PROGRAM SARJANA
ENCV 6 0 0013 DINAMIKA
82
Second Edition, 2007, John Wiley& Sons, New York
ENCV 6 0 0010
SISTEM REKAYASA SIPIL 3 SKS
Tujuan Pembelajaran :
Mahasiswa mampu membuat dasar rancangan 1.
dan usulan dari alternatif rencana atau solusi masalah teknik sipil berdasarkan fomulasi masalah yang dihadapi dengan kajian pustaka dan survai lapangan.
mahasiswa mampu melakukan kajian dasar 2.
dalam bentuk usulan rancangan dalam bentuk proyek didasarkan atas pengamatan lapangan
Silabus : Memberikan kepada mahasiswa dalam memformulasi dan mencari solusi terhadap per- masalahan system rekayasa sipil, dan memperke- nalkan mahasiswa kepada kuantitatif tools yang digunakan dalam merencanakan dan mengelola civil engineering system
Prasyarat : Pengantar Ilmu Rekayasa Sipil Buku Ajar :
Dale D Meredith, Kam W Wong, Ronald W 1.
Woodhead, Robert H Worthman (1975), Design & Planning of Engineering Systems, Prentice Hall
C Jotin Khisty, Jamshid Mohammadi, (2001), 2.
Fundamental of System Engineering with Economics, Probability, and Statistics, Prentice Hall
M David Burghardt, (1999), Introduction to 3.
Engineering Design and Problem Solving, McGraw Hills.
ENCV 6 0 0011
Memahami dan mampu menjelaskan konsep 1.
dan proses manajemen proyek konstruksi dari tahapan perencanaan, pelaksanaan dan serah terima proyek konstruksi.
Mampu menjelaskan perencanaan dan pelak- 2.
sanaan manajemen proyek dari segi biaya, waktu dan kualitas proyek.
Memahami
3. dan mampu menjelaskan aspek hukum dan legalitas terkait proyek konstruksi
Silabus : Pemahaman mengenai proyek konstruksi termasuk diantaranya: Perancangan Proyek; Per- siapan dokumen penawaran; Aspek hukum dan administrasi kontrak; Perencanaan konstruksi;
Pelaksanaan konstruksi; Pengawasan dan pen- gendalian; Manajemen Material; Manajemen Kualitas; Manajemen Biaya Proyek; Manajemen Waktu; Safety, Health and Environment; Manaje- men Sumber Daya; Manajemen organisasi dan parapihak proyek
Prasyarat : Buku Ajar :
Harold Kerzner phD (1997), Sixth Edition, 1.
Project Management A System Approach to Planning, Scheduling , and Controlling PMBOK Guide, A Guide to The Project Man- 2.
agement Body Of Knowledge, PMI.
European Construction Institute, Total Proj- 3.
ect Management of Construction Safety, Health and Environment, Thomas Telford, London,1995
Clough, R. H., Sears, G. A. and Sears, S. K., 4.
Construction Project Management, 4th ed., John Wiley & Sons Inc., New York, 2000 Holroyd, T. M., Site Management for Engi- 5.
neers, Thomas Telford, London, 1999 Michael T. Callahan, Daniel G. Quakenbush, 6.
and James E. Rowing, Construction Plan- ning and Scheduling, McGraw-Hill Inc., New York, 1992.
Ritz, G., J. (1994). Total Construction Project 7.
Management, McGraw-Hill, Inc
Ahuja, H. N., Successful Construction Cost 8.
Control. New York, John Wiley and Sons.
Gould, F. E. (1997). Managing the Construc- 9.
tion Process (Estimating, Scheduling and Project Control). New Jersey, Prentice Hall.
Halpin, D., W. (1998). Construction Manage- 10.
ment. USA, John Wiley and Sons, Inc Hendrickson, C., Project Management for 11.
Construction. Fundamental Concepts for Owners, Engineer, Architects, and Builders.
Singapore, Prentice Hall.
ENCV 6 0 0015
berupa rangka batang , balok, portal dan pelengkung akibat beban luar dan penurunan perletakan dengan menggunakan metode:
Deformasi Konsisten (consistent deformation method), persamaan tiga momen (clapeyron), lendutan dan putaran sudut (slope deflection method), distribusi momen (Cross), serta memahami konsep garis pengaruh.
