• Tidak ada hasil yang ditemukan

Administrasi Hubungan Sekolah Dengan Masyarakat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Administrasi Hubungan Sekolah Dengan Masyarakat"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Administrasi Hubungan Sekolah dengan Masyarakat

Administrasi Hubungan Sekolah dengan Masyarakat

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

Keberhasilan pendidikan tidak hanya ditentukan oleh proses pendidikan di sekolah dan Keberhasilan pendidikan tidak hanya ditentukan oleh proses pendidikan di sekolah dan tersedianya sarana dan prasarana saja, tetapi juga ditentukan oleh lingkungan keluarga dan tersedianya sarana dan prasarana saja, tetapi juga ditentukan oleh lingkungan keluarga dan mas

masyayarakrakat. at. KaKarenrena a itu itu pependndidiidikan kan adadalalah ah tangtanggungung g jawjawab ab bebersarsama ma anantatara ra pepememerinrintahtah (sekolah), keluarga dan masyarakat. Ini berarti mengisyaratkan bahwa orang tua murid dan (sekolah), keluarga dan masyarakat. Ini berarti mengisyaratkan bahwa orang tua murid dan ma

masysyararakakat at memempmpununyayai i tatangnggugung ng jajawawab b ununtutuk k beberprparartitisisipapasisi, , tutururut t mememimikikirkrkan an dadann memberikan bantuan dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah.

memberikan bantuan dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah.

Partisipasi yang tinggi dari orang tua murid dalam pendidikan di sekolah merupakan Partisipasi yang tinggi dari orang tua murid dalam pendidikan di sekolah merupakan salah satu ciri dari pengelolaan sekolah yang baik, artinya sejauh mana masyarakat dapat salah satu ciri dari pengelolaan sekolah yang baik, artinya sejauh mana masyarakat dapat dibe

diberdayrdayakan akan daladalam m prosproses es pendpendidikidikan an di di sekosekolah lah adaadalah lah indiindikatokator r terhterhadap adap manamanajemejemenn seko

sekolah lah yanyang g bersbersangangkutan. kutan. PemPemberdberdayaaayaan n masymasyarakarakat at daldalam am penpendidididikan kan ini ini merumerupakpakanan sesuatu yang esensial bagi penyelenggaraan sekolah yang baik. Tingkat partisipasi masyarakat sesuatu yang esensial bagi penyelenggaraan sekolah yang baik. Tingkat partisipasi masyarakat dalam proses pendidikan di sekolah ini nampaknya memberikan pengaruh yang besar bagi dalam proses pendidikan di sekolah ini nampaknya memberikan pengaruh yang besar bagi kema

kemajuan juan sekosekolah, lah, kualkualitas itas pelayanpelayanan an pembpembelajelajaran aran di di sekosekolah lah yanyang g padpada a akhakhirnyirnya a akaakann berpengaruh terhadap kemajuan dan prestasi belajar anak-anak di sekolah.

berpengaruh terhadap kemajuan dan prestasi belajar anak-anak di sekolah.

emang tidak dapat dipungkiri bahwa keterlibatan masyarakat mempunyai peran yang emang tidak dapat dipungkiri bahwa keterlibatan masyarakat mempunyai peran yang cukup besar bagi perkembangan organisasi di masa yang akan datang. !egitu juga dengan cukup besar bagi perkembangan organisasi di masa yang akan datang. !egitu juga dengan seko

sekolahlah, , suatsuatu u sekosekolah lah bisa bisa dikadikatakatakan n sukssukses es jika jika mampmampu u menmendapdapatkaatkan n kepekepercayrcayaan aan daridari masyarakat. Karena bagaimanapun juga pendidikan adalah tanggungjawab bersama antara masyarakat. Karena bagaimanapun juga pendidikan adalah tanggungjawab bersama antara orang tua, sekolah dan masyarakat.

