BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
C. Analisis dan Pengujian Hipotesis
Uji Nolrmalitas adalah pelngujian telntang kelnolrmalan distribusi data dalam pelnellitian. Uji nolrmalitas dalam pelnellitian ini melnggunakan analisi grafik. Analisis grafik yaitu belrupa grafik histolgram dan grafik P-P Plolt.
a. Analisis grafik histolgram dan grafik P-P Plolt
Untuk melngeltahui apakah data belrdistribusi nolrmal atau tidak dapat dilihat delngan analisis grafik histolgram dan P-P Plolts.
Adapun dasar pelngambilan kelputusan selbuah nolrmalitas data dapat dilihat dari pelrselbaran data pada sumbu diagolnal dari grafik histolgram dan relsidualnya:
1) Data dikatakan belrdistribusi nolrmal, jika data melnyelbar diselkitar garis diagolnal dan melngikuti arah garis diagolnal atau grafik histolgramnya.
2) Selbaliknya data dikatakan tidak belrdistribusi nolrmal, jika data melnyelbar jauh dari arah garis atau tidak melngikuti garis diagolnal atau grafik histolgramnya.
Tabel 4.3
Uji Normalitas One Sample K-S (Monte Carlo) Model Sig Keterangan CR (Y1) 0,111 Nolrmal TATOl (Y2) 0,219 Nolrmal DAR (Y3) 0,431 Nolrmal ROlEl (Y4) 0,515 Nolrmal PElR (Y5) 0,705 Nolrmal Sumbelr: Data diollah dari SPSS
Moldell relgrelsi dinyatakan belrdistribusi nolrmal jika melmiliki nilai signifikansi lelbih belsar dari 5% atau 0,05. Selsuai hasil pelrhitungan tabell 4.3 bahwa variabell melmiliki data diatas 0,05 yang diartikan data selmua telrdistribusi nolrmal.
Belrikut uji nolrmalitas melnggunakan grafik histolgram dan P- Plolt masing-masing variabell delpelndeln:
Gambar 4.2
Histogram Current Ratio (Y1)
Hasil gambar 4.2 telrlihat bahwa histolgram telrselbut belrbelntuk selpelrti lolncelng telrbalik yang melmelnuhi garis lolncelng yang belrarti bahwa data telrselbut dapat dikatakan belrdistribusi nolrmal.
Gambar 4.3
Histogram Total Asset Turn Over (Y2)
Hasil gambar 4.3 telrlihat bahwa chart telrselbut belrbelntuk selpelrti lolncelng telrbalik yang melmelnuhi garis lolncelng yang belrarti bahwa data telrselbut dapat dikatakan belrdistribusi nolrmal.
Gambar 4.4
Histogram Debt to Asset Ratio (Y3)
Hasil gambar 4.4 telrlihat bahwa chart telrselbut belrbelntuk selpelrti lolncelng telrbalik yang melmelnuhi garis lolncelng yang belrarti bahwa data telrselbut dapat dikatakan belrdistribusi nolrmal.
Gambar 4.5
Histogram Return on Equity (Y4)
Hasil gambar 4.5 telrlihat bahwa chart telrselbut belrbelntuk selpelrti lolncelng telrbalik yang melmelnuhi garis lolncelng yang belrarti bahwa data telrselbut dapat dikatakan belrdistribusi nolrmal.
Gambar 4.6
Histogram Price to Earning Ratio (Y5)
Hasil gambar 4.6 telrlihat bahwa chart telrselbut belrbelntuk selpelrti lolncelng telrbalik yang melmelnuhi garis lolncelng yang belrarti bahwa data telrselbut dapat dikatakan belrdistribusi nolrmal.
Gambar 4.7
P-Plot Current Ratio (Y1)
Hasil gambar 4.7 telrlihat bahwa grafik P-P plolt telrlihat titik- titik melngikui dan melndelkati garis diagolnalnya selhingga dapat disimpulkan bahwa moldell relgrelsi rasiol Currelnt Ratiol (Y1) melmelnuhi asumsi nolrmalitas.
Gambar 4.8 P-Plot TATO (Y2)
Hasil gambar 4.8 telrlihat bahwa grafik P-P plolt telrlihat titik- titik melngikui dan melndelkati garis diagolnalnya selhingga dapat
disimpulkan bahwa moldell relgrelsi rasiol TATOl (Y2) melmelnuhi asumsi nolrmalitas.
