• Tidak ada hasil yang ditemukan

Terjemah Jurnal Reading Sinusitis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Terjemah Jurnal Reading Sinusitis"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

The

Thenew england journalnew england journal ofofmedicinemedicine

Acute Bacterial Sinusitis

Acute Bacterial Sinusitis

 Jay F

 Jay F. Piccirillo, M.D.. Piccirillo, M.D.

Kasus: Kasus:

Laki-laki 43 tahun punya riwayat hidung sesak, post nasal drips dan sering lelah sejak  Laki-laki 43 tahun punya riwayat hidung sesak, post nasal drips dan sering lelah sejak  dua m

dua minginggu gu lalu. Dia lalu. Dia telatelah h menggmenggunakunakan an dekodekongesngestan hidung tan hidung dan dan asetasetaminoaminofen tapifen tapi tidak ada perbaika

tidak ada perbaikan. elama n. elama beberapa harbeberapa hari yang lalu, sakit dan desakai yang lalu, sakit dan desakan di wajah telahn di wajah telah melua

meluas s dan dan dekodekongesngestan tan tidatidak k bisa bisa menymenyembuhembuhkannkannya. ya. ebaebagai gai tambtambahanahan, , sekrsekretet hid

hidung ung tetelah lah beberubrubah ah warwarna na dardari i berberwarwarna na bebeninning g ke ke warwarna na kunkuninging. . !ag!agaimaimanaana pengobatan yang tepat untuk pasien ini

pengobatan yang tepat untuk pasien ini??

Sin

Sinusiusitis baktetis bakterial akut rial akut adaadalah suatu infeklah suatu infeksi si sinsinus paranaus paranasal sal disedisertai radanrtai radang g padpadaa hidu

hidung. Ang. Atas dasar survei populatas dasar survei populasi nasional dan klaim asuransi. Sinsi nasional dan klaim asuransi. Sinus bakterial akut us bakterial akut adalahadalah sal

salah ah satsatu u mamasalsalah ah kekesehsehatatan an papaliling ng umumum um di di AmAmerierika ka SeSerikrikatat. . SiSinunus s babaktktereriaial l akakutut umumnya berkembang dari komplikasi infeksi virus saluran pernapasan bagian atas. Sekitar  umumnya berkembang dari komplikasi infeksi virus saluran pernapasan bagian atas. Sekitar  0.5 - 2% kasus dengan rhinosinusitis virus berkembang karena infeksi bakteri.

0.5 - 2% kasus dengan rhinosinusitis virus berkembang karena infeksi bakteri.

Gejalanya meliputi hidung tersumbat !airan hidung yang purulen rasa tidak nyaman Gejalanya meliputi hidung tersumbat !airan hidung yang purulen rasa tidak nyaman di

di daedaerah rah giggigi i makmaksilasilaris ris hyhyposposmia mia atau atau tidtidak ak bisa bisa menmen!ium !ium bau bau "an"anosmosmia# ia# batbatuk uk nynyerieri tekan di $ajah dan dapat diperburuk ketika menunduk sakit kepala demam dan rasa tidak  tekan di $ajah dan dapat diperburuk ketika menunduk sakit kepala demam dan rasa tidak  ena

enak k badbadan. an. adada a pempemerikeriksaan saan fisifisik k ditditemuemukan kan edemedema a konkonka ka nasnasal al nasnasal al !ru!rusts sts "sek"sekretret hid

hidung ung yayang ng menmengergeras# as# !ai!airan ran purpuruleulen n di di ronrongga gga hidhidung dan ung dan padpada a farifaring ng posposteriterior or dandan kegagalan dari transiluminasi sinus ma&illaris.

kegagalan dari transiluminasi sinus ma&illaris.