(2)

BAB II

ADMINISTRASI HUBUNGAN MASYARAKAT A. Hakikat Administrasi Hubungan Masarakat

 "dministrasi #ubungan $ekolah dengan asyarakat merupakan seluruh proses kegiatan yang di rencanakan dan diusahakan secara sengaja dan bersungguh-sungguh serta pembinaan secara kontinu untuk mendapatkan simpati dari masyarakat pada umumnya serta dari publiknya pada khususnya, sehingga kegiatan operasional sekolah%pendidikan semakin e&ekti& dan e&isien demi membantu tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. ("ry # 'unawan, *+ *)

$ekolah dipandang masyarakat sebagai rumah harapan (e/pectancy house). 0alinan hubungan antara sekolah dengan masyarakat telah terentang secara natural. Karena dua kepentingan yang searah antara sekolah sebagai pusat pembinaan yang menginternalisasikan dan mengeksternalisasikan nilai dengan masyarakat yang dengan tempo perkembangannya yang cepat mengharapkan sekolah sebagai accelerator  perubahan dan kemajuan maka suatu kemestian untuk jalinan yang terentang sebagai suatu accident itu menjadi bersi&at design. $ehingga bukan sebagai jalinan yang erat tetapi suatu jembatan yang kokoh mendukung kepentingan pencapaian tujuan pendidikan secara maksimal.

Tugas utama hubungan masyarakat yaitu+

. embuat publikasi tentang keadaan pendidikan dan pengajaran disekolah dan mengin&ormasikan prestasi serta ciri-ciri khasnya.

1. enyebarkan in&ormasi tentang keutamaan sekolah.

2. embina hubungan baik dengan masyarakat dan kelembagaan masyarakat yang ada. 3. enumbuhkan dorongan dari masyarakat terhadap pendidikan dan pengajaran yang

diselenggarakan.

4. elayani kepentingan masyarakat terutama para orang tua siswa tentang berbagai urusan dan in&ormasi sekolah dan tentang anaknya. (5achruddin+ 4*)

#ubungan sekolah dengan masyarakat pada hakikatnya merupakan suatu sarana yang sangat berperan dalam membina dan mengembangkan pertumbuhan pribadi peserta didik di sekolah. 6alam hal ini, sekolah sebagai sistem sosial merupakan bagian integral dari sistem sosial yang lebih besar yaitu masyarakat. $ekolah dan masyarakat memiliki hubungan yang sangat erat dalam mencapai tujuan sekolah atau pendidikan secara e&ekti& dan e&isien. $ebaliknya sekolah juga harus menunjang pencapaian tujuan atau pemenuhan masyarakat, khususnya kebutuhan pendidikan. $ehingga jelaslah antara sekolah dan masyarakat harus dibina suatu hubungan yang harmonis. (ulyasa, 1773+ 47)

(3)

#ubungan yang harmonis antara sekolah dan masyarakat ini semakin dirasakan pentingnya pada masyarakat yang telah menyadari dan memahami pentingnya pendidikan bagi anak-anak. 8amun tidak berarti pada masyarakat yang masih kurang menyadari akan pentingnya pendidikan.

0ika hubungan sekolah dan masyarakat berjalan dengan baik, rasa tanggung  jawab dan partisipasi masyarakat untuk memajukan sekolah juga akan baik dan tinggi.  "gar tercipta hubungan dan kerja sama yang baik antara sekolah dan masyarakat, masyarakat perlu mengetahui dan memiliki gambaran yang jelas tentang sekolah yang bersangkutan.

6alam dunia pendidikan dikenal 1 macam hubungan (komunikasi)+

a) Komunikasi dalam penyelenggaraan program pendidikan (intern) dengan masyarakat sekolah. 6alam hal ini administrasi sekolah%pendidikan hendaklah membina para guru dan murid untuk+

. !elajar membaca secara komprehensi&, diskriminati& dan kritis.

1. !elajar mendengarkan secara tepat dan kritis, menilai dan menimbangkan gagasan yang di dengarnya.

2. $anggup mengekspresikan dalam berbicara yang jelas, lancar dan e&ekti&.

3. $anggup mengemukakan pendapatnya % gagasannya dalam bentuknya tertulis sehingga orang lain dapat membaca dan mengerti.

4. $anggup mengadakan penialian secara kritis terhadap apa yang dilihatnya. b) Komunikasi dengan masyarakat di luar sekolah

"dalah merupakan suatu kenyataan bahwa, sekolah tidak merupakan sesuatu yang berdiri sendiri terpisah dari dunia luar, melainkan berada dalam suatu sistem masyarakat yang telah tetap.

