• Tidak ada hasil yang ditemukan

0 0015 ANALISA STRUKTUR

Dalam dokumen EDISI BAHASA INDONESIA (Halaman 111-114)

Spesifikasi Program

ENCV 6 0 0015 ANALISA STRUKTUR

3 SKS

Tujuan Pembelajaran : mahasiswa mampu menganalisa respons struktur statis tak tentu berupa rangka batang , balok, portal dan pelengkung akibat beban luar dan penurunan perletakan dengan menggunakan metode:

Deformasi Konsisten (consistent deformation method), persamaan tiga momen (clapeyron), lendutan dan putaran sudut (slope deflection method), distribusi momen (Cross), serta memahami konsep garis pengaruh.

Silabus : Pengertian struktur statis tak tentu vs statis tertentu, statis tak tentu luar, consistent deformation pada balok statis tak tentu sederhana, struktur portal, struktur rangka batang dan gabungan struktur portal dan rangka batang, persamaan tiga momen untuk balok menerus, portal tetap, portal dengan pergoyangan tunggal, portal dengan kemiringan. Slope deflection untuk balok menerus dengan berbagai macam kondisi perletakan, untuk portal tetap, untuk portal dengan pergoyangan tunggal, ganda.

Metoda distribusi momen pada balok menerus, struktur portal tetap, portal dengan pergoyangan tunggal dan ganda, pada struktur gable frame, struktur simetris dan asimetris, garis pengaruh reaksi perletakan pada balok menerus, garis pengaruh gaya lintang dan momen lentur pada balok menerus

Prasyarat : Statika, Properti Material dan Mekanika Benda Padat

Buku Ajar : Hibbeler,R.C.,

1. Structural Analysis, Prenice Hall, 1998

Aslam Kassimali,

2. Structural Analysis, Third

PROGRAM SARJANA

104

4th ed., Thompson pub., 1997 West, H.H., L.F. Geschwindner,

4. Fundamental of Structural Analysis , John Wiley & Sons, Inc., 1993

Chu Kia Wang ,

5. Statically Indeterminate Structures, McGraw-Hill Book Co.

International Edition, New Jersey, 1952 ENEV 6 0 0008

HIDROLOGI & DRAINASE 2 SKS

Tujuan Pembelajaran : Memahami cara pe- nyusunan suatu rancangan sistem drainase untuk berbagai kepentingan dan melaksanakan pembangunan serta mengawasinya. Mampu me- rencanakan sistem drainase yang sesuai dengan peruntukkannya

Silabus : Tujuan dan arti drainase. Memahami konsep dasar teknologi drainase yang didukung ilmu hidrologi dan hidrolika. Analisa curah hujan meliputi sebaran, durasi, intensitas dan kala- ulang hujan. Sistem penyaluran air hujan, tipe, jenis dan bahan yang dapat dipergunakan serta cara menghitung debit curah hujan rencana, waktu konsentrasi, koefisien limpasan, efisiensi penampungan. Perhitungan dan perencanaan dimnesi saluran serta karateristik hidraulisnya dengan berbagai metode yang berlaku. Bangu- nan pelengkap saluran drainase serta bangunan resapan. Hubungan antara drainase mikro dan drainase makro. Spesifikasi teknik, operasi dan pemeliharaan, peralatan yang diperlukan serta institusi pengelolaan drainase

Prasyarat : Sudah mengikuti mekanika fluida Buku Ajar :

James N. Luthin,

1. Drainase Engineering, Wil-

ley Eastern Private Ltd. Publisher, 1970.

Ben Urbanos, Peter Stahre

2. . Stormwater: Best

Management Practices and Detention for Wa- ter Quality, Drainage, and CSO Management.

Englewood Cliffs, NJ: PTR Prentice-Hall, 1993. ISBN 0-13-847492-3.

Hormoz Pazwash,

3. Urban Storm Water Man-

agement, CRC Press, Taylor & Francis Group.

2011, ISBN: 978-3-4398-1035-4.

Phillip B. Bedient, Wayne C. Huber.

4. Hydrology

and Floodplain Analysis. 2nd ed. Addison- Wesley Publishing Company, Inc. 1992. New York. ISBN 0-201-51711-6.

ENEV 6 0 0009

PERANCANGAN PENGELOLAAN LIMBAH PADAT TERPADU

3 SKS

Tujuan Pembelajaran : mahasiswa mampu mer- encanakan sistem pengelolaan limbah padat dari aspek teknik

Silabus : Mahasiswa diharapkan menjelaskan sifat-sifat dan masalah yang ditimbulkan dari bahan buangan padat serta mengembangkan dan memilih alternatif pengelolaannya sesuai dengan kondisi setempat Pengertian pengelolaan bahan buangan padat (B2P), Sumber, jenis dan komposisi bahan buangan padat, Timbulan bahan buangan padat, Pengumpulan, pemindahan dan pengangkutan B2P dan pembuangan akhir, serta pengolahan B2P, Aspek organisasi dalam pengelo- laan B2P, Aspek pembiayaan, Aspek peraturan dan aspek peranserta masyarakat dalam pengelolaan B2P. Konsep merancang pengelolaan B2P. Sistem pengelolaan B2P, Peraturan dalam pengelolaan B2P, Metoda pengelolaan B2P

Prasyarat :

Buku Ajar :

Tchobanoglouss, 1993,

1. Integrated Solid

Waste Management.

Tchobanoglous, 1977, Engineering Principles 2. and Management Issues.;

W e n t z , 1 9 8 9 ,

3. H a z a r d o u s W a s t e Management

Flintoff FF., 1983,

4. Management of Solid

Wastes in Developing Countries ENEV 6 0 0010

PERMASALAH LINGKUNGAN PADA ISU GLOBAL 3 SKS

TujuanPembelajaran: Mahasiswa dapat sepenuh- nya memahami dan menjelaskan secara sistematis beberapa permasalahan lingkungan yang menjadi perhatian global yang memerlukan adanya ker- jasama internasional dalam upaya penanganan dan pengelolaannya.

Silabus: Ledakan populasi dan tantangan per- adaban; masalah kelangkaan dan ketahanan air, pangan, dan energi; menyikapi pemanasan global dan adaptasi terhadap perubahan iklim; jejak kar- bon dan jejak ekologi; hilangnya keaneka ragaman hayati dan kesuburan tanah; kerusakan lapisan ozon; rekayasa genetic antara tantangan dan peluang; perkebunan intensif dan dampaknya; ne- raca air, waduk dan permasalahan lingkungnnya;

nanoteknologi; bioteknologi lingkungan; pandemic dan penyakit-penyakit strain baru; energy nuklir dan tantangannya; urban sprawl; pengelolaan limbah B3 dan mobilitas lintas negara; kebijakan dan strategi penghematan air dan energi.

Prasyarat : Buku Ajar:

Major Environmental Issues Facing the 21st 1. Century, Mary & Louis Theodore, Prentice

Hall PTR (1996);

Environmental Science: A Global Concern, 2. Cunningham &Saigo, McGraw-Hill Publishing

Co. (2011);

Multi-Purpose Deep Tunnel, Firdaus Ali, 3. Global Enviro (2007);

ENEP Year Book 2011: Emerging Issues in Our 4. Global Environment, UNEP (2011);

Cities-People-Planet: Urban Development 5. and Climate Change, Herbert Girardet, John

Wiley & Sons, Ltd. (2008);

Plan B 2.0: Rescuing a Planet Under Stress 6. and a Civilization in Trouble, Lester R. Brown, Environmentalist and Earth Policy Institute (2006).

ENEV 6 0 0011

AMDAL, AUDIT LINGKUNGAN & ISO

Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa diharapkan mampu menerapkan metoda AMDAL dan audit lingkungan sebagai masukan rencana usaha perlindungan terhadap sumber daya manusia dan alam.

Silabus : Pengertian AMDAL, proses dan manfaat AMDAL, Peraturan dan perundangan serta tatalak- sana AMDAL, Rona lingkungan, Pendugaan dampak lingkungan , Dampak lingkungan fisik dan kimia, biologis, sosial ekonomi, sosial budaya. Metoda AMDAL, Metoda dan teknik identifikasi, prediksi, evaluasi dan interpretasi AMDAL, Rencana Pe- mamntauan Lingkungan (RPL), Rencana Kelola Lingkungan (RKL), Audit Lingkungan & Sistem Manajemen Lingkungan

Prasyarat : Buku Ajar :

Canter, L.W.,

1. Environmental Impact

Assesment, New York, McGraw-Hill, 1996.

Soemarwoto, Otto., Analisis Mengenai 2. Dampak Lingkungan, Yogyakarta, Gadjah

PROGRAM SARJANA

Mada University Press, 2007.

Suratmo F. Gunarwan,

3. Analisis Mengenai

Dampak Lingkungan, Yogyakarta, Gajah Mada University Press, 1991.

Kuhre W. Lee.,

4. Sistem Manajemen Lingkun-

gan, Jakarta, Prenhallindo, 1996.

“ISO 14000 Sistem Manajemen Lingkungan”

5. by Brian Rotherry (1996)

ENEV 6 0 0012

MIKROBIOLOGI LINGKUNGAN 2 SKS

Tujuan Pembelajaran :

Mahasiswa mampu menjelaskan sistem 1. mikrobiologi dalam kaitannya dengan transformasi dan mineralisasi limbah organik serta hal-hal yang mengendalikan proses- proses mikrobiologi dalam pengolahan limbah

Mahasiswa mampu memeriksa kualitas air 2. bersih secara mikrobiologis

Silabus : Sejarah dan ruang lingkup mikrobiologi lingkungan, klasifikasi mikroorganisme, fungsi dan struktur sel prokaryotik dan eukaryotik, pertum- buhan dan kinetika pertumbuhan, nutrisi mikro- organisme, analisa aktivitas mikroba, adaptasi mikroorganisme terhadap lingkungan hidupnya, faktor-faktor engineering, analisis kualitas mik- robiologis air (jumlah total koloni)

Prasyarat : Buku Ajar :

Willey, J.M., Sherwood, L.M., Woolverton, 1. C.J. 2008. Microbiology. 7th. Edition. Mc

Graw Hill, Boston.

Jemba, P. K. 2006.

2. Environmental Microbi-

ology, Principles and Applications. Science Publisher, Ohio.

LaGrega, M.D., Buckingham, P.L. and Evans, 3. J.C. 1994, Hazardous Waste Management.

McGraw Hill. Boston.

Metcalf & Eddy. 2000.

4. Wastewater Engineer-

ing. McGraw Hill. New York.

AWWA.

5. Standard Method, Examination of Water and Wastewater. 20th Edition.

Novita, E., Gusniani, I., Handayani, S.D.

6. 2009. Modul Praktikum Mikrobiologi Ling- kungan. Laboratorium Teknik Lingkungan- Departemen Teknik Sipil FT-UI. Depok.

Johnson, T.R., Case, C.L. 2010.

7. Laboratory

Experiments in Microbiology. Benjamin Cummings. Pearson. San Fransisco

ENEV 6 0 0013

MANAJEMEN PROYEK DAN EKONOMI TEKNIK 3 SKS

Tujuan Pembelajaran : Pada akhir kuliah, ma- hasiswa diharapkan mampu memilih dan mer- encanakan manajemen proyek mulai dari inisasi proyek hingga implementasi dan serah terima pekerjaan

Silabus : Proyek : infrastruktur lingkungan, Inisiasi proyek : pemilihan peoyek, Perenca- naan proyek : kegiatan utama dan kegiatan pendukung; Pelaksanaan proyek : implementasi rencana, penjaminan kualitas, manajemen K3, Proses pengadaan material, peralatan dan jasa;

Pengendalian proyek : pelaporan kinerja proyek, pengendalian kegiatan, waktu, biaya dan kualitas;

Penutupan proyek : pengenalan manajemen as- set/infrastruktur

Prasyarat :

Management, 2nd ed., John Wiley & Sons Inc., New York, 1998

Buku Referensi :

Duffield, C.F and Trigunarsyah, B., Manajemen 1. Proyek – dari Konsepsi sampai Penyelesaian, Engineering Education Australia, Melbourne, 1999Europen Construction Institute, Total Project 2. Management of Construction Safety, Health and Enviornment, Thoman Telford, London, 1995Slough, R.H., Sears, G.A. and Sears, S.K., 3. Construction Project Management, 4th ed.,

John Wiley & Sons Inc., New York, 2000 Project Management Institute, A Guide to 4. the Project Management Body of Knowledge

(PMBOK®Guide). PMI, USA 2000 ENEV 6 0 0014

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN TEKNIK LINGKUNGAN

3 SKS

Tujuan Pembelajaran : mahasiswa diharapkan mengetahui konsep konsep desain dari struktur, beban yang bekerja pada struktur, sistem struktur dan mampu memproporsikan structural member dari baja, beton bertulang dan struktur bangunan teknik lingkungan, sesuai dengan tata cara dan standard yang berlaku.

Silabus : tujuan, step dan proses perancangan struktur dan menjelaskan berbagai metode pe- rencanaan; bentuk, tipe, penempatan, distribusi, faktor dan kombinasi dari beban dan mampu menjelaskan berbagai macam system struktur dari baja, beton bertulang dan kayu; properti meka- nik, faktor-faktor yang mempengaruhi mutu baja, baja struktur; struktur batang tarik, batang tekan, balok lentur, kombinasi aksial dan lentur, serta mampu merancang sambungan sederhana dengan bout (HTB) dan las; properti material dan properti penampang dari beton bertulang, konsep elastis dan kekuatan batas, penyederhanaan blok tegan- gan Whitney dan keruntuhan berimbang; balok beton bertulang persegi, dengan tulangan tunggal maupun rangkap dan balok dengan penampang T terhadap lentur dan geser, dan mampu mem- proporsi kolom pendek maupun langsing terhadap lentur dan gaya aksial, dan pondasi dangkal;

kondisi operating bangunan teknik penyehatan untuk menentukan beban, persyaratan kedap air, detail joint dan penempatan, penulangan susut, Parameter design, strength desisgn untuk bangunan teknik penyehatan; struktur tangki persegi dan tangki circular dari beton bertulang untuk bangunan teknik penyehatan

Persyaratan : Mekanika Tanah Dasar; Analisa Struktur

Buku Ajar :

_____________,

1. Tata Cara Perhitungan

Struktur Beton untuk Bangunan Gedung, SNI-03-2847-2002, Badan Standardisasi Nasional, 2002.

_____________,

2. Tata Cara Perencanaan

Struktur Baja untuk bangunan Gedung, SNI- 03-1729-2002, Badan Standardisasi Nasional, 2002.

_____________,

3. Tata Cara Perencanaan

Konstruksi Kayu Indonesia, SNI, Badan Standardisasi Indonesia, 2002

Mac Gregor, J.G,

4. Reinforced Concrete:

Mechanics and Design, 3rd .edition, Prentice- Hall, 1997.

Segui, William T.,

5. LRFD Steel Design, ITPPWS

PROGRAM SARJANA

106

Structures-Tanks and Reservoirs, Handbook of Concrete Engineering, Second Edition, Edited by Mark Fintel, Van Nostrand Reinhold Company, 1985, New York

ACI Committee 350, Environmental 8. Engineering Concrete Structures, ACI 350R-

89, in ACI Manual of Concrete Practice 1993, Part 4, ACI, 1993

Rectangular Concrete Tanks, Information 9. Sheet IS003 D, Portland Cement Assn.,

Skokie, 1981

Underground Concrete Tanks, Information 10. Sheet IS071.03 D, Portland Cement Assn.,

Skokie, 1981

AW. Domel, AB Gogate, Circular Concrete 11. Tanks without Prestressing , ISBN 0-89312-

125-8, Portland Cement Assn., Skokie, 1993 ACI Committee 344, Design and Construction 12. of Circular Prestressed Concrete Structures,

ACI 344R-70

ACI Committee 344, Design and Construction 13. of Circular Prestressed Concrete Structures

with Circumferential Tendons, ACI 344-88 ACI Committee 344, Design and Construction 14. of Circular Wire and Strand Wrapped Prestressed Concrete Structures, ACI 344- 88

ENEV 6 0 0015

PERANCANGAN JARINGAN PENGUMPUL DAN BANGUNAN PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMES- TIK3 SKS

Tujuan Pembelajaran : mahasiswa mampu mer- ancang secara detail sistim jaringan pengumpul dan bangunan pengolahan air limbah domestik suatu kota.

Silabus : Mata ajaran Perancangan Jaringan Pen- gumpulan dan Bangunan Pengolahan Air Limbah Domestik mempelajari sistem pengumpulan air limbah domestik beserta komponen-komponen- nya. Dimulai dengan mendiskripsikan kebutuhan air bersih dalam hubungannya dengan debit dan karakteristik air limbah domestik yang dihasilkan.

Jaringan dirancang dengan memperhatikan struk- tur fisik kota dengan area pelayanan yang akan diberikan, diwujudkan pada perancangan jaringan pengumpul beserta kelengkapan bangunan yang dibutuhkan sampai pada penempatan instalasi bangunan pengolahan air limbah. Bangunan pen- golahan air limbah domestik dirancang dan me- liputi seluruh unit pengolahan fisik, pengolahan kimiawi (apabila diperlukan) beserta pengolahan biologis yang merupakan inti pengolahan air limbah domestik. Unit-unit yang diperlukan baik merupakan pra-pengolahan, pengolahan primer dan pengolahan sekunder dan pengolahan effluent diperlukan untuk menggaransi kualitas air olahan sebelum dibuang pada badan air penerima sesuai Baku Mutu Lingkungan yang berlaku.

Prasyarat : Unit Operasi dan proses Teknik Lingkungan, Perancangan Infrastruktur Keairan, Mekanika Fluida

Buku Ajar :

Water and Wastewater Technology, Mark 1. J. Hammer, 1996

Cheremisinof.

2. Handbook of Water and

Waste Water Technology, 1995

Water Supply and Sewerage, Terence J.

3. Mc.Ghee, 1991 Metcalf and Eddy,

4. Waste Water Engineer-

ing Treatment and Disposal, Reuse, Singa- pour, McGraw-Hill Inc, 2004.

Qasim, Syeed, R, Wastewater Treatment 5. Plants, Planning, Design and Operations,

New York, CBS Collin Publishing,2000

ENEV 6 0 0016

PERANCANGAN BANGUNAN PENGOLAHAN DAN DISTRIBUSI AIR BERSIH

3 SKS

Tujuan Pembelajaran : mahasiswa mampu me- rencanakan sistem pengolahan air bersih dan merancang dimensi unit unit pengolahan dalam instalasi pengolahan dan jaringan distribusi air bersih suatu kota

Silabus : Sistem penyediaan air bersih beserta komponen-komponennya, kebutuhan air bersih, sumber air baku, air bersih dan baku mutu air bersih, bangunan penangkap air & transmisi air dan perlengkapannya, pengolahan air bersih, pengolahan fisik, pengolahan kimiawi, reservoir, perlengkapan instalasi lain, tataletak, profil hidraulis. Jaringan distribusi air bersih,pompa dan peralatannya, operasi dan pemeliharaan Prasyarat : Unit Operasi dan proses Teknik Lingkungan, Perancangan Infrastruktur Keairan, Mekanika Fluida

Buku Ajar :

Water Works Enginering, Planning, Design&

1. Operation , Syed R. Qasim, 2000

Water Treatment Principles and design, 2. J. M. Montgomery, 1985Element of Water Supply and Wastewater Disposal, Fair and Geyer, 1971

Water and Wastewater Technology, Mark J.

3. Hammer, 1996Cheremisinof. Handbook of Water and Waste Water Technology, 1995 Water Supply and Sewerage, Terence J.

4. Mc.Ghee, 1991

ENEV 6 0 0017

PENCEGAHAN PENCEMARAN 3 SKS

Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa diharapkan mampu mengkaji proses rekayasa dalam pence- gahan pencemaran pada sector industry tertentu disertai analisis ‘mass balance’ dan manfaat ekonomi dari program pencegahan pencemaran yang berorientasi pada konsep penyelesaian P2 suatu proses produksi/produksi bersih dan bukan penyelesaian pada ujung pipa (on of pipe solution)

Silabus : Konsep penegahan pencemaran (P2), manfaat dan hambatan P2, tatacara kajian penerapan P2 dan studi kasus; Analisa ekonomi dari penerapan program P2; Pengenalan ‘eco labeling’, ‘life cycle assesment’; Program P2 pada proses desain konstruksi dan pembongkaran bangunan gedung, industry makanan, produk kayu, lembaga dan perkantoran; Tugas : Makalah penerapan program P2 pada suatu industry dan presentasi hasil

Prasyarat : Buku Ajar :

Harry M. Freeman, INDUSTRIAL POLLUTION 1. PREVENTION HANDBOOK, Mc Graw-Hill, New

York, 1995, 935 pages

United States Environmental Protection 2. Agency (EPA), Facility Pollution Protection Prevention Guide (FP2G), epa/600/r-92/088, Washington DC, May 1992, 143 Pages Paul Bishop, Fundamental and Practice, Pol- 3. lution Prevention

ENEV 6 0 0018

Dalam dokumen EDISI BAHASA INDONESIA (Halaman 111-114)