• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Data dan Pembahasan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Analisis Data dan Pembahasan

Artikel-artikel yang sudah dianalisis berjumlah 10 artikel, kemudian akan dikelompokkan berdasarkan variabel terikat menggunakan analisis jenjang pendidikan dan analisis berdasarkan mata pelajaran

1. Pengaruh Model Kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) terhadap Berpikir Kritis

Berdasarkan tabel 4.2 diketahui bahwa nilair rata-rata effect size pengaruh model pembelajara kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) terhadap keterampilan berpikir kritis siswa adalah 0.70 dengan kategori pengaruh sedang. Nilai efek size tertinggi ditunjukkan oleh artikel 04BK dengan nilai effect size 1,60 kategori sangat tinggi, sedangkan efek size yang paling rendah ditunjukan oleh artikel dengan kode 02BK dengan nila effect size 0,08 kategori pengaruh diabaikan. Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) terhadap berpikir kritis siswa dengan kategori pengaruh diabaikan berjumlah 20%, kategori

pengaruh keci 20%, kategori pengaruh tinggi berjumlah 40% dan kategori pengaruh sangat tinggi berjumlah 20%.

Tabel 4.4 Data analisis artikel model pembelajaran Student Teams Achievement Divisions (STAD) terhadap berpikir kritis pada jenjang pendidikan.

Terdapat pada lampiran 2.

No Jenjang Effect size Keterangan

1 SD 1,04 Pengaruh tinggi

2 SMP 0,57 Pengaruh sedang

3 SMA 0,05 Pengaruh diabaikan

Berdasarkan hasil analisis jurnal pada model pembelajran kooperatif tipe STAD terhadap berpikir kritis siswa pada jenjang pendidikan bahwa, sekolah jenjang pendidikan sekolah menengah pertama (SD) sangat efektif untuk diterapkan, karena memiliki nilai effect size 1,04 yang termasuk kategori pengaruh tinggi, sedangan pada sekolah menengah atas (SMA) tidak efektif diterapkan berdasarkan hasil analisis memiliki nilai effect size 0,05 dengan kategori pengaruh diabaikan, keterampilan berpikir kritis merupakan modal dasar bagi siswa untuk menjadi siswa yang efektif untuk membentuk kemampuan belajar siswa, pentingnya keterampilan berpikir kritis tidak hanya berdampak pada siswa tetapi juga pada kualitas pendidikan, tetapi akan berdampak pada hasil belajar atau keterampilan berpikir kritis siswa masih rendah74.

74 Samsuri, T., & Firdaus, L. (2017). Pengaruh Pembelajarn Kooperatif Student Teams Achivement Division (STAD) Terhadap Keteramilan Berpikir Kritis Siswa. Prisma Sains: Jurnal Pengkajian Ilmu dan Pembelajaran Matematika dan IPA IKIP Mataram, 5(1), 15-19.

Gambar 4.1 diagram batang data analisis artikel model pembelajaran Student Teams Achievement Divisions (STAD) terhadap berpikir kritis pada jenjang pendidikan

Masalah rendahnya keterampilan berpikir kritis siswa tersebut sangat dibutuhkan solusi, sehingga pembelajaran yang dilaksanakan dapat memberikan hasil yang optimal dan mampu meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Salah satu solusinya adalah menggunakan model pembelajaran yang mampu memberikan kesempatan kepada siswa, untuk membangun pengetahuan berdasarkan kerjasama siswa untuk berpikir secara kritis. Model yang dipilih dan sesuai untuk mengatasi yang terjadi adalah model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD)75.

Hal yang harus dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis selain menggunakan model pembelajaran yakni mendorong siswa untuk menerima tantangan tentang ide-ide dan cara siswa berfikir, berdiskusi, berdebat,

75 Surata, I. G., Agung, A. G., & Sudarma, K. (2013). Pengaruh Model Kooperatif STAD Berorientasi Open-Ended Problem Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Dalam Pembelajaran Ipa Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Mimbar Pgsd Undiksha, 1(1).

