BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
B. Penyajian Data dan Analisis
Penyajian data dan analisis data adalah bagian yang mengungkapkan data dihasilkan dalam penelitian yang disesuaikan dengan rumusan masalah dan dianalisa dengan data yang relevan. Sebagaimana dijelaskan bahwa penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan catatan lapangan sebagai alat untuk mendukung penelitian ini. Secara teratur disajikan data-data penelitian yang mengacu pada fokus penelitian.
1. Produktivitas UMKM di Bawah Binaan BMT Maslahah Sidogiri Capem Maesan Bondowoso
Berdasarkan data yang diperoleh peneliti dari observasi, wawancara, dan dokumentasi bahwasannya produktivitas UMKM di bawah binaan BMT Maslahah Sidogiri memiliki beberapa ketentuan, antara lain :
a. Perbaikan terus menerus.
Dalam hal ini pimpinan BMT Maslahah Sidogiri Lutfi Hakim mengungkapkan Bahwa:
“Dalam melakukan produktivitas UMKM di sini kami melakukan perbaikan terus menurus atau evaluasi bulanan dengan maksud memperbaiki sistem atau kesalahan-kesalahan yang dilakukan BMT terhadap pembinaan UMKM.”68
Sholehuddin sebagai Customer Service juga mengungkapkan bahwa:
“Kalok melakukan perbaikan terus menerus di sini BMT selalu mengadakan evaluasi bulanan supaya dalam melakukan produktivitas UMKM bisa betul-betul berkembang.”69
M. Iqbal Abdurrahman sebagai AO (Account Officer) juga mengungkapkan bahwa:
“Dalam perbaikan terus menerus yang kami lakukan disini Alhamdulillah BMT selalu melakukannya dalam setiap bulan sekali jadi nasabah tidak usah khawatir lagi terhadap kinerja yang kami lakukan”.70
Berdasarkan wawancara di atas menunjukkan hasil bahwa BMT Maslahah Sidogiri selalu melakukan perbaikan terus menerus atau evaluasi bulanan dengan maksud supaya dalam melakukan produktivias UMKM BMT selalu memperbaiki kesalahah-kesalahan sistem yang dilakukan sebelumnya.
b. Peningkatan mutu hasil pekerjaan.
Dari hasil penelitian atau wawancara yang dilakukan bahwasannya BMT Maslahah Sidogiri Capem Maesan Bondowoso
68 Lutfi Hakim, wawancara, Bondowoso, 28 Mei 2021.
69 Sholehuddin, wawancara, Bondowoso, 28 Mei 2021.
70 Muhammad Iqbal Abdurrahman, wawancara, Bondowoso, 28 Mei 2021.
dalam melakukan peningkatan mutu hasil pekerjaan sudah diterapkan atau dilaksanakan sebelum produktivitas UMKM ini ada seperti yang di ungkapkan oleh pimpinan BMT Maslahah Sidogiri Capem Maesan Lutfi Hakim mengungkapkan bahwa:
Dalam melakukan peningkatan hasil BMT sudah menerapkannya mulai dari BMT Maslahah ini di bangun jadi untuk produktivitas UMKM peningkatan hasil mutu itu wajib dilakukan supaya nantinya dari pihak nasabah bisa merasakannya juga hasil dari jerih payah mereka dalam melakukan usaha.71
Sholehuddin sebagai Costumer Service juga mengungkapkan bahwa:
“Mengenai peningkatan hasil mutu ini BMT memangsudah menerapkankannya mas supaya nantinya dengan adanya peningkatan hasil mutu ini nasabah jadi bersemangat dalam melakukan pembinaan kepada kami”.72
Seseorang nasabah As’ari juga memberi tanggapan bahwa :
“Dalam peningkatan hasil mutu ini saya merasakan betul kinerja dari BMT dalam upaya peningkatan hasil mutu ini sehingga usaha yang saya kembangkan bias maju kembali”.73 Berdasarkan ungkapan diatas menunjukkan bahwa BMT sudah menerapkannya terlebih dahulu jadi untuk produktivitas UMKM BMT Maslahah Sidogiri sudah melakukan peningkatan mutu hasil pekerjaan.
c. Tugas pekerjaan yang menantang.
