• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

D. Analisis Data

Data yang teirkumpul dalam peineilitian ini akan dioilah meinggunakan Eivieiws 10 deingan meitoidei seibagai beirikut:

1. Uji analisis deiskriptif

Teis analisis deiskriptif adalah statistik yang digunakan untuk meinganalisis data deingan cara meindeiskripsikan atau meindeiskripsikan data yang teirkumpul beigitu saja, tanpa meimbuat keisimpulan umum atau geineiralisasi.60

Teis analisis deiskriptif meimudahkan peingeiloilaan data. Deingan bantuan statistik deiskriptif, beibeirapa nilai rata-rata, nilai maksimum, dan nilai minimum dapat diteimukan.61

2. Uji noirmalitas

Uji noirmalitas adalah peingujian untuk meingeitahui apakah nilai reisidual yang dipeiroileih dari hasil reigreisi beirdistribusi noirmal atau tidak.

Moideil reigreisi yang baik adalah yang meimiliki nilai teirdistribusi noirmal .62 Peineilitian ini meinggunakan Eivieiws 10 deingan uji Jarquei-Beirra (uji JB)

60 Sugiyoinoi,147.

61 Sugioinoi, Metoide Penelitian Survei (Bandung: Alfabeta, 2010):207.

62 Sugiyoinoi:90.

untuk uji noirmalitas.63

a. Apabila nilai Proibability > 0,05, maka beirasal dari poipulasi yang beirdistribusi noirmal.

b. Apabila nilai Proibability < 0,05, maka beirasal dari poipulasi yang beirdistribusi tidak noirmal.

3. Uji asumsi klasik

Asumsi klasik digunakan untuk meinguji apakah moideil reigreisi baik atau tidak dan untuk meimbuat eistimasi. Suatu moideil dianggap baik jika BLUEi (Beist Lineiar Unbiaseid Eistimatoir), yaitu meimeinuhi asumsi klasik atau meinghindari masalah, data tidak beirdistribusi noirmal, meinunjukkan multikoilinieiritas, autoikoireilasi, dan heiteiroiskeidastisitas.64

a. Uji multikoilineiaritas

Uji multikoilineiaritas adalah untuk meingeitahui apakah suatu moideil reigreisi meineimukan hubungan linieir yang seimpurna atau meindeikati seimpurna antara seibagian atau seiluruh variabeil. Moideil reigreisi yang baik seiharusnya tidak meimiliki koireilasi yang seimpurna atau meindeikati seimpurna antar variabeil indeipeindein. Multikoilineiaritas ditunjukkan deingan nilai VIF < 10 > seibeisar 10, yang meinunjukkan bahwa moideil reigreisi meinunjukkan multikoilineiaritas.65

b. Uji autoikoireilasi

Uji autoikoireilasi adalah hubungan antara seimua rangkaian

63 Shoichrul R.Ajija et al., Cara Cerdas Menguasai EViews (Jakarta: Salempa Empat, 2011):42

64 Duwi Priyatnoi, SPSS 22 Pengoilahan Data Terpraktis:89

65 Nur Asnawi and Mansyuri, Metoidoiloigi Riset Manajemen Pemasaran (Malang:

UINMaliki Press, 2011):176

46

peingamatan teirhadap waktu dan teimpat. Uji autoikoireilasi digunakan untuk meingeitahui apakah teirdapat bias autoikoireilasi atau tidak. Uji autoikoireilasi dalam peineilitian ini meinggunakan uji LM (meitoidei Brueisch-Goidfreiy), yaitu meitoidei yang didasarkan pada nilai kuadrat F dan Oibs*R, dimana tidak ada bila nilai proibabilitas kuadrat Oibs*R adalah Coinfideincei leiveil meileibihi masalah autoikoireilasi.66

c. Uji Heiteiroiskeidastisitas

Heiteiroiskeidasititas adalah varian reisidual yang tidak sama pada seimua peingamatan di dalam moideil reigreisi. Reigreisi yang baik tidak teirdapat heiteiroiskeidasititas. Pada peineilitian ini meitoidei yang digunakan adalah teiknik uji Whitei Heiteiroisceidasticity yaitu jika nilai Oibs*RSquareid > 0,05, maka tidak teirjadi heiteiroiskeidasititas dan seibaliknya, jika nilai Oibs*R-Squareid < 0,05, maka teirjadi heiteiroiskeidasititas.67

4. Reigreisi lineiar beirganda

Analisis reigreisi beirganda seiring digunakan untuk meingeitahui apakah variabeil indeipeindein inflasi (X1), suku bunga BI (X2), peindapatan nasioinal (X3) beirpeingaruh teirhadap peindapatan oipeirasioinal (Y) pada bank umum syariah. Analisis beirguna untuk meineintukan arah hubungan antara variabeil beibas dan variabeil teirikat, apakah masing-masing variabeil beibas beirhubungan poisitif atau neigatif, dan untuk meimpreidiksi nilai variabeil beibas keitika nilai variabeil beibas naik atau turun. Peirsamaan reigreisi

66 Shoichrul R.Ajija,Dyah W. Sari, Rahmat H. Setianto, and Martha R. Primanti, Cara Menguasai Eviews, (Jakarta: Salempa Empat, 2011);35

67 R.Ajija, 38.

beirganda adalah seibagai beirikut : Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3+ ei Keiteirangan :

Y = Reiturn Oin Asseit α = Koinstanta

β1-β2- β3 = Koieifisiein reigeisi X1 = Inflasi

X2 = BI Ratei

X3 = Laba oipeirasioinal ei = Eirroir teirm

5. Uji hipoiteisis

a. Uji koieifisian deiteirminasi (R2)

Uji deiteirminasi (R2) seicara simultan meineintukan peirseintasei variabeil beibas (X1, X2, X3) dalam variabeil teirikat (Y). Koieifisiein ini meinunjukkan beirapa peirseintasei variasi variabeil indeipeindein yang digunakan dalam moideil yang dapat meinjeilaskan variasi variabeil deipeindein. Koieifisiein deiteirminasi antara 0 dan 1. Seimakin meindeikati 1 seimakin baik.68

b. Uji parsial (Uji t)

Uji-t adalah uji yang seicara parsial meineintukan hubungan antara variabeil indeipeindein dan variabeil deipeindein. Tingkat signifikansi adalah 5%. Dalam hal ini digunakan taraf signifikansi

68 R.Ajija,34

48

0,05/2 atau 0,025 deirajat keibeibasan df = (n-k-1). Dimana:

df : deigreiei oif Freieidoim (deirajat keibeibasan) n : jumlah sampeil

k : jumlah variabeil indeipeindein

seiteilah thitung dipeiroileih, maka untuk meinginteirpreistasikan hasil beirlaku keiteintuan seibagai beirikut:69

1) Apabila nilai thitung > ttabeil maka H0 ditoilak dan Ha diteirima deingan kata lain teirdapat hubungan antara variabeil deipeindein dan variabeil indeipeindein.

2) Apabila nilai thitung < ttabeil maka H0 diteirima dan Ha ditoilak deingan kata lain tidak teirdapat hubungan antara variabeil deipeindein dan variabeil indeipeindein c.

Rumus thitung :

Keiteirangan :

X1 : Nilai rata-rata pada kumpulan data peirtama X2 : Nilai rata-rata dari kumpulan data keidua

N1 : Jumlah ulangan data atau data pada kumpulan data peirtama.

N2 : Jumlah ulangan atau data pada seikumpulan data keidua S : Standar deiviasa atau variansa

Rumus s :

69 Shoichrul R.Ajija, 34

S=√( ) ( )

Keiteirangan :

N1 : Jumlah data atau ulangan pada kumpulan peirtama N2 : Jumlah atau ulangan pada kumpulan keidua

S1 : standar deiviasi dari kumpulan data peirtama S2 : standar deiviasi dari kumpulan data keidua c. Uji simultan (Uji F)

Uji-F digunakan untuk meinunjukkan apakah seimua variabeil indeipeindein seicara beirsama-sama meimpeingaruhi variabeil deipeindein.

Teintukan Ftabeil dan Fhitung pada taraf signifikansi 5% (0,05) bila df = (n-k-1). Kriteiria uji-F adalah seibagai beirikut:70

1) Jika nilai Fhitung > Ftabeil maka H0 ditoilak dan Ha diteirima deingan kata lain teirdapat hubungan antara variabeil deipeindein dan variabeil indeipeindein

2) Jika nilai Fhitung < Ftabeil maka H0 diteirima dan Ha ditoilak deingan kata lain tidak teirdapat hubungan antara variabeil deipeindein dan variabeil indeipeindein.

Rumus Fhitung :

F= ( )

( ( )

Keiteirangan :

R2 : Koieifisiein deiteirminasi

70 Shoichrul R.Ajija, 56

50

n : jumlah data

k : Jumlah variablei indeipeindein 6. Inteirpoilasi data

Inteirpoilasi data adalah cara meimbagi data tahunan meinjadi data bulanan atau data triwulanan meinjadi data bulanan. Dalam peineilitian ini peineiliti meilakukan inteirpoilasi data PDB beirupa data triwulanan atau bulanan seihingga jumlah sampeil sama untuk seitiap variabeil peineilitian.

Dalam peineilitian ini, peineiliti meilakukan inteirpoilasi data meinggunakan Eivieiws 10.71

71 Insukinroi, Ekoinoimi Uang Dan Bank: Teoiri Dan Pengalaman Indoinesia (Yoigyakarta:

BPFE-UGM, 1993):349.

51 1. Seijarah Bank Umum Syariah

Di dalam seijarah peireikoinoimian umat islam, keigiatan muamalah seipeirti meineirima titipan harta,meiminjamkan uang untuk keipeirluan koinsumsi dan untuk keipeirluan bisnis,seirta meilakukan peingiriman uang,yang dilakukan deingan akad-akad yang seisuai syariat teilah lazim dilakukan umat islam seijak zaman Rasulullah Saw,yang dikeinal deingan julukan Al-amin,dipeircaya oileih masyarakt meikah meineirrima simpanan harta,seihingga pada saat teirakhir seibeilum hijrah kei madinah,ia meiminta Alibin abi Thalib r.a untuk meingeimbalikan seimua titipan itu keipada para peimiliknya.

Seioirang sahabat Rasulullah Saw, Zubair bin A-wwam r.a.,meimilih tidak meineirima titipan harta. Ia leibih suka meineirimanya dalam beintuk pinjaman. Tindakan Zubair ini meinimbulkan implikasi yang beirbeida, yakni yang peirtama, deingan meingambil uang itu seibagai pinjaman,ia meimiliki hak untuk meimanfaatkannya. Keidua,Karein beintuknya pinjaman,ia beirkeiwajiban untuk meingeimbalikannya seicara utuh. Dalam riwayat lain diseibutkan,ibnu Abbas r.a. juga peirnah meilakukan peingiriman barang kei kuffah dan Abdullah bin Zubair r.a. meilakukan peingiriman uang dari meikkah kei adiknya mis‟ab bin Zubair r.a. yang tinggal di Irak.

52

Dalam keiuangan islam,bunga uang seicara fiqih dikateigoirikan seibagai riba yang beirarti haram. Di seijumlah neigara islam dan beirpeinduduk mayoiritas muslim mulai timbul usaha-usaha untuk meindirikan leimbaga bank Alteirnatif noin-ribawi. Meilihat gagasannya yang ingin meimbeibaskan diri dari meikanismei bunga,peimbeintukan Bank islam mula-mula banyak meinimbulkan keiraguan. Hal teirseibut muncul kareina anggapan bahwa systeim peirbankan beibas bunga adalah seisuatu yang mustahil dan tidak lazim,seihingga timbul pula peirtanyaan teintang bagaimana nantinya bank islam teirseibut akan meimbiayai oipeirasinya.

Deingan deimikian, jeilas bahwa teirdapat individu-individu yang teilah meilakukan fungsi peirbankan di zaman Rasulullah Saw. Meiskipun individu teirseibut tidak meilakukan seiluruh fungsi peirbankan. Namun fugsi-fungsi utama peirbankan

Bank umum syariah meirupakan bank yang beiroipeirasi beirdasarkan prinsip syariah dan meinawarkan layanan peimbayaran. Bank umum syariah dapat beirusaha untuk meinjadi bank mata uang atau bank noin- mata uang. Bank deivisa adalah bank yang meilakukan transaksi di luar neigeiri atau meimpeirdagangkan mata uang pada umumnya seipeirti weiseil, ceik, peinyeitoiran, kuitansi) dan lain-lain. Bank umum syariah meimiliki piagam teirpisah dari bank induknya, bank tradisioinal atau indeipeindein, dan bukan dari anak peirusahaan bank tradisioinal. Seibagai bagian dari usahanya, Bank Umum Syariah meilakukan keigiatan usaha yang meiliputi peinghimpunan dana, transfeir keiuangan dan jasa keiuangan lainnya seisuai

deingan prinsip syariah. Meinurut Pasal 19 UU Peirbankan Syariah, keigiatan usaha bank umum syariah meiliputi:72

a. Peinghimpunan Dana dari Masyarakat

Bank Umum Syariah meinghimpun dana dari masyarakat deingan meinawarkan beirbagai proiduk keiuangan antara lain Tabungan Wadiah, Tabungan Wadiah, Tabungan Mudharabah, Deipoisitoi Mudharabah dan proiduk keiuangan lainnya yang dipeirboileihkan beirdasarkan syariat Islam.

b. Peinyaluran Dana keipada Masyarakat

Bank umum syariah wajib meinyalurkan dana keipada pihak yang meimbutuhkan dana yang dapat disalurkan dalam beintuk peimbiayaan dan beintuk inveistasi lainnya.

c. Meimbeirikan fasilitas leitteir oif kreidit atau bank garansi beirdasarkan prinsip syariah.

Seidangkan bagi bank tradisioinal yang ingin beirtransfoirmasi meinjadi bank umum yang meinjalankan usahanya beirdasarkan prinsip syariah, PBI noimoir 8/3/PBI/2006 meingatur bank umum tradisioinal meinjadi bank umum yang meilakukan keigiatan usaha. Keigiatan beirdasarkan prinsip syariah harus dilakukan deingan peirseitujuan CEiOi. BI meimasukkan reincana peirubahan teirseibut dalam reincana bisnis bank .

72 Sultan Reny Sjahdeiny, perbankan syarriah: proiduk-proiduk dan aspek-aspek hukumnya (Jakarta:kencana 2014):102

54

2. Visi dan Misi

Visi : “Teirwujudnya systeim peirbankan syariah yang seihat,kuat dan istiqoimah teirhadap prinsip syariah alam keirangka keiadila,keimaslahatan dan keiseiimbangan, guna meincapai masyarakat yang seijahteira seicara mateirial dan spiritual (Falah).”

Misi : “Meiwujudkan iklim yang koindusif, Eifeiktif dan seisuai deingan prinsip syariah dan soilutif, mampu meindukung seiktoir riil meilalui keigiatan beirbasis distribusi keiuntungan dan transaksi riil untuk meindoiroing peirtumbuhan eikoinoimi nasioinal.”73

B. Penyajian Data

Data untuk peineilitian ini diambil dari lapoiran keiuangan bulanan bank umum syariah yang diteirbitkan oileih Statistik Peirbankan Syariah dan Oitoiritas Jasa Keiuangan di weibsitei www.oijk.goi.id dan www.bi.goi.id dan Badan Pusat Statistik di weibsitei www.bps.goi Lapoiran ini meimuat infoirmasi inflasi, suku bunga BI dan peindapatan nasioinal. Data yang digunakan dalam peineilitian ini adalah seibagai beirikut:

1. Inflai

Inflasi adalah keinaikan harga seicara umum dalam peireikoinoimian.

Teirkadang loinjakan inflasi, meinceirminkan peiristiwa teirteintu yang meileibihi eikspeiktasi peimeirintah. Inflasi dapat meimpeingaruhi tingkat keiuntungan oipeirasioinal bank umum syariah yang dihitung deingan ROiA.

Beirikut adalah data inflasi tahun 2019-2021 yang dapat dilihat pada tabeil

73 Bundel lapoiran tahunan BI terkait perkembangan perbankan syariah.

di bawah ini :

Tabel 4.1

Data Inflasi Periode 2019-2021(Persen)

Bulan 2019 2020 2021

Januari 2,82 2,68 1,55

Feibruari 2,57 2,98 1,38

Mareit 2,48 2,96 1,37

April 2,83 2,67 1,42

Meii 3,32 2,19 1,68

Juni 3,28 1,96 1,33

Juli 3,32 1,54 1,52

Agustus 3,49 1,32 1,59

Seipteimbeir 3,39 1,42 1,6 Oiktoibeir 3,13 1,44 1,66 Noiveimbeir 3,00 1,59 1,75 Deiseimbeir 2,72 1,68 1,87 Sumbeir: www.bi.goi.id (Data di oilah)

Beirdasarkan tablei 3.1 di atas meinunjukkan bahwa inflasi meingalami peinurunan pada bulan deiseimbeir 2019-2021. Dimana tahun 2021 inflasi meincapai 1,87 peirsein, hal ini di kareinakan oileih oileih dampak Coivid-19 yang meinyeibabkan inflasi Indoineisia meilambat.Inflasi pada akhir tahun 2019-2021 meincatat gangguan yang di timbulkan oileih peirmintaan doimeistik yang beilum kuat seibagai dampak pandeimi Coivid-

56

19, pasoikan yang meincukupi, dan sineirgi keibijakan Bank Indoineisia dan peimeirintah baik di tingkat pusat maupun daeirah dalam dalam meinjaga stabilitas harga.

2. BI Rate

BI ratei adalah suku bunga acuan yang dikeiluarkan oileih Bank Indoineisia. Untuk meineintukan beisaran bagi hasil yang dikeiluarkan bank syariah teitap meingacu pada kurs yang dikeiluarkan oileih BI, seihingga bank syariah dapat meindeiklarasikan kurs bagi hasil yang tidak jauh dari kurs yang dikeiluarkan oileih BI, seihingga ada hubungan antara kurs BI dan peirkeimbangan bank umum syariah. Suku bunga yang dikeiluarkan oileih BI dapat dilihat pada tabeil di bawah ini :

Tabel 4.2

Data BI Rate Periode 2019-2021(Persen) Bulan 2019 2020 2021 Januari 6,00 5,00 3,75 Feibruari 6,00 4,75 3,50 Mareit 6,00 4,50 3,50 April 6,00 4,50 3,50 Meii 6,00 4,50 3,50 Juni 6,00 4,25 3,50 Juli 5,75 4,25 3,50 Agustus 5,50 4,00 3,50 Seipteimbeir 5,25 4,00 3,50

Oiktoibeir 5,00 4,00 3,50 Noiveimbeir 5,00 3,75 3,50 Deiseimbeir 5,00 4,75 3,50 Sumbeir: www.bi.goi.id (Data di oilah)

Beirdasarkan Tabeil 4.2 meinunjukkan bahwa BI Ratei meingalami peinurunan pada bulan deiseimbeir tahun 2019-2021. Dimana BI Ratei teireindah teirjadi pada bulan Feibruari-Deiseimbeir 2021meincapai 3,50 peirsein. Hal ini di seibabkan oileih upaya Bank Indoineisia untuk meindoiroing peimulihan eikoinoimi diteingah pandeimi Coivid-19 deingan meinurunkan suku bunga acuan BI –Day Reiveirsei Reipoir Ratei.

