Peluang kumulatip dari distribusi Goodrich dapat ditulis
sebagaiberikut
:, 'l
PCX s
x) :.-A(x-xo.;'
e.g2)
Nilai
n ditentukan daritabel
0(n), tabel3.24.
Par4meter
dari distribusi Goodrich
dapatdihitung
dengan metode momen, menggunakannilai
:r
rnorl€r
ke 3 terhadaprata-rataMA
(3)..rata-rata X:[r
.
Varian
52 = 62Masing-masing
nilai
dihitung pada sampel sejumlahN
buah :, al
(r, - rl) '
I69
(3.e3)
(3.e4)
(3.es)(3.e6)
(3.e8)
(3.ee)
(3.100)
(3.101)
(3.r02) (3.r03) model
matematik(3.104)
x= * ir,
o'=fri(*,-x)'
MA(3):ffiiG'-x):
Sehingga
nilai
koefisien kemencengannya adalatr :rre
vu_ MA(3)
oJ
o(n)
A-n
_ MA(3) _
o3
[=i+-3rr] o,,
atau
_o
,[n-a
log
A= fl[ros"'
\.2=fro
Jr, -r?
-
tog(r, -.?) ]
Nilai I:
fungsi g.unma dannilai
O(n) merupakan fungsi dari dapatdilihat
pada tabel3.24.Dari
persamaan-persaminn tersebut maka :f, : f
(n+1)fz: | (2n+l)
f:
= [-(3n+l)
sehingga persam,um
3.90,
dapatditulis
sebagaiberikut
:log(X-\): nfiog
s + log(-logP) - logA]
160
Persam'aan 3.104, apabila digambarkan pada kertas
grafik
peltrang akan merupakan kurva garis lengkung.Contqh
3.t1.
Data tabel 3.25, menunjukkan data debit
banjir
rata-rataharian dariDPS cikapundung - Gandok tahun l95g - 1976. Apabira
datatersebut diambil dari populasi yang homogen, hitud
perkiraandebit maksimum rata-rata harian yang mungkin t"4uoi
padapeluang 1,00
oAdan pada peluang lO yo,
dengan menggunakan persamarm distribusi Goodrich.Tabel3.24
Nilai{
(n) distribusi Goodrich.No. n
Q")
I 2 3 4 5 6 7 8 9
l0
ll
t2 l3 t4 l5
0,30 0,35 0,40 0,45 0,50 0,55 0,60 0,65 0,70 0,75 0,80 0,85 0,90 0,95 1,00
0,069 0,217 0,359 0,496 0,631 0,764 0,996 1,029 1,160 1,294 r,430 1,567 I,709 1,852 2,000 Sumber : Bonnier, 1980
161
Tabel3.25 Debit Maksimum rata-rata harian DPS Cikapundung - Gandok.
No. Tahun Debil
(m3/det)
No. Tahun Debit
(n'/det) 1976
1975 t974 r973 t972
t97l
1970 1969 1968 t967
18,6 14,0
l0,l
9,24 20,1 10,5 14,0 10,3
ll,2 l6,l
I
l.
t2.
t3.
t4.
15.
16.
17.
18.
19.
t964
1965
t964
1963
t962
l96l
1960 1959 1958
26,9 12,3 7,55
I1,9 23,9 38,8 10,4 6,75 9,17
Sumber : Buku Publikasi Dcbit Tahunan Pusat Litbng Pcngairan.
Jawab Contoh
3.11.
zLangkatr awal
adalatrmenghitung
parameterstatistik, dari
tabel 3.25 dapat diperoleh parameter sebagaiberikut
:X =
14,83o :
7174o2 :
59,92o' =
463,78MA(3) :776,05
cs =ry=o(n) =m:1,67
Berdasarkan data pada tabel 3.24, dengan
nilai /(n) =
1,67 makaakan diperoleh
nilai n:
0,89.Dengan nilai n : 0,89, dari
persamaan(3.101) dan
(3.102) diperoleh :162
fr = f(n+l)
fr =
I- (0,89 +l)
= 1(1,89) =0,958
(baca tabel 3.24).F,' =
0,918f, = I(2n+l)=I(1,89+0,89):f
(2,7g)=0,95g +0,g90=Dari persamaan (3.99) dapat dihitung
nilai A
:log
A = fr
[toeo, -
toge2 -rl r)]
losA- -l
l,7g flog
59,92 - log (1,84g - 0,91g)JlogA=
* U,778+0,136l:-
1,075atau
A: e0g4
Dari persamaan (3.100) dapat dihitung
nilai
Xo :x-:X-.4
Jfz-I''
Xo:14,83-=L?58Qp-- l,849-0,glg X6:6,158
Berdasarkan persam&m (3.92) :
P(Xsx):
a-e1x-xoy"!P(X S x)
:
.-o,oercx<,rsry#
untuk
menyelesaikan persamaan tersebut dapat dilakukantransfogmasi logaritma, sebagaimana ditulis
dalam matematik persamaan (3.10a) :log(X-Xo): n
[log e + log (-logp)
- logA]
sehingga:
1,849
dengan model
168
log(X-6.158):0,89[og
2,71828 + log(-log P) - log 0,084]untuk peluang P
=
1,0 YopadaX,so, maka :P =
0,01;
log P =-2
dan log(Jog P):
log 2 log(X,*
- 6,158):1,547
X,* :4l,4m3ldet/trari
Dengan demikian berdasarkan data pada tabel 3.25,
dengan menggunakanmodel matematik
persamaandistribusi
Goodrichdapat diperkirakan
batrwadebit maksimum
rata-rataharian
DPS Cikapundung-
Gandok pada peluang 1,0o
akan dapat diharapkan terjadi dengandebit:
41,4 m'ldetlhat',.Dengan prosedur yang sama pada peluang
l0 %
dapat diharapkan terjadi dengan debit:
25,2 mlldetJhari.3.4. TA}TAPAN APL,IKASI DI/S7BIBUS' PELUANG 3.4.1. Pengulmpubn ltota
Dalam analisis distribusi
peluang terhadapdata hidrologi,
maka datahidrologi
yang akan dianalisisminimal
harus mdmenuhi syarat :l).
homogen.2). merupakan variabel acak bebas.
