• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Analisis Data dan Pembahasan

1. Pengaruh Model Kooperatif tipe TPS terhadap Berpikir Kritis Berdasarkan Tabel 4.2, diketahui bahwa rata-rata effect size pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TPS terhadap keterampilan berpikir kritis adalah 0,62 dengan kategori efek sedang.

Jumlah artikel dengan kategori efek sangat tinggi adalah 40%, kategori efek tinggi 20%, kategori efek sedang 20%, dan kategori efek dapat

39

diabaikan 20%. Secara lebih jelas persentase pengaruh model kooperatif TPS terhadap berpikir kritis dapat dilihat pada Gambar 4.1.

Gambar 4.1 Persentase Pengaruh Model Kooperatif TPS terhadap Berpikir Kritis

Besarnya pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TPS terhadap keterampilan berpikir kritis dengan kategori sedang. Karena pada salah satu sintaks model TPS yaitu pada tahapan Think, memberikan kesempatan siswa untuk mencari jawaban tugas secara individu. Siswa menjadi lebih cekatan dalam merespon dan mencari solusi dari tugas yang diberikan oleh guru45.

Model pembelajaran kooperatif tipe TPS dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa, karena model ini efektif untuk membuat variasi model diskusi. Prosedur yang digunakan dapat memberi siswa lebih banyak waktu berpikir, merespon dan saling membantu, sehingga melalui model TPS dapat meningkatkan

45 Nurfitriyanti, M., & Kusumawardani, R. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Melalui Berpikir Kritis Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika. Simposium Nasional Ilmiah &Callfor Paper Unindra (Simponi), 88-96.

0%

10%

20%

30%

40%

50%

E. Sangat tinggi

E. Tinggi E. Sedang E. Diabaikan

keterampilan berpikir kritis siswa46. Selanjutnya data pada Tabel 4.2 di atas dianalisis berdasarkan pengaruh model TPS terhadap berpikir kritis berdasarkan jenjang pendidikan.

Tabel 4.4 Data Hasil Analisis Artikel Model TPS terhadap Berpikir Kritis Berdasarkan Jenjang Pendidikan

No Jenjang Pendidikan Effect Size Kategori

1 SMA 0,07 Pengaruh diabaikan

2 Perguruan Tinggi 0,75 Efek Sedang

Berdasarkan Tabel 4.4, diketahui bahwa rata-rata effect size pada jenjang perguruan tinggi yaitu 0,75 dengan kategori efek sedang. Sedangkan rata-rata effect size pada jenjang SMA size 0,07 dengan kategori pengaruh dapat diabaikan. Sehingga pada jenjang perguruan tinggi memiliki efek lebih tinggi dibandingkan dengan jenjang SMA berdasarkan model kooperatif tipe TPS terhadap berpikir kritis siswa. Penjabaran secara lebih rinci dapat dilihat pada Lampiran 2. Secara jelas dapat dilihat pada Gambar 4.2.

Gambar 4.2 Data Hasil Analisis Artikel Model TPS terhadap Berpikir Kritis Berdasarkan Jenjang Pendidikan

46Murniati, N., Febyasha, R., & Irwandi, I. (2020). Hasil Belajar Kognitif Dan Berpikir Kritis Siswa Menggunakan Model Pembelajaraan Kooperatif Tipe Think Pair Share (Tps) Di Man 2 Kota Bengkulu. Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 4(1), 94-105.

0 0,2 0,4 0,6 0,8

SMA Universitas

Pengaruh yang diabaikan E. Sedang

41

Model kooperatif tipe TPS lebih efektif diterapkan pada jenjang perguruan tinggi, karena mahasiswa tingkat perguruan tinggi memiliki karakter gaya kognitif yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenjang pendidikan yang lainnya. Gaya kognitif merupakan cara khas atau kebiasaan berprilaku yang relatif tetap dalam diri seseorang untuk menerima, mengolah, dan menyimpulkan informasi, atau disebut juga bagian dari gaya seseorang47. Karakteristik gaya kognitif mahasiswa, dan pengalaman belajar yang lebih lama mampu untuk mengemukakan pendapat dan argumentasi sehingga akan terbangun tanggung jawab secara individu maupun kelompok.

