STCT MTF Mapping Oleh: Sri Fx (Sri Ratih)
Sumber: Dari berbagai sumber
“Segala sesuatu adalah Berkat Tuhan Yang Maha Esa”.
Judul di atas bagi saya sangat menarik karena menyangkut masalah-masalah yang sedang saya pelajari dan ingin saya fahami dengan sebaik-baiknya, yaitu:
1. Permasalahan STCT 2. Permasalahan MTF 3. Permasalahan Mapping
Karena alasan jam terbang yang belum cukup banyak, saya tidak berusaha untuk menjelaskan tetapi berusaha mengarahkan, terutama untuk teman-teman pemula: apa, dari mana dan di mana sebaiknya “memulai belajar sesuatu masalah forex”, dunia yang sungguh sangat menarik, dunia perdagangan valas online.
1. STCT - Singkatan dari Simple Trading Cok Tunggir
Adalah sebuah sistem trading (walaupun penggagas sistem ini, tidak mengatakannya sebagai sebuah sistem, hanya salah satu cara untuk mengetahui siapa yang sedang mendominasi pasar pada suatu saat), yang sangat sederhana dengan hanya menggunakan bantuan beberapa indikator untuk mengetahui siapa yang sedang mendominasi pasar pada suatu saat. Dengan membuka posisi mengikuti arah pelaku pasar yang sedang mendominasi, tentu diharapkan akan mendapat keuntungan yang memang menjadi tujuan.
Ada beberapa sumber untuk mempelajari sistem ini, yaitu:
• ◄۩●●۩► SIMPLE BUT POWERFULL (Simple trading COK_TUNGGIR), di url:
http://indo.mt5.com/showthread.php?16945-%E2%97%84%DB%A9%E2%97%8F%DB%9D%E2%97%8F%DB%A9%E2%96%BA -SIMPLE-BUT-POWERFULL-%28Simple-trading-COK_TUNGGIR%29
• Jurnal C_T (Simple Trading Cok_Tunggir), silahkan langsung klik url berikut di bawah ini: http://www.kgforexworld.com/showthread.php?t=3116
• Dasar Dasar Simple Trading Cok Tunggir - STCT 123.pdf dan Dasar-Dasar Simple Trading Cok Tunggir Versi 2.pdf. Semua telah dikemas rapi lengkap dengan indikator dan template serta beberapa penjelasan lain. Dapat di unduh langsung di url berikut ini: https://www.facebook.com/groups/468502639834926/526529777365545/
Sebaiknya bagi pemula yang mepelajari sistem ini untuk “selalu menyertakan syarat membuka posisi” yang diambil dari SOP sistem tersebut, dengan menuliskannya pada sebuah buku atau secarik kertas, apalagi kalau di post di grup setiap kali melakukan trade, pasti sangat membantu. “Hasilnya, ketika saya membuka posisi pada kondisi tidak sesuai dengan syarat-syarat yang saharusnya, saya menjadi gusar, resah dan tidak tenang. Mengapa? Rupanya sudah terbentuk suatu kondisi tertentu di dalam pikiran saya. Mungkin ini yang dinamakan paradigma atau mindset atau peta di dalam kepala saya atau apapun istilah lainnya”. Cuplikan dari url berikut ini: https://www.facebook.com/groups/468502639834926/620114671340388/
2. MTF - Singkatan dari Multiple Time Frame
Sudah dua cara saya perlihatkan agar temen-temen bisa memahami apa yang saya maksud, tetapi tetap ternyata masih banyak yang belum ngeh juga. No problem, artinya saya harus memikirkan cara lain lagi agar yang belum bisa memahami apa yang saya maksud dengan dua cara terdahulu bisa memahaminya juga. Ok, sekarang kita coba dengan cara yang lain agar temen-temen yang belum memahami konsep dasar di thread ini bisa paham juga. Begini, coba close seluruh chart yg terbuka di MT4 anda saat ini. Lalu buka pair GBPUSD dengan Time Frame H4, H1, M30 dan M15. Jadi di MT4 anda saat ini hanya ada 4 chart dengan Time frame berbeda (mata uang nya sama). Sekarang:
• Pasang di H4 BB Bulanan dgn standard deviasi 1, 2 dan 3
• Lalu pasang di H1 BB Mingguan dgn standard deviasi 1, 2 dan 3 • Kemudian pasang di M30 BB Harian dgn standard deviasi 1, 2, dan 3 • Terakhir pasang di M15 BB 8 jam-an dgn standard deviasi 1, 2, dan 3
Jadi di masing chart dengan time frame beda tersebut terdapat BB acuan yang berbeda-beda. Sekarang, set tampilan chart anda dengan Tile Vertically (click Window di MT4 anda lalu pilih Tile Vertically). Dan di MT4 anda tersebut, ke empat chart ini akan terpampang empat-empatnya.