Silabus : Pengertian struktur statis tak tentu vs statis tertentu, statis tak tentu luar, consistent deformation pada balok statis tak tentu sederhana, struktur portal, struktur rangka batang dan gabungan struktur portal dan rangka batang, persamaan tiga momen untuk balok menerus, portal tetap, portal dengan pergoyangan tunggal, portal dengan kemiringan. Slope deflection untuk balok menerus dengan berbagai macam kondisi perletakan, untuk portal tetap, untuk portal dengan pergoyangan tunggal, ganda.
Metoda distribusi momen pada balok menerus, struktur portal tetap, portal dengan pergoyangan tunggal dan ganda, pada struktur gable frame, struktur simetris dan asimetris, garis pengaruh reaksi perletakan pada balok menerus, garis pengaruh gaya lintang dan momen lentur pada balok menerus
Prasyarat : Statika, Properti Material dan Mekanika Benda Padat
Buku Ajar : Hibbeler,R.C.,
1. Structural Analysis, Prenice Hall, 1998
Aslam Kassimali,
2. Structural Analysis, Third Edition, Thomson, 2005
Ghali A., A.M. Neville,
3. Structural Analysis
: A unified Classical and Matrix Approach, 4th ed., Thompson pub., 1997
West, H.H., L.F. Geschwindner, 4.
Fundamental of Structural Analysis , John Wiley & Sons, Inc., 1993
Chu Kia Wang ,
5. Statically Indeterminate Structures, McGraw-Hill Book Co.
International Edition, New Jersey, 1952 ENCV 6 0 0101
PERANCANGAN STRUKTUR BETON 1 3 SKS
Tujuan Pembelajaran : mahasiswa diharapkan mengetahui konsep-konsep desain dari struktur, beban yang bekerja pada struktur, sistem struktur dan mampu memproporsikan structural member dari beton bertulang sesuai dengan tata cara dan standard yang berlaku
Silabus : Pengantar perancangan dan analisis;
sistem struktur: Tujuan, step perancangan; LRFD, faktor reduksi dan Tegangan izin; Beban; dan Pembebanan: Bentuk beban, tipe beban; penem- patan beban, distribusi beban, factor; beban dan
PROGRAM SARJANA
84
tunggal dan tulangan rangkap pada penampang balok; Konsep kekuatan batas, penyederhanaan blok tegangan Whitney, keruntuhan berimbang;
Analisis tulangan tunggal dan tulangan rangkap pada balok biasa; Analisis tulangan pada penam- pang balok T akibat gaya dalam momen lentur;
Analisis tulangan geser pada balok, analisis tu- langan geser torsi pada balok; Analisis tulangan pelat satu arah, pelat dua arah dengan metode koefisien momen, metode langsung, metode portal ekuivalen; Analisis tulangan pada kolom Prasyarat : Analisa Struktur dan Mekanika Benda Padat
Buku Ajar :
________________, Tata Cara Penghitungan 1.
Struktur Beton untuk Bangunan Gedung, SKSNI T-15-1991-03, Yayasan Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan, Bandung, Dep. Pekerjaan Umum ,1991.
________________, Tata Cara Perencanaan 2.
Struktur Beton untuk Bangunan Gedung, Draft Standar, SKSNI-03-xxxx-2001, Badan Standarisasi Indonesia, 2001
Mac Gregor, J.G., Reinforced Concrete:
3. Mechanics and design, 3rd edition, Prentice Hall, 1997
Wahyudi , Syahril A.Rahim, Struktur 4.
BetonBertulang, Penerbit Gramedia, 1997
ENCV 6 0 0201
MEKANIKA TANAH (2+1) 3 SKS
Tujuan Pembelajaran :
Mahasiswa diharapkan dapat memahami peng- gunaan parameter tanah dalam kaitannya dengan perhitungan kekuatan dan stabilitas tanah untuk bangunan/konstruksi teknik sipil yang seder- hana Mahasiswa diharapkan dapat memahami penggunaan parameter tanah dalam kaitannya dengan perhitungan kekuatan dan stabilitas ta- nah untuk bangunan/konstruksi teknik sipil yang sederhana
Silabus : Daya dukung tanah: daya dukung batas dan daya dukung ijin akibat miring, beban eksentris; Penurunan elastic dan penurunan konsolidasi satu dimensi; Rembesan melalui bend- ungan; Distribusi tegangan dalam tanah: beban titik, beban garis, bidang jalur, bidang lingkaran, bidang persegi dengan teori Fadum dan Newmark;
Tekanan tanah lateral: teori Rankine dan teori Coulomb; Desain struktur dinding penahan tanah, dinding gravitasi, dinding kantilever, dinding turap kantilever; Stabilitas lereng: konsep stabilitas ler- eng, analisa undrained, metoda irisan, pengantar metoda Fellenius, metoda Bishop
Prasyarat : Mekanika Tanah Dasar Buku Ajar :
Muni Budhu, Soil Mechanic& Foundations, 1.