Kehadiran sekolah berlandaskan kemauan baik negara dan masyarakat yang mendukungnya. 9leh karena itu orang-orang yang bekerja di sekolah mau tidak mau harus bekerja sama dengan masyarakat. asyarakat disini dapat berwujud orang tua murid, badan-badan, organisasi, baik negeri maupun swasta. $alah satu alasan mengapa sekolah perlu dukungan dari masyarakat tempat sekolah itu berada ialah karena sekolah harus dibiayai. Tugas sekolah disini ialah bagaimana menumbuhkan rasa ikut memiliki dan rasa ikut bertanggung jawab masyarakat terhadap sekolah. (6aryanto, + :-:1)

#al yang tak bisa dipungkiri bahwa sekolah adalah subsistem dari system sosial. Keberadaan sekolah tidak memisahkan diri atau tersaing dari masyarakatnya. !agaimanapun masukan dana adalah berasal dari masyarakat. ;ebih dari itu, di satu sisi sekolah memerlukan dukungan dari masyarakat baik berupa calon murid% penda&tar, maupun pembiayaan ($PP%6PP) dalam melaksanakan program sekolah. 6i lain pihak,

(4)

masyarakat memerlukan sekolah sebagai lembaga pelayanan jasa untuk mendapatkan program yang baik sesuai yang diinginkan.

 "dministrasi suatu sekolah dengan masyarakat juga tidak terlepas hubungan suatu sekolah dengan sekolah lainnya. #ubungan sekolah dengan pemerintah daerah setempat, hubungan sekolah dengan semua unsur masyarakat, hubungan sekolah dengan lembaga social kemasyaraktan, serta hubungan sekolah dengan organisasi setempat.

$ekolah, madrasah, dan pesantren mem&ungsikan komunikasi eksternal dengan masyarakat. !erbagai in&ormasi tentang lembaga pendidikan yang dipimpin baik program kurikulum, <isi, misi, metode pembelajaran baru, perkembangan sarana, prasarana dan &asilitas, serta prestasi akademik pelu dikomunikasikan melalui berbagai media, pertemuan, rapat, ba=aar, perlombaan, kerjasama.

 "dapun motor penggerak dari hubungan sekolah dengan masyarakat adalah kepala sekolah, pengawas dan para guru yang bertugas pada setiap sekolah. #al itu menjadi tanggung jawab semua administrator sekolah agar keberadaan sekolah benar-benar eksis di masyarakat dan mendapat dukungan serta keterlibatan yang tinggi dari masyarakat terhadap semua program, permasalahan, dan pengembangan suatu sekolah. Keberadaan komite sekolah dan 6ewan Pendidikan harus benar-benar  diman&aatkan kepala sekolah untuk menjalin kerjasama dalam memajukan kualitas sekolah. (sya&aruddin,1774+2)

Kepala sekolah yang baik merupakan salah satu kunci untuk bisa menciptakan hubungan yang baik antara sekolah dan masyarakat secara e&ekti& karena harus menaruh perhatian tentang apa yang terjadi pada peserta didik di sekolah dan apa yang dipikirkan orang tua tentang sekolah. Kepala sekolah dituntut untuk senantiasa berusaha membina dan meningkatkan hubungan kerja sama yang baik antara sekolah dan masyarakat guna mewujudkan sekolah yang e&ekti& dan e&isien. #ubungan yang harmonis ini akan membentuk+

. $aling pengertian antara sekolah, orang tua, masyarakat, dan lembaga-lembaga lain yang ada di masyarakat.

1. $aling membantu antara sekolah dan masyarakat karena mengetahui man&aat, arti dan pentingnya peranan masing-masing.

2. Kerjasama yang erat antara sekolah dengan berbagai pihak yang ada di masyarakat dan mereka merasa ikut bertanggung jawab atas suksesnya pendidikan di sekolah.

elalui hubungan yang harmonis tersebut diharapkan tercapai tujuan hubungan sekolah dan masyarakat, yaitu terlaksananya proses pendidikan di sekolah secara produkti&, e&ekti&, dan e&isien sehingga menghasilkan lulusan sekolah yang produkti& dan berkualitas. (ulyasa, 1773+ 47)

(5)

B. Tu!uan Pr"gram Hubungan Masarakat

. >ntuk mengembangkan pemahaman tentang maksud-maksud dan sasaran dari sekolah.

