A. Gambaran Umum Objek Penelitian
2. Analisis Statistik Deskriptif
yang disediakan dengan tanggapan positif dalam arti menyetujui pernyataan angket yang menyangkut dengan kondisi perilaku komunikasi, namun tidak sedikit juga responden yang memberikan kesan tidak sependapat dengan memberikan tanggapan kurang setuju dan tidak setuju.
3. Uji Validitas dan Reabilitas a) Uji Validitas
Pengujian Validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur yang dipergunakan untuk mengukur apa yang diukur. Adapun caranya adalah dengan mengkorelasikan antara skor yang diperoleh pada masing-masing item pertanyaan dengan skor total individu. Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 22. Dalam penelitian ini pengujian validitas dilakukan terhadap 84 responden Mahasiswa Fisip Universitas Muhammadiyah Makassar.
Pengambilan keputusan uji ini berdasarkan nilai rhitung (Corrected Item - Total Correlation) r tabel sebesar 0.220 untuk df (N-2) = 84 - 2 = 82 ; α = 0,05 (rincian terlampir). Kriteria untuk pengambilan keputusan uji validitas jika perolehan nilai r hitung > r tabel, maka angket dinyatakan valid namun apabila r hitung < r tabel, maka angket dinyarakan tidak valid. Berikut tabel hasil penyajian uji validitas data pada penelitian ini :
Tabel 4.12
Uji Validitas Angket Variabel X (Ketergantungan Media Komunikasi) Korelasi Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan
(r hitung > r tabel)
Angket X1 dengan total 0.496 0.220 Valid
Angket X2 dengan total 0.567 0.220 Valid
Angket X3 dengan total 0.665 0.220 Valid
Angket X4 dengan total 0.767 0.220 Valid
Angket X5 dengan total 0.529 0.220 Valid
Angket X6 dengan total 0.757 0.220 Valid
Angket X7 dengan total 0.770 0.220 Valid
Angket X8 dengan total 0.532 0.220 Valid
Angket X9 dengan total 0.438 0.220 Valid
Angket X10 dengan total 0.423 0.220 Valid
Angket X11 dengan total 0.563 0.220 Valid
Angket X12 dengan total 0.616 0.220 Valid
Sumber : Output SPSS v 22 (Diolah Peneliti, 2021)
Tabel 4.13
Uji Validitas Angket Variabel Y (Perilaku Komunikasi) Korelasi Nilai r hitung Nilai r
tabel
Keterangan (r hitung > r tabel)
Angket Y1 dengan total 0.527 0.220 Valid
Angket Y2 dengan total 0.610 0.220 Valid
Angket Y3 dengan total 0.623 0.220 Valid
Angket Y4 dengan total 0.761 0.220 Valid
Angket Y5 dengan total 0.696 0.220 Valid
Angket Y6 dengan total 0.770 0.220 Valid
Angket Y7 dengan total 0.779 0.220 Valid
Angket Y8 dengan total 0.661 0.220 Valid
Angket Y9 dengan total 0.440 0.220 Valid
Angket Y10 dengan total 0.464 0.220 Valid
Angket Y11 dengan total 0.674 0.220 Valid
Angket Y12 dengan total 0.847 0.220 Valid
Sumber : Output SPSS v 22 (Diolah Peneliti, 2021)
Berdasarkan tabel 4.12 dan 4.13 uji validitas dari kedua angket variabel penelitian dapat diketahui, dalam penelitian ini pengujian validitas dilakukan terhadap 84 responden. Pengambilan keputusan berdasarkan nilai rhitung (Corrected Item - Total Correlation) r tabel sebesar 0.220 untuk df (N-2) = 84 - 2
= 82 ; α = 0,05 dan dijadikan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan untuk uji validitas adalah nilai r hitung lebih besar dari 0.220 yang merupakan nilai r tabel (rincian terlampir). Kemudian berdasarkan dengan hasil uji validitas dari masing-masing angket pada kedua variabel penelitian disimpulkan bahwa seluruh butir angket pertanyaan bersifat valid karena r hitung > 0.220 (r tabel).
b) Uji Reabilitas
Penelitian ini lebih lanjut harus dilakukan uji reliabilitas untuk mengukur konsisten atau tidak angket dalam kuesioner dalam penelitian ini. Sebelum dilakukannya pengujian reliabilitas harus ada dasar pengambilan keputusan yaitu alpha sebesar 0,60. Variabel yang dianggap reliabel jika nilai variabel tersebut
lebih besar dari > 0,60 jika lebih kecil maka variabel yang diteliti tidak bisa dikatakan reliabel karena < 0,60. Hasil dari pengujian reliabilitas pada angket penelitian ini sebagai berikut:
Tabel 4.14
Uji Reliabilitas Angket Variabel Penelitian
Variabel Nilai Alpha
Cronbroach
Nilai
Ketentuan Keterangan Ketergantungan Media
Komunikasi (X) 0.762 0.60 (0.762> 0.60)
Reliabel Perilaku Komunikasi (Y) 0.846 0.60 (0.846> 0.60)
Reliabel Sumber : Output SPSS v 22 (Diolah Peneliti, 2021)
Berdasarkan tabel 4.14 uji reliabilitas diketahui bahwa pada dasar pengambilan keputusan memenuhi syarat uji reliabilitas jika nilai Alpha Cronbach lebih besar dari 0.6, maka butir angket kuesioner penelitian bersifat reliabel.