Tulisan tersebut di atas adalah cuplikan dari tulisan suhu KG di url berikut ini:
• Belajar Menganalisa Chart ala KG, di url: http://www.forexindo.com/forum/analisa-teknikal/95-belajar-menganalisa-chart-ala-kg-626.html#post53819
• Mengetahui Kondisi Harga Menggunakan BB dan MA.pdf, di url berikut di bawah ini: https://www.facebook.com/groups/468502639834926/617896158228906/
Gambar berikut ini adalah: “contekan buat yang bingung setting periode bbma” dari post Deo Antonius di grup Diskusi Simple Trading Cok Tunggir.
Gambar 1.
Terimakasih banyak untuk om Deo Antonius, atas gambar: “contekan buat yang bingung setting periode bbma”, sangat berguna. Beberapa teman menanyakan: “manual aja mbak kalo BB bulanan periode = ? Apply to = ?”. Semua itu ada di: Belajar Menganalisa Chart ala KG (http://www.forexindo.com/forum/analisa-teknikal/95-belajar-menganalisa-chart-ala-kg.html).
3. Mapping
Saya cuplik lagi tulisan suhu KG di atas: “Sekarang, set tampilan chart anda dengan Tile Vertically (click Window di MT4 anda lalu pilih Tile Vertically). Dan di MT4 anda tersebut, ke empat chart ini akan terpampang empat-empatnya”. Perhatikan Gambar 2 di bawah ini:
Gambar 2.
Mengelola chart dengan banyak time-frame sangat diperlukan, apalagi mereka yang melakukan trade menggunakan layar monitor kecil misalnya pada netbook munggil dalam ukuran fisiknya, memang bisa tampil layout 4 chart tersebut tetapi gambarnya akan sangat kecil sehingga mata kesulitan melihat dengan jelas.
Bagaimana mengupayakan agar setiap kali mengganti time-frame, setting tetap tidak berubah, tetap seperti yang dijelaskan di atas:
• BB Bulanan atau BB 1MH tetap di H4 • BB Mingguan atau BB 1W tetap di H1 • BB Harian atau BB 1D tetap di M30 • BB 8 jam-an atau BB 8H tetap di M15
Caranya adalah dengan membuat map menggunanya teknik mapping, program MetaTrader sudah mendukung teknik ini. Ternyata memang sangat sulit membuat map untuk multi time frame kalau “belum tahu caranya”, tetapi kalau “sudah tahu caranya” ternyata sangat mudah. Terimakasih banyak kepada om Sindu Arya, untuk "contoh mapping" nya, sehingga bisa saya pelajari dan menjadi mengerti. Membuat map atau mapping dimulai dengan membuat template, semua indikator dan settingnya diatur dan disimpan di dalam template tersebut.