Dari hasil wawancara menunjukkan bahwa BMT Maslahah Sidogiri tidak menerapkan tugas pekerjaan yang menantang terhadap produktivitas UMKM seperti yang diungkapkan oleh pimpinan BMT
71 Lutfi Hakim, wawancara, Bondowoso, 28 Mei 2021.
72 Sholehuddin, wawancara, Bondowoso, 28 Mei 2021.
73 As’ari, wawancara, Bondowoso, 30 Mei 2021.
Maslahah Sidogiri Capem Maesan Bondowoso Lutfi Hakim mengungkapkan bahwa:
“Kalok dalam melakukan produktivitas UMKM BMT tidak memberikan tantangan kepada nasabah tapi BMT cuman memberikan pembinaan supaya nasabah puas dengan pelayanan yang kami berikan.”74
Sholehuddin sebagai Costumer Service juga mengungkapkan bahwa:
“Kalok pekerjaan yang menantang disini tidak ada mas akan tetapi kami dari BMT hanya memberikan rewerd kepada nasabah supaya nantinya bisa puas dengan pelayanan pembinaan kami”.75
Seorang nasabah Hayriah juga memberikan pendapatnya bahwa:
“Tidak mas BMT dalam melakukan pembinaan kepada kami tidak memberikan tantangan sama sekali justru BMT memberikan kami rewerd supaya kami merasa puas melakukan binaan di BMT Maslahah Sidogiri ini”.76
Berdasarkan ungkapan di atas menunjukkan bahwa BMT Maslahah Sidogiri tidak memberikan tantangan kepada para nasabah melainkan hanya memberikan reward kepada nasabah yang rajin dalam melakukan pembinaan dengan tujuan supaya nasabah merasa puas dengan layanan yang diberikan.
d. Kondisi fisik tempat kerja.
Dari hasil wawancara yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kondisi fisik tempat kerja cukup baik dan cocok buat suatu bank
74 Lutfi Hakim, wawancara, Bondowoso, 28 Mei 2021.
75 Sholehuddin, wawancara, Bondowoso, 28 Mei 2021.
76 Hayriah, wawancara, Bondowoso, 30 Mei 2021.
khusunya bagi BMT. Pernyataan tersebut disampaikan oleh pimpinan BMT Maslahah Sidogiri yaitu Lutfi Hakim bahwa:
“Dalam suatu perusaan khususnya BMT cocoklah berada di lingkungan seperti ini karena yang pertama dekat dengan pasar sehingga masyarakat dengan mudah bisa langsung menemukan lokasi kita terus yang kedua sudah berlabel syariah yang tentunya aman buat para nasabah yang mau melakukan pinjaman terhadap BMT.”77
Sholehuddin selaku Customer Service mengungkapkan bahwa:
“Kondisi BMT ini cocoklah mas ada disini karena dekat sekali dengan pasar sehingga MT dengan mudah sekali mendapatkan nasabah karena BMT ini kan juga berlabel syariah jadi masyarakat merasa BMT ini bener bener secara islami”.78 Muhammad Iqbal selaku Account Officer juga memberi tanggapan bahwa:
“BMT ini sangat cocoklah mas berada disini karena sangat pas kondisinya karena berdampingan dengan pasar juga”.79
Berdasarkan ungkapan diatas menunjukkan bahwa kondisi fisik tempat kerja BMT Maslahah Sidogiri cukup baik dan cocok buat BMT karena dekat dengan pasar membuat para nasabah mengetahui dan juga mengerti bahwasanya BMT ini adalah lembaga keuangan yang berlabel syariah.
e. Tindakannya konstruktif. Melakukan tindakan yang bermanfaat dan positif yang akan mendukung terwujudnya suatu perusahaan.
