PROGRAM SARJANA
ENCV 6 0 0404 HIDROLIKA
3 SKS
Tujuan Pembelajaran : Memiliki kemampuan dasar untuk memahami konsep dasar perilaku aliran air pada saluran tertutup dan saluran terbuka, serta memahami penyederhanaan konsep dasar tersebut pada penerapannya.
Mengenal metode penerapan konsep tersebut pada berbagai bangunan air utama
Silabus : Lingkup dan definisi; Aliran entrance (masuk) dan aliran developed (terbangun);
Teori kehilangan energy pada aliran developed;
Rumus kehilangan minor dan mayor; Aliran dalam sistim pipa; Penggunaan EGL (Energi Grade Line) untuk penyelesaian sistim ppa : seri, parallel dan percabangan; Analisa jaringan pipa; Aliran pada saluran terbuka; persamaan untuk aliran saluran terbuka; Kehilangan pada saluran terbuka;
Konsep energy (energy spesifik dan energy kritis) signifikan dalan steady uniform rapidly varied flow (aliran seragam – tunak berkecepatan tinggi);
Konsep momentum dalam aliran saluran terbuka;
Non uniform Gradually varied flow ( aliran tak seragam berkecepatan rendah); sintesa profil aliran, perhitungan secara numeric untuk aliran saluran terbuka
Prasyarat : Fisika 1, Kalkulus
PROGRAM SARJANA
Buku Ajar : Mechanics of Fluids, Potter, M.C., and D.C Wiggert
ENCV 6 0 0105
PERANCANGAN STRUKTUR KAYU
Tujuan Pembelajran : mahasiswa diharapkan mengetahui konsep-konsep desain dari struktur, beban yang bekerja pada struktur, sistem struktur dan mampu memproporsikan structural member dari kayu sesuai dengan tata cara dan standard yang berlaku.
Silabus : Pemahaman tentang struktur/bangun kayu; Sifat fisik; Sifat Mekanis; Jenis dan mutu kayu; Tingkat keawetan dan kekuatan, tegangan-tegangan izin untuk perencanaan struktur kayu; Pengenalan tentang alat- alat penyambung dan penggunaannya pada berbagai tipe sambungan serta sambungan gigi;
Pengertian tentang peraturan dan syarat-syarat untuk perencanaan; Batang tarik, batang tekan, batang terlentur, batang yang menahan lentur dan gaya normal; Balok susun dengan pasak, kokot, paku, papan badan miring dan perekat;
Merancang berbagai system struktur kayu dan merancang struktur khusus (Lamella shell, hyperboloid-paraboloid timber shell)
Prasyarat : Analisa Struktur dan Mekanika Benda Padat
Buku Ajar :
K.H. Felix Yap, Konstruksi Kayu, 1.
Penerbit : Bina Cipta, Maret 1984 Suwarno Wityomartono, Konstruksi 2.
Kayu, Penerbit Fakultas Teknik UGM, 1971
H.J. Blass et al, Timber Engineering 3.
Step 1 and 2, Centrum Hout, The Netherlands, 1995
ENCV 6 0 0106
PERANCANGAN STRUKTUR BAJA 2
Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa diharapkan mampu merencanakan dan menghitung sambungan lanjut, struktur balok, pelat girder, portal dan struktur komposit pada gedung bertingkat sederhana
Mahasiswa diharapkan mampu menggunakan cara elastic dan plastis dalam perencanaan diatas
Silabus : Perhitungan balok menerus dengan cara plastis; Beam-Coloums; Teori dan Analisis plate girder pada gedung; Teknik sambungan lanjut; Perancangan portal dan gable frame;
Analisis struktur; Struktur komposit baja-baja dan struktur komposit baja-beton pada gedung bertingkat sederhana; Struktur komposit beton- baja prategang dan penerapan sistim Preflex
Salmon C.G dan Johnson J.E., Steel 1.
Structure : Design and Behavoir, Fourth Edition, Harper Collins Publisher, 1996 Bresler B., Lin T.Y, Scalzi J.B, Design 2.
of Steel Structures, John Wiley & Sons- Toppan Co., 1968
Segui William T., LRFD Steel Design, ITP- 3.
