• Tidak ada hasil yang ditemukan

K PK dan FPBKPK dan FPB

Bab 2 Bab 2 2

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari bab ini, peserta didik diharapkan dapat 2.1 menentukan kelipatan bilangan,

2.2 menentukan kelipatan persekutuan dua bilangan atau lebih,

2.3 menentukan kelipatan persekutuan terkecil dua bilangan atau lebih, 2.4 menentukan faktor suatu bilangan,

2.5 menentukan faktor persekutuan dua bilangan atau lebih,

2.6 menentukan faktor persekutuan terbesar suatu bilangan atau lebih, 2.7 memahami bilangan prima,

2.8 menentukan bilangan prima di bawah 100, 2.9 menentukan faktor prima suatu bilangan,

2.10 menentukan KPK dan FPB dengan menggunakan bilangan prima, 2.11 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB,

2.12 membuat kesimpulan dari permasalahan yang berkaitan dengan KPK dan FPB, dan

2.13 mengevaluasi kebenaran pernyataan yang terkait dengan KPK dan FPB.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA, 2022

Buku Panduan Guru Matematika untuk SD/MI Kelas V Penulis : Meita Fitrianawati, Ika Surtiani, Ait Istiandaru ISBN : 978-602-427-899-1 (jil.5)

Peta Konsep

Kata Kunci

Kelipatan, kelipatan persekutuan, kelipatan persekutuan terbesar (KPK), faktor, faktor persekutuan, faktor persekutuan terbesar (FPB), bilangan prima, saringan Erasthotenes.

1. Gambaran Umum Bab

Peserta didik SD kelas V pada dasarnya masih menyukai kegiatan yang melibatkan permainan. Pada bab ini, materi dikemas berbasis aktivitas, termasuk melibatkan beberapa permainan. Harapannya, peserta didik dapat belajar dengan perasaan nyaman dan senang serta akhirnya menguasai materi yang disajikan.

KPK dan FPB

Bilangan Prima KPK

Kelipatan Persekutuan

Aplikasi KPK

Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) Kelipatan

Faktor Persekutuan

Aplikasi FPB

Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) Faktor

FPB

Menentukan KPK dan FPB dengan Faktorisasi Prima Faktorisasi Prima

Bab 2 | KPK dan FPB 45

Bab ini bertujuan mengembangkan kemampuan peserta didik terkait bilangan. Peserta didik akan sedikit mengulang materi tentang kelipatan bilangan, dilanjutkan dengan kegiatan untuk memahami kelipatan persekutuan dan kelipatan persekutuan bilangan. Peserta didik juga akan diajak untuk mengingat kembali materi tentang faktor bilangan sebagai dasar untuk mempelajari faktor persekutuan dan faktor persekutuan terbesar. Selanjutnya, peserta didik juga diajak untuk belajar tentang bilangan prima, faktor prima suatu bilangan, serta menentukan KPK dan FPB dengan menggunakan faktorisasi prima. Bab ini juga dilengkapi dengan aplikasi KPK dan FPB untuk menyelesaikan masalah yang terkait dengan kehidupan sehari-hari.

Pada Subbab A akan dibahas tentang kelipatan bilangan. Pada bagian ini, peserta didik diajak bermain tepuk bilangan kelipatan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak peserta didik mengingat kembali bilangan kelipatan dengan cara yang menyenangkan. Selanjutnya, pembahasan terkait kelipatan persekutuan dan kelipatan persekutuan terbesar dilanjutkan pada Subbab B.

Pada bagian ini, peserta didik masih diajak bermain bilangan kelipatan. Tepuk bilangan kelipatan di bagian ini dibuat menjadi dua bilangan. Hal ini dilakukan untuk mengajak peserta didik mempelajari konsep kelipatan persekutuan.

Pada Subbab C, peserta didik diajak untuk mengulang kembali materi faktor bilangan. Faktor bilangan dipelajari dengan menggunakan aktivitas memotong kertas berpetak. Selanjutnya, pada Subbab D, peserta didik diajak untuk memahami faktor persekutuan terbesar menggunakan permainan congklak yang sudah dimodiikasi.

Pada Subbab E, peserta didik diajak untuk belajar tentang cara mencari KPK dan FPB menggunakan faktorisasi prima. Materi ini sengaja diberikan pada bagian akhir dengan harapan peserta didik memahami terlebih dahulu konsep KPK dan FPB dengan baik, baru kemudian dikenalkan pada teknik yang lain.

