Rencana Pelaksanaan Pembelajar
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SMA: Beberapa Hukum an SMA: Beberapa Hukum Tentang GasTentang Gas S
Saattuuaan n PPeennddiiddiikkaan n : S: SMMAA M
Maatta a PPeellaajjaarraann : F: Fiissiikkaa Kelas/Semester :
Kelas/Semester : Kelas XI/ Semester 2Kelas XI/ Semester 2 M
Maatteerri i PPeemmbbeellaajjaarraann :: Hukum Boyle-Gay LussacHukum Boyle-Gay Lussac Alokasi Waktu
Alokasi Waktu : : 2 x 2 x 45 45 menitmenit
___________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________
I.
I. Standar Standar Kompetensi Kompetensi : : 1.1. Menerapkan konsep dan prinsip kalor, konservasiMenerapkan konsep dan prinsip kalor, konservasi energi, dan sumber energi dengan berbagai
energi, dan sumber energi dengan berbagai perubahannya dalam mesin kalor
perubahannya dalam mesin kalor II.
II. Kompetensi Kompetensi Dasar Dasar : : 3.13.1Menganalisis pesamaan umum keadaan gas idealMenganalisis pesamaan umum keadaan gas ideal III. Indikator III. Indikator aa.. KKooggnniittiif f 1 1.. PPrroodduukk:: a)
a) Menjelaskan pengertian gas idealMenjelaskan pengertian gas ideal b)
b) Menjelaskan hukum Boyle dalam pemuian gasMenjelaskan hukum Boyle dalam pemuian gas c)
c) Menjelaskan hukum Gay Lussac dalam peningkatan suhuMenjelaskan hukum Gay Lussac dalam peningkatan suhu d)
d) MenMenjeljelaskaskan prian prinsinsip kerjp kerja mana manomeometer ter e)
e) Menghitung besar persamaan Hukum Boyle-Gay LussacMenghitung besar persamaan Hukum Boyle-Gay Lussac 1
1. . PPrroosseess::
Merencanakan dan melaksanakan eksperimen untuk membuktikan hukum Boyle-gay Merencanakan dan melaksanakan eksperimen untuk membuktikan hukum Boyle-gay Lusssac
Lusssac a.
a. memerurumumuskskan man masasalalahah,, b
b.. memerurumumuskskan han hipipototesesisis,, c.
c. menmengidgidententifikifikasi vasi variariabeabel mal manipnipulaulasi,si, d.
d. menmengidgidententifikifikasi asi varvariabiabel rel respespon,on, e.
e. menmengidgidententifikifikasi asi varvariabiabel el konkontrotrol,l, f.
f. memelaklaksasananakakan n ekekspspererimimenen,, g.
g. memembmbuauat tabt tabel pel penengagamamatantan,, h.
h. memelaklakukukan aan ananalilisisis ds datataa i.
aa.. PPssiikkoommoottoor:r: 1.
1. Merakit set percobaan hukum Boyle-Gay LussacMerakit set percobaan hukum Boyle-Gay Lussac 2.
2. Mengukur selisih raksa pada manometer Mengukur selisih raksa pada manometer 3.
3. Mengukur suhu bahan uji pada percobaan Mengukur suhu bahan uji pada percobaan Boyle-Gay LussacBoyle-Gay Lussac aa.. AAffeekkttiif f
1.
1. MenMengemgembanbangkagkan pen perilrilaku aku berberkarkaraktakter, er, melmelipuiputi:ti: a
a)) jjuujjuurr,, b
b) ) ppeedduullii,, c)
c) tatangnggugung ng jajawawab,b, d
d)) tteelliittii 1.