Gambar 4.9
P-Plot Debt To Asset Ratio (Y3)
Hasil gambar 4.9 telrlihat bahwa grafik P-P plolt telrlihat titik- titik melngikui dan melndelkati garis diagolnalnya selhingga dapat disimpulkan bahwa moldell relgrelsi rasiol Delbt Tol Asselt Ratiol (Y3) melmelnuhi asumsi nolrmalitas.
Gambar 4.10
P-Plot Return On Equity (Y4)
Hasil gambar 4.10 telrlihat bahwa grafik P-P plolt telrlihat titik-titik melngikui dan melndelkati garis diagolnalnya selhingga dapat disimpulkan
bahwa moldell relgrelsi rasiol Relturn Oln Elquity (Y4) melmelnuhi asumsi nolrmalitas.
Gambar 4.11
P-Plot Price to Earning Ratio (Y5)
Hasil gambar 4.11 telrlihat bahwa grafik P-P plolt telrlihat titik- titik melngikui dan melndelkati garis diagolnalnya selhingga dapat disimpulkan bahwa moldell relgrelsi rasiol Pricel tol Elarning Ratiol (Y5) melmelnuhi asumsi nolrmalitas.
2. Uji Heteroskedastisitas
Dasar kelputusan yang diambil dari uji ini adalah apabila data relsidual yang ditunjukkan ollelh signifikan nilai Elxact Sig. (2-taileld) > 0,05 atau 5% maka data telrselbut belrdistribusi nolrmal.
Tabel 4.4
Uji Heteroskedastisitas
Model Sig Keterangan
CR (Y1) 0,916 Belbas Heltelrolskeldastisitas TATOl (Y2) 0,398 Belbas Heltelrolskeldastisitas
DAR (Y3) 0,784 Belbas Heltelrolskeldastisitas ROlEl (Y4) 0,454 Belbas Heltelrolskeldastisitas PElR (Y5) 0,435 Belbas Heltelrolskeldastisitas Sumbelr: Data diollah dari SPSS
Belrdasarkan tabell diatas melnunjukkan bahwa data yang diuji melmiliki nilai signifikansi > 0,05 yaitu 0,916 untuk variabell CR, 0,398 untuk variabell TATOl, 0,784 untuk variabell DAR, 0,454 untuk variabell ROlEl dan 0,435 untuk variabell PElR hal telrselbut melnunjukkan bahwa data belbas dari heltelrolskeldastisitas.
3. Uji Regresi Linear Sederhana
Pelngujian hipoltelsis dilakukan delngan cara melmasukkan Pelrnyataan Standar Akuntansi Nol. 72 kel variabell Delpelndeln yaitu CR, TATOl, DAR. ROlEl dan PElR.
Tabel 4.5
Uji Regresi Linear Sederhana Model Konstanta Koefisien B
CR 3714,143 182,590
TATOl 41,916 -6,050
DAR 51,352 1,675
ROlEl 950,411 -584,544 PElR 4837,375 -2205,308 Sumbelr: Data diollah dari SPSS
Belrdasarkan Tabell 4.5 dapat dikeltahui nilai kolelfisieln dari pelrsamaan relgrelsi. Hasil pelrhitungan kolelfisieln relgrelsi seldelrhana di atas
melmpelrlihatkan nilai kolnstanta adalah selbelsar 3714,143 (CR), 41,916 (TATOl), 51,352 (DAR), 950,411 (ROlEl) dan 4837,375 (PElR) dan kolelfisieln B masing-masing selbelsar 182,590 (CR), -6,050 (TATOl), 1,675 (DAR), -584,544 (ROlEl), -2205,308 (PElR). Hasil pelrhitungan kolelfisieln relgrelsi belrdasarkan data pelnellitian yang dipelrollelh dapat ditulis dalam pelrsamaan relgrelsi linelar selbagai belrikut:
Y = a + bX
Y1 = 3714,143 + 182,590X Y2 = 41,916 - 6,050X Y3 = 51,352 + 1,675X Y4 = 950,411 - 584,544X Y5 = 4837,375 - 2205,308X Keltelrangan:
Y1 = Variabell Delpelndeln (CR) Y2 = Variabell Delpelndeln (TATOl) Y3 = Variabell Delpelndeln (DAR) Y4 = Variabell Delpelndeln (ROlEl) Y5 = Variabell Delpelndeln (PElR) X = PSAK 72
α = Kolnstanta b = Kolelfisieln relgrelsi
Ollelh karelna itu intelrprelstasi dari pelrsamaan di atas selbagai belrikut:
a. Pelrsamaan relgrelsi telrselbut melmiliki nilai kolnstanta selbelsar 3714,143 (CR), 41,916 (TATOl), 51,352 (DAR), 950,411 (ROlEl), 4837,375 (PElR) melnunjukkan bahwa apabila variabell PSAK 72 tidak
melngalami pelrubahan, maka nilai currelnt ratiol 3714,143, toltal asselt turn olvelr selbelsar 41,916, delbt tol asselt ratiol selbelsar 51,352, relturn oln elquity selbelsar 950,411 dan pricel tol elarning ratiol selbelsar 4837,375.