Dari hasil wawancara yang telah dilakukan menunjukkan bahwa BMT Maslahah Sidogiri dalam melakukan produktivitas
77 Lutfi Hakim, wawancara, Bondowoso, 28 Mei 2021.
78 Sholehuddin, wawancara, Bondowoso, 28 Mei 2021.
79 Muhammad Iqbal Abdurrahman, wawancara, Bondowoso, 28 Mei 2021.
UMKM selalu melakukan tindakan konstruktif seperti yang di ungkapkan oleh pimpinan BMT Maslahah Sidogiri Lutfi Hakim bahwa:
“Dengan adanya tindakan seperti ini membuat nasabah puas dengan pelayanan yang kami berikan karena kami dalam melakukan tindakan selalu merapatkan dengan karyawan setelah melakukan rapat dengan karyawan baru kami melakukan rapat dengan para nasabah yang berada dibawah binaan kami supaya nantinya mereka tau apa yang di hasilkan dari rapat itu untuk proses pengembangan produktivitas UMKM.”80
Sholehuddin selaku Customer Service ini juga memberikan tanggapan bahwa
“Kalok tindakan konstruktif ini kami selalu melakukan evaluasi dengan nasabah juga supaya kita sama-sama tau apa hal yang akan dilakukan oleh BMT untuk kemajuan binaan BMT begitu mas”. 81
Seorang nasabah Himmatul Chairoh juga mengungkapkan bahwa:
“Untuk tindakan kontrukif yang dilakukan BMT yaitu kami sebagai nasabah yang berada dibawah binaan BMT Maslahah Sidogiri selalu mendukungnya karena BMT Maslahah Sidogiri selalu mengadakan pertemuan dengan para nasabah lainnya jadi kami tau semua yang akan dilakukan BMT terhadap usaha kami.”82
Dari hasil penelitian atau wawancara diatas menunjukkan bahwa tindakan konstruktif selalu dilakukan BMT karena dengan tindakan seperti ini maka BMT Maslahah Sidogiri nantinya bisa berkembang dan bisa bersaing dengan bank bank konvensional yang
80 Lutfi Hakim, wawancara, Bondowoso, 28 Mei 2021.
81 Sholehuddin, wawancara, Bondowoso, 28 Mei 2021.
82 Himmatul Chairoh, wawancara, Bondowoso, 30 Mei 2021.
berada di sekitarnya karena nasabah merasa puas dengan pelayanan yang di berikan oleh BMT Maslahah Sidogiri.
f. Percaya pada diri sendiri. Kepercayaan diri yang dimiki oleh seseorang dapat meningkatkan kemampuan yang dimilikinya sehingga dapat meningkatkan produktivitasnya juga.
Dari hasil wawancara yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa BMT Maslahah sidogiri selalu mengajarkan rasa percaya diri kepada nasabah yang berada didalam binaan BMT Maslahah Sidogiri seperti yang diungkapkan oleh pimpinan BMT Maslahah Sidogiri Lutfi Hakim mengungkapkan bahwa:
“kalau melakukan produktivitas UMKM itu yang pertama kali kami lakukan yaitu selalu mengajarkan kepada nasabah rasa percaya diri maksudnya percaya diri dalam hal persaingan usaha yang ada diluar sana karena dengan adanya binaan seperti ini menjadikan nasabah itu nanti bisa bersaing dengan para pengusaha-pengusaha yang ada di maesan yang sudah lebih dulu mendirikan usahanya.”83
Sholehuddin selaku Customer Service juga memberikan tanggapan bahwa:
“Kalok masalah percaya diri ini mas yang jelas BMT sudah memberikan atau memberi binaan kepada nasabah supaya selalu percaya diri agar mereka bisa bersaing dengan para pengusaha-pengusaha yang sudah lebih dulu berkembang”.84 Muhammad Iqbal selaku Account Officer juga menyambung tanggapan itu bahwa:
“Dalam masalah percaya diri ini mas setiap ada pertemuan dengan nasabah yang berada dibawah binaan BMT kami sudah
83 Lutfi Hakim, wawancara, Bondowoso, 28 Mei 2021.
84 Sholehuddin, wawancara, Bondowoso, 28 Mei 2021.
selalu menekankan kepada nasabah bahwa dalam dunia usaha itu yang ditekankan yang pertama yaitu rasa percaya diri sehingga para nasabah puas dengan pelayanan yang kami berikan”.85
Berdasarkan hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa BMT Maslahah Sidogiri selalu mengajarkan rasa percaya diri kepada para nasabah dengan tujuan agar mereka nantinya tidak takut untuk bersaing dengan para pengusaha pengusaha lainnya.
g. Bertanggung jawab. Memiliki sifat bertanggung jawab yang tinggi, hal ini akan mendorong gairah kerja, semangat kerja dan akan mendukung terwujudnya tujuan perusahaan.