'ransillumination dilakukan pada ruangan yang gelap dengan menggunakan lampu 'ransillumination dilakukan pada ruangan yang gelap dengan menggunakan lampu senter melingkari daerah kulit infraorbital dan mengarahkan !ahaya ke inferior. kemudian senter melingkari daerah kulit infraorbital dan mengarahkan !ahaya ke inferior. kemudian  pasien membuka

 pasien membuka mulutnya dan mulutnya dan memeriksa(melihat bagian memeriksa(melihat bagian palatum durum "gambar palatum durum "gambar )#. *as)#. *asilil ke

kemmunungkgkininan an adadalalah ah sasalalah h sasatu tu papalalatutum m tatammpapak k buburaram m dadan n sasatu tu papalalatutum m nonormrmalal.. +agaimanapun ada

+agaimanapun ada keterbatasan dalam prosedur keterbatasan dalam prosedur ini dan ini dan tidak mudah tidak mudah untuk melaksanakanuntuk melaksanakan d

dokokteterr ttididaakk dapdapat at memmembedbedakaakan n virvirus us dardari i sinsinusiusitis tis bakbakterteri i dan dan hashasilkilkan an memmembedbedakaakann  bergantung

 bergantung kepada kepada keterampilan keterampilan dari dari !lini!ian !lini!ian tidak tidak dapat dapat membedakan membedakan karena karena virus virus daridari ra

radadang ng dadalalam m seselalapuput t lelendndir ir hahasisil l babaktktereri i dadan n peperbrbededaaaan n hahasisil l tetergrganantutung ng kekepapadada keterampilan dari dokter.

(2)
(3)

Gejala utama pada Sinusitis bakteri akut. ada sebagian besar pasien gangguan rhinoviral meningkat dari , sampai )0 hari oleh sebab itu untuk mendiagnosis sinusitus  bakteriel akut memerlukan $aktu yang lebih lama sekitar  )0 hari atau terjadi gejala yang memburuk setelah 5 sampai , hari. *al utama yang harus dilakukan adalah untuk  membedakan sinusitis viral dan sinusitis bakteri. Gejala sinusitis viral diantaranya demam Gejala tersebut sama dengan sinusitis bakteri $arna dan !airan sekret hidung biasanya  berbeda. +ening dan en!er pada sinusitis virus dan kuning kehijauan pada sinusitis bakterial  jadi harus dapat membedakan antara keduanya.

enelitian pada dua dekade terakhir menunjukkan bah$a Streptococcus pneumonia dan Haemophilus influenza adalah bakteri patogen pada orang de$asa dengan sinusitis  bakteria. enis lain "termasuk b-hemolyti! dan a-hemolyti! strepto!o!!i Staphylococcus

aureus, dan anaerob# telah dikultur dari orang de$asa dengan sinusitis bakteria.

/omplikasi potensial dari sinusitis bakteria akut termasuk ekstensi lokal "e&. steitis pada tulang sinus infeksi pada rongga intrakranial dan selulitis orbita#.dan penyebaran bakteria ke sistem saraf pusat "dapat menyebabkan meningitis abses otak infeksi pada pembuluh darah intra!ranial termasuk sinus !avernosus#. Saat ini ketika antibiotik rutin diberikan komplikasi-komplikasi ini sudah sangat jarang ditemukan.dengan estimasi frekuensi ) 1)0000 kasus sinusitis.

Gambar 1. Transiluminasi dar i sinus maksilaris.

Cahaya diarahkan kedaerah inraor!ital dan melakukan  ins"eksi di daerah "alatum durum.

(4)
(5)

Gambar 2. Radiograf pada sinus (posisi Waters)

Pada sinus maksilaris kanan tam"ak ada cairan yang te!al #"anah$. 3AG4S3S

iagnosis dari sinusitis bakterial akut adalah mengetahui keluhan utama gejala dan temuan klinis. revalensi dari sinusitis bakterial akut pada orang de$asa dengan gejala-gejala sinusits sekitar 50 %. an apabila ditambah dengan temuan kasus di poliklinik '*' prevalensi dapat meningkat menjadi 0%. Sinusitis bakterial akut dapat diketahui dengan pemeriksaan radiologi dengan gambaran lengkap opak pada sinus dengan air-fluid level atau ditandai dengan penebalan mukosa "gambar 2#. +agaimanapun radiologi tidak dapat membedakan sinusitis bakteria akut dengan sinusitis viral. ada metaanalisis yang membandingkan hasil radiografi dengan sinus pun!ture radiografi mempunyai sensitivitas sedang ",6%# dan spesifikasi ",7%# untuk identidikasi sinusitis bakterial.

ada banyak penelitian gejala dan tanda klinis hanya sedikit berguna untuk mendiagnosis  pasien sinusitis seperti yang ditentukan hasil setelah aspirasi !airan dengan pungsi atau

dengan radiografi pada sinus. Sensitivitas spesifikasi dan prediksi dari gejala umum dan tanda dapat dilihat pada tabel ). Gambaran yang diperoleh dari 8'-s!an sinus paranasal dapat terlihat dengan jelas "gambar 9#. 'etapi teknik ini tidak senantiasa dilakukan pada sinusitis tanpa komplikasi.faktanya 8' s!an juga tidak dapat digunakan untuk membedakan sinusitis  bakterial dengan sinusitis viral.