b. Pelnurunan nilai Currelnt Ratiol akan melningkat selbelsar 182,60 satuan.
Apabila pelnelrapan PSAK 72 suatu pelrusahaan melngalami pelnurunan 1 satuan maka akan melningkat 182,60 satuan pada nilai CR delngan asumsi variabell lainnya dianggap kolnstan.
c. Pelnurunan nilai Toltal Asselt Turn Olvelr melnurun selbelsar -6,050 satuan.
Apabila pelnelrapan PSAK 72 suatu pelrusahaan melngalami pelnurunan 1 satuan maka akan melnurun -6,050 satuan pada nilai TATOl delngan asumsi variabell lainnya dianggap kolnstan.
d. Pelnurunan nilai Delbt Tol Asselt Ratiol akan melningkat selbelsar 1,675 satuan. Apabila pelnelrapan PSAK 72 suatu pelrusahaan melngalami pelnurunan 1 satuan, maka akan melningkat 1,675 satuan pada nilai DAR delngan asumsi variabell lainnya dianggap kolnstan.
e. Pelnurunan nilai Relturn Oln Elquity akan melnurun selbelsar -584,544 satuan. Apabila pelnelrapan PSAK 72 suatu pelrusahaan melngalami pelnurunan 1 satuan maka akan melnurun -584,544 satuan pada nilai ROlEl delngan asumsi variabell lainnya dianggap kolnstan.
f. Pelnurunan nilai Pricel Tol Elarning Ratiol akan melnurun selbelsar - 2205,308 satuan. Apabila pelnelrapan PSAK 72 suatu pelrusahaan melngalami pelnurunan 1 satuan maka akan melnurun -2205,308 satuan pada nilai PElR delngan asumsi variabell lainnya dianggap kolnstan.
4. Uji Parsial (uji-t)
Selltelllah data tellrkumpul dan diolllah, pellngujian hipolltellsis adalah bagian pellnting dari pellnelllitian. Uji hipolltellsis sellbagian bellsar digunakan untuk mellnellntukan hipolltellsis yang dibuat olllellh pellnellliti. Pellngujian molldelll juga dikellnal sellbagai uji t digunakan untuk mellnellntukan apakah hasil analisis rellgrellsi signifikan dellngan kata lain, apakah molldelll yang diduga sellsuai. Jika hasilnya signifikan, H0 ditolllak dan H1 ditellrima, telltapi jika tidak, H0 ditellrima dan H1 ditolllak. Ada pellngaruh signifikan jika t hitung lellbih bellsar dari t tabelll, dan sellbaliknya. Hal ini dapat juga dikatakan selbagai belrikut:
a. H0 = Tidak telrdapat pelrbeldaan signifikan pada kinelrja keluangan pelrusahaan yang melnelrapkan PSAK 72 delngan pelrusahaan yang tidak melnelrapkan PSAK 72.
b. H1 = Telrdapat pelrbeldaan signifikan pada kinelrja keluangan pelrusahaan yang melnelrapkan PSAK 72 delngan pelrusahaan yang tidak melnelrapkan PSAK 72
Tabel 4.6 Uji Parsial
Model t hitung Sig keterangan CR 0,835 0,407 Ditollak TATOl -0,850 0,398 Ditollak DAR 0,275 0,784 Ditollak ROlEl -0,694 0,490 Ditollak PElR -1,282 0,204 Ditollak Sumbelr: Data diollah dari SPSS
Hipoltelsis yang diajukan dalam pelnellitian ini adalah Pelnelrapan PSAK 72 belrpelngaruh polsitif telrhadap kinelrja keluangan subselktolr Industri Kolnstruksi, yaitu Currelnt Ratiol, Toltal Asselt Turn Olvelr, Delbt Tol Asselt Ratiol, Relturn Oln Elquity dan Pricel Tol Elarning Ratiol. Hasil uji relgrelsi linielr seldelrhana diatas melmiliki nilai t hitung (0,05;71) adalah 1,667. Belrikut hasil intelrprelstasi hasil dari tabell diatas:
1) Variabell Currelnt Ratiol melmiliki t hitung selbelsar 0,835 delngan tingkat signifikansi selbelsar 0,407. Hasil telrselbut melnunjukkan t hitung lelbih kelcil dari t tabell (0,835 < 1,667). Nilai signifikansi lelbih belsar dari 0,05 (0,407 > 0,05). Hal ini diartikan H0 ditelrima dan H1 ditollak selhingga dapat disimpulkan bahwa pelnelrapan PSAK 72 tidak belrpelngaruh telrhadap Currelnt Ratiol.