Dari hasil wawancara yang sudah dilakukan yaitu dalam melakukan produktivitas UMKM selain percaya diri BMT Maslahah Sidogiri juga memberikan tanggung jawab kepada nasabah yaitu berupa dana pinjaman yang dilakukan oleh nasabah kepada BMT.
Pimpinan BMT Maslahah Sidogiri Lutfi Hakim mengungkapkan bahwa:
“Dalam melakukan pinjaman kami sudah memberi tanggung jawab besar kepada nasabah bahwasannya dalam peminjaman dana yang diberikan oleh BMT kepada nasabah untuk memulai usahanya kami tidak memperbolehkan dipakai untuk keperluan pribadi jika nasabah melanggar maka kami akan memberikan sanksi kepada nasabah tersebut.”86
Sholehuddin sebagai Customer Service juga mengungkapkan bahwa:
85 Muhammad Iqbal Abdurrahman, wawancara, Bondowoso, 28 Mei 2021.
86 Lutfi Hakim, wawancara, Bondowoso, 28 Mei 2021.
“mengenai masalah tanggung jawab kami BMT sudah memberikan tanggung jawab kepada nasabah mulai dari mereka meminjam uang kepada kami jadi kami sudah memberikan tanggung jawab yaitu berupa jika uang yang di pinjamkan dari BMT semisal mau dibuat usaha akan tetapi sama nasabah di buat keperluan pribadi maka sama kami nantinya akan di sanksi dan cari kami mengetahui kalau dana itu di pakai atau nggak kami melakukan survey terlebih dahulu bahwasannya nasabah tersebut betul betul mau membuka usaha atau tidak seperti itu mas.”87
Muhammad Iqbal selaku Account Officer juga mengungkapkan bahwa
“Dalam melakukan pinjaman pertama dan pinjaman itu mau dibuat usaha nah darisitulah BMT sudah mulai memberikan rasa tanggung jawab kepada nasabah”.88
Seorang nasabah As’ari juga mengungkapkan bahwa:
“Kami dalam melakukan pinjaman dari awal sudah dijelaskan oleh pihak BMT jika mau melakukan pinjaman buat usaha ya harus di buat usaha seperti itu nah itu sudah menjadi tanggung jawab kami agar nantinya kami dalam melakukan usaha tidak merasa kekurangan modal lagi”.89
Berdasarkan hasil wawancara dan penelitian diatas menjelaskan bahwasannya BMT Maslahah Sidogiri Capem Maesan Bondowoso sudah menerapkan atau memberikan tanggung jawab kepada nasabah yaitu yang berupa dana pinjaman karena dengan memberikan tanggung jawab dana pinjaman ini BMT bisa tau apakan dana pinjman ini dipakai untuk udaha atau dipakai untuk pribadi jika dipakai untuk pribadi maka pihak BMT akan memberikan sanksi kepada nasabah.
87 Sholehuddin, wawancara, Bondowoso, 28 Mei 2021.
88 Muhammad Iqbal Abdurrahman, wawancara, Bondowoso, 28 Mei 2021.
89 As’ari, wawancara, Bondowoso, 30 Mei 2021.
h. Mampu mengatasi persoalan dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang berubah-ubah.
