• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Teknik Penulisan Makalah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Teknik Penulisan Makalah"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

1

Makalah Teknik Penulisan Makalah Mata kuliah: Bahasa Indonesia Disusun Oleh: Kelompok 5 Ridwan Agustian 25010116140276 Mitha Karunia B. 25010116140281 Fransiska Devia Tiara 25010116140283 Christgiveme Danielle 25010116140284 Nabila Ulin N. 25010116140285 Melly Adya I. 25010116130286

Kelas D

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Semarang 2016

(2)

1 KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini, yang alhamdulillah selesai tepat pada waktunya. Makalah ini berjudul “Teknik Penulisan Makalah”

Adapun maksud penyusunan karya tulis ini untuk memenuhi tugas mata kuliah bahasa Indonesia. Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang penulisan makalah yang baik. Kami menyadari bahwa makalah ini masih tidak jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

(3)

ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR……….i DAFTAR ISI………ii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang………..…………1 1.2 Rumusan Masalah………1 1.3 Tujuan Penulisan……….……….1

BAB 2 KERANGKA TEORI………..3 BAB 3 PEMBAHASAN……….. BAB 4 PENUTUP………

(4)

1 BAB 1

PENDAHULUAN Latar Belakang

Makalah adalah suatu karya tulis ilmiah yang memiliki bahasan pokok masalah dan mencakup ruang lingkup tertentu. Menurut KBBI makalah adalah tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan dan yang sering disusun untuk diterbitkan; karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi.

Karena itu menulis makalah yang baik dan benar adalah hal yang harus diketahui siswa dan mahasiswa agar memudahkan mereka dalam penyelesaian tugas yang berbentuk makalah. Judul makalah ini sengaja dipilih karena menarik perhatian kami untuk dicermati dan dipelajari.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, beberapa masalah yang dapat penulis rumuskan sebagai berikut:

1. Apa itu makalah?

2. Bagaimana cara penulisan makalah yang baik dan benar? 1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan yang hendak dicapai yaitu: 1. Untuk mengetahui pengertian makalah

(5)

2 BAB II

KERANGKA TEORI 2.1 Pengertian Makalah

Menurut KBBI makalah adalah tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan dan sering disusun untuk diterbitkan; karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi.

Makalah adalah karya tulis ilmiah mengenai suatu topic tertentu yang tercakup dalam ruang lingkup pengetahuan (Kusmayadi, 2007).

2.2 Ciri Khusus Makalah yang Baik

Ciri khusus makalah yang baik adalah harus memiliki sumber atau data yang tervalidasi dan analisis serta interpretasi haruslah objek. Makalah harus menunjukan kejujuran ilmiah penulis, jadi penulis harus jujur dan mengikutsertakan sumber yang digunakan dalam makalahnya di daftar pustaka. Makalah harus sistematis dan utuh serta menggunakan bahasa yang jelas, singkat dan sederhana.

2.3 Syarat Makalah yang Baik

1.

Cermat

2.

Tepat waktu (sesuai deadline)

3.

Memadai, artinya makalah haruslah memiliki sumber yang tervalidasi sehingga isinya dapat dipercaya dan memadai.

4.

Sederhana, makalah harus menggunakan bahasa yang sederhana, tidak berbelit-belit dan mudah dipahami oleh pembaca.

5.

Jelas, artinya harus menyajikan fakta dengan bahasa tulis yang jelas, ringkas, agar pembaca cepat memahami isi makalah tersebut.

2.4 Jenis-jenis Makalah

Jenis-jenis makalah terbagi menjadi 3 bagian, yaitu: 1. Makalah Deduktif

(6)

3 2. Makalah Induktif

Merupakan makalah yang disusun berdasarkan data empiris yang bersifat objektif, diperoleh dari lapangan yang relevan dengan masalah yang dibahas

3. Makalah campuran

Merupakan makalah yang penulisannya didasarkan pada kajian teoritis digabung data empiris yang relevan.