Hasil rata-rata keterampilan berpikir kritis pada jenjang SMA memiliki nilai yang kurang signifikan atau lebih rendah dibandingkan dengan jenjang perguruan tinggi. Siswa SMA lebih susah menerima pembelajaran kelompok heterogen atau pembelajaran kooperatif. Siswa SMA sebagian besar akan lebih menolak perubahan pembelajaran yang dilakukan guru di kelas karena meiliki pola belajar, gaya belajar sendiri, dan sifat kompetetif yang tinggi. Sehingga cenderung lebih menghargai gaya belajar individu dibandingkan hasil belajar kelompok48. Walaupun siswa SMA rata-rata memiliki sikap dalam belajar lebih

47Kasim, A. Pengaruh Strategi Think Pair Share (TPS) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Ekologi dengan Gaya Kognitif Berbeda.

48Utami, P. Meta-Analisis Penggunaan Model Kooperatif Dalam Pembelajaran Biologi (Bachelor’s thesis, Jakarta: FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).

cenderung secara individual, akan tetapi memiliki kematangan kognitif yang tinggi sehingga siap menerima dan menjalankan model pembelajaran koopetratif tipe TPS.

Model pembelajaran kooperatif tipe TPS mampu memberikan banyak kesempatan bagi siswa untuk menjalin komunikasi dalam berinteraksi dengan siswa lainnya yang berasal dari latar belakang yang berbeda49. Latar belakang siswa, tingkat kemampuan siswa yang berbeda, dan tempat penelitian yang berbeda juga merupakan salah satu dari beberapa faktor yang mempengaruhi keterampilan berpikir kritis siswa. Model pembelajaran kooperatif tipe TPS adalah model yang dapat menciptakan interaksi antara siswa dengan guru, siswa dengan siswa yang lainnya dalam kelompok serta memberikan kesempatan lebih kepada siswa untuk berpikir, menjawab, dan saling membantu satu sama lain dalam kelompok50.

2. Pengaruh Model Kooperatif tipe TPS terhadap Hasil Belajar Berdasarkan Tabel 4.3, diketahui bahwa rata-rata effect size pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TPS terhadap hasil belajar siswa adalah 1,30 dengan efek sangat tinggi. Jumlah artikel dengan kategori efek sangat tinggi adalah 44,4%, kategori efek sedang

49Utami, P. Meta-Analisis Penggunaan Model Kooperatif Dalam Pembelajaran Biologi (Bachelor’s thesis, Jakarta: FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).

50 Raditya, I. W., Kristiantari, M. R., & Suara, I. M. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VI SD Gugus Letda Made Putra Kecamatan Denpasar Utara Tahun Ajaran 2014/2015. MIMBAR PGSD Undiksha, 3(1).

43

33,3%, dan kategori efek kecil adalah 22,2%. Secara lebih jelas persentase pengaruh model kooperatif TPS terhadap hasil belajar siswa dapat dilihat pada Gambar 4.3.

Gambar 4.3 Persentase Pengaruh Model Kooperatif TPS terhadap Hasil Belajar

Besarnya pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TPS terhadap hasil belajar dengan kategori sangat tinggi. Karena model TPS menuntun siswa untuk belajar secara individu maupun kelompok yang dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk menunjukkan partisipasinya kepada orang lain51.

Terkait dengan penerapan model pembelajaran kooperatif TPS yang dapat mengoptimalkan siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran baik individu maupun kelompok sehingga memiliki efek sangat tinggi terhadap hasil belajar siswa52. Selanjutnya data pada Tabel 4.3 di atas dipilih berdasarkan pengaruh model TPS terhadap hasil belajar berdasarkan jenjang pendidikan dan kelompok mata

51Yulastri, R. S., & Silalahi, J. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (Tps) Terhadap Hasil Belajar Mekanika Teknik Siswa Kelas X Dpib SMK Dhuafa Padang. Cived (Journal Of Civil Engineering And Vocational Education), 6(3).