(6)
(7)

Table 1. Various Signs and Symptoms sed to !redi"t t#e !resen"e o$ Sinusitis. %et#od o$ &iagnosis o$ Sinusitis and %easure o$ !er$orman"e !urulen t 'asal &is"#ar ge !ain on ending or*ard %a+illary Toot#a"#e Symptoms a$ter pper Respiratory ,n$e"tion 'asal -bstru"tion !ain *it# #e*ing

Bacterial sinusitis on the !asis o sinus Puncture and as"iration

Sensiti%ity #&$ S"eci'city #&$ Positi%e "redicti%e %alue #&$ (egati%e "redicti%e %alue #&$ )* + - + +* ++ + +) --/0 *0 *-0 +0 ) + -1  *) 2* 3 3 3 3

Sinusitis on the !asis o "lain sinus 4adiogra"hy Sensiti%ity #&$ S"eci'city #&$ Positi%e "redicti%e %alue #&$ (egati%e "redicti%e %alue #&$ -2 +2 --3 3 3 3 2 0) -) -/ +1 *) * */ 3 3 3 3 2+ -*/ *) "#$%&' "erapi simtomatis

Ada beberapa pembelajaran tentang efek dari pengobatan gejala sinusitis. +ukti yang ada mengarahkan bah$a obat-obatan ini mempunyai efek minimal. 'ujuan dari pengobatan umum ini adalah untuk keadaan hidung yang normal melalui kelembaban dan pengurangan keketantalan mukus serta edema setempat. emberian dekongestan topikal selama lebih dari lima hari akan membuat gejala berulang dan obat ini harus dihindari

inusitis tidak berkomplikasi

emberian antibiotik adalah indikasi untuk pengobatan sinusitis bakterial akut. *asil dari  pengobatan antibiotik ini untuk menurunkan tingkat dan durasi dari gejala-gejala sinusitis dan menghalangi terjadinya komplikasi. embahasan efektivitas dari pengobatan antibiotik sering  berhubungan dengan metodologi terbatas. Sebagai !ontoh pasien dengan viral sinusitis. /urangnya efek penyembuhan bakteriologis dari pengkulturan aspirasi sekret hidung tingginya tingkat penyembuhan pada sinusitis bakterial akut dan tidak adekuatnya follo$ up  pada sinusitis kronik antara pasien dengan gejala yang menetap. /esuksesan dari antibiotik 

(8)
(9)

 bergantung kepada pasien terdaftar yang memiliki bakteri dan membedakan dengan penderita sinusitis viral metode pemeriksaan diagnostik adalah penting. embahasan yang menggunakan sedikit kriteria diagnostik objektif dan pasien yang mengealami gejala lebih dari , hari akan memperlihatkan kurang efektifnya antibiotik. /utipan dari pembahasan  penggologan sesuai dengan metode diagnosis dan memasukkannya kedalam dolongan  pla!ebo. enelitian menggunakan pla!ebo mengkaji bah$a efek antibiotik pada pasien sinusitis akut. 'anpa menggunkan kriteria objektif untuk diagnosis terjadi hasil yang  bertentangan. :alalupun satu dari beberapa per!obaan menyatakan bah$a kelebihan !y!la!illin melebihi pla!ebo penelitian yang lain memperlihatkan hasil bah$a pasien yang diberikan doksisiklin dan pasien yang diberikan golongan pla!ebo pasien yang mendapatkan doksisiklin mempunyai efek yang kurang baik. +anyak per!obaan yang membandingkan antara antibiotik dengan pla!ebo pada pasien dengan radiografi sinusitis memperlihatkan hasil yang berbeda. Sebagai !ontoh pemberian amoksisillin dan pla!ebo selama , hari memperlihatkan hasil bah$a 9%pasein terobati dengan amoksisilin dan ,,% terobati dengan pla!ebo.