3). mewakili
kondisi DPS4).
tidak terdapat data kosong.5).
cukup dan tidak menunjukkan adanya trend.Data yang homogen, berarti bahwa yang digunakan
untuk
analisis harus berasal dari populasi yang samajenis.
Beberapa keadaan yang dapat menyebabkan data tidak homogen, antaralain
:.
perubatrankondisi
daerah pengaliran sungai (DPS), misal dari kondisi hutan menjadi kondisi perkotaan.164
'
perubahanlokasi,
peralatan,dan pos
pengamatan datahidrologi.
.
perubatran metode pengukuran atau metode perhitungan.o perubahan lainnya yang menyebabkan data
yangdikumpul-
kan menjadi lain sifatnya.Uji homogenitas atau
kesamaanjenis dari data hidrologi
akan dibahas pada bukujilid
dua.Data harus
merupakanvariabel acak
bebas,acak
artinya mempunyaipeluang yang
samauntuk dipilih,
bebasartinya
datatidak tergantung waktu, data yang dipilih, kejadiannya tidak
tergantung data yang lainnya dalam suatu populasi yang sama.Data yang mewakili, berarti dala historis yang
digunakan untuk analisis harus benar-benarmewakili
keadaan sebenamya dari DPSyang diteliti,
dan dapatuntuk
memperkirakan kejadian yangakan datang. Misalnya harus yakin bahwa tidak akan
terjadi perubahankondisi
DPS akibat ulah manusia, seperti:
pembabatan hutan, perubahan tata guna tanah, bangunan air yang dapat merubah sifat aliran sungai dan sebagainya.Data
yang digunakan harus lengkap,tidak
terdapat periode kosong agar dapat ditentukan data yang tepatuntuk
analisis. Dataharus tepat, dan lengkap, data yang tidak homogen
harus disesuaikandatrulu
sebelum digunakanuntuk
analisis.Data
yangkosong harus dilengkapi dulu dan dicek ulang
kebenarannya,sehingga data yang dikumpulkan harus relevan, artinya
harus lengkapdapat
memberikanjawaban
terhadap permasalatran yangada. Misal untuk penyelidikan banjir harus tersedia data
debit puncakbanjir
yang tepat dan lengkap. Kebenaran data harus dicekulang. Kalau perlu data debit banjirnya harus dicek ulang
darilengkung debitnya.
Perpanjangan (eksnapolation) lengkung
debit yang terlalu besar, dan kondisi alur sungai yang selalu berubah akan menyebabkanberkurangnya ketepatan dan ketelitian dari
hasil analisis distribusi peluang.Data yang digunakan untuk analisis
distribusi
peluang harus106
cukup memadai ketersediaannya. Kecukupan
(adcquucy)' dimaksud-kan
bahwaumwnnya
pengamatan data harus memadai untuk analisis. Kecukuilan datahidrologi
umumnya masih menjadi masalahdi
Indonesia.Bila
sampelyang
digunakanuntuk
analisismasih terlalu sedikit maka
besarnyapeluang yang
dihalapkan terjadi dari suatu variattidak
dapat diharapkan cukup handal' Tabel,3.i6,
menunjukkanlamanya
catatan pengamatan(dalam
tahun)yang diperlukan untuk menaksii debit puncak pada
derajatL"p"r"uyu* 95 % diterima. Dari tabel 3.26,
dapat ditafsirkan upuuitudiinginkan
kesalahan sebesarlo %
sajauntuk T.qt:
aeUit Uan5ir pada peluang sebesar
0,1 diperlukan data
selamd 90 tahun danuntuk
peluang sebesar 0,01 diperlukan data pengamatan 115 tahunruntut waktu.
Sebelum digunakanuntuk
analisis harusdigunakan.
Pengujiantrend
dibatraspada buku jilid II. Apabila
rekaman data menunjukkan adanya trend maka data
itu tidak
dapat digunakan untuk analisis distribusi peluang'Tabel3.26
Lamanya Catatart Pengamatan dalam tahun yang dibutuhkan untuk menaksir debit banjir'Peluang Kesalahan yang daPat diterima
t0%
25%0,1 0,02 0,01
90
ll0
l l5
l8
39 48
Semakin lama
pencatatandata debit banjir maka
hasilanalisis peluang akan mempunyai cakupan
daeratr kepercayaanyang semakin kecil, sehingga perkiraan debit banjir
yangdiharapkan
terjadi
akan mempunyai simpangan yang semakinkecil (semakin
confidence) terhadap persamaandistribusi
peluangnya.Tabel 3.27, menunjukkan cakupan batas daerafi kepercayaan dalam
l6(t
hubungannya dengan lama pencatatan data debit
banjir
dari4
lokasipos duga air di Pulau Jawa, pada derajat
kepercayaan95
Yoditerima.
T abel 3 .27 Batas daerah kepercayaan dan lamany a catatan pengamatan.
No Batas Daerah Keperc ayaan
(%\ *)
Lama Pencotatan 0ahun)
Keterangan I
2 J 4