0 0.5 1 1.5

SD SMP SMA

pengaruh tinggi pengaruh sedang Pengaruh diabaikan

berargumen yang bisa dikembangkan di dalam lingkungan sekolah76. Individu yang memiliki tingkat keterampilan berpikir kritis yang tinggi, akan mampu merumuskan masalah dengan jelas, mengumpulkan dan menilai informasi yang relevan, menggunakan ide-ide abstrak, memiliki pemikiran yang terbuka, dan mampu berkomunikasi secara efektif dengan individu lain77. Pembelajaran kooperatif merupakan suatu model pembelajaran yang dapat dilakukan dengan berbagai aktivitas untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap suatu topik atau materi pembelajaran yang meliputi beberapa tahapan seperti membutuhkan siswa untuk menganalisis dan menerapkan konsep, pada semua tingkatan pendidikan, pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Sehingga pembelajaran kooperatif Student Teams Achievement Divisions (STAD) diharapkan mampu memberikan pengaruh positif, terhadap keterampilan berpikir kritis siswa baik pada jenjang78.

Ada beberapa permasalahan yang dapat menyebabkan redahnya kemampuan berpikir kritis siswa antara lain: pembelajaran masih kurangnya pemahaman dan kesiapan guru dalam pembelajaran, proses pembelajaran hanya berpusat pada guru atau penggunaan metode konvensional, kurangnya aktivitas

76 Rachmawati, A. (2011). Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (Stad) Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun Ajaran 2010/2011.

78 Samsuri, T., & Firdaus, L. (2017). Pengaruh Pembelajarn Kooperatif Student Teams Achivement Division (STAD) Terhadap Keteramilan Berpikir Kritis Siswa. Prisma Sains: Jurnal Pengkajian Ilmu dan Pembelajaran Matematika dan IPA IKIP Mataram, 5(1), 15-1

dan berpikir kritis siswa79. Salah satu model yang mengaktifkan siswa adalah model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD), model pembelajaran ini yang menekankan pada aktivitas dan interaksi antar peserta didik untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal80.

2. Pengaruh model Pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap Retensi

Berdasarkan tabel 4.3 data hasil analisis data artikel yang sesuai dengan variabel terikat pada penelitian menunjukkan bahwa, model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) sangat efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan retensi siswa dengan nilai rata-rata effect size 0,93 termasuk kategori pengaruh tinggi. Nilai effect size 1,33 tertinggi ditunjukkan oleh kode artikel 05RE dengan kategori pengaruh sangat tinggi, sedangkan nilai terrendah ditunjukkan oleh kode artikel 01RE dengan effect size 0,26 kategori pengaruh kecil. Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) terhadap retensi siswa dengan kategori pengaruh kecil jumlahnya 20%, kategori pengaruh sedang 20%, kategori pengaruh tinggi 20% dan kategori pengaruh sangat4tinggi dengan jumlah 20%.

79 Budiastra, I. K., Sudana, D. N., & Arcana, I. N. (2015). Pengaruh model kooperatif gi (group investigation) terhadap keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran ipa. Mimbar Pgsd Undiksha, 3(1).

80 Ermayanti, E., & Dwi, S. (2016). Tingkat Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik setelah Penerapan Model Pembelajaran Student Team Achievement Divisions (STAD) pada Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA).

Penerapan model pembelajaran kooperatif diharapkan mampu memberikan variasi dalam proses pembelajaran di dalam kelas. Model pembelajaran kooperatif proses pembelajaran yang tidak hanya menekankan peran guru dalam kegiatan pembelajaran. Peran peserta didik dapat ditingkatkan sehingga peserta didik menjadi lebih aktif dalam proses pembelajaran. Keaktifan peserta didik diharapkan dapat menjadi sarana untuk merubah posisi guru yang sebelumnya menjadi subjek mengajar menjadi fasilitator. Sebaliknya, peran peserta didik yang sebelumya menjadi objek belajar perlahan menjadi subjek belajar81.

Tabel 4.5 Data analisis artikel model pembelajaran Student Teams Achievement Divisions (STAD) terhadap retensi siswa pada jenjang pendidikan

No Jenjang Effect size Kategori

1 SD 0,87 Pengaruh tinggi

2 SMP 1.49 Pengaruh sangat tinggi

Berdasarkan hasil analisis jurnal pada model pembelajran kooperatif tipe STAD terhadap retensi siswa pada jenjang pendidikan bahwa, jenjang pendidikan sekolah menengah pertama (SMP) sangat efektif untuk mencapai hal tersebut dengan nilai rata-rata effect size 1,49 dengan kategori pengaruh sangat tinggi, sedangkan pada jenjang Sekolah dasar (SD) dengan nilai effect size 0,87 dengan kategori pengaruh tinggi. Guru harus berupaya membimbing siswa melalui proses pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement

81 Adrian, Y. (2017). Efektivitas Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Terhadap Retensi Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Di Kelas V Sekolah Dasar. J-Pips (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial), 3(2), 204-213.