1. >ntuk menilai program sekolah dalam kata-kata kebutuhan-kebutuhan yang terpenuhi. 2. >ntuk mempersatukan orang tua murid dan guru-guru dalam memenuhi kebutuhan

anak didik.

3. >ntuk mengembangkan kesadaran tentang pentingnya pendidikan sekolah dalam era pembangunan.

4. >ntuk membangun dan memelihara kepercayaan terhadap sekolah. *. >ntuk memberitahu masyarakat tentang pekerjaan sekolah.

:. >ntuk mengerahkan bantuan dan dukungan bagi pemeliharaan dan peningkatan program sekolah. (9teng $utisna, + :7)

#. Unsur$unsur ang T%r&ibat da&am Hubungan S%k"&a' d%ngan Masarakat

 "dapun unsur-unsur yang terlibat dalam hubungan sekolah dengan masyarakat yaitu+

. $ekolah

$ebagai pusat pendidikan &ormal, sekolah berkembang dari pemikiran e&isiensi dan akti<itas dalam pemberian pendidikan kepada masyarakat. "rtinya, sekolah sekolah sebagai pusat pendidikan &ormal merupakan perangkat masyarakat yang diserahi kewajiban untuk memberikan pendidikan. #aluan tersebut tercermin dalam &alsa&ah, tujuan, penjenjangan, kurikulum, pengadministrasian, dan pengelolaannya.

1. 9rang Tua urid

#ubungan antara sekolah dengan orang tua murid hendaknya dibawa ke dalam hubungan yang konstrukti& dengan program sekolah. 9rang tua tidak dapat terlepas sama sekali dari hubungannya dengan sekolah. 9leh karena itulah hubungan antara keduanya hendaknya dibimbing lebih simpatik.

2. urid dan 'uru

urid merupakan unsur sekolah yang sangat penting begitu juga guru tanpa ada murid maka sekolah tidak akan ada. Tugas guru bukan hanya sekedar menyampaikan ilmu pengetahuan kepada murid, tetapi juga harus memperhatikan tingkah laku, pergaulan dan segala sesuatu yang berhubungan dengan murid. ($oetopo dan $oemanto, 1+ 13)

D. Si(at$si(at Hubungan S%k"&a' d%ngan Masarakat

 "dapun si&at hubungan sekolah dengan masyarakat dapat merupakan + . #ubungan timbal balik yang menghasilkan man&aat bagi kedua belah pihak.

(6)

1. #ubungan yang bersi&at sukarela berdasarkan prinsip bahwa sekolah merupakan bagian yang tak terpisahkan (integral) dari masyarakat.

2. #ubungan yang bersi&at kontinu%berkesinambungan antara sekolah dengan masyarakat.

3. #ubungan keluar kampus atau external public relation”guna menambah simpati masyarakat terhadap sekolah.

4. #ubungan dalam kampus atau internal public relation” guna menambah keyakinan atau mempertebal pengertian para si<itas akademika tentang segala pemilikan material dan nonmaterial sekolah.

6engan adanya hubungan-hubungan tersebut di atas dapatlah terjalin kreati<itas akademika kedua belah pihak yang ino<ati&. $elain itu dapat memadukan hubungan antara kehidupan sekolah dan kehidupn masyarakat. ("ry #. 'unawan, *+ 7) E. Prinsi) Hubungan S%k"&a' d%ngan Masarakat

>ntuk mencapai tujuan kerja sama sekolah dengan masyarakat, ada beberapa prinsip sebagai pedoman untuk melaksanakannya, yaitu yang dikemukakan oleh ?lsbree ($oetopo, 1+ 132).

. Ketahuilah apa yang "nda yakini. 6alam hal ini, merupakan tugas kepala sekolah untuk mengembangkan &ilsa&at pendidikan yang menjadi dasar dan tujuan pendidikan di sekolah agar guru-guru dan sta& tata usaha sadar akan apa yang dikerjakan di sekolah sehingga tidak ada kesimpangsiuran dalam pelaksanaan pendidikan dan pengajaran. 1. ;aksanakanlah program pendidikan dengan baik dan bersahabat dengan masyarakat.

aksudnya, untuk mencapai kerja sama dan memperoleh bantuan dari masyarakat, buatlah program belajar bagi anak-anak sebaik mungkin, buatlah sekolah yang dapat menciptakan suasana yang bahagia dan situasi belajar yang menggairahkan bagi murid. 6an sekolah hendaknya melayani setiap orang yang datang ke sekolah itu secara bersahabat.