'abel 2. Antimikroba yang digunakan untuk pengobatan Sinusitis

(enis )bat Dosis dewasa Durasi

  *hari+

&eniillin

Amo&i!illin 500 mg setiap  jam ,

,5 mg setiap  jam

Amo&i!illin-!lavulani! a!id 500 mg()25 mg setiap  jam , "Augmentin#

Amo&i!illin-!lavulani! a!id 2000 mg()25 mg setiap )2 jam )0 "Augmentin-;<#

"etrayline

o&y!y!line )00 mg setiap )2 jam pd hari ) )0 Setelahnya 50 mg setiap )2 jam.

=a!rolides

>rythromy!in-sulfiso&a?ole 200 mg erythromy!in ethylsu!!inate )0 dan 600 mg sulfiso&a?ole dosis tetap

tergantung ++ @&(hari

A?ithromy!in "ithroma&# 500 mg )& sehari 9 8larithromy!in "+ia&in 500 mg setiap )2 jam )@

Ketolides

'elithromy!in "/etek# Setiap hari 5

&enghambat folat

(10)
(11)

mg#- sulfametho&a?ole "00 mg# ) tablet setiap )2 jam )0 ephalosprin

8efpodo&ime pro&etil "Bantin# 200 mg setiap )2 jam )0

8efpro?il "8ef?il# 250 mg setiap )2 jam )0

500 mg setiap )2 jam

8efuro&ime a&etil "generik# 250 mg 2& sehari )0

500 mg 2& sehari )0

8efdinir "mni!ef# 900 mg 2& sehari )0

Cora!arbef "Corabid# @00 mg setiap )2 jam )0

luoro/uinolon

8iproflo&a!in "8ipro# 500 mg setiap )2 jam )0

500 mg setiap )2 jam )0

Gatiflo&a!in "'eDuin# @00 mg setiap hari )0

Cevoflo&a!in "CevaDuin# 500 mg setiap hari )0

=o&iflo&a!in "Avelo&# @00 mg setiap hari )0 'erapi unutk kasus diatas menurut penulis1

 Amoksisilin 500mg 9 & sehari selama )0 hari

 emberian nasal saline dan dekongestan dilanjutkan.

 o&y!y!line atau trimethoprim-sulfametho&a?ole juga dianjurkan.

 Antibiotik dapat diganti dengan a?ithromy!in levoflo&a!inatau amo&i!illinE 

!lavulanate dosis tinggi

 'idak dianjurkan radiografi sinus apabila gejala pasien tidak meningkat selama ,2

(12)

Gambar

Gambar 1. Transiluminasi dar i sinus maksilaris.
Gambar 2. Radiograf pada sinus  (posisi Waters)
Table 1. Various Signs and Symptoms sed to !redi&#34;t t#e !resen&#34;e o$ Sinusitis

Referensi

Dokumen terkait

Maria Magdalena seorang yang hidup penuh rasa syukur, setelah Tuhan Yesus melepaskan segala penderitaannya dengan membebaskan Maria dari tujuh roh jahat, maka ia adalah

Kegiatan yang berbasis pada keterampilan dan penguatan karakter (softskill) dan konseling terus dilakukan guna untuk pembekalan mahasiswa kelak dalam dunia kerja,

Tersedia library yang sangat banyak untuk menghubungkan Arduino dengan macam-macam sensor, actuator maupun modul komunikasi.Misalnya library untuk mouse, keyboard,

Oleh karena itu, kepemilikan institusional yang besar diharapkan dapat mendorong perusahaan untuk menerbitkan pelaporan terintegrasi (IR), sehingga perusahaan dapat

 b) Jelaskan   tiga tindakan yang boleh diambil oleh penduduk kawasan Kuantan dalam menangani masalah pencemaran yang dibawa oleh kegiatan perlombongan bauksit ini. (3

7.2 Data Monitoring Pemeriksaan Air Limbah BAGIAN YG DI PERIKSA STANDART PROGRAM TGL SWAB RUJUKAN STANDART HASIL HASIL Air Limbah STP Outlet MARET 16/03/ 2018 BBTKL BAKU MUTU

Jumlah petani padi organik yakni 92 petani sedangkan untuk pengambilan sampel petani padi konvensional diambil secara sampling proporsional yang menyesuaikan sampel

Beberapa jenis penyebab penyakit ikan golongan bakteri yang sering menimbulkan kerugian dalam usaha budidaya ikan antara lain meliputi.. Aeromonas hydrophila, Aeromonas