Angket butir pertanyaan dari kedua variabel pada penelitian ini yaitu variabel ketergantungan media komunikasi (X) dan variabel perilaku komunikasi (Y) diketahui bahwa seluruh jawaban angket butir pernyataan bersifat reliabel, karena nilai Alpha Cronbach lebih besar dari > 0.6.
4. Uji Pra Syarat Analisis a) Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel residual memiliki distribusi normal. Penelitian ini menggunakan dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak, yakni dengan menggunakan grafik dan analisis statistik. Uji normalitas data dalam penelitian ini dilakukan dengan dua cara, yaitu analisis grafik dan uji statistik (tabel). Analisis grafik dilakukan dengan melihat kedua grafik, yaitu grafik histogram dan grafik
normal probability plot sedangkan uji statistik dilakukan dengan pengujian Kolmogorov-Smirnov dengan memperhatkan nilai signifikansi. Kemudian pada grafik histogram, apabila grafik tersebut menunjukkan bentuk kurva dengan memiliki kemiringan yang cenderung seimbang, baik pada sisi kiri maupun kanan dan kurva menyerupai lonceng (bell-shaped) yang hampir sempurna maka data dinyatakan terdistribusi normal. Berikut adalah hasil pengujian normalitas dalam model regresi linear sederhana pada penelitian ini.
Tabel 4.15
Uji Normalitas (Kolmogorov-Smirnov)
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 84
Normal Parametersa,b Mean 0E-7
Std. Deviation 4.07392054
Most Extreme Differences
Absolute .122
Positive .122
Negative -.064
Kolmogorov-Smirnov Z 1.117
Asymp. Sig. (2-tailed) .165
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber : Output SPSS v 22 (Diolah Peneliti, 2021)
Berdasarkan Tabel 4.15 diketahui dari hasil pengolahan data tersebut bahwa besarnya nilai pengujian Kolmogorov-Smirnov (uji normalitas) dari data pada variabel yang terdapat pada penelitian ini menunjukkan nilai signifikansi sig.
(2-tailed) sebesar 0.165, yang dimana apabila nilai tersebut dianalisa maka lebih besar dari 0.05 (0.165 > 0.05) sehingga dapat asumsikan dan disimpulkan bahwa data yang terdapat pada kedua variabel penelitian atau dari kedua variabel penelitian baik variabel X (ketergantungan media komunikasi) maupun variabel terikat Y (perilaku komunikasi) dinyatakan memenuhi persyaratan dan dinyatakan terdistribusi secara normal.
Gambar 4.5
Grafik Histogram Uji Normalitas
Sumber : Output SPSS v 22 (Diolah Peneliti, 2021)
Berdasarkan gambar 4.5 grafik histogram uji normalitas, diketahui bahwa data pada penelitian dinyatakan terdistribusi normal apabila distribusi data kurva menyerupai lonceng (bell-shaped) yang hampir sempurna maka dari grafik data pada penelitian ini dinyatakan terdistribusi secara normal.
Gambar 4.6
Grafik Normal Probability Plot
Sumber : Output SPSS v 22 (Diolah Peneliti, 2021)
Kemudian berdasarkan pada Gambar 4.6 grafik normal propability plot terlihat titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal, sehingga dapat disimpulkan bahwa data dalam model regresi telah terdistribusi secara normal. Selanjutnya disimpulkan bahwa uji normalitas dalam analisa grafik memberikan hasil bahwa data terdistribusi secara normal.
b) Uji Linearitas
Uji linearitas bertujuan untuk menguji apakah keterkaitan antara dua variabel yang bersifat linier. Perhitungan linearitas digunakan untuk mengetahui prediktor data peubah bebas berhubungan secara linier atau tidak dengan variabel terikat (Y). Uji linearitas dilakukan dengan menggunakan analisis variansi terhadap garis regresi yang nantinya akan diperoleh nilai f hitung. Berikut hasil uji linearitas pada penelitian ini :
Tabel 4.16 Uji Linearitas Variabel
ANOVA Table Sum of
Squares df Mean
Square F Sig.
Perilaku Komunikasi*
Ketergantungan Media
Komunikasi
Between Groups
(Combined) 426.913 13 32.839 2.101 .025
Linearity 143.356 1 143.356 9.173 .003
Deviation from Linearity 283.557 12 23.630 1.512 .141
Within Groups 1093.980 70 15.628
Total 1520.893 83
Sumber : Output SPSS v 22 (Diolah Peneliti, 2021)
Berdasarkan tabel 4.16 sebelum dijabarkan lebih lanjut terlebih dahulu diketahui nilai f tabel yaitu 1.89 yang diperoleh dari distribusi nilai f tabel (terlampir) dimana 1.89 diperoleh dari df deviation from linearity ; df within group (12 ; 70). Kemudian diiketahui dari hasil uji linearitas variabel penelitian nilai pengujian Nilai F yang diperoleh 1.512 dengan nilai signifikansi deviation from linearity 0.141. Untuk nilai F yang diperoleh apabila diasumsikan dengan dasar pengambilan keputusan uji linearitas maka nilai F 1.512 < 1.89 (f tabel) dan nilai signifikansi deviation from linearity 0.141 > 0.05. Sehingga berdasarkan asumsi tersebut maka dipastikan bahwa data dari kedua variabel pada penelitian ini bersifat linear sehingga layak untuk dilakukan analisis regresi linear sederhana hingga ketahap pengujian hipotesis.