2. Ketahuilah masyarakat "nda. asyarakat sekolah hendaknya benar-benar mengetahui keadaan masyarakat di daerah itu, baik si&at dan problemnya maupun sumber-sumber  yang ada dalam masyarakat tersebut.

3.  "dakan sur<ey mengenai masyarakat di daerah tertentu. $ur<ey itu perlu untuk menghimpun in&ormasi yang meliputi aspek kehidupan masyarakat dan kondisinya. Pengenalan dalam masyarakat merupakan bahan dalam penyusunan hasil sur<ey yang membantu anak-anak dadlam meningkatkan keingintahuan tentang orang-orang yang ada di sana, kejadian-kejadian, masa depan masyarakat, dan membangkitkan minat anak-anak untuk mengadakan penelitian tentang kesejahteraan masyarakat tersebut dan juga akan terbukanya pintu untuk kerja sama antara sekolah, orang tua, dan masyarakat.

(7)

4. !ahan-bahan dokumen. 6alam menyelidiki dan mempelajari keadaan masyarakat itu melalui dokumen-dokumen dari sumber-sumber seperti kantor sensus, lembaga-lembaga ilmiah, dan sebagainya.

*. Keanggotaan dalam organisasi masyarakat. !anyak &aedah dan tujuan yang akan diperoleh dari sekolah, tidak hanya mengetahui dari luar tetapi juga dari dalamdengan  jalan menjadi anggota dari organisasi kepemudaan kebudayaan, dan sebagainya.

Tujuan masuk organisasi bukan merumuskan sekolah tetapi cara bagaimana mereka dapat mengerti kepentingan sekolah serta turut membantu sekolah.

:.  "dakan kunjungan ke rumah. !anyak tujuan dan &aedah yang akan diperoleh dari kunjungan guru ke rumah orang tua murid, baik untuk tujuan proses perkembangan anak maupun untuk menghimpun in&ormasi tentang masyarakat di daerah tersebut. . ;ayani masyarakat di daerah "nda. $ekolah melayani anak-anak dari masyarakat

melalui pendidikan dan pengajaran, tetapi sekolah akan menjadi lebih baik bila dijadikan pusat kegiatan masyarakat. isalnya pada suatu sekolah ada perpustakaan untuk masyarakat, tempat pertemuan, dan sebagainya. $edangkan pengaturan kegiatan tersebut direncanakan dan dilaksanakan bersama.

. 6oronglah masyarakat untuk melayani sekolah. "da beberapa prinsip penggunaan masyarakat untuk mencapai atau melayani sekolah, yaitu+

a.  "dakanlah hubungan yang baik dengan tokoh-tokoh dalam masyarakat yang dapat memberi bantuan berupa materi, tenaga, dan waktu demi kepentingan sekolah.

b. ohon bantuan pada pendidik dalam masyarakat untuk melayani sekolah.

c. emajukan program belajar anak-anak dan tingkatan mutu belajar melalui kemampuan dan pelayanan tokoh-tokoh masyarakat tapi pelaksanaan program tersebut hendaknya direncanakan dan diatur dengan baik.

*. B%rbagai M%dia Hubungan S%k"&a' d%ngan Masarakat

6alam pelaksanaan hubungan sekolah dengan masyarakat akan diperlukan sarana atau alat yang sering disebut dengan media komunikasi atau mass media

. $istem <isual yaitu sistem komunikasi dengan mempergunakan alat-alat yang dapat dilihat oleh indra mata. @ontohnya+ majalah, gambar, poster.

1. $istem audio yaitu dengan menggunakan alat-alat yang berhubungan dengan indra pendengaran. @ontohnya+ tatap muka, rapat, dan kontak melalui telepon.

2. $istem audio <isual yaitu sistem komunikasi dengan menggunakan alat-alat indra penglihatan dan pendengaran.

Pada umumnya di dalam pelaksanaannya sekolah sering menggunakan kombinasi. !aik kombinasi secara lisan dan tertulis. 6an operasionalnya bisa secara &ormal dan in&ormal. (6aryanto, + :*)

(8)

G. B%ntuk$b%ntuk +)%rasi"na& dari Hubungan S%k"&a' d%ngan Masarakat

!entuk-bentuk operasional hubungan sekolah dengan masyarakatbisa bermacam-macam tergantung pada kreati<itas sekolah, kondisi dan situasi sekolah, &asilitas, dan sebagainya.