1. MenMengemgembanbangkagkan keteran keterampimpilan soslan sosialial, , melmelipuiputi:ti: aa)) bbeerrttaannyyaa,,
b)
b) menmenyumyumbanbang ide ag ide atau btau berperpendendapaapat,t, c)
c) menmenjadjadi pei pendendengangar yar yang ng baibaik,k, d)
d) beberkrkomomununikikasasii ee)) bbeekkererjjaassaammaa
IV. Tujuan
IV. Tujuan PembelajarPembelajaran:an: aa.. KKooggnniittiif f
1
1.. PPrroodduukk:: a)
a) Melalui bahan ajar, siswa dapat menjelaskan pengertian gas idealMelalui bahan ajar, siswa dapat menjelaskan pengertian gas ideal b)
b) Melalui bahan ajar, siswa dapat menjelaskan hukum Boyle sesuai dalam bahanMelalui bahan ajar, siswa dapat menjelaskan hukum Boyle sesuai dalam bahan ajar.
ajar. c)
c) Melalui bahan ajar, siswa dapat menjelaskan hukum Gay Lussac sesuai dalamMelalui bahan ajar, siswa dapat menjelaskan hukum Gay Lussac sesuai dalam bahan ajar.
bahan ajar. d)
d) Melalui percobaan, siswa menggunakan manometer Melalui percobaan, siswa menggunakan manometer e)
e) Melalui percobaan, siswa dapat Melalui percobaan, siswa dapat menghitung persamaan Hukum Boyle-Gay Lussacmenghitung persamaan Hukum Boyle-Gay Lussac 1
1.. PPrroosseess:: Di
Dibeberirikakan n babahahan n ajaajar r dadan n LKLKS S tetentntanang g huhukukum m BoBoylyle-Ge-Gay ay LuLussssac ac dedengnganan modif
modifikasi ikasi suhsuhu gau gas, s, siswa siswa dapat dapat melakmelakukan ukan ekspeeksperimen rimen untuk untuk menymenyelidikelidikii hubu
hubungan antara suhu, tekanan, dan ngan antara suhu, tekanan, dan voluvolume me sesuai rincian tugas kinerja dalamsesuai rincian tugas kinerja dalam LKS
LKS: : ProProsesses, , melmelipuiputi:ti: merumerumuskamuskan n masamasalah, lah, merumerumuskamuskan n hipothipotesisesis,, mengi
mengidentdentifikaifikasi si varivariabel manipuabel manipulasi, mengilasi, mengidentdentifikaifikasi variabesi variabel l resprespon,on, mengi
tabel pengamatan, membuat grafik, melakukan analisis data, dan merumuskan kesimpulan.
a. Psikomotor:
1. Disediakan manometer terbuka, termometer, gelas elenmeyer, pipa, alat pemanas, pembakar spiritus.
2. Disediakan KIT percobaan hukumBoyle-Gay Lussac, siswa dapat mengukur besar tekanan pada saat perubahan voleme
3. Disediakan KIT percobaan hukum Boyle-gay Lussac, siswa dapat mengukur besar tekanan pada saat perubahan suhu
a. Afektif 1. Karakter
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai pengamat Membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku berkarakter meliputi: jujur, peduli, teliti dan tanggung jawab
2. Keterampilan sosial:
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai pengamat Membuat kemajuan dalam menunjukkan keterampilan sosial bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, berkomunikasi dan kerjasama
V. Materi Pembelajaran 2. Hukum-hukum tentang gas A.Hukum Boyle
Hasil kali tekanan(P) dan volume(V) gas pada suhu tertentu adalah tetap. Proses seperti ini disebut juga dengan isotermal (temperatur tetap).
*PV=konstan *T2>T1
*Tidak berlaku pada uap jenuh
B.Hukum Guy Lussac
Hasil bagi volume(V) dengan temperatur (T) gas pada tekanan tertentu adalah tetap. Proses ini disebut juga isobarik (tekanan tetap).
*V/T=konstan *P3>P2>P1
Hasil bagi tekanan (P) dengan temperatur (T) gas pada volume tertentu adalah tetap. Proses seperti ini disebut dengan isokhorik (volume tetap).
