BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
B. Analisis Data
Data analisis angket respon siswa dianalisis menggunakan data kuantitatif untuk memperoleh informasi mengenai respon siswa dan kelayakan tentang bahan ajar berbasis booklet yang dikembangkan.
Jawaban dari angket respon siswa diukur dengan menggunakan Skala Guttman.59
Untuk mengetahui persentase rata-rata tiap komponen dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:
Gambar 3.4
Rumus Angket Respon Siswa P = × 100 % Keterangan:
P = Persentase respon siswa
∑X = Jumlah skor setiap kriteria yang dipilih siswa N = Jumlah skor maksimal atau ideal
Kriteria validasi atau tingkat ketercapaian yang digunakan dalam pengembangan bahan ajar berbasis booklet dijelaskan pada tabel sebagai berikut:60
59 Amir Hamzah, Metode, 98.
60 Sa’dun, Intrumen, 42.
Tabel 3.6
Kriteria Kelayakan Produk Presentase Kriteria 81% - 100% Sangat Valid
61% - 80% Valid
41% - 60% Kurang Valid
21% - 40% Tidak Valid
0% - 20% Sangat Tidak Valid c. Analisis Efektivitas Produk
Analisis efektivitas produk dilakukan dengan berdasarkan data dari hasil nilai belajar peserta didik sebelum diberikan perlakuan (pretest) dengan sesudah diberikan perlakuan (posttest).61 Hasil dari nilai rata-rata pretest dan posttest digunakan untuk mengukur efektifitas penggunaan bahan ajar berbasis booklet, dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Gambar 3.5 Rumus Efektivitas P =( ) X 100%
Keterangan:
P : Nilai Persentase
∑x : Jumlah skor yang diperoleh
∑xi : Jumlah skor maksimum
61 Sugiyono, Metode, 114.
Klasifikasi hasil analisis keefektivan bahan ajar berbentuk booklet dikonversikan dalam tabel dibawah ini yang diadaptasi oleh Akbar.62
Tabel 3.7
Kriteria Kelayakan Produk Presentase Kriteria 81% - 100% Sangat Efektif
61% - 80% Efektif
41% - 60% Kurang Efektif 21% - 40% Tidak Efektif
0% - 20% Sangat Tidak Efektif
62 Sa’dun, Instrumen, 42.
68
Jenggawah Bapak Agus Patriadi, S.Pd. bahwa di kelas VII guru hanya menggunakan buku paket sebagai bahan ajar, sehingga siswa kurang bersemangat dalam proses pembelajaran.
2. Pengumpulan Data
Pada tahap ini yaitu pengumpulan data dengan menganalisis kebutuhan dan mengidentifikasi apa yang akan dipelajari oleh siswa, serta ketersediaan dan relevansi bahan ajar yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran tersebut. Adapun analisa-analisa yang dilakukan oleh peneliti sebagai berikut:
a. Analisa Kebutuhan
Analisis kebutuhan digunakan untuk mengetahui kebutuhan siswa terutama berupa materi pembelajaran yang relevan, serta menganalisis ketercukupan atau kuantitas dari jumlah bahan ajar yang tersedia. Cara yang dilakukan untuk mengetahui analisis kebutuhan siswa adalah dengan cara menyebarkan angket kepada siswa kelas VII di SMPN 2 Jenggawah. Hasil angket kebutuhan siswa dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.1
Hasil Angket Kebutuhan Siswa
No Pertanyaan Skor
1 2 3
Ya Tidak 1. Saya menyukai pelajaran IPS 93,3% 6,7%
2. Saya tertarik mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan sejarah dan budaya
86,6% 13,4%
3. Saya selalu mempersiapkan buku pelajaran IPS ketika guru memasuki kelas
80% 20%
4. Saya merasa pelajaran IPS merupakan pelajaran yang menyenangkan
93,3% 6,7%
5. Apakah dalam proses pembelajaran IPS sudah menggunakan bahan ajar
86,6% 13,4%
6. Apakah bahan ajar yang digunakan selama ini dapat meningkatkan semangat belajar
46,6% 53,4%
7. Apakah bahan ajar yang digunakan selama ini sudah menarik
33,3% 66,7%
