• Tidak ada hasil yang ditemukan

ريإصَب

Dalam dokumen Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (Halaman 83-87)

ٌريإصَب

Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara yang makruf. Seseorang tidak makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara yang makruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan juga seorang ayah karena anaknya, menderita kesengsaraan karena anaknya dan juga seorang ayah karena anaknya, dan waris pun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih dan waris pun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha menurut yang patut. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (QS. Al-Baqarah : 233).

Melihat apa yang kamu kerjakan. (QS. Al-Baqarah : 233).

ْسنإإَو سَنإهْيَلَع اوأقِيَضأتإلسَنأهوُراَضأت لَو ْسمأكإدْجأو ْسنإم ْمأتْنَك َسس أسثْيَح ْسنإم َنأهوأنإك ْسس َأ

ْسنإإَو سَنإهْيَلَع اوأقِيَضأتإلسَنأهوُراَضأت لَو ْسمأكإدْجأو ْسنإم ْمأتْنَك َسس أسثْيَح ْسنإم َنأهوأنإك ْسس َأ سَنأهوأتآَف ْسمأكَل َسنْعَضْرَأ ْسنإإَف سَنأهَلْمَح َسنْعَضَي ىَتَحسَنإهْيَلَع اوأقإفْن َأَف ٍسلْمَح إستلوأأ سَنأك سَنأهوأتآَف ْسمأكَل َسنْعَضْرَأ ْسنإإَف سَنأهَلْمَح َسنْعَضَي ىَتَحسَنإهْيَلَع اوأقإفْن َأَف ٍسلْمَح إستلوأأ سَنأك ىَرْخأأ أهَل أعإضْرأتَسَف ْمأتْرَساَعَت ْنإإَو ٍفوأرْعَمإب ْمأكَنْيَب اوأرإمَتْأَو َنأهَروأجأأ ىَرْخأأ أهَل أعإضْرأتَسَف ْمأتْرَساَعَت ْنإإَو ٍفوأرْعَمإب ْمأكَنْيَب اوأرإمَتْأَو َنأهَروأجأأ

Tempatkanlah mereka (para istri) di mana kamu bertempat tinggal menurut Tempatkanlah mereka (para istri) di mana kamu bertempat tinggal menurut kemampuanmu dan janganlah kamu menyusahkan mereka untuk kemampuanmu dan janganlah kamu menyusahkan mereka untuk menyempitkan (hati) mereka. Dan jika mereka (istri-istri yang sudah ditalak) menyempitkan (hati) mereka. Dan jika mereka (istri-istri yang sudah ditalak) itu sedang hamil, maka berikanlah kepada mereka nafkahnya hingga mereka itu sedang hamil, maka berikanlah kepada mereka nafkahnya hingga mereka bersalin, kemudian jika mereka menyusukan (anak-anak) mu untukmu, maka bersalin, kemudian jika mereka menyusukan (anak-anak) mu untukmu, maka berikanlah kepada mereka upahnya; dan musyawarahkanlah di antara kamu berikanlah kepada mereka upahnya; dan musyawarahkanlah di antara kamu (segala sesuatu), dengan baik; dan jika kamu menemui kesulitan maka (segala sesuatu), dengan baik; dan jika kamu menemui kesulitan maka perempuan lain boleh menyusukan (anak itu) untuknya. (QS. Ath-Thalaq:6)

perempuan lain boleh menyusukan (anak itu) untuknya. (QS. Ath-Thalaq:6)

berbuat adil dan ihsan berbuat adil dan ihsan

4747

, ,

ٍ مْوَق أنآَن َش ْمأكَنَمإرْجَي لَو إطْسإقْلاإب َءاَدَه أش إهَلإل َنيإماَوَق اوأنوأك اوأنَمآ َنيإذَلا اَهُي َأ اَي

ٍ مْوَق أنآَن َش ْمأكَنَمإرْجَي لَو إطْسإقْلاإب َءاَدَه أش إهَلإل َنيإماَوَق اوأنوأك اوأنَمآ َنيإذَلا اَهُي َأ اَي