. 6i bidang sarana akademik tinggi%rendahnya prestasi lulusan ((kuantitas dan kualitas), penelitian, karya ilmiah (local, nasional, internasional), jumlah dan tingkat kesarjanaan guru-gurunya.

1. 6i bidang prasarana pendidikan gedung%bangunan sekolah termasuk sekolah termasuk ruang-ruang belajar, ruang-ruang belajar, ruang praktikum, ruang kantor, dan sebagainya.

2. 6i bidang sosial partisipasi sekolah dengan masyarakat sekitarnya seperti kerja bakti, perayaan hari besar nasional%keagamaan, pengamanan lingkungan, tamanisasi, kebersihan dan sebagainya.

3. Kegiatan karyawisata juga bisa dijadikan sarana #usemas.

4. Kegiatan olah raga dan kesenian juga dapat merupakan sarana #usemas.

*. enyediakan &asilitas sekolah untuk kepentingan masyarakat sekitar sepanjang tidak mengganggu kelancaran P!.

:. engikut sertakan si<itas akademika sekolah dalam kegiatan-kegiatan masyarakat sekitarnya.

. engikut sertakan tokoh-tokoh%pemuka-pemuka%pakar-pakar masyarakat dalam kegiatan kurikuler dan ekstrakulikuler sekolah.

. 6an masih banyak lagi kegiatan-kegiatan operasional #usemas yang dapat dikreasikan sesuai situasi, kondisi, serta kemampuan-kemampuan pihak-pihak terkait. ("ry # 'unawan, *+ )

H. M%ng"rganisasi Pr"gram Hubungan Masarakat

 "da sejumlah hal yang harus dipertimbangkan apabila suatu program hubungan masyarakat yang e&ekti& hendak dibangun. Aang paling pokok ialah bahwa administrator sekolah harus mengenal dan memahami keinginan-keinginan dan aspirasi-aspirasi masyarakat sekolahnya. $ehubungan dengan ini beberapa pertanyaan dasar yang ia harus mencoba menjawabnya terlebih dulu adalah yang berikut ini.

.  "pa yang telah diketahui masyarakat tentang sekolah ituB 1.  "pa yang ingin masyarakat ketahui tentang sekolah ituB

2.  "pa yang sekolah inginkan supaya masyarakat mengetahui tentang sekolah ituB

3. !agaimana hendaknya mengajar murid-murid sehingga mereka akan memberikan ta&siran yang sesuai kepada orang tua merekaB

4. !agaimana hendaknya para guru dilatih dalam hubungan masyarakat dan siapa yang ingin memberikan latihan seperti ituB

(9)

*. !agaimana program hubungan masyarakat dan pertimbangan-pertimbangan &inansial yang diperlukan untuk mendukung program itu bisa dijelaskan dengan lebih e&ekti&  kepada orang tua murid dan masyarakatB

:. !agaimana suatu program hubungan masyarakat bisa diterima masyarakat sebagai sesuatu yang diciptakan bagi kepentingan murid-murid dan bukan bagi kepentingan para guruB

$etelah pertanyaan tersebut dapat dijawab dengan memuaskan oleh administrator, maka dapat dilakukan penyusunan program. (9teng $utisna, + :1) I. ,a&ur$!a&ur K"munikasi S%k"&a' d%ngan Masarakat

 "da beberapa jalur yang mungkin dapat ditempuh walaupun demikian jalur yang paling menguntungkan adalah jalur yang langsung berhubungan dengan murid dan situasi pertemuan langsung. 0alur-jalur yang dapat ditempuh yaitu+

.  "nak% murid

 "nak % murid merupakan mata rantai komunikasi yang paling e&ekti& antara masyarakat dengan sekolah. $egala sesuatu dilihat, dihayati dan dirasakan di sekolah dapat dikomunikasikan dengan orang tuanya.

1. $urat-surat selebaran dan buletin sekolah

!iasanya orang tua akan membaca dengan cermat selebaran dan buletin yang langsung diterima dari sekolah. 9leh sebab itu komunikasi tertulis ini harus berisi sesuatu yang diperlukan orang tua murid.