8. Apakah bahan ajar yang digunakan selama ini menggunakan bahasa yang mudah dipahami
80% 20%
9. Apakah bahan ajar yang digunakan selama ini dapat membantu memahami materi
73,3% 26,7%
10. Apakah bahan ajar yang digunakan selama ini menggunakan gambar dan warna yang menarik
0% 100%
Sumber data: diolah dari hasil intrumen penelitian
Hasil angket analisis kebutuhan yang diberikan kepada siswa kelas VII sekolah SMPN 2 Jenggawah, menunjukkan bahwa siswa menyukai pelajaran IPS sebesar 93,3% menjawab “iya” dan 6,7%
menjawab “tidak”. Siswa tertarik mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan sejarah dan kebudayaan sebesar 86,6% menjawab “iya” dan 13,4% menjawab “tidak”. Siswa selalu mempersiapkan buku pelajaran IPS ketika guru memasuki kelas sebesar 80% menjawab “iya” dan 20% menjawab “tidak”. Siswa merasa pelajaran IPS merupakan pelajaran yang menyenangkan sebesar 93,3% menjawab “iya” dan 6,7% menjawab “tidak”. Dalam proses pembelajaran IPS sudah menggunakan bahan ajar sebesar 86,6% menjawab “iya” dan 13,4%
menjawab “tidak”. Bahan ajar yang digunakan selama ini dapat meningkatkan semangat belajar sebesar 46,6% menjawab “iya” dan
53,4 menjawab “tidak”. Bahan ajar yang digunakan selama ini menarik sebesar 33,3% menjawab “iya” dan 66,7% menjawab “tidak”. Bahan ajar yang digunakan selama ini menggunakan bahasa yang mudah dipahami sebesar 80% menjawab “iya” dan 20% menjawab “tidak”.
Bahan ajar yang digunakan selama ini dapat membantu memahami materi sebesar 73,3% menjawab “iya” dan 26,7% menjawab “tidak”.
Bahan ajar yang digunakan selama ini menggunakan gambar dan warna yang menarik sebesar 0% menjawab “iya” dan 100% menjawab
“tidak”.
Berdasarkan hasil dari angket kebutuhan siswa, bahan ajar yang dibutuhkan yaitu bahan ajar berupa booklet yang memiliki ukurang kecil dan di dalamnya memuat ilmu pengetahuan yang dibahas secara ringkas, padat dan jelas serta memiliki gambar penunjang materi.
b. Analisa Kurikulum
Analisa kurikulum bertujuan untuk mengetahui pokok bahasan yang akan dikembangkan. Berdasarkan hasil wawancara dan analisis kebutuhan, dan potensi masalah maka didapat KI, KD dan indikator yang akan digunakan dalam bahan ajar yang dikembangkan yaitu menggunakan kurikulum 2013 dan materi pokok bahasan adalah Masyarakat Indonesia pada Masa Pra Aksara yaitu.
KI-1 :Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 :Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI-3 :Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI-4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Tabel 4.2
KD (Kompetensi Dasar) dan Indikator
Kompetensi Dasar Indikator
1 2
KD 3.4 Memahami kronologi perubahan, dan kesinambungan dalam kehidupan bangsa Indonesia pada aspek politik, sosial, budaya, geografis, dan pendidikan sejak masa praaksara sampai masa Hindu Budha dan Islam
3.4.1 Menjelaskan pengertian Masa Pra Aksara
3.4.2 Memahami periodesasi Masa Pra Aksara
3.4.3 Mendeskripsikan jenis- jenis manusia purba KD 4.4. Menguraikan kronologi
perubahan, dan kesinambungan dalam kehidupan bangsa Indonesia pada aspek politik, sosial, budaya, geografis, dan pendidikan sejak masa praaksara sampai masa Hindu- Buddha dan Islam.
5.4.1 Memahami asal usul nenek moyang Indonesia
5.4.2 Menganalisis kehidupan masyarakat Indonesia pada Masa Pra Aksara
5.4.3 Menganalisis nilai-nilai budaya Masa Pra Aksara di Indonesia
3. Desain Bahan Ajar
Pada tahap desaign ini, dilakukan beberapa kegiatan, antara lain menentukan materi atau pokok bahasan yang akan dipelajari.