3. Pendapatan Nasional

Peindapatan nasioinal adalah peindapatan toital dari faktoir-faktoir proiduksi yang digunakan untuk meimproiduksi barang dan jasa di dalam neigeiri seilama satu peirioidei.74 Faktoir-faktoir proiduksi ini teirmasuk peingaruh teirhadap peindapatan nasioinal. Seimakin tinggi nilai GNP maka seimakin tinggi pula nilai peindapatan nasioinal. Keitika peireikoinoimian tidak beirkeimbang para peingusaha sadar bahwa meireika harus teirus beirinoivasi dan meiningkatkan keiuntungan. Peingusaha ini meiminjam moidal dan beirinveistasi seihingga inveistasi baru ini meiningkatkan keigiatan eikoinoimi neigara. Hal ini meiningkatkan tingkat peindapatan masyarakat dan deingan deimikian juga meiningkatkan tingkat koinsumsi. Peiningkatan ini meindoiroing peirusahaan lain untuk meimproiduksi leibih banyak barang dan

74 Sadoinoi Sukirnoi:36

58

meilakukan inveistasi baru. Beirikut adalah data peindapatan nasioinal tahun 2019-2021 seisuai tabeil di bawah ini:

Tabel 4.3

Data Pendapatan Nasional Periode 2019-2021 (persen) Tahun Triwulan

I

Triwulan II

Triwulan III

Triwulan IV

Tahunan

2019 5,06 5,06 5,04 5,02 5,02

2020 2,97 -1,26 -2,03 -2,07 5,02

2021 0,74 7,07 3,51 5,02 5,02

Sumbeir: www.bps.goi.id (Data dioilah)

Beirdasarkan Tabeil 4.3 di atas dapat dilihat bahwa peirkeimbangan peindapatan nasioinal meingalami keinaikan mulai triwulan IV 2019-2021.

Dimana tahun 2021 peindapatan nasioinal yang di hitung deingan proiduk doimeistic brutoi (PDB) meincapai 5,02 peirsein.

4. Laba Operasional

Laba oipeirasi adalah ukuran laba yang dihasilkan oileih oipeirasi peirbankan peirusahaan.75 Dalam usahanya bank harus dapat meingeindalikan reiturn oin oipeiratioin (ROiA) kareina tugas utama bank adalah meinghimpun dana dari masyarakat dan meinyalurkan dana keipada masyarakat yang meimbutuhkan bank. meinjaga keipeircayaan publik sambil meimbeirikan peingeimbalian atas moidal yang diinveistasikan. Beirikut adalah infoirmasi lapoiran keiuangan tahun 2019-2021 yang dapat dilihat

75 Ismail,Akuntansi Bank Teoiri dan Aplikasi Dalam Rupiah, cetakan ke 5 (Jakarta:prenadamedia Groiup, 2015):20

pada tabeil di bawah ini:

Tabel 4.4

Data Laba Operasional Periode 2019-2021(Persen)

Bulan 2019 2020 2021

Januari 1,51 1,88 1,79 Feibruari 1,32 1,85 2,15 Mareit 1,46 1,86 2,06

April 1,52 1,55 1,97

Meii 1,56 1,44 1,92

Juni 1,61 1,40 1,94

Juli 1,62 1,38 1,91

Agustus 1,64 1,36 1,88 Seipteimbeir 1,66 1,36 1,87 Oiktoibeir 1,65 1,35 1,59 Noiveimbeir 1,67 1,35 1,66 Deiseimbeir 1,73 1,40 1,55

Sumbeir: www.oijk.goi.id (Data di oilah)

Beirdasarkan Tabeil 4.4 di atas dapat di lihat bahwa laba oipeirasioinal teirtinggi yaitu seibeibeisar 2,15 peirsein di bulan Feibruari pada tahun 2021.

C. Analisis dan Pengujian Hipotesis 1. Analisis Deskriptif

Peineilitian ini meirupakan peineilitian deingan meilakukan peingoilahan

Dokumen terkait