َنوألَمْعَت اَمإب ٌريإبَخ َهَللا َنإإ َهَللا اوأقَتاَو ىَوْقَتلإل أبَرْق َأ َوأه اوألإدْعا اوألإدْعَت لَأ ىَلَع

َنوألَمْعَت اَمإب ٌريإبَخ َهَللا َنإإ َهَللا اوأقَتاَو ىَوْقَتلإل أبَرْق َأ َوأه اوألإدْعا اوألإدْعَت لَأ ىَلَع

Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.(QS. Al-Maidah : 8)

apa yang kamu kerjakan.(QS. Al-Maidah : 8)

إسءا َشْحَفْلا إسنَع ىسَهْنَيَو ىسَبْرأقْلا يإذ إسءاَتيإإَو إنا َسسْحلاَو إسلْدَعْلاإب أرأسم ْأَي َسهَللا سَنإإ إسءا َشْحَفْلا إسنَع ىسَهْنَيَو ىسَبْرأقْلا يإذ إسءاَتيإإَو إنا َسسْحلاَو إسلْدَعْلاإب أرأسم ْأَي َسهَللا سَنإإ

َنوأرَكَذَت ْمأكَلَعَل ْمأكأظإعَي إيْغَبْلاَو إرَكْنأمْلاَو

َنوأرَكَذَت ْمأكَلَعَل ْمأكأظإعَي إيْغَبْلاَو إرَكْنأمْلاَو

Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran. (QS. An-Nahl : 90)

kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran. (QS. An-Nahl : 90)

memelihara persamaan hak dan kewajiban

memelihara persamaan hak dan kewajiban

4848

, ,

اسَم َسنْمأتْكَي ْسنَأ سَنأهَل سُلإحَي لَو ٍسءوأرأق َسةَثلَث َنإه إسسأفْن َأإب َن ْسصَبَرَتَي أستاَقَلَطأمْلاَو اسَم َسنْمأتْكَي ْسنَأ سَنأهَل سُلإحَي لَو ٍسءوأرأق َسةَثلَث َنإه إسسأفْن َأإب َن ْسصَبَرَتَي أستاَقَلَطأمْلاَو

سُقَحَأ سَنأهأتَلوأعأبَو إرإخلا إسمْوَيْلاَو إسهَللاإب سَنإمْؤأي سَنأك ْسنإإ سَنإهإماَحْر َأ يسإف أسهَللا َسقَلَخ سُقَحَأ سَنأهأتَلوأعأبَو إرإخلا إسمْوَيْلاَو إسهَللاإب سَنإمْؤأي سَنأك ْسنإإ سَنإهإماَحْر َأ يسإف أسهَللا َسقَلَخ إسفوأرْعَمْلاإب سَنإهْيَلَع يإذَلا أسلْثإم سَنأهَلَو اًحل ْسصإإ اوأداَر َأ ْسنإإ َسكإلَذ يسإف سَنإهِدَرإب إسفوأرْعَمْلاإب سَنإهْيَلَع يإذَلا أسلْثإم سَنأهَلَو اًحل ْسصإإ اوأداَر َأ ْسنإإ َسكإلَذ يسإف سَنإهِدَرإب

ٌميإكَح ٌزيإزَع أهَللاَو ٌةَجَرَد َنإهْيَلَع إلاَجِرلإلَو

ٌميإكَح ٌزيإزَع أهَللاَو ٌةَجَرَد َنإهْيَلَع إلاَجِرلإلَو

Wanita-wanita yang ditalak hendaklah menahan diri (menunggu) tiga kali Wanita-wanita yang ditalak hendaklah menahan diri (menunggu) tiga kali quru. Tidak boleh mereka menyembunyikan apa yang diciptakan Allah quru. Tidak boleh mereka menyembunyikan apa yang diciptakan Allah dalam rahimnya, jika mereka beriman kepada Allah dan hari akhirat. Dan dalam rahimnya, jika mereka beriman kepada Allah dan hari akhirat. Dan suami-suaminya berhak merujukinya dalam masa menanti itu, jika mereka suami-suaminya berhak merujukinya dalam masa menanti itu, jika mereka (para suami) itu menghendaki ishlah. Dan para wanita mempunyai hak (para suami) itu menghendaki ishlah. Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang makruf. Akan yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang makruf. Akan tetapi para suami mempunyai satu tingkatan kelebihan daripada istrinya.