PWS Publishing CO, Boston, 1994
ENCV 6 0 0203
METODE KONSTRUKSI GEOTEKNIK 3 SKS
Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa dapat mempelajari metode pelaksanaan pondasi dalam, mengenal beberapa material geotekstil, dan studi kasus di lapangan
Silabus :Pengenalan material geotekstil untuk dalam upaya stabilisasi tanah dan perkuatan tanah, serta studi kasus lapangan; Metode pelaksanaan Franky Pile beserta studi kasus di lapangan.Jenis pengeboran di dalam tanah.;
Metode pelaksanaan pondasi dalam Prasyarat : Rekayasa Pondasi Buku Ajar :
ENEV 6 0 0017
PENCEGAHAN PENCEMARAN 3 SKS
Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa diharapkan mampu mengkaji proses rekayasa dalam pence- gahan pencemaran pada sector industry tertentu disertai analisis ‘mass balance’ dan manfaat ekonomi dari program pencegahan pencemaran yang berorientasi pada konsep penyelesaian P2 suatu proses produksi/produksi bersih dan bukan penyelesaian pada ujung pipa (on of pipe solution)
Silabus : Konsep penegahan pencemaran (P2), manfaat dan hambatan P2, tatacara kajian penerapan P2 dan studi kasus; Analisa ekonomi dari penerapan program P2; Pengenalan ‘eco labeling’, ‘life cycle assesment’; Program P2 pada proses desain konstruksi dan pembongkaran bangunan gedung, industry makanan, produk kayu, lembaga dan perkantoran; Tugas : Makalah penerapan program P2 pada suatu industry dan presentasi hasil
Prasyarat : Buku Ajar :
Harry M. Freeman, INDUSTRIAL POLLUTION 1.
PREVENTION HANDBOOK, Mc Graw-Hill, New York, 1995, 935 pages
United States Environmental Protection 2.
Agency (EPA), Facility Pollution Protection Prevention Guide (FP2G), epa/600/r-92/088, Washington DC, May 1992, 143 Pages
PROGRAM SARJANA
92
ENCV 6 0 0405
PENGOLAHAN LIMPASAN HUJAN 3 SKS
Tujuan Pembelajaran : Memahami perbedaan mendasar antara pengelolaan limpasan hujan secara konvensional dengan pengelolaan limpasan hujan berwawasan lingkungan pada suatu kawasan, serta mampu menerapkan konsep- konsep dasar analisis hidrologi dan hidrolika untuk menentukan dimensi berbagai jenis bangunan pembawa, pengendali dan penampung, yang merupakan komponen kedua system pengelolaan limpasan hujan tersebut.
Silabus : Pendahuluan : penjelasan perbedaan mendasar antara pengelolaan limpasan j=hujan sevara konvensional (sistim drainasi dan pengendalian banjir) dengan pengelolaan limpasan hujan berwawasan lingkungan (sistim pengelolaan limpasan hujan terpadu); Penjelasan adanya kesenjangan antara “state of the art” dengan
“state of the practice” pengelolaan limpasan hujan; Sistim drainasi dan pengendalian banjir : definisi, maksud dan tujuan; Komponen sistim drainasi dan pengendalian banjir; Analisis hidrologi dan hidrolika; Penentuan jenis dan dimensi bangunan-bangunan pembawa, pengendalian dan penampung; Sistem pengelolaan limpasan hujan terpadu : definisi, maksud dan tujuan; Komponen system pengelolaan limpasan hujan terpadu;
Analisis hidrologi dan hidrolika; Penentuan jenis dan dimensi bangunan-bangunan pembawa, pengendali dan penampung; Studi khusus suatu kawasan : mengevaluasi sistim drainasi dan pengendalian banjir yang ada ; Merencanakan sistim pengelolaan limpasan hujan terpadu untuk kawasan tersebut.
Prasyarat : Pengantar Sistim Rekayasa Sipil Buku Ajar :
Walesh, S.G. : Urban Surface Management, 1.
John Wiley & Sons, Inc
Joint Task Force of the Water Environment 2.
Federation and the American Society of Civil Engineers : Urban Runoff Quality Management. WEF and ASCE, 1998 Center for WATERSHED Protection and 3.