Membuat template “STCT MTF Mapping.tpl”
Tentukan terlebih dahulu berapa jumlah time-frame yang akan dipakai, misalnya sesuai contoh di atas adalah 4 (empat) time-frame: 1MH, 1W, 1D dan 8H. Kemudian tentukan indikator apa saja yang akan dipasang, misalnya yang akan dipasang adalah indikator LSMA dan BBMA sesuai penjelasan di Super BBMA berikut ini:
“Dari pengalaman dan materi pelajaran yang diperoleh di “Grup Diskusi Simple Trading Cok Tunggir” bersama teman-teman dan om Cok sebagai nara sumber, saya coba padukan beberapa indikator setelah pengertiannya “agak” saya kuasai (memang “agak” karena belum benar-benar saya kuasai), seperti pengertian tentang hukum rata-rata bergerak, standard deviasi yang dihubungkan dengan harga tertinggi dan terendah (Philosofi Pergerakan Mata Uang, Pemahaman Penting Mengenai Standart Deviasi, Penjelasan Roro Mendut Mengenai Standard Deviasi dan terutama adalah tulisan suhu KG, yang saya beri julul “ok deh kita belajar LSMA dan SMA sekarang”, semua ada di bagian file grup). Kemudian hasil penggabungan ini saya beri nama “Super BBMA”. Super BBMA adalah MA dan BB acuan (1MH, 1W, 1D dan 8H), diset seperti biasa dengan SD 1, 2 dan 3. Istimewanya adalah pada pengarah kecil yang dipakai, bukan MA 8, 4 dan 1 tetapi LSMA acuan (1MH, 1W, 1D dan 8H). Saya katakan, itu penggabungan dari STCT yang identik dengan indikator LSMA nya dan KG BBMA yang adalah MA dengan Standar Deviasi nya. LSMA acuan sebagai patokan arah dan BB acuan sebagai batas-batas”. Super BBMA ada di: https://www.facebook.com/groups/468502639834926/618359301515925/ Kunci agar setiap kali pindah time-frame yang muncul adalah indikator dengan time-frame yang sudah di setting sebelumnya, ada di tab “Visualization” dari indikator bersangkutan.
Pasang mulai dari time-frame terbesar, caranya:
1. Di time-frame H4 pasang indikator LSMA dan BBMA. Arahkan mouse ke garis BBMA kemudian klik mouse kanan, muncul pop up menu. Selanjutnya klik nama indikatornya di pop up menu, akan muncul jendela Custom Indicator dengan nama indikator tersebut.
2. Klik tab Visualization untuk mengaktifkannya. Hapus centang di bagian All timeframes. Selanjutnya centang frame yang sedang digunakan saat ini (dalam contoh time-frame H4). Terkahkir kli tombol OK untuk menutup jendela Custom Indicator.
Gambar 4.
3. Tindakan nomor 1 dan 2 di atas juga dilakukan untuk indikator LSMA, kemudian baru pindah ke time-frame selanjutnya yaitu 1W, pasang intikator LSMA dan BBMA ikuti langkah-langkah seperti nomor 1 dan 2, kemudian simpan di template. Terus ke time-frame selanjutnya yaitu: 1D dan terakhir di time-time-frame 8H. Setiap kali selesai setting satu time-frame langsung simpan ke dalam template dengan nama yang sama: “STCT MTF Mapping.tpl”.
Jika ingin menampilkan 2 (dua) indikator berbeda di dalam satu time frame, misalnya di time-frame M30 (LSMA dan BBMA 1D), juga ingin menambah dan menampilkan BBMA Weekly, caranya:
a. Pindah dari time-frame M30 ke time-frame di atasnya yaitu H1.
b. Arahkan mouse ke garis BBMA Daily kemudian klik mouse kanan dan klik nama indikatornya untuk menampilkan tab Visualization.
c. Centang M30 agar indikator tersebut bisa terlihat di time-frame M30. Klik OK. d. Kembali ke time-frame M30, akan terlihat satu indikator LSMA Daily dengan dua
indikator BBMA daily dan Weekly.
e. Demikian untuk pasangan indikator lainnya misalnya: 8H-1D, 1D-1W, 1W-1MH dan seterusnya.
Dalam praktek sehari-hari, mengamati chart sebaiknya lakukan di time-frame M30 yang telah di setting indikatornya LSMA dan BBMA Daily. Sedangkan bigmap dapat dilihat dengan time-frame H4 dengan indikator LSMA dan BBMA Monthly atau di time-time-frame H1 dengan indikator LSMA dan BBMA Weekly.