Dari hasil wawancara yang telah dilaksanakan tentang mampu mengatasi persoalan dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang berubah-ubah di sini pimpinan BMT Maslahah Sidogiri Lutfi Hakim mengungkapkan bahwa:
“Dalam mengatasi persoalan dan penyesuaian diri BMT sudah mengajarkan kepada para nasabah yang ada di bawah binaan kami bahwasannya jika ada masalah baik itu kecil ataupun besar dari usahanya kami mengajarkan nasabah untuk menyelesaikan sendiri jika nasabah tidak mampu menyelesaikan maka dari pihak BMT akan membantu nasabah tersebut sehingga masalah tersebut bisa menjadi lebih ringan dan juga bisa selesai.”90
Seorang nasabah yaitu Hairiyah juga mengungkapkan bahwa:
“Jika saya ada masalah baik itu keuangan atau yang lainnya maka saya selesaikan sendiri terlebih dahulu karena dari pihak BMT sudah mengajarkan saya tentang cara mengatasi persoalan dan menyesuaikan diri dengan lingkungan yang berubah ubah jika saya sudah tidak bisa menyelesaikan maka saya mintak binaan kembali atau mintak solusi kembali kepada BMT bagaimana cara mengatasi masalah ini supaya usaha saya tidak macetdan atau bangkrut.”91
Seorang nasabah lainnya yaitu ibuk Himmatul Chairoh juga mengungkapkan bahwa:
“Dalam menyelesaikan masalah saya selalu meminta bantuan kepada BMT biar usaha saya tidak bangkrut karena BMT mengajarkan cara mengatasi masalahnya akan tetapi saya tidak bisa mengatasinya maka saya langsung minta bantuan kepada BMT.”92
90 Lutfi Hakim, wawancara, Bondowoso, 28 Mei 2021.
91 Hairiyah, wawancara, Bondowoso, 30 Mei 2021
92 Himmatul Chairoh, wawancara, Bondowoso, 30 Mei 2021.
Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan menjelaskan bahwa BMT benar-benar mengajarkan kepada nasabah tentang cara mengatasi persoalan dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang berubah-ubah. Sehingga nasabah nantinya bisa lebih hati-hati jika sudah lepas dari binaan BMT Maslahah Sidogiri Capem Maesan Bondowoso.
i. Mempunyai kontribusi positif terhadap lingkungannya (kreatif, imaginatif, dan inovatif).
Dari hasil penelitian atau wawancara yang telah dilakukan menunjukkan bahwa BMT dalam melakukan binaan mengajarkan nabasah supaya bisa berkontribusi juga terhadap lingkungan tidak hanya terhadap usaha saja. Pimpinan BMT Lutfi Hakim mengungkapkan bahwa:
“Kalok mempunyai kontribusi pastilah nasabah yang ada dibawah binaan kami memiliki kontribusi yang positif terhadap lingkungan karena kami juga mengajarkan tentang berkontribusi yang baik dan benar kepada nasabah tiadak hanya mengajarkan tentang berusaha saja yang kami lakukan juga membuat nasabah semakin kreatif, imajinatif, dan inovatif.”93 Hal ini juga diungkapkan oleh Customer Service yaitu sholehuddin bahwa:
“Pastilah nasabah kita memiliki kontribusi karena kami setiap melakukan binaan kepada nasabah kami selalu mengajarkan tentang hal hal yang unik yang tidak pernah nasabah ketahui sebelumnya supaya nantinya nasabah bisa lebih berkreasi lagi dan lebih kreatif kalok sudah lepas dari binaan kami.”94
93 Lutfi Hakim, wawancara, Bondowoso, 28 Mei 2021.
94 Sholehuddin, wawancara, Bondowoso, 28 Mei 2021.
Seorang nasabah Himmatul Chairoh juga mengungkapkan bahwa:
“Pastilah BMT ini memiliki kontribusi yang positif terutama bagi masyarakat yang kesulitan mencari modal untuk usahanya jadi kami sebagai nasabah sangat bersyukur dengan adanya BMT ini karena kan BMT ini berlabel syariah juga”.95
Berdasarkan wawancara di atas menjelaskan bahwa BMT sudah mengajarkan atau memberi bimbingan kepada nasabah supaya nantinya nasabah binaan BMT bisa menciptakan hal-hal baru dan nantinya dari pihak BMT akan memberikan reward atau hadiah kepada nasabah yang menemukan hal-hal baru dari dunia usaha.
Dari hasil wawancara di atas dengan para narasumber dapat dianalisa bahwa BMT Maslahah Sidogiri dalam melakukan produktivitas UMKM sebagai berikut:
Tabel 4.3 Hasil analisis data
BMT Maslahah Sidogiri Capem Maesan Bondowoso
NO KEGIATAN BMT
SELAMA MELAKUKAN PRODUKTIVITAS
UMKM
DILAKSANAKAN TIDAK
DILAKSANAKAN
1. Perbaikan terus menerus. -
2. Peningkatan mutu hasil pekerjaan.
-
3. Tugas pekerjaan yang menantang.
-
4. Kondisi fisik tempat kerja. -
5. Tindakannya konstruktif. -
6. Percaya pada diri sendiri. -
7. Bertanggung jawab. -
8. Mampu mengatasi persoalan -
95 Himmatul Chairoh, wawancara, Bondowoso, 30 Mei 2021.
dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang berubah-ubah.
9. Mempunyai kontribusi
positif terhadap
lingkungannya (kreatif, imaginatif, dan inovatif).
-
Sumber: diolah
Hasil analisis di atas menunjukkan bahwasannya BMT dalam melakukan produktivitas UMKM sudah menerapkan semua indikator produktivitas yaitu dari perbaikan terus menerus, peningkatan mutu hasil kerja, tugas pekerjaan yang menantang, kondisi fisik tempat kerja, tindakannya konstruktif, percaya pada diri sendiri, bertanggung jawab, mampu mengatasi persoalan dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang berubah-ubah, mempunyai kontribusi positif terhadap lingkungannya (kreatif, imaginatif, dan inovatif). Sehingga dengan begitu para nasabah pun tertarik untuk menjadi nasabah ataupun anggota di BMT Maslahah Sidogiri Capem Maesan Bondowoso.
2. Peran BMT Maslahah Sidogiri Capem Maesan Dalam Mengembangkan Produktivitas
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan penulis terhadap BMT Maslahah Sidogiri Capem Maesan. Berdasarkan wawancara Menurut Lutfi Hakim selaku pimpinan BMT Maslahah Sidogiri Capem Maesan yaitu:
“untuk menjadi bagian atau anggota di BMT Maslahah Sidogiri nasabah harus melengkapi persyaratan-persyaratan yang harus dilengkapi diantaranya yaitu mengisi permohonan pembukaan tabungan, kartu identitas (KTP), Kartu Keluarga, Surat Nikah
(untuk peminjam), Membuat Rekening Baru dengan saldo awal Rp. 35.000.00, jaminan, legalitas bagi badan usaha dan juga nasabah harus jelas pinjaman itu tujuannya untuk usaha apa, dan nanti juga dari pihak BMT akan mensurvei bentuk usaha yang akan dilakukan”96
Penjelasan tersebut diperkuat oleh sholehuddin selaku costumer servise di BMT Maslahah Sidogiri yaitu:
“jadi untuk pengajuan pinjaman pembiayaan nasabah harus jelas pinjaman itu di buat usaha apa dan juga harus ada dokumen pendukung seperti legalitas jadi pihak BMT tidak ragu untuk memberikan pinjaman kepada nasabah tersebut sehingga nantinya kalok persyaratannya sudah lengkap maka aka nada penyurvei an dari pihak BMT.”97
Hal ini juga dipertegas oleh Muhammad Iqbal Abdurrahman selaku AO (Account Officer) yakni:
“Untuk setiap pengajuan pinjaman ataupun yang lainnya yang ada di kantor ini para nasabah harus mengikuti aturan yang ada di kantor ini jadi tidak semua nasabah yang mengajukan pinjaman itu diterima jadi untuk persyaratan itu harus dilengkapi dan harus jelas untuk usaha yang akan dilaksanakan.”98
Dari hasil wawancara tersebut bahwa dalam pengajuan pinjaman di BMT Maslahah Sidogiri, nasabah harus memenuhi persyaratan yang diberikan oleh BMT Maslahah Sidogiri. Persyaratan tersebut meliputi membuat rekening baru minimal Rp. 35.000.00, KTP, KK, Surat Nikah, Legalitas Usaha, form pengajuan pinjaman dan lain lain.
96 Lutfi Hakim, wawancara, Bondowoso, 10 Juni 2021.
97 Sholehuddin, wawancara, Bondowoso, 28 Juni 2021.
98 M. Iqbal Abdurrahman, wawancara, Bondowoso,10 Juni 2021.
Jika persyaratan tersebut sudah terpenuhi, maka berikut dipaparkan mekanisme yang dilakukan BMT dalam membina UMKM.
Berikut hasil wawancara dengan pimpinan BMT Maslahah Sidogiri Capem Maesan Muhammad Lutfi Hakim memaparkan yaitu:
“untuk mekanisme dari BMT disini mas masih sama seperti BMT pada umumnya yaitu yang pasti ya melakukan pembiayaan terlebih dahulu dan setelah itu jika ada nasabah yang masih belajar tentang usaha tapi mereka sudah melakukan pembiayaan maka dari kami akan melakukan pembinaan seperti itu mas”99
Sholehuddin selaku Customer Service juga memaparkan yaitu:
“kalok masalah mekanisme sih ya mas itu sama menurut saya seperti yang lain mungkin bedanya itu cuman ada pada sistem usahanya saja begitu.”100
Muhammad Iqbal Abdurrahman selaku AO (Account Officer) juga memaparkan bahwa:
“Mekanisme di sini sama aja mas sama yang lainnya tapi kami cuman bedanya sama system usahanya saja jadi gak ada bedanya kalok masalah mekanisme ini”
Dari hasil wawancara tersebut menunjukkan bahwasannya mekanisme BMT Maslahah dalam membina para pengusaha kecil yaitu sama seperti BMT lainnya akan tetapi bedanya disini hanya terletak pada usahanya saja karena di BMT sendiri dalam penerapan usaha yaitu BMT turun langsung dan mengawasi langsung kinerja dari nasabah tersebut sehingga dengan begitu nasabah tidak kebingungan
99 Lutfi Hakim, wawancara, Bondowoso, 10 Juni 2021.
100 Sholehuddin, wawancara, Bondowoso, 28 Juni 2021.
dalam melakukan pembukaan usaha baru. Jika semua persyaratan untuk pengajuan pinjaman itu sudah lengkap dan sudah jelas untuk masalah usahanya maka BMT Maslahah Sidogiri akan melakukan sistem pembiayaan dan pembinaan. Peran dari BMT Maslahah Sidogiri ini adalah memberikan pembiayaan sebagai tambahan modal kepada para pengusaha usaha mikro, kecil yang membutuhkannya untuk diproduksi mengenai hal ini di ungkap oleh M. Lutfi Hakim pimpinan BMT Maslahah Sidogiri Capem Maesan, yaitu:
“Dalam hal peran, BMT di sini memberikan pembiayaan murabahah yang berupa modal kepada masyarakat yang mengalami kekurangan dana untuk memulai usahanya. Dan nanti delam pembiayaan murabahah tersebut kita melakukan perjanjian dengan nasabah sistem pembagiannya itu seperti apa.”101
Penjelasan tersebut juga diperkuat oleh Sholehuddin Customer Service BMT Maslahah Sidogiri, yaitu:
“Peran BMT di sini yaitu memberikan pembiayaan murabahah kepada masyarakat agar bebas dari rentenir atau bisa dibilang BMT ini sebagai jembatan lah buat mereka yang mau membuka usaha, dan dana itu tidak boleh dimakan sendiri harus dibuat usaha kalau tidak maka kami tidak akan memberikannya atau kami akan memberikan sangsi kepada nasabah tersebut.”102
Mengenai peran ini juga diungkapkan oleh Muhammad Iqbal Abdurrahman selaku AO (Account Officer) di BMT Maslahah Sidogiri Capem Maesan, yaitu:
101 Lutfi Hakim, wawancara, Bondowoso, 10 Juni 2021.
102 Sholehuddin, wawancara, Bondowoso, 28 Juni 2021.