Makalah campuran terbagi menjadi 6 bagian, yaitu:

a. Makalah ilmiah, makalah ini membahas tentang permasalahn yang ditulis dari hasil sebuah penelitian ilmiah dan bersifat subjektif.

b. Makalah kerja, makalah ini diperoleh dari hasil sebuah penelitian dan memungkinkan seorang penulis makalah tersebut berargumentasi dari permasalhan yang dibahas sehingga memungkinkan penilaian secara subjektif pada makalah ini.

c. Makalah kajian, makalah ini sebgai sarana pemecahan suatu masalah yang bersifat kontroversial.

d. Makalah analisis, sifat dari makalah ini adalah objektif-empiris.

e. Makalah tanggapan, makalah ini dijadikan sebagai tugas mata kuliah bagi mahasiswa yang isinya merupakan reaksi terhadap suatu bacaan.

(7)

4

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Sistematika Penulisan Makalah a. Halaman judul

Judul adalah nama karangan. Judul harus sesuai dengan isinya karena judul mencerminkan isi. Judul biasanya berupa kelompok kata (bukan kalimat). Judul ditulis dengan mempertimbangkan hal-hal berikut:

1) Dirumuskan secara singkat

2) Mencerminkan area permasalahan,variabel penelitian dan targetpopulasi 3) Memuat kata-kata kunci yang akan diacu dalam penelitian

4) Memisahkan antara judul utama dan judul pelengkap b. Kata pengantar

Dalam kata pengantar dicantumkan ucapan terimakasih penulis yang ditujukan kepada orang-orang, lembaga, organisasi, dan/atau pihak-pihak lain yang telah membantu dalam mempersiapkan, melaksanakan dan menyelesaikan karya ilmiah tersebut. Tulisan kata pengantar dikerik dengan huruf kapital, simetris di batas atas bidang pengetikan dan tanpa tanda titik. teks pada pengantar diketik dengan spasi ganda (2 Spasi). Panjang teks tidak lebih dari dua halaman kertas kuarto.

c. Daftar isi

Daftar isi adalah halaman yang memberikan informasi tentang bab, sub bab, sub-sub bab dan bagian-bagian penting lain yang disertai dengan letak halamannya.

d. Pendahuluan

Pendahuluan merupakan bab pertama yang mengantarkan pembaca untuk mengetahui topik penelitian, alasan, dan pentingnya suatu karya ilmiah. Bab pendahuluan biasanya memuat latar belakang yang dengan singkat mengulas alasan mengapa penelitian dilakukan, tujuan, dan hipotesis jika ada. Memberikan alasan yang kuat, termasuk kasus yang dipilih dan alasan memilih alasan tersebut, perumusan dan pendekatan masalah, metode yang akan digunakan dan manfaat

hasil penelitian.

(8)

5 Latar belakang

Bagian ini menerangkan kerasionalan mengapa topik yang dinyatakan pada judul karya tulis ilmiah itu diteliti. Untuk menerangkan kerasionalan tersebut perlu dijelaskan dulu pengertian topik yang dipilih. Baru kemudian diterangkan argumen yang melatarbelakangi pemilihan topik itu dari sisi substansi dalam keseluruhan sistem substansi yang melingkupi topik itu.

Identifikasi masalah

Sebelum masalah dirumuskan perlu diidentifikasi dengan baik. Dengan identifikasi masalah, memungkinkan perumusan masalah yang operasional menjadi lebih mudah. Masalah yang operasional memiliki ciri, antara lain: (a) Masalahnya dapat dipecahkan.

(b) Menggambarkan variabel penelitian yang jelas.

(c) Bentuk dan jenis data yang diperlukan dapat dipastikan secara akurat. (d) Teknik pengumpulan data dapat ditentikan secara tepat.

(e) Teknik analisis data dapat diterapkan secara tepat.

Perumusan masalah.

Rumusan masalah adalah rumusan persoalan yang perlu dipecahkan atau dipertanyakan yang perlu dijawab dengan penelitian. Perumusan itu sebaiknya disusun dalam bentuk kalimat tanya, atau sekurang-kurangnya mengandung kata-kata yang menyatakan persoalan atau pertanyaan. Yakni apa, siapa, berapa, seberapa, sejauh mana. Bagaimana (bisa tentang cara atau wujud keadaan) dimana, kemana, dari mana, mengapa dan sebagainya.