Selanjutnya dilakukan penyusunan produk yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa dan menulis isi produk tersebut.
a. Perencanaan Penyajian Materi
Materi yang dikembangkan adalah masyarakat Indonesia pada Masa Pra Aksara yang diambil dari berbagai referensi seperti buku paket Kelas VII. Latihan soal yang dipaparkan berupa soal yang sesuai dengan indikator yang dicapai dan terdapat beberapa soal yang diadaptasi dari buku paket IPS Kelas VII. Penyajian booklet disesuaikan dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar.
b. Penyusunan Desain Booklet
Penyusunan design booklet IPS yaitu dengan kerangka yang terdiri dari cover, kata pengantar, daftar isi, kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, peta konsep, materi, rangkuman, latihan soal, daftar pustaka dan profil penulis. Design pada booklet ini menggunakan canva dan flyer maker, kemudian diubah ke png untuk dilanjutkan design isi menggunakan word dan kemudian diubah ke dalam bentuk pdf lalu dicetak menggunakan kertas A5 (potrait) dan distaples tengah dengan ketebalan kertas 190 Gsm.
Tabel 4.3 Draft Booklet
Tampilan Halaman Keterangan
1 2
Pada halaman ini merupakan cover depan
Tampilan Halaman Keterangan
1 2
Pada halaman ini berisikan kata pengantar dan daftar isi
Pada halaman ini berisi KI, KD dan Indikator
Pada halaman ini berisi pengertian Masa Pra Aksara dan aktivitas kelompok
Pada halaman ini berisi pengertian Masa Pra Aksara dan aktivitas kelompok
Pada halaman ini berisi periodesasi Masa Pra Aksara berdasarkan geologis
Pada halaman ini berisi periodesasi Masa Pra Aksara berdasarkan arkeologis
Pada halaman ini berisi bangunan Megalithikum
Pada halaman ini berisi bangunan Megalithikum
Tampilan Halaman Keterangan
1 2
Pada halaman ini berisi bangunan Megalithikum
Pada halaman ini berisi jenis manusia Pra Aksara Indonesia
Pada halaman ini berisi asal usul nenek moyang bangsa Indonesia
Pada halaman ini berisi kehidupan masyarakat Indonesia pada Masa Pra Aksara
Pada halaman ini berisi rangkuman
Pada halaman ini berisi latihan soal
Pada halaman ini berisi daftar
Tampilan Halaman Keterangan
1 2
pustaka
Pada halaman ini berisi cover belakang
Setelah proses pembuatan booklet IPS selesai, langkah selanjutnya adalah validasi.
4. Validasi Ahli
Validasi dilakukan dengan tujuan untuk mengkonsultasikan tentang bahan ajar yang dikembangkan kepada para ahli.Validasi adalah mengisi lembar instrumen yang terkait dengan ahlinya, yaitu ahli materi, ahli bahasa dan ahli desain.
a. Ahli materi
Validator ahli materi dilakukan oleh guru IPS SMPN 2 Jenggawah.
Validator pertama (VI) yaitu Bapak Agus Patriadi, S.Pd. dan validator kedua (V2) yaitu Bapak M. Taufik, S.Pd. Validator ahli materi adalah untuk menilai aspek kelayakan isi, aspek kelayakan penyajian, aspek kelayakan konstektual. Penyajian data kuantitatif yang diperoleh dari validasi satu dan validasi dua dapat dilihat dari tabel. Adapun hasil validasi serta saran dan komentar yang diberikan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.4
Data Hasil Validasi Ahli Materi
Indikator Butir Penilaian Skor
VI V2
Kesesuaian materi dengan KD
Kelengkapan materi 4 5
Keluasan materi 4 5
Kedalaman materi 4 5
Keakuratan materi
Keakuratan konsep dan definisi 3 4
Keakuratan contoh 4 4
Keakuratan data dan fakta 4 5 Keakuratan gambar dan ilustrasi 4 5 Keakuratan istilah-istilah 3 4 Keakuratan symbol, notasi 4 4 Keakuratan acuan pustaka 4 4 Kemutakhiran
materi
Kesesuaian materi dengan ilmu pengetahuan sosial
4 5
Kemutakhiran materi
Kesesuaian materi dengan contoh kehidupan sehari-hari
4 5
Kemuktahiran pustaka 5 5
Mendorong keingintahuan
Mendorong rasa ingin tahu 4 4 Menciptakan kemampuan
bertanya
4 4
Teknik Penyajian Sistematika sajian dalam kegiatan pembelajaran
3 5
Keruntunan konsep 4 5
Pendukung penyajian
Soal latihan pada akhir kegiatan 4 4
Daftar pustaka 5 4
Hakikat konstektual
Keterkaitan antara materi yang disajikan dengan situasi dunia siswa
3 4
Kemampuan mendorong siswa membuat hubungan antara penghubung yang dimiliki siswa dengan penerapan dalam kehidupan sehari-hari
4 4
Komponen kontekstual
Materi merangsang siswa untuk menemukan pengetahuan sendiri
3 5
Terdapat materi yang merangsang siswa untuk berdiskusi dengan teman- temannya
4 5
Jumlah 89 104
Sumber data: diolah dari hasil instrumen penelitian ahli materi
Komentar dan saran yang diberikan oleh validator ahli terhadap pengembangan bahan ajar IPS berbentuk booklet sebagai berikut:
Tabel 4.5
Komentar dan Saran Ahli Materi
No Komentar dan saran
Validator 1 Validator 2
1. Dimaksimalkan pengkodisian
kelasagar tercipta KBM yang baik
Karena bahan ajar ini membutuhkan biaya yang cukup banyak, dan tentunya pembuatan yang juga memakan waktu, maka saran agar booklet tetap dibuat semenarik mungkin tetapi dengan biaya yang sedikit.