AASHTO: Guide for Design of Pavement 2.
Structures, 1993
Yoder, EJ, Witczak M.W: Principles of 3.
Pavement Design, second ed. John Willey ENCV 6 0 0301
PERANCANGAN STRUKTUR PERKERASAN 3 SKS
Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan konsep perancangan struk- tur perkerasan jalan, mengenal jenis perkerasan jalan, perancangan struktur perkerasan, peran- cangan campuran bahan perkerasan serta melaku- kan uji kualitas di laboratorium, serta mampu mengidentifikasi jenis-jenis kerusakan jalan dan cara-cara memperbaikinya
Silabus : Pengenalan sejarah dan perkembangan teknologi perancangan jalan raya; Pengenalan Norma, Standart, Peraturan dan Manual (NSPM) sehubungan dengan konstruksi jalan raya, jenis konstruksi perkerasan, fungsi tiap lapisan perkerasan jalan, stabilisasi tanah dasar jalan;
pengenalan dan pengujian material pemben- tuk perkerasan jalan, rancang campur dan uji campuran rencana, dilengkapi dengan kegiatan praktikum di laboratorium; pengenalan asphalt mixing plant (AMP); kriteria perancangan dan ber- bagai metoda perancangan dengan cara empiris maupun analitis, perancangan tebal perkerasan lentur dengan metode AASHTO dan metoda analisa komponen (cara Bina Marga), konstruksi bertahap dan konstruksi lapis ulang; konsep perancangan perkerasan kaku, metode sambungan; strategi pemeliharaan jalan raya, jenis kerusakan jalan dan cara-cara deteksi serta cara-cara memper- baiki kerusakan jalan
Prasyarat : Buku Ajar :
J.G. Schoon (1993) : Geometric Design 1.
Project for Highway, ASCE
Direktorat Jendral Bina Marga (1997) : 2.
Standar Perencanaan Geometrik Jalan Luar Kota
Direktorat Jendral Bina Marga (1992) : 3.
Standar Perencanaan Geometrik Jalan Luar Kota
Direktorat Jendral Bina Marga (1990) : 4.
Petunjuk Desain Drainase Permukaan Jalan Sudarsono DU, Konstruksi Jalan Raya, 5.
Penerbit PU
Guide for Desain of Pavement Structures, 6.
AASHTO, 1986
Standar Perencanaan Tebal Perkerasan 7.
Lentur, Bina Marga, Penerbit Departemen PU, 1983
AASHTO Maintenance Manual, AASHTO 1987 8.
Krebs RD, Walker Richard D, Highway 9.
Material, McGraw-Hill, 1974 ENCV 6 0 0302
SISTEM TRANSPORTASI 3 SKS
Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa mampu
PROGRAM SARJANA
menjelaskan komponen sistem transportasi dari berbagai dimensi serta isu terbaru terkait dengan sistem transportasi Indonesia dan global
Silabus : Berbagai dimensi sistem transportasi (manusia , barang;moda tunggal , intermodal; ur- ban , national , regional, global; strategis,taktis, waktu riil (real time); angkutan umum, kend- araan pribadi, kombinasi; pasokan, permintaan, kesetimbangan; tingkat pelayanan, biaya; tata guna lahan , transportasi , lingkungan ; simpul , ruas , jaringan) ; komponen sistem transportasi;
fase sistem transportasi; isu-isu terbaru sistem transportasi Indonesia dan global
Prasyarat : Buku Ajar :
Sigurd Grava. Urban Transportation System, 1.
Choices for Communities. Mc Graw-Hill Marvin L. Manheim , Fundamentals of Trans- 2.
portation Systems Analysis. Vol 1 : Basic Concepts , The MIT Press.
W.W. Blunden, J.A. Black. The Land-use / 3.
