• Tidak ada hasil yang ditemukan

Alat-Alat Berat yang Digunakan Dalam Pembuatan Jalan

Dalam dokumen LAPORAN PRAKTIKUM PERKERASAN JALAN (Halaman 32-41)

BAB II DASAR TEORI

2.5. Alat-Alat Berat yang Digunakan Dalam Pembuatan Jalan

Alat berat adalah peralatan mesin berukuran besar yang didesain untuk melaksanakan fungsi konstruksi seperti pengerjaan tanah, konstruksi jalan, konstruksi bangunan, perkebunan, dan pertambangan. Keberadaan alat berat dalam setiap proyek sangatlah penting guna menunjang pembangunan infrastruktur maupun dalam mengeksplorasi hasil tambang, misalnya semen, batubara dll. Banyak keuntungan yang didapat dalam menggunakan alat berat yaitu waktu yang sangat cepat, tenaga yang besar, nilai-nilai ekonomis dan lainnya.

Penggunaan alat berat yang kurang tepat dengan kondisi dan situasi lapangan pekerjaan akan berpengaruh berupa kerugian, antara lain rendahnya produksi, tidak tercapainya jadwal atau target yang telah ditentukan atau kerugian biaya perbaikan yang tidak semestinya. Oleh karena itu, sebelum menentukan tipe dan jumlah peralatan sebaiknya dipahami terlebih dahulu fungsinya.

Alat berat merupakan faktor penting dalam proyek, terutama proyek konstruksi maupun pertambangan dan kegiatan lainnya dengan skala yang besar. Tujuan dari penggunaan alat - alat berat tersebut adalah untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaannya, sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai lebih mudah dengan waktu yang relatif lebih singkat.

Setelah lapisan pondasi bawah selesai dikerjakan, dilakukan penghamparan aspal yang sudah mencair dipanaskan dan di hamparkan dengan menggunakan asphalt finisher. Asphalt finisher setelah aspal dihamparkan sesuai dengan elevasi dan rencana pekerjaan kemudian dipadatkan dengan menggunakan compactor/tandem roller.Proses pemadatan aspal setelah aspal diamparkan, pekerjaan jalan diselesaikan dengan finishing pemadatan dan perataan jalan raya menggunakan alat berat pneumatic roller. Selanjutnya dipasang pelengkap jalan seperti rambu lalu lintas, tanda permukaan jalan (marka jalan), jalur lalu-lintas dan lain-lain.

Berikut ini gambar–gambar alat berat yang digunakan dalam pembuatan jalan raya berserta fungsinya masing–masing.

1. Excavator

Gambar 2.20 Alat Berat Excavator Sumber: construction week online. 2014

Excavator merupakan salah satu alat berat yang digunakan untuk memindahkan material. Mempunyai belalai yang terdiri dari dua piston yang terdekat dengan body disebut boom dan yang mempunyai bucket (ember keruk) disebut dipper. Ruang pengemudi disebut House, terletak diatas roda (trackshoe), dan bisa berputar arah 360 derajat. Tujuannya adalah untuk membantu dalam melakukan pekerjaan yang sulit agar menjadi lebih ringan dan dapat mempercepat waktu pengerjaan sehingga dapat menghemat waktu.

Excavator adalah alat yang bekerjanya berputar bagian atasnya padasumbu vertikal di antara sistem roda-rodanya, sehingga excavator yang beroda ban (truck mounted), Pekerjaan penggalian tanah awali dengan excavtor bucket dijulurkan kedepan galian. Kemudian apabila bucket telah pada posisi yang diinginkan bucket diayunkan atau dicangkulkan kebawah dngan lengan bucket diputar kearah atas.