*P/T=konstan *V3>V2>V1
D.Hukum Boyle-Guy Lussac
Hukum Boyle dan Guy Lussac merupakan penggabungan dari hukum Boyle dengan hukum Guy Lussac. Biasanya di dalam soal rumus yang sering digunakan adalah rumus dari hukum ini. Sekedar trik dari saya, anda bisa menamai hukum ini dengan hukum BoLu
(Boyle-Lussac). Nah, dari hukum ini kita bisa mendapatkan: PV/T=konstan.
VI. Model dan Metode Pembelajaran:
Model Pembelajaran : Model Inkuiri (MI)
Metode Pembelajaran : Tugas, Eksperimen dan diskusi VII. Bahan:
Bahan eksperimen: gelas elenmeyer, pipa, alat pemanas dan spiritus VIII. Alat :
1 set Manometer dan termometer IX. Proses Belajar Mengajar
A. Pendahuluan
Kegiatan
Penilaian oleh Pengamat
1. Apersepsi dan Motivasi Apersepsi:
Ketika gas memuai maka tekanan akan ………
Motivasi:
Bagaimana jika suhu gas di tingkakan maka tekanan akan………
2. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran: kognitif
(produk, proses); psikomotorik; dan afektif (keterampilan sosial dan perilaku berkarakter).
A. Inti
Kegiatan
Penilaian oleh Pengamat
1 2 3 4
1. Eksplorasi (Fase 1: Merumuskan masalah)
Diberikan LKS -0 1: siswa diminta memprediksi jawabannya, guna mengukur prior knowledge-nya tentang tekanan gas; siswa diminta menyampaikan pendapat tentang hubungan antara pemuaian gas dengan tekanan dan hubungan
peningkatan suhu dengan tekanan.
“Pada saat kalian botol kosong tertutup diapanaskan lalu dibuka apa yag terjadi?”
2. Menyajikan informasi berupa rumusan masalah tentang: Bagaimana hubungan volum dengan tekanan, bagaimana hubungan antara suhu dengan tekanan dengan mengacu pada LKS: persamaan Hukum Boyle-Gay Lussac
3. Menghubungkan antara motivasi awal dengan rumusan
masalah, jika suhu diubah dan volumenya juga diubah, maka apa yang terjadi pada tekanan? (Fase 2 MI: Berhipotesis). Jawaban siswa sementara diperoleh dari bahan ajar.
4. Pada uji hipotsis:
a. siswa secara berkelompok diberi LKS 02 untuk setiap kelompok (3-4 orang) dan diminta untuk merakit set
percobaan Hukum Boyle-Gay Lussac (Fase 3 MI).
b. Selanjutnya, siswa secara berkelompok melakukan percobaan tentang hubungan antara perubahan volume
dengan tekanan pada manometer, hubungan perubahan suhu dengan tekanan pada manometer sesuai LKS 02 (Fase 3 MI).
Dengan menggunakan LP 03, LP 04 dan LP 05 siswa diobservasi kemampuan psikomotoriknya.
1. Siswa secara berkelompok melengkapi Tabel yang memuat hubungan antara suhu dengn tekanan, hubungan antara volume dengan tekanan sesuai dengan LKS 02 (Fase 4 MI). Kemampuan siswa dinilai dengan LP 02.
2. Setiap kelompok membuat grafik hubungan antara suhu dengan tekanan dengan hubungan antara volume dengan tekanan berdasarkan Tabel. Kemampuan siswa dinilai dengan LP 02.
3. Setiap kelompok menganalisis hasil pengumpulan data pada Tabel dan grafik yang mereka buat dalam LKS 02
berdasarkan percobaan. (Fase 4 MI). Kemampuan siswa dinilai dengan LP 02.
4. Semua kelompok mendiskusikan hasil kerjanya masing-masing dan dilanjutkan dengan presentasi dan diskusi di kelas (Fase 4 MI). Kemampuan siswa dinilai dengan LP 02. 5. Dengan pengarahan guru dan berdasarkan analisis data dalam
Tabel dan grafik, siswa menyimpulkan bahwa hubungan suhu dengan tekanan adalah bebanding terbalik sedangkan hubungan antara voume dengan tkanan adalah sebanding. Hal ini sesuai dengan hukum Bole-Gay Lussa (menjawab rumusan masalah) (Fase 5 MI).Kemampuan siswa dinilai dengan LP 02.
A. Penutup
Kegiatan
Penilaian oleh Pengamat
1 2 3 4 1. Guru memantapkan untuk menyimpulkan
hasil percobaan tentang hukum Boyle-Gay Lusssac
2. Guru memberikan tes hasil belajar dengan LP 01. Keterangan: 1. Kurang Baik 2. Cukup Baik 3. Baik 4. Sangat Baik X. Sumber Pembelajaran 1. Silabus.
2. LKS 01 : Peristiwa Hukum Boyle-Gay Lussac dalam Kehidupan sehari-hari. 3. LKS 02 : Percobaan Hukum Boyle- Gay Lussac
4. Bahan Ajar
5. Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian 6. LP 01: Tes Produk Kognitif
7. LP 02: Lembar Penilaian Proses kognitif
8. LP 03: Lembar Penilaian Kemampuan Psikomotor 9. LP 04: Lembar Penilaian Perilaku Berkarakter. 10. LP 05: Lembar Penilaian Keterampilan Sosial
Daftar Pustaka
BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan). 2007. Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTS. Digandakan
oleh Kegiatan Penyelenggaraan Sosialisasi/Diseminasi/Seminar/Workshop/Publikasi Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.
Johnson, David W. & Johnson, Roger T. 2002. Meaningful Assessment. A Manageable and Cooperative Process. Boston: Allyn & Bacon.
Kanginan, M., 2007. Fisika untuk SMA Kelas X semester 2 (1B) . Jakarta:Erlangga.
Trowbridge, L.W & Bybee, R.W., 1996. Becoming a Secondary School Science Teach er. Columbus:Merrill Publishing Company.
Yeap Tok Kheng. 2008. Science Process Skills Form 3. Rawang, Selangor Darul Ehsan: Vivar Printing Sdn. Bhd., Pearson, Longman.
LKS 01: Peristiwa Hukum Boyle- Gay Lussac dalam Kehidupan sehari-hari
(Fase 1: Eksplorasi untuk merumuskan masalah).
Tujuan : Memberikan contoh-contoh konsep Hukum Boyle-Gay Lussac dalam kehidupan
Saat botol kosong dalam keadaan tertutup lalu dipanaskan, apa yang terjadi saat tutupnya dibuka? Apakah lebih mudah atau lebih sulit saat tutupna dibuka?
LKS 02: Hubungan suhu dengan tekanan dan hubungan volume dengan tekanan
Fase 2 s/d 5
Tujuan : Menemukan hubungan antara suhu dengan tekanan
dan hubungan antara volume dengan tekanan (Hukum Boyle-Gay Lussac). Bahan eksperimen: gelas elenmeyer, pipa, alat pemanas dan spiritus
Alat : 1 set Manometer dan termometer
Rumusan Masalah : Bagaimana hubungan volum dengan tekanan, bagaimana hubungan antara suhu dengan tekanan (Hukum Bole-Gay Lusaac).
Variabel :(a) yang dijaga konstan : ______________________________________ : ______________________________________ (b) yang dimanipulasi (diubah) : ______________________________________ : ______________________________________ (c) yang merespon : ______________________________________ : ______________________________________ Gambar Kerja Gambar 01 Langkah-langkah: Manometer terbuka pipa termometer Tabung elenmeyer Pembakar spiritus
1. Siapkan alat dan bahan
2. Rangkai alat dan bahan seperti pada gambar 01
3. Tentukan titik setimbang permukaa raksa pada manometer 4. Catat suhu bahan
5. Panaskan bahan dan mencatat selisih tinggi raksa pada permukaan kaki manometer setiap kenaikan 5°C sampai 4 kali kenaikan.
6. Ubah volume bahan lalu mencatat selisih tinggi raksa pada pemukaan kaki manometer.
7. Maukkan data pengamatan pada tabel
Tabel
Volume,V(mm3 Tekanan,p(mmH Suhu,T (K) pV pV/T
……. ………….. ………….. ………….. …………..
……. ………….. ………….. ………….. …………..
……. ………….. ………….. ………….. …………..
……. ………….. ………….. ………….. …………..
……. ………….. ………….. ………….. …………..
Analisis : 1. Apa hubungan antara perubahan suhu dengan tekanan ?
Semakin besar perubahan suhu, semakin ___________ tekanan. 2. Apa hubungan antara perubahan volume dengan tekanan ?
Semakin besar perubahanvolume, semakin ___________ tekanan. 1. (a) Buat Grafik hubungan antara suhu dengan tekanan dan grafik
hubungan antar volume dengan tekanan
(b)Tulis hubungan antara besar suhu dengan tekanan dan grafik hubungan antara suhu dengan tekanan
____________________________________________________________ Kesimpulan : 1. Apakah hipotesismu diterima ?
____________________________________________________________ 2. Kesimpulan apa yang dapat dibuat?
Penerapan : Hukum Boyle-Gay Lussac memungkinkan kita untuk menghitung _________________, _____________, dan ________________________
BAHAN AJAR
HUKUM BOYLE-GAY LUSSAC
Di dalam teori kinetik gas terdapat suatu gas ideal. Gas ideal adalah suatu gas yang memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
" Jumlah partikel gas banyak sekali tetapi tidak ada gaya tarik menarik (interaksi) antar partikel , Setiap partikel gas selalu bergerak dengan arah sembarang atau bergerak secara
acak "
Ukuran partikel gas dapat diabaikan terhadap ukuran ruangan. Atau bisa dikatakan ukuran partikel gas ideal jauh lebih kecil daripada jarak atar partikel . Bila tumbukan yang terjadi
sifatnya lenting sempurna , maka partikel gas terdistribusi merata pada seluruh ruang dengan jumlah yang banyak dan berlaku hukum Newton tentang gerak
Gas ideal adalah gas yang memenuhi asumsi-asumsi sebagai berikut:
• Jumlah partikel gas banyak sekali tetapi tidak ada gaya tarik-menarik (interaksi)antar
partikel
• Setiap partikel gas selalu bergerak dengan arah sembarangan (acak) • Setiap tumbukan yang terjadi bersifat lenting sempurna
• Partikel gas terdistribusi merata pada seluruh ruangan dalam wadah. • Partikel gas memenuhi hukum Newton tentang gerak
Di dalam kenyataannya, kita tidak menemukan suatu gas yang memenuhi kriteria di atas, akan tetapi sifat itu dapat didekati oleh gas pada temperatur tinggi dan tekanan rendah atau gas pada kondisi jauh di atas titik kritis dalam diagram PT.
A.Hukum Boyle
Hasil kali tekanan(P) dan volume(V) gas pada suhu tertentu adalah tetap. Proses seperti ini disebut juga dengan isotermal (temperatur tetap).
*PV=konstan *T2>T1
*Tidak berlaku pada uap jenuh
B.Hukum Guy Lussac
Hasil bagi volume(V) dengan temperatur (T) gas pada tekanan tertentu adalah tetap. Proses ini disebut juga isobarik (tekanan tetap).
*P3>P2>P1
C.Hukum Charles
Hasil bagi tekanan (P) dengan temperatur (T) gas pada volume tertentu adalah tetap. Proses seperti ini disebut dengan isokhorik (volume tetap).
*P/T=konstan *V3>V2>V1
D.Hukum Boyle-Guy Lussac
Hukum Boyle dan Guy Lussac merupakan penggabungan dari hukum Boyle dengan hukum Guy Lussac. Biasanya di dalam soal rumus yang sering digunakan adalah rumus dari hukum ini. Sekedar trik dari saya, anda bisa menamai hukum ini dengan hukum BoLu
(Boyle-Lussac). Nah, dari hukum ini kita bisa mendapatkan: PV/T=konstan. Persamaan Keadaan Gas Ideal
Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian
Indikator LP dan Butir
Soal
Kunci LP dan Butir Soal
Produk:
a. Melalui percobaan siswa daat
menjelaskan
pengertian gas ideal sesuia dalam bahan ajar
b. Melalui percobaan, siswa dapat
menjelaskan hukum Boyle sesuai dalam bahan ajar.
c. Melalui percobaan, siswa dapat
menjelaskan hukum Boyle-Gay Lussac sesuai dalam bahan ajar d. Melalui percobaan, siswa dapat Produk LP 01 (butir soal 1 sampai dengan 5) Kunci LP 01 Produk Butir soal 1 s/d 5)
menjelaskan hukum Gay Lusac sesuai dalam bahan ajar e. Melalui percobaan, siswa dapat meghitung persamaan hukum Boyle-Gay Lussac Proses: 1. Merancang dan melaksanakan eksperimen untuk menyelidiki hubungan antara volme dengan tekanan dan hubungan antara suhu dengan tekanan LP 02 Proses: Dokumen portofolio Dipercayakan kepada judgement Penilai/Guru Psikomotor:
1. Merakit percobaan untuk menemukan hukum Boyle-Gay Lussac dengan
menggunakan manometer LP 03 Psikomotor: Lembar observasi untuk Hukum Boyle- Gay Lussac Dipercayakan kepada judgement Penilai/Guru Karakter:
1. Jujur, peduli, dan tanggung jawab,
LP 04 Karakter: RTK 1, 2, dan 3
Seluruh RTK itu minimal memperoleh penilaian Menunjukkan kemajuan dan dipercayakan kepada judgement Penilai/Guru. Keterampilan Sosial
1. bertanya , menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik,
berkomunikasi dan kerjasama.
LP 05
Keterampilan Sosial: RTK 1, 2, 3, 4, dan 5
Seluruh RTK itu minimal memperoleh penilaian Menunjukkan kemajuan dan dipercayakan kepada judgement Penilai/Guru.
Lembar Penilaian (LP)
1. LP 01: Tes uraian untuk penilaian produk kognitif
2. LP 02: Penilian dokumen portofolio untuk penilaian proses 3. LP 03 : Lembar Observasi untuk penilaian psikomotor
4. LP 04:Self evaluation sheet (Lembar evaluasi diri) perilaku berkarakter 5. LP 05: Lembar Observasi tentang ketrampilan sosial
LP 01: Produk
Nama: NIM: Tanggal:
____________________________________________________________________
1. Apa yang dimaksud dengan gas ideal?
2. Jelaskan bagaimana bunyi hukum Boyle?Tuliskan persamaannya!
3. Jelaskan bagaimana bunyi hukum Gay Lussac?Tuliskan persamaannya!
4. Jelaskan bagaimana bunyi hukum Boye-Gay Lussac?Tuliskan persamaannya! 5. Sebuah tabung dengan tinggi 0.20 m dan luas penampang 0.04 m2memilki pnghisap
bebas bergerak. Udara yang bertekanan 1.01x105Nm2diisikan ke dalam tabung. Jika
penghisap ditekan sehingga tinggi tabung berisi gas menjadi 0.12 m, berapa tekanan p2. Anggap suhu gas konstan.
LP 02: Proses
Nama: NIM: Tanggal:
_____________________________________________________________________
Prosedur:
1. Siapkan Tabel hubungan antara suhu dengan tekanan dan hubungan antara volume dengan tekanan .
2. Tugasi siswa menguji sebuah hipotesis:
• Jika suhu gas meningkat maka tekanan akan bertambah besar atau kecil
(pilih salah satu).
• Jika volume gas meningkat maka tekanan akan bertambah besar atau kecil
(pilih salah satu).
1. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada Format Asesmen Kinerja di bawah ini. 2. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan.
3. Siswa diijinkan mengases kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini.
Format Asesmen Kinerja Proses LP 02a
No Rincian Tugas Kinerja (RTK)
Skor Maksimum Skor Asesmen Oleh siswa sendiri Oleh Guru
1 Mengidentifikasi variabel kontrol 10 2 Mengidentifikasi variabel manipulasi (bebas) 10 3 Mengidentifikasi variabel respon (terikat) 10 4 Disediakan tabel hasil percobaan Hukum
Boyle-Gay Lussac. Dapat dikatakan besar suhu... dengan besar tekanan dan besar volume...dengan besar tekanan
10
5 Melengkapi data pada kolom-kolom tabel pada poin 4.
15
hubungan antara suhu dengan tekanan dan hubungan antara volume dengan tekanan
20
7 Menarik kesimpulan berdasarkan data pada Tabel 1. 25 Skor Total 100 Jember, 2010 Siswa Guru ( ) ( LP 03: Psikomotor
Nama: NIM: Tanggal:
_____________________________________________________________________
Prosedur:
1. Siapkan sebuah set percobaan hukum Boyle-Gay Lussac (Manometer, gelas elenmeyer,pipa, termometer, alat pemanas dengan pembaka piritus).
2. Tugasi siswa merakit rangkaian sesuai Gambar LKS 02.
3. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada Format Asesmen Kinerja di bawah ini. 4. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan.
Format Asesmen Kinerja Psikomotor (I)
No Rincian Tugas Kinerja
Skor Maksimum Skor Asesmen Oleh siswa sendiri Oleh Guru 1 Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang
dibutuhkan untuk percobaan hukum Boyle-Gay Lussac
25
2 Merakit set percobaan hukum Boyle-Gay Lussac
25
3 Melakukan pengukuran selisih air raksa pada kaki meometer.
25
4 Melakukan pengukuran suhu pada termometer 25 Skor Total 100 Jember, 2010 Siswa Guru ( ) ( )
LP 4 : Format Pengamatan Perilaku Berkarakter
Siswa: Kelas: Tanggal:
Petunjuk:
Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa menggunakan skala berikut ini:
D = Memerlukan perbaikan (tidak pernah melakukan) C = Menunjukkan kemajuan (pernah melakukan sekali) B = Memuaskan (melakukan±2x )
A = Sangat baik (melakukan >2x)
Format Pengamatan Perilaku Berkarakter
No Rincian Tugas Kinerja (RTK) Memerlukan perbaikan (D) Menunjukkan kemajuan (C) Memuaskan (B) Sangat baik (A) 1 Jujur 2 Peduli
3 Tanggungjawab
4 Teliti
Jember, 2010
Pengamat
( )
Sumber: Johnson, DavidW. & Johnson, Roger T. 2002. Meaningful Assessment. A Manageable and Cooperative Process. Boston: Allyn & Bacon
LP 5: Format Pengamatan Keterampilan Sosial
Siswa: Kelas: Tanggal:
Petunjuk:
Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial siswa itu menggunakan skala berikut ini:
D = Memerlukan perbaikan (tidak pernah melakukan) C = Menunjukkan kemajuan (pernah melakukan sekali) B = Memuaskan (melakukan±2x )
A = Sangat baik (melakukan >2x)
Format Pengamatan Keterampilan Sosial
No Rincian Tugas Kinerja (RTK) Memerlukan perbaikan (D) Menunjukkan kemajuan (C) Memuaskan (B) Sangat baik (A) 1 Bertanya 2 Menyumbang ide atau pendapat 3 Menjadi pendengar yang baik 4 Berkomunikasi 5 Bekerjasama Jember, 2010 Pengamat Sumber: Johnson, DavidW. & Johnson, Roger T. 2002. Meaningful Assessment. A Manageable