• Tidak ada hasil yang ditemukan

DatarDatar

Dalam dokumen Buku Panduan Guru Matematika Kelas 5 (Halaman 125-131)

Datar

Setelah mempelajari bab ini, peserta didik diharapkan dapat

4.1 mengenali situasi soal yang melibatkan keliling bangun datar;

4.2 menemukan keliling berbagai bangun datar sebagai jumlahan panjang sisi-sisinya;

4.2.1 menemukan cara menghitung keliling: segitiga (segitiga sembarang, segitiga sama sisi, segitiga sama kaki), segi empat (segi empat sembarang, persegi, persegi panjang, belah ketupat, jajargenjang, trapesium), segi lima beraturan, segi enam beraturan, segi delapan beraturan; dan

4.2.2 mendekomposisi bangun datar gabungan, lalu menemukan cara menentukan kelilingnya.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA, 2022

Buku Panduan Guru Matematika untuk SD/MI Kelas V Penulis : Meita Fitrianawati, Ika Surtiani, Ait Istiandaru ISBN : 978-602-427-899-1 (jil.5)

Peta Konsep

Kata Kunci

Bangun datar, bangun gabungan, belah ketupat, jajargenjang, layang-layang, persegi, persegi panjang, trapesium, keliling.

1. Gambaran Umum Bab

Di kelas IV, peserta didik sudah belajar tentang berbagai macam bangun datar beserta ciri-cirinya. Di antaranya adalah berbagai macam segitiga dan segi empat. Di kelas V, peserta didik akan menggunakan pengetahuan mereka tentang segitiga dan segi empat tersebut untuk belajar tentang keliling berbagai macam segitiga, segi empat, segi banyak, dan bangun gabungan.

Bab ini bertujuan untuk mengenalkan konsep keliling bangun datar kepada peserta didik dan memfasilitasi peserta didik untuk menemukan cara menentukan keliling berbagai macam bangun datar. Bab ini diawali dengan permasalahan kontekstual yang melibatkan keliling dan dilanjutkan dengan berbagai aktivitas penemuan cara menghitung keliling bangun-bangun datar. Bab ini juga menyajikan keliling dalam konteks etnomatematika, yaitu menggunakan konteks benteng yang mengelilingi Keraton Yogyakarta.

Keliling Bangun Datar Segi BanyakSegitiga

Segitiga Sama Sisi

Segitiga Sama Kaki Segitiga Sembarang

Persegi Belah Ketupat

Trapesium Jajargenjang

Layang-Layang

Segi Empat Sembarang Persegi Panjang

Segi Empat

Segi Lima Beraturan

Segi Enam Beraturan

Segi Delapan Beraturan Bangun Gabungan

Bab 4 | Keliling Bangun Datar 115

Bab ini terdiri atas lima subbab. Subbab A mendiskusikan tentang pengertian keliling bangun datar. Pada subbab ini, peserta didik tidak langsung diberi tahu konsep keliling. Buku ini mengajak peserta didik bereksplorasi dengan rute berlari teman-teman ketika berolahraga di lapangan sepak bola. Kata “keliling”

tidak muncul dengan tiba-tiba, tetapi dimunculkan oleh peserta didik setelah mengeksplorasi rute berlari yang “mengeliling” seluruh tepian lapangan sebanyak satu kali dan mencari panjang rute tersebut. Dengan mengingat fakta bahwa lapangan sepak bola merupakan objek bangun datar, peserta didik diharapkan mengenal situasi yang melibatkan keliling bangun datar.

Selanjutnya, Subbab B memfasilitasi peserta didik dalam bereksplorasi dengan bangun segitiga. Melalui serangkaian aktivitas penemuan kembali, peserta didik mengingat bentuk berbagai jenis segitiga berdasarkan panjang sisinya dan memahami cara menemukan kelilingnya.

Setelah segitiga, pada Subbab C, peserta didik diajak bereksplorasi dengan keliling bangun-bangun segi empat. Sebagaimana tercantum pada peta konsep, urutan eksplorasi keliling segi empat diatur berdasarkan cara yang sama dalam menghitung keliling bangun-bangun segi empat tersebut. Mula- mula, peserta didik bereksplorasi dengan keliling bangun persegi panjang.

Setelah menemukan kelilingnya, peserta didik diminta mencari tahu keliling jajargenjang dan layang-layang karena keduanya memiliki cara penentuan keliling yang serupa. Selanjutnya, peserta didik bereksplorasi dengan keliling persegi dan belah ketupat yang memiliki kesamaan dalam penentuan kelilingnya.

Setelahnya, peserta didik bereksplorasi dengan segi empat yang kelilingnya harus dicari dengan menjumlahkan satu per satu sisi-sisinya, seperti trapesium dan segi empat sembaran. Selanjutnya, Subbab D memfasilitasi peserta didik untuk melihat pola rumus keliling bangun-bangun segi-n beraturan, yaitu segi lima, segi enam, dan segi delapan. Dengan mengingat kembali rumus keliling pada persegi, peserta didik menentukan keliling segi lima, segi enam, dan segi delapan dengan memperhatikan banyaknya sisi pada bangun-bangun tersebut.

Terakhir, Subbab E memfasilitasi peserta didik dalam mendekomposisi bangun gabungan dengan konteks mengukur panjang dinding yang dibutuhkan suatu rumah yang diketahui denahnya. Denah sebuah rumah didekomposisi menjadi beberapa bangun datar yang menyusunnya, kemudian peserta didik diminta menentukan keliling sisi-sisi terluarnya.

Selain pembelajaran kontekstual dan etnomatematika yang mewarnai isi bab ini, guru akan menemukan bahwa bab ini juga memfasilitasi peserta didik untuk berpikir dengan berbagai cara. Pada beberapa aktivitas, bab ini menyajikan perbandingan prosedur menentukan keliling bangun datar antara dua tokoh peserta didik pada buku. Harapannya, aktivitas tersebut dapat mengembangkan pola pikir kreatif peserta didik dan rasa saling menghargai pendapat orang lain.

2. Skema Pembelajaran

Tabel 4.1 Skema Pembelajaran Bab 4

Subbab Waktu

(JP)* Tujuan

A. Apakah Keliling Bangun Datar Itu?

2 • Mengenali situasi soal (konteks) yang melibatkan keliling bangun datar.

• Menemukan konsep keliling bangun datar sebagai jumlahan panjang sisi-sisinya.

B. Keliling Segitiga 4 • Menemukan keliling berbagai jenis segitiga (segitiga sembarang, segitiga sama sisi, dan segitiga sama kaki).

C. Keliling Segi Empat 4 • Menemukan keliling berbagai jenis segi empat (persegi panjang, jajargenjang, layang-layang, persegi belah ketupat, trapesium, dan segi empat sembarang).

D. Keliling Segi Banyak

2 • Menemukan keliling segi lima beraturan, segi enam beraturan, dan segi delapan beraturan.

E. Keliling Bangun Gabungan

4 • Mendekomposisi bangun datar gabungan, lalu menemukan cara menentukan

kelilingnya.

Catatan:

* Waktu merupakan saran rentang jam pelajaran. Guru dapat menyesuaikan dengan kondisi aktual pembelajaran.

Bab 4 | Keliling Bangun Datar 117

Pokok Materi Kosakata Metode dan Aktivitas

• Keliling bangun datar • Keliling

• Panjang sisi

• Eksplorasi

• Penemuan terbimbing

• Tanya jawab

• Keliling segitiga sembarang

• Keliling segitiga sama sisi

• Keliling segitiga sama kaki

• Segitiga sembarang

• Segitiga sama sisi

• Segitiga sama kaki

• Penemuan terbimbing

• Tanya jawab

• Diskusi kelompok/

berpasangan

• Keliling persegi panjang

• Keliling jajargenjang

• Keliling layang-layang

• Keliling persegi

• Keliling belah ketupat

• Keliling trapesium

• Keliling segi empat sembarang

• Persegi panjang

• Jajargenjang

• Layang-layang

• Persegi

• Belah ketupat

• Trapesium

• Segi empat sembarang

• Penemuan terbimbing

• Tanya jawab

• Diskusi kelompok/

berpasangan

• Keliling segi lima beraturan

• Keliling segi enam beraturan

• Keliling segi delapan beraturan

• Segi lima beraturan

• Segi enam beraturan

• Segi delapan beraturan

• Penemuan terbimbing

• Tanya jawab

• Diskusi kelompok/

berpasangan

• Keliling bangun datar gabungan

• Bangun datar gabungan

• Penemuan terbimbing

• Tanya jawab

• Diskusi kelompok/

berpasangan

3. Panduan Pembelajaran

A. Apakah Keliling Bangun Datar Itu?

Pengalaman Belajar

Pada Subbab A ini, peserta didik diberi pengalaman belajar berupa eksplorasi rute berlari di lapangan sepak bola. Lapangan sepak bola dipandang sebagai bangun datar dengan panjang sisi-sisi tertentu. Peserta didik membayangkan dan menggambar rute berlari sedemikian sehingga diperoleh panjang rute yang ditargetkan. Pada tahap ini, peserta didik diharapkan menemukan rute yang eisien, yaitu mengelilingi tepian lapangan sepak bola dan menemukan konsep keliling bangun datar berangkat dari konteks tersebut.

Kebutuhan Sarana Prasarana dan Media Pembelajaran

ꞏ Alat tulis: pulpen, pensil, penggaris, spidol.

ꞏ Beberapa gambar lapangan sepak bola yang diperbesar untuk ditempel di dinding.

ꞏ LCD Projector dan Power Point Presentation Slide (PPT) yang menampilkan gambar-gambar Benteng Keraton Yogyakarta, contoh-contoh benda yang mewakili bangun datar, dan bangun-bangun datar yang hendak dicari kelilingnya. Guru dapat membuat PPT secara mandiri. Jika sekolah tidak memiliki sarana tersebut, sarana dapat diganti dengan gambar-gambar cetak yang ditempel di papan tulis.

Apersepsi

Untuk dapat mempelajari materi pada subbab ini secara optimal, peserta didik harus sudah memahami benda-benda yang mewakili bentuk bangun datar.

Apersepsi dilakukan dengan mengajak peserta didik melakukan tanya jawab mengenai contoh-contoh benda berbentuk bangun datar yang ada di sekitar peserta didik. Pada tahap ini, guru dapat menggunakan contoh gambar denah Benteng Keraton Yogyakarta, pagar rumah, dan bingkai foto yang ada pada buku siswa.

Bab 4 | Keliling Bangun Datar 119

Dalam dokumen Buku Panduan Guru Matematika Kelas 5 (Halaman 125-131)

Dokumen terkait