Tujuan penulisan

Tujuan penelitian mengungkapkan apa yang hendak dicapai dengan penelitian. Tujuan dirumuskan sejajar dengan rumusan masalah. Misalnya: (a) apakah ada pengaruh X terhadap Y, maka tujuannya ialah menentukan ada tidaknya pengaruh X terhadap Y, (b) apakah ada antara hubungan antara X dan Y, maka tujuannya ialah menentukan ada tidaknya hubungan antar X dan Y, (c) bagaimanakan persepsi peneliti terhadap pelayanan akademik, maka tujuannya ialah mendeskripsikan persepsi dst.

(9)

6 e. Bab Isi / Pembahasan

Pembahasan merupakan bagian inti makalah, yang disusun berdasarkan urutan rumusan masalah di atas. Materi pembahasan bisa bersumber dari data penilitian, merujuk pendapat pakar tertentu, ataupun meurut perkembangan logika kita. Panjang pendek makalah bergantung kepada seberapa jauh kedalaman

pembahasannya.Isi/pembahasan dapat dipecah menjadi beberapa bab tergantung kebutuhan. Dalam hasil disampaian data yang diperoleh dalam penelitian. Dengan demikian hasil harus disajikan secara objektif dan sesuai dengan data yang

diperoleh (tabel atau gambar).Dalam bagian ini diuraikan apa saja hasil penelitian yang mencakup semua aspek yang terkait dengan penelitian.

Analisa dan pembahasan membahas tentang keterkaitan antar faktor-faktor dari data yang diperoleh dari masalah yang diajukan kemudian menyelesaikan masalah tersebut dengan metode yang diajukan dan menganalisa proses dan hasil

penyelesaian masalah. Bagian isi/pembahasan data merupakan bagian yang paling penting dalam penulisan karya ilmiah karena dalam bagian ini dilakukan kegiatan analisis data, sintetis pembahasan, interpretasi penulis, pemecahan masalah, dan temuan pendapat baru yang diformulakan (bila ada).

f. Penutup

Bagian menguraikan keberhasilan metode dikaitkan dengan hasi kerja, dan dampak produk. Penutup merupakan bagian terakhir dari isi pokok laporan penelitian. Sesuai dengan isinya, bagian ini dapat dibagi menjadi dua sub-bab yaitu simpulan dan saran

Simpulan

Simpulan merupakan bagian yang berisi jawaban masalah dalam sebuah penelitian. Simpulan harus sejalan dengan masalah, tujuan, dan uraian tentang hasil penelitian dan pembahasannya. masalah yang dikemukakan dibagian pendahuluan semuanya harus terjawab dan dengan jawaban itu semua tujuan dapat tercapai. Uraian dalam simpulan harus menjawab masalah yang

dikemukakan dalam bagian pendahuluan dan memenuhi semua tujuan penelitian. Saran

Saran merupakan bagian yang berisi temuan jalan keluar dari suatu permasalahan. Saran dikemukakan dengan mengaitkan temuan dalam simpulan dan jika

memungkinkan jalan keluarnya juga disampaikan. saran dapat bersifat praktis atau teoritis.

(10)

7 g. Daftar pustaka

Daftar pustaka adalah daftar buku atau referensi yang dijadikan rujukan dalam menulis makalah. Adapun urutan/pola daftar pustaka adalah : nama penulis, tahun terbitnya buku yang dirujuk, judul buku yang dirujuk, kota buku itu diterbitkan, dan nama penerbit.

3.2 Aturan Penulisan Makalah 3.2.1. Penomoran Bab serta subbab

Bab dinomori dengan menggunakan angka romawi.

Subbab dinomori dengan menggunakan angka latin dengan mengacu pada nomor bab/subbab dimana bagian ini terdapat.

Contoh :

II ………. (Judul Bab)

2.1 ………..(Judul Subbab) 2.2 ………..(Judul Subbab) 2.2.1 ………(Judul Sub-Subbab)

Penulisan nomor dan judul bab di tengah dengan huruf besar, ukuran font 14, tebal.

Penulisan nomor dan judul subbab dimulai dari kiri, dimulai dengan huruf besar, ukuran font 12, tebal.