52 Sudarto, S., Yunus, S. R., &Karlinayanti, K. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tps (Think Pair Share) Terhadap Hasil Belajar Ipa Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 7 Cenrana Maros (Studi Pada Materi Pokok Getaran Dan Gelombang). Jurnal Ipa Terpadu, 1(2).

0%

20%

40%

60%

E. Sangat tinggi

E. Sedang E. Kecil

pelajaran. Hasil analisis artikel model TPS terhadap berpikir kritis berdasarkan jenjang pendidikan ditunjukkan oleh Tabel 4.5, sedangkan pengaruh model TPS terhadap hasil belajar berdasarkan kelompok mata pelajaran ditunjukkan pada Tabel 4.6.

Tabel 4.5 Data Hasil Analisi Artikel Model TPS terhadap Hasil Belajar Berdasarkan Jenjang Pendidikan

No Jenjang Pendidikan Effect Size Kategori

1 SD 1,12 Efek sangat tinggi

2 SMP 0,62 Efek sedang

3 SMA 0,58 Efek sedang

4 Perguruan Tinggi 1,24 Efek sangat tinggi

Berdasarkan Tabel 4.5 diketahui bahwa rata-rata effect size tertinggi terdapat pada jenjang perguruan tinggi yaitu 1,24 dengan kategori efek yang sangat tinggi. Sedangkan rata-rata effect size terendah terdapat pada jenjang SMA yaitu 0,58 dengan kategori efek sedang. Sehingga pada jenjang perguruan tinggi memiliki efek yang sangat tinggi dibandingkan dengan jenjang SMA, SMP, dan SD. Penjabaran secara lebih rinci dapat dilihat pada Lampiran 3.

Secara jelas dapat dilihat pada Gambar 4.4.

0 0,5 1 1,5

E. Sedang E. Sangat Tinggi

45

Gambar 4.4 Hasil Analisis Artikel Model TPS terhadap Hasil Belajar Berdasarkan Jenjang Pendidikan

Jenjang SMA memiliki rata-rata effect size terendah dibandingkan dengan jenjang lainnya. Karena, siswa SMA sebagian besar akan lebih menolak perubahan pembelajaran yang diterapkan guru di kelas karena meiliki pola belajar, gaya belajar sendiri, dan sifat kompetetif yang tinggi. Sehingga cenderung lebih menghargai gaya belajar individu dibandingkan hasil belajar kelompok53. Kematangan kognitif siswa diperoleh dari pengalaman-pengalaman yang dialami seseorang selama proses pembelajaran. Sehingga rata-rata siswa pada jenjang SMA lebih rendah dibandingkan dengan jenjang perguruan tinggi.

Jenjang perguruan tinggi memiliki tingkat kematangan emosional, kemampuan kognitif, dan gaya kognitif yang lebih tinggi, serta memiliki pengalaman belajar yang jauh lebih lama sehingga memiliki rata-rata effect size paling tinggi. Sikap sosial seseorang dipengaruhi oleh kematangan kognitifnya, karena semakin tinggi jenjang pendidikan seseorang kematangan kognitifnya lebih tinggi54.

Model pembelajaran kooperatif tipe TPS adalah model yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa, memberikan kesempatan yang banyak bagi siswa untuk berpikir,

53Utami, P. Meta-Analisis Penggunaan Model Kooperatif Dalam Pembelajaran Biologi (Bachelor’s thesis, Jakarta: FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).

54 Kasim, A. Pengaruh Strategi Think Pair Share (TPS) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Ekologi dengan Gaya Kognitif Berbeda.

menjawab, dan saling membantu satu sama lain, sehingga mampu meningkatkan hasil belajar siswa55. Model pembelajaran kooperatif tipe TPS pada jenjang pendidikan mampu memberikan kesempatan yang lebih besar kepada mahasiswa untuk berinteraksi, berbagi informasi dengan temannya, dan lebih semangat dalam menerima pelajaran sehingga materi akan berkesan dan tersimpan lama dalam memori mahasiswa yang dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa56.

Tabel 4.6 Data Hasil Analisis Artikel Model TPS terhadap Hasil Belajar Berdasarkan Kelompok Mata Pelajaran

No Kelompok Mapel Effect Size Kategori

1 MIPA 0,78 Efek Tinggi

2 Non MIPA 0,92 Efek Tinggi

Berdasarkan Tabel 4.6, diketahui bahwa rata-rata effect size tertinggi terdapat pada kelompok mata pelajaran non MIPA yaitu 0,92 dengan kategori efek tinggi terhadap hasil belajar siswa.

Rata-rata terendah disusul oleh kelompok mata pelajaran MIPA yaitu 0,78 dengan kategori efek tinggi. Sehingga pengaruh kelompok mata pelajaran non MIPA memiliki efek lebih tinggi dibandingkan kelompok mata pelajaran MIPA berdasrkan model kooperatif tipe TPS terhadap hasil belajar. Kelompok mata

55Murniati, N., Febyasha, R., & Irwandi, I. (2020). Hasil Belajar Kognitif Dan Berpikir Kritis Siswa Menggunakan Model Pembelajaraan Kooperatif Tipe Think Pair Share (Tps) Di Man 2 Kota Bengkulu. Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 4(1), 94-105.

56Astuti, W. W., &Nurveryani, A. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Mahasiswa Pendidikan Biologi STKIP Pembangunan Indonesia Makassar. BiologyTeachingandLearning, 1(1).

47

pelajaran non MIPA yang dimaksud pada data di atas adalah kelompok mata pelajaran selain pelajaran Matematika dan IPA.

Penjabaran secara lebih rinci dapat dilihat pada Lampiran 4. Secara jelas dapat dilihat pada Gambar 4.5.

Gambar 4.5 Hasil Analisi Artikel Model TPS terhadap Hasil Belajar Berdasarkan Kelompok Mata Pelajaran Kelompok mata pelajaran non MIPA lebih mudah untuk diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe TPS, karena pada mata pelajaran non MIPA hanya membutuhkan teori dan praktik yang cukup mudah untuk difahami oleh siswa tanpa harus ada hitung-hitungan, rumus-rumus, symbol yang harus dihafalkan.

Salah satu contohnya pada mata pelajaran gizi dan kesehatan.

Pelajaran gizi dan kesehatan ini membahas tentang kandungan gizi yang terdapat pada berbagai kandungan makanan serta hubungannya dengan kesehatan manusia57.

Kelompok mata pelajaran MIPA merupakan kelompok mata pelajaran yang sebagian orang kurang suka, dikarenakan

57Astuti, W. W., &Nurveryani, A. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Mahasiswa Pendidikan Biologi STKIP Pembangunan Indonesia Makassar. Biology Teachingand Learning, 1(1).

0,7 0,75 0,8 0,85 0,9 0,95

MIPA Non MIPA

E. Tinggi

sebagian besar siswa yang menganggap mata pelajaran yang cukup sulit, salah satu contohnya mata pelajaran fisika. Mata pelajaran fisika adalah mata pelajaran yang dikategorikan pelajaran yang kurang disukai oleh siswa, sehingga banyak siswa yang kurang berminat pada saat mengikuti mata pelajaran fisika. Hal ini disebabkan mata pelajaran fisika banyak berkaitan dengan hitungan dan rumus-rumus, sehingga siswa beranggapan bahwa mata pelajaran fisika mata pelajaran yang sulit dan membosankan58. Berdasarkan penjelasan di atas sebagai salah satu faktor yang menyebabkan rata-rata kelompok mata pelajaran MIPA lebih rendah dibandingkan dengan kelompok mata pelajaran non MIPA. Sehingga perlu diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe TPS untuk meluruskan kesalahfahaman mengenai mata pelajaran MIPA.

Model pembelajaran kooperatif TPS memberikan dampak bagi siswa yaitu kepercayaan diri, kemampuan bekerjasama, dan kemampuan memberikan pendapat, dan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami materi yang diajarkan sehingga akan berdampak dengan meningkatnya hasil belajar siswa59. Model pembelajaran kooperatif tipe TPS adalah model

58Kartina, L., & Subani, S. (2020). Analisis Kemandirian Siswa MTs Pada Mata Pelajaran IPA. Schrodinger: Journal of Physics Education. 1(1). 30-35.

59 Adisti, A., Ramlawati, R., &Mun'im, A. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tps (Think Pair Share) Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 1 Pasimasunggu (Studi Pada Materi Pokok Pencemaran Lingkungan). Jurnal Ipa Terpadu, 2(1).

49

pembelajaran yang setiap siswa belajar dalam kelompok kecil dengan tingkatan kognitif yang berbeda-beda dalam menyelesaikan tugas kelompok, saling bekerjasama membantu untuk memahami suatu bahan pembelajaran. Siswa akan lebih mudah memahami konsep yang sulit jika mereka berdiskusi dengan temannya60. Sehingga model TPS efektif diterapkan untuk mengukur hasil belajar siswa.

Perbedaan hasil persentase berdasarkan rata-rata effect size terhadap hasil belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu, faktor eksternal dan faktor internal setiap siswa. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri siswa, sedangkan faktor internal adalah faktor lingkungan atau faktor yang berasal dari luar diri siswa61.

3. Perbandingan Pengaruh Model Kooperatif Tipe TPS Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa

Berdasarkan Tabel 4.2, diketahui rata-rata effect size pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TPS terhadap keterampilan berpikir kritis adalah 0,62 dengan kategori efek sedang. Sedangkan pada Tabel 4.3, diketahui rata-rata effect size pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TPS terhadap hasil belajar adalah 1,30

60Murniati, N., Febyasha, R., & Irwandi, I. (2020). Hasil Belajar Kognitif Dan Berpikir Kritis Siswa Menggunakan Model Pembelajaraan Kooperatif Tipe Think Pair Share (Tps) Di MAN 2 Kota Bengkulu. Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 4(1), 94-105.

61Yulastri, R. S., & Silalahi, J. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (Tps) Terhadap Hasil Belajar Mekanika Teknik Siswa Kelas X Dpib SMK Dhuafa Padang. Cived (Journal of civil Engineering And vocational education), 6(3).

dengan kategori efek sangat tinggi. Selanjutnya data pada Tabel 4.7 dipilih berdasarkan perbandingan pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TPS terhadap keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa.

Tabel 4.7 Data Hasil Analisis Artikel Perbandingan Model TPS Terhadap Berpikir Kritis dan Hasil Belajar

No Variabel Bebas Effect Size Kategori 1 Berpikir kritis 0,62 Efek sedang 2 Hasil belajar 1,30 Efek sangat tinggi

Data hasil analisis pada Tabel 4.7, diketahui hasil belajar siswa memiliki pengaruh lebih tinggi dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dibandingkan keterampilan berpikir kritis siswa. Keterampilan berpikir kritis siswa merupakan suatu keterampilan kognitif siswa yang sangat erat kaitannya dengan pikiran62.

Berdasarkan sintak kooperatif tipe TPS pada tahapan Think, pada tahapan ini siswa dituntut untuk berpikir secara mandiri untuk dapat enyelesaikan suatu permasalahan yang diberikan oleh guru. Sehingga efektif apabila model pembelajaran kooperatif tipe TPS digunakan untuk mengukur keterampilan berpikir kritis siswa. Adapun kelemahan dari berpikir kritis yaitu pada tingkatan kognitif siswa yang berbeda sehingga sulit bagi siswa yang memiliki tingkatan kognitif rendah menemukan ide-ide untuk menyelesaikan permasalahan yang

62Hasan, R., Lukitasari, M., Utami, S., & Anizar, A. (2019). The activeness, critical, and creative thinking skills of students in the Lesson Study-based inquiry and cooperative learning. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, 5(1), 77-84.

51

diberikan63. Kelemahan tersebut menjadi salah satu faktor yang menybabkan pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TPS terhadap berpikir kritis memiliki rata-rata pada kategori efek sedang, dan rata-rata effect size pada hasil belajar memiliki kategori lebih tinggi dibandingan dengan berpikir kritis.

Hasil belajar siswa adalah tingkat keberhasilan siswa terhadap suatu materi pembelajaran setelah mengikuti proses pembelajaran64. Melalui model pembelajaran kooperatif tipe TPS sangat memudahkan siswa untuk meningkatkan hasil belajar. Model pembelajaran kooperatif tipe TPS mampu mampu meningkatkan interaksi siswa, siswa yang pemalu akan menjadi lebih ramah, sikap sosial sehingga mampu meningkatkan kerja sama dan komunikasi antar siswa, sehingga dengan demikian memudahkan siswa untuk dapat menyelesaikan permaslahan yang diberikan dan meningkatkan hasil belajar siswa65. Sehingga pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TPS lebih efektif digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa dibandingkan dengan keterampilan berpikir kritis siswa.

63 Kustyorini, Y., & Mashuri, M. T. (2019, April). Penerapan Pembelajaran Diskusi Analogi Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. In Prosiding Seminar Nasional Pakar (Pp. 1-54).

64 Popiyanto, Y. (2020). Kooperatif Tipe Think Pair Bagikan terhadap Hasil Belajar Tematik Siswa Sekolah Dasar.Trapsila: Jurnal Pendidikan Dasar, 1 (01), 44-54.

65 Kustyorini, Y., & Mashuri, M. T. (2019, April). Penerapan Pembelajaran Diskusi Analogi Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. In Prosiding Seminar Nasional Pakar (Pp. 1-54).

52 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan temuan analisis hasil penelitian yang telah dilakukan dapat memberikan kesimpulan sebagai berikut: Besaran pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TPS terhadap berpikir kritis dalam kategori efek sedang dengan rata-rata effect size 0,62. Sedangkan besaran pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TPS terhadap hasil belajar dengan rata-rata effect size 1,30 dengan kategori efek sangat tinggi. Perbandingan pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TPS terhadap keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa lebih efektif diterapkan pada hasil belajar siswa. Hal tersebut berdasarkan rata-rata effect size berpikir kritis yaitu 0,62 dengan efek sedang, sedangkan pada hasil belajar dengan rata- rata effect size 1,30 dengan kategori efek sangat tinggi.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, sehingga dapat memberikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Model pembelajaran kooperatif tipe TPS terhadap keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar, hendaknya diterapkan pada keterampilan berpikir kritis siwa.

2. Pemilihan artikel penelitian pada meta analisis dilakukan dengan teliti dan detail, data penelitian yang dibutuhkan untuk dianalisis lebih

53

3. lengkap sehingga kualitas penelitian meta analisis dapat dikatakan pada kategori penelitian yang cukup baik.

4. Pengambilan sampel pada penelitian meta anlisis mengguakan artikel yang cukup banyak, karena semakin banyak sampel yang digunakan pada penelitian meta analisis maka kualitas penelitian menjadi semakin baik.

DAFTAR PUSTAKA

Adisti, A., Ramlawati, R., &Mun'im, A. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tps (Think Pair Share) Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 1 Pasimasunggu (Studi Pada Materi Pokok Pencemaran Lingkungan). Jurnal Ipa Terpadu, 2(1).

Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta, PT Raja Grafindo Persada, 2016.

Anisa, A., Waluyo, J., & Hariani, S. A. (2013). Efektivitas Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir (Sppkb) Terhadap Hasil Belajar Dan Aktivitas Siswa Menggunakan Strategi Synargetic Teaching (Pada Mata Pelajaran Biologi Di SMP Negeri 10 Jember). “Pancara Pendidikan 2(4), 100-110.

Anugraheni, I. (2018). Meta Analisis Model Pembelajaran Problem Based Learning dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis di Sekolah Dasar [A Meta-analysis of Problem-Based Learning Models in Increasing Crtikal Thinking Skills in Elementary Scholls]. Polyglot:

Jurnal Ilmiah, 14(1), 9-18.

Asror, A. H. (2016, February). META-ANALISIS: PBL. In PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika (pp. 508-513).

Astuti, W. W., Ismail, I., & Musyafar, M. (2016) Results Increasing Student Learning Through The Use of Biology Learning Model Cooperative Think Pair Share (TPS) The Student Class XI IPA SMA Negeri 5 Makassar. In Proceeding International Conferenceon Mathematic, Science, Technology, Education and their Applications (Vol. 1, No. 1).

Astuti, W. W., & Nurveryani, A. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Mahasiswa Pendidikan Biologi STKIP Pembangunan Indonesia Makassar. BiologyTeachingandLearning, 1(1).

Bustami, Y., & Corebima, A. D. (2017). The effect of jirqa learning strategy on critical thinking skills of multiethnic students in higher education, indonesia. International Journal of Humanities Social Sciences and Education (IJHSSE), 4(3), 13-22.

Bustami, Y., Syafruddin, D., & Afriani, R. (2018). The implementation of contextual learning to enhance biology students’ critical thinking skills. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 7(4), 451-457.

Connolly, A. J., &Rush, D. (2018). Cooperative Learning Activities For Introductionto MIS. In Proceedings of the EDSIG Conference ISSN (Vol.

2473, p. 3857).

55

Hasan, R., Lukitasari, M., Utami, S., & Anizar, A. (2019). The activeness, critical, and creative thinking skills of students in the Lesson Study-based inquiry and cooperative learning. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, 5(1), 77- 84.

Hidayat, T. M., & Muhson, A. (2018). The Impact of Think Pair Share and Two Stay Two Stray Learning Model Towards Learning Outcomes and Cooperation Ability. Dinamika Pendidikan, 13(1), 119-129.

Kartina, L., & Subani, S. (2020). Analisis Kemandirian Siswa MTs Pada Mata Pelajaran IPA. Schrodinger: Journal of Physics Education. 1(1). 30-35.

Kasim, A. Pengaruh Strategi Think Pair Share (TPS) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Ekologi dengan Gaya Kognitif Berbeda.

Kustyorini, Y., & Mashuri, M. T. (2019, April). Penerapan Pembelajaran Diskusi Analogi Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa.

In Prosiding Seminar Nasional Pakar (pp. 1-54).

Mahanal, S., Zubaidah, S., Bahri, A., & Maratusy, D. S. (2016). Empowering students’ critical thinking skills through Remap NHT in biology classroom. In Asia-Pacific Forum on Science Learning and Teaching(Vol. 17, No. 2, pp. 1-13). Hong Kong Institute of Education.

Minarni, A. (2018). The Effect Of Cooperative Learning of Type Think Pair Share Basedon Mandailing Culture To Mathematical Problem Solving Ability Of The Students at Middle Secondary School Ali Imron Medan. Advances in Social Science sResearch Journal, 5(10).

Murniati, N., Febyasha, R., & Irwandi, I. (2020). Hasil Belajar Kognitif Dan Berpikir Kritis Siswa Menggunakan Model Pembelajaraan Kooperatif Tipe Think Pair Share (Tps) Di MAN 2 Kota Bengkulu. Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi, 4(1), 94-105.

Mutakinati, L., Anwari, I., & Kumano, Y. (2018). Analysis of students’ critical thinking skill of middle school through stem education project-based learning. Jurnal Pendidikan IPA promotes Indonesia, 7(1), 54-65.

Nasution, Fadhilah Syam, and Edy Surya. "Efforts to Increase Student Learning Results with Cooperative Learning Type Learning Model Think Pair Share on the Cube and Beams Materials in Class VIII SMP Kartika I-1 Medan." International Journal of Sciences: Basic and Applied Research (IJSBAR) 33, no. 3 (2017): 280-290.

Nurfitriyanti, M., & Kusumawardani, R. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Melalui Berpikir Kritis Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika. Simposium Nasional Ilmiah &Callfor Paper Unindra (Simponi), 88-96.

Dokumen terkait