2) Variabell Toltal Asselt Turn Olvelr melmiliki t hitung selbelsar -0,850 delngan tingkat signifikansi selbelsar 0,398. Hasil telrselbut melnunjukkan t hitung lelbih kelcil dari t tabell (-0,850 < 1,667). Nilai signifikansi lelbih belsar dari 0,05 (0,398 > 0,05). Hal ini diartikan H0 ditelrima dan H1
ditollak selhingga dapat disimpulkan bahwa pelnelrapan PSAK 72 tidak belrpelngaruh telrhadap Toltal Asselt Turn Olvelr.
3) Variabell Delbt Tol Asselt Ratiol melmiliki t hitung selbelsar 0,275 delngan tingkat signifikansi selbelsar 0,784. Hasil telrselbut melnunjukkan t hitung lelbih kelcil dari t tabell (0,275 < 1,667). Nilai signifikansi lelbih belsar dari 0,05 (0,784 > 0,05). Hal ini diartikan H0 ditelrima dan H1 ditollak
selhingga dapat disimpulkan bahwa pelnelrapan PSAK 72 tidak belrpelngaruh telrhadap Delbt Tol Asselt Ratiol.
4) Variabell Relturn Oln Elquity melmiliki t hitung selbelsar -0,694 delngan tingkat signifikansi selbelsar 0,490. Hasil telrselbut melnunjukkan t hitung lelbih kelcil dari t tabell (-0,694 < 1,667). Nilai signifikansi lelbih belsar dari 0,05 (0,490 > 0,05). Hal ini diartikan H0 ditelrima dan H1 ditollak selhingga dapat disimpulkan bahwa pelnelrapan PSAK 72 tidak belrpelngaruh telrhadap Relturn Oln Elquity.
5) Variabell Pricel Tol Elarning Ratiol melmiliki t hitung selbelsar -1,282 delngan tingkat signifikansi selbelsar 0,204. Hasil telrselbut melnunjukkan t hitung lelbih kelcil dari t tabell (-1,282 < 1,667). Nilai signifikansi lelbih belsar dari 0,05 (0,204 > 0,05). Hal ini diartikan H0 ditelrima dan H1 ditollak selhingga dapat disimpulkan bahwa pelnelrapan PSAK 72 tidak belrpelngaruh telrhadap Pricel Tol Elarning Ratiol.
Hasil hipoltelsis dapat disimpulkan bahwa selmua hipoltelsis ditollak karelna variabell indelpelndeln PSAK 72 tidak belrpelngaruh telrhadap CR TATOl, DAR, ROlEl dan PElR.
5. Uji Koefisien Determinasi (R2)
Dalam rellgrellsi liniellar, kollellfisielln delltellrminasi didellfinisikan sellbagai sellbellrapa bellsar kellmampuan selltiap variabelll bellbas untuk mellnjelllaskan varian dari variabelll tellrikatnya. Sellcara selldellrhana, kollellfisielln delltellrminasi dapat digambarkan sellbagai nilai R Squarell.
Tabel 4.7
Uji Koefisien Determinasi
Moldell R R2 Adjusteld R Squarel
CR (Y1) 0,013 0,000 -0,014
TATOl (Y2) 0,102 0,010 -0,004
DAR (Y3) 0,033 0,001 -0,013
ROlEl (Y4) 0,090 0,008 -0,006 PElR (Y5) 0,094 0,009 -0,006
Sumbelr: Data diollah dari SPSS
Pada tabell 4.7 dipelrollelh hasil R2 (kolelfisieln deltelrminasi) masing- masing selbelsar 0% (CR), 1% (TATOl); 0,1% (DAR), 0,8% (ROlEl) dan 0,9% (PElR).