Setelah bucket terisi penuh dengan tanah maka bucket diangkat dan dilakukan swing ketempat pembuangannya. Excavator banyak digunakan untuk :

a. Menggali parit, lubang, dan pondasi, b. Penghacuran gedung,

c. Meratakan permukaan tanah,

d. Mengangkat dan memindahkan material, e. Mengeruk sungai,

f. Pertambangan

2. Bulldozer

Gambar 2.21 Alat Berat Bulldozer Sumber: Arparts. 2020

Bulldozer adalah salah satu jenis alat berat yang dan berfungsi untuk pemerataan material seperti tanah, pasir, kerikil yang memiliki kemampuan dorong atau tenaga yang tinggi. Bisa digunakan untuk menggali, mendorong, menggusur meratakan, menarik beban, menimbun. Mampu beroperasi di daerah yang lunak sampai daerah yang keras sekalipun. Dengan swamp dozer (dozer rawa) untuk daerah yang sangat lunak, dan daerah yang sangat keras perlu dibantu dengan ripper (alat garu). Pada dasarnya bulldozer adalah alat yang menggunakan traktor sebagai penggerak utamanya, artinya traktor yang dilengkapi alat atau pelengkap tambahan dalam hal ini perlengkapan tambahannya adalah blade.Selain blade sebagai perlengkapan standar Bulldozer, pada sisi belakang Bulldozer bisa dipasang perlengkapan tambahan berupa:

A. Ripper

untuk membongkar material yang tidak dapat digali menggunakan blade, biasanya untuk pekerjaan pembuatan jalan atau pertambangan.

B. Winch

untuk menarik material, sering digunakan pada pekerjaan pengeluaran kayu di hutan.

Beberapa jenis pisau yang digunakan pada bulldozer atau angle dozer ada beberapa jenis , Antara lain sebagai berikut :

a. Universal Blade (U_Blade)

adalah pisau yang digunakan untuk efektifitas produksi .Hal ini memungkinkan bulldozer dapat mendorong/membawamuatan lebih banayak karena kehilangan muatan yang relative lebih kecildalam jarak angkut yang cukup jauh Kebanyakan blade tipe ini dipakai untuk pekerjaan reklamasi tanah, pekerjaan penyediaan bahan (stock pilling) danlain-lain

b. Straight Blade (S-Blade)

adalah pisau yang digunakan dan cocok untuk segala jenis medan. Blade ini merupakan modifikasi dari U-Blade. Dengan pisau ini maneuver lebih mudah dan dapat membawa material lebih mudah.

c. Angling Blade (A-Blade)

adalah pisau yang digunakan untuk posisi lurus dan menyudut d. Cushion Blade (C-Blade)

adalah Blade yang dilengkapi dengan rubber cushion (bantalan karet ) sebagai peredam tumbukan .

e. Bowldozer

adalah pisau yang dibuat untuk membawa/mendorong materialdalam jumlah kehilangan yang sedikit mungkin. Hal ini dimungkinkan karena adanya dinding- dinding baja pada sampingan dan bagian bawah .

f. Light Material U-Blade

adalah pisau yang direncanakan untuk pekerjaan yang non kohesif, atau material lepas yang rinagn mialnya stock pile.

g. Straight Tilt Dozer

adalah blade yang dapat di tinggikan sebelah, untuk mendapatkan kemiringan hasil pemotongan. Disamping itu pada medan tanah lembek, blade dengan tilt ini dapat bekerja efektif.

h. Rake Blade

adalah blade berbentuk garpu terpasang pada bagian depan unit bulldozer. Fungsi untuk mencabut sisa akar pohon sehingga kerusakan top soil jauh lebih kecil dibandingkan dengan blade biasa.

3. Dump Truck

Gambar 2.22 Alat Berat Dump Truck Sumber: Builder ID. 2021

Dump truck merupakan alat berat yang berfungsi untuk mengangkut atau memindahkan material pada jarak menengah sampai jarak jauh (>

500m). Dump Truck biasa digunakan untuk mengangkut material alamseperti tanah, pasir, batu split, dan juga material olahan seperti beton kering pada proyek konstruksi. Umumnya material yang dimuat pada dump truckoleh alat pemuat seperti excavator backhoe atau loader. Untuk membongkarmuatan material bak dump truck dapat terbuka dengan bantuan sistemhidrolik.