b. Ahli Desain
Ahli desain dilakukan oleh dosen Dr. Sutomo, M.Pd dengan latar belakang S2 dibidang teknologi pembelajaran. Validasi ahli desain untuk menilai ukuran bahan ajar, desain cover bahan ajar dan desain bahan ajar. Adapun saran dan komentar yang diberikan dapat dilihat pada tabel.
Tabel 4.6
Data Hasil Uji Validasi Ahli Desain Indikator
Penilaian
Butir Penilaian Skor
Ukuran bahan ajar
Kesesuaian ukuran dengan penggunaan bahan ajar
4 Kesesuai ukuran dengan isi bahan ajar 4 Desain cover
bahan ajar
Penampilan unsur tata letak 5
Menampilkan pusat pandang 5
Warna unsur tata letak harmonis dan memperjelas fungsi
4 Huruf yang digunakan menarik dan
mudah dibaca
4 Tidak menggunakan terlalu banyak
kombinasi jenis huruf
4 Ilustrasi cover booklet materi bahan ajar
mengungkapkan karakter objek
3
Indikator Penilaian
Butir Penilaian Skor
Desain bahan ajar
Konsisten tata letak 4
Pemisahan antar paragraf jelas 4
Unsur tata letak harmonis 5
Spasi antar teks dan ilustrasi sesuai 5 Penempatan judul, sub judul, ilustrasi
sesuai
4 Penggunaan varian huruf tidak berlebihan 4 Ilustrasi mampu mengungkapkan makna
dari objek
4
Jumlah 63
Sumber data: diolah dari hasil instrumen penelitian ahli materi
Komentar dan saran yang diberikan oleh validator ahli terhadap pengembangan bahan ajar IPS berbentuk booklet sebagai berikut.
Tabel 4.7
Saran dan Komentar Ahli Desain
No Saran dan komentar
V1
1. Cover sudah bagus, hanya saja perlu warna yang tajam dan menarik, perlu tambahan semester dan tahun pelajaran serta nama lembaga yang dijadikan uji coba dalam penelitian ini agar sesuai dengan kebutuhan.
2. Setelah penyajian indikator, lebih menarik jika dicantumkan peta konsep. Dan design terlalu monoton Sumber data: diolah dari hasil instrumen penelitian ahli desain
c. Ahli bahasa
Ahli bahasa dilakukan oleh dosen Dr. Hartono, M.Pd. dengan latar belakang S2 Ilmu Sastra dan memiliki pengalaman dibidang bahasa. Validasi ahli bahasa untuk menilai lugas, komunikastif, dialogis dan interaktif, kesesuaian dengan perkembangan intelektual peserta didik, kesesuaian dengan kaidah bahasa, dan pengguaan
istilah dan symbol atau ikon. Penyajian data kuantitatif yang diperoleh dari validasi satu dan validasi dua dapat dilihat dari tabel.