tetapi para suami mempunyai satu tingkatan kelebihan daripada istrinya.

Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.(QS. Al-Baqarah : 228) Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.(QS. Al-Baqarah : 228)

اوأقَفْنَأ اسَمإبَو ٍسضْعَب ىسَلَع ْسمأهَضْعَب أسهَللا َسلَضَف اسَمإب إءاَسسِنلا ىسَلَع َسنوأماَوَق أسلاَجِرلا اوأقَفْنَأ اسَمإبَو ٍسضْعَب ىسَلَع ْسمأهَضْعَب أسهَللا َسلَضَف اسَمإب إءاَسسِنلا ىسَلَع َسنوأماَوَق أسلاَجِرلا يسإتللاَو أسهَللا َسظإفَح اسَمإب إسبْيَغْلإل ٌستاَظإفاَح ٌستاَتإناَق أتاَحإلا َسصلاَف ْسمإهإلاَوْم َأ ْسنإم يسإتللاَو أسهَللا َسظإفَح اسَمإب إسبْيَغْلإل ٌستاَظإفاَح ٌستاَتإناَق أتاَحإلا َسصلاَف ْسمإهإلاَوْم َأ ْسنإم

ْسنإإَف سَنأهوأبإرْضاَو إسعإجاَضَمْلا يسإف سَنأهوأرأجْهاَو سَنأهوأظإعَف سَنأهَزو أشأن َسنوأفاَخَت

ْسنإإَف سَنأهوأبإرْضاَو إسعإجاَضَمْلا يسإف سَنأهوأرأجْهاَو سَنأهوأظإعَف سَنأهَزو أشأن َسنوأفاَخَت

اًريإبَك اًيإلَع َناَك َهَللا َنإإ ليإبَس َنإهْيَلَع اوأغْبَت لَف ْمأسكَنْعَط َأ اًريإبَك اًيإلَع َناَك َهَللا َنإإ ليإبَس َنإهْيَلَع اوأغْبَت لَف ْمأسكَنْعَط َأ

Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasihatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat nusyuznya, maka nasihatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menaatimu, tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya.

maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya.

Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.(QS. An-Nisa : 34) Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.(QS. An-Nisa : 34)

menyantuni anggota keluarga yang tidak mampu menyantuni anggota keluarga yang tidak mampu

4949

. .

اًريإذْبَت ْرِسذَبأت لَو إليإبَسلا َنْباَو َنيإكْسإمْلاَو أهَقَح ىَبْرأقْلا اَذ إتآَو اًريإذْبَت ْرِسذَبأت لَو إليإبَسلا َنْباَو َنيإكْسإمْلاَو أهَقَح ىَبْرأقْلا اَذ إتآَو

Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu

orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.(QS. Al-Isra : 26) menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.(QS. Al-Isra : 26)

َسهْجَو َسنوأديإرأي َسنيإذَلإل ٌرْيَخ َسكإلَذ إليإبَسسلا َسنْباَو َنيإكْسسإمْلاَو أسهَقَح ىسَبْرأقْلا اَذ إستآَف

َسهْجَو َسنوأديإرأي َسنيإذَلإل ٌرْيَخ َسكإلَذ إليإبَسسلا َسنْباَو َنيإكْسسإمْلاَو أسهَقَح ىسَبْرأقْلا اَذ إستآَف

Dalam dokumen Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (Halaman 83-87)