4. Compactor atau Tandem Roller

Gambar 2.23 Alat Berat Tandem Roller Sumber: Scribd. 2015

Compactor adalah alat berat yang digunakan untuk memadatkan tanah atau material sedemikian hingga tercapai tingkat kepadatan yang diinginkan. Dari beberapa komponen yang terdapat pada compactor, salah satunya adalah roda, yang berhubungan langsung dengan tanah yang dipadatkan. Jenis roda tersebut biasanya terbuatdari besi secara keseluruhan atau ditambahkan pemberat berupa air atau pasir..

Ada juga yang ditarik dengan alat penarik seperti bulldozer, atau bisa menggunakan mesin penarik sendiri, yang berukuran kecil bisa menggunakan tangan dengan mengendalikannya ke arah yang akan dipadatkan. Untuk pemadatan pengaspalan biasanya menggunakan road roller, tire roller atau drum roller, tetapi untuk pemadatan tanah biasanya menggunakan sheep foot roller atau drum roller. Pada dasarnya tipe dan jenis compactor adalah sebagai berikut :

a. Smooth steel rollers (penggilas besi dengan permukaan halus). Jenis ini dibedakan lagi menjadi beberapa macam, jika ditinjau dari cara pengaturan rodanya, diantaranya :

 Three wheel rollers (penggilas roda tiga)

 Tandem rollers (penggilas tandem)

b. Pneumatic tired rollers (penggilas roda ban angin) c. Sheep foot type rollers (penggilas kaki kambing) d. Vibratory rollers (penggilas getar)

e. Vibratory plate compactor (alat pemadat-getaran) 5. Motor Grader

Gambar 2.24 Alat Berat Motor Grader Sumber: eprints.polri.ac. 2020

Motor grader adalah sebuah mesin sortir, dan juga biasanya dikenal sebagai mesin dengan mata pisau, adalah suatu sarana (angkut) rancang-bangun dengan suatu mata pisau besar yang digunakan untuk menciptakan sebuah permukaan datar. Ciri khasnya yaitu mempunyai tiga poros sumbu, dengan taxi dan mesin/motor diletakkan di atas poros belakang dari kendaraan dan dengan mata pisau di tengahnya. Tujuan mesin grader digunakan sebagai dari proses akhir (meratakan dengan tepat) “permukaan yang keras/kasar” yang dilakukan oleh alat yang dirancang sebagai alat yang lebih berat.

Grader juga dapat dimanfaatkan untuk mencampurkan dan menebarkan tanah dan campuran. Kemampuan ini akibat adanya gerakan-gerakan luwes yang dimiliki oleh blade dan roda-roda ban. Pada umumnya Motor Grader digunakan pada suatu proyek dan perawatan jalan. Dari kemampuannya bergerak Motor Grader ini juga sering digunakan dalam proyek lapangan terbang. Dalam pengoperasiannya, Motor Grader memnggunakan blade yang disebut moldboard yang dapat digerakkan sesuai kebutuhan bentuk permukaan. Gerakan yang dilakukanoleh blade pada Motor Grader sama dengan blade pada Dozer yakni tilt, pitch dan angle dengan fleksibilitas yang lebih besar. Motor Grader dalam pengoperasiannya digunakan untuk keperluan : a. Grading (perataan permukaan tanah).

b. Shaping (pemotongan untuk mendapatkan bentuk /profil tanah).

c. Bank shoping (pemotongan dalam pembuatan talud).

d. Scarifiying (penggarukan untuk pembuatan saluran).

e. Ditching (pemotongan untuk pembuatan saluran).

f. Mixing and Spreading (mencampur dan menghampar material dilapangan) 6. Asphalt Finisher

Gambar 2.25 Alat Berat Asphalt Finisher Sumber: Posted on. 2016

Peralatan penghampar campuran aspal panas atau Asphalt Finisher adalah peralatan bermesin untuk menghamparkan campuran aspal panas di atas permukaan badan jalan sesuai dengan lebar dan tinggi ketebalan hamparan yang direncanakan..