Tabel 4.8
Data Hasil Validasi Ahli Bahasa
Indikator Penilaian Butir Penilaian Skor
Lugas Ketepatan struktur kalimat 4
Keefektifan kalimat 4
Kebakuan istilah 5
Komunikatif Pemahaman terhadap pesan 5 Dialogis dan
interaktif
Kemampuan memotivasi peserta didik
4 Kesesuaian dengan
perkembangan intelektual peserta didik
Kesesuaian dengan
perkembangan peserta didik
5
Kesesuaian dengan kaidah bahasa
Ketepatan tata bahasa 5
Ketepataan ejaan 4
Penggunaan istilah dan symbol / ikon
Konsisten penggunaan istilah 5 Konsisten penggunaan
symbol/ ikon
5
Jumlah 46
Sunber data: diolah dari hasil instrumen penelitian ahli bahasa Komentar dan saran yang diberikan oleh validator ahli terhadap pengembangan bahan ajar IPS berbentuk booklet sebagai berikut:
Tabel 4.9
Saran dan Komentar Ahli Bahasa
No Saran dan komentar
V1
1. Penggunaan titik dan koma harus diperhatikan.
2. Penggunaan huruf kapital harus diperhatikan Sumber data: diolah dari hasil instrumen penelitian ahli
5. Revisi Awal Produk
Revisi awal produk dilakukan oleh peneliti untuk melakukan perbaikan dengan memperhatikan saran dan komentar dari para ahli maupun pengguna yang akan melakukan perbaikan dan revisi terhadap intrumen peneliti demi kesempurnaan dan kelancaran penelitian. Pada revisi awal, peneliti mengubah warna cover lebih terang dan kontras dan melakukan perbaikan kalimat pada bahan ajar booklet serta menambah jumlah soal latihan pada bahan ajar booklet.
6. Uji Coba Skala Kecil
Pada penelitian dan pengembangan selanjutnya setelah revisi awal produk maka langkah selanjutnya adalah pengujian bahan ajar booklet di lapangan dengan skala kecil. Uji coba skala kecil dilakukan pada siswa dengan jumlah 9 orang yang dipilih secara heterogen. Uji coba produk ini di khususkan pada siswa kelas VII mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SMPN 2 Jenggawah.
Langkah pertama yang dilakukan pengembangan produk adalah menemui pendidik sekaligus guru IPS yaitu Bapak M. Taufik, S.Pd.
pengembangan memberikan pretest kepada 9 siswa sebagai perbandingan untuk menguji efektifitas pembelajaran sebelum menggunakan bahan ajar booklet. Setelah dilakukan pembelajaran menggunakan bahan ajar booklet peneliti memberikan posttest kepada siswa yang berjumlah 9 orang.
Setelah test dilakukan, maka di dapat hasil data kuantitatif dari uji coba
skala kecil. Berikut penyajian data dari nilai pretest dan posttest kelompok kecil.
Tabel 4.10
Hasil Pretes dan Posttest Skala Kecil
No Nama Hasil Pretest Hasil Postest
1. Intan Dwi Ramadhani 30 80
2. Heni Amaliya Putri 45 85
3. Dewi Lailatus Sintiyas 40 90
4. Putri Ilma Auliya 50 100
5. Reva Nesa Olivia Bianca 40 90
6. Yuli Agustin 40 95
7. Melia Dwi Ayu Lestari 60 100
8. Savina Efrilia Rianto 40 100
9. Agus Alan Wijaya 45 100
Jumlah 390 840
Sumber data: diolah dari hasil instrumen penelitian
Setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar IPS berbentuk booklet, peneliti memberikan angket respon siswa yang perlu diisi. Hal ini dilakukan untuk memperoleh respon dari pengguna. Respon siswa dimaksud untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap bahan ajar IPS berbentuk booklet. Berikut adalah hasil respon siswa terhadap pengembangan bahan ajar IPS berbentuk booklet sebagai berikut:
Tabel 4.11
Hasil Angket Respon Siswa Skala Kecil
No Skor Total
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12
1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11
2. 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11
3. 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11
4. 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11
5. 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 10
6. 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 10
7. 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11
8. 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 10
9. 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11
Jumlah 96
Sumber data: diolah dari hasil instrumen penelitian
7. Revisi Produk
Tahap selanjutnya yaitu revisi produk. Saran dan komentar dari hasil uji coba skala kecil yang diberikan kepada 9 responden dari siswa Kelas VII dimana secara umum bahan ajar sudah baik. Adapun saran dan komentar siswa adalah perlunya meningkatkan cara mengajar guru agar siswa paham penjelasan guru berbantuan bahan ajar booklet. Berdasarkan hasil angket respon siswa skala kecil, menunjukkan bahwa siswa kurang paham dengan penjelasan guru berbantuan bahan ajar booklet, dengan hal itu peneliti memperbaiki cara menyampaikan materi di kelas.