Transport System, Pergamon Press ENCV 6 0 0401
PERANCANGAN INFRASTRUKTUR KEAIRAN 1 3 SKS
Tujuan Pembelajaran : Setelah mengikuti keselu- ruhan kegiatan pembelajaran, mahasiswa mampu menyajikan hasil rancangan infrastruktur keairan berwawasan lingkungan dalam bentuk dokumen tertulis yang sistematis dan mampu mengkomu- nikasikannya secara lisan
Silabus : melaksanakan dan menginterpretasikan hasil survei ; Membaca dan menginterpretasikan berbagai peta tematik; Membuat rangkuman ten- tang unit analisis yang digunakan dalam rancangan infrastruktur keairan; Menggunakan prosedur delineasi DAS untuk menentukan batas DAS-Kasus
; Menggambarkan karakteristik setiap elemen Siklus Hidrologi selama satu tahun hidrologi ; Menggambarkan karakteristik setiap elemen Siklus Hidrologi selama satu tahun hidrologi pada DAS-Kasus ; Menggunakan rumus empirik untuk menentukan waktu konsentrasi; Menurunkan Histogram Aliran Andalan, Model kebutuhan air dan neraca air
Prasyarat : - Buku Ajar :
Bedient, P. B. and Huber, W. C.:
1. Hydrology
and Floodplain Analysis, 2nd ed., Addison- Wesley Publishing Company, 1992.
Chow, ven Te, et al.:
2. Applied Hydrology,
McGraw Hill International Editions, Civil Engineering Series, 1988.
USACE, Water Resources Support Center, 3.
Institute for Water Resources: Guidelines for Risk and Uncertainty Analysis in Water Re-
draulics, 2nd ed., McGraw Hill International Student Edition, 1952.
Potter, Merle C. and Wiggert, David C.:
5. Me-
chanics of Fluids, Prentice-Hall International Inc., 1997
Jurnal-Jurnal Pengairan 6.
ENEV 6 0 0009
PERANCANGAN PENGELOLAAN LIMBAH PADAT TERPADU
3 SKS
Tujuan Pembelajaran : mahasiswa mampu mer- encanakan sistem pengelolaan limbah padat dari aspek teknik
Silabus : Mahasiswa diharapkan menjelaskan sifat-sifat dan masalah yang ditimbulkan dari bahan buangan padat serta mengembangkan dan memilih alternatif pengelolaannya sesuai dengan kondisi setempat Pengertian pengelolaan bahan buangan padat (B2P), Sumber, jenis dan komposisi bahan buangan padat, Timbulan bahan buangan padat, Pengumpulan, pemindahan dan pengangkutan B2P dan pembuangan akhir, serta pengolahan B2P, Aspek organisasi dalam pengelo- laan B2P, Aspek pembiayaan, Aspek peraturan dan aspek peranserta masyarakat dalam pengelolaan B2P. Konsep merancang pengelolaan B2P. Sistem pengelolaan B2P, Peraturan dalam pengelolaan B2P, Metoda pengelolaan B2P
Prasyarat : Buku Ajar :
Tchobanoglouss, 1993,
1. Integrated Solid
Waste Management.
Tchobanoglous, 1977, Engineering Principles 2.
and Management Issues.;
W e n t z , 1 9 8 9 ,
3. H a z a r d o u s W a s t e Management
Flintoff FF., 1983,
4. Management of Solid
Wastes in Developing Countries ENEV 6 0 0011
AMDAL, AUDIT LINGKUNGAN & ISO 2 SKS
Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa diharapkan mampu menerapkan metoda AMDAL dan audit lingkungan sebagai masukan rencana usaha perlindungan terhadap sumber daya manusia dan alam.
Silabus : Pengertian AMDAL, proses dan manfaat AMDAL, Peraturan dan perundangan serta tatalak- sana AMDAL, Rona lingkungan, Pendugaan dampak lingkungan , Dampak lingkungan fisik dan kimia, biologis, sosial ekonomi, sosial budaya. Metoda AMDAL, Metoda dan teknik identifikasi, prediksi, evaluasi dan interpretasi AMDAL, Rencana Pe- mamntauan Lingkungan (RPL), Rencana Kelola Lingkungan (RKL), Audit Lingkungan & Sistem
PROGRAM SARJANA
86
Assesment, New York, McGraw-Hill, 1996.
Soemarwoto, Otto., Analisis Mengenai 2.
Dampak Lingkungan, Yogyakarta, Gadjah Mada University Press, 2007.
Suratmo F. Gunarwan,
3. Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan, Yogyakarta, Gajah Mada University Press, 1991.
Kuhre W. Lee.,
4. Sistem Manajemen Lingkun-
gan, Jakarta, Prenhallindo, 1996.
“ISO 14000 Sistem Manajemen Lingkungan”
5.
by Brian Rotherry (1996)
ENCV 6 0 0102
PERANCANGAN STRUKTUR BAJA 1 3 SKS
Tujuan Pembelajaran : mahasiswa diharapkan mengetahui konsep-konsep desain dari struktur, beban yang bekerja pada struktur, sistem struktur dan mampu memproporsikan structural member dari baja sesuai dengan tata cara dan standard yang berlaku
Silabus : Sistem struktur; untuk struktur baja ; Material dan properti potongan struktur baja;
tegangan beban kerja, servicibility; Proporsi structural member dengan LRFD terhadap gaya tarik, lentur, gaya tekan, dan kombinasi lentur dan gaya tekan (beam-column, uniaxial) atau tarik untuk elemen struktur baja sesuai stan- dard yang berlaku; sambungan struktur baja;
Type-type struktur baja; Structural member;
Sambungan; Properti Mekanik; Faktor-faktor yang mempengaruhi mutu baja; Baja Struktur; Analisa dan desain elemen struktur baja : Batang tarik, batang tekan, Tekuk elastic, Tekuk inelastic, Lentur dua arah, Torsi, Kombinasi gaya axial dan lentur, Tekuk torsi lateral; Analisa dan desain sambungan struktur baja; Sambungan baut; HTB dan paku keeling; Sambungan las; Perencanaan bangunan industry dan rangka atap; ikatan-ikatan angin dan pengaku
Prasyarat :Analisa Struktur dan Mekanika Benda Padat
Buku Ajar :
_________________, Tata Cara Perencanan 1.
Struktur Baja untuk Bangunan Gedung, Stan- dar, SNI-03-1729-2021, Badan Standarisasi Indonesia, 2002
Segui,William T., LRFD Steel Design, ITP- 2.
PWSPublishing Co., Boston, 2003
Manual of Steel Construction, Load Resis- 3.
tance Factor Design, Structural Members, Spesification & Codes Volume 1
Manual of Steel Construction, Load Resis- 4.
tance Factor Design, Structural Members, Spesification & Codes Volume 2
Steel Design Hand Book, LRFD Method, Akbar 5.
R Tamboli, Mc Graw Hill, 1997
ENCV 6 0 0103
PERANCANGAN STRUKTUR BETON 2 3 SKS
Tujuan Pembelajaran :
Mahasiswa diharapkan mampu merancang 1. dengan metode kekuatan batas, terutama elemen kolom, portal dan pondasi beton bertulang, akibat gaya dalam momen lentur lintang, normal, torsi dan kombinasinya sesuai dengan peraturan SKSNI-T-15-1991- 03 dan mampu menghitung lendutan pada struktur beton bertulang.
Mahasiswa diharapkan mampu merencanakan 2. struktur beton pratekan akibat momen lentur, lintang, normal, torsi dan kombinasinya, terutama pda struktur balok dan pelat, sesuai dengan peraturan SKSNI-T-15-1991-03 Silabus : Analisis tulangan pada kolom beton bertulang; Pengertian dasar dalam perencanaan portal beton bertulang dan aplikasinya; Pemerik- saan hubungan antara balok dan kolom; Tipe-tipe pondasi dan perencanaan pondasi dangkal setem- pat dan penggambarannya; Perencanaan pondasi menerus beton bertulang dan penggambarannya;
Perencanaan pondasi dalam beton bertulang;
Analisa lendutan struktur beton bertulang; Konsep dasar struktur beton pratekan, macam-macam struktur beton pratekan, tahapan gaya pratekan, karakteristik material, sistim-sistim pratekan dan pengangkuran, kehilangan gaya pratekan; Analisis penampang cara elastic dan kekuatan batas untuk penampang monolit dan komposit; Perencanaan penampang dan kabel pratekan akibat lentur;
Analisis tegangan geser, analisis lendutan pada struktur beton pratekan; Balok menerus beton pratekan, pelat beton pratekan
Prasyarat : Perancangan Struktur Beton 1 Buku Ajar :
Nawi, E.G. Reinforced Concrete : A 1.
Fundamental Approach, 3rd. edition, Prentice- Hall, 1996
Wang C.K. dan Salmon C.G., Reinforced 2.
Concrete Design, Harper Collins, 1992 Lin, T.Y & Burns, N.H., Design of Prestressed 3.
Concrete Structures, Third Edition, John Wiley & Sons, 1981
Mac Gregor, J.G., Reinforced Concrte : 4.
Mechanics and Design, 3rd. Edition, Prentice- Hall, 1997
ENCV 6 0 0202