yosua "Janganlah takut menghadapi mereka, sebab besok kira-kira waktu ini Aku menyerahkan mereka mati terbunuh semuanya kepada orang Israel." Dan kemudian hari, mereka dikalahkan dan dikejar sam-pai Sidon-Besar dan samsam-pai Misrefot-Maim, dan sampai lembah Mizpa yang di sebelah timur. Mere-ka dihancurMere-kan, sehingga tidak seorangpun dari mereka yang dibiarkan lolos. Tentang semua ini, TUHAN pernah perintahkan kepada Musa dan Musa perintahkan kepada Yosua. Akhirnya menjadi demikian.

16~23 Merebut seluruh negeri

dan memberikan sebagai pembagian suku Bangsa Israel sudah merebut seluruh negeri itu, pegunungan, daerah Bukit, serta Araba-Yordan, serta dataran rendah. Penduduk asli daerah itu semuanya dibunuhnya selain daripada orang Hewi yang diam di Gibeon. Semua tanah ini dibagikan kepada bangsa Israel sebagai tanah pusaka milik suku-suku. Semua hal ini sesuai dengan rencana TUHAN. Menurut ayat 20, "Karena TUHAN yang menyebabkan hati orang-orang itu menjadi keras, sehingga mereka berperang melawan orang Israel, supaya mereka ditumpas, dan jangan dikasihani." Artinya TUHAN membiarkan mereka walaupun berjalan dalam jalan yang sesat karena dosa mere-ka sudah penuh.

Tafsiran

Praktek Nasehatilah orang yang melawan TUHAN agar menerima Yesus

Catatan

Pertanyaan untuk Ringkasan

1. Siapa yang berperang dengan Israel di dekat mata air Merom? Bagaimana akibatnya? 2. Kenapa sebagian besar penduduk tanah Kanaan terus berperang melawan bangsa Israel?

(16)

20

Sabtu

orang Israel dan yang negerinya diduduki mereka di seberang Yordan ke arah matahari terbit, dari sungai Arnon sampai gunung Hermon, serta seluruh Araba-Yordan ke arah timur:

2 yakni Sihon, raja orang Amori, yang diam di

Hesybon, yang memerintah atas suatu daerah dari Aroer, yang letaknya di tepi sungai Ar-non, pada pertengahan sungai itu, ditambah setengah Gilead, sampai sungai Yabok, batas daerah bani Amon, 3 dan atas Araba-Yordan

sampai sebelah timur danau Kinerot dan sam-pai sebelah timur Laut Araba, yakni Laut Asin, ke arah Bet-Yesimot dan ke arah selatan sampai kaki lereng-lereng gunung Pisga. 4

Selanjutnya daerah Og, raja Basan, seorang dari sisa-sisa orang Refaim. Raja ini diam di Asytarot dan di Edrei, 5 dan memerintah atas

gunung Hermon, atas Salkha dan atas seluruh Basan sampai daerah orang Gesur dan orang Maakha dan atas setengah Gilead, sampai daerah Sihon, raja Hesybon.

6 Musa, hamba TUHAN itu, beserta orang Israel,

telah mengalahkan mereka, dan Musa, hamba TUHAN itu, telah memberikan daerah itu kepada orang Ruben, orang Gad dan suku Manasye yang setengah itu, menjadi milik mereka.

7 Inilah raja negeri yang dikalahkan oleh

Yosua dan oleh orang Israel di sebelah barat sungai Yordan, dari Baal-Gad di lembah gunung Libanon sampai Pegunungan Gundul, yang mendaki ke arah Seir--negeri ini diberi-kan Yosua kepada suku-suku Israel menjadi miliknya, menurut pembagiannya,

8 di Pegunungan, di Daerah Bukit, di

Araba-Yordan, di Lereng Gunung, di Padang Gurun dan di Tanah Negeb, yakni di negeri orang Het, orang Amori, orang Kanaan, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus--: 9 Raja negeri

Yerikho, satu; raja negeri Ai, di sebelah Betel, satu; 10 raja negeri Yerusalem, satu; raja negeri Hebron, satu; 11 raja negeri Yarmut, satu; raja negeri Lakhis, satu; 12 raja negeri Eglon, satu; raja negeri Gezer, satu; 13 raja negeri Debir, satu; raja negeri Geder, satu; 14 raja negeri Horma, satu; raja negeri Arad, satu; 15 raja negeri Libna, satu; raja negeri Adulam, satu; 16 raja negeri Makeda, satu; raja negeri Betel, satu; 17 raja negeri Tapuah, satu; raja negeri Hefer, satu; 18 raja negeri Afek, satu; raja negeri Lasaron, satu; 19 raja negeri Ma-don, satu; raja negeri Hazor, satu; 20 raja negeri Simron Meron, satu; raja negeri Akh-saf, satu; 21 raja negeri Taanakh, satu; raja negeri Megido, satu; 22 raja negeri Kedesh, satu; raja negeri Yokneam di dekat gunung Karmel, satu; 23 raja negeri Dor di tanah bukit Dor, satu; raja negeri Goyim di Galilea, satu; 24 raja negeri Tirza, satu; jadi jumlah semua raja itu, tiga puluh satu orang.

Raja-raja negeri yang

dikalahkan oleh TUHAN

(17)

17

1~6 Raja-raja yang dikalahkan oleh Musa di seberang Yordan ke arah matahari terbit Sebelum bangsa Israel menyeberang sungai Yordan, orang Israel merebut seluruh Araba-Yordan ke arah timur,dari sungai Arnon sampai gunung Hermon. Dan membunuh Sihon, raja orang Amori, Og, raja Basan dan lain-lain. Bukan karena tidak untung, mereka juga tidak melindungi rakyat, ber-buat yang tidak adil dan menyembah berhala. Mere-ka adalah raja yang tidak baik, raja palsu. Sebab itu mereka dihancurkan di hadapan tentara TUHAN, Raja yang benar.

7~24 Raja-raja yang dikalahkan oleh Yosua Selanjut menyeberang sungai Yordan, dari kota Yerikho sampai Yabin, raja Hazor, semua kota direbut dan seluruh bangsa dibinasakan. Jika menghitung dengan nama-nama raja, jumlah mere-ka ada 30 raja. Orang Israel merebut dari Baal-Gad di lembah gunung Libanon sampai Pegunungan Gundul, yang mendaki ke arah Seir. Semua raja palsu dibunuh. Kemudian umat TUHAN, Raja yang benar itu menduduki tanah itu. Namun dikemudian hari, mereka juga meminta raja di antara mereka dan menyembah berhala lagi. Akhirnya mereka juga dihukumkan. Zaman ini juga, jika kita menjadikan harta-benda atau mengandalkan seorang yang tidak sempurna sebagai raja, maka kita pasti akan menerima murka TUHAN.

Tafsiran

Praktek Buanglah segala yang menjadi raja atau penguasa bagi mu itu di hadapan TUHAN Catatan

Pertanyaan untuk Ringkasan

1. Pada zaman Musa, siapa-siapa yang dibunuh? Di mana saja yang menjadi bagian bagi bangsa Israel? 2. Pada zaman Yosua, siapa-siapa yang dikalakan oleh bangsa Israel?

(18)

Bahan PA

Yosua 9:1~27 (Minggu, Senin)

Walaupun menjadi

tukang belah kayu

dan tukang timba air

Sharing hidup ┃tentang hidup seminggu ini dengan pengalaman PR Praktek Feed Back┃Cek dengan halaman 19

Ice Breakers┃“Mau hidup di mana?”

Hidup sebagai perdana menteri di bawah raja yang sunggu jahat VS Hidup sebagai penjaga gerbang di bawah raja yang benar dan baik 1. Apa pilihan anda? (Sharing)

2. Jika demikian, menurut anda hidup di mana lebih bahagia? Alasannya? (Sharing)

Sharing Firman Tuhan┃Yosua 9:1~27

1. Ketika mendengar berita tentang Yerikho dan Ai, mereka bergabung untuk apa? (1~2) 2. Bagaimana kelakuan penduduk negeri Gibeon? Kenapa mereka bertindak demikian?

(3~13, 24)

3. Bagaimana tindakan Yosua dan para pemimpin umat terhadap mereka? (14~15) Lalu apa hal yang terjadi? (16~21)

4. Mereka, penduduk negeri Gibeon dijadikan apa ? (21~27)

Bacaan lebih luas┃Keluaran 12:37~38, Yosua 6:25, 8:34~35

5. Siapa mereka, banyak orang dari berbagai-bagai bangsa turut dengan bangsa Israel? Apakah ada orang-orang asing yang turut bangsa Israel setelah masuk tanah Kanaan?

6. Apa kesamaan di antara Rahab dan penduduk Gibeon? Apa pengakuan mereka? Apa pilihan Anda di antara ke dua hal ini? Pertama hidup sebagai orang kaya dalam dunia

penuh dosa, kedua hidup sebagai tukang belah kayu dan tukang timba air dalam kerajaan Allah? (Jujur kepada diri sendiri kemudian berdoalah)

(19)

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb Jumlah Renungan

/ 7

Doa sendiri

/ 7

Baca Alkitab

/

Penginjilan

/

Jam Tidur

/

Pengembangan Diri

/

PR Praktek

/ 7

Feed Back

/ 7

Anugerah Tuhan Minggu ini Kelebihan Dalam seminggu Kekurangan Dalam seminggu Tujuan minggu Besok

Ada 7 cek point di bawah. 1/7 adalah yang melakukan sehari satu kali minimum. Penginjilan itu mengambil keputusan diri, berapa orang sela-ma seminggu. Jam tidur, perkembangan diri juga mengambil keputusan sehari berapa jam kemudian minta mengecek sehari-hari. Tulislah pada bagian yang kosong tentang anugerah Tuhan sepanjang minggu ini, kelebihan, kekurangan dan tujuan minggu depannya.

(20)

Renungan Kehendak Tuhanini bertujuan melakukan perubahan hidup me-lalui praktek sehari-hari. Kita akan memberitakan kehendak Tuhan bagi dunia ini sehingga menjadi semakin baik. Renungan ini dicetak dengan berbahasa Indonesia. Bisa download dari Facebook. Mohon dukungan doa dan persembahan untuk pelayanan. Terimakasih.

Editor I Pdt Yusuf Kang Cetakan I 14 Juni 2015/ 15-25 TelpI +62-858-13851708 E-mail I kjc707@gmail.com Facebook I Jaechoon kang Pin BBM I 7512E23A Rekening Persembahan I

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini berarti bahwa bantuan rumah tangga miskin di Kabupaten Jombang dipengaruhi oleh variabel laten SDM dan variabel laten kesehatan.Oleh karena itu pada modifikasi

Pada penderita yang tidak menginginkan anak keadaan ini diatur dengan penambahan estrogen dosis 0,625-1,25 mg/hari atau kontrasepsi oral selama 10 hari, dari hari ke 5 sampai hari

Kerusakan ekologi atau kedaruratan dengan Kerusakan ekologi atau kedaruratan dengan skala besar yang mengakibatkan kematian, skala besar yang mengakibatkan kematian, cedera

Menerangkan bahwa nama-nama tersebut di bawah ini adalah benar sebagai siswa SMK Negeri 1 Sawan dan yang bersangkutan sebagai penerima dana PIP tahun 2017 Tahap

[r]

Berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, penyelenggaraan pemerintahan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan

dapat mengirimkan pesan rahasia dengan hanya menggunakan informasi yang umum (kunci publik), tetapi pesan tersebut hanya mungkin didekrip dengan menggunakan kunci rahasia,

Berdasarkan hasil penelitian, maka diketahui peningkatan kualitas pelayanan pencegahan hama dan penyakit ikan karantina di Balai Besar Karantina Ikan Hasanuddin Makassar