8. Uji Coba Skala Besar
Uji coba skala besar dengan jumlah siswa sebanyak 32 siswa.
Sebelum mengajar di Kelas VII A dengan menggunakan bahan ajar Ips berbentuk booklet, peneliti memberikan pretest kepada 32 siswa sebagai pembanding efektifitas pembelajaran sebelum menggunakan bahan ajar IPS berbentuk booklet. Setelah dilakukan pembelajarn dengan menggunakan bahan ajar Ips berbentuk booklet, peneliti memberikan posttest kepada peserta didik yang berjumlah 32 siswa tersebut. Jumlah pretest sebesar 1200 dan jumlah posttest sebesar 3120. Hasil pretest dan posttest dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.12
Hasil Pretest dan Postest Skala Besar
No Nama Hasil Pretest Hasil Postest
1. Dwi Sakti Anggraeni 30 100
2. Virshatun Nabila 30 100
3. Yulia Faizatul 40 100
4. Naysila Putri Oktavia 30 100
No Nama Hasil Pretest Hasil Postest
5. M. Maulana Aziz 30 90
6. Moch. Fono 40 85
7. Ade Saputra 40 100
8. Bella Nur Rofiatul
Zannah 40 85
9. Shohibur Rohman 30 90
10. Ahmad Wisnu Pratama 30 100
11. M. Haikal Bilfahri 30 85
12. Moch. Ali Ridho 30 90
13. Febri Dwi Andika 50 100
14. Dwi Fahrur Hilabi 50 85
15. Tubagus Wildan Irsandi 50 90
16. M. Ikbal Fawazi 40 90
17. M. Yusril Ihza R. 40 95
18. Bintang Ayu Lestari 40 100
19. Aini Bari Ayusfa 40 100
20. Hilmi Juniasyah
Mardiono 30 100
21. Arwar Wildan Ajizi 40 90
22. Kholiq Noval Wefi 40 100
23. Evi Rahmawati Cahya
Putri 30 90
24. Prita Maysya Akfillah 30 85
25. Nesa Dama Yanti 40 100
26. Shafira Safa Kamila 40 95
27. Adinda Nayla 30 100
28. Aura Ria Ramadhani 30 95
29. Yashika Naftalia Ariyani 30 100
30 Berliana Ayudhitya 40 100
31. M. Sampurna 40 90
32. Airin Dwi Anggraeni 40 100
33. M. Firman Ali 30 90
JUMLAH 1200 3120
persentase 36.36363636 94.54545455 Sumber data: diolah dari hasil instrumen penelitian
Setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar IPS berbentuk booklet, peneliti memberikan angket respon siswa yang
perlu diisi. Hal ini dilakukan untuk memperoleh respon dari pengguna.
Respon siswa dimaksud untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap bahan ajar IPS berbentuk booklet. Hasil angket respon siswa sebesar 3050.
Hasil respon siswa terhadap pengembangan bahan ajar IPS berbentuk booklet dapat dilihat pada lampiran 13.
B. Analisis Data
Analisis data ini, bertujuan untuk menjelaskan hasil ujicoba.
Kesimpulan hasil uji coba perlu ditunjukkan dalam bagian akhir dari butir ini, penjelasan sebagai berikut.
1. Analisis Hasil Ahli Materi
Validasi ahli materi dilakukan oleh 2 guru IPS SMPN 2 Jenggawah yaitu Bapak Agus Patriadi, S.Pd. sebagai validator pertama dan Bapak M.
Taufik, S.Pd. sebagai validator kedua yang dilakukan pada Tanggal 22 April 2022. Berdasarkan penilaian validasi ahli materi di atas diperoleh total 1780 pada validator 1 (V1) dan 2080 pada validator 2 (V2).