Paver dengan roda ban sebaiknya dipilih jika pada pengaspalan jalan alat tersebut sering dipindahkan. Sedangkan penggunaan paver dengan roda crawler akan lebih

menguntungkan jika kondisi jalan yang akan dibangun menanjak atau menurun. Hal ini karena paver beroda crawler lebih stabil.

7. Pneumatic Roller

Gambar 2.26 Alat Berat Pneumatic Roller Sumber: Umsu Press. 2020

Pneumatik berasal dari bahasa Yunani yang berarti udara atau angin. Semua sistem yang menggunakan tenaga yang disimpan dalam bentuk udara yang dimampatkan untuk menghasilkan suatu kerja disebut dengan sistem Pneumatik.

Dalam penerapannya, sistem pneumatik banyak digunakan sebagai sistem automas.

Susunan dari roda muka dan roda belakang selang-seling sehingga bagian yang tidak tergilas oleh roda bagian muka maka akan digilas oleh roda bagian belakangnya. Alat ini baik sekali digunakan pada penggilasan bahan yang bergranular, juga baik digunakan pada penggilasan lapisan hot mix sebagai “penggilas antara”.

Pada pekerjaan penimbunan lahan biasanya setelah dilakukan penimbunan maka pada lahan tersebut dilakukan pemadatan. Hal ini dilakukan untuk memadatkan permukaan yang rata dan padat. Penggunaan dari alat-alat ini umumnya untuk mendapatkan permukaan yang halus.

8. Termometer Inframerah

Termometer inframerah adalah termometer yang menyimpulkan suhu dari sebagian radiasi termal (terkadang disebut radiasi benda-hitam) yang dipancarkan oleh objek yang diukur. Termometer ini juga kadang disebut termometer laser karena menggunakan laser untuk membantu mengarahkan termometer, serta termometer nonkontak atau termometer pistol untuk menggambarkan kemampuan perangkat ini untuk mengukur suhu dari jarak jauh. Dengan mengetahui jumlah energi inframerah

yang dipancarkan oleh objek dan emisivitasnya, suhu suatu objek dapat diketahui dalam kisaran tertentu dari suhu aktualnya. Termometer inframerah merupakan bagian dari perangkat yang dikenal.sebagai "termometer radiasi termal".

Pada proyek ini, alat termometer iframerah digunakan untuk mengukur suhu dari beton aspal yang di angkut oleh dump truck dan juga mengukur suhu dari beton aspal saat penghamparan beton aspal hotmix dengan menggunakan alat asphalt finisher.

9. Asphalt Distributor

Gambar 2.27 Alat Termometer Inframerah Sumber: Wikipedia. 2021

Aspal Distributor adalah peralatan yang digunakan untuk menyemprotkan aspal cair panas ke atas permukaan pada pekerjaan finishing jalan secara merata dengan kecepatan yang sama.

Gambar 2.28 Alat Berat Asphalt Distributor Sumber: Scribd. 2015

10. Alat Core Drill

Tujuan dari pengujian core drill yaitu untuk menentukan/mengambil sample perkerasan di lapangan sehingga bisa diketahui tebal perkerasannya serta untuk mengetahui karakteristik campuran perkerasan. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui secara tepat susunan struktur dari suatu konstruksi jalan.

Gambar 2.29 Alat Core Drill Sumber: IlmuTeknikSipil. 2013

Dalam dokumen LAPORAN PRAKTIKUM PERKERASAN JALAN (Halaman 32-41)

Dokumen terkait