Hubungan hobi dengan parameter obesitas pada siswi Sekolah Menengah Atas di Indonesia
Bebas
53
0
0
Teks penuh
(2) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. HUBUNGAN HOBI DENGAN PARAMETER OBESITAS PADA SISWI SEKOLAH MENENGAH ATAS DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.) Program Studi Farmasi. Diajukan oleh: Ni Putu Diana Eka Putri NIM : 158114090. FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018. i.
(3) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Persetujuan Pembimbing. HUBUNGAN HOBI DENGAN PARAMETER OBESITAS PADA SISWI SEKOLAH MENENGAH ATAS DI INDONESIA. Skripsi yang diajukan oleh: Ni Putu Diana Eka Putri NIM : 158114090. telah disetujui oleh: Pembimbing utama. tanggal…………………………2018. Dr. Rita Suhadi, M. Si., Apt.. ii.
(4) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Pengesahan Skripsi Berjudul. HUBUNGAN HOBI DENGAN PARAMETER OBESITAS PADA SISWI SEKOLAH MENENGAH ATAS DI INDONESIA Oleh: Ni Putu Diana Eka Putri NIM: 158114090. Dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Pada tanggal : 10 Desember 2018. Mengetahui, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Dekan. Dr. Yustina Sri Hartini, Apt.. Panitia Penguji:. Tanda tangan. 1. Dr. Rita Suhadi, M. Si., Apt.. …………………….. 2. Christianus Heru Setiawan, M. Sc., Apt.. …………………….. 3.. …………………….. Putu Dyana Christasani, M. Sc., Apt.. iii.
(5) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Halaman Persembahan. Karya ini kupersembahkan kepada San Hyang Widhi Wasa yang menjadi penerang jalanku, dan penenang dalam segala kondisi Keluargaku Bapak, Ibu, Adik, dan lainnya yang tak henti-hentinya memberikan dukungan, doa, dan kasih untukku Sahabat dan teman-teman yang saling mendukung dan berjuang bersama untuk meraih masa depan Untuk Almamater tercinta Universitas Sanata Dharma. iv.
(6) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. PERNYATAAN KEASLIAN KARYA. Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, dengan mengikuti ketentuan sebagaimana layaknya karya ilmiah. Apabila di kemudian hari ditemukan indikasi plagiarism dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku.. Yogyakarta,27 November 2018 Penulis,. Ni Putu Diana Eka Putri. v.
(7) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS. Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama. : Ni Putu Diana Eka Putri. Nomor Mahasiswa. : 158114090. Demi perkembangan ilmu pengetahuan saya memberi kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: HUBUNGAN HOBI DENGAN PARAMETER OBESITAS PADA SISWI SEKOLAH MENENGAH ATAS DI INDONESIA Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, mengolah dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya ataupun memberi loyalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 27 November 2018 Yang menyatakan. Ni Putu Diana Eka Putri. vi.
(8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat, kekuatan, dan karunia-Nya sehingga penyusunan skripsi yang berjudul “Hubungan Hobi dengan Parameter Obesitas pada Siswi Sekolah Menengah Atas di Indonesia” dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Farmasi (S. Farm) di Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Skripsi ini merupakan bagian dari penelitian Dr. Rita Suhadi, M. Si., Apt. yang berjudul “Hubungan Pola Snacking dengan Risiko Kardiovaskular pada Pelajar Sekolah Menengah di Indonesia”. Penulis mendapat banyak dukungan dan bantuan dari berbagai pihak dari awal pengumpulan data hingga penyusunan tugas akhir. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan banyak terimakasih kepada: 1.. Keluarga tercinta Bapak, Ibu, adik-adikku Heri, Deswita, Pramana, Lani serta seluruh keluarga Pekak Kaprukan dan Pekak Widen yang menjadi saksi awal kehidupanku hingga sekarang ini, atas segala kasih dan dukungannya selama ini.. 2.. Kepala Sekolah SMA di Denpasar, Sukawati, Palembang, Yogyakarta, serta Pontianak yang telah memberikan izin untuk melaksanakan penelitian di sekolahnya.. 3.. Ibu Dr. Rita Suhadi, M. Si., Apt. selaku dosen pembimbing yang telah sabar memberikan bimbingan, arahan, dukungan serta saran dari awal hingga penyusunan skripsi.. 4.. Bapak Christianus Heru Setiawan, M. Sc., Apt. selaku dosen penguji yang telah mendukung terlaksananya penelitian dan penyusunan skripsi, yang telah memberikan masukan dan saran hingga selesainya skripsi.. 5.. Ibu Putu Dyana Cristasani, M. Sc., Apt. selaku dosen penguji yang telah mendukung terlaksananya penelitian dan penyusunan skripsi, yang telah memberikan masukan dan saran hingga selesainya skripsi.. vii.
(9) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 6.. Bapak Christianus Heru Setiawan, M. Sc., Apt. selaku dosen pembimbing akademik atas segala masukan dan saran, serta pendampingan dari awal perkuliahan hingga skripsi ini selesai.. 7.. Seluruh dosen dan staf Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma yang membantu proses perkuliahan dari awal hingga akhir.. 8.. Sahabat tersayang yang selalu menemani dan menjadi pendengar setiaku Oming, Keza, Enggar yang selalu memberikan semangat dan motivasi.. 9.. “Sweety” yang selalu menjadi tempat bertukar pikiran dan kepanikan bersama-sama.. 10. Sahabat-sahabatku Trisna, Indian, Widya, 1sttablebaper (Geriadi, Meylina, Julian, Zyaned, Istri, Murti), Felis, Glenys, Kemara, Panca, Adel, Sekar, Mbok Tu Gita atas segala dukungan dan bantuannya selama ini. 11. Teman senasib dan seperjuangan skripsi ini Widya, Desy, Preifer, Tea, Nanda, Yuli, Lita, Sekar, dan Kak Feby. 12. Teman-teman FSM C 2015 dan seluruh teman-teman angkatan 2015 yang telah bersama-sama menemani dari awal hingga akhir perkuliahan. 13. Adelia dan keluarga yang selalu menerima dan mendukungku selama tinggal di Jogja. 14. Sahabatku Ermera, Dek Tris, Ayu Nopi, Lady, Widhi, Alan, Geng Cus (Panca, Andri, Desya, Devi, Nia, Gungde, Wahyu, Una, Dony, Yoga, Ode, Aldi, Arya, Agus), Alumnus ABDI. 15. Seluruh pihak yang tidak dapat diucapkan namanya satu per satu yang telah mendukung penulis selama penyusunan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, mengingat keterbatasan kemampuan dan ilmu pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak agar penulisan skripsi ini menjadi lebih baik lagi. Semoga skripsi ini dapat berguna bagi setiap pembacanya.. Terima Kasih. viii.
(10) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.......................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN......................................................................... iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................ v PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .............................................. vi PRAKATA ......................................................................................................... vii DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix DAFTAR TABEL .............................................................................................. x DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xi DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xii ABSTRAK ......................................................................................................... xiii ABSTRACT ....................................................................................................... xiv PENDAHULUAN.............................................................................................. 1 METODE PENELITIAN ................................................................................... 3 Rancangan Penelitian .................................................................................... 3 Kategori Hobi ................................................................................................ 6 Analisis Statistik ............................................................................................ 6 HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................................... 7 KESIMPULAN .................................................................................................. 11 DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………. ....... 12 LAMPIRAN ....................................................................................................... 15 BIOGRAFI PENULIS ....................................................................................... 38. ix.
(11) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR TABEL Tabel I.. Profil Responden Penelitian Hubungan Hobi dengan Parameter Obesitas pada Siswi SMA di Indonesia ............................................. 7. Tabel II. Hasil Uji Komparasi Hobi dengan BMI Persentil ............................ 8 Tabel III. Hasil Uji Komparasi Hobi dengan Lingkar Pinggang ...................... 9 Tabel IV. Hasil Uji Komparasi Hobi dengan Waist to High Ratio.................... 9. x.
(12) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Subyek Penelitian Hubungan Hobi dengan Parameter Obesitas pada Siswi SMA di Indonesia ................................................................ 5. xi.
(13) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Etichal Clearence .......................................................................... 15 Lampiran 2. Surat Keterangan CE&BU............................................................. 16 Lampiran 3. Perhitungan Minimal Sampel dengan PS Program ....................... 17 Lampiran 4. Lembar Penjelasan Subyek Uji...................................................... 18 Lampiran 5. Inform Consent .............................................................................. 20 Lampiran 6. Case Report Form ......................................................................... 21 Lampiran 7. BMI Persentil Chart dari CDC ...................................................... 24 Lampiran 8. BMI Persentil Kalkulator untuk Perempuan dari Medscape ......... 25 Lampiran 9. SOP Pengukuran Berat Badan ....................................................... 26 Lampiran 10. SOP Pengukuran Tinggi Badan ................................................... 27 Lampiran 11. SOP Pengukuran Lingkar Pinggang ............................................ 28 Lampiran 12. Hasil Uji Reliabilitas ................................................................... 29 Lampiran 13. Hasil Uji Validitas Antar Alat ..................................................... 32 Lampiran 14. Hasil Uji Komparasi Hobi dan BMI Persentil ............................. 33 Lampiran 15. Hasil Uji Komparasi Hobi dan Lingkar Pinggang....................... 34 Lampiran 16. Hasil Uji Komparasi Hobi dan WtHR ......................................... 35 Lampiran 17. Sertifikat Kalibrasi Alat ukur Tinggi Badan................................ 36 Lampiran 18. Sertifikat Kalibrasi Timbangan ................................................... 37. xii.
(14) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ABSTRAK Obesitas merupakan salah satu faktor risiko penyakit kardiovaskular yang masih menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia dan perempuan memiliki risiko lebih besar dibandingkan dengan laki-laki untuk mengalami obesitas. Hobi merupakan suatu kesukaan terhadap sesuatu maupun suatu kegiatan pada seseorang. Hobi biasa dilakukan dengan kegiatan relaksasi maupun kegiatan dengan aktivitas fisik. Salah satu penelitian mengungkapkan bahwa tingkat aktivitas fisik yang tingga berpengaruh terendah pada perkembangan obesitas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi hubungan hobi dengan parameter obesitas yaitu, BMI (Body Mass Index) persentil, lingkar pinggang, dan WtHR (Waist to Height Ratio) pada siswi SMA (Sekolah Menengah Atas) di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross-sectional. Penelitian ini dilakukan pada beberapa SMA di Indonesia, dan responden pada penelitian ini yaitu 380 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Responden dieksklusi apabila tidak mengisi kuisioner dan melakukan pengukuran secara lengkap. Pengujian statistik pada penelitian ini dilakukan dengan uji Independent T-test dengan taraf kepercayaan 95% serta melakukan uji normalitas dengan uji Kolmogorov Smirnov sebelumnya. Hasil dari analisis statistik untuk hobi terhadap BMI persentil yaitu p=0,83; lingkar pinggang p=0,06; dan WtHR p=0,10. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu tidak terdapat perbedaan bermakna pada nilai BMI persentil, lingkar pinggang, dan WtHR baik pada siswi yang memiliki hobi baik maupun yang memiliki hobi buruk. Kata Kunci : Hobi; Obesitas; BMI persentil; lingkar pinggang; dan WtHR.. xii.
(15) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ABSTRACT Obesity is one of the risk factors for cardiovascular disease which is the main reason of death in this world. Women have a bigger risk than men in obesity. Hobby is a favorite thing that someone do. It is usually done by doing relaxation activity or physical activity. One of research stated that the level of physical activity is high, it decreases obesity. The purpose of this research is to evaluate the relation between hobby and parameters of obesity, which is BMI (Body Mass Index) percentile, waist circumference, and WtHR (Waist to Height Ratio) of female senior high students in Indonesia. This research was analytic observational research with the cross-sectional design. It was done for female senior high students in Indonesia and the respondent for this research will be 380 respondents which were full filled the inclusion criteria. The exclusion respondents were who did not fill questioner and took complete measurements. Statistical testing in this research was done by doing Independent T-test with 95% level of trust and normality test with Kolmogorov Smirnov. The result of statistical analysis for hobby to BMI percentile is p=0,83; waist circumference p=0,06; and WtHR p=0,10. The conclusion of this research is there was no significant difference in BMI percentile, waist circumference, and WtHR values of female students who had good hobby or bad hobby. Keywords : Hobby; Obesity; BMI percentile; waist circumference; and WtHR.. xiii.
(16) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. PENDAHULUAN Obesitas merupakan suatu kelainan metabolik kronis yang disebabkan oleh beberapa faktor biologis dan lingkungan, gaya hidup yang tidak teratur, dan pengaruh genetik. Peningkatan prevalensi obesitas dan hasil kesehatan negatif seperti, diabetes, hiperlipidemia, penyakit kardiovaskuler adalah masalah kesehatan masyarakat yang utama di seluruh dunia (Alldredge et al., 2013). Berdasarkan data nasional pada tahun 2007 prevalensi obesitas. di. Indonesia menunjukkan 19,1% diantaranya adalah individu berusia 15 tahun ke atas (Mihardja dan Soetrisno, 2012). Penelitian yang dilakukan oleh Mihardja dan Soetrisno (2012) juga menunjukkan prevalensi obesitas yaitu 11,8% yaitu pada perempuan 15,0% dan pada laki-laki 8,3%. Perempuan memiliki faktor risiko 1,36 kali lebih besar dibandingkan dengan laki-laki untuk mengalami obesitas. Prevalensi kelebihan berat badan atau obesitas meningkat seiring bertambahnya usia. Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa kelompok pendidikan menengah dan tinggi memiliki 0,9 risiko untuk mengalami kelebihan berat badan dan obesitas dibandingkan dengan kelompok pendidikan rendah. Data yang ada pada Kemenkes RI (2013) menunjukkan bahwa prevalensi gemuk pada remaja usia 16 – 18 tahun yaitu sebesar 7,3% yang terdiri dari gemuk sebesar 5,7% dan obesitas sebesar 1,6%. Lima belas provinsi menunjukkan prevalensi sangat gemuk di atas prevalensi nasional, beberapa diantaranya Jawa Tengah, Bali, dan DI Yogyakarta termasuk didalamnya. Prevalensi gemuk pada usia 16-18 tahun meningkat dari 1,4% pada tahun 2007 menjadi 7,3% di tahun 2013. Sedangkan prevalensi obesitas sentral penduduk usia ≥15 tahun berdasarkan indikator lingkar perut meningkat dari 18,8% (pada 2007) menjadi 26,6% (pada 2013). Delapan belas provinsi menunjukkan prevalensi obesitas sentral di atas data nasional, diantaranya Bali dan DI Yogyakarta termasuk didalamnya. Obesitas berkaitan dengan aktivitas fisik, yang mana aktivitas fisik memiliki peran yang signifikan pada masalah kesehatan fisik termasuk penyakit kardiovaskuler, diabetes, dan obesitas, serta efektif menghilangkan masalah psikologis seperti stress dan depresi (Kolukisa et al., 2015). Tingkat aktivitas fisik. 1.
(17) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. juga berpengaruh terhadap perkembangan, yang mana tingkat aktivitas yang tinggi memiliki pengaruh terendah pada perkembangan obesitas (Vera and Rozida, 2016). Aktivitas berkaitan dengan hobi seseorang, misal orang yang memiliki hobi olahraga basket akan memiliki aktivitas yang lebih berat dibandingkan dengan seseorang yang memiliki hobi membaca. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Fushiki et al. (2012) aktivitas hobi fisik baik kelompok maupun individu dapat munurunkan risiko bahaya pada semua penyebab kematian salah satunya pada Body Mass Index (BMI) yang merupakan salah satu parameter untuk menilai adanya obesitas. Pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) pada umumnya merupakan remaja muda berumur sekitar 15- 18 tahun. Remaja muda (17-18 tahun) hampir 60% diantaranya memiliki intensitas aktivitas fisik yang tinggi (Vera and Rozida, 2016). Hobi merupakan suatu kesukaan terhadap sesuatu ataupun kegiatan pada setiap individu, yang mana hobi dapat bersifat menghibur, relaksasi, dan memberikan kepuasan (Nurhariyadi, 2016). Penelitian yang dilakukan oleh Nurhariyadi (2016) menyimpulkan bahwa jenis hobi bersantai, bermusik, membaca, dan menulis adalah hobi yang bersifat relaksasi dengan kebutuhan ruang baik indoor maupun outdoor, sedangkan hobi fotografi, kuliner, aktivitas outdoor lain, dan olahraga merupakan hobi yang bersifat refreshing. Berdasarkan penelitian Jimenez (2017) hobi diklasifikasikan menjadi hobi bersantai dan hiburan dengan jenis kegiatan membaca, makan, menonton, mendengarkan musik, dan lain-lain; hobi menggunakan komputer dan teknologi lainnya dengan jenis kegiatan menggunakan social media, bermain game, bermain internet, dan lainlain; serta hobi yang berkaitan dengan aktivitas fisik dengan jenis kegiatan yaitu olahraga, perjalanan alam, traveling, berkebun, dan lain-lain. Obesitas dapat diidentifikasi dengan melihat BMI, lingkar pinggang, dan rasio lingkar pinggang terhadap tinggi badan (Waist to Height Ratio/WtHR) untuk mengidentifikasi adanya obesitas sentral atau tidak (Garnett et al., 2008). Namun BMI absolut tidak dapat digunakan untuk mengidentifikasi obesitas pada anakanak dan remaja karena jika ukuran berat badan dan tinggi badan (yang digunakan untuk menghitung BMI) berubah maka hal tersebut merupakan penanda. 2.
(18) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. pertumbuhan dan perkembangan normal, sehingga dapat digunakan BMI persentil (Harrington et al., 2013). Penetapan BMI persentil didahului dengan penghitungan BMI dengan membagi berat badan (kg) dan tinggi badan (m2). Setelah nilai BMI didapatkan maka dilanjutkan dengan membandingkan nilai BMI dengan umur untuk mendapatkan BMI persentil dengan menggunakan BMI for age-Girls Growth Chart (CDC, 2015). BMI persentil diklasifikasikan menjadi 4 kategori, yaitu kurus dengan nilai < 5 persentil, normal dengan nilai ≥ 5 – < 85 persentil, kelebihan berat badan dengan nilai ≥85 – < 95 persentil, dan obesitas dengan nilai ≥ 95 persentil (Gungor, 2014). Pengukuran lingkar pinggang digunakan untuk menilai peningkatan akumulasi lemak perut. Menurut Kemenkes RI (2013) laki-laki dengan lingkar pinggang > 90 cm dan perempuan dengan lingkar pinggang >80 cm dinyatakan sebagai obesitas sentral. Rasio lingkar pinggang terhadap tinggi badan (Waist to Height Ratio/WtHR) untuk mengukur adiposit sentral (Garnett et al., 2008). Nilai WtHR dihitung dengan membagi lingkar pinggang (cm) dengan tinggi badan (cm). Nilai WtHR atau dapat disebut cut-off (titik potong dari lingkar pinggang dan tinggi badan) digunakan standar yaitu 0,5, apabila > 0,5 menandakan adanya kelebihan adiposit sentral (Garnett et al., 2008). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara hobi dengan BMI persentil, lingkar pinggang, dan WtHR yang merupakan parameter obesitas, serta dilakukan pada siswi SMA di Indonesia. METODE PENELITIAN Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian observasional yaitu kegiatan pengumpulan data dengan melakukan observasi atau pengamatan secara langsung terhadap kondisi. subyek penelitian (Siregar, 2014). Pendekatan cross-sectional yaitu. pengamatan subyek penelitian pada satu waktu baik variabel bebas maupun variabel tergantung (Carlson and Morrison, 2009). Penelitian dilakukan di. 3.
(19) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. beberapa SMA yang ada di Indonesia antara lain yang ada di Provinsi Bali, Palembang, Yogyakarta, dan Pontianak. Teknik pemilihan sampel sekolah SMA dilakukan dengan teknik convenience sampling yang didasarkan pada kemudahan dan kecepatan mendapatkan informasi dengan menghubungi unit-unit sampling yang mudah dijumpai (Sudaryono, 2012). Pemilihan subyek dilakukan dengan teknik cluster random sampling yaitu pemilihan subyek secara acak yang sebelumnya sudah terbagi dalam kelas yang disebut kluster (Sudaryono, 2012). Setiap SMA dipilih siswi kelas X dan/atau XI. Subyek penelitian dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusi adalah siswi SMA yang dapat berkomunikasi secara verbal dan bersedia mengisi kuisioner serta bersedia menandatangani informed consent. Kriteria eksklusi yaitu hasil pemeriksaan dan pengisian data hobi responden yang tidak lengkap. Penelitian dilakukan dengan pengisian kuesioner hobi, serta pengukuran berat badan, tinggi badan, dan lingkar pinggang. Hobi dikategorikan, dan dilakukan penghitungan BMI persentil menggunakan kalkulator BMI persentil dari Medscape (terlampir), dan perhitungan WtHR dengan membagi lingkar pinggang dengan tinggi badan. Prosedur penelitian ini telah disetujui ini telah disetujui oleh Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta dengan nomor : 763/C.16/FK/2018. Keaslian penelitian telah disetujui oleh Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu, alat pengukur tinggi badan, timbangan, alat ukur lingkar pinggang, serta kuisioner penelitian/CRF (Case Report Form). Alat pengukur tinggi badan dan timbangan telah dikalibrasi di UPT Metrologi Legal Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Kota Yogyakarta dan menperoleh sertifikat pengujian dengan nomor: 876/MET/TP.125/IV/2017 untuk alat timbangan dan sertifikat nomor: 877/MET/UP.102/IV/2017 untuk alat tinggi badan. Setelah kalibrasi, dilakukan uji reliabilitas pada ketiga instrumen tersebut dengan cara pengukuran berulang pada probandus untuk masing-masing instrumen. Hasil uji reliabilitas menunjukkan nilai CV ≤5% sehingga dianggap reliabel. Selain itu juga dilakukan uji validitas antar alat pada masing-masing instrumen penelitian tersebut dengan cara mengukur 3 probandus dengan masing-. 4.
(20) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. masing alat yang selanjutnya dilakukan uji statistik dengan uji T berpasangan. Hasilnya menunjukkan alat 1 dan 2 masing-masing instrument penelitian tidak memiliki perbedaan secara statistik (p>0,05). Uji validitas juga dilakukan pada CRF dengan uji pemahaman bahasa dengan memilih 30 probandus pelajar SMA. Pada penelitian ini total sampel yang didapat yaitu 380 responden. 390 responden masuk dalam kriteria inklusi yaitu: Responden yang dapat berkomunikasi secara verbal dan bersedia mengisi kuisioner serta bersedia menandatangani inform consent. 10 responden dieksklusi, diantaranya:. 7 data hobi tidak lengkap 2 data BB dan TB yang tidak lengkap 1 data umur yang tidak lengkap. Total 380 responden Untuk parameter LP dan WtHR hanya 334 responden karena tidak dilakukan pengukuran lingkar pinggang pada siswi SMA di Pontianak. Gambar 1. Subyek Penelitian Hubungan Hobi dengan Parameter Obesitas pada Siswi SMA di Indonesia. 5.
(21) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Kategori Hobi Pada penelitian ini hobi merupakan suatu kegiatan yang disukai serta dapat menjadi suatu kegiatan rutin yang dilakukan sehari-hari dan dapat berupa minat ataupun kesukaan dari responden penelitian. Hobi dikategorikan menjadi 2 dilihat dari jenis hobi serta frekuensi dan durasi aktivitas fisik yang dilakukan. Jenis hobi baik secara kardiovaskuler yaitu hobi yang dilakukan outdoor disertai aktivitas fisik, indoor disertai aktivitas fisik, serta outdoor tanpa aktivitas fisik. Hobi buruk secara kardiovaskuler yaitu hobi yang dilakukan indoor tanpa aktivitas fisik. Durasi aktivitas fisik dikatakan baik yaitu ≥75 menit per minggu (Joint ESC Guideline, 2016). Analisis Statistik Pada penelitian ini pengolahan data dilakukan di Pusat Kajian CE & BU dengan menggunakan program IBM SPSS statistik 22 lisensi UGM dengan taraf kepercayaan 95%. Uji Kolmogorov-Smirnov dilakukan untuk uji normalitas data karena sampel dalam penelitian ini lebih besar dari 50 responden (Sudaryono, 2012). Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa data tidak terdistribusi normal apabila p<0,05. Analisis data dalam penelitian ini mengacu pada Teorema Batas Tengah (Central Limit Theorem) yang mana meskipun data tidak terdistribusi normal, akan dianggap normal apabila sampel lebih besar dari 30 responden (Kwak and Kim, 2017). Uji statistik dilakukan dengan menggunakan Independent T-test untuk melihat perbedaan bermakna antara hasil hobi 2 kategori dan perhitungan BMI persentil, lingkar pinggang, serta WtHR. Penarikan kesimpulan dilakukan dengan melihat dari p-value, apabila p<0,05 maka hipotesis penelitian diterima. HASIL DAN PEMBAHASAN Sebagian besar responden merupakan remaja pada usia 16 tahun. Responden penelitian dengan nilai BMI normal, lingkar pinggang normal, serta WtHR normal menunjukkan jumlah yang lebih banyak dibandingkan dengan nilai lainnya. Hal ini sejalan dengan hobi dengan kategori baik yang menunjukkan hasil lebih banyak dibandingkan dengan hobi dengan kategori buruk, meskipun perbedaan antara keduanya yang tidak terlalu jauh.. 6.
(22) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Tabel I. Profil Responden Penelitian Hubungan Hobi dengan Parameter Obesitas pada Siswi SMA di Indonesia Variabel Umur 14 tahun 15 tahun 16 tahun 17 tahun BMI Persentil Kurus Normal Kelebihan berat badan Obesitas Lingkar Pinggang. Jumlah (n=380). Persen (%). 1 105 229 45. 3 27,6 60,3 11,8. 22 277 59 22. 5,8 72,9 15,5 5,8. Normal 229* 68,6 Obesitas Sentral 105* 31,4 Waist to Height Ratio Normal 208* 62,3 Kelebihan adiposit sentral 126* 37,7 Hobi 2 Kategori Buruk 185 48,7 Baik 195 51,3 *(n=334 responden) tidak dilakukan pengukuran lingkar pinggang di satu lokasi penelitian Adanya nilai BMI yang menunjukkan kelebihan berat badan, serta obesitas pada beberapa responden menjadi pengingat bahwa kejadian obesitas masih sangat mungkin untuk dialami. Begitu juga dengan nilai lingkar pinggang 31,4 % diantaranya mengalami obesitas sentral dan dilihat dari WtHR 37,7% mengalami kelebihan adiposit sentral. Oleh karena itu penting untuk dapat mencegah obesitas pada anak dengan mengidentifikasi parameter-parameter obesitas sejak dini (Gungor, 2014). Jumlah subyek penelitian setelah tahap inklusi dan eksklusi yaitu 380 responden. Berdasarkan 380 responden, jumlah responden dengan hobi baik lebih banyak dibandingkan dengan yang memiliki hobi buruk, namun perbedaan jumlah responden hobi buruk dengan responden baik tidak terlalu jauh. Remaja melakukan kegiatan rutin sebagai kegiatan yang menarik karena mungkin dapat. 7.
(23) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. membaginya kepada orang-orang yang yang mereka anggap penting atau karena dapat bersantai dan menghilangkan stress (Slot et al., 2018). Sebelum uji komparasi dilakukan, maka dilakukan uji normalitas. Semua data normalitas pada masing-masing kelompok data menunjukkan bahwa data tidak terdistribusi normal pada BMI persentil (p 0,00), lingkar pinggang (p 0,00), dan WtHR (p 0,02). Meskipun demikian, seluruh data diasumsikan terdistribusi normal karena penelitian ini mengacu pada Central Limit Theoreme. Tabel II. Hasil Uji Komparasi Hobi dengan BMI Persentil Kategori Hobi. BMI Persentil n(%). Mean ± SD (persentil). Hobi Buruk. 185(48,7). 56,2 ± 28,7. Hobi Baik. 195(51,3). 55,5 ± 30,7. nilai-p 0,83. *nilai-p merupakan hasil uji komparasi Data terdapat perbedaan apabila nilai-p <0,05 Nilai rata-rata BMI persentil pada siswi SMA dengan kategori hobi buruk maupun kategori hobi baik menunjukkan nilai BMI persentil yang normal. Nilai BMI persentil pada siswi SMA baik dengan kategori baik maupun buruk tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna (p= 0,83). Pada penelitian ini, kategori hobi dikaitkan dengan adanya aktivitas fisik responden. Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Wulandari, dkk. (2016) yang dilakukan pada 89 remaja SMA menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara aktivitas fisik dengan obesitas pada remaja SMA (p=0,000). Begitu juga dengan penelitian yang dilakukan Vera and Rozida (2016) yang dilakukan pada 200 remaja usia 17-18 tahun menunjukkan perbedaan yang signifikan pada dua kelompok (p<0,001) yaitu aktivitas inaktif mempengaruhi obesitas pada anak dan aktivitas fisik yang tinggi memiliki pengaruh terendah pada kejadian obesitas. Penelitian lain menunjukkan bahwa kekurangan aktivitas fisik merupakan salah satu faktor risiko untuk BMI yang tinggi pada remaja baik perempuan maupun laki-laki (Patrick et al., 2004).. 8.
(24) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Tabel III. Hasil Uji Komparasi Hobi dengan Lingkar Pinggang Kategori Hobi. Lingkar Pinggang n(%). Mean ± SD (cm). Hobi Buruk. 157(47,0). 78,8 ± 8,0. Hobi Baik. 177(53,0). 77,1 ± 8,1. nilai-p 0,06. *nilai-p merupakan hasil uji komparasi Data terdapat perbedaan apabila nilai-p <0,05 Nilai rata-rata lingkar pinggang pada siswi SMA dengan kategori hobi buruk dan kategori hobi baik termasuk dalam nilai normal untuk perempuan. Nilai lingkar pinggang pada siswi SMA baik dengan kategori baik maupun buruk tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna (p= 0,06). Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Tiala, dkk. (2013) yang meneliti pada 61 pelajar SMA yang mengalami obesitas sentral menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara aktivitas fisik dengan nilai lingkar pinggang pelajar obesitas sentral. Begitu juga penelitian yang dilakukan oleh Candrawati (2011) pada 36 mahasiswa yang menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara aktivitas fisik dengan lingkar pinggang (p=1,00). Namun, penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Sari dan Triyanti (2013) yang mendapatkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara aktivitas fisik dengan nilai lingkar pinggang. Hal ini dimungkinkan karena perbedaan rentang usia responden penelitian yang mana penelitian tersebut menggunakan responden pada rentang usia 23 tahun ke atas. Adanya aktivitas fisik yang baik menyebabkan pemakaian energi tubuh yang juga lebih baik/meningkat, sehingga dapat menyebabkan ukuran lingkar pinggang lebih mengecil (Sari dan Triyanti, 2013). Tabel IV. Hasil Uji Komparasi Hobi dengan Waist to Height Ratio Kategori Hobi. Waist to Height Ratio n(%). Mean ± SD. Hobi Buruk. 157(47,0). 0,5 ± 0,1. Hobi Baik. 177(53,0). 0,5 ± 0,1. *nilai-p merupakan hasil uji komparasi Data terdapat perbedaan apabila nilai-p <0,05. 9. nilai-p 0,10.
(25) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Nilai rata-rata WtHR pada siswi SMA dengan kategori hobi buruk dan kategori hobi baik masih termasuk dalam nilai normal. Nilai WtHR pada siswi SMA baik dengan kategori baik maupun kategori hobi buruk tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna (p= 0,10). Hal ini tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Lee, et al. (2016) pada 3350 responden laki-laki dan 3871 responden perempuan yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara aktivitas fisik dengan obesitas yang dinilai berdasarkan WtHR (p<0,05). Perbedaan hasil ini dimungkinkan karena perbedaan rentang usia responden penelitian yang mana penelitia Lee, et al. (2016) meneliti pada usia > 18 tahun. Berdasarkan penelitian Cavalcanti et al. (2010) menunjukkan hasil bahwa tingkat aktivitas fisik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kejadian obesitas abdominal, yang mana tingkat aktivitas fisik dinilai dari indikator praktis aktivitas fisik, paparan perilaku menetap (waktu menonton televisi), dan kebiasaan makan (konsumsi buah, sayuran, dan minuman). Pada penelitian ini nilai BMI persentil, lingkar pinggang, dan WtHR menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna baik pada hobi buruk maupun pada hobi baik. Hasil ini dapat terjadi dimungkinkan karena obesitas yang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor lain seperti pendidikan, tempat tinggal (Gbary et al., 2014), konsumsi makanan terutama makanan cepat saji (Rachmi et al., 2017), serta genetik (Alldredge et al., 2013). Selain itu hasil tersebut juga kemungkinan disebabkan karena keterbatasan penelitian yaitu tidak semua responden mengisi frekuensi dan durasi hobi yang dilakukan, serta pada penelitian ini tidak meneliti mengenai pola konsumsi dari responden, seperti yang kita ketahui konsumsi makanan berpengaruh terhadap kejadian obesitas. Meskipun memiliki hobi buruk yang dilihat dari adanya aktivitas fisik atau tidak namun memiliki nilai BMI persentil, lingkar pinggang, serta WtHR yang rata-rata pada nilai normal dimungkinkan memiliki pola konsumsi sehat setiap harinya. Pada usia remaja terutama perempuan yang mementingkan citra bentuk tubuh, yang mana remaja putri ingin tampil langsing (Anwar, 2006), sehingga mereka cenderung untuk memperhatikan pola konsumsinya.. 10.
(26) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. KESIMPULAN Berdasarkan penelitian “Hubungan Hobi dengan Parameter Obesitas pada Siswi Sekolah Menengah Atas di Indonesia” dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara hobi dengan parameter obesitas yaitu BMI persentil, lingkar pinggang, dan Waist to Height Ratio (WtHR) pada siswi sekolah menengah atas di Indonesia.. 11.
(27) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR PUSTAKA Alldredge, B.K., Corelli, R.L., Ernst, M.E., Guglielmo, B.J., Jacobson, P.A., Kradjan, W.A., et al, 2013, Koda-Kimble and Young’s Applied Therapeutics : The Clinical Use of Drugs, 10th Ed., Lippincott Williams & Wilkins, USA, pp. 872-874. Al-Hazzaa, H.M., Abahussain, N.A., Al-Sobayel, H.I., Qahwaji, D.M., and Musaiger, A.O., 2012, Lifestyle Factors Associated with Overweight and Obesity Among Saudi Adolescents, BMC Public Health, 12:354. Candrawati, S., 2011, Hubungan Tingkat Aktivitas Fisik dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Lingkar Pinggang Mahasiswa, Jurnal Keperawatan Soedirman, 6(2). Carlson, M.D.A. and Morrison, S., 2009, Study Design, Precision, and Validity in Observational Studies, Journal of Palliative Medicine, 12(1), 77-82. Cavalcanti, C.B., Barros, M.V., Meneses, A.L., Santos, C.M., Azevedo, A.M., Guimaraes, F.J., 2010, Abdominal Obesity in Adolescents: Prevalence and Association with Physical Activity and Eating Habits, Sociedade Brasileira de Cardiologia, 94(3): 350-356. CDC,. 2015, About Child and Teen BMI, diakses melalui https://www.cdc.gov/healthyweight/assessing/bmi/childrens_bmi/about_ childrens_bmi.html. Chan, R.S.M. and Woo, J., 2010, Prevention of Overweight and Obesity: How Effective is the Current Public Health Approach, International Journal of Environmental Research and Public Health, 7, 765-783. Fushiki, Y., Ohnishi, H., Sakauchi, F. Oura, A., Mori, M, Relationship of Hobby Activities With Mortality and Frailty Among Community-Dwelling Elderly Adults: Results of a Follow-up Study in Japan, Journal Epidemiology, 22(4), 340-347. Garnett, S.P., Baur, L.A., and Cowell, C.T., 2008, Waist-to-Height Ratio: A Simple Option for Determining Excess Central Adiposity in Young People, International Journal of Obesity., 32, 1028-1030. Gbary, A.R., Kpozehouen, A., Houehanou, Y.C., Djrolo, F., Amoussou, M.P.G., Tchabi, Y., et al., 2014, Prevalence and Risk Factors of Overweight and Obesity: Findings from a Cross-Sectional Community-Based Survey in Benin, Herbert Open Acccess Journals. Gungor, N.K., 2014, Overweight and Obesity in Children and Adolescents, Journal of Clinical Research Pediatric Endocrinology, 6 (3):129-143. Harrington, D.M., Staiano, A.E., Broyles, S.T., Gupta, A.K., and Katzmarzyk, P.T, 2013, BMI Percentiles for the Identification of Abdominal Obesity and Metabolic Risk in Children and Adolescents: Evidence in Support of. 12.
(28) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. the CDC 95th Percentile, European Journal of Clinical Nutrition, 67 (2):218-222. Jimenez, J.J., 2017, Leisure Activities and Hobbies Preferred by Third Year College Students, Asia Pacific Journal of Multidisciplinary Research., 5 (2), 21-25. Kwak, S.G. and Kim, J.H., 2017, Central Limit Theorem: The Cornerstone of Modern Statistics, Korean Journal of Anesthesiology, 70(2): 144-156. Kemenkes RI, 2013, Riset Kesehatan Dasar: Riskesdas 2013, Kemenkes RI, hal. 220-226, 264. Kolukisa, S., Donmez, B., and Donmez, K., 2015, A Study On Physiological Changes In Women Who Do Sports For Recreative Purposes, International Journal of Sport Studies., 5 (1), 19-23. Lee, O., Lee, D., Lee, S., and Kim, Y.S., 2016, Associations between Physical Activity and Obesity Defined by Waist-to-Height Ratio and Body Mass Index in the Korean Population, PLoS ONE, 11(7). Medscape, 2018, Body Mass Index Percentiles Calculator for Girls (2-20 years), https://reference.medscape.com/calculator/body-mass-index-percentilegirls Mihardja, L. and Soetrisno, U., 2012, Prevalence and Determinant Factors for Overweight and Obesity and Degenerative Diseases Among Young Adults in Indonesia, Journal of the ASEAN Federation of Endocrine Societies,27(1), 78-81. Nurhariyadi, D., 2016, Preferensi Ruang Hobi, Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2016, D135-D140. Patrick, K., Norman, G.J., Calfas, K.J., et al., 2004, Diet, Physical Activity, and Sedentary Behaviors as Risk Factors for Overweight in Adolescence, Arch Pediatric Adolescence Medical, 158(4):385-390. Piepoli, M.F., Hoes, A.W., Agewall, S., Albus, C., Brotons, C., Catapano, A.L., et al, 2016, European Guidelines on Cardiovascular Disease Prevention in Clinical Practice, European Heart Journal (37), 2344 Rachmi, C.N., Li, M., and Baur, L.A., 2017, Overweight and Obesity in Indonesia: Prevalence and Risk Factors-A Literature Review, Public Health., 147 (2017), 20-29. Sari, P.V. dan Triyanti, 2013, Aktivitas Fisik sebagai Faktor Dominan Lingkar Pinggang Pegawai Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2013, FKM UI. Siregar, S., 2014, Statistika Deskriptif untuk Penelitian: Dilengkapi Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17, Rajawali Pers, Jakarta, hal. 134.. 13.
(29) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Slot, E., Akkerman, S., and Wubbels, T., 2018, Adolescents’ Interest Experience in Daily Life in and Across Family and Peer Contexts, European Journal Psychology Education. Sudaryono, 2012, Statistika Probabilitas-Teori dan Aplikasi, Yogyakarta: ANDI, hal. 151. Tiala, M.E., Tanudjaja, G.N., dan Kalangi, S.J.R., 2013, Hubungan Antara Aktivitas Fisik dengan Lingkar Pinggang pada Siswa Obes Sentral, Jurnal e-Biomedik, 1(1), hlm. 455-460. Vera, S.J. and Rozida, J.J., 2016, Correlation Between Obesity, Diet, Physical Activity and Sedentary Behaviour among School-aged Children and Young Adolescents in Macedonia, Journal of Nutritional Disorders & Therapy., 6 (3), 1-2 Wulandari, S., Lestari, H., dan Fachlievy, A.F., 2016, Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Obesitas pada Remaja di SMA Negeri 4 Kendari tahun 2016.. 14.
(30) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Lampiran 1. Ethical Clearance. 15.
(31) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Lampiran 2. Sertifikat Clinical Epidemiology & Biostatistic Unit. 16.
(32) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Lampiran 3. Perhitungan Minimal Sampel menggunakan PS Program. 17.
(33) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Lampiran 4. Lembar Penjelasan terhadap Calon Subyek Uji LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK UJI Saya Ni Putu Diana Eka Putri dari Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma akan melakukan penelitian berjudul Hubungan Hobi dengan Parameter Obesitas pada Siswi Sekolah Menengah Atas di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan hobi dengan parameter obesitas pada siswi Sekolah Menengah Atas di Indonesia. Tujuan jangka panjang adalah pencegahan penyakit kardiovaskuler bagi kelompok subyek <20 tahun (anak SMA) pada saat subyek memasuki usia tua. Penelitian ini membutuhkan subyek penelitian sebanyak 407 orang dari 5 sekolah menengah atas di Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan dengan pengambilan data langsung 1 kali sekitar 30 menit. Kegiatan meliputi pengisian kuisioner dan pengukuran tinggi badan, berat badan serta lingkar pinggang. TATA KELOLA PENELITIAN A. Kesukarelaan untuk ikut penelitian Anda bebas memilih keikutsertaan dalam penelitian ini tanpa ada paksaan. Bila Anda sudah memutuskan untuk ikut, Anda juga bebas untuk mengundurkan diri/berubah pikiran setiap saat tanpa dikenai denda atau pun sanksi apapun. Bila Anda tidak bersedia untuk berpartisipasi, tidak ada sanksi atau hal merugikan apapun yang akan dikenakan B. Prosedur Penelitian Apabila Anda bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini, orang tua anda diminta membaca dan memahami formulir ini. Apabila orang tua anda menyetujui untuk anda berpartisipasi dalam penelitian ini, orang tua anda diharapkan untuk menandatangani lembar persetujuan yang akan kami berikan rangkap dua, satu untuk Anda simpan dan satu untuk peneliti. Prosedur selanjutnya adalah mengikuti proses pengisian kuesioner, serta melakukan pengukuran berat badan, tinggi badan, dan lingkar pinggang.. 18.
(34) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. C. Kewajiban subyek penelitian Sebagai subyek penelitian, Siswi SMA berkewajiban mengikuti aturan atau petunjuk penelitian seperti yang tertulis di atas. Bila ada yang belum jelas, dapat bertanya lebih lanjut kepada peneliti. D. Manfaat Keuntungan langsung yang siswa dapatkan adalah memperoleh penjelasan mengenai upaya menjaga pola hidup sehat yang dapat digunakan untuk preventif komplikasi penyakit kardiovaskuler di masa yang akan datang. E. Risiko yang Terjadi dalam Studi Sebagai subyek penelitian, anda mungkin merasa tidak nyaman karena akan kehilangan waktu sebesar 30 menitsaat mengisi kuisioner serta melakukan pengukuran berat badan, tinggi badan, dan lingkar pinggang. F. Kerahasiaan Semua informasi yang berkaitan dengan identitas subyek penelitian akan dirahasiakan dan hanya akan diketahui oleh peneliti. Hasil penelitian akan dipublikasikan tanpa identitas subyek penelitian. G. Kompensasi Siswa akan memperoleh pen dan susu kotak sebagai tanda terimakasih atas kerelaan untuk ikut serta dalam penelitian ini. H. Pembiayaan Seluruh biaya penelitian ini akan ditanggung oleh peneliti. I. Informasi tambahan Para siswa diberikan kesempatan untuk menanyakan semua hal yang belum jelas sehubungan dengan penelitian ini. Bila sewaktu-waktu membutuhkan penjelasan lebih lanjut, Bapak/Ibu/saudara/wali siswi/ dan siswi dapat menghubungi saya, Ni Putu Diana Eka Putri pada no Hp: 089652212778. Saudara juga dapat menanyakan tentang penelitian ini kepada Komite Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) 0274-563929 Ext. 606 atau email: [email protected]. *****************************************************************. 19.
(35) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Lampiran 5. Lembar Persetujuan Penelitian Subyek Uji No. Responden : PERSETUJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PENELITIAN 1. Saya ...........................................................................(mohon menuliskan nama) orang tua dari……………………………………………….(mohon menuliskan nama), Menyatakan bersedia untuk mengijinkan anak saya menjadi responden dalam penelitian dengan judul : “ Hubungan Hobi dengan Parameter Obesitas pada Siswi Sekolah Menengah Atas di Indonesia” 2. Saya menyatakan bahwa saya telah membaca dan memahami "Lembar Informasi" yang berisi informasi yang terkait dengan penelitian ini dan ketentuan-ketentuan dalam berpartisipasi sebagai responden 3. Saya menyatakan bahwa peneliti telah memberikan penjelasan secara lisan untuk memperjelas hal-hal terkait dengan informasi tersebut diatas. Saya telah memahaminya dan telah diberi waktu untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas. 4. Saya rnenyadari bahwa mungkin saya tidak akan secara langsung menerima atau merasakan manfaat dari penelitian ini, namun telah disampaikan kepada saya bahwa hasil penelitian ini akan berguna untuk peningkatan kewaspadaan terhadap kejadian obesitas di masa mendatang. 5. Saya telah diberi hak untuk menolak memberikan informasi jika saya berkeberatan untuk menyampaikannya. 6. Saya juga diberi hak untuk dapat mengundurkan diri sebagai responden pada penelitian ini sewaktu-waktu tanpa ada konsekuensi apapun 7. Saya mengerti dan saya telah diberitahu bahwa semua informasi yang akan saya berikan akan sepenuhnya digunakan untuk kepentingan penelitian 8. Saya juga telah diberi informasi bahwa identitas pribadi saya akan dijamin kerahasiaannya, baik dalam laporan maupun publikasi hasil penelitian SAKSI Saya telah menjelaskan kepada Bpk/Ibu/Sdr(i)……………………………………. Hal-hal mendasar tentang penelitian ini. Menurut saya, Bpk/Ibu/Sdr(i) telah memahami penjelasan tersebut. Nama : ……………………………………….. Status dalam penelitian ini: ……………………………………….. Dengan menandatangani formulir ini, saya setuju ikut serta dalam penelitian ini. Peneliti. Saksi. Orang Tua Responden. (nama jelas). (nama jelas). 20. (nama jelas).
(36) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Lampiran 6. CRF(Case Report Form). No. Responden : Kuesioner Penelitian Hubungan Pola Snacking dengan Risiko Kardiovaskuler pada Pelajar Sekolah Menengah di Indonesia Catatan: Yang dimaksud snack adalah: makanan/minuman/jajanan yang dikonsumsi di antara waktu makan pagi, siang, sore, dan malam hari, contoh permen, coklat, minuman manis, biskuit, dll. Mohon semua bagian kuesioner diisi. *Nama: *Umur:. tahun. * Jenis Kelamin : P/L *Kelas: *No. Telpon/email: salah 1). (boleh. *Tinggal bersama: O Orang tua. O Wali. O Asrama/Kos. O Lain-lain. * Berangkat Sekolah Menggunakan (Kendaraan): O Jalan kaki O SepedaO Motor/mobil O Kadang jalan/sepeda, kadang motor/mobil *Hobby:. 1. 2. 3.. *Olahraga rutin 1.. ,. kali/minggu; selama. menit.. 2.. ,. kali/minggu; selama. menit.. 3.. ,. kali/minggu; selama. menit.. *Tidur:. jam/sehari. *Merokok: O Tidak O Pernah. O Ya (…………… batang/hari) O Pasif (dari orang rumah atau sekitar secara terus menerus) *Menurut anda sendiri anda memiliki berat badan: O sangat berlebihan O berlebihan. O ideal. 21.
(37) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. No. Responden : O kurang. O sangat kurang. *Riwayat Penyakit: Rachmi, C. N., Li, M., and Baur, L. A., 2017, Overweight and. Obesity in Indonesia: Prevalence and Risk Factors-A Literature Review, Public Health., 147 (2017), 20-29. O Tidak Tahu O ………………... O Tidak Ada O ………………. * Keluarga (Ayah, Ibu, dan Saudara Kandung) ada yang mengalami: hipertensi; diabetes; jantung; penyakit kolesterol, dan kegemukan. O Tidak Tahu O Tidak Ada O ………………. O ……………… * Makan nasi/makanan pokok: Porsi : O Besar. kali/hari O Sedang. O Kecil. *Makanan favorit: O O. *Snack x/ hari : O >5kali. O 4-5 kali. O 2-3 kali. O 0-1 kali. O tidak pernah. Porsi snack banding makanan utama: O lebih banyak snack. O sama. O lebih sedikit snack. *Sarapan:. O Selalu. *Makan Siang:. O Selalu OSering O Jarang O Tidak Pernah. *Makan Sore/Malam:. O Selalu OSering O Jarang O Tidak Pernah. OSering. O Jarang. O Tidak Pernah. *Makan Sayur Setiap Hari: O Selalu OSering O Jarang O Tidak Pernah *Makan Buah Setiap Hari : O Selalu OSering O Jarang O Tidak Pernah NB: Selalu = setiap hari Sering = 4x-6x seminggu Jarang = 1x-3x seminggu. *Makanan snack yang secara umum sering kali siswa konsumsi adalah: O Buah segar O Mie/Bakso/Pasta O Kue/Roti O Biskuit/snack kering O Gorengan O. 22.
(38) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. No. Responden : O. O. O. *Minuman yang secara umum sering kali siswa konsumsi adalah: O Juice segar O Minuman bersoda O Es teh manis O Es sirup O Susu O Air putih O O O *Dalam waktu 7 hari, makanan dan minuman yang sering siswa konsumsi adalah: O O O O O O *Dalam waktu 24 jam, makanan dan minuman yang saya sering saya konsumsi adalah: O O O O O O *Siswa sering konsumsi snack pada tempat: O Di sekolah O Di rumah O Di Mall (luar rumah) O. * Siswa sering konsumsi snack pada suasana: O saat sendirian O bersama Teman O Keluarga O ……… *Memilih makanan/minuman atau snack sering kali karena rekomendasi: O Media Sosial O TV/Radio O Coba-coba sendiri O Orang tua. O Teman. O ……... *Alasan siswa mengkonsumsi snack: O senang-senang saja O kebutuhan gizi O ikut-ikutan O cegah bosan. O ……………………... Bagian ini diisi oleh Peneliti BB. TB. LP. TDS/TDD. PULSE. Terima kasih atas partisipasi anda mengisi kuesioner. 23. GDS.
(39) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Lampiran 7. BMI Persentil charts. 24.
(40) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Lampiran 8. Kalkulator BMI persentil untuk perempuan. 25.
(41) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Lampiran 9. SOP Pengukuran Berat Badan SOP Pengukuran Berat Badan 1. Siapkan alat timbangan 2. Responden yang akan diukur berat badannya diminta untuk melepas alas kaki (sepatu dan kaos kaki), aksesoris yang digunakan (jam, cincin, gelang kalung, kacamata, dan lain-lain yang memiliki berat maupun barang yang terbuat dari logam lainnya), dan pakaian luar seperti jaket. 3. Responden dipersilahkan untuk naik ke atas timbangan, kemudian berdiri tegak pada bagian tengah timbangan dengan pandangan lurus ke depan. 4. Pastikan responden dalam keadaan rileks / tidak bergerak-gerak. 5. Catat hasil pengukuran.. 26.
(42) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Lampiran 10. SOP Pengukuran Tinggi Badan SOP Pengukuran Tinggi Badan 1. 2.. Siapkan alat ukur tinggi badan Pilih bidang vertikal yang datar (misalnya tembok atau yang lainnya) sebagai tempat untuk meletakkan alat 3. Letakkan alat di dasar bidang / lantai, kemudian tarik ujung meteran hingga 2 meter ke atas secara vertikal / lurus hingga alat menunjukkan angka nol. 4. Pasang penguat seperti paku dan lakban pada ujung meteran agar posisi alat tidak bergeser (hanya berlaku pada alat portable). 5. Responden yang akan diukur tinggi badannya diminta untuk melepas alas kaki (sepatu dan kaos kaki), untuk responden perempuan tidak diperkenankan menggunakan hiasan kepala (jepit rambut atau ikatan rambut yang menonjol) 6. Responden dipersilahkan untuk berdiri tepat di bawah alat. 7. Pastikan responden berdiri tegap, pandangan lurus ke depan, kedua lengan berada di samping dan telapak tangan menghadap ke paha (posisi siap), serta posisi lutut tegak / tidak menekuk. 8. Pastikan pula kepala, punggung, bokong, betis dan tumit menempel pada bidang vertikal dan responden dalam keadaan rileks. 9. Turunkan alat hingga mengenai / menyentuh rambut responden namun tidak terlalu menekan (pas dengan kepala) dan posisi alat tegak lurus. 10. Catat hasil pengukuran. 27.
(43) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Lampiran 11. SOP Pengukuran Lingkar Pinggang SOP Pengukuran Lingkar Pinggang 1. 2. 3.. 4.. Siapkan alat pengukuran lingkar pinggang Responden yang akan diukur berat badannya diminta untuk berdiri tegak dan bernafas dengan normal Lakukan pengukuran lingkar pinggang secara sejajar horizontal melingkari pinggang dengan melewati pusar dan bagian atas tulang iliaka. Hasil pengukuran dinyatakan dalam cm. Catat hasil pengukuran.. 28.
(44) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Lampiran 12. Hasil Pengujian Reliabilitas Alat Ukur Penelitian - Alat Ukur Berat Badan Subyek 1 Replikasi 1. Replikasi 2. Replikasi 3. CV. Alat 1. 63,0. 63,0. 63,0. 0,00. Alat 2. 63,0. 63,0. 63,0. 0,00. Subyek 2 Replikasi 1. Replikasi 2. Replikasi 3. CV. Alat 1. 51,5. 51,5. 51,5. 0,00. Alat 2. 51,5. 51,5. 51,5. 0,00. Subyek 3 Replikasi 1. Replikasi 2. Replikasi 3. CV. Alat 1. 39,0. 39,0. 39,0. 0,00. Alat 2. 39,0. 39,0. 39,0. 0,00. Subyek 4 Replikasi 1. Replikasi 2. Replikasi 3. CV. Alat 1. 100,0. 100,0. 100,0. 0,00. Alat 2. 100,0. 100,0. 100,0. 0,00. Subyek 5 Replikasi 1. Replikasi 2. Replikasi 3. CV. Alat 1. 60,0. 60,0. 60,0. 0,00. Alat 2. 60,0. 60,0. 60,0. 0,00. Subyek 6 Replikasi 1. Replikasi 2. Replikasi 3. CV. Alat 1. 45,0. 45,0. 45,0. 0,00. Alat 2. 45,0. 45,0. 45,0. 0,00. 29.
(45) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. - Alat Ukur Tinggi Badan Subyek 1 Replikasi 1. Replikasi 2. Replikasi 3. CV. Alat 1. 159,1. 159,4. 159,4. 0,11. Alat 2. 159,8. 159,8. 159,8. 0,00. Subyek 2 Replikasi 1. Replikasi 2. Replikasi 3. CV. Alat 1. 154,3. 154,4. 154,4. 0,04. Alat 2. 154,3. 154,3. 154,3. 0,00. Subyek 3 Replikasi 1. Replikasi 2. Replikasi 3. CV. Alat 1. 146,4. 146,4. 146,3. 0,04. Alat 2. 146,3. 146,3. 146,4. 0,04. Subyek 4 Replikasi 1. Replikasi 2. Replikasi 3. CV. Alat 1. 175,2. 175,2. 175,2. 0,00. Alat 2. 175,1. 175,1. 175,1. 0,00. Subyek 5 Replikasi 1. Replikasi 2. Replikasi 3. CV. Alat 1. 165,1. 165,2. 165,1. 0,04. Alat 2. 165,1. 165,0. 165,0. 0,04. Subyek 6 Replikasi 1. Replikasi 2. Replikasi 3. CV. Alat 1. 162,1. 162,0. 162,2. 0,06. Alat 2. 162,3. 162,0. 162,2. 0,09. 30.
(46) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. - Alat Ukur Lingkar Pinggang Subyek 1 Replikasi 1. Replikasi 2. Replikasi 3. CV. Alat 1. 80,5. 80,6. 80,5. 0,07. Alat 2. 80,4. 80,4. 80,4. 0,00. Subyek 2 Replikasi 1. Replikasi 2. Replikasi 3. CV. Alat 1. 78,6. 79,0. 79,0. 0,29. Alat 2. 79,0. 79,0. 79,0. 0,00. Subyek 3 Replikasi 1. Replikasi 2. Replikasi 3. CV. Alat 1. 67,5. 67,5. 67,5. 0,00. Alat 2. 67,6. 67,5. 67,6. 0,09. Subyek 4 Replikasi 1. Replikasi 2. Replikasi 3. CV. Alat 1. 113,0. 113,0. 113,0. 0,00. Alat 2. 111,0. 112,0. 112,0. 0,52. Subyek 5 Replikasi 1. Replikasi 2. Replikasi 3. CV. Alat 1. 80,0. 81,0. 81,0. 0,72. Alat 2. 81,0. 80,0. 80,0. 0,72. Subyek 6 Replikasi 1. Replikasi 2. Replikasi 3. CV. Alat 1. 71,0. 70,0. 70,0. 0,82. Alat 2. 70,0. 79,0. 70,0. 7,12. 31.
(47) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Lampiran 13. Hasil Uji Validitas antar Alat - Alat Ukur Berat Badan : pengukuran dengan kedua alat pada semua subjek menunjukkan hasil yang sama - Alat Ukur Tinggi Badan Pair. Mean. Std. Deviation. Sig. (2-tailed). Subjek 1 (A1-A2). -0,50. 0,17. 0,04. Subjek 2 (A1-A2). 0,07. 0,06. 0,18. Subjek 3 (A1-A2). 0,03. 0,12. 0,67. Subjek 5 (A1-A2). 0,10. 0,10. 0,23. Subjek 6 (A1-A2). -0,07. 0,12. 0,42. *note: pada subjek 4 hasil perbedaan standard error nya yaitu 0, sehingga hasil pengukuran alat 1 maupun 2 yaitu sama. - Alat Ukur Lingkar pinggang Pair. Mean. Std. Deviation. Sig. (2-tailed). Subjek 1 (A1-A2). 0,13. 0,06. 0,06. Subjek 2 (A1-A2). -0,13. 0,23. 0,42. Subjek 3 (A1-A2). -0,07. 0,06. 0,18. Subjek 4 (A1-A2). 1,33. 0,58. 0,06. Subjek 5 (A1-A2). 0,33. 1,16. 0,67. Subjek 6 (A1-A2). -2.67. 5,51. 0,49. 32.
(48) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Lampiran 14. Hasil Uji Normalitas dan Uji Komparasi Hobi 2 Kategori dan BMI Persentil Hobi 2 Kategori BMI Persentil. Persentil. df. Sig.. Buruk. 0,10. 185. 0,00. Baik. 0,10. 195. 0,00. Hobi 2 Kategori. BMI. Statistic. N. Mean. SD. Std. Error Mean. Buruk. 185. 56,17. 28,70. 2,11. Baik. 195. 55,52. 30,73. 2,10. BMI Persentil. Equality of variances test. t-test for Equality of Means. 95% Confidence Interval of the Difference. Equal variances assumed 2,05. F. Equal variances not assumed. Sig.. 0,15. T. 0,21. 0,21. Df. 378. 377,91. Sig. (2-tailed). 0,83. 0,83. Mean Difference. 0,65. 0,65. Std. Error Difference. 3,05. 3,05. Lower. -5,36. -5,35. Upper. 6,66. 6,64. 33.
(49) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Lampiran 15. Hasil Uji Normalitas dan Uji Komparasi Hobi 2 Kategori dan Lingkar Pinggang Hobi 2 Kategori Lingkar Pinggang. Pinggang. df. Sig.. Buruk. 0,10. 157. 0,00. Baik. 0,09. 177. 0,00. Hobi 2 Kategori. Lingkar. Statistic. N. Mean. SD. Std. Error Mean. Buruk. 157. 78,76. 8,01. 0,64. Baik. 177. 77,13. 8,07. 0,61. Lingkar Pinggang. Equality of variances test. t-test for Equality of Means. 95% Confidence Interval of the Difference. Equal variances assumed 0,00. F. Equal variances not assumed. Sig.. 0,96. T. 1,86. 1,86. Df. 332. 327,88. Sig. (2-tailed). 0,06. 0,06. Mean Difference. 1,64. 1,64. Std. Error Difference. 0,88. 0,88. Lower. -0,10. -0,10. Upper. 3,37. 3,37. 34.
(50) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Lampiran 16. Hasil Uji Normalitas dan Uji Komparasi Hobi 2 Kategori dan Waist to Height Ratio Hobi 2 Kategori WtHR. Statistic. df. Sig.. Buruk. 0,11. 157. 0,00. Baik. 0,09. 177. 0,00. Hobi 2 Kategori. WtHR. N. Mean. SD. Std. Error Mean. Buruk. 157. 0,50. 0,05. 0,00. Baik. 177. 0,49. 0,05. 0,00. BMI Persentil. Equality of variances test. t-test for Equality of Means. 95% Confidence Interval of the Difference. Equal variances assumed 0,00. F. Equal variances not assumed. Sig.. 0,97. T. 1,64. 1,63. Df. 332. 326,41. Sig. (2-tailed). 0,10. 0,10. Mean Difference. 0,01. 0,01. Std. Error Difference. 0,01. 0,01. Lower. -0,002. -0,002. Upper. 0,02. 0,02. 35.
(51) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Lampiran 17. Sertifikat Kalibrasi Alat Ukur Tinggi Badan. 36.
(52) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Lampiran 18. Sertifikat Kalibrasi Timbangan. 37.
(53) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BIOGRAFI PENULIS Penulis bernama Ni Putu Diana Eka Putri, lahir di Denpasar pada 3 Januari 1997. Anak pertama dari 3 bersaudara dari pasangan Bapak I Made Sudanta dan Ibu Ni Wayan Setiawati. Penulis menempuh pendidikan di TK Dharma Putra Singapadu tahun 2002-2003, SD Negeri 3 Singapadu tahun 2003-2009, SMP Negeri 2 Sukawati tahun 2009-2012, SMA Negeri 1 Sukawati tahun 2012-2015, dan pada tahun 2015 meneruskan pendidikan di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Selama menempuh pendidikan di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, penulis mengikuti kegiatan kemahasiswaan yaitu menjadi. panitia Seminar Nasional. JMKI 2016 dan 2017, panitia Desa Mitra 3 2015 dan Desa Mitra 1 2016, panitia Proton Farmasi, panitia Forum Diskusi Nasional 2017, panitia Kampanye Informasi Obat 2017, panitia Bazar Nyame Braya KMHD Swastika Taruna 2017. Selain itu penulis juga mengikuti kegiatan organisasi UKMK Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma (KMHD) Swastika Taruna sebagai wakil ketua internal tahun 2017-2018.. 38.
(54)
Gambar
Garis besar
Dokumen terkait