Sebelum belajar tentang cara mencari KPK dan FPB dengan faktorisasi prima, peserta didik diajak untuk memahami ciri-ciri bilangan prima. Pada bagian ini, peserta didik dikenalkan dengan saringan Eratosthenes yang digunakan untuk menemukan bilangan prima. Saringan Eratosthenes dibatasi untuk bilangan 1 sampai 100. Pada bagian ini pula, peserta didik diajak untuk menyatakan suatu bilangan menggunakan faktorisasi prima serta menentukan KPK dan FPB dengan menggunakan faktorisasi prima.

Buku ini juga dilengkapi dengan materi terkait aplikasi KPK dan FPB untuk menyelesaikan masalah yang terkait dengan kehidupan sehari-hari. Materi ini disisipkan di setiap bagian bab terkait. Misalnya, materi tentang cara menyelesaikan masalah menggunakan KPK akan disisipkan pada subbab terkait KPK.

2. Skema Pembelajaran

Tabel 2.1 Skema Pembelajaran Bab 2

Subbab Waktu

(JP)* Tujuan

A. Kelipatan 2 • Menentukan kelipatan bilangan.

B. Kelipatan Persekutuan

6 • Menentukan kelipatan persekutuan dua bilangan atau lebih.

• Menentukan kelipatan persekutuan terkecil dua bilangan atau lebih.

• Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK.

C. Faktor 2 • Menentukan faktor suatu bilangan.

D. Faktor Persekutuan

6 • Menentukan faktor persekutuan dua bilangan atau lebih.

• Menentukan faktor persekutuan terkecil suatu bilangan atau lebih.

• Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan FPB.

E. Menentukan KPK dan

FPB dengan Menggunakan Faktor Prima

8 • Memahami bilangan prima.

• Menentukan bilangan prima di bawah 100.

• Menentukan faktor prima suatu bilangan.

• Menentukan KPK dan FPB dengan menggunakan bilangan prima.

Catatan:

* Waktu merupakan saran rentang jam pelajaran. Guru dapat menyesuaikan dengan kondisi aktual pembelajaran.

Bab 2 | KPK dan FPB 47 Pokok Materi Kosakata Metode dan Aktivitas

Kelipatan suatu bilangan Kelipatan • Penemuan terbimbing

• Eksplorasi

• Tanya jawab

• Diskusi kelompok Kelipatan persekutuan

dan kelipatan

persekutuan terkecil dua bilangan atau lebih

Kelipatan persekutuan, kelipatan persekutuan terkecil (KPK)

• Penemuan terbimbing

• Eksplorasi

• Tanya jawab

• Diskusi kelompok

Faktor bilangan Faktor • Project Based Learning

• Penemuan terbimbing

• Eksplorasi

• Tanya jawab

• Diskusi kelompok Faktor persekutuan

dan faktor persekutuan terbesar dua bilangan atau lebih.

Faktor

persekutuan, faktor

persekutuan terbesar (FPB)

• Project Based Learning

• Penemuan terbimbing

• Eksplorasi

• Tanya jawab

• Diskusi kelompok

Bilangan prima Bilangan

prima, saringan Erasthotenes

• Penemuan terbimbing

• Eksplorasi

• Tanya jawab

• Diskusi kelompok

3. Panduan Pembelajaran

A. Kelipatan

Pengalaman Belajar

Sebelum memasuki materi tentang kelipatan, guru diharapkan dapat menjelaskan pengalaman belajar yang akan diperoleh peserta didik setelah mempelajari materi ini. Setelah mempelajari bagian A ini, peserta didik diharapkan dapat menentukan kelipatan dari suatu bilangan.

Kebutuhan Sarana Prasarana dan Media Pembelajaran

Alat tulis

Apersepsi

Awalilah bagian ini dengan mengingat kembali materi tentang kelipatan dan faktor bilangan. Mintalah peserta didik untuk mencoba mengerjakan bagian Ayo Mengingat Kembali.

Pemanasan

Perkenalkan bab ini dengan menyimak cerita tentang jadwal latihan renang Nisa dan Yohana. Sampaikan kepada peserta didik bahwa permasalahan terkait jadwal berlatih renang seperti pada cerita dapat diselesaikan dengan menggunakan kelipatan persekutuan terkecil (KPK). Oleh karena itu, peserta didik perlu belajar tentang kelipatan dan kelipatan persekutuan terlebih dahulu.

Metode dan Aktivitas Pembelajaran

Eksplorasi 2.1

Dalam dokumen Buku Panduan Guru Matematika Kelas 5 (Halaman 55-60)

Dokumen terkait