Divisions(STAD) yang sangat cocok dan terbaik untuk mengarahkan, menggerakkan, serta membimbing siswa dalam meningkatkan kemampuan retensi siswa82

Gambar 4.2 Diagram batang data analisis artikel model pembelajaran Student Teams Achievement Divisions (STAD) terhadap retensi siswa pada jenjang pendidikan

Retensi pengetahuan pada siswa sangat diperlukan sebab konsep terdahulu harus diingat kembali dengan pemahaman yang baik untuk memperlajari konsep yang lebih tinggi83. Model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) diterapkan pada jenjang pendidikan tingkat sekolah dasar (SD) tidak memiliki pengaruh yang signifikan karena siswa sekolah dasar kemampuan mengingat masih kurang, sehingga tidak efektif jika diterapakan pada jenjang pendidikan Sekolah Dasar. Retensi siswa dapat ditingkatkan dengan cara melibatkan mereka secara aktif dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, dalam penelitian kali ini akan dilakukan

83 Malahayati, E. N. (2016). Pembelajaran Berbasis Masalah Melalui Think Pair Share Terhadap Hasil Belajar Biologi Dan Retensi Siswa. Konstruktivisme: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 8(2), 131-148.

0 0.5 1 1.5

SD SMP

pengaruh sangat tinggi Pengaruh tinggi

perbaikan pembelajaran untuk meningkatkan daya retensi siswa dengan proses pembelajaran.

Retensi yang baik merupakan salah satu kebutuhan setiap siswa untuk belajar secara optimal. Hal ini dikarenakan hasil belajar siswa di sekolah diukur berdasarkan penguasaan siswa atas materi pelajaran, dengan prosesnya tidak terlepas dari kegiatan mengingat. Maka dengan daya ingat yang baik, siswa akan dapat belajar dengan mudah dan mencapai hasil yang optimal. Namun fakta yang terjadi di lapangan menunjukkan tidak setiap siswa memiliki daya ingat yang baik84. Model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) melatih peserta didik untuk lebih aktif, bertanggung jawab, dan kompetitif. Peserta didik diberikan kesempatan dalam mengkonstruksi pengetahuan mereka melalui belajar, berdiskusi dan mencari penyelesaian masalah secara berkelompok85. Pengetahuan pada siswa sangat diperlukan sebab konsep terdahulu harus diingat kembali dengan pemahaman yang baik untuk memperlajari konsep yang lebih tinggi86.

Pada hasil penelitian ini jenjang SMP memiliki rata-rata effect size tertingi dibandingkan dengan jenjang pendidikan lainnya. Karena, siswa SMP tingat kemampuar mengingatnya tinggi dibandingkan Sekolah Dasar, disebabkan pada

84 Simatupang, Z., & Lubis, N. F. (2014). Peningkatan Daya Retensi Siswa Terhadap Konsep Konsep Biologi Melalui Pemanfaatan Media Adobe Flash Pada Model Pembelajaran Langsung.

85 Adrian, Y. (2017). Efektivitas Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Terhadap Retensi Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Di Kelas V Sekolah Dasar. J-PIPS (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial), 3(2), 204-213.

tingkat sekolah dasar merupkan jenjang peumalaan dalam menempuh kegiatan proses pembelajaran87.

3. Perbandingan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) terhadap berpikir kritis dan retensi

Tabel 4.5 Perbandingan data analisis artikel model pembelajaran Student Teams Achievement Divisions (STAD) terhadap retensi siswa pada jenjang pendidikan

No Variabel terikat Effect size Kategori

1 Berpikir kritis 0,70 Pengaruh sedang

2 Retensi 0,93 Pengaruh tinggi

Berdasarkan perbandingan hasil analisis data antara berpikir kritis dan retensi siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD), sangat efektif diterapkan pada siswa karena mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan retensi. Pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran atau strategi yang ditandai oleh adanya tugas kelompok, tujuan, dan struktur penghargaan yang mengharuskan siswa untuk terlibat aktif dalam diskusi, latihan, dan kerja sama tim88.

87Utami, P. Meta-Analisis Penggunaan Model Kooperatif Dalam Pembelajaran Biologi (Bachelor’s thesis, Jakarta: FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).

88 Armita, U. Y., & Marsigit, M. (2016). Keefektifan PBL setting STAD dan TGT ditinjau dari prestasi, berpikir kritis, dan self-efficacy. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, 4(1), 1-11.

Gambar 4.2 Diagram batang data analisis artikel model pembelajaran Student Teams Achievement Divisions (STAD) terhadap retensi siswa pada jenjang pendidikan

Selain karakter kerja sama siswa kegiatan kelompok dalam pembelajaran kooperatif mempengaruhi berpikir siswa. Secara khusus perlu diketahui rata- rata tingkat indikator kemampuan berpikir kritis siswa yang meliputi aspek:

merumuskan masalah, berargumen, melakukan deduksi, melakukan induksi, melakukan evaluasi, serta memutuskan kesimpulan89. Kemampuan berpikir kritis setiap individu berbeda antara satu dengan lainnya sehingga perlu diterapakan sejak dini90.

89 Herawati, L., & Irwandi, I. (2019, October). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar dan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di SMP Negeri 09 Lebong. In Seminar Nasional Sains & Entrepreneurship (Vol. 1, No. 1).

90 Ma’Rifah, N., & Widada, W. (2019). Pembelajaran TAI dengan Open Ended Problem untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Tadris Matematika IAIN Curup. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 4(1), 1-9.

0 0.2 0.4 0.6 0.8 1

Berpikir kritis

Retensi

pengaruh tinggi pengaruh sedang

Retensi merupakan kemampuan yang dimiliki siswa untuk menyimpan materi yang dipelajari91, mengacu pada tingkat dimana materi yang telah dipelajari masih melekat dalam ingatan, karena retensi berkaitan dengan proses penyimpanan informasi yang diperoleh sebagai stimulus yang akan direspon dan dimasukkan ke dalam memori jangka pendek ke memori jangka panjang92. Retensi merupakan sesuatu mengingat kembali informasi yang didapatkan sebelumnya, kemudian informasi yang didapatkan tersebut untuk waktu yang tidak terbatas, yang waktunya tidak dapat ditentukan. Model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) mampu meningkatkan kemampuan retensi siswa pada jenjang pendidikan sekolah menengah pertama, disebabkan pada sekolah dasar awal tahap siswa masih memiliki daya ingatan yang lemah atau rendah.

Retensi siswa dapat ditingkatkan dengan melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran, model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) merupakan pembelajaran kooperatif yang paling mudah dan cocok digunakan oleh guru yang baru mulai menggunakan pembelajaran kooperatif. Berpikir merupakan salah satu aktivitas mental yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Secara umum dapat dinyatakan

91 Maharani, S. D. (2016). Perbandingan Potensi Strategi Pembelajaran Reciprocal Teaching dan Cooperative Script Dalam Memberdayakan Retensi Siswa Berkemampuan Akademik Rendah. Wacana Didaktika, 4(2), 171-182.

92 Malahayati, E. N. (2016). Pembelajaran Berbasis Masalah Melalui Think Pair Share Terhadap Hasil Belajar Biologi Dan Retensi Siswa. Konstruktivisme: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 8(2), 131-148.

bahwa pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif Student Teams Achievement Divisions (STAD) untuk melatih keterampilan berpikir kritis siswa. Hampir seluruh siswa tuntas secara individual, hal ini sesuai dengan ide utama pembelajaran tim siswa, yaitu siswa bekerja sama untuk belajar dan bertanggungjawab terhadap pembelajaran teman sekelompoknya dan bertanggungjawab atas pembelajarannya sendiri93.

93 Karuniawati, U., & Ismayati, E. (2016). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik dengan Model Pembelajaran Kooperatif STAD untuk Melatih Keterampilan Berpikir Kritis di SMK Negeri 5 Surabaya. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, 5(2).

50 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan rumusan masalah pada penelitian dapat disimpulkan bahwa:

1. Model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) terhadap berpikir kritis berpengaruh sedang dengan rata-rata effect size 0,70.

2. Model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) terhadap retensi siswa berpengaruh tinggi dengan rata-rata effect size 0,93 memiliki pengaruh tinggi.

3. Perbandingan efektifitas model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) lebih efektif diterapkan pada retensi siswa dengan nilai rata-rata effect size retensi yakni 0,93 kategori pengaruh tinggi, dibandingkan berpikir kritis dengan nilai rata-rata effect size 0,70 dengan kategori pengaruh sedang.

B. Saran

1. Bagi guru model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) lebih efektif diterapkan untuk mengukur retensi siswa.

2. Bagi peneliti selanjutnya untuk dapat mengembangkan penelitian yang lebih luas lagi dari penelitian selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Adejoh, M. J., Iji, C. O., & Ochu, A. N. O. (2017). Effect Of Guided Inquiry Instructional Method On Secondary School Students’retention In Biology In Plateau State, Nigeria. ATBU Journal of Science, Technology and Education, 5(2), 131-138.