Tabel 4.13
Hasil Persentase Validasi Ahli Materi
Indikator Butir Penilaian Skor Persentase
skor rata- rata
V1 V2
1 2 3 4 5
Kesesuaian materi dengan KD
1. Kelengkapan materi 80% 100% 90%
2. Keluasan materi 80% 100% 90%
3. Kedalaman materi 80% 100% 90%
Keakuratan materi
4. Keakuratan konsep dan define
60% 80% 70%
5. Keakuratan contoh 80% 80% 80%
6. Keakuratan data dan fakta
80% 100% 90%
7. Keakuratan gambar 80% 100% 90%
Indikator Butir Penilaian Skor Persentase skor rata-
rata
V1 V2
1 2 3 4 5
dan ilustrasi
8. Keakuratan istilah- istilah
60% 80% 70%
9. Keakuratan symbol, notasi
80% 80% 80%
10. Keakuratan acuan pustaka
80% 80% 80%
Kemutakhiran materi
11. Kesesuaian materi
dengan ilmu
pengetahuan sosial
80% 100% 90%
Kemutakhiran materi
12. Kesesuaian materi dengan contoh kehidupan sehari-hari
80% 100% 90%
13. Kemuktahiran pustaka 100% 100% 100%
Mendorong keingintahuan
14. Mendorong rasa ingin tahu
80% 80% 80%
15. Menciptakan
kemampuan bertanya
80% 80% 80%
Teknik Penyajian
16. Sistematika sajian dalam kegiatan pembelajaran
60% 100% 80%
17. Keruntunan konsep 80% 100% 90%
Pendukung penyajian
18. Soal latihan pada akhir kegiatan
80% 80% 80%
19. Daftar pustaka 100% 80% 90%
Hakikat konstektual
20. Keterkaitan antara materi yang disajikan dengan situasi dunia siswa
60% 80% 70%
21. Kemampuan
mendorong siswa membuat hubungan antara penghubung yang dimiliki siswa dengan penerapan dalam kehidupan sehari-hari
80% 80% 80%
Komponen kontekstual
22. Materi merangsang
siswa untuk
menemukan
pengetahuan sendiri
60% 100% 80%
Indikator Butir Penilaian Skor Persentase skor rata-
rata
V1 V2
1 2 3 4 5
23. Terdapat materi yang merangsang siswa untuk berdiskusi
dengan teman-
temannya
80% 100% 90%
Jumlah 1780 2080 1930
Rata-rata 77,39% 90% 83%
Sumber data: diolah dari hasil instrumen penelitian
Maka cara menghitung tingkat validasi dimasukkan ke dalam rumus sebagai berikut:
Ahli materi 1 P =
=
= 77%
Ahli materi 2 P =
=
= 90%
Rata-rata dari kedua ahli materi dapat dihitung dengan:
Hasil yang didapat dari perhitungan rumus validasi yaitu 83,5%, maka bahan ajar IPS berbentuk booklet dapat dikategorikan sangat valid dan dapat digunakan, dengan demikian dapat dinyatakan bahwa bahan ajar IPS berbentuk booklet materi Masyarakat Indonesia pada Masa Pra Aksara
“sangat valid dan dapat digunakan” sebagai bahan ajar dalam pembelajaran.
2. Analisis Hasil Ahli Desain
Validasi ahli desain dilakukan oleh Bapak Dr. Sutomo, M.Pd. yang dilakukan pada Tanggal 22 April 2022. Berdasarkan penilaian validasi ahli desain di atas diperoleh total 1.180. Hasil ahli desain dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.14
Hasil Persentase Validasi Desain Indikator
Penilaian
Butir Penilaian Persentase Ukuran
bahan ajar
Kesesuaian ukuran dengan penggunaan bahan ajar
80%
Kesesuai ukuran dengan isi bahan ajar 80%
Desain cover bahan ajar
Penampilan unsur tata letak 100%
Menampilkan pusat pandang 100%
Warna unsur tata letak harmonis dan memperjelas fungsi
80%
Huruf yang digunakan menarik dan mudah dibaca
80%
Tidak menggunakan terlalu banyak kombinasi jenis huruf
80%
Ilustrasi cover booklet materi bahan ajar mengungkapkan karakter objek
60%
Desain bahan ajar
Konsisten tata letak 80%
Pemisahan antar paragraf jelas 80%
Unsur tata letak harmonis 100%
Spasi antar teks dan ilustrasi sesuai 100%
Penempatan judul, sub judul, ilustrasi sesuai
80%
Penggunaan varian huruf tidak berlebihan
80%
Ilustrasi mampu mengungkapkan makna dari objek
80%
Jumlah 1.180
Sumber data: diperoleh dari hasil instrumen penelitian
Maka cara menghitung tingkat validasi dimasukkan ke dalam rumus sebagai berikut: