• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASAM, BASA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ASAM, BASA"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

ASAM, BASA

ASAM, BASA

Dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal empat macam rasa, yaitu asam, pahit, Dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal empat macam rasa, yaitu asam, pahit, asin, dan manis. Rasa asam terkait dengan suatu

asin, dan manis. Rasa asam terkait dengan suatu zatzat yang dalam ilmu kimiayang dalam ilmu kimia digolongkan sebagai asam. Semua bahan yang mempunyai rasa asam memang digolongkan sebagai asam. Semua bahan yang mempunyai rasa asam memang mengandung asam, contohnya: cuka mengandung asam asetat, jeruk nipis mengandung asam, contohnya: cuka mengandung asam asetat, jeruk nipis

mengandung asam sitrun. Rasa pahit terkait dengan bahan lain yang digolongkan mengandung asam sitrun. Rasa pahit terkait dengan bahan lain yang digolongkan sebagai basa. Namun tidak semua yang pahit merupakan basa. Contoh basa dalam sebagai basa. Namun tidak semua yang pahit merupakan basa. Contoh basa dalam kehidupa

kehidupan sehari-hari yaitu kapur n sehari-hari yaitu kapur sirih. Jika basa dicampur dengan asirih. Jika basa dicampur dengan asam makasam maka kedua zat itu saling menetralkan, sehingga sifat asam dan basa dihilangkan. Hasil kedua zat itu saling menetralkan, sehingga sifat asam dan basa dihilangkan. Hasil reaksi antara asam dan basa kita sebut garam.

reaksi antara asam dan basa kita sebut garam. Menunjukkan asam dan basa

Menunjukkan asam dan basa 1.

1. IndikatoIndikator asam r asam dan basadan basa

Telah disebutkan bahwa asam mempunyai rasa asam, sedangkan basa mempunyai Telah disebutkan bahwa asam mempunyai rasa asam, sedangkan basa mempunyai rasa pahit. Namun begitu tidak dianjurkan untuk mengenali asam dan basa dengan rasa pahit. Namun begitu tidak dianjurkan untuk mengenali asam dan basa dengan cara mencicipinya, sebab banyak diantara yang dapat merusak kulit (korosif) atau cara mencicipinya, sebab banyak diantara yang dapat merusak kulit (korosif) atau  bahkan b

 bahkan bersifat racunersifat racun. Maka u. Maka untuk mengntuk mengetahuinetahuinya dapat ya dapat digunakadigunakan indikatn indikator.or. Berikut

Berikut contoh indikator contoh indikator dan dan perubahan warnanyaperubahan warnanya  Nama indikator

 Nama indikator Larutan asam Larutan asam Larutan basa Larutan basa Larutan netralLarutan netral Lakmus

Lakmus merah merah Merah Merah Biru Biru Merah-unguMerah-ungu Lakmus

Lakmus biru biru merah merah biru biru Biru-unguBiru-ungu 1.

1. Membuat indikator asam-basaMembuat indikator asam-basa

Indikator awalnya diperoleh dari tumbuhan, tetapi kini sudah dibuat di pabrik. Indikator awalnya diperoleh dari tumbuhan, tetapi kini sudah dibuat di pabrik. Lakmus sebagai contoh, diperoleh dari liken, suatu simbiosis dari jamur dan alga. Lakmus sebagai contoh, diperoleh dari liken, suatu simbiosis dari jamur dan alga. Selain liken berbagai jenis tumbuhan berwarna dapat digunakan sebagai indikator Selain liken berbagai jenis tumbuhan berwarna dapat digunakan sebagai indikator asam-basa. Misalnya mahkota bunga, kol merah, dan bit.

asam-basa. Misalnya mahkota bunga, kol merah, dan bit. Tingkat

Tingkat keasamankeasaman ((pHpH))

Larutan asam mempunyai tingkat keasaman yang berbeda-beda. Perbedaan tingkat Larutan asam mempunyai tingkat keasaman yang berbeda-beda. Perbedaan tingkat keasaman dapat terjadi karena perbedaan kepekatannya. Tingkat keasaman lazim keasaman dapat terjadi karena perbedaan kepekatannya. Tingkat keasaman lazim dinyatakan dengan skala pH. Skala pH berkisar dari 0 hingga 14 dengan ketentuan dinyatakan dengan skala pH. Skala pH berkisar dari 0 hingga 14 dengan ketentuan sebagai berikut:

sebagai berikut:

 Larutan asam mempunyai pH < 7Larutan asam mempunyai pH < 7 

 Larutan basa mempunyai pH > 7Larutan basa mempunyai pH > 7 

(2)

Jadi semakin asam suatu larutan, semakin kecil pH-nya. Larutan dengan pH=1 memiliki sifat 10 kali lebih asam daripada larutan dengan pH=2.

Asam

Kata asam (acid) berasal dari bahasa latin acidus yang berarti rasa asam. Larutan

asam dapat encer atau pekat. Larutan encer mengandung hanya sedikit asam,

sedangkan larutan pekat mengandung banyak asam. Berikut beberapa contoh asam: Asam Kuat / lemah Terdapatnya / digunakan

Asam askorbat lemah Dalam buah-buahan, disebut juga vitamin C Asam karbonat Lemah Dalam minuman bersoda

Asam sitrat Lemah Dalam jeruk dan lemon Asam asetat Lemah Dalam cuka makanan Asam laktat Lemah Dalam yoghurt

Asam salisilat Lemah Dalam aspirin

Asam fosfat Sedang Dalam pembuatan cat anti karat, dalam  pembuatan pupuk

Asam klorida Kuat Dalam getah lambung, penyepuhan sebagai  pembersih permukaan logam

Asam nitrat kuat Dalam pembuatan pupuk dan bahan peledak. Beberapa sifat asam adalah sebagai berikut:

 Asam mempunyai rasa asam

 Asam mengubah warna lakmus biru menjadi merah

 Asam bersifat korosif, dapat melarutkan berbagai jenis logam, misalnya

logam zink dan magnesium.

 Asam dapat melarutkan batu kapur menghasilkan gas karbon dioksida.

Asam dalam tubuh: jaringan yang melapisi dinding lambung menghasilkan asam klorida, suatu asam yang sangat kuat. Getah lambung mempunyai pH sekitar 1  –  2. Asam klorida dalam lambung ini berfungsi untuk mematikan bakteri yang terdapat dalam makanan. Juga untuk menciptakan kondisi yang sesuai untuk memulai

 pencernaan protein. Hujan asam:

Air hujan biasanya bersifat asam dengan pH sekitar 6. Hal itu terjadi karena karbon dioksida yang terdapat dalam udara sebagian larut dalam air hujan menghasilkan asam karbonat. Air hujan yang pH nya kurang dari 5,6 disebut dengan hujan asam. Hujan asam terjadi karena udara tercemar oleh oksida-oksida yang bersifat asam, khususnya oksida belerang (SO2 dan SO3) dan oksida nitrogen (NO2). Oksida

(3)

industri pengolahan logam. Adapun oksida nitrogen berasal dari asap kendaraan  bermotor dan asap industri. Hujan asam menimbulkan kerugian antara lain:

 Merusak tumbuhan (hutan): hujan asam dapat mengubah pH tanah sehingga

kondisinya tidak sesuai bagi tumbuhan dan mengakibatkan pohon atau tanaman mati.

 Mengurangi kesuburan tanah: air hujan yang asam dapat membilas

unsur-unsur hara dalam tanah sehingga mengurangi kesuburan tanah

 Mematikan biota air: hujan asam dapat mengubah pH air sehingga

mematikan ikan-ikan dan biota air lainnya

 Merusak bangunan: khususnya yang terbuat dari logam dan batu pualam

(karbonat) Basa

Basa adalah zat yang dapat menetralkan asam. Secara kimia asam dan basa saling  berlawanan. Basa yang larut dalam air disebut alkali. Beberapa sifat basa adalah

sebagai berikut:

 Basa mempunyai rasa pahit

 Basa mengubah lakmus merah menjadi biru

 Basa bereaksi dengan lemak membentuk sabun. Sifat ini dimanfaatkan

dalam penggunaan abu gosok untuk mencuci piring.

 Basa mentralkan sifat asam

 Basa bersifat korosif, khususnya basa kuat.

Beberapa contoh basa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai  berikut:

 Soda api (natrium hidroksida NaOH) berfungsi untuk melarutkan lemak dan

minyak sehingga dapat digunakan untuk membuka saluran bak cuci yang mampat.

 Kalsium hidroksida atau kapur (Ca(OH)2) digunakan untuk kapur sirih dan

sebagai bahan bangunan, yaitu campuran adukan semen

 Amonia (larutan NH3) digunakan dalam pembersih muka atau pembersih

(4)

 ASAM, BASA DAN pH TANAH  ASAM

Asam adalah  suatu zat yang jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion hidrogen (H+). Jadi, pembawa sifat asam adalah ion H+(ion hidrogen), sehingga rumus kimia asam selalu mengandung atom hidrogen (HA, A adalah atom atau senyawa lain.. misal Cl (klorida) menjadi HCl = Asam Klorida).

Ion hidrogen mempunyai muatan positif (makanya dikasih tanda plus (+) disebelah atas belakang H). Secara umum, Asam memiliki sifat sebagai berikut:

 Rasa masam jika dilarutkan dalam air (hanya untuk asam lemah)  Sentuhan: terasa menyengat bila disentuh dan dapat merusak kulit

(terutama jika asam pekat)

 Bersifat korosif terhadap logam. Dapat menyebabkan karat, dapat pula

merusak jaringan kulit/iritasi dan melubangi benda yang terbuat dari kain, kayu atau kertas jika konsentrasinya tinggi (pengalaman pribadi, kalian mau coba? Dio kayanya semangat nih)

 Hantaran listrik : merupakan cairan elektrolit walaupun tidak selalu ionik

(dapat menghantarkan listrik  walau tidak selalu berbentuk ion)

 Derajat keasaman (pH) lebih kecil dari 7

 Mengubah warna lakmus menjadiberwarna merah

Berdasarkan asalnya, Asam dibedakan menjadi dua kelompok. Yaitu asam organik dan asam mineral.

Asam or gani k  merupakan senyawa asam karbon yang dihasilkan tumbuhan

dan hewan secara alami. Kebanyakan asam ini merupakan asam lemah yang tidak  berbahaya dan banyak memberi aroma pada buah dan makanan.

Contoh asam organik antara lain minyak dan lemak yang bersenyawa dengan gliserol, asam metanoat (HCO2H) atau asam formiat dalam lebah penyengat dan  beberapa semut yang berfungsi untuk membela diri.

Sedangkan asam mi ner al atau disebut juga asam anorganik adalah asam yang dibuat dari mineral dan nonlogam. Asam inilah yang digunakan untuk membuat  plastik, serat, pupuk, pewarna, dan bahan kimia lain.

Asam mineral dalam keadaan pekat biasanya korosif, dapat melukai kulit, dan dapat melarutkan logam dengan cepat, bahkan kaca. Misalnya asam fluorida (HF) dapat melarutkan kaca. Namun, ada juga asam anorganik yang tidak berbahaya, misalnya asam borat (H3BO3) yang merupakan bahan baku utama pembuatan salep

(5)

Asam juga dapat dibedakan berdasarkan kekuatannya. Makin kecil nilai pH-nya, maka semakin kuat asam tersebut. Aku ralat penjelasan di kelas yaa.. Asam lemah memiliki pH sekitar 5 –  3, sedangkan asam kuat memiliki pH dari 2 hingga 0.

BASA

Basa adalah  suatu zat yang jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion hidroksida (OH-). Jadi, pembawa sifat basa adalah ion OH-(ion hidroksida), sehingga rumus kimia basa selalu mengandung senyawa OH (X-OH, X adalah atom atau senyawa lain.. misal Na (Natrium) menjadi NaOH = Natrium

Hidroksida).

Ion hidroksida mempunyai muatan negatif (makanya dikasih tanda minus (-) disebelah atas belakang OH). Basa adalah lawan dari asam. Secara umum, Basa memiliki sifat sebagai berikut:

 Rasa pahit jika dilarutkan dalam air (hanya untuk basa lemah)

 Sentuhan: terasa licin seperti sabun bila disentuh (hanya untuk basa

lemah)

 Bersifat kaustik (dapat merusak jaringan kulit/iritasi)

 Hantaran listrik : dapat menghantarkan listrik (merupakan larutan

elektrolit)

 Derajat keasaman (pH) lebih besar dari 7

 Mengubah warna lakmus menjadiberwarna biru  Dalam keadaan murni umumnya berupa kristal padat  dapat mengemulsi minyak

 berdasarkan kekuatannya, basa dibedakan menjadi basa lemah dan basa kuat. Makin kecil besar nilai pH-nya, maka semakin kuat basa tersebut. Aku ralat juga yang ini.. Basa lemah memiliki pH sekitar 9  –  11, sedangkan basa kuat memiliki  pH dari 12 hingga 14.

Sampai sini sudah bisa membedakan asam dan basa kan? ~~~

 Nah, berikutnya aku mau cerita tentang Asam-Basa dalam kehidupan sehari-hari.. Asam dulu yaa..

 Asam dalam Kehidupan Sehari-hari

Asam dalam M akanan  Waaaah,, yang ini pasti banyak bangeeeeeet.. Kamu sebutin semua makanan yang rasanya asem deh itu udah pasti jenis asam. Mulai dari nanas, belimbing, mangga, jeruk, anggur, kedondong *duh, jadi ngiler* itu semua contoh asam.

(6)

Di dalam buah-buahan banyak mengandung asam sitrat dan asam askorbat, yang kita biasanya sebut itu Vitamin C. Asam sitrat juga ada di Pocari Sweat, makanya waktu kita cek pH.. Pocari Sweat juga asam (pH 4)

 Nah, kalo asam cuka dan saus tomat yang biasa buat kamu tambahin pas makan  bakso atau mie kocok atau pempek, ini adalah asam asetat.

Kalian pasti suka minuman soda kayak Coca-cola atau Pepsi atau Sprite. Dalam minuman berkarbonasi juga terdapat asam lemah yang dibuat dengan cara

melarutkan Karbon Dioksida (CO2) dengan air (H2O) sehingga dihasilkan asam karbonat (H2CO3).

Tau kah kamu, gelembung-gelembung yang dihasilkan soda itu adalah gas CO2 yang ‘terurai’ dari asam karbonatnya.

Asam dalam T ubuh 

hayo tebak! dimanakah keberadaan asam dalam tubuh kita? Kalo yang bilang ada di lambung, jawaban kamu betul! Yay.. asam lambung adalah HCl (asam

klorida) yang sama dengan yang kamu pake buat praktikum kemarin. pH-nya 1-2.. asam kuat! kenapa sih tubuh kita perlu ada asam lambung yang pH-nya kuat?

Inget kan gimana HCl bisa larutin lempeng logam Aluminium sampe habis? Kan serem ya kalo ntar lambung kita jadi bolong..

 Normalnya, asam lambung berfungsi untuk membunuh bakteri yang masuk

 barengan makanan yang kalian makan. Allah itu Mahabaik, tau banget kalo kita ini sering makan sembarangan. Lupa cuci tangan lah.. makan dipinggir jalan banyak debu lah.. apa lah.. pasti banyak bakteri yang masuk ke perut lewat makanan-makanan itu. Nah.. asam lambung (HCl) ini yang akan menetralisir semuanya.. membunuh bakteri yang masuk! Apalagi kalo ketelen seng *amit-amit*.. tapi tenang… asam lambung akan menetralkannya

Asam lambung juga bisa menciptakan kondisi yang sesuai buat pencernaan

 protein. Jadi dalam proses pencernaan protein, enzim yang ngerjain prosesnya ini cuma mau kalo kondisi asam di dalem lambungnya udah pas, baru dia mau kerja mencerna protein.. hmmmm

(7)

H uj an Asam 

Air hujan biasanya bersifat asam dengan pH sekitar 6. Hal ini dikarenakan air hujan bercampur dengan karbon dioksida di udara menghasilkan asam karbonat.  Nah, kalo pH air hujan kurang dari 5,6.. fenomena ini disebut hujan asam.

Hujan asam terjadi karena udara tercemar oleh zat-zat (oksida) yang bersifat asam, terutama oksida belerang (SO2 dan SO3) dan oksida nitrogen (NO2).

Oksida belerang adalah hasil pembakaran bahan bakar fosil terutama batu bara, dan industri pengolahan logam.

sedangkan Oksida nitrogen berasal dari asap kendaraan bermotor dan asap industri. Hujan asam menimbulkan kerugian karena dapat mengganggu keseimbangan

ekosistem, mengurangi kesuburan tanah, merusak bangunan terutama yang terbuat dari logam dan batuan karbonat (pualam), membunuh makhluk hidup di air, dan merusak hutan karena pH tanah yang terlalu asam dapat mengakibatkan tumbuhan mati. pH tanah berkisar antara 4 hingga 8, tetapi kebanyakan antara 6,5 hingga 7,5. Di tanah kapur biasanya lebih bersifat basa, sedangkan di tanah berpasir atau gambut (rawa) dan tanah liat biasanya lebih bersifat asam. Tanah yang subur  biasanya ada pada rentang 6,5 hingga 7,5.

Asam di Laboratori um 

sangat banyak jenis asam yang digunakan di laboratorium, baik laboratorium sekolah, kampus, maupun laboratorium perusahaan dan penelitian. Diantaranya adalah..

Basa dalam Kehidupan Sehari-hari

kalian udah pake NaOH dalam praktikum kan? sebetulnya manfaat NaOH dalam kehidupan sehari-hari sangat banyak. NaOH dikenal dengan istilah soda api.  NaOH merupakan bahan baku dalam pembuatan sabun karena ia dapat melarutkan

lemak menjadi senyawa sabun. Reaksi pembuatan sabun ini disebut penyabunan atau saponifikasi.

Soda api juga dimanfaatkan untuk mencuci saluran bak cuci dan membuka saluran toilet yang mampat tertutup bahan kertas atau tisu, karena soda api dapat

menghancurkan selulosa yang merupakan bahan dasar kertas dan tisu. Soda api  juga biasa digunakan untuk membersihkan oven (pemanggang). Soda api di

industri juga banyak dipake dalam pembuatan kertas dan rayon sebagai pemutih. Selanjutnya adalah kalsium hidroksida Ca(OH)2 atau kapur. Kapur biasanya

(8)

coba cari tau, kenapa nenek-nenek suka nyirih?? hehehe. Kapur juga dipake buat menetralkan tanah yang tercemar oleh hujan asam.

Contoh lain adalah amonia (NH3) yang sering digunakan dalam pembersih wajah

atau pembersih kaca. Kenapa? karena basa amonia adalah basa lemah. Ingat sifat  basa yang dapat melarutkan lemak? Nah.. karena lemak diwajah kita ga banyak2

amat, pakenya basa lemah aja.. ga perlu basa kuat, kecuali kalo muka badak :p pH TANAH

pH tanah  merupakan faktor teknis yang jarang diperhatikan terutama oleh petani-petani yang masih mengembangkan pola budidaya secara tradisional. pH tanah bukan merupakan tingkat kesuburan jika dilihat dari kandungan unsur-unsur kimia dalam tanah. pH tanah lebih mendefinisikan pada kondisi keterikatan antar unsur atau senyawa yang terdapat di dalam tanah. ph tanah yang ideal akan mempengaruhi tingkat penyerapan unsur hara oleh akar tanaman.

DERAJAT KEASAMAN TANAH (pH TANAH) Kunci Kesuburan Tanah

Tanah merupakan media tumbuh alami yang menyediakan makanan (unsur hara) bagi kelangsungan hidup tumbuh-tumbuhan (tanaman). Agar tanaman mampu berproduksi optimal berkesinambungan, kualitas tanah harus tetap dipertahankan. Kesalahan-kesalahan dalam pengolahan tanah dapat mengakibatkan kerusakan pada tanah, berakibat menurunkan produktifitas tanaman. Produktifitas tanah dalam menghasilkan produk pertanian sangat tergantung pada kemampuan suatu tanah dalam menyediakan unsur hara yang berimbang sesuai dengan kebutuhan tanaman. Tingkat kesuburan tanaman pada masing-masing tempat tidak sama. Pada tanah asam serta miskin unsur hara, pertumbuhan tanaman akan terganggu sehingga dapat menurunkan produksi secara signifikan, apalagi jika ketersediaan air tidak terpenuhi dengan baik. Tanah asam merupakan jenis tanah dengan nilai pH rendah. Terhambatnya pertumbuhan tanaman akibat tanah asam pada umumnya berkaitan erat dengan berbagai reaksi tanah pada pH rendah tersebut dan dapat merupakan kombinasi dari keracunan aluminium (Al), mangan (Mn), keracunan besi (Fe), serta defisiensi (kahat) unsur P (fosfor), Ca (kalsium), Mg (magnesuim), dan kahat K (kalium). Akan tetapi, faktor yang paling dominan penyebab buruknya pertumbuhan tanaman adalah keracunan Al dan kekurangan unsur P (kahat fosfor). Disamping terhambatnya pertumbuhan tanaman akibat keracunan Al dan kahat

(9)

unsur hara tersebut, hambatan faktor fisik juga menjadi penyebab terhambatnya pertumbuhan tanaman pada tanah asam. Hambatan faktor fisik yang utama meliputi tekstur tanah kasar akibat erosi, kapasitas memegang air yang sangat rendah, serta adanya lapisan yang padat pada tanah sehingga sukar ditembus akar. Hambatan faktor fisik ini tidak kalah penting dengan hambatan faktor kimia dan bahkan lebih sulit penanganannya.

Secara umum para ahli mengemukakan bahwa masalah tanah asam dapat diatasi dengan teknologi pengapuran, karena pengapuran dapat menaikkan pH tanah dan mengurangi keracunan Al yang meracuni secara tepat dan akurat. Akan tetapi pengapuran saja tidaklah cukup karena defisiensi (kahat) unsur hara perlu diatasi dengan cara pemupukan, sedangkan masalah daya ikat air yang rendah perlu diatasi dengan penambahan bahan organik pada tanah.

Pada prakteknya di lapangan, pemupukan menggunakan pupuk kandungan nitrogen (N) dan fosfor (P) tinggi ternyata dapat menurunkan pH tanah sehingga tanah menjadi asam. Oleh karena itu, penggunaan pupuk kandungan N dan P tinggi harus diimbangi dengan pengapuran yang tepat.

Penggunaan bahan organik yang belum selesai melapuk juga dapat menurunkan pH tanah meskipun hanya sementara. Jika pelapukan telah selesai, pH tanah akan meningkat kembali. Untuk itu, penggunaan bahan organik sebaiknya setelah melapuk karena dapat meningkatkan pH tanah. Jika menggunakan bahan organik segar, sebaiknya diberi masa inkubasi yang cukup dengan tanah, berkisar antara 4-6 minggu untuk menghindari reaksi memasamkan tanah. Di daerah pegunungan dengan suhu rendah, pemberian bahan organik segar terkadang malah diperlukan untuk meningkatkan suhu tanah.

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan telah selesainya evaluasi kualifikasi untuk paket pekerjaan Pekerjaan Pengadaan Peralatan Dan Perlengkapan Kantor , kami bermaksud melakukan Negosiasi Teknis,

Berdasarkan seluruh analisis di atas dapat diketahui bahwa pembelajaran dengan metode pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) dengan media LKS dan molymod dapat

Ruas jalan purwodadi – Wirosari merupakan jalan Prorinsi atau jalan utama penghubung antar kota, yang sering dilalui kendaraan dengan tujuan baik luar kota maupun dalam kota,

Ketika bekerjasama dengan anak-anak, konselor berusaha mengembangkan suasana yang aman untuk anak-anak dalam membagi apa yang dipikirkan dan dirasakannya.. Konselor

Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah sesuai dengan.. kewenangannya wajib melakukan pencatatan

Although one might review a firm or a group of firms in their market context, by adopting detailed field-based case studies that incorporate both archival and interview data, the lack

Give several examples from the case regarding the business value of information technology that demonstrate this conclusion... If you were

   Pola pervasif ketidakstabilan hubungan interpersonal, citra-diri dan afek, serta impulsivitas yang nyata, yang dimulai pada saat masa dewasa awal, yang ditunjukkan oleh lima