2. ass edia (media massa)

edia massa seperti radio, surat kabar, tele<isi merupan media yang sangat berharga untuk menyampaikan in&ormasi kepada orang tua murid, walaupun e&ekti&itasnya sering dilebih-lebihkan.

3. Pertemuan in&ormal

Para guru dan sta& lainnya mengadakan hubungan dengan warga masyarakat secara tidak resmi, dengaan santai.

4. ;aporan kemajuan murid (rapor)

;aporan kemajuan murid yang secara &ormil disampaikan kepada orang tua merupakan alat lain bagi sekolah untuk berkomunukasi dengan orang tua.

*. Kontak &ormal

#al ini dapat dilakukan melalui pertemuan resmi. asyarakat atau orang tua diundang secara resmi oleh sekolah.

:. eman&aatkan sumber-sumber yang tersedia di masyarakat

>mumnya para guru meman&aatkan sumber-sumber tersedia di masyarakat dalam menghidupkan dan memperkaya program pengajaran. isalnya peman&aatan tokoh-tokoh masyarakat, ataupun dengan jalan karyawisata.

(10)

. !adan Pembantu Penyelenggara Pendidikan (!P2)

9rganisasi ini bekerja sama dengan sekolah dalam mengembangkan hubungan-hubungan yang sehat antara sekolah dengan masyarakat, !P2 ini merupakan wadah, sehingga kepala sekolah, guru, dan masyarakat dapat melakukan komunikasi dan memberikan in&ormasi tentang ino<asi-ino<asi yang sedang dijalankan dalam program pengajaran dewasa ini. ( 6aryanto, + ::-:)

(11)

BAB III SIMPULAN

#ubungan sekolah dengan masyarakat pada hakikatnya merupakan suatu sarana yang sangat berperan dalam membina dan mengembangkan pertumbuhan pribadi peserta didik di sekolah. 0ika hubungan sekolah dan masyarakat berjalan dengan baik, rasa tanggung jawab dan partisipasi masyarakat untuk memajukan sekolah juga akan baik dan tinggi. "gar tercipta hubungan dan kerja sama yang baik antara sekolah dan masyarakat, masyarakat perlu mengetahui dan memiliki gambaran yang jelas tentang sekolah yang bersangkutan.

Kehadiran sekolah berlandaskan kemauan baik negara dan masyarakat yang mendukungnya. 9leh karena itu orang-orang yang bekerja di sekolah mau tidak mau harus bekerja sama dengan masyarakat. asyarakat disini dapat berwujud orang tua murid, badan-badan, organisasi, baik negeri maupun swasta. $alah satu alasan mengapa sekolah perlu dukungan dari masyarakat tempat sekolah itu berada ialah karena sekolah harus dibiayai.

Referensi

Dokumen terkait

Pareto ABC digunakan untuk mengetahui prioritas item yang digunakan di apotek di Kabupaten Bantul yaitu dengan melihat nilai pakai, nilai investasi dan nilai indeks

perhatian yang besar terhadap kegitan belajar anak dirumah, juga pada hal-hal.. yang berkaitan dengan pendidikan anak di

Ku tak bisa sembunyi Gaya bahasa repetisi yang terdapat pada contoh epistrofa adalah perulangan kata atau frasa pada akhir baris atau kalimat berurutan seperti yang dituliskan

Harga komoditas Emas mendekati level tertinggi sejak bulan Mei 2018 sedangkan harga minyak WTI (- 0.23%) tergelincir kelevel $56.32 perbarrel dan Harga Batubara NC (+0.21%)

Ada kelebihan penting web 2.0 adalah anda tidak hanya dapat menggunakan satu media sosial saja dalam melakukan pemasaran ataupun promosi produk atau perusahan

Pada mencit betina yang diberi ekstrak etanol jahe merah yang diiradiasi 10 kGy kelompok uji dosis 5 mg/kg bb menunjukkan indeks organ jantung, paru dan limpa lebih

Dengan demikian dibutuhkan suatu Sistem Pendukung Keputusan dalam mengambil kebijakan pemberian beasiswa pada siswa/i, karena saat ini pihak Sekolah mengalami

user , data permintaan atribut, data atribut dan data pengiriman atribut dengan uraian transaksi dari masing-masing data yang akan diolah dengan sistem basis