3.2.2. Penomoran Halaman

Bagian Awal, nomor halaman ditulis dengan angka romawi huruf kecil (i,ii,iii,iv,…).Posisi di tengah bawah (2 cm dari bawah). Khusus untuk lembar judul dan lembar pengesahan, nomor halaman tidak perlu diketik, tapi tetap dihitung.

Bagian Pokok, nomor halaman ditulis dengan angka latin. Halaman pertama dari bab pertama adalah halaman nomor satu. Peletakan nomor halaman untuk setiap awal bab di bagian bawah tengah, sedangkan halaman lainnya di pojok kanan atas.

(11)

8 Bagian akhir, nomor halaman ditulis di bagian bawah tengah dengan angka latin dan merupakan kelanjutan dari penomoran pada bagian pokok.

3.2.3. Judul dan Nomor Gambar / Grafik / Tabel

Judul gambar / grafik diketik di bagian bawah tengah dari gambar. Judul tabel diketik di sebelah atas tengah dari tabel.

Penomoran tergantung pada bab yang bersangkutan, contoh : gambar 3.1 berarti gambar pertama yang ada di bab III.

3.3 Penulisan Daftar Pustaka

Ditulis berdasarkan urutan penunjukan referensi pada bagian pokok tulisan ilmiah. Ditulis menurut kutipan-kutipan.

Menggunakan nomor urut, jika tidak dituliskan secara alfabetik.

Nama pengarang asing ditulis dengan format : nama keluarga, nama depan. Nama pengarang Indonesia ditulis normal, yaitu : nama depan + nama keluarga Gelar tidak perlu disebutkan.

Setiap pustaka diketik dengan jarak satu spasi (rata kiri), tapi antara satu pustaka dengan pustaka lainnya diberi jarak dua spasi.

Bila terdapat lebih dari tiga pengarang, cukup ditulis pengarang pertama saja dengan tambahan ‘et al’.

Penulisan daftar pustaka tergantung jenis informasinya yang secara umum memiliki urutan sebagai berikut :

Nama Pengarang, Judul karangan (digarisbawah / tebal / miring), Edisi, Nama Penerbit, Kota Penerbit, Tahun Penerbitan.

Tahun terbit disarankan minimal tahun 2000.

(12)

9 Contoh penulisan daftar pustaka :

Satu Pengarang

1. Budiono. 1982. Teori Pertumbuhan Ekonomi. Yogyakarta : Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada.

2. Friedman. 1990. M. Capitalism and Freedom. Chicago : University of Chicago Press.

Dua Pengarang

1. Cohen, Moris R., and Ernest Nagel. 1939. An Introduction to Logic and Scientific Method. New york: Harcourt

2. Nasoetion, A. H., dan Barizi. 1990. Metode Statistika. Jakarta: PT. Gramedia Tiga Pengarang

1. Heidjrahman R., Sukanto R., dan Irawan. 1980. Pengantar Ekonomi Perusahaan. Yogyakarta: Bagian penerbitan Fakultas Ekonomi UGM. 2. Nelson, R.., P. Schultz, and R. Slighton. 1971. Structural change in a Developing Economy. Princeton: Princeton University Press.

Lebih dari Tiga Pengarang

1. Barlow, R. et al. 1966. Economics Behavior of the Affluent. Washington D.C.: The Brooking Institution.

2. Sukanto R. et al. 1982. Business Frocasting. Yogyakarta: Bagian penerbitan Fakultas Ekonomi UGM.

Pengarang Sama

1. Djarwanto Ps. 1982. Statistik Sosial Ekonomi. Yogyakarta: Bagian penerbitan Fakultas Ekonomi UGM.

2. ____________. 1982. Pengantar Akuntansi. Yogyakarta: Bagian penerbitan Fakultas Ekonomi UGM.

Tanpa Pengarang

1. Author’s Guide. 1975. Englewood Cliffs, N.J. : Prentice Hall.

2. Interview Manual. 1969. Ann Arbor, MI: Institute for Social Research, Universiy of Michigan.

(13)

10 Buku Terjemahan, Saduran atau Suntingan.

1. Herman Wibowo (Penterjemah). 1993. Analisa Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Erlangga.

2. Karyadi dan Sri Suwarni (Penyadur). 1978. Marketing Management. Surakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

Buku Jurnal atau Buletin

1. Insukindro dan Aliman, 1999. “Pemilihan dan Bentuk Fungsi Empirik : Studi Kasus Permintaan Uang Kartal Riil di Indonesia”,Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol. 14, No. 4:49-61.

2. Granger, C.W.J., 1986. “Developments in the Study of Co-integrated

Economic Variables”, Oxford Bulletin of Economics and Statistics, Vol.48 : 215-226.

3.4 Format Pengetikan

Menggunakan kertas ukuran A4.- Margin Atas : 3 cm Bawah : 3 cm Kiri : 4 cm Kanan : 3 cm

Jarak spasi : 1,5 (khusus ABSTRAKSI hanya 1 spasi) Jenis huruf (Font) : Times New Roman.

Ukuran / variasi huruf : Judul Bab 14 / Tebal + Huruf Besar Isi 12 / Normal Subbab 12 / Tebal

3.5 Hasil Penulisan Karya tulis ilmiah

Dijilid berbentuk buku. Halaman tidak termasuk cover, halaman judul, daftar isi, kata pengantar dan daftar pustaka

Dipresentasikan di hadapan para penguji, usahakan menggunakan Power Point. Usahakan diketik dengan menggunakan Program Software Pengolah Kata, misal : Ms Word dan dicetak dengan printer.

(14)

11

BAB IV PENUTUP

4.1 Simpulan

Simpulan yang didapat dari makalah “Teknik Penulisan Makalah” adalah bahwa makalah merupakan suatu karya tulis ilmiah yang memiliki bahasan pokok masalah dan mencakup ruang lingkup tertentu, memiliki sistematika, tata cara, dan aturan dalam penulisannya.

4.2 Saran

Sistematika penulisan karya ilmiah sangat baik untuk petunjuk dalam menyusun sebuah karya ilmiah seperti skripsi atau makalah, untuk itu sebaiknya membahasnya secara detail.

(15)

12 DAFTAR PUSTAKA

ArtikelSains, “Teknik Penulisan Makalah dan Artikel” . 5 September 2016 http://www.artikelsains.com/2014/11/teknik-penulisan-makalah-dan-artikel.html

Telkom University, “Materi Kuliah Bahasa Indonesia”. 5 September 2016

http://mcd.bis.telkomuniversity.ac.id/file/Materi%20Kuliah/Bahasa%20Indonesia/ Handout%20Bahasa%20Indonesia/Bab_9_Makalah%20edit%20TOT.pdf

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dan pembahasan menunjukan peluang penulisan makalah hasil penelitian mini sesuai panduan standar, pelaksanaan presentasi makalah-makalah pada forum ilmiah

Dari perhitungan estimasi biaya diatas sebagai asumsi biaya awal proyek di tahun 2018 di dapat jumlah biaya sebesar Rp 1.174.985.714, kemudian dibuat perhitungan nilai

Spradley (2006) mengemukakan bahwa terdapat enam langkah dari penelitian etnografi, yaitu, (1) menentukan proyek etnografi, (2) memberikan pertanyaan etnografi

Apabila satu jenis sangat dominan maka Indeks Peet akan mendekati 1, sebaliknya Indeks Modifikasi Hill (E5) akan mendekati 0. 2) Indeks Kekayaan; menggambarkan total

Lantai sebuah bangunan umumnya dikerjakan pada terakhir kalau seluruh bangunan sudah selesai. Mengapa demikian? Bila lantai sudah dikerjakan terlebih dahulu maka kemungkinan

Fakta dalam masyarakat Baduy me- nunjukkan bahwa (1) masyarakat Baduy melakukan tebang-bakar hutan untuk membuat ladang (huma), tetapi tidak pernah terjadi bencana kebakaran hutan;

komunikatif, serta sesuai dengan aturan jurnal yang akan memuat artikel tersebut.. • Seorang penulis perlu taat mengikuti konvensi dari masing-masing bidang ilmu yang

Pada pelaksanaan tindakan ini, peneliti melaksanakan skenario pembelajaran pada RKH IV (tema: binatang, sub tema: Binatang peliharaan/anjing), yaitu: kegiatan awal: