• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perencanaan Dan Evaluasi Promosi Kesehatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perencanaan Dan Evaluasi Promosi Kesehatan"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PERENC

PERENCANAAN ANAAN DAN EVDAN EVALUASI ALUASI PROMOSI KESEHAPROMOSI KESEHATTANAN A.PENDAHULUAN

A.PENDAHULUAN P

Prroommoossi i kkeesseehhaattaan n aaddaallaah h mmeemmaassaarrkkaann, , mmeennjjuuaall, , aattaauu memperkenalkan pesan - pesan kesehatan atau upaya-upaya kesehatan memperkenalkan pesan - pesan kesehatan atau upaya-upaya kesehatan se

sehihingngga ga mamasysyararakakat at memeneneririma ma atatau au memembmbeli eli (m(menenererimima a peperirilalakkuu k

kesesehehatatan an atatau au memengngenenal al pepesasan-n-pepesasan n kkesesehehatatanan, , dadan n akakhihirrnynyaa masy

masyarakarakat at berpeberperilakrilaku u hidup hidup sehasehat. t. MenuMenutut tut WHO WHO propromosi mosi kekesehatsehatanan a

addaallaah h ssuuaattu u prrop ossees s yyaanng g bbeerrttuujujuaan n mmeemmuunnggkkiinnkkaan n iinnddiivviidduu meningkatkan kontrol terhadap kesehatan dan meningkatkan kesehatan meningkatkan kontrol terhadap kesehatan dan meningkatkan kesehatan berbasis flosof yang jelas mengenai pemberdayaan diri sendiri.

berbasis flosof yang jelas mengenai pemberdayaan diri sendiri. Per

Perenanaan adalah enanaan adalah suatu proses mempersiapkan seara sistematissuatu proses mempersiapkan seara sistematis k

kegiegiataatan n yanyang g akakan an dildilakakukukan an untuntuk uk memenanapai pai suasuatu tu tujtujuan uan tertertententu.tu. Pe

Perrenenanaanaan an adaadalah lah suasuatu tu arara a bagbagaimaimana ana menmenapapai ai tujtujuan uan sebsebaik aik--b

baaiikknnyya a ddeennggaan n ssuummbbeerr--ssuummbbeer r yyaanng g aadda a ssuuppaayya a eeffssiieen n ddaann e!ekti!. Meranang promosi kesehatan (merenanakan promosi kesehatan" e!ekti!. Meranang promosi kesehatan (merenanakan promosi kesehatan" adala

adalah h proproses ses memmempersipersiapkapkan an searseara a sistsistematiematis s yang yang dilakdilakukan ukan untuuntukk mem

memprpromomosiosikakan n suasuatu tu tujtujuan uan yaiyaitu tu berbertujtujuan uan untuntuk uk memmemprpromoomosiksikanan hasil#hasil

hasil#hasil kesehatkesehatan.an. Melalui per

Melalui perenanaan enanaan tujuan yang tujuan yang akan akan diapai akdiapai akan menjadi an menjadi jelas,jelas, obyekti! dan rasional dan dapat menjadi auan atau dasar bagi !ungsi obyekti! dan rasional dan dapat menjadi auan atau dasar bagi !ungsi m

maannaajjeemmeen n llaaiinnnnyyaa, , ddaan n ddeennggaan n ppeerreennaannaaaann  juga

 juga dapat dapat menggambmenggambarkan arkan hal-hal hal-hal atau atau kemkemungkinan- ungkinan-k

kemuemungkngkinainan yann yang g dipdiperkerkirairakakan n akakan an terterjadjadi i padpada a mamasa sa yanyang g akakanan datang. $engan melakukan perenanaan promosi kesehatan diharapkan datang. $engan melakukan perenanaan promosi kesehatan diharapkan segala sesuatu yang baik untuk kesehatan dapat di pahami oleh seluruh segala sesuatu yang baik untuk kesehatan dapat di pahami oleh seluruh masyarak

masyarakat serta dapat menjadi auan at serta dapat menjadi auan masyarakmasyarakat untuk hidup lebih at untuk hidup lebih baikbaik lagi

lagi kekedepandepannya. nya. Man!Man!aat aat perperenanenanaan aan seperseperti ti memmembantu bantu manmanajemeajemenn unt

untuk uk menmenyesyesuaiuaikakan n dirdiri i dendengan gan perperubaubahanhan-pe-perurubahbahan an linlingkgkungungan,an, membantu dalam kristalisasi persesuaian dalam masalah-masalah utama, membantu dalam kristalisasi persesuaian dalam masalah-masalah utama, memungkinkan manajer memahami keseluruhan gambaran operasi lebih memungkinkan manajer memahami keseluruhan gambaran operasi lebih  jelas.

 jelas. Ole

Oleh h kakarerena na itu itu perperananangangan an prpromomosi osi kekesehsehataatan n sansangat gat penpentintingg di

dilalakkukukan an dadan n didipepelalajarjari. i. %e%ebabagagai i aalolon n tetenanaga ga kkepeperera&a&atatan an dadapapatt me

merarannanang g pepesasan#n#pepesasan n kkesesehehatatan an dadan n hahasisil#l#hahasisil l kkesesehehatatan an yayangng berman!aat bagi masyarakat banyak dan dapat memberikan pelayanan berman!aat bagi masyarakat banyak dan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang baik bagi

kesehatan yang baik bagi masyarakmasyarakat banyak.at banyak.

B. PERENCANAAN PROMOSI KESEHATAN

B. PERENCANAAN PROMOSI KESEHATAN

1.

1. Pengertian Pengertian PerencanaanPerencanaan

Perenanaan adalah suatu proses mempersiapkan seara sistematis Perenanaan adalah suatu proses mempersiapkan seara sistematis k

kegiegiataatan n yanyang g akakan an dildilakakukukan an untuntuk uk memenanapai pai suasuatu tu tujtujuan uan tertertententu.tu. Pe

Perrenenanaanaan an adaadalah lah suasuatu tu arara a bagbagaimaimana ana menmenapapai ai tujtujuan uan sebsebaik aik--baiknya dengan sumber-sumber yang ada supaya efsien dan e!ekti!.

baiknya dengan sumber-sumber yang ada supaya efsien dan e!ekti!. $efnisi menurut para ahli'

$efnisi menurut para ahli' a"

a" aartrth h ).).*o*one ne ' ' PPererenenaananaan an adadalalah ah susuatatu u prprososes es pepemimilihlihan an dadann pengembanngan dari pada tindakan yang paling baik untuk penapaian pengembanngan dari pada tindakan yang paling baik untuk penapaian tugas.

(2)

b" M.+arland ' Perenanan adalah suatu !ungsi dimana pimpinan kemungkinan mengunakan sebagian pengaruhnya untuk mengubah daripada &e&enangnya.

" bdulrahman (/0" ' Perenanaan adalah pemikiran rasional berdasarkan !akta-!akta dan atau perkiraan yang mendekat (estimate" sebagai persiapan untuk melaksanakan tindakan-tindakan kemudian. 2. Manfaat Perencanaan

a. Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan.

b. Membantu dalam kristalisasi persesuaian dalam masalah-masalah utama.

. Memungkinkan manajer memahami keseluruhan gambaran operasi lebih jelas.

d. Pemilihan berbagai alternati! terbaik. e. %tandar pelaksanaan dan penga&asan.

!. Penyusunan skala prioritas, baik sasaran maupun kegiatan. g. Menghemat peman!aatan sumber daya organisasi.

h. lat memudahkan dalam berkoordinasi dengan pihak terkait . Pengertian Perencanaan Pr!"!#i Ke#e$atan

Perenanaan promosi kesehatan adalah suatu proses diagnosis penyebab masalah, penetapan prioritas, dan alokasi sumber daya yang ada untuk menapai tujuan. Penting dalam perenanaan menetapkan dimensi kebutuhan dan prioritas kebutuhan promosi kesehatan. Output !ase ini hal terpenting adalah rumusan tujuan (yaitu, rumusan peningkatan perilaku yang diinginkan setelah mengkaji !akta perilaku, !aktor-!aktor internal dan eksternal", dan rumusan kegiatan untuk melakukan intervensi terhadap !aktor penyebab, yang diinventarasi dan disusun dalam kegiatan yang berurutan.

%. Perencanaan Pr!"!#i Ke#e$atan #e&agai S'at' Pr!#e#

Perenanaan Promosi 1esehatan adalah suatu proses diagnosis penyebab masalah, penetapan prioritas, dan alokasi sumber daya yang ada untuk menapai tujuan. Oleh sebab itu, dalam perenanaan promosi kesehatan , perenanaan harus terdiri dari masyarakat, pro!essional kesehatan , dan promotor kesehatan . 1elompok ini harus bekerja bersama#sama dalam proses perenanaan promosi kesehatan, sehingga dihasilkan program yang sesuai, e!ekti! dalam biaya (ost e2etive" dan berkesinambungan. $isamping itu dengan melibatkan orang # orang yang terkait maka akan meniptakan rasa memiliki , sehingga timbul rasa tanggung ja&ab dan komitmen.

Perenanaan sebagai bagian dari siklus administrasi yang terdiri dari tiga !ase yaitu' perenanaan , implementasi dan evaluasi. $imana ketiga !ase tersebut akan mempengaruhi hasil . Perenanaan promosi kesehatan adalah suatu !ase dimana seara rini direnanakan ja&aban atas pertanyaan # pertanyaan yang munul, sedangkan implementasi adalah suatu &aktu dimana perenanaan dilaksanakan. 1esalahan # kesalahan se&aktu membuat perenanaaan akan terlihat selama proses implementasi, demikian pula halnya dengan kekuatan dan kelemahan

(3)

yang munul selama periode implementasi merupakan re3eksi dari proses penernaan . +ase evaluasi adalah suatu masa dimana dilakukan pengukuran hasil (outome" dari promosi kesehatan. Pada !ase ini juga dilihat apakah perenanaan dan implementasi yang telah dilakukan dapat dilanjutkan. %elain itu evaluasi diperlukan untuk pemantauan e4ay dari promosi kesehatan dan sebagai alat bantu untuk membuat perenanaan selanjutnya.

(. Lang)a$ * Lang)a$ +a,a" Perencanaan Pr!"!#i Ke#e$atan a. Menentukan kebutuhan promosi kesehatan

". $iagnosa masalah

5" Menetapkan prioritas masalah

b. Mengembangkan komponen promosi kesehatan ". Menentukan tujuan promosi

5". Menentukan sasaran promosi 0". Menentukan isi promosi

6". Menentukan metode yang akan digunakan 7". Menentukan media yang akan digunakan 8". Menyusun renana evaluasi

/". Menyusun jad&al pelaksanaan

a. Menent')an Ke&'t'$an Pr!"!#i Ke#e$atan 1-. Diagn!#i# Ma#a,a$ Keera/atan

reen ( 9: " telah mengembangkan suatu model pendekatan yang dapat digunakan untuk membuat perenanaan dan evaluasi kesehatan yang dikenal dengan kerangka PRECEDE ( Predisposing , Reinforcing , Enabling Causes in Educational Diagnosis and Evaluation ". P;<=<$< memberikan serial langkah yang menolong perenanaan untuk mengenal masalah mulai dari kebutuhan pendidikan sampai pengembangan program untuk memenuhi kebutuhan tersebut. )amun demikian pada tahun  reen menyempurnakan kerangka tersebut menjadi PRECEDE – PROCEED (Policy, Regulatori, Organizationl Construct in Educational and Enviromental Development) P;<=<$< # P;O=<<$ harus dilakukan seara bersama # sama dalam proses perenanaan, implementasi dan evaluasi. P;<=<$< digunakan pada !ase diagnosis masalah, penetapan prioritas masalah dan tujuan program . %edangkan P;O=<<$ digunakan untuk menetapkan sasaran dan kreteria kebijakan, serta implementasi dan evaluasi.

Lang)a$ * Lang)a$ PRECEDE * PROCEDE

+ase  ' $iagnosis %osial ( %oial )eed ssessment "

$iagnosis sosial adalah proses penentuan persepsi masyarakat terhadap kebutuhannya atau terhadap kualitas hidupnya dan aspirasi masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidupnya melalui partisipasi dan penerapan berbagai in!ormasi yang didisain sebelumnya. Penilaian dapat dilakukan atas dasar data sensus ataupun vital statisti yang ada, maupun dengan melakukan pengumpulan data seara langsung dari masyarakat, pengumpulan data dapat dilakukan dengan ara &a&anara dengan in!orman kuni, !orum yang ada di masyarakat .

(4)

+ase 5 ' $iagnosis <pidemiologi

Masalah kesehatan merupakan hal yang sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup seseorang. Pada !ase ini diari !aktor kesehatan yang mempengaruhi kualiatas hidup seseorang, masalah kesehatan harus digambarkan seara rini berdasarkan data yang ada baik dari lokal, regional maupun nasional. Pada !ase ini harus diidentifkasi apa atau kelompok mana yang terkena masalah kesehatan dan bagaimana ara untuk menanggulang masalah tersebut.

+ase 0 ' $iagnosis Perilaku $an >ingkungan

Pada !ase ini selain identifkasi masalah perilaku yang mempengaruhi masalah kesehatan juga sekaligus diidentifkasikan masalah lingkungan (fsik dan sosial" yang mempengaruhi perilaku dan status kesehatan ataupun kualitas hidup seseorang atau masyarakat. ?ntuk mengetahui masalah prilaku yang mempengaruhi status kesehatan seseorang , digunakan indikator upaya seperti ' peman!aatan pelayanan kesehatan (ultili@ation", upaya penegahan (preventive ation", pola konsumsi makanan (onsumption pattern", kepatuhan (ompliane", upaya pemeliharaan kesehatan diri (sel! are". $imensi prilaku yang digunakan adalah ', guality, persistene, !reAueny, dan range. Bndiator lingkungan meliputi ' keadaan sosial, ekonomi, fsik dan pelayanan kesehatan dengan dimensinya yang terdiri dari keterjangkauan,kemampuan dan pemerataan.

>angkah yang harus dilakukan dalam diagnosis prilaku dan lingkungan adalah '

. Memisahkan !aktor perilaku dan non#prilaku penyebab timbulnya masalah kesehatan

5. Mengidentifkasi perilaku yang dapat menegah timbulnya masalah kesehatan dan perilaku yang berhubungan dengan tindakan pera&atanC pengobatan , sedangkan untuk !aktor lingkungan yang harus dilakukan dilakukan adalah mengeliminasi !aktor non-prilaku yang tidak dapat diubah seperti ' !aktor genetis dan demografs

0. ?rutkan !aktor perilaku dan lingkungan berdasarkan besarnya pengaruh terhadap masalah kesehatan

6. ?rutkan !aktor perilaku dan lingkungan berdasarkan kemungkinan untuk diubah

7.  Detapkan perilaku dan lingkungan yang menjadi sasaran program . setelah itu tetapkan tujuan perubahan perilaku yang ingin diapai program.

+ase 6 ' $iagnosis Pendidikan dan Organisasional

$eterminan perilaku yang mempengaruhi status kesehatan seseorang atau masyarakat dapat dilihat dari !aktor seperti !aktor predeposisi (seperti pengetahuan, sikap, persepsi, keperayaan dan nilai atau norma yang diyakini seseorang. +aktor pemungkin yaitu !aktor lingkungan yang mem!asillitasi perilaku seseorang, dan terakhir !aktor pengaruh (tokoh masyarakat, guru, petugas kesehatan, orang tua , penegak hulum, yang dapat mendorong orang lain berperilaku".

(5)

+ase 7 ' $iagnosis dministrati! dan 1ebijakan

Pada !ase ini dilakukan analisis kebijakan , sumber daya dan peraturan yang berlaku yang dapat mem!asilitasi atau menghambat pengembangan program promosi kesehatan. $iagnosis administrati!  dilakukan tiga penilaian yaitu' sumber daya yang dibutuhkan untuk melaksanakan program , sumber daya yang diorganisasi dan masyarakat, serta hambatan pelaksanaan program. %edangkan pada diagnosis kebijakan dilakukan identifkasi dukungan dan hambatan politis., peraturan dan organisasional yang mem!asilitasi program dan pengembangan lingkungan yang dapat mendukung kegiatan masyarakat yang kondusi! bagi kesehatan.

Pada !ase ini kita melangkah pada perenanaan dengan program P;<=<$< ke implementasi dan evaluasi dengan P;O=<<$. P;<=<$< digunakan untuk meyakinkan bah&a program akan sesuai dengan kebutuhan dan keadaan individu atau masyarakat sasaran. P;O=<<$ untuk meyakinkan bah&a program akan tersedia, dapat dijangkau dan diterima dan dapat dipertanggungja&abkan.

%umber $ata

$ata dari masyarakat yang dibutuhkan oleh seorang perenana promosi kesehatan dapat berasal dari berbagai sumber seperti ' dokumen yang ada , langsung dari masyarakat , dimana kita bisa mendapatkan data mengenai status kesehatan masyarakat, perilaku kesehatan dan determinan dari perilaku kesehatan, petugas kesehatan dilapangan, tokoh masyarakat.

=ara Pengumpulan $ata ". 1ey in!ormant approah

Bn!ormasi yang diperoleh dari in!orman kuni melalui &a&anara mendalam atau !ocus "rup Discussion (+$" sangat menolong untuk memahami masalah yang ada. =ara ini ukup sederhana dan relative murah , karena in!ormasi yang diperoleh dapat me&akili berbagai perspekti! dan in!orman kuni sendiri selain memberikan data yang digunakan dalam membuat perenanaan, juga akan membantu dalam mengimplementasikan promosi kesehatan .

5". =ommunity !orum approah

=ara lain yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah melalui !orum diskusi. $isini promoter kesehatan bersama # sama masyarakat mendiskusikan masalah yang ada. Melalui ara ini dapat diari jalan keluar dari maslah yanga ada. Eila dilihat dari sudut program , ara ini sangat ekonomis , dan promoter kesehatan dapat memahami masalah dari berbagai sudut pandang masyarakat.

0". %ample survey approah

Merupakan ara pengumpulan data kebutuhan masyarakat yang paling valid dan akurat., karena ekstimasi kesalahan bisa diseleksi , namun ara ini paling mahal. Metode yang digunakan adalah metode &a&anara dan observasi.

(6)

2-. Meneta)an Pri!rita# Ma#a,a$

$alam menentukan perioritas masalah kita harus mempertimbangkan beberapa !aktor seperti beratnya masalah dan akibat yang ditimbulkan, pertimbangan politis, sumber daya yang ada di masyarakat. >angkah yang harus ditempuh untuk menetapkan perioritas masalah kesehatan adalah '

a" Menentukan status kesehatan masyarakat

b" Menentukan pola pelayanan kesehatan masyarakat yang ada

" Menentukan hubungan antara status kesehatan dengan pelayanan kesehatan di masyarakat

d" Menentukan determinan masalah kesehatan masyarakat ( meliputi tingkat pendidikan , umur , jenis kelamin, ras , letak geografs, kebiasaanC perilaku dan keperayaan yang dianut.

&. Menge"&ang)an K!"!nen Pr!"!#i Ke#e$atan ". Menentukan tujuan

Pada dasarnya tujuan utama promosi kesehatan ada 0 yaitu ' a". Peningkatan pengetahuan dan atau sikap masyarakat

b". Peningkatan perilaku masyarakat , yang pada akhirnya akan berpengaruh pada kesehatan

". Peningkatan status kesehatan masyarakat

Menurut reen (:" tujuan promosi kesehatan terdiri dari tujuan program, tujuan pendidikan dan tujuan prilaku.

5". Menentukan %asaran Promosi 1esehatan

%asaran promosi kesehatan dan sasaran pendidikan kesehatan tidak selalu sama , maka kita harus menetapkan sasaran langsung dan tidak langsung. Fang dimaksud sasaran dalam promosi kesehatan adalah kelompok sasaran yaitu individu, keluarga, kelompok maupun ketiganya.

$isebutkan juga bah&a ada 0 kelompok sasaran promosi kesehatan,yaitu '

a" %asaran primer ' kepala keluarga untuk kesehatan keluarga seaara umum, ibu hamil dan menyusui untuk masalah 1B, anak sekolah untuk masalah kesehatan sekolah, dan sebagainya

b" %asaran sekunder ' tokoh masyarakat, tokoh agama, disebutsebagai sasaran sekunder karena dengan memberikan pendidikankesehatan kepada kelompokini diharapkan selaanjutnya kelompokini akan memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakatnya.

" %asaran tertier ' para pengambil kebijakan baik ditingkat pusat maupun daerah. $engan kebijakan yang diambil oleh kelompok ini dihatrapkan mempunyai dampak terhadap perubahan perilaku masyarakat

0". Menentukan Bsi Promosi 1esehatan

Bsi Promosi kesehatan harus dibuat sesederhana mungkin sehingga mudah dipahami oleh sasaran. Eila perlu isi pesan dibuat dengan mengguanakan gambar dan bahasa setempat sehingga sasaran

(7)

merasa bah&a pesan tersebut memang benar # benar ditunjukan kepadanya sehingga sasaran mau melaksanakan isi pesan tersebut.

6". Menentukan Metode

$alam menentukan metode yang digunakan dalam promosi ksehatan , harus dipertimbangkan tentang aspek yang akan diapai. Eila menangkup aspek pengetahuan maka yang dapat dilaukan dengan penyuluhan langsung, pemasanga poster, spanduk dan penyebaran leadlet. ?ntuk aspek sikap kita perlu memberikan ontoh yang lebih konkrit dan mengugah emosi, perasaan dan sikap sasaran, missal dengan memperlihatkan !oto, slide atau melalui pemutaran flm dan video. Eila untuk mengembangkan kemampuan keterampilan tentu sasaran harus menoba keterampilan tersebut. Fang lain yang perlu diperhatikan adalan sumber daya yang dimiliki masyarakat dan jenis sasarannya.

7". Menentukan Media

Deori pendidikan mengatakan bah&a belajar yang paling mudah adalah dengan menggunakan media, oleh karena itu hamper semua program pendidikan kesehatan menggunakan berbagai media , media yang dipilih tergantung pada jenis sasarannya, tingkat pendidikan sasaran, aspek yang ingin diapai, metode yang digunakan dan sumber daya yang ada.

8". Menyususn renana evaluasi

Pada proses ini harus dijabarkan tentang kapan evaluasi akan dilaksanakan , dimana akan dilaksananakan , kelompok sasaran yang akan di evaluasi, dan siapa yang akan melaksanakan evaluasi tersebut.

/". Menyusun *ad&al Pelaksanaan

Merupakan penjabaran dari &aktu , tempat dan pelaksanaan yang biasanya disajikan dalam bentuk gan c#art 

Perenanaan yang dihasilkan hendaknya sesuai dengan kebutuhan masyarakat, diterima oleh masyarakat, sesuai dengan kebutuhan program didukung oleh kebijaksanaan yang ada dan bersi!at praktis dan bisa dilaksanakan sesuai situasi setempat.

Daftar P'#ta)a

. Mah!oed@ B,dkk.5::7. Pendidi$an %ese#atan bagian dari Promosi %ese#atan *akarta '

+. Dramaya

5. Mubarak,Wahit BAbal.5::/.Promosi %ese#atan &ebua# Peng#antar Proses 'elaar

engaar dalam Pendidi$an Fogyakarta ' raha Blmu

0. )otoadmojo,%ukidjo.5::0. Promosi %ese#atan dan *lmu Perila$u.  *akarta' ;ineka

=ipta

6. )otoadmojo,%ukidjo.5::. Pendidi$an dan Perila$u %ese#atan. *akarta' ;ineka =ipta

(8)

MONITORIN0 DAN EVALUASI PROMOSI KESEHATAN

Pengertian Monitoring

Monitoring merupakan upaya supervisi dan reviewe kegiatan yang dilaksanakan secara sistematis oleh pengelola program untuk melihat apakah pelaksanaan program sudah sesuai dengan yang direncanakan. Monitoring seringkali disebut juga evaluasi proses. Tujuan monitoring adalah supaya seawal mungkin bisa menemukan dan memperbaiki masalah dalam  pelaksanaan program, misalnya: bagiamana strategi yang tidak berfungsi, mekanisme  program mana yang tidak sesuai, apakah program sudah berjalan sesuai rencana, apakah ada

masalah baru dalam pelaksanaannya. Tahap-Tahap Monitoring

1.Logistik yang diperlukan dalam pelaksanaan program

2.Hasil antara

3.erilaku yang diharapkan 4.erbaikan kesehatan

Manfaat Monitoring 1.Manajemen

Monitoring akan memberikan informasi tentang proses dan cakupan program kepada  pimpinan program serta memberikan umpan balik pelaksanaan program.

!."valuasi

Monitoring yang tepat dan baik dapat mentafsirkan hasil akhir program secara akurat #.$itra

Monitoring yang dilakukan dengan baik memberikan kesan bahwa pemimpin program sangat peduli terhadap sumber dana dan daya yang diperlukan

Aspek Yang Dimonitoring

%. &nput : Materi, 'istribusi, Media, (angkauan target, kegiatan program dan sumber daya !. )utput * hasil antara :

a. +pakah sasaran menerima pesanmateri b. +pakah sasaran memanfaatkan bahan c. +pakah sasaran merasakan manfaat bahan #. )utcome * hasil intervensi

Hasil intervensi berupa perubahan perilaku Cara Monitoring

%. -unjungan rumah dan diskusi dengan anggota rumah tangga !. awancara mendalam

#. /okus group diskusi 0. )bservasi

1. +ngket 2. +rtikel

(9)

Petugas Monitoring

%. enanggung jawab: pimpinan program !. elaksana :

3taf providerpelaksana program 4elawan yang terlatih

&nstansi terkait

Waktu Pelaksanaan Monitoring %. 3elama perjalanan program !. 3etiap tahap kegiatan

#. 3etiap bulan atau setiap # bulan Pengertian Evaluasi

"valuasi adalah suatu proses menentukan nilai atau besarnya sukses dalam mencapai tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya. 5+H+6

"valuasi adalah bagian integral 5terpadu6 dari proses manajemen, termasuk manajemen  promosi kesehatan. Mengapa orang melakukan evaluasi, tidak lain karena orang ingin mengetahui apa yang telah dilakukan telah berjalan sesuai rencana, apakah semua masukan yang diperkirakan sesuai dengan kebutuhan dana apakah kegiatan yang dilakukan memberihasil dan dampak yang seperti yang diharapkan.

"valuasi sebagai suatu proses yang memungkinkan administrator mengetahui hasil  programnya dan ber7dasarkan itu mengadakan penyesuaian7penyesuaian untuk mencapai

tujuan secara efektif, 5-lineberg6.

8erdasarkan definisi di atas, proses ini mencakup langkah7langkah: %. Memformulasikan tujuan

!. Mengidentifikasi kriteria untuk mengukur sukes #. Menentukan dan menjelaskan besarnya sukses 0. 4ekomendasi untuk kegiatan program selanjutnya Maksud Tu!uan" Evaluasi

%. 9ntuk membantu perencanaan dimasa datang

!. 9ntuk mengetahui apakah sarana dimanfaatkan dengan sebaik7baiknya #. 9ntuk menemukan kelemahan dan kekuatan dalam pelaksanaan program 0. 9ntuk membantu menentukan strategi program

1. 9ntuk motivasi

2. 9ntuk mendapatkan dukungan sponsor  Teknik#Metode Evaluasi

%. ihak dalam 5pelaksana program6, melalui:

 encatatan dan pelaporan  3upervisi

 awancara  )bservasi

!. ihak luar program

 Laporan pihak lain  +ngket

(10)

Waktu Pelaksanaan Evaluasi %. enilaian rutin

enilaian yang berkesinambungan, teratur dan bersamaan dengan pelaksanaan program !. enilaian berkala

enilaian yang periodik pada setiap akhir suatu bagian program misalnya pada setiap #  bulan, 2 bulan, % tahun, dst.

#. enilaian akhir 

enilaian yang dilakukan pada akhir program atau beberapa waktu setelah akhir program selesai

Aspek Yang Dievaluasi

%. &nput * masukan, bahan, teknologi, sarana, manajemen. !. roses * elaksanaan program promkes

#. )utput * Hasil dari program pemahamanpengetahuan, peningkatan sikap dan

keterampilan

0. )utcome * dampak 

'ampak dari program seperti peningkatan H83 1. &mpact

eningkatan status kesehatan $angkah-$angkah Penilaian %. Menentukan tujuan penilaian

!. Menentukan bagian mana yang dinilai #. Menetapkan standar dan indikator  0. Menentukan cara penilaian

1. Melakukan pengukuran

2. Membandingkan hasil dengan standar  . Menetapkan kesimpulan

Evaluasi Promosi %esehatan Tu!uan evaluasi

9ntuk mengetahui apakah tujuan promosi kesehatan tercapai atau tidak. Tujuan promosi kesehatan meliputi :

 +spek knowledge * pengetahuan  +spek attitude * sikap

 +spek psikomotorik * ketrampilanpraktik 

aktu evaluasi

 3elama promosi kesehatan berlangsung  3etelah promosi kesehatan selesai

Metode evaluasi

Tergantung kepada tujuan pendidikan kesehatan

 engetahuan : tes tulis atau lisan  3ikap : skala sikap

(11)

&ndikator "valuasi :

3esuai tujuan promosi kesehatan, meliputi :

 +spek pengetahuan  +spek sikap

 +spek ketrampilantindakan

+spek ;ang 'ievaluasi * dimensi evaluasi

&nput * masukan : -emampuan peserta, bahanisimateri, metode, media, kemampuan  penyuluh.

roses : elaksanaan promosi kesehatan

)utputs : Hasil dari promosi kesehatan pemahamanpengetahuan, peningkatan sikap dan

keterampilan

)utcome * dampak : 'ampak dari promosi kesehaatan  peningkatan H83

Hasil * -esimpulan

8ergantung pada tujuan promosi kesehatan, dikategorikan berhasil apabila peserta pendidikan kesehatan dapat:

 Memahami pesan pendidikan kesehatan  3ikapnya baik 5menerimasetuju6

 Melaksanakan kegiatan sesuai pesan pendidikan kesehatan

Monitoring Dan Evaluasi Dalam Promosi %esehatan

Monitoring dan evaluasi setiap kegiatan yang sedang berlangsung serta melakukan telaah 5review6 secara berkala dapat memberikan informasi atau peringatan secara dini terhadap masalah atau kendala yang dihadapi.&nformasi ini dapat dijadikan dasar untuk  melakukan pengarahan kembali untuk rencana kegiatan selanjutnya. "valuasi Hasil atau 5out $ome "valuation6 harus dapat mengukur indikator yang berbeda dari hasil yang diharapkan. +kibat atau hasil kegiatan yang tidak diharapkan juga harus dicatat dengan teliti dan segera dicari solusinya.

+da beberapa pendekatan dalam melakukan evaluasi, salah satunya menganggap  bahwa dalam menentukan tujuan dan kegiatan yang harus dilakukan tergantung pada keputusan masyarakat yang bersangkutan.endekatan lain menyatakan bahwa setiap keputusan tergantung pada sponsor, politisi dan akademisi secara luas, harus terukur secara spesifik.

9kuran hasil dari upaya promosi kesehatan dapat mencakup beberapa indikator antara lain :

%. 9kuran tentang pemahaman yang berkaitan dengan kesehatan yang meliputi tingkat  pengetahuan, sikap, motivasi, tendensi perilaku, keterampilan personal dan kepercayaan

diri.

!. 9kuran pengaruh dan gerakan masyarakat yang meliputi unsur partisipasi masyarakat,  pemberdayaan masyarakat, norma sosial dan opini publik.

#. 9kuran yang mencakup kebijakan publik yang berwawasan kesehatan yang meliputi  pernyataan politik, alokasi sumber daya, unsur budaya dan perilaku.

(12)

0. 9kuran kondisi kesehatan dan gaya hidup sehat, salah satunya meliputi kesempatan untuk  memperoleh makanan sehat

1. 9kuran efektifitas pelayanan kesehatan, yang meliputi penyediaan pelayanan pencegahan, akses ke tempat7tempat pelayanan kesehatan, serta faktor7faktor sosial budaya yang  berhubungan dengan pelayanan kesehatan.

2. 9kuran Lingkungan sehat, yang meliputi membatasi akses dalam penggunaan tembakau, alkohol, obat7obat terlarang, penyediaan lingkungan positif bagi anak7anak dan kelompok  usila, kebebasan dari kekerasan dan berbagai penyalahgunaan.

. 9kuran dampak sosial yang meliputi kualitas hidup, kemandirian, jaringan dukungan sosial, pemerataan atau keadilan.

<. 9kuran dampak kesehatan yang meliputi penurunan tingkat kesakitan, kematian dan ketidakmampuan, kompetensi psikososial dan keterampilan diri.

=. 9kuran pengembangan kapasitas yang meliputi ukuran

3tephen &saac dan illiam 8. Michael 5%=<%6 mengemukakan = bentuk desain evaluasi, yaitu:

%. Historikal , dengan merekonstruksi kejadian di masa lalu secaraobjektif dan tepat dikaitkan dengan hipotesis atau asumsi.

!. 'eskriptif, melakukan penjelasan secara sistematis suatu situasi atauhal yang menjadi  perhatian secara faktual dan tepat.

#. 3tudi perkembangan 5developmental study6, menyelidiki pola danurutan perkembangan atau  perubahan menurut waktu.

0. 3tudi kasus atau lapangan 5case atau field study6, meneliti secaraintensif latar belakang status sekarang, dan interaksi lingkungan darisuatu unit sosial, baik perorangan, kelompok, lembaga, ataumasyarakat.

1. 3tudi korelasional 5corelational study6 , meneliti sejauh mana variasidari satu faktor berkaitan dengan variasi dari satu atau lebih faktor lainberdasarkan koefisien tertentu.

2. 3tudi sebab akibat 5causal comparative study6, yang menyelidikikemungkinan hubungan sebab akibat dengan mengamati berbagaikonsekuensi yang ada dan menggalinya kembali melalui data untuk faktor menjelaskan penyebabnya.

. "ksperimen murni 5true esperimental6, yang menyelidiki kemungkinanhubungan sebab7akibat dengan membuat satu kelompok percobaanatau lebih terpapar akan suatu perlakuan atau kondisi danmembandingkan hasilnya dengan satu atau lebih kelompok kontrolyang tidak  menerima perlakuan atau kondisi. emilihan kelompok7kelompok secara sembarang 5random6 sangat penting.

<. "ksperimen semu 5>uasi e?perimental6, merupakan cara yangmendekati eksperimen, tetapi di mana kontrol tidak ada dan manipulasitidak bias dilakukan.

=. 4iset aksi 5action research6, bertujuan mengembangkan pengalamanbaru melalui aplikasi langsung di berbagai kesempatan.

-ekuatan dan kelemahan dari proses pembelajaran dalam promosi kesehatan yang telah dilakukan, dapat diketahui lebih jelas setelah diaplikasikan dan dievaluasi secara seksama. Hasil yang diperoleh dari evaluasi akan memberi petenjuk kepada seorang perawat tentang bagian7bagian mana dari proses promosi kesehatan yang sudah baik dan belum baik.

+tas dasar hasil evaluasi tersebut dapat dilakukan perbaikan7perbaikan yang diperlukan. 8eberapa tujuan evaluasi dari pendidikan kesehatan adalah : 3ebagai  pertimbangan untuk pemilihan media promosi kesehatan yang efektif, proses pemilihan

(13)

media perlu pertimbangan dengan matang sehingga media yang dipilih betul7betul efektif  dalam mendukung proses pendidikan kesehatan yang memadai, menilai kemampuan seorang  perawat dalam memberikan pendidikan kesehatan, untuk menilai atau melihat prosedur   penggunaan media yang digunakan, untuk memeriksa apakah proses yang berlangsung sudah

sesuai dengan tujuan yang ditetapkan, memberikan informasi yang berkaitan dengan administrasi, keberadaan dan keberfungsian media harus selalu dievaluasi secara berkala untuk meningkatkan kualitas dalam pemberian promosi kesehatan.

8erdasarkan prosesnya, evaluasi terdiri dari evaluasi formatif dan evaluasi sumatif. "valuasi /ormatif adalah proses yang dimaksudkan untuk mengumpulkan data tentang efektifitas dan efisiensi dari pendidikan kesehatan yang sudah dilaksanakan. "valuasi 3umatif  adalah evaluasi akhir, evaluasi terhadap keseluruhan promosi kesehatan yang sudah  berlangsung.

+tau secara khusus, dalam pemberian pendidikan kesehatan adah tiga macam evaluasi yaitu evaluasi persiapan yaitu apakah 3+ sudah sesuai, apakah sudah kontrak waktu dengan warga masyarakat, dsb."valuasi roses, diharapkan sesorang perawat mampu memberikan materi pendidikan kesehatan secara benar dan tepat, serta masyarakat kooperatif didalam mengikuti pendidikan kesehatan, evaluasi hasil yaitu penilaian yang dilakukan apakah  pendidikan kesehatan yang dilakukan sudah sesuai dengan tujuan yang ditetapkan atau  belum.

&angkuman

Monitoring merupakan upaya supervisi dan review kegiatan yang dilaksanakan secara sistematis oleh pengelola program untuk melihat apakah pelaksanaan program sudah sesuai dengan yang direncanakan.

"valuasi adalah bagian integral 5terpadu6 dari proses manajemen, termasuk manajemen  promosi kesehatan. Mengapa orang melakukan evaluasi, tidak lain karena orang ingin mengetahui apa yang telah dilakukan telah berjalan sesuai rencana, apakah semua masukan yang diperkirakan sesuai dengan kebutuhan dana apakah kegiatan yang dilakukan memberi hasil dan dampak yang seperti yang diharapkan.

Monitoring dan evaluasi setiap kegiatan yang sedang berlangsung serta melakukan telaah 5review6 secara berkala dapat memberikan informasi atau peringatan secara dini terhadap masalah atau kendala yang dihadapi. &nformasi ini dapat dijadikan dasar untuk melakukan  pengarahan kembali untuk rencana kegiatan selanjutnya. "valuasi Hasil atau 5)ut $ome

"valuation6 harus dapat mengukur indikator yang berbeda dari hasil yang diharapkan. +kibat atau hasil kegiatan yang tidak diharapkan juga harus dicatat dengan teliti dan segera dicari solusinya.

DA'TA& P()TA%A

1. 3ari, kartika. !@%#. Makalah Monitoring dan evaluasi promosi. 5dalamhttp:kartikasari!@%#.blogspot.com!@%#@0makalah7monitoring7dan7evaluasi7  promosi.html6. 'iakses pada tanggal 2 3eptember !@%0 pukul %<.@@ wita

2. Maulana, Heri '(. !@@=. Promosi kesehatan. Jakarta : "A$

3. Mubarak, &>bal. !@@. Promosi Kesehatan. ;ogyakarta:Araha ilmu

4.  Botoatmodjo, 3oekidjo dkk !@@1. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi, 4ineka $ipta. (akarta

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan hasil pengukuran kelelahan berdasarkan pemberian larutan gula garam dengan kebanyakan pekerja berada dalam tingkat kategori kelelahan ringan sebanyak 76 % dan

Diperlukan informasi lebih lanjut untuk dapat dievaluasi: - kendala dan masalah dalam pelaksanaan program - feasibility pencapaian target sampai akhir des 2017 - Proses aktivitas

Google Apps for Education (GAFE) sejak 12 Agustus 2014. Melalui aplikasi ini maka memudahkan guru dan siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran dengan lebih

 Stadium I, merupakan tahap kanker yang hanya ditemukan pada paru-paru4. dan belum menyebar ke kelenjar getah

NPV (Rumus, asumsi: rate adalah rata-rata dari keuntungan bersih investor/pendapatan

Tangerang ang bertugas untuk !engatur dan !engendalikan  &#34;aringan tagangan listrik #$ k% di wilaah Jakarta &amp; Tangerang..  Pengendalian &#34;aringan listrik

Berdasarkan tabel di atas, dari 30 subjek penelitian, sebelum melakukan senam haid, intensitas nyeri yang paling banyak dirasakan subjek penelitian adalah

007 Jml benih sumber jeruk dan buah subtropika 008 Jml Benih Sumber : Buah Tropik dan Sub Tropik 009 Jumlah teknologi hortikultura berbasis pertanian bioindustri 010 Jml Benih Sumber