Maryland Department of the Environment : 2000 Maryland Storm water design Manual, Volume I & II. Maryland Department of the Environment and Maryland Department of Natural Resources Coastal Zone Management Program, 2000 Iowa Statewide Urban Standard 4.
Specifications for Public Improvements Manual : Urban Design Standards Manual.
Chapter 2 – Storm Water Management and Drainage, Iowa State University, Center for Transportation Research and Education.
2003
PROGRAM SARJANA
1. Institusi Pemberi Gelar Universitas Indonesia 2. Institusi Penyelenggara Universitas Indonesia
3. Nama Program Studi Undergraduate Program in Environmental Engineering
4. Jenis Kelas Regular
5. Gelar yang Diberikan Sarjana Teknik (S.T)
6. Status Akreditasi BAN-PT: Akreditasi B; AUN-QA
7. Bahasa Pengantar Indonesia
8. Skema Belajar (Penuh Waktu/
Paruh Waktu) Penuh Waktu
9. Persyaratan Masuk Lulusan SMA / sederajat, atau lulusan D3/Poltek 10. Lama Studi Dijadwalkan untuk 4 tahun
Jenis Semester Jumlah semester Jumlah semester
Regular 8 17
Short (optional) 3 8
11. Profil Lulusan:
“Sarjana teknik yang mampu merancang sistem dan infrastruktur teknik lingkungan untuk mening- katkan kualitas lingkungan dan melindungi manusia dari kerusakan lingkungan.”
12. Daftar Kompetensi Lulusan:
Menerapkan ilmu matematika, sains, konservasi energi, prinsip-prinsip perpindahan/ transpor- 1.
tasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan permasalahan bidang teknik (EE1)
Merancang dan melakukan percobaan untuk menghasilkan analisa dan disain sistem, unit 2.
proses dan infrastruktur teknik Lingkungan (EE2)
Mampu memilih dan menggunakan perangkat enjineering modern dalam menyelesaikan per- 3.
masalahan teknik lingkungan (EE3)
Mampu menerapkan ilmu dan keahlian teknik lingkungan lanjut dalam merumuskan penyelesa- 4.
ian permasalahan teknik lingkungan (EE4)
Menerapkan prinsip-prinsip statistic dan probabilitas dalam disain dan penentuan paparan 5.
terhadap kesehatan dan keamanan lingkungan (EE5)
Merumuskan dan menganalisa masalah-masalah mendasar di bidang teknik lingkungan (EE6) 6.
Merancang sistem, unit atau proses untuk memenuhi kriteria disain tepat guna dibidang teknik 7.
lingkungan (EE7)
Menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam analisa dan disain sistim enjineering (EE8) 8.
Mengaplikasikan ilmu matematika dan sains untuk menentukan pola, reaksi, dan perpindahan 9.
zat di udara, air, dan tanah (EE9)
Menjelaskan aspek social dalam perumusan kebijakan public dalam bidang lingkungan (EE10) 10.
Menganalisa dan mengusulkan pemecahan masalah teknik lingkungan yang merupakan isu 11.
global terkini (EE11)
Menerapkan standar profesionalisme dan kode etik enjiniring (EE13) 12.
Mampu berkomunikasi secara efektif dalam berinteraksi dengan publik dan komunitas teknik 13.
(EE14)
Menunjukkan kemampuan belajar sepanjang hayat untuk meningkatkan kemampuan sesuai 14.
dengan perkembangan teknologi, peraturan, dan isu terkini (EE15)
Menerapkan prinsip manajemen proyek yang sesuai dengan teknik lingkungan (EE16) 15.
Menerapkan ilmu bisnis dan ilmu komunikasi dalam menunjang kegiatan administrasi di in- 16.
stansi pemerintah dan swasta (EE17)
Menerapkan prinsip leadership dalam megarahkan kerja dari group untuk mencapai tujuan 17.
Mengaplikasikan ilmu material untuk menyelesaikan permasalahan di bidang teknik sipil.
18.
(ASCE 5).
Menganalisa berbagai problem mekanika benda padat dan mekanika fluida (ASCE 6) 19.
Memiliki integritas, mampu berpikir kritis, kreatif, dan inovatif serta memiliki keingintahuan 20.