Adrian, Y. (2017). Efektivitas Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Terhadap Retensi Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Di Kelas V Sekolah Dasar. J-PIPS (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial), 3(2), 204-213.

Andi, A., Sumardi, S., & Herianto, H. (201 9). Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Stad Bermedia Audio Visual Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VII Pada Mata Pelajaran PPKn Di SMPN 1 Narmada. Jurnal Ilmiah Pendidikan Indonesia, 1(1), 1-6.

Ardana, I. K., Arnyana, I. B. P., & Setiawan, I. G. A. N. (2013). Studi Komparatif Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Kinerja Ilmiah Biologi SMA. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia, 3(1).

Ariani, T., & Agustini, D. (2018). Model Pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) dan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT): Dampak terhadap Hasil Belajar Fisika. SPEJ (Science and Physic Education Journal), 1(2), 65-77.

Arifin, N. R. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa (Studi Eksperimen pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI SMA

Informatika Ciamis). Jurnal Edukasi (Ekonomi, Pendidikan dan Akuntansi), 4(4).

Armita, U. Y., & Marsigit, M. (2016). Keefektifan PBL setting STAD dan TGT ditinjau dari prestasi, berpikir kritis, dan self-efficacy. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, 4(1), 1-11.

Asror, A. H. (2016, February). META-ANALISIS: PBL. In PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika (pp. 508-513).

Astuti, T. A., Nurhayati, N., Ristanto, R. H., & Rusdi, R. (2019). Pembelajaran Berbasis Masalah Biologi Pada Aspek Kognitif: Sebuah Meta- Analisis. JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi), 4(2), 67-74.

Budiastra, I. K., Sudana, D. N., & Arcana, I. N. (2015). Pengaruh model kooperatif gi (group investigation) terhadap keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran ipa. Mimbar Pgsd Undiksha, 3(1).

Chandra, E. (2011). Efektivitas Media Pembelajaran dalam Pembelajaran Biologi (Meta Analisis Terhadap Penelitian Eksperimen dalam Pembelajaran Biologi). Holistik, 12(1).

Ermayanti, E., & Dwi, S. (2016). Tingkat Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik setelah Penerapan Model Pembelajaran Student Team Achievement Divisions (STAD) pada Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA).

Gustia, D. E., Mawardi, M., & Astuti, S. (2019). Implementation Of Stad Learning Models To Improve 5th Students‟critical Thinking Skills And Mathematics Learning Outcomes. Daya Matematis: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika, 7(1), 102-112.

Handayani, S., Purwaningsih, Y., & Murtini, W. (2017, October). The Application of STAD Cooperative Learning Using Picture as the Media to Improve Students' Learning Outcomes and Motivation in Learning Social Science.

In International Conference on Teacher Training and Education 2017 (ICTTE 2017). Atlantis Press.

Harjono, A., & Sahidu, H. (2018, April). Improving students‟ creativity using cooperative learning with virtual media on static fluida concept.

In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1006, No. 1, p. 012016).

IOP Publishing.

Herawati, L., & Irwandi, I. (2019, October). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar dan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di SMP Negeri 09 Lebong. In Seminar Nasional Sains & Entrepreneurship (Vol. 1, No. 1).

Juwita, C. N., Samingan, S., & Sarong, M. A. (2017). Penerapan Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Divisions (STAD) Berbasis Multimedia Terhadap Berpikir Kritis Siswa SMAN 1 Sakti Kabupaten Pidie Pada Materi Sistem Pernapasan Manusia. BIOTIK: Jurnal Ilmiah Biologi Teknologi dan Kependidikan, 2(2), 83-87.

Kariasa, W., Ardana, I. M., & Sadra, I. W. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan Pendekatan Pemecahan Masalah Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Ditinjau dari Penalaran Formal. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia, 3(1).

Khalistyawati, M., & Muhyadi, M. (2018). Pengaruh model STAD dan jigsaw terhadap karakter kerja sama, kemampuan berpikir kritis, dan hasil belajar kognitif. Jurnal Pendidikan Karakter, 8(2).

Kurniawti, A., Festiyed, F., & Asrizal, A. (2019). Meta-Analisis Efektifitas Model Inkuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Proses Sains Dan Kemampuan Berfikir Kritis Peserta Didik. Pillar Of Physics Education, 12(4).

Lailiyah, S. R. (2016). Pengembangan Prototipe Buku Guru dan Buku Siswa Menggunakan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Siswa. Jurnal Review Pendidikan Dasar: Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian, 2(2), 204-213.

Lapasere, S., Pasaribu, M., & Kendek, Y. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Berbasis Mind mapping Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Sisw Pada Konsep Gerak Lurus di SMA Negeri 1 Ampibabo. JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online), 5(3), 1-5.

Ma’Rifah, N., & Widada, W. (2019). Pembelajaran TAI dengan Open Ended Problem untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Tadris Matematika IAIN Curup. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 4(1), 1-9.

Maharani, S. D. (2016). Perbandingan Potensi Strategi Pembelajaran Reciprocal Teaching dan Cooperative Script Dalam Memberdayakan Retensi Siswa Berkemampuan Akademik Rendah. Wacana Didaktika, 4(2), 171-182.

Malahayati, E. N. (2016). Pembelajaran Berbasis Masalah Melalui Think Pair Share Terhadap Hasil Belajar Biologi Dan Retensi Siswa. Konstruktivisme:

Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 8(2), 131-148.

Maonde, F., Bey, A., Salam, M., Suhar, L., Anggo, M., & Tiya, K. (2015). The Discrepancy of Students‟ Mathematic Achievement through Cooperative

Learning Model, and the ability in mastering Languages and Science. International Journal of Education and Research, 3(1), 141-158.

Marsih, M. (2013). Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Tentang Soal Cerita Pecahan Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Kalam Cendekia Pgsd Kebumen, 1(4).

Nazliah, R. (2018). Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Dalam Enerapan Strategi Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Dan Retensi Biologi Siswa Di Sma Negeri 1 Aek Kanopan Tahun Pembelajaran 2016/2017. Jurnal EduScience, 5(1), 22-28.

Ngadiyono, Y. (2009). Pengaruh Strategi Pengulangan Terhadap Kemampuan Retensi Belajar Pneumatik Mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin UNY. Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, 18(1), 129-149.

Nursyamsi, S. Y., & Corebima, A. D. (2016). The Effect Of Numbered Heads Together (NHT) Learning Strategy On The Retention Of Senior High School Students In Muara Badak, East Kalimantan, Indonesia. European Journal of Education Studies

Patty, Y., Matdoan, M. N., Liline, S., & Kurnia, T. S. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Dipadu Dengan Reading, Questioning, And Answering Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Retensi Siswa Kelas Xi Sma Negeri 7 Ambon Pada Materi Sistem Ekskresi. Science Map Journal, 1(1), 9-15.

Permata, D., Hasnunidah, N., & Surbakti, A. (2019). Pengaruh Argument Driven Inquiry Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis pada Materi Sistem Pencernaan. Jurnal Bioterdidik: Wahana Ilmiah Ekpresi, 7(3).

Rachmawati, L. A., Supriyanto, T., & Doyin, M. (2019). The Effectiveness of Learning to Write Poetry with The Student Team Achievement Division (STAD) Model. Journal of Primary Education, 248-253.

Rahman, T. (2002). Peranan Pertanyaan Terhadap Kekuatan Retensi dalam Pembelajaran Sains pada Siswa SMU. Educare

Ramadhan, F., Mahanal, S., & Zubaidah, S. (2016). Potensi Remap STAD ( Reading Concept Mapping Student Teams Achievement Division ) untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pentingnya Berpikir Kritis dalam Potensi Remap STAD. 13(1), 203–208.

Ratna, R., Cawang, C., & Fitriani, F. (2016). Pengaruh Pendekatan Inkuiri Terhadap Kemampuan Retensi Siswa Pada Materi Sifat Koligatif Larutan Kelas Xii Ipa Sma Muhammadiyah 2 Pontianak. Ar-Razi Jurnal Ilmiah, 4(2).

Samsuri, T., & Firdaus, L. (2017). Pengaruh Pembelajarn Kooperatif Student Teams Achivement Division (STAD) Terhadap Keteramilan Berpikir Kritis Siswa. Prisma Sains: Jurnal Pengkajian Ilmu dan Pembelajaran Matematika dan IPA IKIP Mataram, 5(1), 15-1

Samura, A. O. (2018). A Comparison Between Stad-Type And Tps-Type Cooperative Learning In Middle School Students‟geometry Learning. Infinity Journal, 7(1), 7-14.

Sapitri, S., & Hartono, H. (2015). Keefektifan cooperative learning STAD dan GI ditinjau dari kemampuan berpikir kritis dan komunikasi matematis. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 2(2), 273-283.

Dokumen terkait